Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERSIAPAN PERSALINAN

Disusun Oleh:

Tiara Nur Aini (P1337420120335)

PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG KELAS KENDAL

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

2022
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )

PENDIDIKAN KESEHATAN

A. TOPIK : Persiapan Persalinan

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhanini diharapkan ibu - ibu hamil dapat


memahami tanda-tanda yang akan terjadi pada saat masa mau melahirkan.Masa
yang akan terjadi pada dirinya, serta diharapkan, para ibu hamil dapat memahami
kondisi yang akan mereka alami.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan para ibu hamil dapat :
a. Mengulang kemabli pengertian persalinan
b. Mengetahui apa itu persiapan persalinan
c. Menjelaskan rencana ibu menghadapi persalinan
d. Mempersiapkan ibu mengenali tanda-tanda persalinan
e. Mempersiapkan ibu apa saja yang harus dibawa ke RS , puskesmas,
Bidan , Pelayanan Kesehatan
f. Mempersiapkan ibu memilih persalinan secara alami / tidak

C. SASARAN
Ibu Hamil

D. METODA PEMBELAJARAN
Ceramah dan Curah Pendapat

E. MEDIA PEMBELAJARAN
Leaflet
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

NO LANGKAH WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN


LANGKAH SASARAN
1 Pendahuluan 2 menit  Memberi salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Kontrak waktu  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan dari  Memberikan respon
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2 Penyajian 10 menit  Menjelaskan materi  Mendengarkan
penyuluhan tentang dengan seksama
persiapan persalinan
3 Evaluasi 5 menit  Tanya jawab  Partisipasi aktif
 Evaluasi pengetahuan
peserta
 Beri pujian kepada ibu
yang bisa menjawab
pertanyaan
4 Penutup 3 menit  Menyimpulkan materi  Memberi
bersama sama dengan ibu kesimpulan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

G. WAKTU PELAKSANAAN
Tempat : Ruang Khadijah RSI Kendal
Hari/tanggal : Rabu, 23 November 2022
Waktu : 20 Menit
Setting tempat

1. Hijau : pasien
2. Orange : keluarga pasien
3. Biru : penyuluh
H. MATERI
1. Pengertian Persalinan
Peristiwa lahirnya bayi dari dalam rahim ibu. Lahirnya anak tidak akan
dating begitu saja tetapi memerlukan usaha. Persalinan atau melahirkan anak
adalah peristiwa yang sangat besar artinya, sebab sangat mendalam kesannya.
Betapa tidak, karena melahirkan berarti mengadakan yang sebelumnya belum
ada. Begitu pula dengan persalinan berarti melahiran anak yang telah lama di
tunggu kedatangannya
Dengan uraian diatas maka diperlukan bimbingan atau bantuan terhadap ibu
untuk mencapai penerimaan diri dalam menghadapi persalinan. Sedangkan
persiapan yang dimaksud adalah segala usaha yang ditujukan untuk kesiapan ibu
dalam menghadapi persalinan.

2. Jenis persalinan
a. Persalinan Pervaginam
Persalinan pervaginam disebut juga persalinan spontan. Persalinan spontan
adalah proses pengeluaran janin secara spontan melalui pervaginam dengan
presentasi belakang kepala tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.
Persalinan normal dimulai dengan kala satu persalinan yang didefinisikan
sebagai pemulaan kontraksi secara adekuat yang ditandai dengan perubahan
serviks yang progresifdan diakhiri dengan pembukaan lengkap (10
centimeter)(Prawirohardjo, 2010).
b. Persalinan Bedah Sesar
Persalinan bedah sesar termasuk dalam persalinan buatan. Persalinan bedah
sesar dikenal dengan istilah sectio sesarea(SC) yaitu pengeluaran janin
melalui insisi yang dibuat pada dinding abdomen dan uterus. Tindakan ini
dipertimbangkan sebagai pembedahan abdomen mayor (Reeder, 2012)

3. Persiapan Persalinan
a) Persiapan persalinan secara bio/fisiologis
a. Semakin meningkat umur kehamilan, ibu semakin merasakan
pergerakan-pergerakan bayi.Perut ibu semakin membesar, pergerakan
ibu semakin tidak bebas, ibu merasakan tidak nyaman
b. Kadang-kadang ibu mengalami gangguan kencing, kaki bengkak
c. Kondisi otot panggul dan otot jalan lahir mengalami penekanan
d. Keluarnya bayi itu sebagian besar disebabkan oleh kekuatan dan
kontraksi otot-otot dan sebagian lagi oleh tekanan dari perut.
e. Kontraksi dari otot uterus dan pelontaran bayi keluar amat
dipengaruhi oleh sistem syarat simpati, parasimpatis dan syaraf lokal
pada otot uterus
b) Persiapan Psikologis
a. Pada minggu-minggu terakhir menjelang persalinan bayinya, ibu
banyak dipengaruhi oleh perasaan/emosi dan ketegangan
b. Ibu merasa cemas dapat lahir dengan lancar, sehat atau cacat
c. Adanya dukungan moral daripada suami dan calon ayah
d. Kesiapan mental untuk menghadapi proses persalinan dan
meyakinkan diri sebelum proses persiapan persalinan normal adalah
suatu proses yang alami dan terbaik
e. Ibu juga amat bahagia menyonsong kelahiran bayinya yang diidam-
idamkannya.
f. Disamping itu ibu merasakan takut terhadap darah, takut sakit, takut
terjadi gangguan waktu melahirkan, bahkan takut mati.
g. Kecemasan ayah juga tidak boleh diabaikan. Kecemasan ayah hampir
sama besarnya dengan kecemasan ibu yang melahirkan, hanya
berbeda sang ayah tidak secara langsung merasakan efeknya kehamilan
c) Persiapan Tabungan Ibu Bersalin
Tabulin adalah tabungan yang dipersiapkan untuk persalinan yang dilakukan
pada pasangan suami istri sedang dasolin atau dana social bersalin digunakan
untuk merencanakan dalam kehamilannya. Tabulin ini biasanya dilakukan
oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan,sehingga akan menjamin
akses ibu kepada petugas kesehatan. Adapun manfaat dari
diadakannya tabulin ini adalah sebagai berikut :
a. Sebagai tabungan/simpanan
b. Ibu dan keluarga tidak merasa terbebani terhadap biaya persalinan.
d) Persiapan Kegawatdaruratan (BAKSOKUDA)
a. B (Bidan) : Pastikan ibu/ bayi/ klien didampingi oleh tenaga kesehatan yang
kompeten dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegawatdaruratan.
b. A (Alat) : Bawa perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan seperti
spuit, infus set,tensimeter dan stetoskop.
c. K (keluarga) : Beritahu keluarga tentang kondisi terakhir ibu (klien) dan
alasan mengapa iadirujuk. Suami dan anggota keluarga yang lain harus
menerima ibu (klien) ke tempat rujukan.
d. S (Surat) : Beri surat ke tempat rujukan yang berisi identifikasi ibu (klien),
alasan rujukan,uraian hasil rujukan, asuhan atau obat-obat yang telah
diterima ibu.
e. O (Obat) : Bawa obat-obat esensial yang diperlukan selama perjalanan
merujuk.
f. K (Kendaraan) : Siapkan kendaraan yang cukup baik untuk memungkinkan
ibu (klien)dalam kondisi yang nyaman dan dapat mencapai tempat rujukan
dalam waktu cepat.g.
g. U (Uang) : Ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang
cukup untukmembeli obat dan bahan kesehatan yang diperlukan di tempar
rujukan
h. DA (Darah) : Siapkan darah untuk sewaktu-waktu membutuhkan transfusi
darah apabilaterjadi perdarahan.
e) Persiapan yang harus di bawa ke RS/Dokter/Bidan
a. Untuk Ibu :
1) Baju tidur, bawa baju tidur yang nyaman dipakai dan tidak sempit punya
kancing bagian depan sehingga mudah untuk menyusui..
2) Pakaian dalam : BH dan celana secukupnya
3) Pembalut wanita khusus ibu bersalin
4) Korset atau gurita untuk ibu bersalin
5) Perlengkapan Ibu : bedak, sisir, lipstik, deodoran
6) Handuk, sabun, sikat gigi
7) Sandal (menjaga kaki tetap hangat) jika melakukan perjalanan
b. Untuk Bayi :
1) Popok, bawalah beberapa buah
2) Baju bayi, minimal 2 karena bayi sering gumoh/muntah susu sedikit
3) Selimut/bedong
4) Kaos kaki dan tangan,
5) Gedongan
4. Tanda-tanda Persalinan
 Keluar lendir kental bercampur darah dari vagina
Selama kehamilan, leher rahim ditutupi oleh lendir yang kental. Namun,
ketika mendekati persalinan, leher rahim akan membesar dan melunak guna
membentuk jalan untuk bayi keluar.
Bersamaan dengan itu, lendir leher rahim akan keluar melalui vagina. Warna
lendir ini bisa beragam, mulai dari bening, merah muda, atau sedikit
berdarah. Lendir ini bisa keluar perlahan-lahan sehingga terlihat seperti
keputihan dalam jumlah yang banyak, atau bisa juga langsung keluar dalam
satu kesatuan.
 Ketuban Pecah
Air ketuban pecah adalah tanda-tanda melahirkan yang paling akhir. Saat ini
terjadi, kemungkinan besar ibu sudah harus dibawa ke tempat persalinan
untuk langsung ditangani oleh ahli medis agar bayi dapat keluar dengan
mudah. Meski begitu, mungkin saja ibu tidak mengalami ketuban pecah
karena hal ini hanya terjadi sekitar 15 persen kelahiran.
 Kontraksi Lebih Sering
Kontraksi adalah tanda tanda melahirkan yang aktif. Ibu dapat mengalami
kontraksi Braxton Hicks (atau "kontraksi latihan") selama berminggu-
minggu bahkan berbulan-bulan sebelum melahirkan. Ibu akan merasakan
tekanan mereka saat otot-otot di rahim menegang sebagai persiapan untuk
momen besar mereka yakni mendorong bayi keluar.

I. METODE EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan media, alat untuk pendidikan kesehatan, pengaturan tempat sudah
disesuaikan dan materi sudah dipersiapkan.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dengan baik sampai selesai
b. Peserta memberikan respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan yang
diberikan penyaji
3. Standar hasil
a. Pengertian persalinan
b. Persiapan persalinan
c. Rencana ibu menghadapi persalinan
d. Persiapkan ibu mengenali tanda-tanda persalinan
e. Persiapkan ibu apa saja yang harus dibawa ke RS,Puskesmas,Bidan,Pelayanan
Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga.
Cetakan Ke III. Jakarta.
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya
ocw.gunadarma.ac.id/course/diploma-three-program/study-program-of-midwife-practices-
d3/asuhan/perubahan-dan-adaptasi-psikologis-dalam-kehamilan diunduh 25 april 2011 10:16
PM patriani-gift.blogspot.com/2009/03/perubahan-psikologi-pada-ibu-hamil.html diunduh 11
November 2022 11:02 PM
Barbara. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Manuaba. 2010. Pengantar Obstetri. Jakarta: EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai