FMEA

I. Unit kerja : Ruang Konseling Gizi

Prosedur/ Proses yang dianalisa : Alur Layanan Ruang Konseling Gizi

II. Tim FMEA :

Ketua Tim FMEA dr. I.G.N. Arta Pasca Suputra
Anggota 1. Ni Ketut Wiratni
2. IGAA Ketut Suciati
3. Ida Ayu Sri Agustini
4. Komang Ayu Parwati
5. Dewa Ayu Puspa Dewi
6. Okti Permadiyaningsih
7. Ida Ayu Sri Astini

Petugas pencatat Made Sugiartini

(notulis)

III. Peran masing-masing ketua dan anggota

Tim FMEA Peran

Ketua Mengkoordinir anggota tim untuk
melakukan kajian prosedur
Anggota 1. Melakuakan ananlisis
2. Menyusun rekomendasi perbaikan
3. Melaksanakan perbaikan prosedur
(apabila ternyata ada
kesalahan/kekurangan)

IV. Jadwal kegiatan tim:

No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Membuat alur proses 5 Januari 2019
2 Identifikasi failure mode 5 Januari 2019
3 Mencari penyebab dan akibat 5 Januari 2019
4 Melakukan penilaian dan 5 Januari 2019
menghitung RPN
5 Menentukan cut off point 5 Januari 2019
6 Mennetukan solusi dan membuat 5 Januari 2019
indikator keberhasilan
V. Alur proses yang sekarang

Lakukan Anamnesa Tatapkan diagnosa gizi

Beri salam dan
Gizi
perkenalkan diri

Pasien memahami KIE Berikan KIE gizi

yang diberikan

Pasien Pulang
VI. Identifikasi Failure Mode:
Tahapan kegiatan pada alur
NO
proses
1 Konselor memberi salam pada
klien yang datang
2 Melakukan Anamnesa gizi pada
klien
3 Menentukan Diagnosa Gizi pada
klien
4 Memberikan KIE Gizi pada klien
5 Klien mengerti KIE yang
diberikan
FAILURE
MODE
Konselor tidak memberikan salam dan tidak
memperkenalkan diri
Anamnesa pasien tidak lengkap
Kesalahan menentukan diagnosa gizi
 Petugas terlalu cepat memberikan KIE
 Klien tidak memahami istilah yang digunakan
konselor saat memberikan KIE
Pasien tidak mengerti dengan KIE yang diberikan oleh
petugas
II. Matriks FMEA
OCC
SEV Indikator
N URR DETECT
Failure Mode Penyebab Akibat ERIT RPN SOLUSI untk
O ENC ABILITY
Y validasi
E
1 Konselor tidak Petugas tidak Pasien menjadi 4 5 1 20 Petugas agar selalu memberi
memberikan terbiasa kurang kooperatif salam dan memperkenalkan
salam dan tidak diri dengan ramah sebelum
memperkenalkan memberikan konseling
diri
2 Anamnesa Data pasien pada Kesalahan dalam 5 5 2 50 Menggali lebih dalam
pasien tidak BRKP tidak memberikan KIE informasi klien dengan
lengkap lengkap, pasien pada klien membangun suasana
kurang kooperatif konseling yang kondusif
dalam melakukan anamnesa
pasien dan selalu mengecek
kelengkapan data pasien
pada BRKP
3 Kesalahan Diagnosa medis Diit yang diberikan 6 3 2 36 Petugas pemberi layanan
menentukan tidak jelas, Data tidak sesuai dengan menulis secara jelas keluhan
diagnosa gizi pasien pada BRKPkeluhan/ pasien di buku BRKP,
sulit dibaca/tidak penyakit/masalah tanyakan kembali riwayat
jelas gizi klien medis/riwayat gizi pasien
4  Petugas terlalu Waktu konseling Klien tidak mampu 5 5 2 50 Meningkatan kompetensi
cepat yang terbatas, menerapkan petugas
memberikan klien ingin segera Intervensi gizi yang
KIE pulang, tingkat diberikan konselor
pendidikan klien
 Klien tidak yang kurang
memahami
istilah yang
digunakan
konselor saat
memberikan
KIE
5 Pasien tidak Istilah yang Pasien kurang 5 3 1 15 Meningkatan kompetensi
mengerti dengan digunakan petugas memahami petugas
KIE yang sulit dipahami, informasi yang
diberikan oleh konselor terlalu diberikan sehingga
petugas cepat tidak bisa
menyampaikan mengaplikasikan
KIE KIE yang
diberikan.
VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram pareto adalah 80 %

EFEK KEGAGALAN TERHADAP KOMULA PRESENTASE

NO RPN
PASIEN TIF KOMULATIF
1 Pasien menjadi kurang kooperatif 20 20 12 %
Kesalahan dalam memberikan KIE pada
2 50 70 41 %
klien
Diit yang diberikan tidak sesuai dengan
3 36 106 62 %
keluhan/ penyakit/masalah gizi klien
Klien tidak mampu menerapkan
4 50 156 91 %
Intervensi gizi yang diberikan konselor
Pasien kurang memahami informasi
5 yang diberikan sehingga tidak bisa 15 171 100 %
mengaplikasikan KIE yang diberikan.

IX. Rencana Kegiatan dan Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Penanggung Hasil Keterangan

Pelaksanaan Jawab
1 Meningkatkan kompetensi 9 Januari PJ UKP
petugas dengan melakukan 2019
pelatihan konselor

2 Menyediakan ruang konseling 9 Januari PJ UKP

yang nyaman 2019
X. Alur proses yang baru

Pasien menunggu panggilan

Beri salam dan petugas pendaftaran
perkenalkan diri

Cek BRKP paisen dan lakukan re

identifikasi

Ulangi anamnesa
Tidak lengkap
Lakukan Anamnesa Klien pada klien

Lengkap

Tetapkan Diagnosa Gizi pada Klien Tidak sesuai Cek diagnosa medis
dan riwayat gizi
pasien
Sesuai

Tetapkan jenis diet dan berikan Jelaskan ulang

KIE pada klien Tidak Mengerti
tentang KIE yang
diberikan
Mengerti

Pasien
Pulang
XI. Monitoring, validasi (bisa dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi, dan pelaporan