Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANALISIS TINDAKAN GANGGUAN

ELIMINASI URINE (TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM)

Disusun Oleh :
Siti Uly Amiroh
116079

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES TELOGOREJO SEMARANG

2020
LAPORAN ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan Teknik relaksasi nafas dalam


yang dilakukan
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan
keperawatan yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada
klien bagaimanaccara melakukan nafas dalam, nafas lambat
(menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana cara
menghembuskan nafas secara perlahan, selain dapat
menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam
juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan
oksigenasi darah.

Nama Pasien : Tn. B


Diagnosa Medis : Urolithiasis
Tanggal tindakan: 20 Agustus 2020

2. Diagnosa Keperawatan (D. 0077) Nyeri akut b.d agen pencedera biologis (Infeksi
pada urolithiasis) d.d mengeluh nyeri, tampak meringis
kesakitan

Kategori : Psikologis

Subkategori : Nyeri dan kenyamanan


3. Tujuan Tindakan a. Meningkatkan kenyamanan pasien dan mengurangi
nyeri
b. Mencapai ventilasi yang lebih terkontrol dan efisien
serta untuk mengurangi kerja bernafas
c. Meningkatkan inflasi alveolar maksimal
d. Meningkatkan relaksasi otot
e. Menghilangkan ansietas

4. Prinsip-prinsip a. Tahap Pre Interaksi


tindakan dan 1) Persiapan pasien
rasional analisa Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan
tindakan keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan.
b. Tahap Orientasi
1) Salam terapeutik dan memperkenalkan diri.

2) Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan


tempat tanggal lahir pada gelang)

3) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan


dilakukan

4) Menanyakan kesiapan klien

5) Menjaga privasi

6) Mencuci tangan

c. Tahap Kerja

1) Mengatur posisi yang nyaman sesuai kondisi pasien

R : Meningkatkan rasa nyaman pasien

2) Mengatur lingkungan yang tenang

R : Mengurangi kecemasan pasien

3) Instruksikan pasien untuk melakukan tarik nafas


dalam sehingga rongga paru berisi udara

R : Maksimalkan tarikan nafas ekspansi paru secara


fisiologis, keadaan relaksasi ditandai dengan
penurunan kadar epinefrinn dan non epinefrin
dalam darah , penurunan frekuensi denyut
jantung (sampai mencapai 24 kali permenit),
penurunan ketegangan otot, metabolisme
menurun, vasodilatasi dan peningkatan
temperature pada ekstremitas.

4) Instruksikan pasien dengan cara perlahan dan


menghembuskan udara membiarkannya keluar dari
setiap bagian anggota tubuh, pada saat bersamaan
meminta pasien untuk memusatkan perhatiannya pada
sesuatu hal yang indah dan merasakan betapa nikmat
rasannya

R : Teknik relaksasi nafas dalam akan lebih efektif


bila dikombinasikan dengan beberapa teknik
lainnya seperti distraksi

5) Instruksikan pasien buag bernafas dengan irama


normal beberapa saat (1-2mnt)

R : klien melakukan nafas dalam yang efektif

6) Instruksikan pasien untuk kembali menarik nafas


dalam, kemudian menghembuskan dengan cara
perlahan dan merasakan saat ini udara mulai mengalir
dari tangan, kaki, menuju paru-paru seterusnya udara
dan rasakan udara mengalir keseluruh bagian anggota
tubuh

R : Teknik relaksasi nafas dalam akan lebih efektif


bila dikombinasikan dengan beberapa teknik
lainnya seperti distraksi

7) Meminta pasien menarik nafas dalam dari hidung


melalui hitungan 1,2,3 dan dihembuskan lewat mulut
secara perlahan sambil merasakan ekstremitas atas
dan bawah rileks (Dilakukan 3x)

R : Rileksasi dan distraksi

8) Anjurkan untuk mengulangi prosedure hingga nyeri


terasa berkurang

d. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Melakukan evaluasi tindakan
3) Membereskan dan membersihkan alat
4) Berpamitan
5) Mencuci tangan
6) Dokumentasi

e. Dokumentasi
1) Tanggal, jam dan nama terang
2) Respon klien terhadap prosedur

5. Bahaya yang mungkin Kesalahan dalam menangkap atau memahami informasi


terjadi akibat tindakan yang diberikan, pencegahannya lakukan komunikasi
tersebut dan cara terapeutik yang benar diberikan penjelasan dan
pencegahan prosedure yang akan dilakukan sampai pasien mengerti.

6. Hasil yang didapat dan Setelah dilakukan pemberian latihan tindakan Relaksasi nafas
makna dalam diharapkan pasien merasa rileks
7. Identifikasi tindakan Intervensi : (I.08238) Manajemen nyeri
keperawatan lainnya
Tindakan :
yang dapat dilakukan
untuk mengatasi 1) Identifikasi karakteristik nyeri, lokasi, durasi,
masalah/diagnose frekuensi, intensitas nyeri

tersebut 2) Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri


(mis. Suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)

3) Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi


rasa nyeri

4) Kolaborasi pemberian analgetik.

8. Evaluasi diri tentang a. Sebelum tindakan harus cuci tangan, memakai masker
pelaksanaan tindakan b. Ciptakan lingkungan yang tenang
tersebut

Anda mungkin juga menyukai

  • Sistem TI
    Sistem TI
    Dokumen14 halaman
    Sistem TI
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • LITERATUR
    LITERATUR
    Dokumen14 halaman
    LITERATUR
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • LP Icu
    LP Icu
    Dokumen16 halaman
    LP Icu
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Pelanggaran Etika
    Pelanggaran Etika
    Dokumen16 halaman
    Pelanggaran Etika
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • ATK Distraksi
    ATK Distraksi
    Dokumen11 halaman
    ATK Distraksi
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Tumor Otak
    Tumor Otak
    Dokumen11 halaman
    Tumor Otak
    Evita Maula
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus KDP
    Laporan Kasus KDP
    Dokumen31 halaman
    Laporan Kasus KDP
    eka wahyulianti
    Belum ada peringkat
  • Ktin Mega All 4 Okt1
    Ktin Mega All 4 Okt1
    Dokumen90 halaman
    Ktin Mega All 4 Okt1
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Atk Terapi Relaksasi Autogenik
    Atk Terapi Relaksasi Autogenik
    Dokumen8 halaman
    Atk Terapi Relaksasi Autogenik
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Atk Kompres Hangat
    Atk Kompres Hangat
    Dokumen4 halaman
    Atk Kompres Hangat
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Ktin Mega All 4 Okt1
    Ktin Mega All 4 Okt1
    Dokumen90 halaman
    Ktin Mega All 4 Okt1
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Devy Dwi Syavitri KTI PDF
    Devy Dwi Syavitri KTI PDF
    Dokumen209 halaman
    Devy Dwi Syavitri KTI PDF
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Devy Dwi Syavitri KTI PDF
    Devy Dwi Syavitri KTI PDF
    Dokumen209 halaman
    Devy Dwi Syavitri KTI PDF
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • KTIN Qunia1
    KTIN Qunia1
    Dokumen75 halaman
    KTIN Qunia1
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Devy Dwi Syavitri KTI PDF
    Devy Dwi Syavitri KTI PDF
    Dokumen209 halaman
    Devy Dwi Syavitri KTI PDF
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • GG Tidur Tugurejo
    GG Tidur Tugurejo
    Dokumen7 halaman
    GG Tidur Tugurejo
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • LP Post Post Partum
    LP Post Post Partum
    Dokumen8 halaman
    LP Post Post Partum
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Eleminasi
    Laporan Pendahuluan Eleminasi
    Dokumen9 halaman
    Laporan Pendahuluan Eleminasi
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Ktin Mega All 4 Okt1
    Ktin Mega All 4 Okt1
    Dokumen90 halaman
    Ktin Mega All 4 Okt1
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • LP Hematemesis
    LP Hematemesis
    Dokumen24 halaman
    LP Hematemesis
    Erika Fifin Setyaningsih
    100% (1)
  • Laporan Kasus Fraktur
    Laporan Kasus Fraktur
    Dokumen24 halaman
    Laporan Kasus Fraktur
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • LP Defisit-Perawatan-Diri
    LP Defisit-Perawatan-Diri
    Dokumen8 halaman
    LP Defisit-Perawatan-Diri
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Sap Senam Hipertensi
    Sap Senam Hipertensi
    Dokumen5 halaman
    Sap Senam Hipertensi
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Wa0030
    Wa0030
    Dokumen18 halaman
    Wa0030
    Dita Oktaviani
    Belum ada peringkat
  • LP Kolilitiasis
    LP Kolilitiasis
    Dokumen15 halaman
    LP Kolilitiasis
    ledi
    Belum ada peringkat
  • Pendidikan Kesehatan Rematik
    Pendidikan Kesehatan Rematik
    Dokumen13 halaman
    Pendidikan Kesehatan Rematik
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • LP Hipertensi
    LP Hipertensi
    Dokumen21 halaman
    LP Hipertensi
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • AT Injeksi Intravena
    AT Injeksi Intravena
    Dokumen11 halaman
    AT Injeksi Intravena
    Erika Fifin Setyaningsih
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Apendicitis
    Jurnal Apendicitis
    Dokumen7 halaman
    Jurnal Apendicitis
    Tata Mahyuvi
    Belum ada peringkat