Fmea Kia

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PASIRJAMBU
Jalan Stasion Cisondari No. 1 Telp. (022) 5928103 Kode Pos 40972
Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, Email:
uptyankespasirjambu@yahoo.co.id
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
UNIT KERJA : KIA/KB
TIM FMEA
Pimpinan Tim : Ria Marsela Amd.Keb
Anggota : Ida Nurfarida Amd.Keb
Petugas Notulen : Ida Nurfarida Amd.Keb
 Pimpinan Tim adalah PMKP Puskesmas Pasirjambu

 Anggota Tim adalah Ketua Pokja UKM, PJ UKP
 Koordinator bagian KIA/KB Puskesmas Pasirjambu
 Notulen adalah petugas KIA/KB
Tujuan Pembentukan Tim FMEA
Melakukan penilaian, analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur

Pelayanan ANC dengan 10 T
Tanggung Jawab Tim
a. Melakukan analisis
b. Menyusun rekomendasi perbaikan
c. Melaksanakan perbaikan prosedur (jika ada)
DINAS KESEHATAN
Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, Email: uptyankespasirjambu@yahoo.co.id
I. ALUR PROSES YANG DIANALISA: Pelayanan ANC dengan 10 T

4a
1. 2 3 Melakukan pemeriksaan ANC dengan 10 T
Panggil Anamnese Catat di buku KIA dan kartu ibu
Pasien pasien
4b
Konseling hasil pemeriksaan
5 4
Pasien/keluarga Petugas
pasien pulang Ruang KIA/KB
4c
Dokumentasikan hasil pemeriksaan
DINAS KESEHATAN
II. IDENTIFIKASI FAILURE MODE Tidak imunisasi TT
Salah identitas pasien

4a
Anamneses tidak lengkap: kesalahan menentukanMelakukan
HPHT danpemeriksaan
TP ANC dengan 10 T
3 4. Tidak dilakukan Konseling

Catat di buku KIA dan kartu ibu
1. 2
Panggil Anamnese
Pasien pasien
4b
Konseling hasil pemeriksaan
5 4
Pasien/keluarga Petugas
pasien pulang Ruang KIA/KB 5. tidak ada bukti dokumentasi
4c
Dokumentasikan hasil pemeriksaan
DINAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
III. TUJUAN MELAKUKAN ANALISIS FMEA

Analisis FMEA di KIA/KB dilakukan untuk mengenali/mendeteksi
kegagalan/kesalahan yang mungkin akan timbul serta akibatnya dan mengenali
penyebab terjadinya sebelum menjadi masalah yang berbahaya di KIA/KB bagi
pasien dan karyawan.
IV. IDENTIFIKASI AKIBAT JIKA TERJADI FAILURE MODE UNTUK TIAP-TIAP FAILURE
MODE
No. Failure Mode Efect/Akibat

Salah identitas pasien
1 Salah menuliskan hasil anamnese
2 Anamneses tidak lengkap: kesalahan Taksiran Persalinan tidak sesuai

menentukan HPHT dan TP
3 Tidak mencegah penyakit tenanus

Tidak imunisasi TT
toxoid
4 Tidak dilakukan Konseling Pasien tidak merasa puas dan

tidak tahu hasil pemeriksaan
5 tidak ada bukti dokumentasi Sulit untuk menganalisa pasien

berikutnya,
V. IDENTIFIKASI PENYEBAB DARI TIAP FAILURE MODE DAN UPAYA YANG TELAH
DILAKUKAN UNTUK MENGATASI FAILURE MODE
No Failure Mode Penyebab Upaya yang ada

Salah identitas
1 Menulis terburu-buru ,tidak Menghubungi penulis
pasien teliti rekmed dan pasien
segera mungkin setelah
mengetahuinya untuk
konfirmasi
Bumil lupa HPHT /
2 Anamneses tidak Menanyakan pada ibu
petugas kurang teliti
lengkap: kesalahan berapa lama tidak haid
dalam menentukan HPHT
DINAS KESEHATAN
dan TP
menentukan HPHT dan menganjurkan pasien
dan TP untuk di USG untuk
memastikan usia
kehamilan
3 Tidak imunisasi TT Kurag teliti, terburu buru Pembinaan kepada

petugas untuk teliti dan
cermat dalam Melakukan
pemeriksaan
4 Tidak dilakukan Petugas terbu-buru Pembinaan kepada

Konseling petugas untuk teliti dan
pemeriksaan
5 tidak ada bukti Petugas terburu-buru Pembinaan kepada

dokumentasi petugas untuk teliti dan
pemeriksaan
DINAS KESEHATAN
VI. PERHITUNGAN RPN
Tahapan proses Failure mode akibat S (Severity) O D RPN

(kemungkinan Kemudahan (SxOxD)
terjadi) dideteksi
Panggil Pasien 1. Salah identitas pasien
Salah menuliskan hasil 6 4 2 48
anamnese
Anamnese pasien 2. Anamneses tidak lengkap:
kesalahan menentukan
Taksiran Persalinan tidak 6 4 4 96
HPHT dan TP sesuai
Catat di buku KIA dan kartu
ibu
Petugas 3. Tidak imunisasi TT
Pencegahan Tetanus 8 6 4 112
Ruang KIA/KB toxoid terlewatkan
Melakukan pemeriksaan ANC
dengan 10 T
Konseling hasil pemeriksaan 4. Tidak dilakukan Konseling Pasien tidak merasa puas 4 2 2 16
dan tidak tahu hasil
pemeriksaan
Dokumentasikan hasil 5. tidak ada bukti Sulit untuk menganalisa 10 3 4 120
pemeriksaan dokumentasi pasien berikutnya,
DINAS KESEHATAN
VII. FAILURE MODE YANG AKAN DISELESAIKAN
Berdasarkan nilai RPN diambil cut off point yaitu point 1 sampai dengan 5
No Failure mode akibat S O D RPN %

(Severity) (kemungkinan Kemudahan (SxOxD)
terjadi) dideteksi
1 tidak ada bukti Sulit untuk 10 3 4 120

dokumentasi menganalisa
pasien
berikutnya,
Tidak imunisasi TT
2 Pencegahan 8 6 4 112
Tetanus toxoid
terlewatkan
Anamneses tidak
3 Taksiran 6 4 4 96
lengkap: kesalahan
menentukan HPHT Persalinan
dan TP tidak sesuai
Salah identitas
4
pasien
Salah 6 4 2 48
DINAS KESEHATAN
menuliskan
hasil
anamnese
5 Tidak dilakukan Pasien tidak 4 2 2 16

Konseling merasa puas
dan tidak tahu
hasil
pemeriksaan
VIII. RENCANA TINDAK LANJUT UNTUK MENGATASI FAILURE MODE
Tahapan Failure Mode Akibat S O D RPN Kegiatan Yang Penang Waktu

Proses (Sxo Direkomendasik gung
xd) an Jawab
Dokumentasik tidak ada Sulit untuk Pembinaan PJ.KIA s/d des
an hasil bukti menganalisa kepada 2022
pemeriksaan dokumentasi pasien petugas
berikutnya, 1 untuk teliti
3 4 120
0 dan cermat
dalam
Melakukan
pemeriksaan
DINAS KESEHATAN
Petugas Tidak 8 6 4 112 Pembinaan

Ruang KIA/KB Imunisasi TT kepada petugas
untuk teliti dan
cermat dalam
Melakukan Melakukan
pemeriksaan pemeriksaan
ANC dengan
10 T
Tidak Pasien tidak 4 2 2 16 Pembinaan
dilakukan merasa puas kepada petugas
Konseling dan tidak tahu untuk teliti dan
hasil cermat dalam
pemeriksaan Melakukan
pemeriksaan
Anamnese Anamnese Taksiran 6 4 4 96 Menanyakan
pasien tidak Persalinan pada ibu berapa
lengkap: tidak sesuai lama tidak haid
Catat di buku kesalahan dan
KIA dan kartu menentukan menganjurkan
ibu HPHT dan pasien untuk di
TP USG untuk
memastikan usia
kehamilan
DINAS KESEHATAN
Salah identitas
pasien
Salah Pembinaan
menuliskan kepada petugas
hasil untuk teliti dan
6 4 2 48
anamnese cermat dalam
Melakukan
pemeriksaan
DINAS KESEHATAN
IX. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI

Dalam lembar terpisah……..NARASI
X. Prosedur YANG BARU SEBAGAI HASIL DARI ANALISIS FMEA: Pelayanan KIA
1. Pasien dipanggil
2. Anamnesa Pasien dengan lengkap
3. Catat di buku KIA dan kartu ibu kemudian masukan ke kohort KIA
4. Petugas ruang KIA : Melakukan pemeriksaan ANC dengan 10 T, Imunisasi TT, konseling hasil pemeriksaan dan dokumentasikan hasil
pemeriksaan.
Mengetahui Pasirjambu , 2022

Kepala Puskesmas Pasirjambu Wakil Manajemen Mutu/Ketua Tim Mutu
Puskesmas Pasirjambu
dr. Hj. Septika Sidestyanti, MMRS Dr. M. Fahri

NIP. 19850922 201411 2 001
DINAS KESEHATAN

Fmea Kia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fmea Kia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

UNIT KERJA : KIA/KB

Anggota : Ida Nurfarida Amd.Keb

Petugas Notulen : Ida Nurfarida Amd.Keb

 Pimpinan Tim adalah PMKP Puskesmas Pasirjambu

Tujuan Pembentukan Tim FMEA

Melakukan penilaian, analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur

Tanggung Jawab Tim

I. ALUR PROSES YANG DIANALISA: Pelayanan ANC dengan 10 T

II. IDENTIFIKASI FAILURE MODE Tidak imunisasi TT

Salah identitas pasien

3 4. Tidak dilakukan Konseling

III. TUJUAN MELAKUKAN ANALISIS FMEA

No. Failure Mode Efect/Akibat

2 Anamneses tidak lengkap: kesalahan Taksiran Persalinan tidak sesuai

3 Tidak mencegah penyakit tenanus

4 Tidak dilakukan Konseling Pasien tidak merasa puas dan

5 tidak ada bukti dokumentasi Sulit untuk menganalisa pasien

No Failure Mode Penyebab Upaya yang ada

3 Tidak imunisasi TT Kurag teliti, terburu buru Pembinaan kepada

4 Tidak dilakukan Petugas terbu-buru Pembinaan kepada

5 tidak ada bukti Petugas terburu-buru Pembinaan kepada

VI. PERHITUNGAN RPN

Tahapan proses Failure mode akibat S (Severity) O D RPN

VII. FAILURE MODE YANG AKAN DISELESAIKAN

No Failure mode akibat S O D RPN %

1 tidak ada bukti Sulit untuk 10 3 4 120

5 Tidak dilakukan Pasien tidak 4 2 2 16

VIII. RENCANA TINDAK LANJUT UNTUK MENGATASI FAILURE MODE

Tahapan Failure Mode Akibat S O D RPN Kegiatan Yang Penang Waktu

Petugas Tidak 8 6 4 112 Pembinaan

IX. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI

Mengetahui Pasirjambu , 2022

dr. Hj. Septika Sidestyanti, MMRS Dr. M. Fahri

Anda mungkin juga menyukai