Anda di halaman 1dari 1

Infeksi

Membentuk jaringan parut pada uretra

Kuman Streptokokkus masuk


melalui faring dan kulit
Penyempitan lumen uretra MIND MAPPING SISTEM PERKEMIHAN

Striktur Uretra
Pengendapan kompleks antigen
antibody di kapiler-kapiler glomerulus
Trauma
Respons obstruksi : pancaran miksi Pe an tekanan
lemah, miksi tidak puas, menetes Respons iritasi : frekuensi
Glomerulonefritis Akut intravesika
setelah miksi, pembengkakan penis meningkat, nokturia,
Trauma tumpul (kecelakaan lalu lintas,
urgensi, disuria
jatuh, cedera atletik, akibat pukulan atau
Aktivasi Komplemen Dx. Kep. Gangguan pemenuhan eliminasi penetrasi (luka tembak, luka tikam)
urine Nyeri waktu berkemih

Kerusakan struktur
Komplemen menarik sel-sel Respon inflamasi lokal Gangguan permeabilitas selektif
ginjal
darah putih dan trrombosit kapiler glomerulus dan filtrasi
ke glomerulus glomerulus Respons Respons perubahan pada ginjal
Nyeri Pinggang perubahan pada dan ureter:refluks vesiko ureter, Kontusio, laserasi, rupture dan
kandung kemih : hidroureter, hidronefrosis, cedera renal atau laserasi
Protein-protein plasma dan sel hipertrofi otot
Proliferasi dan kerusakan pielonefritis, gagal ginjal internal kecil pada ginjal
Dx. Kep. Nyeri darah merah bocor melalui detrusor,
glomerulus secara progresif glomerulus divertikel kandung
kemih, trabekulasi
Aktifitas peristaltik otot polos Respons perdarahan
Pengendapan fibrin dan
Hematuria, silinder sel darah merah sistem kaliks, peregangang dari arteri ginjal
pembentukan jaringan parut
di dalam urine, proteinuria lebih dari terminal saraf kemih
pada glomerulus
3-5 mg per hari
Aktual/resiko syok
hipovolemik
Membran glomerulus Glomerulonefritis Kronik Kolik renal
menebal Respon sistemik: mual, muntah, Dx. Kep. Pemenuhan nutrisi
anoreksia, penurunan perfusi kurang dari kebutuhan
Intervensi bedah
jaringan, BUN dan kreatinin serum Nyeri
meningkat dan respon pembekuan
 Penumpukan toksik Respon pasca bedah
menurun
Penurunan GFR uremik di dalam darah
 Ketidakseimbangan
Tekanan cairan dan elektrolit
Hipertensi
Darah Respon Luka
 Penurunan Volume sistemik Intake nutrisi Penurunan
Edema
urine psikologis pascabedah tidak fisiologis
 Retensi cairan dan Respon asidosis
Dx. Kep. Kelebihan metabolic dan sindrom adekuat ginjal
natrium Kelemahan fisik Beban kerja
Volumen Carian uremia pada sistem saraf
 Peningkatan
jantung dan pernafasan
Aldosteron Dx. Kep.
- Pernafasan kusmaul Dx. Kep. Resiko Dx. Kep.
Dx. Kep. Gangguan - Letargi, kesadaran Kecemasan tinggi infeksi Aktual/resiko
ADL Curah jantung - Edema sel otak
- Disfungsi sereral hipovolemik
 Volume cairan
 Hipernatremia  Kerusakan impuls saraf - Neuropati perifer
 Hiperkalemia  Gangguan konduksi Dx. Kep. Pe an Keterangan :
Dx. Kep.
 pH elektrikal otot ventrikel
 Hiperpospatemia dan
1. Pe an curah perfusi cerebral Hitam : Penyebab
jantung Dx. Kep. Hijau : Akibat
hipokalsemia
2. Pe an perfusi Gangguan pola nafas Biru : Tanda dan Gejala
Dx. Kep. jaringan
Merah : Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi kejang
2. Resiko tinggi aritmia

Anda mungkin juga menyukai