R DENGAN
BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA
DISUSUN OLEH :
ATRASINA AZYYATI
NIM. I4051201012
Nama : Tn. R
Usia : 61 tahun
Diagnosis : BPH
Keluhan Utama
Tidak bisa buang air kecil. Kurang lebih 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, pasien
mengeluh sulit buang air kecil (BAK). Pasien mengaku sulit untuk memulai BAK, dan
terkadang harus disertai dengan mengedan untuk BAK, pancaran kencing lemah, kadang
terhenti kemudian lancar kembali. Pasien juga mengeluh sering berkalikali ke kamar mandi
pada malam hari saat tidur malam karena ingin BAK namun saat BAK hanya menetes dan
merasa kurang puas. BAK tidak keluar batu, tidak berdarah, demam tidak ada, nyeri
pinggang tidak ada, buang air besar biasa. Pasien sudah 4 kali ke mantri terdekat untuk
dipasang kateter.
Pengkajian
I. IDENTITAS KLIEN
II. PENGKAJIAN
1. KELUHAN UTAMA
Saat MRS :
Pasien mengeluh tidak bisa BAK sudah kurang lebih 1 bulan. Pasien mengatakan
sulit memulai BAK, pancaran kencing lemah, dan kencingnya suka berhenti tiba-tiba,
dan kemudian lancar kembali. Pasien juga mengeluh sulit tidur karena harus BAK
berkali-kali setiap malam. namun sering merasa kurang puas karena kencingnya
hanya menetes.
Saat pengkajian :
Saat dikaji, keadaan pasien kompos mentis. Pasien terpasang kateter ukuran 16 F
sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Terdapat 300 cc urine warna kuning
jernih dan tidak ada darah di dalam urine bag. Pasien mengatakan kencingnya tidak
terdapat batu, darah. Pasien tidak ada nyeri pinggang dan BAB normal.
Keterangan:
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain
4 = tidak mampu
Alat bantu: tongkat / splint / brace / kursi roda / pispot / walker / kacamata / dan lain-
lain: ..............................................................................................................................
8. POLA ELIMINASI
NO SMRS MRS
1 Tidur Jam Jam
siang ……………….s/d…………… ……………….s/d……………
5 Upaya
mengatasi
b. Sistem Pernapasan
1. Keluhan: Sesak
2. Bentuk dada
Simetris Funnel Chest
Asimetris Pigeons Chest
Barrel Chest
3. Sekresi batuk
Batuk ya tidak
Sputum ya tidak
Warna......................
Nyeri waktu bernapas ya tidak
4. Pola nafas
Frekuensi nafas 20x / menit
Reguler Cheyne Stokes Kussmaul
Irreguler Biot Apnea
Hyperventilasi Hipoventilasi Lain-lain
5. Bunyi nafas
1. Normal
Vesikuler di .........................
2. Abnormal
Stridor Lokasi.................
Wheezing Lokasi.................
Rales Lokasi.................
Ronchi Lokasi.................
Krepitasi Lokasi.................
Friction Rub Lokasi.................
6. Retraksi otot bantu nafas
Ya, Jenis: ICS / Supra Klavikula / Suprasternal Tidak
7. Tektil Fremitus/Fremitus Vokal
Meningkat Lokasi.................
Munurun Lokasi.................
Lain-lain.......................
8. Alat bantu pernafasan
Nasal Bag and Mask
Tracheostomi
Masker Respirator
Masalah keperawatan:
c. Sistem Kardiovaskuler
1. Riwayat Nyeri dada Ada Tidak
1) Lokasi
2) Sifat
3) Kronologis
4) Keadaan pada saat serangan
5) Faktor-faktor yang memperberat dan memperingan serangan
d. Sistem Persarafan
a. Tingkat kesadaran
Compos mentis Apatis Somnolen Delirium Sopor
Koma
b. GCS
Eye: 4 Verbal: 5 Motorik: 6
Total GCS Nilai: 15
c. Refleks fisiologis
Bisep Trisep Patella
Achilles
Refleks patologis dan rangsang meningeal
Kaku kuduk Brudzinski I Brudzinski II
Babinski
d. Kejang: Ada Tidak
e. Mata/Penglihatan
1. Bentuk
Normal Enoftalmus Eksoptalmus Lain-lain
2. Pupil
Isokor Unisokor Miosis Midriasis
Diameter kanan mm
3. Refleks cahaya
Kanan Kiri
4. Gangguan penglihatan Ya Tidak
f. Kekuatan otot (Skala Lovett 0 – 5)
g. Hidung/Penciuman
1. Bentuk Normal Tidak
2. Gangguan penciuman Ya Tidak
h. Telinga/Pendengaran
1. Bentuk: Normal Amnomali Ket................
2. Gangguan pendengaran Ya Tidak
i. Pemeriksaan Nervus 1 – 12:
Masalah keperawatan:
e. Sistem Perkemihan
a. Masalah kandung kemih
Normal Menetes Incontinensia
Nyeri Retensio Hematuria
Panas Disuria Pasang kateter
b. Produksi urine 300 ml/ 24 jam Frekuensi x / hari
c. Warna Kuning Bau khas Lain-lain..................
d. Bentuk alat kelamin: Normal Tidak normal, sebutkan........
e. Uretra Normal Hipospadia
f. Lain-lain
f. Sistem Pencernaan
1. Mulut & tenggorokan
1) Bibir Asimetris Ada celah Normal
2) Mulut/selaput Lembab Merah Stomatitis
3) Lidah Hiperemik Kotor Lain-lain
4) Kebersihan rongga mulut Tidak berbau Berbau Gigi
bersih
Gigi kotor Caries
5) Tenggorokan
Sakit menelan/nyeri tekan
Sulit menelan Lain-lain
6) Abdomen
Supel Distensi Kembung
Nyeri tekan, lokasi
Benjolan, lokasi
7) Lubang anus Ya Tidak
8) Pembesaran hepar Ya Tidak
9) Pembesaran lien Ya Tidak
10) Asites Ya Tidak
11) Mual Ya Tidak
12) Muntah Ya Tidak
13) Terpasang NGT Ya Tidak
14) Terpasang colostomy Ya Tidak
Keadaan colostomy.............
15) Lain-lain............................................................................................
2. Peristaltik usus........x / menit
BAB ..................x / hari Karakteristik feces:.........................
Tidak ada masalah Diare Menelan
Konstipasi Feces berdarah Colostomi
Inkontinesia Feces berlendir Wasir
3. Pola makan: frekuensi x / hari Jumlah:.............
Jenis:....................
Masalah keperawatan:
Gangguan Eliminasi Urin
Risiko Infeksi
Retensi Urin
g. Sistem otot, tulang, dan integumen
1. Otot dan tulang
1) ROM Bebas Terbatas
2) Kemampuan kekuatan otot
17. PSIKOSOSIAL
a. Dampak hospitalisasi pada klien:
Murung/diam Gelisah Tegang Marah Menangis
b. Respon klien saat tindakan:
Kooperatif Tidak kooperatif
c. Hubungan dengan pasien lain:
Baik Cukup Kurang
d. Dampak hospitalisasi terhadap anggota keluarga lainnya:
Mahasiswa
(Atrasina Azyyati)
III. ANALISA DATA
Retensi Urin
a. Pasien tampak
gelisah
b. Pasien megalami
Ansietas
diaforesis (keringat
dingin)
DS: BPH Nyeri akut berhubungan
- dengan agen pencedera
DO: fisik (prosedur invasif:
Striktur uretra
a. Pasien menjalani open prostatectomy &
prosedur invasif: vesicolitotomi)
Prosedur invasif: open
a) Open prostatektomi dan
prostatectomy vesicolitotomi
b) Vesicolithotomy
(ekstraksi batu
buli) Nyeri akut
b. Tampak luka
sepanjang 12 cm di
suprapubis
DS: BPH Risiko infeksi berhubungan
- dengan prosedur invasif
DO:
Striktur uretra
c. Pasien menjalani
prosedur invasif:
c) Open Vesicolithiasis
prostatectomy
d) Vesicolithotomy
Prosedur invasif
(ekstraksi batu
buli)
Risiko infeksi
DAFTAR DIAGNOSA
4. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur invasif: open
vesicolitotomi)
20/11/ 1 dan 2 S:
2020 a) Pasien mengatakan ia sudah minum
secukupnya
b) Pasien mengatakan perutnya tidak terlalu
terasa penuh
c) Pasien mengatakan ia mengerti untuk
tidak terlalu banyak minum saat malam
hari
O:
a) Tampak pembesaran di area suprapubis
berkurang
b) Urin 450 cc / 24 jam
c) Urin tampak kuning jernih
A: Tujuan tercapai, masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
19/11/ 4 S:
2020 a) Pasien mengatakan luka operasinya
masih terasa sakit
b) P: luka bedah
Q: luka seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri di area suprapubis
S: skala 6
T: nyeri hilang datang
O: Pasien tampak meringis
A: Tujuan belum tercapai, masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
20/11/ 4 S:
2020 a) Pasien mengatakan masih merasa nyeri
b) P: luka bedah
Q: luka seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri di area suprapubis
S: skala 4
T: nyeri hilang datang
O: Pasien tampak sedikit meringis
A: Tujuan tercapai sebagian, masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
21/11/ 4 S:
2020 a) Pasien mengatakan nyeri mulai
berkurang
b) P: luka bedah
Q: luka seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri di area suprapubis
S: skala 3
T: nyeri hilang datang
O: Pasien tampak mulai tenang
A: Tujuan tercapai, masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
19/11/ 5 S:
2020 a) Pasien mengatakan ia hanya merasa sakit
di luka operasinya
b) Keluarga pasien mengatakan mengerti
cara merawat area luka
O:
a) Tidak terdapat tanda infeksi di luka
b) Balutan luka telah diganti
A: Tujuan belum tercapai
P: Lanjutkan intervensi
20/11/ 5 S:
2020 a) Pasien mengatakan luka masih terasa
nyeri
b) Pasien mengatakan tidak terdapat tanda
dan gejala infeksi
c) Jumlah darah putih dalam batas normal
O:
a) Tidak terdapat tanda infeksi di luka
A: Tujuan belum tercapai
P: Lanjutkan intervensi
21/11/ 5 S:
2020 a) Pasien mengatakan nyeri luka berkurang
b) Pasien mengatakan tidak merasakan
tanda infeksi
c) Pasien mengatakan ia mengerti cara
meminimalisir tekanan luka
O:
a) Tidak terdapat tanda infeksi di luka
b) Pasien tampak tenang
A: Tujuan tercapai
P: Hentikan intervensi
17/11/ 6 S:
2020 a) Pasien mengatakan ia tidak merasa
demam
O:
a) Tidak terdapat tanda dan gejala infeksi
A: Tujuan belum tercapai
P: Lanjutkan intervensi
19/11/ 6 S:
2020 a) Pasien mengatakan ia mengerti tanda dan
gejala infeksi
b) Pasien mengatakan ia tidak merasakan
ada tanda dan gejala infeksi
O:
a) Tidak terdapat tanda dan gejala infeksi
b) Pasien mampu mengenali tanda dan
gejala infeksi
A: Tujuan belum tercapai
P: Lanjutkan intervensi
20/11/ 6 S:
2020 a) Pasien mengatakan ia mengerti tanda dan
gejala infeksi
b) Pasien mengatakan ia tidak merasakan
ada tanda infeksi
c) Kadar darah putih dalam batas normal
O:
a) Pasien mampu mengenali tanda infeksi
ketika dievaluasi
b) Tidak terdapat tanda dan gejala infeksi
A: Tujuan tercapai
P: Hentikan intervensi