Anda di halaman 1dari 1

WOC

DEFINISI
HIPERPIREKSIA AFNINDA NAFARISKA
P1337420617081
Hiperpireksia merupakan suatu keadaan
ETIOLOGI
demam yang tinggi suhunya mencapai
suhu 41oC Faktor eksogen:
Faktor endogen: PENATALAKSANAAN
Mikroorganisme, seperti virus, Latihan fisik atau dehidrasi 1. Secara fisik
bakteri
- Awasi suhu secara berkala 4-6 jam
MANIFESTASI KLINIS KOMPLIKASI - Buka pakaian dan selimut yang
Demam > 37,80C-400C Sel host inflamasi (makrofag, berlebihan
- Dehidrasi : demam
Kulit hangat dan/atau netrofil, sel Kuffer) - Perhatikan udara ruangan
meningkatkan
kemerahan - Beri cairan melalui mulut, misal air
penguapan cairan Tubuh kehilangan cairan
Takikardia Sitokin pirogen terbentuk putih, air susu, air buah
tubuh dan elektrolit - Kompres hangat pada dahi, ketiak dan
Peningkatan RR - Kejang demam:
Menggigil Sintesis PGE2 dalam lipatan paha
sering terjadi pada
Nyeri sakit kepala hipotalamus 2. Obat-obatan
anak usia 6 bulan-5
Keletihan dan kelemahan - Berikan antibiotik sesuai program
tahun
Nafsu makan menurun Mempengaruhi hipotalamus - Berikan antipiretik, misal paracetamol
anterior sesuai indikasi
Cairan intrasel dan ekstrasel  Bayi 6-12 bulan: ½ sendok teh sirup
Aksi antipiretik menurun parasetamol
 Anak 1-6 tahun: ¼ - ½ parasetamol
500 mg atau 1-1 ½ sendok teh sirup
PEMERIKSAAN
HIPERPIREKSIA pct
PENUNJANG
 Anak 6-12 tahun: ½ tablet pct
1. Pemeriksaan
500mg atau 2 sendok teh sirup
laboratorium,
parasetamol
hematologi (Hb, Ht,
Peningkatan suhu tubuh Evaporasi tubuh meningkat Meningkatnya metabolisme
Leukosit, Eritrosit,
(> 37,80C - 400C) tubuh
Trombosit, LED)
2. Ultrasonografi
3. Pemeriksaan Sputum Defisit volume cairan INTERVENSI
Konsentrasi, pikiran logis
4. CT-Scan atau Hipertermi dan elektrolit tubuh 1. Observasi adanya
hilang
endoskopi pembatasan klien dalam
aktivitas
INTERVENSI INTERVENSI 2. Kaji faktor penyebab
Kelemahan
1. Monitor suhu tubuh 1. Pantau tanda dan gejala kelelahan
2. Monitor TTV 3. Monitor pola tidur dan
kekurangan cairan dan
3. Berikan kompres hangat ada atau tidaknya
elektrolit Intoleransi Aktivitas
4. Anjurkan keluarga untuk gangguan tidur
2. Pantau intake dan output
memberi minum banyak pada
3. Anjurkan keluarga untuk
pasien, 1,5-2 lt/hr
memberi minum banyak
5. Anjurkan memakai baju tipis
pada pasien, 1,5-2 lt/hr REFERENSI
6. Kolaborasi medis dengan
4. Kolaborasi medis Behrman, Kliegman & Arvin. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Vol.2. Ed.15. Jakarta:
memberikan obat paracetamol EGC
5. Kusuma Hardhi, Amin Huda Nurarif. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis dan Nanda NIC-NOC. Yogyakarta: MediAction
Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai