A. PENGERTIAN
Gangguan kenyamanan adalah keadaan ketika individu mengalami
sensasi yang tidak menyenangkan dalam berespons terhadap suatu
rangsangan yang berbahaya. Gangguan rasa nyaman secara umum
dibagi menjadi beberapa batasan karakteristik, yaitu :
1. Nyeri akut, adalah keadaan ketika individu
mengalami
dan
sensasi
seperti
gelombang
di
belakang
dengan
involusi
uterus
dan
pembengkakan
payudara
d. Berhubungan dengan trauma jaringan dan spasme otot refleks
akibat :
Gangguan Muskuluskletal :
1) fraktur
2)
3)
4)
5)
kontraktur
spasme
arthritis
gangguan medula spinalis
Gangguan Viseral :
1)
2)
3)
4)
5)
jantung
ginjal
hepatik
usus
pulmoner
Gangguan Vaskular :
1) vasospasme
2) oklusi
3) kanker
4) flebitis
5) vasodilatasi(sakit kepala)
e. Berhubungan dengan Inflamasi pada:
1) saraf
2) tendon
3) sendi
4) otot
5) bursa
6) struktur jukstoartikular
f. Berhubungan dengan keletihan, malaise dan/atau pruritus akibat
penyakit menular :
1) rubella
2) cacar air
3) hepatitis
4) mononukleosis
5) pankreatitis
g. Berhubungan dengan pengaruh kanker pada (sebutkan spesifik)
h. Berhubungan dengan kram abdomen, diare, dan muntah akibat
gastroentritis, influenza, tukak lambung
i. Berhubungan dengan inflamasi dan spasme otot polos akibat
batu ginjal atau infeksi gastrointestinal
2. Terkait penanganan
a. Berhubungan dengan trauma jaringan dan spasme otot refleks
akibat :
1) Operasi
2) Kecelakaan
3) Luka bakar
4) Pemeriksaan diagnostic
a) Fungsi vena
b) Pencitraan invasive
c) Biopsy
Data Mayor :
Individu memperlihatkan atau melaporkan ketidaknyamanan
(misalnya : nyeri, mual, muntah, pruritus).
Data Minor :
a. Respon autonom pada nyeri akut :
1) tekanan darah meningkat
2) nadi meningkat
3) pernafasan meningkat
4) diaforesis
5) pupil dilatasi
b. Posisi berhati-hati
c. Raut wajah kesakitan
d. Menangis, merintih
2. Nyeri akut
Data Mayor :
Pengungkapan tentang deskriptor nyeri
Data Minor :
a. Mengatupkan rahang atau mengepalkan tangan
b. Perubahan
kemampuan
untuk
melanjutkan
aktivitas
sebelumnya
c. Agitasi
d. Anxietas
e. Peka rangsang
f. Menggosok bagian yang nyeri
g. Mengorok
h. postur tidak biasanya (lutut ke abdomen)
i. ketidakaktifan fisik atau imobilitas
j. gangguan konsentrasi
k. perubahan pada pola tidur
l. rasa takut mengalami cedera ulang
m. menarik bila disentuh
n. mata terbuka lebar atau sangat tajam
o. gambaran kurus
p. mual dan muntah
3. Nyeri Kronis
Data Mayor :
Individu melaporkan bahwa nyeri lebih dari enam bulan
Data Minor :
D. RUMUSAN MASALAH
1. Gangguan rasa nyaman (umum)
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri akut
3. Gangguan rasa nyaman : nyeri kronis
4. Gangguan rasa nyaman : mual
5. Kesiapan meningkatkan rasa nyaman
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut
Intervensi Generik
a. Atasi kendala kurang pengetahuan
rasa nyaman
perasaan puas
relaksasi
resolusi keluhan
untuk
menyampaikan
pada
nyeri
hubungannya.
3) Anjurkan keluarga
yang
untuk
diraskan
tetap
klien
memberikan
dan
pada
perhatian
di
punggung,
metode
berikut
ini
dan
tindakan
kewaspadaannya :
(1)botol air panas, mandi rendam hangat
(2)bantalan pemanas listrik, kompres panas lembab.
(3)sinar matahari panas.
(4)pembungkus plastik tipis diatas area yang sakit untuk
menahan panas tubuh (mis. lutut, siku).
(5)handuk dingin (diperas)
(6)rendaman air dingin untuk bagian tubuh yang kecil.
(7)kompres es, kompres jelly dingin, masase es.
c) Jelaskan manfaat terapeutik preparat mentol dan
masase/pijat punggung.
i. Berikan pereda rasa sakit yang optimal dengan analgesik
j. Setelah memberikan obat pereda nyeri, kembali 30 menit
kemudian untuk mengaji efektifitasnya.
k. Berikan
informasi
yang
akurat
untuk
meluruskan
f. Kandidiasis
g. Peningkatan TIK
h. Agen farmasitik
i. Ansietas
8. Ajarkan bagaimana menggunakan obat antiematik secaea agresif
sebelum dan sesudah kemoterapi.
F. KRITERIA EVALUASI
Nyeri kronis
1. Mengungkapkan bahwa orang lain memastiakn nyeri itu ada.
2. Melakukan tindakan pereda nyeri non invasif yang dipilih untuk
menangani nyeri.
Anak akan menunjukkan mekanisme koping untuk nyeri dan metode
pengendalian nyeri, yang di buktikan oleh peningkatan dalam
bermain dan aktivitas masa kanak-kanak.
3. Menyatakan sembuh dari nyeri secara verbal dengan skala
pengkajian nyeri atau dengan prilaku.
4. Mempertahankan peran dan hubungan keluarga yang biasanya
melalaui pengalaman nyeri.
Nyeri Akut
1. Menyebutkan faktor-faktor yang meningkatkan nyeri
2. Menyebutkan intervensi yang efektif
3. Menyatakan bahwa orang lain memastikan bahwa nyeri memang
ada
Mual
1. Menyebutkan makanan atau minuman yang tidak meningkatkan
mual
2. Menggambarkan faktor-faktor yang meningkatkan mual.
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall & Moyet (2012) Buku Saku Diagnosis Keperawatan
Edisi 13. Jakarta:EGC
NANDA International, (2012) Diagnosis Keperawatan : Definisi dan
Klasifikasi 2012-2014. Jakarta:EGC