Disusun Oleh:
KELOMPOK 2 :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi kekuatan dan hidayah sehingga makalah yang berjudul
“PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DALAM KEPERAWATAN
KOMPLEMENTER” dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Program Studi Keperawatan Program
Sarjana. Dalam penyusunan tugas ini banyak pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis, baik yang secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Penulis pun menyadari dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan
maupun kesalahan, seperti kata pepatah “ tak ada gading yang tak retak “ karena
penulis hanya manusia biasa yang masih perlu banyak belajar. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
penyusunan tugas di masa depan yang lebih baik lagi. Semoga tugas ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi yang memerlukan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3
A. Pengertian Tanaman Obat.............................................................................3
B. Jenis dan Manfaat Tanaman Obat.................................................................3
C. Cara Pengolahan Tanaman Obat.................................................................11
D. Pemanfaatan Tanaman Obat....................................................................... 13
BAB III PENUTUP............................................................................................... 16
A. Kesimpulan................................................................................................. 16
B. Saran............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
berteduh, pakaian, obat, pupuk, parfum, dan bahkan untuk kecantikan dapat
pengalaman dan ketrampilan yang secara turun temurun telah diwariskan dari
dilakukan oleh nenek moyang kita sejak berabad-abad yang lalu terbukti dari
adanya naskah lama pada daun lontar Husodo (Jawa), Usada (Bali), Lontarak
orang sedang meracik obat (jamu) dengan tumbuhan sebagai bahan bakunya.
1
terima. Bahkan di Afrika, sebanyak 80% dari populasi menggunakan obat
negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
yang bisa mengobati penyakit tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zat
aktif tertentu tapi memiliki kandungan efek resultan / sinergi dari berbagai zat
memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau
rangsangan.
Tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat, baik yang sengaja
penyakit. Tumbuhan obat merupakan salah satu ramuan paling utama produk-
produk obat herbal. Tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan
a. Bawang Putih
ini berbentuk rumput dan mempunyai suing tunas yang timbul pada
3
pangkal batang bentuknya lebih menyerupai umbi-umbi kecil yang
suing.
Senyawa yang ada pada bawang putih adalah alisin. Ketika bawang
alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena
3) Menurunkan kolesterol
4
b. Bawang merah
5) Kencing manis.
6) Obat cacing.
c. Wortel
5
Kandungan karoten terutama bet karoten dalam wortel berfungsi
bahwa wortel adalah satu dari 2 bentuk diet(satunya diet jeruk) untuk
d. Bengkuang
Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang
buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat
dalam darah.
1) Mengobati wasir
6
2) Mengobati demam
4) Mengobati sariawan
a. Jahe
darah, sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun
2. Bagian Dauh
a. Bayam
serta fosfor.
7
Kegunaan : Anemia, disentri, ambien, demam, melancarkan ASI,
b. Kangkung
serta fosfor.
Kegunaan :
c. Seledri
3. Bagian Buah
a. Jambu Biji
kali lipat. Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian
besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian
luarnya yang lunak dan tebal. Jambu biji juga mengandung kalium
8
ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan
dan sel tubuh serta menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida
Manfaat :
Jambu biji juga berkhasiat anti radang, anti diare dan menghentikan
b. Belimbing Wuluh
kandungan vitamin C yang cukup tinggi (25,8 mg/ 100 gram) dalam
Ada beberapa manfaat lain dari belimbing wuluh yang belum diuji
dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua
kali sehari.
9
Ambil buah belimbing wuluh secukupnya lalu ditumbuk halus.
gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring dan
c. Melon
buang air kecil. Kandungan air ini juga bermanfaat menggelontor dan
10
menetralkan toksin serta bakteri dari dalam tubuh. Karena itu, melon
urat dan sisa metabolisme lewat ginjal. Asam urat yang berlebihan di
secara umum ada beberapa tahapan dalam teknologi pengolahan tanaman obat
meliputi :
1. Penyortiran
kencur. Rimpang yang baik dengan yang busuk harus segera dipisahkan
juga tanah, pasir maupun gulma yang menempel harus segera dibersihkan.
Demikian juga untuk tanaman obat yang diambil daunnya maupun herba
2. Pencucian
Setelah disortir bahan harus segera dicuci sampai bersih jangan dibiarkan
11
mutu bahan. Pencucian harus menggunakan air bersih, seperti : air dari
mata air, sumur atau PAM. Cara pencucian dapat dilakukan dengan cara
tidak boleh terlalu lama karena zat-zat tertentu yang terdapat dalam bahan
terdapat banyak lekukan sehingga perlu dibantu dengan sikat. Tetapi untuk
pengering. Hal ini dilakukan sampai bahan tidak meneteskan air lagi.
hari dan cukup didalam ruangan saja. Setelah kering rimpang disortir
tidak mengandung benda asing dan tidak berjamur, Mutu II : bobot 150-
249 g/rimpang, kulit tidak terkelupas, tidak mengandung benda asing dan
tidak berjamur dan Mutu III: bobot lebih kecil, kulit terkelupas maksimum
4. Penyimpanan
Jika belum diolah bahan dapat dikemas dengan menggunakan jala plastik,
kertas maupun karung goni yang terbuat dari bahan yang tidak
12
beracun/tidak bereaksi dengan bahan yang disimpan. Pada kemasan jangan
lupa beri label dan cantumkan nama bahan, bagian tanaman yang
harus bersih, ventilasi udara cukup baik, tidak bocor, suhu gudang
5. Pengolahan
yang baik karena menyangkut standar mutu. Hal ini ada hubungannya
(etnobotani) (Atmojo, 2015). Saat ini tanaman obat atau tanaman herbal telah
ini lebih memilih untuk menggunakan produk yang berasal dari alam dengan
alasan keamanan. Tanaman obat atau yang dikenal dengan tanaman herbal
secara umum dapat diartikan semua jenis tanaman yang mengandung senyawa
kimia alami yang memiliki efek farmakologis dan bioaktivitas penting terhadap
13
Bangsa Indonesia mengenal jamu dan Tanaman Obat Keluarga
pemanfaatan tumbuhan yang khas dan berbeda dengan daerah lainnya. Sistem
program tanaman obat yang berasal dari tanaman hias (Sari et al., 2015).
Jamu meliputi segala bahan alam yang diolah atau diracik, menurut cara
tradisional manfaat dari jamu sendiri adalah untuk memperkuat badan manusia,
pedesaan (Ahmad, 2012). Ada beberapa 246 Optimalisasi Peran Sains dan
Tanaman obat yang diolah dengan direbus (jamu godok) telah banyak
14
samping yang ringan, serta mudah didapatkan. Cara pemanfaatan lainnya
langsung (dilalap), direbus, dibuat teh, di jus (Hadi et al., 2015). Hal ini karena
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
16
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan makalah diatas
17
DAFTAR PUSTAKA
18