Anda di halaman 1dari 35

Populasi dan sampel

penelitian

Intan Karlina, S.S.T., Bd., M.Keb.


Prodi Sarjana Kebidanan
Mata Kuliah Biostatistik
Mei 2023
PENGERTIAN
POPULASI:
Setiap subyek penelitian yg memenuhi
karakteristik yg telah ditentukan.
• Populasi Target: Populasi yang menjadi
sasaran akhir penerapan hasil penelitian
• Populasi Terjangkau: Bagian dari populasi
target yang dapat dijangkau oleh peneliti
SAMPEL:
Bagian dari populasi yang dipilih dengan
cara tertentu hingga dianggap mewakili
populasinya
Slide Title
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
Pola Dasar
Generalisasi Penelitian

Sampel yg diperoleh

Sampel yg Diinginkan

Populasi Terjangkau
Populasi Target
Mengapa kita melakukan
pengambilan sampel?

• Cara ideal untuk menjawab suatu pertanyaan


penelitian adalah dgn melakukan penelitian pada
semua anggota populasi (total sampling)
• Akan tetapi hampir dalam sebagian besar keadaan
total sampling tidak mungkin dilakukan sehingga kita
hanya meneliti sebagian saja dari populasi (sample)
Mengapa Kita Melakukan
Pengambilan sampel?

• Lebih murah
• Lebih mudah
• Lebih cepat
• Lebih akurat
• Mewakili populasi
• Lebih spesifik
KELOMPOK KARAKTERISTIK CONTOH
SUBYEK

Dibatasi oleh Bayi sepsis


POPULASI karakteristik (jumlahnya
TARGET klinis & tidak terbatas)
demografis

Dibatasi oleh Bayi sepsis


POPULASI
tempat & waktu di RSHS (240
TERJANGKAU
per tahun)

Dipilih secara
random/non-
SAMPEL random dari 60 bayi sepsis
pop. terjangkau
CARA PEMILIHAN SAMPEL
A. PROBABILITY SAMPLING
– Simple Random Sampling
– Systematic Sampling
– Stratified Random Sampling
– Cluster
B. NON PROBABILITY SAMPLING
– Purposive (Judgement) Sampling
– Quota Sampling
– Accidental Sampling
PROBABILITY SAMPLING

• Simple Random Sampling


• Setiap anggota populasi
mempunyai kesempatan yg sama
utk menjadi sampel
• Setiap sampel dipilih berdasarkan
nomor yang di dapat dari tabel
bilangan acak atau dengan cara
diundi
PROBABILITY SAMPLING
• Systematic Sampling
• Modifikasi dari simple random
sampling
• Cara: membagi jumlah populasi dgn
jumlah sampel yg dibutuhkan
(interval)
• Misal: Σpopulasi = 200, Σsampel =
50
Interval = 200:50 = 4
Maka sampel adalah setiap elemen
yg mempunyai nomor kelipatan 4.
PROBABILITY SAMPLING

• Stratified Random Sampling


• Bila populasi mempunyai unit yg
berbeda-beda (heterogen)
• Menetapkan jumlah populasi
pada tiap kelompok/strata
• Hitung jumlah sampel dari tiap
strata secara proporsional
• Pilih sampel dari tiap strata
secara random
PROBABILITY SAMPLING
• Stratified Random Sampling
• Bila populasi mempunyai unit yg
berbeda-beda (heterogen)
• Menetapkan jumlah populasi
pada tiap kelompok/strata
• Hitung jumlah sampel dari tiap
strata secara proporsional
• Pilih sampel dari tiap strata
secara random
PROBABILITY SAMPLING

• Cluster Sampling
• Unit sampel bukan individu
tetapi kelompok/gugusan
(geografis, organisasi)
• Pilih kelompok/gugusan secara
random
• Ambil seluruh anggota/unit
pada Kelompok/gugusan yang
terpilih
NON-PROBABILITY SAMPLING
• Purposive Sampling
• Didasarkan pada
pertimbangan peneliti
berdasarkan ciri/karakteristik
populasi yang sudah diketahui
sebelumnya dr penelitian
pendahuluan
• Teknik ini sering digunakan
pada penelitian studi kasus
NON-PROBABILITY SAMPLING

• Quota Sampling
• Didasarkan pada
pertimbangan peneliti
• Besar sampel ditetapkan
secara quotum (jatah)
• Dapat dilakukan bila peneliti
telah benar-benar mengenal
lokasi penelitian
NON-PROBABILITY SAMPLING

▪ Accidental Sampling
• Mengambil sampel/kasus yang
kebetulan ada pada saat
penelitian
• Jumlah sampel tdk berdasarkan
perhitungan, asal memenuhi
keperluan saja
• Derajat keterwakilan rendah,
kesimpulan dari sampel kasar &
sementara
MENGHITUNG
BESAR SAMPEL
Rumus Slovin
Untuk mengetahui jumlah sampel minimal

𝑁
• n=
1+𝑁𝑑2

• Keterangan:
• n= Ukuran sampel
• N= Ukuran populasi
• d= Interval Kepercayaan yg diinginkan
Contoh : diketahui jumlah populasi ibu hamil di RS Rajawali dalam 1 tahun
adalah 132 orang, derajat kepercayaan (d) yg diinginkan adalah 95 %, maka
berapakah jumlah sampelnya?

132
• n= 1+( 132 . 0,05 2 )
132
• n=
1+( 132 . 0.0025 )
132
• n=
1+0.33
132
• n=
1.33
• n= 99.2 = 100 responden
Contoh 2 : diketahui jumlah balita di Posyandu Cempaka dalam 1 tahun
adalah 59, derajat kepercayaan yg diinginkan 90%, berapakah jumlah
sampel minimal?

59
• n=
1+( 59 . 0,1 2 )
59
• n=
1+( 59 . 0.01 )
59
• n=
1,59
• n= 37,1 = 38 responden
Contoh soal 1

• Diketahui jumlah populasi ibu hamil di Di Desa


Cihanjuang dalam 1 tahun adalah 250 orang, derajat
kepercayaan (d) yg diinginkan adalah 95 %, maka
berapakah jumlah sampelnya?
Modifikasi Rumus Lameshow (N tidak diketahui)

• Apabila besar populasi (N) tidak diketahui maka besar sampel dihitung dengan rumus sebagai
berikut :

• Misalnya, kita ingin mencari sampel minimal untuk suatu penelitian mencari faktor determinan
pemberian ASI secara eksklusif. Untuk mendapatkan nilai p, kita harus melihat dari penelitian yang
telah ada atau literatur. Dari hasil hasil penelitian Suyatno (2001) di daerah Demak-Jawa Tengah,
proporsi bayi (p) yang diberi makanan ASI eksklusif sekitar 17,2 %. Ini berarti nilai p = 0,172 dan nilai
q = 1 – p. Dengan limit dari error (d) ditetapkan 0,05 dan nilai Alfa = 0,05, maka jumlah sampel yang
dibutuhkan sebesar:

• = 219 orang (angka minimal)


Contoh soal 2

• Seorang peneliti belum mengetahui jumlah ibu nifas


di Desa Cihideung, peneliti tsb akan meneliti tentang
perawatan luka perineum pada ibu nifas. Diketahui
dari penelitian sebelumnya oleh Amanda tahun 2016
di Daerah Cimahi, didapatka nilai P 5 %. Berapa
perkiraan jumlah sampel?
CROSS SECTIONAL
(Estimasi Proporsi)

n=
( Z1− )
2
pq
2
d
Keterangan:
n = besar sampel
1-α = tingkat kepercayaan
p = proporsi penderita
q = 1-p
d = presisi
Contoh soal 3 :

Suatu penelitian dilakukan utk mengetahui


berapa proporsi WUS di daerah A yang
menderita KEK. Hasil penelitian di daerah lain
dgn karakteristik yang sama didapatkan proporsi
sebesar 35%. Tingkat kepercayaan yg
dikehendaki 95% dan presisi 10%. Berapakah
jumlah sampel minimal yg dibutuhkan ?
CROSS SECTIONAL
(Uji beda 2 Proporsi)

n=
(Z 1− 2 PQ + Z1−  ( p1q1 + p2 q2 ) )
2

( p1 − p2 ) 2

Keterangan:
n = besar sampel p1 = proporsi pada kelp A
1-α = tingkat kepercayaan q1 = 1 – p1
1-β = kekuatan uji
P = (p1+p2)/2 p2 = proporsi pada kelp B
Q =1-P q2 = 1 – p2
Contoh soal 4 :

Dari hasil penelitian di negara lain, diperoleh


hasil bahwa proporsi bayi berat lahir rendah
yang dilahirkan ibu yang menderita anemia
adalah 18%, sedangkan proporsi bayi berat lahir
rendah yang dilahirkan ibu yang tidak menderita
anemia adalah 9%. Jika seorang peneliti ingin
melakukan penelitian yang sama di negaranya
dan ia menginginkan kekuatan uji 90% serta
tingkat kepercayaan 95 %, berapa besar sampel
yang diperlukan untuk setiap kelompok ibu
hamil?
CASE CONTROL
Z1− PQ + Z1−  p1q1 + p0 q0
n=
( p1 − p0 ) 2

Keterangan:
n = besar sampel p0 = proporsi terpajan pd kelp
1-α = tingkat kepercayaan kontrol
1-β = kekuatan uji q0 = 1 – p0
P = (p1+p0)/2 p1 = p0R/{1+ p0(R-1)}
Q =1-P q1 = 1 – p1
R = bsrnya peningkatan/penurunan
Contoh soal 5 :

Dengan menggunakan disain kasus kontrol,


seorang peneliti ingin mengetahui apakah
kebiasaan merokok berpengaruh thd terjadinya
penyakit paru. Proporsi merokok pada kelompok
kontrol adalah 40%, OR = 2, tk kepercayaan yg
dikehendaki 95% dan kekuatan uji 80%. Hitung
jumlah sampel minimal yg dibutuhkan ?
EKSPERIMENT
4( Z1− + Z1−  ) 2 

2n =
 2

Keterangan:
n = besar sampel
1-α = tingkat kepercayaan
1-β = kekuatan uji
σ2 = varians populasi
δ2 = peningkatan/penurunan yg dikehendaki stl intervensi
Contoh soal 6 :

Seorang peneliti ingin menurunkan kadar


kolesterol melalui intervensi diet dengan
perbedaan sebesar 25 mg/dl terhadap kontrol. St
deviasi diperkirakan sebesar 24 mg/dl, tk
kepercayaan yg dikehendaki 95% dan kekuatan
uji 90%. Hitung jumlah sampel minimal yg
dibutuhkan ?
Nilai Z1-α dan Z1-β
α atau β Z1-α Z1-β
0.001 3.29 3.09
0.005 2.81 2.58
0.01 2.58 2.33
0.05 1.96 1.64
0.1 1.64 1.28
0.2 1.28 0.84
0.3 1.04 0.52
TUGAS INDIVIDU
• Kerjakan soal di PPT silahkan pilih salah satu contoh
soal 1 s/d 6 yang ada di slide PPT yang akan ibu2
kerjakan
• Kerjakan dalam bentuk word tulis nama, npm, kelas,
soal, serta rumus dan jawabannya
• Dikumpulkan Selasa, 16 Mei 2023 PKl 12.00 WIB
dikumpulkan ke Ketua Kelas Masing-masing
• Selanjutnya ketua kelas kirim ke email
tugasdosenintankarlina@gmail.com dalam 1 folder /
ZIP / RAR (Tugas Penelitian Kebidanan Kelas.....)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai