Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengkajian (terlampir)
2. Analisa data

No Data Etiologi Masalah keperawatan


1 DO : Kebutuhan O2 Jantung Nyeri Kronik
 ST depresi Meningkat

 Demam 38°C Jnatung Kekurangan


DS: O2
 Klien mengeluh nyeri dada
Iskemia Otot Jantung
menjalar ke lengan,
 skala nyeri 8 dari 10 Nyeri

2 DS : Ateroskelerosis, Penurunan Cardiac


 Klien merokok sejak muda spasme pembuluh Output
 Hipertensi darah

 Klien sering minum kopi


Do:
 ST depresi pada lead 1, aVL, Aliran O2 ke arteri

V5, V6 koronaria menurun

 TD : 130/70 mmHg
 RR :26 x/menit
Jantung kekurangan O2
 Kuku sianosis
 Keadaan klien lemah Iskemia otot jantung

Kontraksi jantung
menurun

Penurunan Cardiac
Output
3 DS: Faktor pencetus: Intoleransi aktivitas
 klien mengeluh nyeri yang hipertensi
bertambah berat ketika
beraktivitas. Penyempitan pembuluh
darah karena
DO:
 pola aktivitas klien dibantu aterosklerosis
orang lain
 Bedrest UAP
 Perubahan ECG
Trombus

Suplai darah dan O2


menurun

Mudah lelah

Intoleransi Aktivitas

3. Rencana keperawatan
a. Diagnosa keperawatan : Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan
sistemik
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan,
diharapkan nyeri dapat berkurang dan kualitas hidup pasien meningkat

Kriteria Hasil : Pada indicator NOC dicapai skor 3

NOC : Pain Control

No Indikator 1 2 3 4 5
1. Mengenali onset nyeri √
2. Mendeskripsikan faktor penyebab √
3. Menulis di catatan untuk mengetahui saat munculnya √
gejala setiap waktu
4. Melaporkan gejala yang tidak dapat dikontrol √
5. Melaporkan nyeri terkontrol √
6. Melaporkan perubahan gejala √
7. Pen ggunaan analgesik jika direkomendaskan √

Keterangan Penilaian:
1. Parah
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada keluhan

NOC : Pain Level


No Indikator 1 2 3 4 5
1. Melaporkan nyeri √
2. Lama episode nyeri √
3. Ekspresi wajah ketika nyeri √
4. RR √
5. TD √
6. Nadi √

Keterangan Penilaian:
1. Parah
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada keluhan

NIC : Pain management


1) menunjukkan pengkajian komprehensif, pada nyeri meliputi lokasi, karakteristik,
onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri dan faktor penyebab.
2) Mengobservasi respon non verbal pada ketidaknyamanan
3) Mengeksplore pengetahuan pasien dan kepercayaan tentang nyeri
4) memberikan posisi yang nyaman pada pasien

b. Diagnosa keperawatan : penurunan curah jantung berhubungan dengan


penurunan kontraksi jantung
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2
x 24 jam cardiac output pasien kembali lebih baik
Kriteria hasil : sesuai skala NOC yang diinginkan

NOC : cardiac pump effectiveness

NO INDIKATOR 1 2 3 4 5
1. Sistolic blood pressure V
2. Diastolic blood pressure V
3. cyanosis V
4. Fatigue V
5. Heart size V
NIC : cardiac care

1) Evaluasi episode nyeri dada ( intensitas , lokasi , durasi dll )


2) Monitor ECG untuk adanya perubahan ST
3) Evaluasi tekanan darah
4) Monitor status kardiovaskuler
5) Monitor fatigue dan tachypnea

c. Diagnosa keperawatan : intoleransi aktivitas berhubungan dengan


ketidakseimbangan suplay oksigen dan bed rest
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
maksimal 3 x 24 jam klien dapat beraktivitas sesuai kebutuhan
Kriteria Hasil : saat dilakukan evaluasi di dapatkan skor pada
masing-masing indikator sesuai dengan NOC dibaah ini
NOC : Activity Tolerance

No indikator 1 2 3 4 5
1 Saturasi oksigen saat aktivitas
2 Nadi saat saat aktivitas
3 Respiratoty rate saat aktivitas
4 Kemudahan bernafas saat aktivitas
5 Tekanan sistolik saat aktivitas
6 Tekanan diastolik saat aktivitas
7 Temuan Elektrokardiogram
8 Warna kulit

NOC : Fatique level

No indikator 1 2 3 4 5
1 Kelelahan
2 Kelemahan
3 Kualitas istirahat
4 Kualitas tidur

NIC : Energy Management

1) Monitor respon kardiorespirasi terhadap aktivitas (seperti takikardi, dysrhytmias lain,


dispnea, diaphoresis, pallor, tekanan hemodinamik, RR)
2) Monitor/ catat pola tidur pasien dan jumlah jam tidur
3) Batasi rangsangan lingkungan (seperti cahaya, kebisingan) untuk memfasilitasi
relaksasi
4) Batasi jumlah dan atau gangguan oleh pengunjung
5) Monitor respon oksigen pasien (seperti nadi, irama jantung, RR) untuk perawatan
diri dari kegiatan keperawatan
6) Kaji status fisiologis pasien terhadap intoleran aktivitas yang membuat kelelahan
pada konteks usia dan perkembangan.
7) Pilih intervensi untuk mengurangi kelelahan menggunakan kombinasi farmakologis
dan non farmakologis.
8) Tentukan aktivitas yang diperlukan untuk membangun kekuatan / energi.
9) Ajari klien untuk mengelompokan aktivitas & teknik manjemen waktu yang
mencegah kelelahan.
10) Dorong klien untuk menentukan periode aktivitas dan istirahat yang seimbang.
11) Evaluasi peningkatan hasil pada program aktivitas yang direncanakan.
12) Monitor respon O2 klien (tingkat pulsasi, ritme jantung, RR) terhadap aktivitas
keperawatan yang sudah direncanakan.

NIC : Cardiac Care: Rehabilitative

1) Monitor activity tolerance


2) Dorong ekspektasi yang realistis kepada pasien dan keluarga
3) Instruksikan kepada pasien dan keluarga untuk memiliki dan menyimpan resep obat
dan medikasi
4) Instruksikan pasien dan keluarga untuk mempertimbangkan aktivitas dalam sehari-
hari (seperti mengurangi aktivitas dan menambah istirahat)

Anda mungkin juga menyukai