NAMA MAHASISWA : Erika Fifin Setyaningsih NAMA PASIEN : Tn.E
NIM : 116027 RUANG/ RM :Amarylis 1
HARI/ TANGGAL : Kamis/ 3 September 2020 KASUS : Kebutuhan Gangguan Nutrisi
SITUATION (DATA PROBLEM (DX HYPOTHESIS/ PROBLEM SOLVING QUESTION
FOKUS KLIEN) KEP) KNOWLEDGE DS: Defisit nutrisi b.d Ca Paru Tujuan: Setelah dilakukan - - Pasien mengatakan factor psikologis (Post kemoterapi) tindakan keperawatan selama tidak nafsu (kemoterapi) d.d 3x24 jam diharapkan status berat badan menurun nutrisi pasien membaik makansudah dua Obat-obat kemoterapi minimal 10% dengan criteria hasil: minggu setelah menghambat sintesis DNA sel dibawah rentang (L.03030) kemoterapi karena kanker dan sel-sel yang aktif ideal, nafsu makan membelah -Kekuatan otot pengunyah masih merasa mual. menurun, membrane cukup menurun 2 menjadi DO: mukosa pucat, cukup meningkat 4 - BB turun sejak sariawan, rambut Erosi mukosa lambung -Kekuatan otot menelan divonis menderita ca. rontok berlebihan(D. cukup menurun 2 menjadi 0019) Menurunnya tonus dan cukup meningkat 4 Paru dari 70 Kg peristaltic lambung -Nyeri abdomen sedang 3 menjadi 44 Kg menjadi meningkat 5 - IMT 14,9 g/dL -Berat badan cukup - Konjungtiva anemis, Refluksi duodenum memburuk 2 menjadi cukup kelambung mukosabibirkering membaik 4 - HB: 10,40 g/dL Mual muntah -IMT cukup memburuk 2 - LILA: 22 menjadi cukup membaik 4 Asupan nutrisi tidak terpenuhi -Nafsu makan cukup - TD: 110/80 mmHg, memburuk 2 menjadi cukup RR: 39 x/menit, N: membaik 4 99 x/menit, S: 380C Penurunan berat badan (Tim Pokja SLKI PPNI, 2019, hlm 121) Defisit nutrisi SIKI: Manajemen Kemoterapi (I.14511) O : - Monitor mual akibat kemoterapi - Monitor status gizi dan berat T : - Berikan asupan cairan adekuat - Lakukan tindakan perawatan rambut - Rencanakan alternatif pengganti rambut yang rontok E : - Anjurkan diet sesuai indikasi - Ajarkan penggunakan teknik nonfarmakologis (terapi akupresur) K : - Kolaborasi pemberian antiemetik