NPM: 2018727022
Kasus 1
Miranda, anak perempuan umur 4 bulan, berat badan 5,5 kg, panjang badan 59 cm dan suhu badan 38,0°C. Ia ada
di klinik hari ini karena diare. Ia tidak mempunyai tanda bahaya umum, tidak batuk atau sukar bernapas. Menurut
ibu, Miranda diare selama 2 hari dan ada darah dalam tinjanya. Anak tidak gelisah atau rewel, sadar dan tidak
letargis. Matanya tidak cekung, ia minum secara normal dan tidak kelihatan haus. Kulitnya segera kembali jika
dicubit. Selanjutnya petugas kesehatan memeriksa untuk demam. Tak ada risiko malaria di daerah itu dan
Miranda belum pernah bepergian sejak lahir. Anak demam selama 2 hari, tidak menderita campak dalam 3 bulan
terakhir. Lehernya tidak kaku dan ia tidak pilek. Tidak ada gejala yang mengarah campak atau DBD. Miranda
tidak mempunyai masalah telinga. Petugas kesehatan memeriksa status gizi dan anemia. Miranda tidak sangat
kurus. Tidak pucat dan tidak ada pembengkakan pada kedua kaki. Segera setelah lahir, anak mendapat
imunisasi BCG, Polio-1 dan HB-1. 4 minggu yang lalu ia mendapat DPT-1 , Polio-2 dan HB-2. Miranda tidak
ASI, ibu memberikan sufor 3x/hari menggunakan dot, tdk ada makanan lain yang diberikan.
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
PENILAIAN TINDAKAN/
KLASIFIKASI
(Lingkari semua gejala yang ditemukan) PENGOBATAN
DPT-HB-Hib3
IPV
Polio 4
MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A Dibutuhkan suplemen vitamin A : Ya Tidak Diberikan vit A hari ini :
Ya Tidak
ANAK TIDAK
LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN DIBERIKAN ASI
Jika anak berumur < 2 TAHUN atau GIZI KURANG atau GIZI BURUK TANPA KOMPLIKASI
anak tidak akan dirujuk segera.
•
Apakah ibu menyusui anak ini? Ya Tidak ANAK USIA <
Jika ya, berapa kali sehari? kali DARI 6 BULAN
Apakah menyusui juga di malam hari? Ya Tidak DIBERIKAN
•
Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya Tidak SUFOR
Jika ya, makanan atau minuman apa? SUFOR MENGGUNAKAN
Berapa kali sehari? 3 kali BOTOL
Alat apa yang digunakan untuk memberi minum anak? DOT
•
Berapa banyak makanan atau minuman yang diberikan pada anak?
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya Tidak
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
•
Selama sakit ini, apakah ada perubahan pemberian makan? Ya Tidak
Jika ya, bagaimana?
Timbul demam
Malas minum
Ÿ Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian
Ÿ Jika anak memperoleh ASI Eksklusif, berikan oralit atau air matang sebagai tambahan
Ÿ Jika anak tidak memperoleh ASI Eksklusif, berikan 1 atau lebih cairan berikut : oralit, cairan makanan (kuah sayur, air tajin) atau air matang
Ÿ Anak telah diobati dengan Rencana Terapi B atau C dalam kunjungan ini
d. Ajari ibu cara mencampur dan memberikan oralit beri ibu 6 bungkus oralit untuk diberikan di rumah
e. Tunjukan kepada ibu berapa banyak harus memberikan oralit/cairan lain yang harus diberikan setiap kali anak buang air besar
Ÿ Umur 1 sampai 5 tahun : 100 - 200 ml setiap kali buang air besar
f. Katakan kepada Ibu:
1) Pastikan semua anak yang menderita Diare mendapat tablet Zinc sesuai dosis dan waktu yang telah ditentukan .
• Larutkan tablet dengan sedikit air atau ASI dalam sendok teh (tablet akan larut ± 30 detik), segera berikan kepada anak.
• Apabila anak muntah sekitar setengah jam setelah pemberian tablet Zinc, ulangi pemberian dengan cara memberikan potongan lebih kecil
• Ingatkan Ibu untuk memberikan tablet Zinc setiap hari selama 10 hari penuh, meskipun diare sudah berhenti
• Bila anak menderita dehidrasi berat dan memerlukan cairan infus, tetap berikan tablet Zinc segera setelah anak bisa minum atau makan.
Bertambah parah
Malas minum
Berikan ASI sesuai keinginan bayi. Lihat tanda-tanda kelaparan, seperti mulai rewel, menghisap jari, atau menggerak-gerakan bibir.
Berikan ASI siang dan malam, sesuai keinginan bayi, sedikitnya 8 kali dalam 24 jam. Menyusui dengan sering, menyebabkan produksi ASI lebih
banyak.
Jangan berikan makanan atau minuman lain selain ASI. ASI lah yang bayi perlukan
Bertambah parah
Timbul demam
Malas minum
Intervensi Disentri
bertambah parah
malas minum
4. Kunjungan ulang 3 hari
Bertambah parah
Malas minum
5. Jika demam berlanjut lebih dari 7 hari, RUJUK untuk penilaian lebih lanjut
2. Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi lebih dari 38oC
Bertambah parah
Timbul demam
Pada hari ke 3-5 saat suhu turun dan anak tampak lemas
1. Jika anak < 2 tahun nilai pemberian makanan pada anak. Jika ada masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7 hari
1. Jika anak berumur kurang dari 2 tahun, lakukan penilaian pemberian makan dan nasihati sesuai “Anjuran Makan untuk Anak Sehat Maupun Sakit”. Bila
• Berikan ASI sesuai keinginan bayi. Lihat tanda-tanda kelaparan, seperti mulai rewel, menghisap jari, atau menggerak-gerakan bibir.
• Berikan ASI siang dan malam, sesuai keinginan bayi, sedikitnya 8 kali dalam 24 jam. Menyusui dengan sering, menyebabkan produksi ASI lebih
banyak.
• Jangan berikan makanan atau minuman lain selain ASI. ASI lah yang bayi perlukan
Tidak ada
MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A Dibutuhkan suplemen vitamin A : Ya Tidak Diberikan vit A hari ini :
Ya Tidak
Nasihati kapan kembali segera, jika anak tidak bisa minum atau
menyusu, bertambah parah, timbul demam
Nama Pemeriksa
2. Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman dengan cara:
3. Nasihati kapan kembali segera jka, anak tidak bisa minum atau menyusu, bertambah parah, timbul demam
Larutkan 4 sendok teh (20 gr) gula dalam 200 ml air matang
3. Hangatkan badan
4. Rujuk untuk penanganan gizi buruk termasuk kemungkinan adanya penyakit penyerta
5. Nasihati kapan kembali segera, jika anak tidak bisa minum atau menyusu, bertambah parah, timbul demam, nafas cepat dan
suka bernafas
1. Jika anak < 2 tahun nilai pemberian makanan pada anak. Jika ada masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7 hari
Kasus 3
Alex umur 3 tahun, berat badannya 9.4 kg, TB. 92 cm, suhunya 37.5C. Ibu mengatakan bahwa Alex teraba panas dan batuk. Ucok
bisa minum, tidak muntah, tidak kejang tidak letargis dan sadar. Ibu mengatakan bahwa Alex batuk telah 3 hari. Ketika diperiksa dan
dihitung pernapasannya 51 kali permenit. Tidak terlihat adanya tarikan dinding dada dan tidak terdengar stidor. Tidak ada diare.
Karena suhunya 37.5C dikaji lebih lanjut akan demamnya. Resiko malaria didaerahnya tinggi, dari hasil pemeriksaan darah didapat
RDT (+) Falsifarum. Menurut ibu, Aex telah panas selama 5 hari. Tidak ada kaku kuduk, tetapi ada pilek dan ruam pada seluruh
tubuh. Tidak ada kekeruhan pada kornea tidak ada nanah keluar dari mata dan tidak ada luka pada mulut. Imunisasi lengkap
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
• Sudah berapa lama? 5 hari • Lihat dan periksa adanya kaku kuduk
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat adanya tanda-tanda demam oleh bakteri demam terjadi
setiap hari? • Lihat adanya tanda-tanda Campak saat ini:
• Apakah pernah sakit malaria - Ruam kemerahan di kulit yang menyeluruh atau minum
obat malaria? DAN
• Apakah anak sakit campak - Terdapat salah satu tanda berikut: dalam 3 bulan
terakhir? batuk, pilek, mata merah.
DEMAM
demam
• Apakah demam mendadak tinggi • Periksa tanda-tanda syok :
MUNGKIN
dan terus menerus? Ujung ekstremitas teraba dingin BUKAN DBD
• Apakah ada bintik merah di kulit DAN nadi sangat lemah atau tidak teraba atau
perdarahan hidung/gusi? • Lihat adanya perdarahan dari hidung/gusi
• Apakah anak sering muntah? atau bintik perdarahan di kulit (petekie)
• Apakah muntah dengan darah • Jika petekie sedikit DAN tidak ada tanda lain atau
seperti kopi? dari DBD, lakukan uji torniket, jika mungkin
• Apakah berak berwarna hitam? Hasil uji torniket: positif negatif
• Apakah nyeri ulu hati atau gelisah? • Jika petekie sedikit TANPA tanda lain dari DBD
DAN uji torniket tidak dapat dilakukan, klasifikasikan sebagai
DBD.
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA Ya Tidak -
• Apakah ada nyeri telinga? • Lihat adanya cairan atau nanah
• Adakah rasa penuh di telinga? keluar dari telinga
• Adakah cairan/nanah keluar dari • Raba adanya pembengkakan yang nyeri telinga?
Jika ya, berapa hari? hari di belakang telinga
TIDAK ADA
MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A Dibutuhkan suplemen vitamin A : Ya v Tidak Diberikan vit A hari ini :
Ya Tidak
-
MENILAI MASALAH ATAU KELUHAN LAIN
TIDAK
LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN TERKAJI
Jika anak berumur < 2 TAHUN atau GIZI KURANG atau GIZI BURUK TANPA KOMPLIKASI
anak tidak akan dirujuk segera.
•
Apakah ibu menyusui anak ini? Ya Tidak
Jika ya, berapa kali sehari? kali
Apakah menyusui juga di malam hari? Ya Tidak
•
Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya Tidak Jika ya,
makanan atau minuman apa?
Berapa kali sehari? kali
Alat apa yang digunakan untuk memberi minum anak?
•
Berapa banyak makanan atau minuman yang diberikan pada anak?
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya Tidak
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
•
Selama sakit ini, apakah ada perubahan pemberian makan? Ya Tidak
Jika ya, bagaimana?
Bertambah parah
Timbul demam
Kunjungan Ulang :
2 hari.
Intervensi Pneumonia
2. Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman dengan cara:
3. Nasihati kapan kembali segera jka, anak tidak bisa minum atau menyusu, bertambah parah, dan timbul demam
Intervensi Malaria
Bertambah parah
Timbul demam
bertambah parah,
timbul demam,
pada hari ke 3-5 saat suhu turun dan anak tampak lemas
Intervensi Campak
1. Jika anak < 2 tahun nilai pemberian makanan pada anak. Jika ada masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7 hari
2. Beri vitamin A dosis pertama 200.000 IU (kapsul merah) di bulan Februari dan Agustus
Larutkan 4 sendok teh (20 gr) gula dalam 200 ml air matang
4. Hangatkan badan
5. Rujuk untuk penanganan gizi buruk termasuk kemungkinan adanya penyakit penyerta
6. Nasihati kapan kembali segera, jika anak tidak bisa minum atau menyusu, bertambah parah dan timbul demam