Oleh:
PUTU RISKA PRAMUDITA DEWI
239013080
I. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Penanggung Jawab
Nama : Ny.S Nama : Tn. A
Umur : 38 Tahun Umur : 40 tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Jenis kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin Pekerjaan : Swasta
Agama : Hindu Alamat : Br Bulian, Pejeng
Suku : Indonesia Status perkawinan: Kawin
Alamat : Br Bulian, Pejeng Agama : Hindu
No CM : 747xxxxxx
Tanggal MRS : 6 Oktober 2023
Tanggal Pengkajian : 6 Oktober 2023
Sumber informasi : Pasien dan Keluarga
II. DATA KESEHATAN
a. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah sejak pukul 02.00 wita
b. Keluhan saat dikaji :
Pasien nyeri perut hilang timbul sejak pukul 02.00 wita tanggal 6 Oktober 2023 akibat
konraksi uterus, nyeri seperti di tuduk-tusuk dan seperti ingin BAB, nyeri di bagian
perut bawah, nyerinya skala 6, nyerinya hilang timbul saat mengalami kontraksi.
c. Riwayat keluhan (kaji data mulai dari timbulnya keluhan sampai dengan dilakukan
asuhan keperawatan)
Pasien nyeri perut hilang timbul sejak pukul 02.00 wita tanggal 6 Oktober 2023 akibat
konraksi uterus, nyeri seperti di tuduk-tusuk dan seperti ingin BAB, nyeri di bagian
perut bawah, nyerinya skala 6, nyerinya hilang timbul saat mengalami kontraksi.
Setelah dilakukan pengkajian diagnosa pasien yaitu G5P4005 Usia Kehamilan 39
minggu 0 hari T/H, LMR, Obesitas Grade 1, PK 1 . Hasil pemeriksaan fisik pasien
yaitu TFU 3 jari di bawah prosesis xipoideus, MCD : 33 cm, HIS frekuensi
3-4x/10mnt durasi 30-35 detik , TBBJ : 3427 gr, DJJ : 148 x/mnt , porsio lunak,
pembukaan serviks 4 cm. TD : 130/80 mmHg. N : 90x/mnt, RR : 20x/mnt, S : 36 ℃,
SpO2 : 98%. Pasien tampak meringis dan gelisah.
III. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
1. Riwayat Menstruarsi :
Menarche : umur 12 tahun Siklus : teratur ( ) tidak ( )
Banyaknya : ±50 cc
Lama : 4-5 hari
Keluhan : -
HPHT : 07-02-2023
2. Riwayat pernikahan
Menikah : 1 kali Lama : 15 tahun
3. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Hari/
No
Tgl/ Tindakan Keperawatan Evaluasi Proses TTD
DX
Jam
Jumat, 1 1. Mengidentifikasi lokasi, 1. DS : pasien mengatakan nyeri perut
6/10/ kakteristik, durasi, frekuensi, bagian bawah akibat kontraksi uterus,
2023 kualitas dan intensitas nyeri nyeri seperti ingin BAB, skala nyeri
7, nyeri hilang timbul.
Jam 08.00
DO : Pasien tampak meringis dan
WITA
gelisah
2 2. Monitor tanda- tanda 2. DS : Pasien mengatakan cemas
ansietas (verbal-non verbal dengan kondisinya saat ini
DO : Pasien tampak gelisah dan cemas
1 3. Memberikan rasa nyaman 3. DS : Pasien mengatakan nyaman
pada pasien dengan dengan posisi setengah duduk
pengaturan posisi dan DO : Pasien diberikan posisi setengah
aktivitas duduk (semi fowler)
1 4. menciptakan suasana
4. DS : Pasien mengatakan lebih nyaman
terapeutik untuk
jika ruangannya terang dan tidak ada
menumbuhkan kepercayaan
banyak orang
DO : pasien diberikan ruangan yang
2
terang, dan membatasi kunjungan
pasien.
5. Mengajarkan teknik 5. DS : pasien mengatakan dapat
1,2
relaksasi napas dalam mengontrol nyeri dan cemasnya
DO : Pasien diberikan terapi relaksasi
2 napas dalam selama 15 menit, pasien
kooperatif dan dapat mengikuti
1 6. menganjurkan keluarga instruksi dari perawat.
untuk tetap bersama pasien 6. DS : Pasien mengatakan lebih tenang
didampingi oleh suaminya
DO : Pasien ditemani oleh suaminya,
pasien tampak lebih tenang
E. EVALUASI KALA I
Hari
No /tanggal Diagnosa Evaluasi TTD
/Jam
1 Jumat, Nyeri melahirkan berhubungan S : pasien mengatakan nyeri
6/10/ dengan dilatasi serviks ditandai perut bagian bawah karena
2023 dengan Pasien mengatakan nyeri kontraksi uterus, nyeri hilang
akibat kontraksi uterus, Pasien timbul seperti di tusuk-tusuk
Jam 09.00 WITA
mengatakan seperti nyeti seperti dengan skala 7
di tusuk-tusuk, Pasien O : Pasien tampak lebih tenang
mengatakan nyeri di bagian perut TD : 120/80 mmHg. N : 83 x/mnt,
bawah, Pasien mengatakan RR : 20x/mnt, S : 36 ℃, SpO2 :
nyerinya skala7 Pasien 98%
mengatakan nyerinya hilang A : Masalah belum teratasi
timbul saat mengalami kontraksi, P : Lanjutkan Intervensi
Pasien tampak meringis dan
gelisah, DJJ 142 x/mnt,
pembukaan serviks 4 cm.
Rencana keperawatan
Hari / No
Tujuan dan TTD
Tgl Dx Intervensi Rasional
kriteria hasil
Jumat, 1 Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri :
6/10/
keperawatan selama 1 x 30
2023
1. Identifikasi lokasi, 1. Untuk menentukan
menit diharapkan pasien
Jam kakteristik, durasi, frekuensi, intervensi yang dapat
dapat mengontrol nyerinya
11.00
kualitas dan intensitas nyeri diberikan
WITA dengan kriteria hasil :
2. Kontrol lingkungan yang 2. Mengetahui
Kontrol nyeri :
dapat memperberat rasa perkembangan terkini
5. Melaporkan nyeri
nyeri (mis. suhu ruangan, dari tanda vital pasien
terkontrol
pencahayaan, kebisingan) 3. Kontrol lingkungan
6. Kemampuan mengenali
Edikasi membantu pasien
onset nyeri
3. Bantu klien memilih posisi merasa lebih nyaman
7. Kemampuan mengenali
yang optimal untuk meneran 4. Posisi yang baik
penyebab nyeri
4. Ajarkan teknik relaksasi akanmengoptimalkan
8. Kemampuan
nafas dalam proses persalinan nanti
menggunakan teknik non
5. Ajarkan teknik mengedan 5. Membantu meredakan
farmakologis
yang baik kedua tangan nyeri yang dirasakan
memegang kedua kaki
sejajar, bagian tengah paha, pasien
kepala diangkat sampai dagu 6. Membantu pasien
mendekat dada, mata melihat memanajemen energy
kearah pusat dan tenaga dalam
persalinan sehingga
persalinan dapat
berjalan dengan lancar
D. IMPLEMENTASI KALA II
Hari/
No
Tgl/ Tindakan Keperawatan Evaluasi Proses TTD
DX
Jam
Jumat, 1 1. Identifikasi lokasi, kakteristik, 1. DS :
6/10/ P : Pasien mengatakan nyeri akibat
durasi, frekuensi, kualitas dan
2023 kontraksi uterus
intensitas nyeri
Q : Pasien mengatakan seperti ingin
Jam 11.00
WITA meneran dan menegang
R : Pasien mengatakan nyeri di
bagian perut bawah, pinggang dan
kemaluan
S : Pasien mengatakan nyerinya
skala 8
T : Pasien mengatakan nyerinya
terus menerus
DO
Pasien tampak meringis dan
berkeringat
Uterus teraba membulat
Pembukaan lengkap
DJJ 142 x/mnt
Pasien tampak ingin meneran
Perineum dan anus mengembang
Keluar lendir dan darah dari jalan
lahir
1 2. DS : -
2. Membantu klien memilih DO : Pasien diberikan posisi dorsal
recumbent
posisi yang optimal untuk
1 3. DS : Pasien mengatakan dapat
meneran
mengontrol nyerinya dan dapat
3. Mengajarkan teknik relaksasi mengatur nafas dengan baik
1 DO : Pasien tampak meringis dan dapat
nafas dalam
melakukan kontrol nyeri dengan baik
4. Mengajarkan teknik 4. DS : Pasien mengatakan mengerti dan
mengedan yang baik kedua dapat mengikuti arahan perawat.
DO :
tangan memegang kedua kaki Pasien diajarkan teknik meneran,
sejajar, bagian tengah paha, pasien tampak meringis,
pasien meneran dengan baik
kepala diangkat sampai dagu bayi laki-laki lahir spontan pukul :
mendekat dada, mata melihat 13.20 WITA,
apgar score 8-9
kearah pusat Luka episiotomy derajat 2 sepanjang 3
cm
Jumlah pendarahan ± 100 cc
BB:2600gr
PB: 45 cm
LK:30cm
LD:31 cm
E. EVALUASI KALA II
Hari
No /tanggal Diagnosa Evaluasi TTD
/Jam
1 Jumat, Nyeri melahirkan berhubungan S:
6/10/ dengan pengeluaran janin P : Pasien mengatakan nyeri
2023 ditandai dengan Pasien akibat kontraksi uterus
mengatakan nyeri akibat Q : Pasien mengatakan
Jam 11.20 WITA
kontraksi uterus, nyeri seperti di seperti di sayat- sayat dan
sayat- sayat dan menegang , nyeri menegang
di bagian perut bawah, pinggang R : Pasien mengatakan nyeri
dan kemaluan, nyerinya skala 8, di bagian perut bawah,
nyerinya terus menerus, Pasien pinggang dan kemaluan
tampak meringis, dan S : Pasien mengatakan
berkeringat, Uterus teraba nyerinya skala 8
membulatTD = 110/60 mmHg ; T : Pasien mengatakan
N = 80 x/mnt ; S = 36,5 oC ; RR = nyerinya terus menerus
20 mnt ; SpO2 = 97%, O:
Pembukaan lengkap, DJJ 142 Uterus teraba membulat
x/mnt, Pasien tampak ingin TD = 110/60 mmHg ; N = 80
meneran, Perineum dan anus x/mnt ; S = 36,5oC ; RR = 20
mengembang, Keluar lendir dan mnt ; SpO2 = 97%
darah dari jalan lahir Pembukaan lengkap
pasien meneran dengan baik
bayi laki-laki lahir spontan
pukul : 13.20 WITA,
apgar score 8-9
Luka episiotomy derajat 2
sepanjang 3 cm
Jumlah pendarahan ± 100 cc
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi di kala
III
KALA III
A. DATA FOKUS KALA III
Rencana keperawatan
Hari / No
Tujuan dan TTD
Tgl Dx Intervensi Rasional
kriteria hasil
Jumat, 1 Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri :
6/10/
keperawatan selama 1 x 20
2023
1. Identifikasi lokasi,
menit diharapkan pasien
Jam kakteristik, durasi, 1. Untuk menentukan
dapat mengontrol nyerinya
11.25
frekuensi, kualitas dan intervensi yang dapat
WITA dengan kriteria hasil :
intensitas nyeri dan skala diberikan
Kontrol nyeri :
nyeri 2. Mengetahui
1. Melaporkan nyeri
2. Observasi pengeluaran perkembangan terkini
terkontrol
placenta dari tanda vital pasien
2. Kemampuan
3. Berikan teknik 3. Mengetahui kondisi
mengenali onset nyeri
nonfarmakologis untuk placenta dan
3. Kemampuan
mengurangi rasa nyeri memberikan
mengenali penyebab
( teknik relaksasi nafas penanganan yang tepat
nyeri
dalam) 4. Relaksasi nafas dalam
4. Kemampuan
4. Kontrol lingkungan yang membantu meredakan
menggunakan teknik non
memperberat rasa nyeri nyeri
farmakologis
(ruangan, pencahayaan, 5. Kontrol lingkungan
kebisingan) membantu pasien
5. Jelaskan penyebab, periode, merasa lebih nyaman
dan pemicu nyeri 6. Agar pasien dapat
6. Pemberian Injeksi Oxytocin mengetahui penyebab,
periode dan pemicu
nyeri
7. Oxytocin membantu
merangsang kontraksi
uterus dalam
pengeluaran placenta.
Hari/
No
Tgl/ Tindakan Keperawatan Evaluasi Proses TTD
DX
Jam
Jumat, 1 1. mengidentifikasi lokasi, 1. DS :
6/10/ P : Pasien mengatakan nyeri akibat
kakteristik, durasi, frekuensi,
2023 kontraksi uterus
kualitas dan intensitas nyeri dan Q : Pasien mengatakan seperti di
Jam 11.25
skala sayat- sayat dan menegang
WITA
R : Pasien mengatakan nyeri di
bagian perut bawah, pinggang dan
kemaluan S : Pasien mengatakan
nyerinya skala 6
T : Pasien mengatakan nyerinya terus
menerus
DO
Pasien tampak meringis dan
berkeringat
Keluar lendir dan darah dari jalan
1 2. Pemberian Injeksi Oxytocin lahir
2. DS : Pasien mengatakan nyeri
perutnya bertambah setelah diberikan
oxytocin
DO : pasien diinjeksi oxytocin 1 ml
(IM)
3. Mengobservasi pengeluaran
1
placenta 3. DS : -
DO : Berat 470 gram dan panjang tali
pusat 55 cm. Tanda-tanda kala uri:
semburan darah tiba-tiba, uterus
1
globuler, tali pusat memanjang,
4. Memberikan teknik
pelepasan plasenta spontan kesan
nonfarmakologis untuk komplit, jumlah perdarahan kurang
mengurangi rasa nyeri ( teknik lebih 100cc.
4. DS : Pasien mengatakan dapat
relaksasi nafas dalam)
mengontrol nyerinya
5. Mengkontrol lingkungan yang DO : pasien diberikan relaksasi napas
memperberat rasa nyeri dalam selama 15 menit, pasien
mengikuti arahan dengan baik dan
(ruangan, pencahayaan,
kooperatif
kebisingan) 5. DS : Pasien mengatakan lebih
1
6. menjelaskan penyebab, periode, nyaman dengan ruangan yang terang
dan tidak gaduh
dan pemicu nyeri
DO : Pasien diberikan ruangan yang
terang dan dibatasi orang yang ada di
ruangan
2. Monitor TTV 2. DS :
DO : TD : 120/80 mmHg, Nadi :
80x/menit, Suhu : 360 C, RR :
20x/mnt, SPO2 : 98%
3. Observasi TFU 3. DS : -
DO : TFU : 2 jari dibawah pusat
E. EVALUASI KALA IV
Hari
No /tanggal Diagnosa Evaluasi TTD
/Jam
1 Jumat, Nyeri Akut berhubungan dengan S:
6/10/2023 agen pencedera fisik (melahirkan) P : Pasien mengatakan
ditandai dengan Pasien nyeri akibat melahirkan
Jam 12.30 WITA
mengatakan nyeri akibat Q : Pasien mengatakan
melahirkan, nyeri seperti disayat- nyeri seperti disayat-sayat
sayat, nyeri di bagian perut R : Pasien mengatakan
bawah dan kemaluan, nyerinya nyeri di bagian perut
skala 4, nyerinya terus menerus, bawah dan kemaluan
Pasien tampak lebih tenang TD : S : Pasien mengatakan
120/80 mmHg, Nadi : 80x/menit, nyerinya skala 4
Suhu : 360 2C, RR : 20x/mnt, T : Pasien mengatakan
SPO2 : 98% TFU 2 jari dibawah nyerinya hilang timbul
pusat, kontraksi uterus baik O:
TD : 120/80 mmHg, Nadi :
80x/menit, Suhu : 360 2C, RR :
20x/mnt, SPO2 : 98%, TFU : 2
jari dibawah pusat, pasien
tampak lebih tenang
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan kondisi
pasien, pasien dipindahkan ke
ruang nifas