DISUSUN OLEH :
ATRASINA AZYYATI
NIM. I4051201012
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2020
A. Definisi
manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman, kelegaan, dan transenden (Potter & Perry,
2010). Gangguan rasa nyaman didefinisikan perasaan kurang senang, lega, dan
sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosial (PPNI, 2016).
dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau
lambat dan berintensitas ringan hingga berat dan konstan, yang berlangsung lebih dari
B. Etiologi
c. Penekanan saraf
d. Infiltrasi tumor
f. Gangguan imunitas
j. Kondisi pasca-trauma
k. Tekanan emosional
l. Riwayat penganiayaan
menjadi suatu impuls elektik pada ujung akhir saraf sensoris. Transmisi adalah
konduksi berbagai impuls elektrik ini menuju sistem saraf pusat (CNS) dengan
hubungan utama untuk saraf-saraf ini berada dalam konu dorsalis saraf tulang
belakang dan thalamus dengan proyeksi menuju cingulate, insular, dan korteks
impuls nyeri (nosiseptif) dalam sistem saraf perifer (PNS) dan CNS. Persepsi nyeri
dianggap dimediasi melalui thalamus yang bertindak sebagai stasiun relay pusat untuk
sinyal rasa sakit yang masuk dan korteks somatosensoris primer yang melayani untuk
Pada rangsangan yang intensif, reseptor-reseptor lain misalnya badan Pacini dan
Meissner juga mengirim informasi yang dipersepsikan sebagai nyeri. Zat-zat kimia
yang memperparah nyeri antara lain adalah histamin, bradikini, serotonin, beberapa
prostaglandin, ion kalium, dan ion hidrogen. Masing-masing zat tersebut tertimbun di
tempat cedera, hipoksia, atau kematian sel. Nyeri cepat (fast pain) disalurkan ke korda
spinalis oleh serat A delta, nyeri lambat (slow pain) disalurkan ke korda spinalis oleh
sewaktu bersinaps di korda spinalis. Setelah di korda spinalis, sebagian besar serat
nyeri bersinaps di neuron-neuron tanduk dorsal dari segmen. Namun, sebagian serat
berjalan ke atas atau ke bawah eberapa segmen di korda spinalis sebelum bersinaps.
dikirim oleh satu dari dua jaras ke otak - traktus neospinotalamikus atau traktus
delta
terhadap adanya nyeri, tetapi sebagian besar berjalan ke thalamus. Dari thalamus,
dengan pasti.
Informasi yang dibawa ke korda spinalis oleh serat-serat C, dan sebagian oleh
limbik. Nyeri yang dibawa dalam traktus paleospinotalamik memiliki lokalisasi difus
Tugasworo, 2015).
D. Pathway
Kondisi
muskuloskeletal Trauma Trauma Trauma Agen Cedera Trauma
kronis Termal Kimiawi Elektrik Biologis Psikologis
Terpajan ujung
saraf
Sensasi nyeri
Nyeri Akut
Perubahan kimia
pada jalur saraf
Hipersensitivitas
terhadap sinyal nyeri
Nyeri Kronis
E. Manifestasi Klinis
berbeda dengan nyeri akut. Adapun gejala dari nyeri kronis yang dialami klien antara
lain:
a. Keputusasaan
b. Kelesuan
c. Penurunan libido
e. Iritabilitas
f. Mudah tersinggung
Tanda dan gejala dari nyeri kronis yang muncul antara lain (PPNI, 2016):
a) Subyektif
- Mengeluh nyeri
- Merasa depresi
b) Obyektif
- Tampak meringis
- Gelisah
a) Subyektif
b) Obyektif
- Bersikap protektif
- Waspada
- Anoreksia
- Fokus menyempit
F. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan nyeri terbagi menjadi dua macam (Potter & Perry, 2010), yaitu:
a. Farmakologis
b. Non-farmakologis
terapi fisik meliputi stimulasi kulit, pijatan, kompres hangat dan dingin,
mudah, dan efektif dan tanpa efek yang merugikan (Potter & Perry, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Janasuta, Putu Bagus Redika & Putra, Kadek Agus Heryana (2017). Fisiologi Nyeri. Ilmu
Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
Denpasar.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/052461207068a4a034b0b87eda
7a01a4.pdf
Potter, P. A & Perry, A. G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta:
EGC.
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik,
edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
Supriyadi, Rizqi (2016) Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon dan Lavender terhadap
Tingkat Nyeri pada saat Pemasangan Infus di IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto. Bachelor Thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Wahyuningtyas P., Sandra Juwita and Tugasworo, Dodik (2015) PENGARUH DERAJAT
DEPRESI DENGAN INTENSITAS NYERI KRONIK (Studi pada Pasien Rawat Jalan
RSUP Dr. Kariadi Semarang). Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.