0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas toksisitas dari tiga senyawa kimia, yaitu sulfida, sianida, dan karbon monoksida (CO). Sulfida adalah gas beracun yang dapat menyebabkan batuk, iritasi mata, dan kehilangan kesadaran pada konsentrasi tinggi. Sianida adalah racun yang mudah diserap tubuh dan dapat menyebabkan kematian. Gejala keracunan CO antara lain sakit kepala, pusing, dan penurunan kesad
Dokumen tersebut membahas toksisitas dari tiga senyawa kimia, yaitu sulfida, sianida, dan karbon monoksida (CO). Sulfida adalah gas beracun yang dapat menyebabkan batuk, iritasi mata, dan kehilangan kesadaran pada konsentrasi tinggi. Sianida adalah racun yang mudah diserap tubuh dan dapat menyebabkan kematian. Gejala keracunan CO antara lain sakit kepala, pusing, dan penurunan kesad
Dokumen tersebut membahas toksisitas dari tiga senyawa kimia, yaitu sulfida, sianida, dan karbon monoksida (CO). Sulfida adalah gas beracun yang dapat menyebabkan batuk, iritasi mata, dan kehilangan kesadaran pada konsentrasi tinggi. Sianida adalah racun yang mudah diserap tubuh dan dapat menyebabkan kematian. Gejala keracunan CO antara lain sakit kepala, pusing, dan penurunan kesad
TOKSISITAS SULFIDA TOKSISITAS SIANIDA TOKSISITAS CO
senyawa kimia gas yang tidak senyawa kimia yang dapat ditemukan dalam bentuk gas Karbon monoksida (CO) berasal dari berwarna, lebih berat daripada udara, atau kristal. Beberapa jenis sianida yang berbahaya adalah pembakaran bahan karbon yang tidak flammable, explosive, corrosive, dan hidrogen sianida, klorida sianida, sodium sianida, dan sempurna. beracun potasium sianida.
Berikut adalah efek H2S
(Hidrogen Sulfida) Sifat Sianida Gejala Gejala Keracunan Keracunan CO CO a) Tidak Berwarna 1. 0,13 ppm : bau minimal b) Mudah menguap pada suhu kamar Gejala Gejala keracunan keracunan COCO dapat dapat berupa berupa 2. 4,60 ppm : mudah terdeteksi, bau c) Mempunyai berat molekul yang ringan sedang sakit sakit kepala, pusing, lemah, dan kepala, pusing, lemah, dan d) Sukar terionisasi (terurai menjadi ion dalam tubuh) 3. 10 ppm : mulai iritasi mata e) Mudah berdifusi (Perpindahan zat) mual. mual. Denyut Denyut jantung jantung dan dan nafas nafas bisa bisa 4. 27 ppm : bau tidak enak, sangat kuat, f) Lekas diserap melalui paru-paru, saluran cerna dan kulit. menjadi menjadi lebih lebih cepat cepat ,, tekanan tekanan darah darah dapat ditoleransi dapat dapat menurun. menurun. Kebingungan, Kebingungan, 5. 100 ppm : batuk, iritasi mata, penurunan penurunan kesadaran, kesadaran, linglung linglung dan dan kehilangan sensasi bau setelah paparan Konsentrasi HCN di Udara dengan Efek Toksisitas kehilangan kehilangan memori memori dapatdapat terjadi. terjadi. 2 – 5 menit Pada Pada penglihatan, penglihatan, gejala gejala keracunan keracunan 6. 200 – 300 ppm : radang mata CO CO dapat berupa perdarahan pada dapat berupa perdarahan pada conjunctivitis, iritasi saluran napas, retina retina hingga hingga kebutaan. kebutaan. setelah 1 jam paparan 7. 500 – 700 ppm : hilang kesadaran, henti napas, kematian dalam 30 – 60 menit 8. c,.a1000 – 2000 ppm : hilang kesadaran dengan segera, henti napas dan kematian dalam beberapa menit.