Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENGOBATAN TRADISIONAL

PUSKESMAS GRUJUGAN
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Pengobatan Tradisional


Sub pokok bahasan : 1. Pengertian Pengobatan Tradisional
2. Tujuan Pengobatan Tradisional
3. Manfaat Pengobatan Tradisional
4. Keunggulan Pengobatan Tradisional
5. Macam-macam Pengobatan Tradisional
Sasaran : 1. Warga /Masyarakat yang memiliki pengobatan tradisional
2. Keluarga yang menjaga pasien yang sedang di rawat
3. Pengunjung Puskesmas Grujugan
Tempat : Unit Rawat Jalan Puskesmas Grujugan
Hari/Tanggal : Selasa, 12 Juli 2016
Waktu : 1x20 menit

1. Tujuan Instruksional Umum


Untuk meningkatkan pengetahuan dari pengunjunga, pasien dan keluarga tentang Pengobatan
Tradisional.

2. Tujuan Instruksionat Khusus


Setelah diberikan penyuluhan, pengunjung/ keluarga/pasien dapat :
a. Menyebutkan pengertian Pengobatan Tradisional
b. Menyebutkan tujuan Pengobatan Tradisional
c. Menyebutkan manfaat Pengobatan Tradisional
d. Menyebutkan keunggulan Pengobatan Tradisional
e. Menyebutkan macam-macam Pengobatan Tradisional

3. Materi
a. Pengertian Pengobatan Tradisional
b. Tujuan Pengobatan Tradisional
c. Manfaat Pengobatan Tradisional
d. Keunggulan Pengobatan Tradisional
e. Macam-Macam Pengobatan Tradisional

4. Metode
Tanya Jawab, Ceramah dan Diskusi

5. Media
Leaflet
6. Kriteria Evaluasi
A. Kriteria struktur :
a. Peserta berada di tempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Puskesmas Grujugan Kabupaten Bondowoso.
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan.
B. Kriteria Proses :
a. Pengunjung, pasien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Pengunjung, pasien dan keluarga tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Pengunjung, pasien dan keluarga tidak bosan terhadap acara penyuluhan.
C. Kriteria Hasil :
a. Peserta dapat menyebutkan pengertian Pengobatan Tradisional
b. Peserta dapat menyebutkan tujuan Pengobatan Tradisional
c. Peserta dapat menyebutkan manfaat Pengobatan Tradisional
d. Peserta dapat menyebutkan keunggulan Pengobatan Tradisional
e. Peserta dapat menyebutkan macam-macam Pengobatan Tradisional

7. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 3 Menit Pembukaan:
a. Memperkenalkan diri a. Menyambut salam
dan mendengarkan
b. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. b. Mendengarkan
c. Melakukan kontrak waktu. c. Mendengarkan
d. Menyebutkan materi penyuluhan yang d. Mendengarkan
akan diberikan
2 10 Menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian Pengobatan a. Mendengarkan
Tradisional
b. Menjelaskan tujuan Pengobatan b. Mendengarkan
Tradisional
c. Menjelaskan manfaat Pengobatan c. Mendengarkan
Tradisional
d. Menjelaskan keunggulan Pengobatan d. Mendengarkan
Tradisional
e. Menjelaskan macam-macam Pengobatan e. Mendengarkan
Tradisional
3 5 Menit Evaluasi :
Menanyakan pada keluarga dan anak tentang Menjawab &
pengertian Pengobatan Tradisional, Tujuan menjelaskan
Pengobatan Tradisional, Manfaat Pengobatan pertanyaan
Tradisional, Keunggulan Pengobatan
Tradisional, Macam-Macam Pengobatan
Tradisional. Dan melakukan reinforcement
pada peserta bila dapat menjawab &
menjelaskan kembali pertanyaan/materi.
4 2 Menit Teriminasi :
a. Mengucapkan terima-kasih a. Mendengarkan
kepadapengunjung, pasien dan keluarga
b. Mengucapkan salam b. Membalas salam

8. Pengorganisasian :
 Pembicara :
1. Ditya Ika. P, AMd. Kep
MATERI
TANAMAN OBAT KELUARGA

A. PENGERTIAN TANAMAN OBAT KELUARGA


Pada hakekatnya adalah berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
obat bagi keluarga. Ditanam di sekitar rumah dan diperlakukan sebagai tanaman yang turut
mempercantik sekitar halaman rumah.

B. TUJUAN DAN MANFAAT BUDIDAYA TANAMAN OBAT KELUARGA


Tujuan utama budidaya tanaman obat yaitu untuk melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta melestarikan kekayaan alam melalui tanaman yang ada disekitar
kita.

C. MANFAAT YANG DIDAPAT DARI BUDIDAYA TANAMAN OBAT ANTARA LAIN :


1. Pencegahan penyakit, jika digunakan secara dini dan kontinyu.
2. Pengobatan pertama pada kecelakaan (P3K)
3. Pengobatan pada penyakit luar dan dalam.
4. Untuk mempercantik diri (kosmetik)
5. Membentuk iklim mikro yang sejuk dan nyaman.
6. Bernilai estetika bagi keluarga dan lingkungan (mengurangi stres)
7. Sumber ekonomi keluarga
8. Murah dan lebih mudah didapat
9. Efek samping yang ditimbulkan sangat kecil (tergantung pada pemakaian dosis, pembuatan
higienis dan penyimpanan baik serta pemakaian sesuai dengan takaran).
10. Kandungan kimianya merupakan dasar obat-obatan modern.
11. Obat-obatan tradisional bersifat konstruktif atau memperbaiki secara perlahan-lahan tapi
menyeluruh sedangkan obat-obatan modern bersifat destruktif yaitu menyembuhkan secara
cepat, dengan dosis tinggi, tetapi belum tentu aman bagi tubuh.

D. KEUNGGULAN TANAMAN OBAT KELUARGA


1. Murah dan mudah mendapatkannya
2. Penggunaan tumbuhan obat secara tradisional tidak menimbulkan efek samping seperti halnya
bahan obat-obatan dari kimia.
3. Dapat dipergunakan untuk berbagai macam penyakit; obat kuat (tonikum), obat penyakit
(dalam dan luar), untuk mempercantik diri (kosmetika).
4. Proses pembuatannya tidak memerlukan bahan kimia, (dengan air dingin atau panas untuk
menyeduhnya)
E. MACAM-MACAM TANAMAN OBAT KELUARGA
1. JAHE
Hasil penelitian para ahli di The Purdue School of Pharmacy, Indiana, Amerika Serikat
menyebutkan, jahe direkomendasikan untuk meredakan mabuk perjalanan, khususnya mabuk
laut. Bahkan, ada bukti yang lebih kuat bahwa jahe dapat mengurangi rasa mual pasca
pembedahan
Untuk mendapatkan manfaat jahe:
Sebagian besar penelitian menggunakan jahe dalam bentuk bubuk dengan dosis 1 gram
per hari. Jadi, jika Anda punya rencana mancing di kepulauan Bahama, minum air yang telah
dicampur 1 gram jahe, 20 menit sebelum kapten kapal bilang ,"Mari kita kemon!." Jika Anda
mulai merasa mual, minum lagi secukupnya.
2. GINKGO BILOBA
Sebuah riset merekomendasikan pengobatan herbal dengan ginkgo biloba yang diakui
ampuh untuk meningkatkan peredaran darah. Ginkgo sebelumnya telah berhasil membantu
orang dengan masalah kepikunan jangka pendek, tinnitis(telinga berdenging), peredaran darah
ke kaki tersumbat, sakit kepala, atau bahkan vertigo yang disebabkan masalah sirkulasi darah
pada otak. Kini, ginkgo juga efektif menolong masalah ereksi - sejauh masalahnya bersumber
pada arteri yang tersumbat .
Untuk mendapatkan manfaat ginkgo biloba:
Dalam suatu penelitian, 50 orang pria impoten diobati dengan 240 mg ekstrak ginkgo
(GBE) selama sembilan bulan. Sebagian dari pria tersebut juga menerima suntikan obat
pendorong ereksi papaverine. Hasilnya, ginkgo terbukti meningkatkan ereksi pada kedua grup,
baik yang menerima papaverine maupun yang tidak. Sedangkan penelitian pada 60 orang pasien
yang tidak menunjukkan respon terhadap papaverine menyebutkan, 50% diantaranya kembali
normal setelah mengonsumsi 60 mg GBE setiap hari selama enam bulan.
GBE dapat diperoleh di toko obat dalam bentuk pil. Dosis yang direkomendasikan
adalah 40 mg per tablet, sebanyak tiga kali sehari sesudah makan.
3. BAWANG PUTIH
Mengkonsumsi bawang putih sebanyak satu siung setiap hari selama beberapa bulan,
dapat menurunkan total kolestrol hingga 9%. Khasiat paling nyata adalah pada orang yang
memiliki total kolestrol tinggi atau di atas 240 mg/dl. Manfaat lainnya, trigliserida Anda juga
bisa turun hingga 15%. Zat ampuh yang membuat kolesterol ngeper pada bawang putih disebut
allicin.
Untuk mendapatkan manfaat bawang putih:
Masalahnya, proses memasak dapat menurunkan daya tempur allicin. Cara terbaik
mendapatkan allicin adalah dengan memakan mentah. Bisa juga dengan bubuk bawang putih
yang telah dikeringkan dan dikapsulkan dalam bahan anti asam.
4. TEH HIJAU
Salah satu kandungan teh hijau bernama polyphenol terbukti ampuh meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap bakteri, termasuk salmonella. Penelitian pada tiga kelompok tikus -
kelompok I mendapat polyphenol 10 mg/hari, kelompok II 5 mg/hari, dan kelompok III tidak
mendapat polyphenol - menunjukkan adanya peningkatan daya tahan tubuh tikus yang telah
mendapatkan polyphenol, saat diinfeksi dengan bakteri salmonella.
Untuk mendapatkan manfaat teh hijau:
Minum the setiap hari atau carilah suplemen yang mengandung ekstrak polyphenol
sesuai dosis.
5. CABAI MERAH, CABAI HIJAU
Salah satu komponen penting dalam cabe bernama capsaicin, ampuh dalam melancarkan
peredaran darah akibat nyeri otot atau radang sendi. Fakta ini didukung penelitian terhadap 22
penderita neuropati akibat penyakit diabetes, yang rasa sakitnya jauh berkurang setelah dibaluri
capsaicin 4 kali sehari.
Untuk mendapatkan manfaat cabai:
Masukkan serbuk cabe merah atau cabe rawit ke dalam air panas, aduklah, lalu biarkan
beberapa menit. Kemudian hasil seduhannya digunakan untuk membaluri bagian yang sakit.
Cabe jawa banyak khasiatnya. Buah cabe jawa mengandung minyak atsiri, piperina,
piperidina, hars, zat pati, dan minyak lemak. Menurut catatan, tanaman cabe jawa memiliki
beberapa khasiat, antara lain diuretik, sudorifik, stomakik, karminatif, ekspektoran, dan
kolagog. Namun, ibu hamil dilarang mengonsumsi cabe jawa karena bisa mengganggu
kehamilan. Beberapa ramuan tradisional dari cabai jawa antara lain:
a. Bangkitkan vitalitas
Sediakan 30 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 3 batang petai cina
kering yang ditepungkan, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok makan madu. Caranya, ambil
kuning telur lalu aduk, masukkan bubuk cabe jawa dan tepung petani cina, tambahkan lagi
madu. Aduk sampai merata. Minum setiap hari. Ramuan ini berguna untuk membangkitkan
vitalitas dan selera seksual.
b. Sembuhkan lemah syahwat
Siapkan 25 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 15 gram pulosari juga
dibubukkan, 1 siung bawang putih, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok makan madu.
Caranya, cabe jawa, pulosari, dan bawang putih ditumbuk lagi sampai halus. Aduk-
aduklah. Tambahkan kuning telur dan madu, lantas diaduk hingga merata. Minum secara
teratur selama 1 bulan
c. Obat liver
Obat ini dipakai untuk penderita lever yang buang air tidak teratur dan tinja
berwarna hijau tua. Sediakan 3 butir cabe jawa, 1 jari tangan rimpang lempuyang, dan air
secukupnya. Caranya, cabe jawa dan lempuyang dicampur, lalu tumbuk dan gerus.
Tambahkan air secukupnya, lalu peras dan saring. Sekali minum sebanyak 100 ml. Bila
penderita sudah lancer buang air bersih, berhentilah meminumnya
d. Usir pegal dan kembung
Ambil 2 butir cabe jawa dan 1 rimpang lempuyang. Cuci sampai bersih, lalu
tumbuk halus. Oleskan atau tempelkan di bagian tubuh yang pegal atau di bagian perut
6. JERUK NIPIS
Jeruk nipis, berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit demam, batuk kronis, flu ringan,
kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau ketiak yang tidak sedap,
menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil.
7. BELIMBING WULUH
Belimbingwuluh, digunakan untuk menyembuhkan penyakit batuk, melegakan napas,
dan mencairkan dahak.
8. MENGKUDU
Mengkudu, digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti radang usus,
susah buang air kecil, batuk, batuk rejan, radang amandel, sakit liver, sariawan, luka terpukul,
tekanan darah tinggi, membersihkan darah, gangguan menstruasi, cacar air, beri-beri, kencing
manis, sembelit, kulit kasar dan ketombe.
9. PINANG
Pinang, tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmintika, terutama terhadap
cacing pita.
10. PALA
Pala, bijinya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi perut kembung sebagai stimulasi
setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan
memperlambat pernapasan.
11. KUNYIT
Kunyit, dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan diare, sakit perut, menyembuhkan
masuk angin, meredakan kejang-kejang, hepatitis, mengobati radang gusi, radang selaput
hidung, radang selaput mata, asma, obat nifas, obat keputihan, sebagai campuran parem dan
lulur, dan sebagai obat koreng atau obat pembengkakan.
12. LENGKUAS
Lengkuas, dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit (panu), bersifat antifungi dan
anti bakteri, menyembuhkan masuk angin, menghangatkan badan, menambah nafsu makan,
mengencerkan dahak, meningkatkan gairah seksual dan merangsang otot.
13. TANAMAN SENDOKAN (Plantago major L)
Nama Lokal = Daun sendok (Jawa), Rumput Urat (Rejang) / Ki Urat (Sunda), Orik
Pepah (Dayak Kendayan)
Tanaman sendokan merupakan tanaman herbasius merumput yang habitatnya di lereng
gunung. Tanaman ini mudah berkembang biak karena bijinya mudah tumbuh di tanah lembab,
dan dari batang merayapnya dapat tumbuh tanaman baru.
Manfaat tanaman sendokan adalah sebagai obat gangguan ginjal, kaki terkilir, penyakit
mag, penyakit gatal-gatal, penyakit thypus, penurun panas, beri-beri basah, dan dapat digunakan
sebagai sayuran. Untuk gangguan ginjal dan thypus, daun tanaman sendokan diambil 30 gram
dan direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan hingga tersisa satu gelas air. Satu gelas air
tersebut diminum 2 kali sehari sebanyak 3 sendok makan tiap kali minum.
Untuk kaki terkilir, bagian yang digunakan adalah daun. Daun dimemarkan dan digunakan
untuk memijit kaki yang terkilir.
Untuk penyakit mag, bagian yang digunakan adalah daun. Daun dirajang, kemudian
dikeringanginkan. Untuk pengobatan, daun diseduh dengan air hangat.
Untuk penurun panas, bagian yang digunakan adalah daun. Daun dapat langsung
digunakan dengan ditempelkan di kening, atau untuk hasil yang lebih maksimal daun ditumbuk
terlebih dahulu.
Untuk gatal-gatal, ramuan I adalah seperempat genggam daun sendok dan satu genggam
daun sambiloto. Semua bahan dicuci hingga bersih, direbus dengan 500 ml air hingga tersisa
sekitar 250 ml. Diminum dua kali sehari sebanyak setengah gelas setiap kali minum.
Untuk penyakit beri-beri basah, bagian yang digunakan adalah daun. Untuk pengobatan, daun
ditumbuk dan dibalurkan di bagian yang sakit.
Ramuan II adalah batang brotowali 2 jari, daun sendok 2 lembar, rimpang temulawak 1
jari, dan air 3 gelas. Semua dibersihkan, direbus dengan air sampai mendidih. Setelah air tinggal
11/2 gelas, rebusan disaring. Diminum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas.

Anda mungkin juga menyukai