ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF

PADA TN. H DENGAN ORIF (OPEN REDUKSI INTERNAL FIKSASI) PLATE

DENGAN FRAKTUR CLAVICULA SINISTRA
DI RUANG IBS RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Disusun oleh :
MUTIARA FATICHAH DIAN NURANI
P1337420116061

PRODI D III KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2019
 ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
PADA TN. H DENGAN ORIF (OPEN REDUKSI INTERNAL FIKSASI) PLATE
DENGAN FRAKTUR CLAVICULA SINISTRA
DI RUANG IBS RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : Tn. H

Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 29 th
No RM : 799 332
Ruang : Kamar 2
Jenis operasi : ORIF
Operator : dr. GD
Dokter Anastesi : dr. S
Perawat Anastesi : Perawat T G
Perawat Asisten : Perawat A P
Perawat Sirkuler : Perawat D H
Perawat Scrub : Perawat D P
Diagnosa Pre op : Fraktur clavicula sinistra
Tindakan operasi : ORIF Plate

II. PRE OPERASI

DS : Pasien mengatakan nyeri pundak kiri, nyeri seperti terbakar, skala 6,
disertai pusing. Belum pernah menjalani tindakan operasi sebelumnya,
tidak mengonsumsi obat-obatan sebelum operasi selain dari RS, tidak
ada riwayat hipertensi ataupun hipotensi, tidak ada riwayat gula darah
tinggi dan penyakit jantung.
 DO :
TD : 141/94 mmHg JANTUNG : HB : 14,2 gr/dL
N : 69x/menit HT : 41,6 %
Inspeksi : ictus cordis tidak
RR : 23x/menit HBsAG Negatif
nampak.
BB : 90 kg Anti HIV Non
Palpasi : ictus cordis teraba di
Reaktif
CATATAN LAIN : intercosta V Anti HCV Negatif
Pasien tampak midklavikula. ATT 23 detik
IV LINE RL 20 tpm
gelisah, sering Perkusi : terdapat suara redup .
NGT -
bertanya kepada Auskultasi : terdengar bunyi
KATETER -
perawat tentang jantung I dan II, tidak ada
tindakan operasi murmur dan gallop.
PARU :
Inspeksi : bentuk dada simetris,
frekuensi pernafasan 23
x/menit, tidak terdapat
otot bantu pernafasan.
Palpasi : taktil fremitus teraba
sama kuat, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada
benjolan.
Perkusi: suara sonor pada semua
lapang paru
Auskultasi: suara nafas vesikuler.
ABDOMEN :
Inspeksi : perut cembung
Auskultasi : bising usus 8 x/menit.
Palpasi : tidak terdapat nyeri
tekan.
Perkusi : tympani.
 EKSTREMITAS :
Ekstremitas atas : Tangan kanan
terpasang infus
RL 20 tpm,
keterbatasan
anggota gerak
atas sebelah kiri
Ekstremitas bawah : Kaki tidak
terdapat edema,
tidak ada lesi,
tidak ada
kelemahan
pada
ekstremitas
bagian bawah.

PRE MEDIKASI : DIAGNOSA

1. Sulfasatropi 0,25 mg KEPERAWATAN
2. Midazolam 3 mg a. Pre Operasi
PRODUK DARAH : - 1. Nyeri akut berhubungan
RIWAYAT ALERGI : Tidak ada dengan terputusnya
RO/DIAGNOSTIK : jaringan tulang
Rontgen: pada bagian clavicula sinistra terjadi fraktur
1. Persiapan Operasi

a. Identitas pasien dan prosedur telah di konfirmasi

b. Marking telah dilakukan pada lembar pemeriksaan fisik, marking pada bahu kiri

c. Informed consent telah ditanda tangani oleh pasien/keluarga, dr. operator dan dr.
anastesi.

d. Telah dikonfimasi bahwa pasien tidak memiliki alergi.

e. Pasien telah berpuasa sejak pukul 12.00 malam, sehingga puasa telah dilakukan 
8 jam.
IV. POST OPERASI

Pengkajian

DS : -
DO :
Tn. H dipindahkan ke recovery room pada pukul 12.00, post tindakan ORIF Plate dengan
general anastes. Klien tampak lemah, belum sadar secara penuh.
Tanda-tanda Vital :
a) TD : 134/82 mmHg
b) HR : 52 x/menit
c) RR : 20 x/menit
d) SaO2 : 99%

Jam Masuk Recovery Room : 12.05 WIB

POINT YANG DINILAI MASUK KELUAR
Respirasi 1 2
Tekanan darah 2 2
Kesadaran 1 2
Aktivitas motorik 2 2
Warna kulit 2 2
JUMLAH 8 10
WAKTU PUKUL : 12:05 PUKUL : 12:35

Catatan Lain Minum air putih sedikit demi sedikit bila tidak
ada mual, muntah
Perawatan di Ruang Bougenvile 3
Kesakitan diberi -
Mual Muntah diberi Ondansentron 2x1 ampul
Diagnosa Keperawatan Risiko jatuh berhubungan dengan kondisi post
operasi