Npm : 1880200021
BIOSTATISTIK
Capaian Belajar
Definisi populasi
Populasi adalah sekumpulan individu/objek yang menjadi fokus utama penelitian (N)
Dalam menentukan populasi , kita harus mempunyai target populasi yaitu berupa sekelompok
individu/objek yang memenuhi kriteria pengambilan sampel. Jadi harus menentukan populasi
yang memang memenuhi kriteria untuk dijadikan populasi.
Karakteristik Populasi
2. Heterogen adalah dalam satu populasi yang memiliki karakteristik yang berbeda
contohnya : Dalam sebuah panci sedang dimasak sup untuk mengetahui rasanya kita hanya
perlu mencicipi satu sendok yang mewakili rasa dari sup ,satu sendok tadi itu merupakan
gambaran dari sampel sedangkan kuah sup yang satu panic itu adalah populasi.
1. Identifikasi sasaran populasi ,harus mengetahui sasaran populasi yang akan diambil
2. Identifikasi akses populasi, misalnya ingin meneliti di rumah sakit A berarti data yang
akan diambil dari rumah sakit tersebut ,bagaimana kita mengambil data tersebut
apadah akses nya mudah ?
3. Kriteria sampel, menetapkan kriteria inklusi dan eksklusi
4. Rencana pengambilan sampel/teknik sampling
Kriteria inklusi
Disesuaikan dengan penelitian yang akan kita ambil misalnya pasien hipertensi
fokusnya ke lansia.
Kriteria eksklusi
Kriteria yang tidak masuk ke dalam response dalam penelitian yang akan diteliti
1. Mempresentasikan populasi
2. Karakteristik sampel serupa dengan populasi
3. Sampel size memadai
4. Reliabel (tidak ada bias dalam pengambilan sampel)
5. Teknik pengambilan data tepat
Sifat Populasi
Jika populasi homogen, sampel yang dibutuhkan kecil
Jika populasi heterogen, sampel yang dibutuhkan besar
Margin of error
Tentukan seberapa tinggi atau rendah terjadinya kegagalan dalam sampel
Tingkat kegagalan 5% atau 1%
Confidence level
Seberapa besar interval kepercayaan yang ingin dicapai
Tingkat kepercayaan 95% atau 99%
Degree of variability
Derajat variabilitas atau tingkat signifikan
Nilai Sig atau p = 0.05 atau p = 0.01
contoh : Peneliti ingin melakukan survey tentang kepuasan pelayanan perawat di RSN
dengan populasi 300 pasien poli jantung ,peneliti kemudian menetapkan nilai margin of error
5%
300
maka n= 2
1+300 (0.05)
= 171
N
n= 2
1+ N ( e)
ket :
n = sampel
N = populasi
e = margin of error
z 2 pq
n 0= 2
( e)
Ket :
n = sampel
p = proporsi populasi
q = p-1
Contoh : Peneliti ingin melakukan survey tentang kepuasan pelayanan perawat di 3 RSUD
kota Bengkulu peneliti kemudian menetapkan nilai confidence level 95% ,margin of error 5%
, variability (p=0.05).
2 ¿
maka n 0=(1.96) ¿ 0.5
(0.05)2
(3.8416)❑ 0.5
n 0= ❑
(0.0025)
Capaian pembelajaran
1. Probability Sampling
Simple random sampling
a. Sampel acak sederhada
b. Merepresentasikan populasi
c. Menggunakan lotre
d. Mis. populasi 100 orang dibutuhkan sampel 20 orang caranya membuat nomor
1-100 ambil seperti sistem arisan yang diambil 20 nomor yang keluar
Systematic sampling
a. Tentukan jumlah K
K=N:n
mis. 400 : 100 = 4
b. Setiap subjek yang berada pada angka 4 atau kelipatan 4 yang dijadikan sampel
(mis. 4, 8, 12......dst)
c. Syarat : punya list subjek atau punya kategori sampel
Cluster sampling
a. Sampel acak berdasarkan data geografi
b. Kelompokkan dalam beberapa cluster (mis. Penelitian dilakukan disebuah desa
ada banyak RT, ada RT 1,2,3 nanti dimasing-masing RT diambil misalnya
masing-masing 10 orang)
c. Populasi heterogen (sampel punya karakteristik yang berbeda
Stratified sampling
a. Bagi populasi berdasarkan kriteria/strata (mis. Penelitian terkait kepuasan
mahasiswa terhadap pelayanan akademik fakultas, jadi diambil yang semester
1, 3, 5, 7 dari masing-masing semester diambil dan harus sama jumlahnya antar
semester yang diambil)
Multistage sampling
a. Sampel acak berdasarkan tingkatan
b. Contoh : pengalaman perawat terhadap pelayanannya kepada pasien, bisa
ambil sampelnya kepala ruangan, perawat profesi ners, perawat advokat
2. Non Probability Sampling (pengambilan sampel tidak secara acak)
Quota sampling
a. Tentukan kuota sampel
b. Tentukan spesifik kriteria
c. Contoh : Penelitian persepsi masyarakat tentang kesetaraan gender di kota
Bengkulu, tentukan sampel yang diambil misal berdasarkan jenis kelamin,
tingkat pendidikan, usia, tentukan kuotanya misalnya 100 orang, jika
berdasarkan jenis kelamin jadi dibutuhkan 50 orang laki-laki dan 50 orang
perempuan
Purposive sampling
a. Tentukan kriteria inklusi
b. Contoh : tingkat kepuasan pasien masalah jantung terhadap pelayanan perawat,
tentukan kriteria inklusinya misalnya pasien dewasa, pasien dengan masalah
jantung)
Convenient sampling
a. Sampel yang paling dekat dengan peneliti
b. Contoh : dosen meneliti mahasiswa terkait kepatuhan mahasiswa terkait
protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, karena setiap hari di kampus
jadi yang diambil sebagai sampel adalah yang ditemui peneliti di kampus
Accidental sampling
a. Siapa saja subjek yang ditemui peneliti langsung menjadi sampel
b. Contoh : Penelitian persepsi pengunjung puskesmas terkait penularan TBC,
peneliti menunggu di puskesmas A di ruang tunggu, setiap ada orang datang
baik itu pasien atau keluarga pasien langsung dijadikan sampel
Self selection sampling
a. Mempromosikan kriteria responden
b. Contoh : penelitian kepuasan masyarakat terkait pelayanan vaksin COVID-19,
jadi dibuat kriteria responden
c. Diumumkan di website, media cetak, dll
d. Subjek menjadi volunter
Snow ball sampling
a. Berawal dari 1 responden
b. Mendapatkan responden lain dari responden tersebut
c. Contoh : Penelitian ke pasien HIV AIDS, temukan 1 pasien nanti pasien ini
akan merekomendasikan pasien lain, nanti yang direkomendasikan
merekoemndasikan lagi pasien yang lain