Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DENGAN BPH DI INSTALASI GAWAT DARURAT


RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR

Disusun Oleh:
SISTIANINGSIH
215140030

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JAKARTA
2022
Nama mahasiswa ; Sistianingsih
Tanggal pengkajian ; 23 Mei 2022
Jam pengkajian ; 15.30 WIB

I. Biodata
Nama ; Tn. H
Tanggal lahir/ umur ; 02 september 1951/ 70 tahun
Jenis kelamin ; Laki - laki
Agama ; Islam
Status ; Kawin
Pekerjaan ; pensiunan
Pendidikan ; SMA
Alamat ; Jl. Ciracas No. 03 RT. 03 RW. 04 Kel. Ciracas Kec. Ciracas

II. Alasan masuk RS


Pasien mengatakan susah BAK dan nyeri perut bawah
III. Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah dan tidak bisa BAK sejak 3 jam sebelum
masuk rumah sakit.
IV. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah dan tidak bisa BAK sejak 3 jam sebelum
masuk rumah sakit.nyeri terasa perut penuh. pasien meringis kesakitan dengan skala
nyeri 5 dari 1 sampai 10 dan Pasien mengatakan ada riwayat hematuri 1 mingu yang lalu.
V. Riwayat penyakit dahulu
Pasien pernah operasi BPH tahun 2012 dan 2019.
VI. Data umum
Data subjektif ;
Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah dan tidak bisa BAK sejak 3 jam sebelum
masuk rumah sakit.nyeri terasa perut penuh.
pasien meringis kesakitan
skala nyeri 5 dari 1 sampai 10 dan Pasien mengatakan ada riwayat hematuri 1 mingu
yang lalu.
Data objektif ;
Keadaan umum baik
Kesadaran compos mentis dengan GCS ; 15 E ; 4 M; 6 V ; 5

SPO2 ; 99 %
Perut bagian bawah teraba penuh dan agak keras
BB ; 60 Kg TB ; 160 cm
Data penunjang

VII. Analisa data


Nama klien ; Tn. H
Umur ; 70 tahun
Ruang rawat ; IGD RSUD pasar rebo
No. register ; 2018- 794007
Diagnose medis ; BPH
Alamat ; Jl. . Ciracas No. 03 RT. 03 RW. 04 Kel. Ciracas Kec. Ciracas

Tanggal Data fokus etiologi problem


/ jam
23 mei DS ; BPH Nyeri akut ( D.
2022 Pasien mengatakan nyeri ↓ 0077)
Jam ; perut bagian bawah Terjadi kompresi utera
15.30 DO; ↓
wib P ; nyeri karena tidak bisa Penekanan serabut-serabut
BAK syaraf
Q ; nyeri di rasakan ↓
penuh Nyeri akut
R; nyeri diraakan
dimoerut bagian bawah
S ; skala nyeri 5 dari 1
sampai 10
T; nyeri di rasakan terus
menerus
pasien tampak meringis
kesakitan
Tekanan darah ; 201/108
mmHg
Nadi ; 96 x/menit
Respirasi ; 22 x/ menit
napas spontan tanpa
oksigen
Suhu ; 36,5 ̊ C
23 mei DS ; BPH Retensio urine
2022 Pasien mengatakan tidak ↓ ( D. 0077)
Jam ; bisa BAK 3 jam yg lalu Terjadi kompresi utera
15.30 Pasien mengatakan ada ↓
wib riwayat hematuri 1 mggu Meningkatnya resistensi lehe4
yang lalu vesika di vesika urinaria
DO; ↓
Perut bagian bawah Meningkatnya kekebalan otot
teraba penuh dan agak dekstrusor fase kompensasi
keras ↓
Terbentujnya sakula/ trabekula

Kelemahan otot dekstruksor

Menurunnya kemampuan
vesika urinari

Residu urinwe berlebih

Retensio urine

VIII. Prioritas diagnose


Retensio urine
Nyeri akut ( D. 0077) berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ( iskemia)

IX. Rencana tindakan

Nama klien ; Tn. H


Umur ; 70 tahun
Ruang rawat ; IGD RSUD pasar rebo
No. register ; 2018- 794007
Diagnose medis ; BPH
Alamat ; Jl. . Ciracas No. 03 RT. 03 RW. 04 Kel. Ciracas Kec. Ciracas

no Diagnose Tujuan dan kriteri intervensi rasional Nama


keperawatan hasil /TTD
1 Nyeri akut Setelah dilakukan manajemen nyeri Mengumpulkan sistia
( D. 0077) tindakan (I.08238) data
berhubungan keperawatan Observasi informasiuntuk
dengan agen selama 2x 60 identifikasi menentukan
pencedera menit tingkat karakteristik, intervensi
fisiologis nyeri (L.08066) durasi, frekuensi, selanjutnya
( iskemia) menurun dengan kualitas,
kriteria hasil ; intensitas nyeri
Keluhan nyeri skala nyeri
menurun identifikasi
Meringis menurun respons nyeri
Respirasi non verbal
20x/menit Identifikasi
frekuensi nadi faktor yang
80x/menit memperberat dan
dan tekanan darah memperingan
140/80mmhg nyeri
skala nyeri turun Terapeutik
menjadi 2 dari 1 Berikan teknik
sampai 10 nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri (mis.
Relaksasi dan
distraksi)
Edukasi
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
2 Retensio Setelah dilakukan Perawatan sistia
urine tindakan sirkulasi
keperawatan
selama 2x 60
menit perfusi
cerebral (L.02014)
meningkat dengan
kriteria hasil ;
Tekanan darah
140/80 mmhg
sakit kepala
menurun

X. Catatan perkembangan
Nama klien ; Tn. H
Umur ; 70 tahun
Ruang rawat ; IGD RSUD pasar rebo
No. register ; 2018- 794007
Diagnose medis ; BPH
Alamat ; Jl. . Ciracas No. 03 RT. 03 RW. 04 Kel. Ciracas Kec. Ciracas

No. Tanggal Jam implementasi evaluasi Nama


Dx /TTD
1 24 mei 08.30 mengidentifikasi karakteristik, S; sistia
2022 wib durasi, frekuensi, kualitas, O;
intensitas nyeri A;
skala nyeri P;
mengidentifikasi respons nyeri I;
non verbal E;
mengidentifikasi faktor yang R;
memperberat dan memperingan
nyeri
memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
Relaksasi dan distraksi)
menjelaskan strategi meredakan
nyeri
melakukan kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2 24 mei 08.30 S; sistia
2022 wib O;
A;
P;
I;
E;
R;

Anda mungkin juga menyukai