Anda di halaman 1dari 9

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus

Jl. Salemba Raya No. 41 Jakarta


Program Profesi S1

Nama Pasien :

Unit/Kamar :

Tanggal :
Implementasi
Diagnosa
Perawatan Rencana Tindakan
HYD Evaluasi
Dilengkapi data &Rasional
Jam Tindakan Nama
penunjang DS &
DO
Retensi urin bd Retensi urin bd 1. Observasi 07.30 Observasi TTV dan Kaji hasil TTV,
tingginya tingginya tekanan derajat distensi derajat distensi derajat distensi
tekanan uretra uretra (kelemahan kandung kemih kandung kemih kandung kemih dan
Windy
(kelemahan otot destrusor) dengan palpasi serta beritahu kaji repon pasien
otot destrusor) Setelah dilakukan dan perkusi pasien untuk
tindakan rasional :untuk mencatat haluaran
keperawatan dalam mengetahui urin
2x24 jam dengan perkembangan
kriteria hasil : keadaan klinis 08.00 Pemberian makan Kaji masukan cairan
1. Menunjuka pasien serta pagi pada pasien dan respon pasien
Stevano
n pengosongan kondisi dan cairan per oral
kandung kemih kandung kemih
dengan prosedur 2. Ajarkan pasien 09.30 Pemberian obat Kaji respon pasien
bersih kateterisasi tentang tanda pada pasien Windy setelah pemberian
intermiten mandiri dan gejala obat
2. Melaporkan infeksi saluran 10.00 Mengajarkan pasien Kaji respon pasien
penurunan spasme kemih (demam, latihan Stevano setelah diberikan
kandung kemih mengigil, nyeri pengosongan tindakan
3. Pasien pinggang, kandung kemih
dapat hematuria)
mengosongkan rasional : agar 11.00 Observasi TTV Kaji hasil TTV dan
kandung kemih pasien dapat Windy respon pasien
secara tuntas segera 11. 10 Pemberian makan Kaji masukan cairan
4. Pasien mengetahui dan siang dan cairan per oral dan respon pasien
mempunyai cepat tertangani oral pada pasien Stevano
keseimbangan 3. Ajarkan latihan
asupan haluaran 24 pengosongan 13.00 Pemberian obat Kaji repon pasien
jam kandung kemih pada pasien setelah pemberian
rasional : agar Windy obat
pasien dapat
terlatih dan
tidak terjadi
penumpukan
cairan di
kandung kemih
4. Anjurkan
pasien
mengkonsumsi
cairan per oral
(pagi,siang,sore
,malam __mL)
rasional : agar
masukan cairan
dapat terkontrol
5. Instruksikan
pasien dan
keluarga untuk
mencatat
haluaran urin,
bila diperlukan
rasional : agar
mengetahui
jumlah urin
yang
dikeluarkan
6. Kaloborasikan
dengan dokter
terkait
kontinensia urin
jika diperlukan
Nyeri akut bd Nyeri akut bd 1. Monitor tanda- 07.30 Observasi TTV dan Kaji hasil TTV dan
cedera fisik cedera fisik Setelah tanda vital skala nyeri pada skala nyeri serta
dilakukan tindakan pasein pasien Stevano respon pasien
keperawatan dalam rasional : agar
2x24 jam dengan mengetahui 08.00 Pemberian makan Kaji masukan makan
kriteria hasil : komdisi klinis pagi pada pasien dan kenyamanan
1. Tingkatan rasa pasien dan memberikan pasien serta respon
nyeri pasien 2. Observasi posisi yang nyaman Windy pasien
berkurang skala nyeri
menjadi 1-3 pasien dengan
2. Ttv dalam PQRST dan 09.00 Pemberian obat Kaji respon pasien
batas normal Kaji kualitas, pada pasien dan setelah diberikan obat
(N : 60- frekuensi, memberikan dan informasi yang
100x/mnt, lokasi nyeri informasi yang akurat
TD : 120/90 rasional : agar akurat tentang Stevano
mmHg, RR mengetahui kateter, drainase,
12-20 : x/mnt, intensitas nyeri dan spasme
suhu : 37,5 pasien untuk kandung kemih
derajat penanganan
celcius ) yang akan 09.15 Mengajarkan teknik Kaji respon pasien
3. Ekspresi wajah diberikan distraksi pada setelah dilakukan
pasien tidak 3. Posisikan klien pasien Windy tindakan
menunjukan dalam kondisi
kesakitan yang nyaman 11.30 Memberikan makan Kaji masukan makan
(menangis, rasional : agar siang pada pasien dan respon pasien
meringis) pasien merasa Stevano
4. Pasien mampu nyaman dan 11.50 Observasi dan Kaji hasil observasi
mengontrol nyeri berkurang pertahankan patensi dan respon pasien dari
nyeri 4. Pertahankan kateter dan drainase Windy tindakan yang
5. Pasien dapat patensi kateter diberikan
menyatakan dan sistem 13.00 Memberikan obat
rasa nyaman drainase pada pasien Stevano Kaji respom pasien
setelah nyeri rasional : agar setelah pemberian
berkurang tidak terjadi obat
perdarahan di
urin
5. Ajarkan teknik
distraksi dan
relaksasi
rasional : agar
pasien dapat
segera
mengatasi
nyerinya
6. Berikan
informasi yang
akurat tentang
kateter,
drainase, dan
spasme
kandung kemih
rasional : agar
pasien
mendapat
pengetahuan
mengenai
penyakitnya
7. Kaloborasikan
pemberian
antispasmodic
dan anti nyeri
rasional :
untuk
meredakan
ketegangan dan
nyeri yang
dirasa
Resiko Resiko perdarahan 1. Observasi TTV 07.30 Observasi TTV dan Kaji hasil observasi
perdarahan bd bd efek samping dan kadar kadar HB serta HT Windy TTV, HB, dan HT
efek samping terkait penanganan hemoglobin serta respon pasien
terkait (pembedahan post serta hematokrit
penanganan TURP) rasional :
(pembedahan Setelah dilakukan untuk 08.00 Memberikan makan
post TURP) tindakan mengetahui pagi pada pasien Stevano Kaji masukan makan
keperawatan dalam kondisi klinis dan beritahu tanda dan respon pasien
2x24 jam dengan pasien dari perdarahan dan setelah tindakan yang
kriteria hasil : 2. Ajarkan pasien penyebabnya diberikan
1. Tidak tirah baring jika
tampak darah perdarahan 08.20 Pemeberian obat Windy Kaji respon pasien
bercampur dengan aktif setelah pemberian
urin rasional : agar 10.00 Ajarkan tirah baring obat
2. TTV dalam perdatahan pada pasien Stevano Kaji respon pasien
batas normal (N : teratasi setelah diberikan
60-100x/mnt, TD : 3. Beritahu tanda 11.30 Pemberian makan tindakan keperawatan
120/90 mmHg, RR perdarahan dan siang tinggi serat Windy Kaji masukan makan
12-20 : x/mnt, suhu sasaran untuk pada pasien serta respon pasien
: 37,5 derajat memberitahu
celcius ) perawat ketika 11.50 Observasi TTV
3. Urin lancar perdarahan pada pasien Stevano Kaji hasil observasi
dalam kateter rasional : agar TTV pada pasien
pasien segera 13.00 Pemberian obat
menyadari dan pada pasien windy Kaji respon pasien
pemberian setelah diberikan obat
tindakan yang
tepat
4. Jelaskan pada
pasien tentang
sebab
terjadinya
perdarahan
setelah
pembedahan
dan tanda-tanda
perdarahan
rasional : agar
pasien
mengetahui dan
dapat mencegah
peerdarahnnya
5. Sediakan diet
tinggi serat dan
pemberian obat
rasional :
untuk
memudahkan
defekasi
6. Kaloborasikan
pemberian
produk darah
jika diperlukan
rasional :
untuk
memenuhi
kansungan
darah dalam
tubuh

Anda mungkin juga menyukai