Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RISTI APRILIA

NIM : S191807
PRODI : DIII KEPERAWATAN SEMESTER 03
DIAGNOSA : HIPOTERMIA (D.0131)
A. Analisa Data
NO Data Etiologi Masalah
(Penyebab)

DS: Malnutrisi dan terpapar (D.0131) Hipotermia


suhu lingkungan rendah
 Pasien mengatakan
badannya terasa dingin
DO:
 Kulit teraba dingin
 Menggigil
 Suhu tubuh: 34,8 ºC
 Nadi: 115 x/menit
 RR: 50 x/menit
 TD: 120/90 mmhg

B. Diagnosa
Hipotermia b.d malnutrisi dan terpapar suhu lingkungan rendah d.d badannya terasa
dingin, menggigil dan suhu tubuh: 34,8 ºC.
C. Intervensi Keperawatan

NO Diagnosa (SDKI) Tujuan & kriteria hasil Intervensi (SIKI)


(SLKI)
(D.0131) Hipotermia (L.141334) Termogulasi (I.14507) Managemen
berhubungan dengan Ekspektasi: Membaik Hipotermia
malnutrisi dan Kriteria Hasil:  Observasi:
terpapar suhu  Suhu tubuh membaik  Monitor suhu tubuh
lingkungan rendah.  Suhu kulit membaik  Identifikasi penyebab
 Kadar glukosa darah hipotermia (mis. terpapar
Gejala dan Tanda membaik suhu lingkungan rendah,
Mayor  Pengisian kapiler pakaian tipis, kerusakan
Subjektif: membaik hipotalamus, penurunan laju
(tidak tersedia)  Ventilasi membaik metabolisme, kekurangan
Objektif:  Tekanan darah lemak subkutan)
1. Kulit teraba dingin membaik  Monitor tanda dan gejala
2. Menggigil akibat hipotermia
3. Suhu tubuh
dibawah normal  Menggigil menurun (hipotermia ringan:
Gejala dan Tanda  Kulit merah menurun takipnea, disartria,
Minor  Akrosianosis menurut menggigil, hipertensi,
Subjektif:  Konsumsi Oksigen diuresis; hipotermia sedang:
(tidak tersedia) menurun aritmia, hipotensi, apatis,
Objektif  Piloereksi menurun koagulopati, refleks
1. Akrosianosis  Vasokontriksi perifer menurun; hipotermia berat:
2. Bradikardi menurun oliguria, refleks
3. Dasar kuku menghilang, edema paru,
 Kutis memorata
sianotik asam bas abnormal)
menurun
4. Hipoglikemia  Terapeutik:
 Pucat menurun
5. Hipoksia  Sediakan lingkungan yang
6. Pengisian kapiler  Takikardi menurun
hangat (mis. atur suhu
>3 detik  Takipnea menurun ruangan, inkubator)
7. Konsumsi  Bradikardi menurun  Ganti pakaian atau linen
okssigen  Dasar kuku sianotik yang basah
meningkat menurun  Lakukan penghangatan
8. Ventilasi menurun  Hipoksia menurun pasif (mis. selimut,
9. Piloereksi menutup kepala , pakaian
10. Takikardia tebal).
11. Vasokontriksi  Lakukan penghangatan
perifer aktif eksternal (mis.
12. Kutis memorata kompres hangat, botol
(pada neonatus) hangat,, selimut hangat,
perawatan metode
kangguru)
 Lakukan penghangatan
aktif internal (mis. infus
cairan hangat, oksigen
hangat, lavase peritoneal
dengan cairan hangat)
 Edukasi
 Anjurkan makan minum
hangat

Anda mungkin juga menyukai