Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Mind Mapping Seli Febriyanti2

    Diunggah oleh

    syubban afif
    121 tayangan1 halaman
    Dokumen ini membahas tentang pengobatan nyeri dengan farmakoterapi. Nyeri didefinisikan sebagai perasaan tidak nyaman akibat kerusakan jaringan. Proses nyeri meliputi transduksi sinyal ke otak, transmisi, dan persepsi nyeri. Nyeri diklasifikasi menjadi akut, kronis, neoseptik, dan neuropatik berdasarkan jenis dan etiologinya. Pengobatan nyeri dilakukan secara bertahap dengan analgesik non

    Deskripsi Asli:

    Mind Mapping Seli Febriyanti

    Judul Asli

    Mind Mapping Seli Febriyanti2.pptx.docx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen ini membahas tentang pengobatan nyeri dengan farmakoterapi. Nyeri didefinisikan sebagai perasaan tidak nyaman akibat kerusakan jaringan. Proses nyeri meliputi transduksi sinyal ke otak, transmisi, dan persepsi nyeri. Nyeri diklasifikasi menjadi akut, kronis, neoseptik, dan neuropatik berdasarkan jenis dan etiologinya. Pengobatan nyeri dilakukan secara bertahap dengan analgesik non

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    121 tayangan1 halaman

    Mind Mapping Seli Febriyanti2

    Diunggah oleh

    syubban afif
    Dokumen ini membahas tentang pengobatan nyeri dengan farmakoterapi. Nyeri didefinisikan sebagai perasaan tidak nyaman akibat kerusakan jaringan. Proses nyeri meliputi transduksi sinyal ke otak, transmisi, dan persepsi nyeri. Nyeri diklasifikasi menjadi akut, kronis, neoseptik, dan neuropatik berdasarkan jenis dan etiologinya. Pengobatan nyeri dilakukan secara bertahap dengan analgesik non

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Management Nyeri

    FA R M A K O T E R A P I
    Proses nyeri
    Definisi Nyeri 3 1. Transduksi sinyal
    Nyeri adalah suatu kondisi dimana seseorang 2. Dari sinyal tersebut akan disalurkan ke otak (transmisi)
    merasakan perasaan yang tidak nyaman atau tidak DEPOLARISASI 3. Sehingga muncul presepsi nyeri
    menyenangkan yang disebabkan oleh kerusakan 4. Otak akan melakukan pain modulation (rasa nyeri akan muncul)
    jaringan yang telah rusak atau yang berpotensi Depolarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang
    menjalankan rangsang. 
    untuk rusak. Sedangkan definisi saraf adalah serat
    serat yang menghubungkan  organ tubuh dengan Klasifikasi
    sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang Nociceptor (pain reseptor)
    belakang). Adanya stimulus depolarisasi tranduksi poly modal
    nyeri
    Nyeri berdasarkan jenis
    1. Nyeri akut
    Rasa tidak nyaman disertai emosi, kognitif,
    dan sensoris. Biasanya disebabkan karena
    Skala Nyeri kerusakan/trauma jaringan Rasa nyeri
    hilang Bersama sembuhnya luka

    2. Nyeri kronis
    Penyembuhan lama, Menimbulkan rasa
    tidak nyaman saat tidur

    Nyeri berdasarkan etiologic


    Parameter nyeri dan pengobatan Pengobatan
    1. Nyeri necoceptic
    nyeri menurut
    Merupakan hasil normal system saraf
    1. Step 1 = analgetic non opioid (1-3) sensoris nyeri Strimulus nyeri kuat Terbagi
    paracetamol 650 mg tiap 4 jam 2: 1. Nyeri visteral 2. Nyeri somatic
    paracetamol 1000 mg tiap 6 jam CONTOH PROSES NYERI
    ibuprofen 600 mg tiap 6 jam 1.Mekns: tertusuk jarum-> terjadi pergerakan (makanically grated)->depolarisasi 2. Nyeri neuropatik
    Disebabkan oleh kerusakan syaraf
    2. Step 2= tambahkan analgetic opioid potensi (nociceptor) terjadi karena suhu extreme 45 derajat celcius (panas sensitive
    sedang secara regular (4-6) untuk membuka kanal ion)->nociceptore depolariasi ->terjadi kerusakan pada Pain transduction
    Paracetamol 325 mg +codein 60 mg tuap 4 jam sel-> sehingga menstimulasi : 1. Bradykinin -> bind G. protein copoid
    Paracetamol 325 mg + oxycodone 5 mg tiap 4 jam
    Tramadol 50 mg tiap 6 jam receptore 2. ATP ( Untuk menutup kanal kalium) 3. Potassium Yang distrimulusi oleh (calcitonin gene-
    3. Step 3= ganti dengan analgetic opioid potensi related peptide) Dan substance
    2.Mekns: kesengat lebah ->pelepasan sel mast (untuk mengeluarkan histamin)-> Penyebab :
    tinggi secara regular (7-10)
    serotonin-> sehingga jaringan kecil akab secara selektif menyebabkan sensasi 1. Mechanical stretch
    Morfin 15 mg /4 jam
    2. Demaged cell release
    Hydromorphone 4 mg/4 jam tidak nyaman (prurireceptor)
    3. Pelepasan sel mast
    Morfin 60 mg/8 jam

    Anda mungkin juga menyukai