V. Media Penyuluhan
a. Leaflet
b. Lembar balik
c. Ppt
d. LCD
e. Laptop
f. Kursi
g. Mic dan salon
h. Daun salam
i. Saringan
j. 3 gelas air matang
k. Panci
VI. Rencana Kegiatan Penyuluhan
N Kegiatan Uraian Kegiatan
o Penyuluh Audience
1 Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
(5 Menit) b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menyampaikan tujuan c. Menyetujui tujuan
penyuluhan penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang d. Mendengarkan
akan disampaikan
2 Penyampaian a. Menjelaskan kandungan a. Mendengarkan dan
Materi daun salam menyimak materi
(20 menit) b. Menjelaskan tentang b. Mendengarkan dan
tujuan dan manfaat menyimak materi
terapi daun salam
c. Menjelaskan indikasi dari c. Mendengarkan dan
terapi rebusan daun salam menyimak materi
d. Menjelaskan dosis dari
terapi rebusan daun salam d. Mendengarkan dan
e. Mensimulasikan cara menyimak materi
pembuatan rebusan daun
salam e. Memperhatikan
f. Memberikan kesempatan
warga untuk bertanya
g. Menjawab pertanyaan f. Menanyakan yang
warga belum dimengerti
g. Memperhatikan
3 Penutup a. Melakukan evaluasi a. Menjawab pertanyaan
(15 menit) dengam memberikan
pertanyaan
-sebutkan 4 kandungan daun
salam
- sebutkan pengertian terapi
rbusan daun salam
-sebutkan 5 dari 7 manfaat
terapi daun salam
-sebutkan 6 indikasi rebusan
daun salam
-sebutkan 2 kontra indikasi
terapi rebusan daun salam
- Menjelaskan dosis terapi
daun salam
-simulasikan kembali cara
pembuatan rebusan daun
VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural sebelum
a. SAP dan media telah dikonsultasikan kepada pembimbing sebelum
pelaksanaan
b. Pemberi materi telah menguasai seluruh materi
c. Tempat dipersiapkan H-1 sebelum pelaksanaan
d. Mahasiswa, dan masyarakat berada di tempat sesuai kontrak waktu
yang telah disepakati
2. Evaluasi Proses saat
a. Proses pelaksanaan sesuai rencana
b. Warga aktif dalam diskusi dan tanya jawab
c. Warga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil materi
a. Warga dapat menyebutkan 4 kandungan daun salam, pengertian
terapi rebusan daun salam hipertensi 5 manfaat, 5 indikasi dan dosis
terapi daun salam dengan benar kognitif
b. Keluarga menunjukkan antusias/ keinginan untuk membuat rebusan
daun salam dengan benar afektif
c. Keluarga dapat mensimulasikan kembali cara pembuatan rebusan
daun salam psikomotor
4. Pertanyaan evaluasi
a. Sebutkan 4 kandungan daun salam!
b. Sebutkan pengertian terapi daun salam hipertensi!
c. Jelaskan manfaat 5 terapi daun salam!
d. Sebutkan 6 indikasi terapi rebusan daun salam!
e. Sebutkan 2 kontra indikasi terapi rebusan daun salam!
f. Sebutkan dosis terapi rebusan daun salam!
g. Simulasikan ulang cara pembuatan rebusan daun salam!
VIII. Sumber
Fauziah, Elsa Syifa, dan Usman Sasyar’i. 2022. “Pemberian Rebusan Daun Salam
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Tn.J dengan Hipertensi.”
Healthcare Nursing Journal 4(2): 84–90.
Ii, B A B. 2013. “BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Air rebusan daun salam
Dalam Pemenuhan Rasa Nyaman 1. Pengertian terapi herbal dengan air
rebusan daun salam.” : 7–21.
LAMPIRAN MATERI
1. Flavonoid
Merupakan senyawa polar yang umumnya mudah larut dalam
pelarut polar seperti etanol, menthanol, butanol, dan aseton. Flavonoid
adalah golongan terbesar dari senyawa fenol. Senyawa fenol memiliki
kemampuan antibakteri dengan cara mendenaturasi protein yang
menyebabkan terjadinya kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri.
Menurut berbagai penelitian terakhir, menunjukan bahwa flavonoid
memiliki efek antimikroba, antiinflamasi, merangsang pembentukan
kolagen, melindungi pembuluh darah, antioksidan dan antikarsinogenik.
Flavonoid dalam daun salam berfungsi sebagai antioksidan yang mampu
mencegah terjadinya oksidasi sel tubuh. Semakin tinggi oksidasi semakin
tinggi prevalensi terjadinya penyakit degeneratif, jadi kandungan
flavonoid daun salam dapat mencegah terjadinya hipertensi dan
menurunkan kolesterol darah.
2. Tanin
Tanin sering ditemukan ditumbuhan yang terletak terpisah dari
protein dan enzin sitoplasma, tetapi bila jaringan rusak maka reaksi
penyamakan dapat terjadi. Dapat mengganggu permeabilitas membran
sel bakteri dan memiliki kemampuan mencegah koagulasi plasma pada
Staphylococcus aureus. Tanin bekerja dengan cara bereaksi dengan
protein mukosa dan sel epitel usus sehingga menghambat penyerapan
lemak.
3. Minyak atsiri
Minyak atsiri berperan sebagai antibakteri dengan cara
mengganggu enzim yang membantu pembentukan energi sehingga
memperlambat pertumbuhan sel. Minyak atsiri dalam jumlah banyak
dapat juga mendenaturasi protein.
4. Saponin
Saponin merupakan senyawa yang berfungsi mengikat kolesterol
dengan asam empedu sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol
9
G. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Persiapan Alat : 5 lembar daun salam segar, saringan, 3 gelas air
matang, panci.
2. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu, tempat dan tujuan
dilaksanakan senam kaki
3. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi
pasien, Jaga privacy pasien
4. Prosedur Pelaksanaan :
a. Perawat cuci
b. Siapkan 5 lembar daun salam segar yang sudah dicuci bersih
c. Rebus 3 gelas air dan masukan 5 lembar daun salam telah
dicuci, tunggu sampai mendidih
d. Setelah mendidih, saring airnya dan buang ampasnya
e. Rebusan daun salam siap diminum (Fauziah dan Sasyar’i 2022)