Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN

5 3 1
PADA NY. L (G P A ) DENGAN PRO SECTIO CAESAREA INDIKASI PLASENTA
PREVIA DI RUANG MAWAR RSUD KOTA SURAKARTA

Disusun oleh

ARDIAN TRI SETYANA


P 27220019 253

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2019/ 2020
ASUHAN KEPERAWATAN
5 3 1
PADA NY. L (G P A ) DENGAN PRO SECTIO CAESAREA INDIKASI PLASENTA
PREVIA DI RUANG MAWAR RSUD KOTA SURAKARTA

Tgl/Jam MRS : 1/11/2019, Jam 09.00 WIB


Tanggal/Jam Pengkajian : 1/11/2019 Jam 13.00
Metode Pengkajian : Observasi, Pemeriksaan fisik dan Wawancara
Diagnosa Medis : Plasenta Previa Pro Sectio Caesarea
No. Registrasi : 138359

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. L
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kuarasan RT 002/ 003, Baleharjo, Pacitan
Umur : 35 th (05/01/1984)
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 48 tahun (17/10/1971)
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kuarasan RT 002/ 003, Baleharjo, Pacitan
Hubungan dengan Klien : Suami

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan cemas karena akan melahirkan dengan sectio caesarea
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang ke Poli Kandungan RSUD Kota Surakarta untuk kontrol rutin pada tanggal
01/11/2019 jam 09.00. Klien mengatakan bahwa dokter lalu menyarankan untuk
dipindah ke ruang VK agar dapat diperiksa lebih lanjut dikarenakan sudah mendekati
HPL (10/11/2019). Setelah diperiksa, dokter menyarankan untuk dapat dilakukan operasi
sectio caesarea karena adanya indikasi plasenta previa totalis, dan untuk persiapan klien
dipindah ke bangsal mawar pada jam 12.15. Klien mengatakan bahwa tidak merasakan
nyeri atau gangguan kesehatan lainnya, hanya saja klien merasa cemas dengan tindakan
operasi SC.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit darah tinggi, kencing manis sebelum
hamil. Dan pasien tidak memiliki penyakit menular seperti hepatitis, TBC, HIV serta
penyakit menular lainnya. Pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat maupun
makanan.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit darah tinggi dan kencing manis. Pasien
mengatakan tidak ada penyakit keturunan.
e. Genogram:

X X Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Garis keturunan
= Garis Pernikahan
= Tinggal dalam 1 rumah
X = Meninggal

3. RIWAYAT OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI


a. Status Obstetri
G5P3A1
b. Riwayat Menstruasi
1) Usia menarche : SD Kelas 6 (12 th)
2) Siklus menstruasi : 28 hari
3) Desminore : Klien mengatakan biasanya hanya nyeri awal saja, setelah
itu tidak ada masalah
4) Lama menstruasi : 8 hari
5) Periode menstruasi : 28 hari
c. Riwayat Perkawinan
1) Menikah berapa kali : 1 (satu) kali
2) Usia menikah : 22 th
3) Lama perkawinan : 12 th
4) Permasalahan dalam kehidupan seksual: tidak ada masalah
d. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu
Panjang
Anak Cara Jenis Keadaan Usia
Badan/ Berat Penolong
Ke Lahir Kelamin Lahir Sekarang
Badan
I Spontan 3900 gr Perempuan Sehat 12 th Dokter & bidan
II Abortus - - - - -
III Spontan 3500 gr Perempuan Sehat 10 th Dokter & bidan
IV Spontan 4100 gr Laki – laki Sehat 8 th Dokter & bidan
V Pro sc - - - - -
e. Riwayat Kehamilan Sekarang
1) HPHT : 3/02/2019
2) HPL : 10/11/2019
3) Keluhan selama hamil : Klien mengatakan tidak ada, paling cuman mual
muntah sesekali
4) Obat-obat yang dikonsumsi : Klien mengatakan minum asam folat dan obat satu
lagi lupa (mungkin vitamin)
5) Dukungan keluarga : Klien mengatakan suami dan keluarganya sangat
mendukung kehamilannya.
f. Riwayat KB
Klien mengatakan tidak menggunakan KB, paling KB alami (kalender saja).

4. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON


a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien menganggap bahwa kesehatan itu penting, apabila sakit maka akan segera diobati
dengan cara memeriksakannya ke pelayanan kesehatan terdekat.
b. Pola Aktifitas dan Latihan (Kegiatan sehari-hari)
- Sebelum sakit : Klien biasanya mandi 2 kali sehari. Pasien mengatakan semua
kegiatan sehari-harinya dilakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
- Selama sakit : Selama hamil dan di Rumah sakit, klien mengatakan masih dapat
melakukan semuanya sendiri, tapi ada juga yang harus dengan bantuan suami.

Pengkajian fungsi ADL’s (Activity Daily Livings)


Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan V
Mandi V
Berpakaian V
Eliminasi V
Mobilisasi tempat tidur V
Berpindah V
Ambulasi V
Naik tangga V

Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan peralatan
4 : Ketergantungan/ tidak mampu
c. Pola istirahat dan tidur
- Sebelum sakit : Klien mengatakan tidak ada gangguan tidur. Tidur seperti biasa, jam
20.00 mulai tidur dan jam 05.30 sudah bangun.
- Selama sakit :
1) Kualitas dan kuantitas tidur:
Klien mengatakan selama hamil klien kadang merasa kelelahan dengan posisi tidur,
biasanya setiap beberapa kali klien berganti posisi agar tidurnya nyaman.
2) Gangguan tidur :
Klien mengatakan walaupun posisi agak tidak nyaman, tapi tidak banyak gangguan
selama tidur karena klien berada di kamar VIP.

d. Pola nutrisi metabolik


1) Pengkajian Nutrisi (ABCD)
A (Antropometri) : BB 65,6 Kg, TB 159 cm, IMT 25,7 Kg/m2
B (Biomechanical) : HB 12,4, LILA : 26 cm, Protein dan albumin tidak terkaji
C (Clinical Sign) : Turgor kulit baik, bibir sedikit kering, lidah bersih
kemerahan. Klien agak lemah.
D (Diet) : Diit Puasa Pre OP (Malam)
2) Pola Nutrisi
Sebelum Sakit :
a) Frekuensi : 2 – 3 x sehari
b) Jenis : Nasi sayur lauk
c) Porsi : Setengah piring dewasa
d) Keluhan : Tidak ada
Selama Sakit
a) Frekuensi : 1 x (sore)
b) Jenis : Nasi sayur lauk
c) Porsi : 1 porsi (dari RS) habis
d) Keluhan : Tidak ada

e. Pola eliminasi
1). BAB
Sebelum Sakit
a) Frekuensi BAB : 1 x sehari (+- 200 cc)
b) Konsistensi : Padat lembek
c) Warna : Kuning kecoklatan
d) Keluhan/ kesulitan BAB :
Tidak ada keluhan
e) Penggunaan obat pencahar :
Tidak
Selama Sakit
a) Frekuensi BAB : Belum BAB
b) Konsistensi :-
c) Warna :-
d) Keluhan/ Kesulitan BAB :
Tidak ada keluhan
e) Penggunaan obat pencahar :
Tidak ada keluhan
2). BAK
Sebelum Sakit
1) Frekuensi BAK : 3 x sehari
2) Jumlah Urine : 250 cc
3) Warna : Kuning jernih
4) Keluhan/ kesulitan BAK:
Tidak ada keluhan
Selama Sakit
1) Frekuensi BAK : 1 x
2) Jumlah urine : +-250 cc (Spontan)
3) Warna : Kuning agak keruh
4) Keluhan/ Kesulitan BAK:
Tidak ada keluhan
ANALISIS KESEIMBANGAN CAIRAN SELAMA PERAWATAN
Tanggal 01 - 02/11/2019
Intake Output Analisis
a. a. Urine 500 cc Intake 1304,5 cc
Minuman 500 cc b. Feses 0 cc Output 2732,5 cc
b. c. IWL 982,5 cc
Makanan 300 cc (15 cc x 65,5/ 24 =
c. 982,5 cc)
Infus RL+dexketo 600 d. Perdarahan per
cc vagina 1000 cc.
d. e. Perdarahan Intra OP :
Ondansetron 5 cc 200 cc
e.
Viccilin 20 cc
f. f.
Ketorolac 5 cc
g.
Santagesic 5 cc
h.
Oxytosin + Metergin 2
cc
i.
AM 195,8 cc
(5 cc x 65,5/ 24 =
327,5 cc)
Total 1632,8 cc Total 2682,5 cc Balance – 1049,7 cc

f. Pola kognitif dan perceptual


1) Nyeri (kualitas, intensitas, durasi, skala, cara mengurangi nyeri)
(21/10/2019)
O (Onset) :-
P (Provokatif/ palliative) :-
Q (Quality/ quantity) :-
R (Region/ radiation) :-
S (Scale) :-
T (Timing) :-
U (Understanding) :-
V (Values) :-
2) Fungsi panca indra (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penghidu, perasa)
Tak ada masalah pada fungsi panca indra
3) Kemampuan bicara
Tak ada masalah dalam kemampuan bicara
4) Kemampuan membaca
Tak ada masalah dalam kemampuan membaca
g. Pola konsep diri
1) Harga diri
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga dan orang-orang di sekitar
lingkungan klien baik.
2) Ideal diri
Klien mengatakan ingin segera melahirkan dengan spontan, tetapi terkendala
plasenta previa, jadi klien berharap operasinya bisa berjalan lancar dan bayi sehat.
3) Identitas diri
Klien mengatakan bahwa dirinya seorang ibu dengan 3 orang anak, dan 1 lagi yang
masih dalam kandungan, dan klien mengatakan senang akan kehamilan ini.
4) Gambaran diri
Tidak ada masalah dalam gambaran diri klien
5) Peran
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah ibu rumah tangga dengan 3 orang anak dan
akan mendapatkan anak yang ke 4.

h. Pola koping
1) Masalah utama selama masuk RS (keuangan,dll)
Klien dan suami mengatakan bahwa tidak ada masalah dalam hal keuangan dan
selama masuk RS.
2) Kehilangan/ perubahan yang terjadi sebelumnya
Klien mengatakan bahwa anak kedua mengalami keguguran dan klien tidak mau
kehilangan anak di kandungannya lagi.
3) Pandangan terhadap masa depan
Klien mengatakan bahwa operasi SC akan lancar, luka juga cepat sembuh dan tidak
terjadi masalah pada bayi.
4) Koping mekanisme yang digunakan saat terjadinya masalah
Klien mengatakan bahwa mendekatkan diri pada Allah adalah solusi bila klien
menemukan masalah di kehidupannya.

i. Pola seksual-reproduksi
1) Masalah menstruasi
Klien mengatakan menstruasi normal dan periodenya teratur.
2) Papsmear terakhir
Tidak terkaji
3) Perawatan payudara setiap bulan
Klien mengatakan bahwa biasanya dirawat sendiri di rumah seperlunya
4) Alat kontrasepsi yang digunakan
Klien mengatakan menggunakan KB alami (kalender) saja.
5) Apakah ada kesukaran dalam berhubungan seksual
Tidak ada masalah dalam hubungan seksual dengan suami
6) Apakah penyakit sekarang menggangu fungsi seksual
Klien mengatakan selama hamil, tidak melakukan hubungan seksual karena takut.

j. Pola peran hubungan


1) Peran pasien dalam keluarga dan masyarakat
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga dan masyarakat baik.
2) Apakah klien punya teman dekat
Tidak terkaji
3) Siapa yang dipercaya untuk membantu klien jika ada kesulitan
Suami
4) Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat? Bagaimana keterlibatan klien
Klien masih dapat menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan ibu-ibu di
masyarakat sepert arisan.

k. Pola nilai dan kepercayaan


1) Agama
Islam
2) Ibadah
Klien mengatakan bahwa mendekatkan diri pada Allah adalah solusi bila klien
menemukan masalah di kehidupannya.

5. PEMERIKSAAN FISIK
a. KeadaanUmum : baik/cukup/lemah
1). Kesadaran
Baik, sadar penuh
2). Berat badan : 65,5 Kg
3). Tinggi badan : 159 cm
4). IMT : 25,7 Kg/m2
5). Tanda-Tanda Vital
a) Tekanan Darah : 110/70 mmHg
b) Nadi
- Frekuensi : 80 x/menit
- Irama : Reguler, normal
- Kekuatan : adekuat
c) Pernafasan
- Frekuensi : 20 x/menit
- Irama : Normal, teratur
d) Suhu : 36,7o C

b. Pemeriksaan Head To Toe


1). Kepala
a) Bentuk dan ukuran kepala
Simetris dengan tubuh, tidak ada pembesaran, tidak ada perubahan anatomi
b) Pertumbuhan rambut
Pertumbuhan rambut merata, rambut tidak rontok, rambut warna hitam dan
sedikit berminyak.
c) Kulit kepala
Klien menagatakan tidak pernah ada luka di kepala, biasanya hanya ketombe,
atau jerawat di kulit kepala.
2). Muka
Wajah tampak pucat kelelahan, ekspresi klien sedikit cemas karena akan dioperasi
Sectio Caesarea.

a) Mata
- Kebersihan : Bersih, ada sedikit kotoran mata
- Fungsi penglihatan : Klien mengatakan dapat melihat dengan jelas
- Palpebra : Palpebra tidak ada luka, lesi maupun bengkak.
- Konjungtiva : An anemis
- Sclera : An ikterik
- Pupil : Normal, mengecil bila terkena rangsang cahaya, +-
3mm, lebar kanan dan kiri sama
- Diameter ki/ka : Ishokor
- Reflek Terhadap Cahaya : Pupil kanan dan kiri mengecil saat
diberi rangsangan cahaya
- Penggunaan alat bantu penglihatan : Tidak menggunakan alat bantu
kacamata
b) Hidung
- Fungsi penghidung : Klien mengatakan masih mencium bau dengan baik
- Sekret : Tidak ada sekret
- Nyeri sinus : Klien mengatakan tidak ada nyeri di hidungnya
- Polip : Tidak nampak adanya benjolan/ lesi
- Napas Cuping hidung : Tidak nampak nafas cuping hidung
c) Mulut
- Kemampuan bicara : Tidak ada gangguan bicara
- Keadaan bibir : Bibir sedikit kering
- Selaput mukosa : Lembab
- Warna lidah : Bersih, kemerahan
- Keadaan gigi : Gigi utuh, bersih, sedikit ada karang gigi
- Bau nafas : Khas
- Dahak : Tidak ada dahak
d) Gigi
- Jumlah : Lengkap
- Kebersihan : Bersih, sedikit ada karang gigi
- Masalah : Tidak ada masalah
e) Telinga
- Fungsi pendengaran : Klien mengatakan masih dapat mendengar dengan
jelas.
- Bentuk : Klien mengatakan normal, tak nampak kelainan
anatomi
- Kebersihan : Bersih
- Serumen : Tidak nampak adanya serumen
- Nyeri telinga : Klien mengatakan tidak nyeri
3). Leher
a) Bentuk : Normal, tak nampak kelainan anatomi
b) Pembesaran tyroid : (Palpasi) tak ada pembesaran tyroid
c) Kelenjar getah bening : Tak ada pembengkakan
d) Nyeri waktu menelan : Klien mengatakan tidak nyeri waktu menelan
e) JVP : Tak ada peningkatan JVP
4). Dada (Thorax)
a) Paru-paru
- Inspeksi : Tak ada kelainan, payudara sehat sama besar, puting
susu normal, ASI sudah keluar sedikit.
- Palpasi : Tak ada massa di payudara, (Punggung) Perambatan
suara dan nafas sama
- Perkusi : (Punggung) Tak ada pelebaran batas paru, suara
sonor.
- Auskultasi : Suara paru vesikuler normal, tak ada suara
tambahan
b) Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
- Palpasi : Tak terkaji
- Perkusi : Tak ada perbesaran jantung
- Auskultasi : Bunyi jantung normal. S1=S2
c) Abdomen
- Inspeksi : Tak ada luka, dinding dada=dinding perut, ada
stretchmark.
- Auskultasi : Bising usus normal, +-7 x, DJJ bayi : 138 x/menit
- Perkusi : KKaA=pekak, KKiA=hypertimpani,
KkaB=tympani, KkiB=tympani.
- Palpasi : Keras, Bayi posisi punggung kanan.
d) Genetalia : Bersih, tak ada kelainan anatomi
e) Anus dan rektum : Bersih, tak ada perbesaran vena maupun kelainan
anatomi
f) Ekstremitas :
1) Atas
- ROM kanan dan kiri : Klien aktif, dapat bergerak bebas
- Perubahan bentuk tulang : Tak ada perubahan bentuk tulang
- Pergerakan sendi bahu : Tak ada kelainan sendi bahu.
- Perabaan Akral : Hangat.
- Pitting edema : Normal, tidak ada piting edema
- Terpasang infus : RL 20 tpm tangan kiri dengan IV catheter
No. 22.
- Kekuatan otot : Tak ada gangguan kekuatan otot
Kanan Kiri
5 5

Keterangan :
0 : Tidak ada pergerakan otot
1 : Pergerakan otot dapat terlihat, namun tidak ada pergerakan sendi
2 : Pergerakan sendi, namun tak dapat melawan gravitasi
3 : Pergerakan melawan gravitasi, namun tak dapat melawan tahanan
4 : Pergerakan melawan tahanan, namun kurang dari normal
5 : Kekuatan normal

2) Bawah
- Kekuatan otot kanan dan kiri : Klien aktif, dapat bergerak bebas
- ROM kanan dan kiri : Klien aktif, dapat bergerak dengan
mandiri
- Perubahan bentuk tulang: Tak nampak perubahan bentuk tulang pada
kaki. Bengkak.
- Varises : Tak ada varises
- Perabaan Akral : Hangat
- Pitting edema : Normal, tak ada piting edema
- Kekuatan otot : Tak ada gangguan kekuatan otot
Kanan Kiri
5 5
Keterangan :
0 : Tidak ada pergerakan otot
1 : Pergerakan otot dapat terlihat, namun tidak ada pergerakan sendi
2 : Pergerakan sendi, namun tak dapat melawan gravitasi
3 : Pergerakan melawan gravitasi, namun tak dapat melawan tahanan
4 : Pergerakan melawan tahanan, namun kurang dari normal
5 : Kekuatan normal
g) Integumen : Turgor kulit bagus.

6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 01/11/2019
Keterangan
Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Satuan Hasil
Hasil
Hemoglobin 11,7 – 15,5 gr/dL 12,4 Normal
Leukosit 3,60 – 11.00 10^3/mm^3 11,25 High
Eritrosit 3,80 - 5,20 juta/mm^3 4,45 Normal
Trombosit 140 - 440 ribu/mm^3 269 Normal
Hematokrit 35,0 – 47,0 % 37 Normal

Masa pembekuan 2-6 4’20” Normal


Masa perdarahan 1-3 2’ Normal
Gol darah O Normal
Rhesus Positif Normal
Glukosa 70-140 Mg/dl 78 Normal

HbsAg Non reaktif Non reaktif Normal


Anti HIV1 Non reaktif Non reaktif Normal

b. Pemeriksaan diagnostik
Tanggal pemeriksaan :19/10/2019

Hasil USG Plasenta Previa Totalis

7. TERAPI MEDIS
Hari/ Golongan &
Jenis Terapi Dosis Fungsi
Tanggal Kandungan
Cairan IV:
01/11/19 Ringer Laktat 20 tpm Larutan elektrolit Untuk
Kristaloid. menggantikan
Kandungan : cairan eletkrolit
Natrium yang hilang
Klorida dalam tubuh
Kalium
Kalsium
Laktat
Obat Peroral:
01/11/20 Axion (1000 mg) 3x1000 Suplemen asam amino Nutrisi
mg Kandungan: tambahan pada
L-Glutamin keadaan
hiperkatabolism
e

04/11/20 Asam Mefenamat (500 3x500 Antiinflamasi Meredakan rasa


Resep mg) mg nonsteroid sakit dan
Pulang peradangan

04/11/20 Amoxicillin 3x500 Antibiotik penisilin Menangani


Resep mg sejumlah infeksi
Pulang yang disebabkan
oleh bakteri

04/11/20 Metronidazole 3x250 Antibiotik Menangani


Resep mg infeksi akibat
Pulang bakteri atau
parasit di sistem
reproduksi,
saluran
pencernaan,
kulit, jantung,
tulang, sendi,
paru-paru,
darah, sistem
saraf dan daerah
tubuh lainnya.
Obat ini untuk
mengobati
vaginosis
bakterialis pada
wanita.

Obat Parenteral:
01/11/19 Viccilin 1 gr/ 8 Antibiotik penisilin Menangani
jam pre Kandungan : sejumlah infeksi
op Penisilin yang disebabkan
oleh bakteri

02/11/19 Santagesic 500 mg Obat antiinflamasi Meredakan


(2 ml)/ nonsteroid (NSAIDs) peradangan dan
8 jam Kandungan : nyeri pasca
Post op Metamizole sodium operasi

02/11/19 Ketorolac 30 mg/ Obat antiinflamasi Mengurangi


(OP) 8 jam nonsteroid (NSAIDs) kadar asam
lambung

02/11/19 Dexketoprofen 100 Obat antiinflamasi Meredakan


(Post OP) mg/ 20 nonsteroid (OAINS) gejala nyeri
tpm intensitas ringan
hingga
menengah

02/11/19 Ondansetron 4 mg Antiemetik Mencegah mual


OP dan muntah
pascaoperasi

02/11/19 Oxytocin 10 IU/ Hormon sintetis Memicu


1 mL kontraksi pada
rahim secara
teratur selama
akhir masa
kehamilan

02/11/19 Methylergometrine 0,2 mg/ Uterotonika, ergot mengatasi perda


Maleate 1 mL alkaloid, oksitosik rahan setelah
melahirkan

8. ANALISA DATA
Nama : Ny. L No. CM : 138359
Umur : 35 th (05/01/1984) Diagnosa Medis : Plasenta Previa Pro Sectio Caesarea
Hari/
No Tanggal/ Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
Jam
1 01/11/19 Subjective Ansietas Kekhawatir Ansietas bd
Jam 13.00 - Klien mengatakan cemas an Kekhawatiran
karena akan melahirkan mengalami mengalami
dengan sectio caesarea kegagalan kegagalan (OP
- Klien mengatakan ingin (OP SC) SC)
segera melahirkan dengan
spontan, tetapi terkendala
plasenta previa, jadi klien
berharap operasinya bisa
berjalan lancar dan bayi
sehat.
- Klien mengatakan bahwa
anak kedua mengalami
keguguran dan klien tidak
mau kehilangan anak di
kandungannya lagi.

Objective
- Wajah tampak pucat
kelelahan, ekspresi klien
sedikit cemas karena akan
dioperasi Sectio Caesarea.
2 01/11/19 Subjective Resiko Plasenta Resiko
Jam 13.00 - Klien mengatakan dokter Perdaraha previa/ Perdarahan bd
akan membantu persalinan n abrupsio Plasenta
dengan prosedur
Dan previa/
pembedahan Sectio Caesarea
karena Indikasi Plasenta tindakan abrupsio
Previa pembedaha Dan tindakan
n (SC) pembedahan
Objective (SC)
- Hasil USG : Plasenta Previa
Totalis
- Tindakan selanjutnya akan
dilakukan prosedur
pembedahan Sectio Caesarea
Diagnosa tambahan post partum (tanggal 02/11/2019 Jam 13.00)
3 02/11/19 Subjective Resiko Prosedur Resiko
Jam 13.00 - Klien mengatakan lemas Ketidakse pembedaha Ketidakseimba
setelah operasi SC imbangan n dan ngan cairan bd
cairan perdarahan Prosedur
Objective
- Wajah klien pucat pembedahan
- Perdarahan di OK : +-200 cc dan perdarahan
- Perdarahan per vagina post
SC : 1250 cc
9. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas bd Kekhawatiran
mengalami kegagalan (OP SC)
2. Resiko Perdarahan bd
Plasenta previa/ abrupsio dan tindakan pembedahan (SC)
3. Resiko
Ketidakseimbangan cairan bd Prosedur pembedahan dan perdarahan (Post SC)

10. RENCANA KEPERAWATAN/ INTERVENSI


Nama : Ny. L No. CM : 138359
Umur : 35 th (05/01/1984) Diagnosa Medis : Plasenta Previa Pro Sectio Caesarea
Dx. Kep Tujuan&Kriteria Hasil Intervensi
No Tgl/Jam
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1 01/11/19 Ansietas bd NOC :  Reduksi ansietas
Kekhawatiran Kontrol kecemasan - Identifikasi saat tingkat
mengalami Koping ansietas berubah.
kegagalan (OP - Monitor tanda-tanda
Kriteria hasil:
SC) ansietas.
 Klien mampu
mengidentifikasi dan - Pahami situasi yang
mengungkapkan gejala membuat ansietas.
cemas - Gunakan pendekatan yang
 Mengidentifikasi, tenang dan meyakinkan.
mengungkapkan dan - Jelaskan prosedur, termasuk
menunjukkan tehnik sensasi yang dialami.
untuk mengontol cemas
- Informasikan secara faktual
 Vital sign dalam batas
normal mengenai diagnosis,
 Postur tubuh, ekspresi pengobatan, dan prognosis.
wajah, bahasa tubuh - Anjurkan keluarga untuk
dan tingkat aktivitas tetap bersama pasien.
menunjukkan  Persiapan pembedahan.
berkurangnya - Identifikasi kondisi umu
kecemasan
pasien
NOC : - Monitor tekanan darah, nadi,
Anxiety control pernafasan, suhu tubuh, BB,
EKG
Kriteria hasil : - Monitor kadar gula darah
 Memiliki informasi - Ambil sampel darah untuk
untuk mengurangi takut pemeriksaan kimia darah
 Menggunakan tehnik - Puasakan minimal 6 jam
relaksasi
sebelum pembedahan
 Mempertahankan
hubungan sosial dan - Pastikan kelengkapan
fungsi peran dokumen-dokumen
 Mengontrol respon preoperasi
takut - Transfer ke kamar operasi
dengan alat transfer yang
sesuai
- Jelaskan tentang prosedur,
waktu dan lamanya operasi
- Jelaskan waktu puasa dan
pemberian obat premedikasi
- Kolaborasi pemberian obat
sebelum pembedahan
- Koordinasi dengan petugas
gizi tentang jadwal puasa
dan diet pasien.
- Koordinasi dengan perawat
kamar bedah.
2 01/11/19 Resiko NOC  Pencegahan perdarahan
Perdarahan bd Tak tampak tanda - Monitor tanda dan gejala
Plasenta perdarahan perdarahan
previa/ - Monitor nilai hematokrit/
Kriteria hasil:
abrupsio dan hemoglobin sebelum dan
 Trombosit meningkat/
tindakan dalam rentang normal setelah kehilangan darah
pembedahan  Tak ada melena, - Pertahankan bed rest selama
(SC) epistaksis, ekimosis, perdarahanKolaborasi
purpura, perdarahan pemberian obat pengontrol
gusi perdarahan
 Tak terjadi injury  Pemantauan cairan
- Monitor frekuensi dan
11. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Ny. L No. CM : 138359
Umur : 35 th (05/01/1984) Diagnosa Medis : Plasenta Previa Pro Sectio Caesarea
Hari/Tgl/ No
Implementasi Respon Ttd
Jam Dx
01/11/19
(Pagi)
12.15 1, 2 Menerima klien masuk bangsal Subjective Nodya
Mawar Klien mengatakan bersama dengan
suaminya untuk kontrol kandungan
Objective
Wajah tampak pucat kelelahan,
Mengkaji klien ekspresi klien sedikit cemas.
13.00 1 Subjective Ardian
Klien mengatakan cemas karena
akan melahirkan dengan sectio
caesarea
Objective
Wajah tampak pucat kelelahan,
Memonitor tekanan darah, ekspresi klien sedikit cemas karena
nadi, pernafasan, suhu tubuh, akan dilakukan SC.
13.30 1,2 BB, Subjective Ardian
Klien mengatakan biasanya
tensinya tidak pernah tinggi, di
kisaran 100 sampai 110.
Objective
TD : 100/70, RR : 20, N : 84,
Memberikan penjelasan S : 36,5, BB : 65,5 Kg.
01/11/19 tentang inform consent
(Siang) Operasi
14.00 1,2 Subjective Nodya
Klien dan suami mengatakan
mengerti dan sudah faham .
Objective
Menginformasikan secara
suami klien setuju dan
faktual mengenai diagnosis,
menandatangani inform consent
pengobatan, dan prognosis SC.
operasi.
14.30 1,2 Subjective Ardian
Klien sudah mengerti tentang
proses pembedahan SC, resiko, dan
Mengambil sampel darah juga kenapa klien dilakukan SC.
untuk pemeriksaan kimia Objective
darah dan Memonitor kadar Ekspresi klien menjadi lebih rileks
gula darah dan sudah bisa tersenyum.
14.30 2 Subjective Bidan
Klien mengatakan sudah siap
operasi SC
Objective
Memberikan instruksi puasa Hemoglobin : 12,4 gr/dL
minimal 6 jam sebelum Glukosa : 78 mg/dL
02/11/19 pembedahan
(Malam)
00.00 2 Subjective Lutfi
Melengkapi dokumen-
Klien mengatakan akan puasa
dokumen preoperasi
Objective
Ekspresi wajah setuju dan
mengangguk.
06.00 2 Subjective Lutfi
Kolaborasi: memberikan obat -
sebelum pembedahan Objective
Dokumen siap dan lengkap
02/11/19
(Pagi) Menjelaskan tentang prosedur,
08.00 1,2 waktu dan lamanya operasi Subjective Alber
Klien mengatakan siap berangkat
ke ruang OK
Objective
Injeksi IV Viccilin 1gr dalam 10 cc
08.40 1,2 Menransfer ke kamar operasi Subjective Alber
dengan alat transfer yang Klien mengatakan siap dilakukan
sesuai operasi
Objective
Klien dan keluarga bersiap menuju
Menransfer dari kamar operasi ruang OK
09.10 2 dengan bed kembali ke Subjective Alber
bangsal mawar Klien mengatakan setuju untuk
dibawa ke OK dengan kursi roda
Objective
Mengidentifikasi kondisi Klien dibawa dengan kursi roda
umum pasien menuju ruang OK
12.40 2,3 Subjective Ardian
-
Objective
Klien kondisi lemah, kaki belum
dapat digerakkan.
12.50 2,3 Memonitor tekanan darah Subjective Ardian
Klien mengatakan tidak merasa
nyeri apapun
Objective
Klien kondisi lemah, kaki belum
dapat digerakkan.
Terdapat perdarahan per vagina +-
Memonitor respon fisiologis 250 cc.
13.00 2,3 pasca SC Subjective Ardian
Klien mengatakan tidak
mengeluhkan apapun.
Objective
TD : 100/70, N : 84x/m, S : 36,5
Kolaborasi: memberikan obat
Terdapat perdarahan per vagina
pengontrol perdarahan pasca
(setelah diganti pampers baru) +-
persalinan
250 cc.
13.10 2 Subjective Bidan,
- Ardian
Objective
Terpasang RL+Dexketo 20 tpm.
Palpasi abdomen keras kontraksi
uterus baik.
Memonitor intake dan output
13.15 2,3 Subjective Bidan,
cairan
- Ardian
Objective
Oxytocin 10 IU/ 1 mL +
Methylergometrine Maleate 0,2
Memonitor nilai hematokrit/ mg/ 1 mL dalam RL 500 cc drip 20
hemoglobin setelah kehilangan tpm.
darah Terdapat perdarahan +-500 cc
02/11/19
(Siang)
14.00 2,3 Subjective Ardian
-
Objective
Intake/24 jam : 1632,8 cc
Mengidentifikasi kondisi Output/24 jam : 2682,5 cc
umum pasien Balance : - 1049,7 cc
16.30 2,3 Subjective Bidan,
- Nodya
Objective
Hb : 10,5 gr/dL
Leukosit : 21,82 gr/dL
Eritrosit : 3,71
Memberikan Pijat oxytocin Trombosit : 242
dan mengajarkannya kepada Hematokrit : 31
keluarga Konsul Dokter : Tak perlu tambah
darah
18.00 2,3 Subjective Nodya
Klien mengatakan sudah bisa
mengangkat kaki, tapi masih lemah
Objective
TD : 110/70, N : 80x/m, S : 36,3
Perdarahan sudah teratasi.

04/11/19
(Siang)
14.00 2,3 Subjective
Klien mengatakan nyaman dan
rileks setealh diberikan pijatan.
Suami mengerti tentang manfaat
pijat oxytocin dan akan
melakukannya bila nanti
dibutuhkan.
Objective
Tak ada perdarahan. Pasien BLPL.

12. EVALUASI
Nama : Ny. L No. CM : 138359
Umur : 35 th (05/01/1984) Diagnosa Medis : Plasenta Previa Pro Sectio Caesarea
No Hari/ Tgl/
Evaluasi Ttd
Dx Jam
1 02/11/19 Subjective
09.00 (14.30/01/11/19) Klien sudah mengerti tentang proses Ardian
pembedahan SC, resiko, dan juga kenapa klien dilakukan
SC.
(08.00/02/11/19) Klien mengatakan siap berangkat ke
ruang OK
(08.40/02/11/19) Klien mengatakan siap dilakukan operasi
Objective
(14.30/01/11/19) Ekspresi klien menjadi lebih rileks dan
sudah bisa tersenyum.
(08.40/02/11/19) Klien dan suami bersiap menuju OK.
Tampak wajah klien sudah tidak cemas lagi dan bisa
tersenyum bercanda dengan suami.
Assessment
Masalah dapat teratasi, klien sudah tidak mengalami
ansietas lagi
Plan
Anjurkan keluarga (suami) untuk terus memotivasi dan
menemani klien selama proses di Rumah Sakit.

2 02/11/19 Subjective Ardian


13.00 Klien mengatakan tidak mengalami pusing ataupun mual
Objective
Klien kondisi lemah, kaki belum dapat digerakkan.
Terdapat perdarahan per vagina +-500 cc.
TD : 100/70 mmHg
Assessment
Masalah tidak teratasi karena terdapat perdarahan per
vagina +- 500 cc (sampai jam 13.00) dan di OK (+-200
cc)
Plan
Lanjutkan untuk diagnosa resiko ketidakseimbangan
cairan, atasi perdarahan, monitor cairan.
3 02/11/19 Subjective Ardian
18.00 Klien mengatakan tidak mengalami pusing ataupun mual
Objective
Klien kondisi lemah, pucat.
Sudah terpasang obat Oxytocin 10 IU/ 1 mL +
Methylergometrine Maleate 0,2 mg/ 1 mL dalam RL 500
cc drip 20 tpm.
Terdapat perdarahan per vagina +-1200 cc (sampai jam
14.00). dan jam 18.00 perdarahan sudah berhenti.
Hb : 10,5 gr/dL, Konsul Dokter : Tak perlu tambah darah.
Assessment
Masalah teratasi, perdarahan sudah berhenti.
Plan
Monitor tanda vital klien, Monitor status cairan, Monitor
kondisi luka dan balutan dan anjurkan klien untuk minum
yang banyak.

Anda mungkin juga menyukai