Anda di halaman 1dari 2

PENGAWASAN PENGOBATAN PASIEN KUSTA

DI FASYANKES
logo
fasyankes
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/2

PROSEDUR Tanggal Terbit : Di tetapkan :


TETAP

Pimpinan Fasyankes

Pengertian Merupakan upaya untuk melakukan pengawasan pengobatan pasien Kusta di fas -
yankes Kusta

Tujuan 1. Menjaga kepatuhan dan kesinambungan pengobatan pasien Kusta


2. Evaluasi keadaan umum dan klinis pasien Kusta
3. Deteksi dini reaksi efek samping obat Kusta yang muncul, sehingga dapat di
tatalaksana segera

Kebijakan 1. Pasien Kusta mendapat obat oral : 1kali sehari selama 28 hari dalam satu
bulan
2. Pasien Kusta menelan obat di hadapan petugas pada awal blister
3. PMO pengobatan pasien Kusta adalah petugas fasyankes Kusta
4. Pengobatan Kusta adalah atas instruksi dokter /petugas Kusta
5. Pasien Kusta yang melanjutkan pengobatan Kusta nya di fasyankes
Kusta wajib melakukan kunjungan ulang kontrol ke fasyankes : 1 kali sebulan, untuk
evaluasi kemajuan pengobatan

Prosedur 1. Tunjukkan sikap peduli dan bersahabat melalui tindakan, kata-kata, intonasi bicara
dan kontak mata, jangan terkesan takut atau menjauhi pasien Kusta
2. Pada kunjungan pertama pasien Kusta ke fasyankes satelit Kusta:
a. jelaskan tentang alur pelayanan pasien Kusta di fasyankes: pasien datang ke
fasyankes langsung menuju tempat mendaftar terlebih dahulu, pasien menuju
kebalai pengobatan.
b. buat kesepakatan waktu kunjungan pengobatan, apabila pasien berhalangan
hadir pada waktu yang disepakati maka wajib memberitahukannya kepada
petugas fasyankes sebelumnya
c. ajarkan pasien cara memakai memakai alat pelindung diri yang baik & benar
3. Pemberian obat Kusta di sesuaikan kenyamanan pasien Kusta :
a. diberikan obat MDTterlebih dahulu baru kemudian obat oral nya
b. pemberian obat bisa di selesai kan dalam waktu 6 bln ( Enam bulan ) & 12
( dua belas bulan)
c. beri toleransi terkait efek samping obat
5. Secara rutin lakukan KIE untuk dukungan psiko-sosial pasien Kusta,
bertanya dan mendengarkan keluhan pasien untuk menilai kondisi klinis dan
kejiwaannya serta deteksi dini reaksi efek samping obat Kusta serta kecacatan bila
tidak diobati
6. Dokter fasyankes Kusta :
a. melakukan konsultasi dan pemeriksaan fisik pada pasien Kusta minimal : 1 kali
sebulan, deteksi dini reaksi efek samping obat Kusta
b. melakukan tatalaksana atas keluhan efek samping obat Kusta dengan baik
dan benar, sesuai arahan Dr.SpkK /MH/Kusta , dan menyampaikan laporan
hasilnya (PFS)
c. apabila ditemukan keluhan efek samping obat Kusta sedang sd berat, segera
rujuk ke RS rujukan Kusta
7. Apabila pasien Kusta tidak hadir ke fasyankes pada waktu yang
disepakati, tidak bisa di hubungi dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, maka
dalam waktu 1 x 4bln sudah dilakukan pelacakan mangkir
8. Ingatkan pasien Kusta jadwal kunjungan ulang kontrol ke RS rujukan / RS
subrujukan Kusta untuk pemeriksaan dahak ulang
9. Dokumentasikan proses pengobatan pasien Kusta dalam Status pasien Kusta 01,
kartu pasien kusta-02, kohor pasien & dalam rekam medik pasien, dengan baik &
benar
PENGAWASAN PENGOBATAN PASIEN KUSTA
DI FASYANKES
logo
fasyankes
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2

Unit Terkait Seluruh fasyankes

Anda mungkin juga menyukai