Dosen pembimbing
Ns. Fauzan Alfikrie, M. Kep
Clinical Instructor (CI)
H. Edy Ermansyah, S.Kep., Ners
Disusun Oleh:
Normalia (891221035)
A. Pengertian
Dispepsia adalah rasa nyeri atau tidak nyaman dibagian ulu hati pada abdomen bagian
atas atau bagian bawah .Dispepsia merupakan gejala keganasan saluran cerna bagoian
atas.Pada pasien dewasa muda ,penyebab tersaring dari dyspepsia adalah refluk
gastroesofagus dan gasgritis.Reaksi ini menimbulkan ketidak seimbnagan
motabelisme dan sering kali meyerang individu usia produktif ,yaksi usia 30-50 tahun
( 2018)
D. Patofisiologi
Dispepsia tetbagi menjadi dua kelompok yaitu dyspepsia struktural ( organic ) dan
dyspepsia fungsiaonal( nonorganic).Dispepsia oganik terdapat kelainan yang nyata
terhadap organ tubuh misalnya tukak ( ulkuspeptikum),gastristis
tomach,,cancer,gastroesphageal reflukdisease,hyperacitidy.Dispepsia nonorganic
merupakan dyspepsia nonulkus ( DNU )bila tidak jelas penyeabab nya .Faktor
penyeabab dari dispesia anatara lain adalah ,stress poal hidup seperti minum
kopi ,konsumsi alcohol dan merokok d-apat jadi faktor pemicu terjadinya rasa tidak
nyaman pada perut.Diduga terdapat peningkatan sensitive mukosa lambung terhadap
asam yang menimbulakn rasa tidak enak diperut.( Djojoningrat 2018).Peningkatan
sensitivasi mukosa lambung dapat terjadi akibat pola makan malam yang tidak
teratur.Poala makan yang tidak tertur akan membuat lambung akan sulit utuk
beradaptasi dalam penegeluaran sekresi asam lambung.Jika ini berlangsung dalam
waktu yang lama ,prod-uksi asam lambung berlebihan akan sehingga dapat
mengiritasi dinding mukosa pada lambung ( rani et al,2018 ).
E. Patway keperawatan
Dispepsia
Nausea
Defist nutrisi Ansietas
Nyeri akut
Perubahan Kesehatan
Defisit Pengetahuan
( Amelia 2018 )
E. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan non farmakologis Tindakan keperawatan d%alam perawatan pasien
dengan gangguan nyeri abdomen yang mengatur posisi pasien ,hipnotrapi,,terapi
relaksasi ,menejemen nyeri dan terapi prilaku.Farmakologis pengobatan dyspepsia
mengenal beberapa obat yaitu: Antasida pemberian antasida tidak dapat dilakukan
teris menerus ,karena hanya bersifat simtomis untuk mengurangi nyeri.Pemasangan
cairan pariental ,pemasangan Naso gastrik tube. (Amelia,2018)
F. Pemeriksaan penunjang
Peemriksaan penunjang dilakukan untuk menyingkirkan adanya kelainan adanya
organik ,pemeriksaan dyspepsia terbagi daanya beberapa:
Pemeriksaan laboraturium ,bias nya meliputi hitungan ny sel darah yang
lengkap pemeriksaan darah dalam tinja danurin.
Barium enema untuk memeriksa saluran cerna pada orang yang mengalami
kesulitan menelan atau muntah.
Endoskopi bias digunakan untuk mendapatkan contoh jaringa lapisan lambung
melaui Tindakan biopsi.
Pemeriksaan penunjang lainnya seperti fhoto polos abdomen srologi
Hyplori ,urea,breath tes,dan lain – lain dilakukan atas dasar indikasi .( ida 2107
).
G. Pengkajian focus
Air way
- Pastikan kepatenan jalan napas
- Siap kan alat bantu untuk menolong jalan napas
- Jika tejadi peburukan jalan nafas segera hubungi ahli anastesi dan bawak ke icu
Breathing
Circulation
- Kaji denyut jantung
- Monitor tekanan darah Kaji lama pengisian kapiler
- Pasang infuse,berikan cairan jika psien dehidrasi
Disability
Pemeriksaan GCS
Deraja kesedaran
14-15 Composmenitis
12-13 Apatis
10-11 Somolen
9-7 Delirum
4-6 Stupor
3 coma
Ttv:Td,rr,nadi,suhu,Spo2
H. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan Behubungan dengan agen pencendera
fisikologis( inplementasi,mukusa lambung)
2. Defisit Nutrisi berhubungan mual,muntah
3. Ansietas berhubungan denganperubahan kondisi Kesehatan pasien.
I. Perencanaan keperawatan
D.0080 c. Indentifikasi
kesediaan,kemampiuan
dan penggunaan tekhnik
sebelumnya
d. Periksa ketegangan
otot,frekuensi
nadi,tekanan darah,dan
suhu sebelum dan
sesudah Latihan.
e. Monitor tehadap ter-api
relaksasi
Terapetik
a. Ciptakan lingkungan
tenang dan tanpa
gangguan dengan
pencahayaan
b. Berikan informasi
tertulis persipan dan
prosedue dan tehnik
relaksasi
c. Gunakan pakaian
longgar
d. Gunakan suara lembut
dengan irama lambat
dan berirama.
e. Gunakan
relaksasisebagai strategi
penunjang dengan
analgetic atau Tindakan
medis lain jika sesuai.
Edukasi
a. Jelaskan tujuan
manfaat,Batasan dan
jenis relaksasi yang
tersedia
( mis,music,mediasi
napas dalam ,relaksasi
otot progresif)
b. Jelaskan secra rinci
intervensi relaksasi yang
dipilih
c. Anjurkan mengambil
posisi Nyman
d. Anjurkan rileks dan
mersakan sensasi
relaksasi
e. Anjurkan sering
mengulangi atau tekhnik
yang dipilih
f. Demonstrasikan dan
latih tekhnik relaksasi
( mis,napas dalam
g. ,peregangan, atau
imajinasi terbimbing)
D.0080
DAFTAR PUSTAKA
Ida .2017 ,Asuhan Keperwatan Pada Pasien Dengan gangguan system pencernaan