Anda di halaman 1dari 28

Nama Mahasiswa: Nur Rohadatul Aida

NPM: 2018727022

Kasus 1
Miranda, anak perempuan umur 4 bulan, berat badan 5,5 kg, panjang badan 59 cm dan suhu badan 38,0°C. Ia ada
di klinik hari ini karena diare. Ia tidak mempunyai tanda bahaya umum, tidak batuk atau sukar bernapas. Menurut
ibu, Miranda diare selama 2 hari dan ada darah dalam tinjanya. Anak tidak gelisah atau rewel, sadar dan tidak
letargis. Matanya tidak cekung, ia minum secara normal dan tidak kelihatan haus. Kulitnya segera kembali jika
dicubit. Selanjutnya petugas kesehatan memeriksa untuk demam. Tak ada risiko malaria di daerah itu dan
Miranda belum pernah bepergian sejak lahir. Anak demam selama 2 hari, tidak menderita campak dalam 3 bulan
terakhir. Lehernya tidak kaku dan ia tidak pilek. Tidak ada gejala yang mengarah campak atau DBD. Miranda
tidak mempunyai masalah telinga. Petugas kesehatan memeriksa status gizi dan anemia. Miranda tidak sangat
kurus. Tidak pucat dan tidak ada pembengkakan pada kedua kaki. Segera setelah lahir, anak mendapat
imunisasi BCG, Polio-1 dan HB-1. 4 minggu yang lalu ia mendapat DPT-1 , Polio-2 dan HB-2. Miranda tidak
ASI, ibu memberikan sufor 3x/hari menggunakan dot, tdk ada makanan lain yang diberikan.
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Tanggal Kunjungan : 24/3/20 Alamat : jalan pelni


Nama Anak: By. M L/P Nama Ibu: ny. A
Umur: Tahun 4 Bulan BB: 5,5 kg PB/TB: 59 cm Suhu: 38oC
Anak sakit apa? diare Kunjungan Pertama Kunjungan Ulang ------

PENILAIAN TINDAKAN/
KLASIFIKASI
(Lingkari semua gejala yang ditemukan) PENGOBATAN

MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM -


• Tidak bisa minum/menyusu • Letargis atau tidak sadar
• Memuntahkan semuanya • Ada stridor
• Kejang • Biru ( cyanosis )
• Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS ? Ya Tidak -


• Berapa lama? hari • Hitung napas dalam 1 menit
kali / menit. Napas Cepat ?
• Ada tarikan dinding dada kedalam
• Ada wheezing
• Saturasi oksigen %

APAKAH ANAK DIARE ? Ya Tidak DIARE


• Berapa lama? 2 hari • Keadaan umum anak : TANPA
• Adakah darah dalam tinja? - Letargis atau tidak sadar DEHIDRASI
- Gelisah atau rewel DAN
• Mata cekung DISENTRI
• Beri anak minum :
- Tidak bisa minum atau malas minum
- Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut, apakah kembalinya :
- Sangat lambat (lebih dari 2 detik)
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit)

APAKAH ANAK DEMAM ? Ya Tidak DEMAM Lakukan Tes


(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu > 37,5oC) BUKAN Malaria, hasil :
Tentukan Daerah Endemis Malaria : Tinggi - Rendah - Non Endemis MALARIA RDT (+) / (-)
............................
Jika Daerah Non Endemis, tanyakan riwayat bepergian ke daerah endemis
malaria dalam 2 minggu terakhir dan tentukan daerah endemis sesuai Mikroskopis :
............................
tempat yang dikunjungi.
• Sudah berapa lama? 2 hari • Lihat dan periksa adanya kaku kuduk
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat adanya tanda-tanda demam oleh bakteri
demam terjadi setiap hari? • Lihat adanya tanda-tanda Campak saat ini:
• Apakah pernah sakit malaria - Ruam kemerahan di kulit yang menyeluruh
atau minum obat malaria? DAN
• Apakah anak sakit campak - Terdapat salah satu tanda berikut:
dalam 3 bulan terakhir? batuk, pilek, mata merah.

• pada semua kasus demam di daerah Endemis Malaria tinggi


• jika tidak ditemukan penyebab pasti demam di daerah Endemis Malaria rendah
Jika anak sakit campak saat ini -
atau dalam 3 bulan terakhir : • Lihat adanya luka di mulut
Jika ya, apakah dalam atau luas ?
• Lihat adanya nanah di mata
• Lihat adanya kekeruhan di kornea
DEMAM
• Apakah demam mendadak tinggi • Periksa tanda-tanda syok :
MUNGKIN
dan terus menerus? Ujung ekstremitas teraba dingin BUKAN DBD
• Apakah ada bintik merah di kulit DAN nadi sangat lemah atau tidak teraba
atau perdarahan hidung/gusi? • Lihat adanya perdarahan dari hidung/gusi
• Apakah anak sering muntah? atau bintik perdarahan di kulit (petekie)
• Apakah muntah dengan darah • Jika petekie sedikit DAN tidak ada tanda lain
atau seperti kopi? dari DBD, lakukan uji torniket, jika mungkin
• Apakah berak berwarna hitam? Hasil uji torniket: positif negatif
• Apakah nyeri ulu hati atau gelisah? • Jika petekie sedikit TANPA tanda lain dari DBD
DAN uji torniket tidak dapat dilakukan,
klasifikasikan sebagai DBD.

APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA Ya Tidak -


• Apakah ada nyeri telinga? • Lihat adanya cairan atau nanah
• Adakah rasa penuh di telinga? keluar dari telinga
• Adakah cairan/nanah keluar dari • Raba adanya pembengkakan yang nyeri
telinga? Jika ya, berapa hari? hari di belakang telinga

MEMERIKSA STATUS GIZI Teruskan


• Lihat apakah anak tampak sangat kurus. GIZI BAIK menyusui
• Lihat dan raba adanya pembengkakan di kedua punggung kaki/tangan
• Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB)
- BB menurut PB atau TB : < -3 SD
- BB menurut PB atau TB : -3 SD sampai -2 SD
- BB menurut PB atau TB : ≥ -2 SD
• Tentukan lingkar lengan atas (LiLA) untuk anak umur 6 bulan atau lebih
- LiLA < 11,5 cm
- LiLA 11,5 cm - 12,5 cm
- LiLA ≥ 12,5 cm
• Jika BB menurut PB atau TB < -3 SD ATAU Lingkar Lengan Atas < 11,5 cm,
periksa komplikasi medis :
- Apakah ada tanda bahaya umum?
- Apakah ada klasifikasi berat?
Jika tidak ada komplikasi medis, nilai pemberian ASI pada anak umur < 6 bulan
- Apakah anak memiliki masalah pemberian ASI? Ya

MEMERIKSA ANEMIA TIDAK


• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan, apakah tampak: - Sangat pucat? ANEMIA
- Agak pucat?

MEMERIKSA STATUS HIV -


• Apakah ibu pernah diperiksa HI,V? Ya Tidak
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
Jika ibu positif HIV: a. apakah ibu minum ARV? Sudah Belum
a. Apakah ibu minum ARV? Sudah Belum
Jika Sudah : - Apakah ARV sudah diminum minimal 6 bulan? Ya Tidak
- Apakah ibu patuh minum ARV? Ya Tidak
b. Apakah anak pernah tes HIV pada usia 6 minggu atau lebih? Ya Tidak
Jika Ya, apakah dianjurkan untuk diulangi 4 minggu kemudian Ya Tidak
c. Jika anak lebih dari 18 bulan, apakah pernah dilakukan tes HIV? Ya Tidak
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
• Jika ibu HIV positif & anak tes serologis HIV negatif ATAU tidak diketahui, tanyakan apakah anak
:
- masih mendapatkan ASI pada saat tes? atau
- baru berhenti kurang dari 6 minggu pada saat dilakukan tes? atau
- masih mendapatkan ASI pada saat ini?
Jika Ya, apakah anak sudah mendapatkan ARV profilaksis? Sudah Belum
• Apakah anak ada riwayat pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkolosis) dalam 1 tahun terakhir?
Ya Tidak
• Apakah anak memiliki orang tua kandung dan/atau saudara kandung yang terdiagnosis HIV
atau yang meninggal karena penyebab yang tidak diketahui tetapi masih mungkin karena
HIV? Ya Tidak
• Lihat apakah ada salah satu klasifikasi berat: Penyakit sangat berat, Pneumonia berat, Diare
Persisten Berat, Penyakit Berat dengan Demam, Gizi Buruk dengan Komplikasi.
• Periksa apakah terdapat bercak putih di mulut.
• Lakukan tes HIV serologis pada ibu dan anak jika hasil tes HIV dari anemnesa
meragukan atau hasilnya tidak dapat dibuktikan, atau belum pernah tes HIV.
MEMERIKSA STATUS IMUNISASI
Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini, beri tanda v jika sudah diberikan.
Imunisasi yang diberikan hari ini :

DPT-HB-Hib3
IPV
Polio 4

MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A Dibutuhkan suplemen vitamin A : Ya Tidak Diberikan vit A hari ini :

Ya Tidak

MENILAI MASALAH ATAU KELUHAN LAIN

ANAK TIDAK 
LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN DIBERIKAN ASI
Jika anak berumur < 2 TAHUN atau GIZI KURANG atau GIZI BURUK TANPA KOMPLIKASI
anak tidak akan dirujuk segera.

Apakah ibu menyusui anak ini? Ya Tidak ANAK USIA <
Jika ya, berapa kali sehari? kali DARI 6 BULAN
Apakah menyusui juga di malam hari? Ya Tidak DIBERIKAN

Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya Tidak SUFOR
Jika ya, makanan atau minuman apa? SUFOR MENGGUNAKAN
Berapa kali sehari? 3 kali BOTOL
Alat apa yang digunakan untuk memberi minum anak? DOT

Berapa banyak makanan atau minuman yang diberikan pada anak?
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya Tidak
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?

Selama sakit ini, apakah ada perubahan pemberian makan? Ya Tidak
Jika ya, bagaimana?

Nasihati kapan kembali segera, jika

 Tidak bisa minum atau menyusu


 Bertambah parah

 Timbul demam

 Malas minum

Kunjungan Ulang : 3 hari.

Intervensi Diare Tanpa Dehidrasi

1. Beri cairan tablet zinc dan makanan sesuai rencana Terapi A

Rencana Terapi A: Penanganan Diare di Rumah

a. Jelaskan pada Ibu tentang aturan perawatan di rumah

b. Beri cairan tambahan (sebanyak anak mau) jelaskan pada ibu

Ÿ Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian

Ÿ Jika anak memperoleh ASI Eksklusif, berikan oralit atau air matang sebagai tambahan

Ÿ Jika anak tidak memperoleh ASI Eksklusif, berikan 1 atau lebih cairan berikut : oralit, cairan makanan (kuah sayur, air tajin) atau air matang

c. Anak harus diberikan larutan oralit di rumah, jika:

Ÿ Anak telah diobati dengan Rencana Terapi B atau C dalam kunjungan ini

Ÿ Anak tidak dapat kembali ke klinik jika diarenya bertambah parah

d. Ajari ibu cara mencampur dan memberikan oralit beri ibu 6 bungkus oralit untuk diberikan di rumah

e. Tunjukan kepada ibu berapa banyak harus memberikan oralit/cairan lain yang harus diberikan setiap kali anak buang air besar

Ÿ Sampai umur 1 tahun : 50 - 100 ml setiap kali buang air besar

Ÿ Umur 1 sampai 5 tahun : 100 - 200 ml setiap kali buang air besar
f. Katakan kepada Ibu:

Ÿ Agar meminumkan sedikit-sedikit tapi sering dari mangkuk/cangkir/gelas

Ÿ Jika anak muntah, tunggu 10 menit.Kemudian berikan lebih lambat

Ÿ Lanjutkan pemberian cairan tambahan sampai diare berhenti

2. Beri tablet zinc selama 10 hari yaitu 10 mg (1/2 tablet sehari)

Pemberian tablet Zinc untuk semua penderita Diare

1) Pastikan semua anak yang menderita Diare mendapat tablet Zinc sesuai dosis dan waktu yang telah ditentukan .

2) Berikan dosis tunggal selama 10 hari yaitu 10 mg (1/2 tablet sehari)

3) Cara pemberian tablet Zinc:

• Larutkan tablet dengan sedikit air atau ASI dalam sendok teh (tablet akan larut ± 30 detik), segera berikan kepada anak.

• Apabila anak muntah sekitar setengah jam setelah pemberian tablet Zinc, ulangi pemberian dengan cara memberikan potongan lebih kecil

dilarutkan beberapa kali hingga satu dosis penuh

• Ingatkan Ibu untuk memberikan tablet Zinc setiap hari selama 10 hari penuh, meskipun diare sudah berhenti

• Bila anak menderita dehidrasi berat dan memerlukan cairan infus, tetap berikan tablet Zinc segera setelah anak bisa minum atau makan.

4) Nasihati kapan kembali segera, jika

 Tidak bisa minum atau menyusu

 Bertambah parah

 Malas minum

5) Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan


3. Lanjutkan pemberian makan

 Berikan ASI sesuai keinginan bayi. Lihat tanda-tanda kelaparan, seperti mulai rewel, menghisap jari, atau menggerak-gerakan bibir.

 Berikan ASI siang dan malam, sesuai keinginan bayi, sedikitnya 8 kali dalam 24 jam. Menyusui dengan sering, menyebabkan produksi ASI lebih

banyak.

 Jangan berikan makanan atau minuman lain selain ASI. ASI lah yang bayi perlukan

4. Kapan harus kembali, jika anak

 Tidak bisa minum atau menyusu

 Bertambah parah

 Timbul demam

 Tinja campur darah

 Malas minum

Intervensi Disentri

1. Beri antibiotic kotrimoksol sirup per 2,5 ml (1/2 sendok)

2. Beri tablet zink 10 mg (1/2 tablet) selama 10 hari berturut-turut

3. Nasihati kapan segera kembali, jika anak

 tidak bisa minum atau menyusu,

 bertambah parah

 malas minum
4. Kunjungan ulang 3 hari

Intervensi Demam Bukan Malaria

1. Obati penyebab lain dari demam

2. Beri satu dosis parasetamol 2,5 ml (1/2 sdk takar) sirup

3. Nasihati kapan segera kembali, jika

 Tidak bisa minum atau menyusu

 Bertambah parah

 Malas minum

4. Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam

5. Jika demam berlanjut lebih dari 7 hari, RUJUK untuk penilaian lebih lanjut

Intervensi Demam mungkin bukan DBD

1. Obati penyebab lain dari demam

2. Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi lebih dari 38oC

3. Nasihati kapan kembali segera, jika

 Tidak bisa minum atau menyusu

 Bertambah parah

 Timbul demam

 Ada tanda-tanda perdarahan


 Ujung ekstremitas dingin

 Nyeri ulu hati atau gelisah

 Ada penurunan kesadaran

 Muntah yang terus menerus

 Pada hari ke 3-5 saat suhu turun dan anak tampak lemas

Intervensi Tidak Anemia

1. Jika anak < 2 tahun nilai pemberian makanan pada anak. Jika ada masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7 hari

Intervensi Gizi Baik

1. Jika anak berumur kurang dari 2 tahun, lakukan penilaian pemberian makan dan nasihati sesuai “Anjuran Makan untuk Anak Sehat Maupun Sakit”. Bila

ada masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7 hari

2. Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit

• Berikan ASI sesuai keinginan bayi. Lihat tanda-tanda kelaparan, seperti mulai rewel, menghisap jari, atau menggerak-gerakan bibir.

• Berikan ASI siang dan malam, sesuai keinginan bayi, sedikitnya 8 kali dalam 24 jam. Menyusui dengan sering, menyebabkan produksi ASI lebih

banyak.

• Jangan berikan makanan atau minuman lain selain ASI. ASI lah yang bayi perlukan

3. Anjurkan untuk menimbang berat badan anak setiap bulan


Kasus 2
Pradipta, anak laki-laki umur 7 bulan berat badan 4,5 kg, panjang badan 61 cm dan suhu badan 37°C. Ibu membawa dia ke klinik karena batuk. Ibu juga khawatir
karena anak kelihatan kurus. Petugas kesehatan tidak menemukan tanda bahaya umum apapun. Anak sudah batuk selama 4 hari. Petugas kesehatan menghitung
napas 52 kali per menit. Dinding dada Pradipta tidak tertarik ke dalam, dan tidak ada stridor pada waktu anak dalam keadaan tenang. Pradipta tidak menderita
diare dan tidak panas. Tidak ada masalah telinga. Petugas kesehatan melihat bahwa Pradipta sangat kurus. Telapak tangan tidak pucat dan kedua kaki tidak
bengkak. Petugas kesehatan mengukur Panjang Badan anak 59 cm. Ia sudah mendapat BCG, Polio-1 , DPT-1 dan HB-1 Ia belum pernah mendapat kapsul
vitamin A.
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Tanggal Kunjungan : 24/3/20 Alamat : jalan pelni


Nama Anak: An. P L/P Nama Ibu: ny. H
Umur: Tahun 7 Bulan BB: 4,5 kg PB/TB: 61 cm Suhu: 37 oC
Anak sakit apa? Batuk Kunjungan Pertama Kunjungan Ulang

PENILAIAN TINDAKAN/ PENGOBATAN


KLASIFIKASI
(Lingkari semua gejala yang ditemukan)
-
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM
• Tidak bisa minum/menyusu • Letargis atau tidak sadar
• Memuntahkan semuanya • Ada stridor
• Kejang • Biru ( cyanosis )
• Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS ? Ya Tidak PNEUMONIA


• Berapa lama? 4 hari • Hitung napas dalam 1 menit
52 kali / menit. Napas Cepat ?
• Ada tarikan dinding dada kedalam
• Ada wheezing
• Saturasi oksigen %

APAKAH ANAK DIARE ? Ya Tidak -


• Berapa lama? hari • Keadaan umum anak :
• Adakah darah dalam tinja? - Letargis atau tidak sadar
- Gelisah atau rewel
• Mata cekung
• Beri anak minum :
- Tidak bisa minum atau malas minum
- Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut, apakah kembalinya :
- Sangat lambat (lebih dari 2 detik)
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit)
-
APAKAH ANAK DEMAM ? Ya Tidak Lakukan Tes
Malaria, hasil :
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu > 37,5oC) RDT (+) / (-)
Tentukan Daerah Endemis Malaria : Tinggi - Rendah - Non Endemis Jika ............................
Daerah Non Endemis, tanyakan riwayat bepergian ke daerah endemis malaria Mikroskopis :
............................
dalam 2 minggu terakhir dan tentukan daerah endemis sesuai tempat yang
dikunjungi.
• Sudah berapa lama? hari • Lihat dan periksa adanya kaku kuduk
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat adanya tanda-tanda demam oleh bakteri demam
terjadi setiap hari? • Lihat adanya tanda-tanda Campak saat ini:
• Apakah pernah sakit malaria - Ruam kemerahan di kulit yang menyeluruh atau
minum obat malaria? DAN
• Apakah anak sakit campak - Terdapat salah satu tanda berikut: dalam
3 bulan terakhir? batuk, pilek, mata merah.

• pada semua kasus demam di daerah Endemis Malaria tinggi


• jika tidak ditemukan penyebab pasti demam di daerah Endemis Malaria rendah
Jika anak sakit campak saat ini atau -
dalam 3 bulan terakhir : • Lihat adanya luka di mulut
Jika ya, apakah dalam atau luas ?
• Lihat adanya nanah di mata
• Lihat adanya kekeruhan di kornea
-
• Apakah demam mendadak tinggi • Periksa tanda-tanda syok :
dan terus menerus? Ujung ekstremitas teraba dingin
• Apakah ada bintik merah di kulit DAN nadi sangat lemah atau tidak teraba
atau perdarahan hidung/gusi? • Lihat adanya perdarahan dari hidung/gusi
• Apakah anak sering muntah? atau bintik perdarahan di kulit (petekie)
• Apakah muntah dengan darah • Jika petekie sedikit DAN tidak ada tanda lain
atau seperti kopi? dari DBD, lakukan uji torniket, jika mungkin
• Apakah berak berwarna hitam? Hasil uji torniket: positif negatif
• Apakah nyeri ulu hati atau gelisah? • Jika petekie sedikit TANPA tanda lain dari DBD
DAN uji torniket tidak dapat dilakukan,
klasifikasikan sebagai DBD.

APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA Ya Tidak -


• Apakah ada nyeri telinga? • Lihat adanya cairan atau nanah
• Adakah rasa penuh di telinga? keluar dari telinga
• Adakah cairan/nanah keluar dari • Raba adanya pembengkakan yang nyeri
telinga? Jika ya, berapa hari? hari di belakang telinga

MEMERIKSA STATUS GIZI GIZI BURUK Berikan amoksisilin 2x 5 ml sirup (1 sdk


• Lihat apakah anak tampak sangat kurus. Ya TANPA takar) sehari selama 3 hr
• Lihat dan raba adanya pembengkakan di kedua punggung kaki/tangan
• Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB)
KOMPLIKASI
- BB menurut PB atau TB : < -3 SD Beri Vit A dosis pertama yaitu 100.000 IU
- BB menurut PB atau TB : -3 SD sampai -2 SD (kapsul biru) dibulan Februari atau Agustus
- BB menurut PB atau TB : ≥ -2 SD
• Tentukan lingkar lengan atas (LiLA) untuk anak umur 6 bulan atau lebih Cegah gula darah tidak turun dengan minta
- LiLA < 11,5 cm Ibu untuk menyusui anaknya
- LiLA 11,5 cm - 12,5 cm
- LiLA ≥ 12,5 cm
• Jika BB menurut PB atau TB < -3 SD ATAU Lingkar Lengan Atas < 11,5 cm,
periksa komplikasi medis :
- Apakah ada tanda bahaya umum?
- Apakah ada klasifikasi berat?
Jika tidak ada komplikasi medis, nilai pemberian ASI pada anak umur < 6 bulan
- Apakah anak memiliki masalah pemberian ASI?

MEMERIKSA ANEMIA TIDAK


• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan, apakah tampak: - Sangat pucat? ANEMIA
- Agak pucat?
MEMERIKSA STATUS HIV -
• Apakah ibu pernah diperiksa HI,V? Ya Tidak
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
Jika ibu positif HIV: a. apakah ibu minum ARV? Sudah Belum
a. Apakah ibu minum ARV? Sudah Belum
Jika Sudah : - Apakah ARV sudah diminum minimal 6 bulan? Ya Tidak
- Apakah ibu patuh minum ARV? Ya Tidak
b. Apakah anak pernah tes HIV pada usia 6 minggu atau lebih? Ya Tidak
Jika Ya, apakah dianjurkan untuk diulangi 4 minggu kemudian Ya Tidak
c. Jika anak lebih dari 18 bulan, apakah pernah dilakukan tes HIV? Ya Tidak
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
• Jika ibu HIV positif & anak tes serologis HIV negatif ATAU tidak diketahui, tanyakan apakah anak
:
- masih mendapatkan ASI pada saat tes? atau
- baru berhenti kurang dari 6 minggu pada saat dilakukan tes? atau
- masih mendapatkan ASI pada saat ini?
Jika Ya, apakah anak sudah mendapatkan ARV profilaksis? Sudah Belum
• Apakah anak ada riwayat pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkolosis) dalam 1 tahun terakhir?
Ya Tidak
• Apakah anak memiliki orang tua kandung dan/atau saudara kandung yang terdiagnosis HIV
atau yang meninggal karena penyebab yang tidak diketahui tetapi masih mungkin karena
HIV? Ya Tidak
• Lihat apakah ada salah satu klasifikasi berat: Penyakit sangat berat, Pneumonia berat, Diare
Persisten Berat, Penyakit Berat dengan Demam, Gizi Buruk dengan Komplikasi.
• Periksa apakah terdapat bercak putih di mulut.
• Lakukan tes HIV serologis pada ibu dan anak jika hasil tes HIV dari anemnesa
meragukan atau hasilnya tidak dapat dibuktikan, atau belum pernah tes HIV.
MEMERIKSA STATUS IMUNISASI
Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini, beri tanda v jika sudah diberikan.
Imunisasi yang diberikan hari ini :

Tidak ada

MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A Dibutuhkan suplemen vitamin A : Ya Tidak Diberikan vit A hari ini :

Ya Tidak

MENILAI MASALAH ATAU KELUHAN LAIN -


TIDAK TERKAJI
LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN
Jika anak berumur < 2 TAHUN atau GIZI KURANG atau GIZI BURUK TANPA KOMPLIKASI atau ANEMIA
dan anak tidak akan dirujuk segera.

Apakah ibu menyusui anak ini? Ya Tidak
Jika ya, berapa kali sehari? kali
Apakah menyusui juga di malam hari? Ya Tidak

Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya Tidak Jika ya,
makanan atau minuman apa?
Berapa kali sehari? kali
Alat apa yang digunakan untuk memberi minum anak?

Berapa banyak makanan atau minuman yang diberikan pada anak?
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya Tidak
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?

Selama sakit ini, apakah ada perubahan pemberian makan? Ya Tidak
Jika ya, bagaimana?

Nasihati kapan kembali segera, jika anak tidak bisa minum atau
menyusu, bertambah parah, timbul demam

. Kunjungan Ulang : 2 hari.

Nama Pemeriksa

Nur Rohadatul Aida


Intervensi Pneumonia

1. Berikan amoksisilin 2x 5 ml sirup (1 sdk takar) sehari selama 3 hr

2. Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman dengan cara:

 Kecap manis dicampur dengan air jeruk nipis

3. Nasihati kapan kembali segera jka, anak tidak bisa minum atau menyusu, bertambah parah, timbul demam

4. Kunjungan ulang 2 hari

Intervensi Gizi Buruk Tanpa Komplikasi

1. Berikan amoksisilin 2x 5 ml sirup (1 sdk takar) sehari selama 3 hr

2. Cegah gula darah tidak turun

 Jika anak masih bisa menyusu

Mintalah kepada ibu untuk menyusui anaknya

 Cara membuat air gula

 Larutkan 4 sendok teh (20 gr) gula dalam 200 ml air matang

3. Hangatkan badan

4. Rujuk untuk penanganan gizi buruk termasuk kemungkinan adanya penyakit penyerta
5. Nasihati kapan kembali segera, jika anak tidak bisa minum atau menyusu, bertambah parah, timbul demam, nafas cepat dan

suka bernafas

5. Kunjungan ulang 7 hari

Intervensi Tidak Anemia

1. Jika anak < 2 tahun nilai pemberian makanan pada anak. Jika ada masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7 hari
Kasus 3
Alex umur 3 tahun, berat badannya 9.4 kg, TB. 92 cm, suhunya 37.5C. Ibu mengatakan bahwa Alex teraba panas dan batuk. Ucok
bisa minum, tidak muntah, tidak kejang tidak letargis dan sadar. Ibu mengatakan bahwa Alex batuk telah 3 hari. Ketika diperiksa dan
dihitung pernapasannya 51 kali permenit. Tidak terlihat adanya tarikan dinding dada dan tidak terdengar stidor. Tidak ada diare.
Karena suhunya 37.5C dikaji lebih lanjut akan demamnya. Resiko malaria didaerahnya tinggi, dari hasil pemeriksaan darah didapat
RDT (+) Falsifarum. Menurut ibu, Aex telah panas selama 5 hari. Tidak ada kaku kuduk, tetapi ada pilek dan ruam pada seluruh
tubuh. Tidak ada kekeruhan pada kornea tidak ada nanah keluar dari mata dan tidak ada luka pada mulut. Imunisasi lengkap
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Tanggal Kunjungan : 24/3/20 Alamat : Jalan Pelni


Nama Anak: An. A L/P Nama Ibu: Ny. A
Umur: 3 Tahun Bulan BB: 9,4 kg PB/TB: 92 cm Suhu: 37,5 oC
Anak sakit apa? Panas dan batuk Kunjungan Pertama Kunjungan Ulang

PENILAIAN TINDAKAN/ PENGOBATAN


KLASIFIKASI
(Lingkari semua gejala yang ditemukan)

MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM -


• Tidak bisa minum/menyusu • Letargis atau tidak sadar
• Memuntahkan semuanya • Ada stridor
• Kejang • Biru ( cyanosis )
• Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS ? Ya Tidak PNEUMONIA


• Berapa lama? 3 hari • Hitung napas dalam 1 menit
51 kali / menit. Napas Cepat ?
• Ada tarikan dinding dada kedalam
• Ada wheezing
• Saturasi oksigen %

APAKAH ANAK DIARE ? Ya Tidak


• Berapa lama? hari • Keadaan umum anak :
• Adakah darah dalam tinja? - Letargis atau tidak sadar
- Gelisah atau rewel
• Mata cekung
• Beri anak minum :
- Tidak bisa minum atau malas minum
- Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut, apakah kembalinya :
- Sangat lambat (lebih dari 2 detik)
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit)

APAKAH ANAK DEMAM ? Ya Tidak MALARIA Lakukan Tes


(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu > 37,5oC) Malaria, hasil :
Tentukan Daerah Endemis Malaria : Tinggi - Rendah - Non Endemis Jika Daerah Non RDT (+) / (-)
......
Endemis, tanyakan riwayat bepergian ke daerah endemis malaria dalam 2 minggu terakhir Mikroskopis : Falsifarum
dan tentukan daerah endemis sesuai tempat yang dikunjungi. ............................

• Sudah berapa lama? 5 hari • Lihat dan periksa adanya kaku kuduk
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat adanya tanda-tanda demam oleh bakteri demam terjadi
setiap hari? • Lihat adanya tanda-tanda Campak saat ini:
• Apakah pernah sakit malaria - Ruam kemerahan di kulit yang menyeluruh atau minum
obat malaria? DAN
• Apakah anak sakit campak - Terdapat salah satu tanda berikut: dalam 3 bulan
terakhir? batuk, pilek, mata merah.

• pada semua kasus demam di daerah Endemis Malaria tinggi


• jika tidak ditemukan penyebab pasti demam di daerah Endemis Malaria rendah
Jika anak sakit campak saat ini atau dalam 3 CAMPAK
bulan terakhir : • Lihat adanya luka di mulut
Jika ya, apakah dalam atau luas ?
• Lihat adanya nanah di mata
• Lihat adanya kekeruhan di kornea

DEMAM
demam
• Apakah demam mendadak tinggi • Periksa tanda-tanda syok :
MUNGKIN
dan terus menerus? Ujung ekstremitas teraba dingin BUKAN DBD
• Apakah ada bintik merah di kulit DAN nadi sangat lemah atau tidak teraba atau
perdarahan hidung/gusi? • Lihat adanya perdarahan dari hidung/gusi
• Apakah anak sering muntah? atau bintik perdarahan di kulit (petekie)
• Apakah muntah dengan darah • Jika petekie sedikit DAN tidak ada tanda lain atau
seperti kopi? dari DBD, lakukan uji torniket, jika mungkin
• Apakah berak berwarna hitam? Hasil uji torniket: positif negatif
• Apakah nyeri ulu hati atau gelisah? • Jika petekie sedikit TANPA tanda lain dari DBD
DAN uji torniket tidak dapat dilakukan, klasifikasikan sebagai
DBD.
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA Ya Tidak -
• Apakah ada nyeri telinga? • Lihat adanya cairan atau nanah
• Adakah rasa penuh di telinga? keluar dari telinga
• Adakah cairan/nanah keluar dari • Raba adanya pembengkakan yang nyeri telinga?
Jika ya, berapa hari? hari di belakang telinga

MEMERIKSA STATUS GIZI GIZI BURUK


• Lihat apakah anak tampak sangat kurus. TANPA
• Lihat dan raba adanya pembengkakan di kedua punggung kaki/tangan
• Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB)
KOMPLIKASI
- BB menurut PB atau TB : < -3 SD
- BB menurut PB atau TB : -3 SD sampai -2 SD
- BB menurut PB atau TB : ≥ -2 SD
• Tentukan lingkar lengan atas (LiLA) untuk anak umur 6 bulan atau lebih
- LiLA < 11,5 cm
- LiLA 11,5 cm - 12,5 cm
- LiLA ≥ 12,5 cm
• Jika BB menurut PB atau TB < -3 SD ATAU Lingkar Lengan Atas < 11,5 cm, periksa
komplikasi medis :
- Apakah ada tanda bahaya umum?
- Apakah ada klasifikasi berat?
Jika tidak ada komplikasi medis, nilai pemberian ASI pada anak umur < 6 bulan
- Apakah anak memiliki masalah pemberian ASI?

MEMERIKSA ANEMIA TIDAK


• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan, apakah tampak: - Sangat pucat? ANEMIA
- Agak pucat?
MEMERIKSA STATUS HIV -
• Apakah ibu pernah diperiksa HI,V? Ya Tidak
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
Jika ibu positif HIV: a. apakah ibu minum ARV? Sudah Belum
a. Apakah ibu minum ARV? Sudah Belum
Jika Sudah : - Apakah ARV sudah diminum minimal 6 bulan? Ya Tidak
- Apakah ibu patuh minum ARV? Ya Tidak
b. Apakah anak pernah tes HIV pada usia 6 minggu atau lebih? Ya Tidak Jika Ya,
apakah dianjurkan untuk diulangi 4 minggu kemudian Ya Tidak
c. Jika anak lebih dari 18 bulan, apakah pernah dilakukan tes HIV? Ya Tidak
Jika Ya, apakah hasilnya Positif Negatif
• Jika ibu HIV positif & anak tes serologis HIV negatif ATAU tidak diketahui, tanyakan apakah anak :
- masih mendapatkan ASI pada saat tes? atau
- baru berhenti kurang dari 6 minggu pada saat dilakukan tes? atau
- masih mendapatkan ASI pada saat ini?
Jika Ya, apakah anak sudah mendapatkan ARV profilaksis? Sudah Belum
• Apakah anak ada riwayat pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkolosis) dalam 1 tahun terakhir?
Ya Tidak
• Apakah anak memiliki orang tua kandung dan/atau saudara kandung yang terdiagnosis HIV atau yang
meninggal karena penyebab yang tidak diketahui tetapi masih mungkin karena HIV? Ya Tidak
• Lihat apakah ada salah satu klasifikasi berat: Penyakit sangat berat, Pneumonia berat, Diare Persisten
Berat, Penyakit Berat dengan Demam, Gizi Buruk dengan Komplikasi.
• Periksa apakah terdapat bercak putih di mulut.
• Lakukan tes HIV serologis pada ibu dan anak jika hasil tes HIV dari anemnesa meragukan atau
hasilnya tidak dapat dibuktikan, atau belum pernah tes HIV.

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini, beri tanda v jika sudah diberikan.
Imunisasi yang diberikan hari ini :

TIDAK ADA
MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A Dibutuhkan suplemen vitamin A : Ya v Tidak Diberikan vit A hari ini :

Ya Tidak

-
MENILAI MASALAH ATAU KELUHAN LAIN

TIDAK
LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN TERKAJI
Jika anak berumur < 2 TAHUN atau GIZI KURANG atau GIZI BURUK TANPA KOMPLIKASI
anak tidak akan dirujuk segera.

Apakah ibu menyusui anak ini? Ya Tidak
Jika ya, berapa kali sehari? kali
Apakah menyusui juga di malam hari? Ya Tidak

Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya Tidak Jika ya,
makanan atau minuman apa?
Berapa kali sehari? kali
Alat apa yang digunakan untuk memberi minum anak?

Berapa banyak makanan atau minuman yang diberikan pada anak?
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya Tidak
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?

Selama sakit ini, apakah ada perubahan pemberian makan? Ya Tidak
Jika ya, bagaimana?

Nasihati kapan kembali segera, jika

 Tidak bisa minum atau menyusu

 Bertambah parah

 Timbul demam
Kunjungan Ulang :

2 hari.

Intervensi Pneumonia

1. Berikan amoksisilin 2x 10 ml sirup sehari untuk 3 hari

2. Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman dengan cara:

 Kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis

3. Nasihati kapan kembali segera jka, anak tidak bisa minum atau menyusu, bertambah parah, dan timbul demam

4. Kunjungan ulang 2 hari

Intervensi Malaria

1. Beri obat anti malaria oral pilihan pertama sesudah makan

 Hari ke-1: Dihydroartemisinin dan Piperakuin 1 + Primakuin ¾ sesudah makan

 Hari ke-2: Dihydroartemisinin dan Piperakuin 1 sesudah makan


2. Beri satu dosis parasetamol untuk demam ≥ 38,5 °C

3. Nasihati kapan kembali segera, jika anak

 Tidak bisa minum atau menyusu

 Bertambah parah

 Timbul demam

4. Kunjungan ulang 3 hari jika tetap demam

Intervensi Demam Mungkin Bukan DBD

1. Obati penyebab lain dari demam

2. Beri satu dosis parasetamol untuk demam ≥ 38,5 °C

3. Nasihati kapan kembali segera, jika:

 anak tidak bisa minum atau menyusu,

 bertambah parah,

 timbul demam,

 ada tanda-tanda perdarahan,

 ujung ekstremitas dingin,


 nyeri ulu hati atau gelisah,

 ada penurunan kesadaran,

 muntah yang terus-menerus,

 pada hari ke 3-5 saat suhu turun dan anak tampak lemas

Intervensi Campak

1. Beri vitamin A 200.000 IU (kapsul merah)

Intervensi Tidak Anemia

1. Jika anak < 2 tahun nilai pemberian makanan pada anak. Jika ada masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7 hari

Intervensi Gizi Buruk Tanpa Komplikasi

1. Berikan amoksisilin 2x 5 ml sirup (1 sdk takar) sehari selama 5 hari

2. Beri vitamin A dosis pertama 200.000 IU (kapsul merah) di bulan Februari dan Agustus

3. Cegah gula darah tidak turun


 Jika anak masih bisa menyusu

Mintalah kepada ibu untuk menyusui anaknya

 Cara membuat air gula

Larutkan 4 sendok teh (20 gr) gula dalam 200 ml air matang

4. Hangatkan badan

5. Rujuk untuk penanganan gizi buruk termasuk kemungkinan adanya penyakit penyerta

6. Nasihati kapan kembali segera, jika anak tidak bisa minum atau menyusu, bertambah parah dan timbul demam

7. Kunjungan ulang 7 hari

Anda mungkin juga menyukai