DIABETIC CARE
DESA KLUMUTAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diabates melitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme yang
ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme
karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat isufisiensi fungsi insulin ( Ditjen Bina Formasi
& ALKES, 2005).
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak
dapat lagi memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau dapat juga disebabkan oleh
berkurangnya kemampuan tubuh untuk merespon kerja insulin secara efektif. Insulin adalah
hormon yang berfungsi untuk meregulasi kadar gula darah. Peningkatan kadar gula dalam
darah atau hiperglikemia merupakan gejala umum yang terjadi pada diabetes dan seringkali
mengakibatkan kerusakan-kerusakan yang cukup serius pada tubuh, terutama pada sel saraf
dan pembuluh darah (WHO, 2008).
Penderita diabetes mellitus dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut Federasi
Diabetes Internasional (IDF), penduduk dunia yang menderita diabetes mellitus sudah
mencapai sekitar 197 juta jiwa, dan dengan angka kematian sekitar 3,2 juta orang. World
Health Organization (WHO) memprediksikan penderita diabetes mellitus akan menjadi
sekitar 366 juta jiwa orang pada tahun 2030.
Di Kota Madiun sendiri didapatkan jumlah penderita diabetes mellitus adalah 15.034
jiwa pada tahun 2017. Penyakit diabetes mellitus menduduki peringkat 3 dalam daftar 10
penyakit terbanyak di Kota Madiun.
Oleh karena banyaknya penderita diabetes mellitus di Madiun, Klinik Pratama Nining
Husada bersama Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ingin mengadakan kegiatan peduli
sosial berupa “Diabetic Care” yang berisi penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan
pengobatan gratis untuk penderita diabetes mellitus di Madiun.
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan ini terdiri dari 2 kegiatan utama yaitu penyuluhan sekaligus promosi
klinik dan pengobatan gratis untuk penderita diabetes. Kegiatan pertama berupa
penyuluhan oleh pemateri sekaligus promosi klinik pratama Nining Husada Desa
Sukorejo. Kegiatan kedua yaitu pengobatan gratis berupa cek tekanan darah dan gula
darah, konsultasi diabetes, dan terakhir mendapatkan obat diabetes.
Demikian proposal ini dibuat. Kelancaran dan keberhasilan kegiatan ini tergantung dari
kesungguhan, kebersamaan, kerapian, serta kelancaran koordinasi antarpanitia dan partisipan,
serta dukungan dari berbagai pihak, dan yang paling utama adalah ridho Allah SWT. Rasa terima
kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang ikut menyukseskan kegiatan ini. Semoga
nantinya tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai secara maksimal dan bermanfaat bagi semua
pihak. Amin
Lampiran 1
SUSUNAN KEPANITIAAN
Januari Februari
Kegiatan
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan
proposal
Persiapan
kegiatan
Rapat
koordinasi
Publikasi
Rapat
pelaksanaa
n acara
Pelaksanaa
n
Lampiran 3
SUSUNAN ACARA
1. Tanggal
Ruang
dokter
TTV
Cek Ruang panitia
gula
Regist
rasi
Tekanan Darah :
Nadi :
Gula darah :
Hasil konsultasi :
Lampiran 4
ANGGARAN DANA
3.1. PEMASUKAN
- Pemasukan Rp 2.500.000,00
3.2 PENGELUARAN
- Spanduk publikasi 1 x (3m x 2m) x @Rp. 14.000,00 Rp 84.000,00
- X-banner kelas diabetes 2 x (1m x 1,5 m) x @Rp 14.000,00 Rp 42.000,00
- Konsumsi peserta 100 x Rp 5.000,00 Rp 500.000,00
- Konsumsi panitia 10 x Rp 15.000,00 Rp 150.000,00
- Aqua gelas 1dus x Rp Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
- Stick glukotest 4 dus x Rp 73.000,00 Rp 292.000,00
- Lanset 1 dus x Rp 18.000,00 Rp 18.000,00
- Obat-obatan 100 x Rp 10.000,00 Rp 1.000.000,00
- Plastik bungkus obat 1 x Rp 10.000 ,00 Rp 10.000,00
- Lain-lain Rp 389.000,00 +
- TOTAL Rp 2.500.000,00
List kebutuhan :
- 2 orang cek tekanan darah
- 2 orang cek gula darah
- 2 orang di apotek
- 2 orang isntruktur senam
- 1 orang dampingi dr. Santi
List peralatan
- Sound system + mic
- LCD + layar kalau ada
- Kertas bertuliskan
Registrasi
Cek tekanan darah
Cek Gula Darah
Ruang Konsultasi
Tempat Resep
Pengambilan Obat