PENGOBATAN HERBAL
JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) PADA ASMA
DISUSUN OLEH :
WITRI ERNALIZA
1941187
2020
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 1x15 menit pada An.A khususnya keluarga An.A
diharapkan keluarga mampu memahami tentang cara pengobatan herbal dengan rebusan Jahe untuk
mengurangi Asma.
B. KEGIATAN PENYULUH
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Keluarga Media Metode
. An.A
1. 2 Menit Pembukaan :
1. Penyuluh memulai penyuluhan dengan 1. Menjawab salam - Ceramah
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan - Ceramah
3. Menyebutkan materi yang akan diberikan 3. Memperhatikan - Ceramah
4. Menjelaskan TIU dan TIK 4. Memperhatikan - Ceramah
5. Menggali pengetahuan yang 5. Menjawab - Tanya
dimiliki lansia tentang herbal Jahe pertanyaan jawab
6. Memberikan Reward bagi lansia yang bisa 6. Memperhatikan - Ceramah
menjawab
2. 10 Meni Pelaksanaan :
t 1. Menjelaskan tentang pengobatan herbal 1. Memperhatikan flipchart Ceramah
rebusan jahe untuk mengobati Asma
2. Menjelaskan tentang manfaat 2. Memperhatikan flipchart Ceramah
dari rebusan jahe
3. Menjelaskan kandungan jahe dan proses 3. Memperhatikan flipchart Ceramah
kerja kandungan jahe dalam tubuh
4. Menjelaskan prosedur rebusan jahe flipchart Ceramah
4. Memperhatikan
5. Mendemontrasikan cara merebus jahe
5. Mendemonstrasi
hingga bisa diminum dan menjelaskan - Tanya
kan
aturan minum rebusan jahe. jawab
6. Memberi kesempatan - Tanya
6. Memperhatikan
kepada keluarga untuk mendemonstrasik jawab
an rebusan jahe
7. Memberikkan reward pada keluarga dan - Ceramah
7. Memperhatikan
menganjurkan An.A untuk meminum
jahe
3. 3 Menit Evaluasi :
1. Menyimpulkan dan menanyakan 1. Menjawab - Ceramah
kembali tentang penanganan Asma dengan dan
herbal jahe 2. Memperhatikan Leaflet Tanya
2. Memberi reward jawab
bagi keluarga yang menjawab dan
memberikan leaflet 3. Memperhatikan - Ceramah
3. Menutup acara dan mengucapkan
terimakasih 4. Menjawab salam - Ceramah
4. Mengucapkan salam
C. MEDIA
1. flip chart
2. Leaflet
3. Alat peraga :
a. Madu 3 sendok
b. Air 400 ml
c. 2 ruas jahe (ukuran 2.5 cm)
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. SETTING TEMPAT
F. EVALUASI
1. Evaluasi Persiapan
a. Menyiapkan materi tentang therapi herbal jahe
b. Pengaturantempatdan waktu yang tepat
c. Melakukan kontrak waktu dengan Keluarga untuk dilakukan pendidikan kesehatan
tentang herbal jahe
d. Menyiapkan Flipchart dan leaflet tentang herbal jahe yang digunakan sebagai media SAP
e. Evaluasi proses
f. Keluarga An.A bersikap kooperatif terhadap penjelasan yang diberikan oleh penyaji/
perawat
g. Keluarga An.A terlibat secara aktif dalam proses penyuluhan
h. Keluarga An.A memperhatikan saat dijelaskan
i. Keluarga An.A menjawab / kooperatif setiap pertanyaan yang diajukan
j. Keluarga An.A memahami manfaat dari rebusan Jahe
G. LAMPIRAN
1. Materi
2. Leaflet
PENGOBATAN HERBAL
JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) PADA ASMA
Ingiber Officinale atau lebih dikenal sebagai jahe merupakan salah satu herbal yang
paling banyak digunakan. Zingiber officinale merupakan tumbuhan dari suku Zingiber
aceae yang terdiri lebih dari 1200 spesies tanaman dalam 53 genera. Zingiber
officinale merupakan tanaman dengan beberapa kandungan gizi di dalamnya dan sangat
bermanfaat khasiat jahe untuk kesehatan. Jahe mempunyai kegunaan yang bervariasi antara lain
sebagai rempah-rempah, aroma dan obat herbal (Kumar, 2011).
Bisa jadi selama ini manfaat jahe kurang dilirik oleh penderita asma. Padahal jahe
memiliki manfaat yang besar bagi mereka yang mengidap gangguan pernapasan ini. Tanaman
yang memiliki nama ilmiah Zingiber officinale ini, kini bisa dikonsumsi dalam bentuk jahe
segar, jahe kering, awetan jahe, jahe bubuk, minyak jahe hingaa oleoresin jahe.
Jahe merah dengan nama latin Zingiber Officinal emengandung berbagai macam zat yang
berfungsi menjaga daya tahan tubuh, seperti cineole merupakan zat yang berfungs isebagai
pemicu aktivitas syaraf pada tubuh, dapat memicu ereksi, dan mengatasi ejakulasi dini. Zat
arginine yang terdapat pada jahe merah berfungsi menjaga daya tahan sperma sehingga ini
sangat bermanfaat bagi anda yang belum memiliki keturunan yaitu dengan mengkonsumsi jahe
merah.
Jahe merah mempunyai khasiat antara lain melancarkan air susu ibu yang sedang
menyusui, dapat juga meredakan asma, jika anda nyeri lambung jahe merah juga dapat
digunakan sebagai obat, mengobati radang tenggorokan, berbagai penyakit seperti sakit
pinggang, rematik juga dapat diobati dengan jahe merah. Jika anda loyo dan kurang bersemangat
jahe merah dapat membantu untuk meningkatkan stamina. Begitu banyak manfaat dan khasiat
jahe merah bagi kesehatan dan berikut ini kita akan bahas satu per satu cara mengolah dan
membuat jahe merah agar menjadi obat yang bermanfaat bagi kesehatan
1) Deskripsi Tanaman
a. Kandungan Kimia Jahe
Penyusun utama dari jahe segar adalah senyawa homolog fenolikketon yang
dikenal sebagai gingerol. Gingerol sangat tidak stabil dengan adanya panas dan pada
suhu tinggi akan berubah menjadi shogaol. Shogaol lebih pedas dan tajam
dibandingkan gingerol. Shogaol merupakan penyusun utama pada jahe kering
(Mishra et al., 2009).
Jahe kering mengandung minyak esensial atau atsiri 1%-3%, oleoresin 5%-10%,
pati 50%-55%, kadar air 7%-12% dan jumlah kecil protein, serat, lemak dan abu
(Ezedan Gabo, 2011). Kandungan minyak atsiri 1%-3% merupakan faktor yang
mempengaruhi aroma jahe. Jahe segar kadar airnya 94%, 17% nya
mengandung gingerol 21,15 mg/g (Ali et al., 2008). Zingiber officinalis mengandung
karbohidrat, lemak, serat dan energy dengan persentase yang tinggi (Hussain, 2010).
c. Cara PengolahanJahe
1. Alat dan Bahan
a. Madu 3 sendok
b. Air 400 ml
c. 2 ruas jahe (ukuran 2.5 cm)
2. Cara Membuat
Ambil 2 ruas jahe merah dicuci hingga bersih
Kemudian parut jahe merah, setelah itu rebuslah kedalam air sebanyak
400 ml sampai mendidih
Jika sudah mendidih, maka dinginkan dengan suhu hangat. Setelah
suhunya mecapai hangat kuku, maka saringlah remusan air tersebut.
Tambahkan tiga sedok makan madu asli. Minum dengan rutin sekali
sehari
3. Cara Pemakaian
- Diminum sehari 1 kali setelah makan
- Minum rutin sampai rasa sesak kurang,
- Beri secara teratur selama 1 bulan.