Anda di halaman 1dari 25

MENGHITUNG BESAR SAMPEL

PENELITIAN

Meyi Yanti,.M.KM
Rumus Besar Sampel Penelitian:

Dalam statistik inferensial,


besar sampel sangat menentukan
representasi sampel yang diambil dalam
menggambarkan populasi penelitian.

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 2


Oleh karena itu menjadi satu kebutuhan
bagi setiap peneliti untuk memahami
kaidah-kaidah yang benar
dalam menentukan sampel minimal
dalam sebuah penelitian.

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 3


• Cara menghitung rumus besar sampel
penelitian suatu penelitian sangat
ditentukan oleh desain penelitian yang
digunakan dan data yang diambil

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 4


• Jenis penelitian observasional
dengan menggunakan disain cross-
sectional akan berbeda dengan case-
control study dan khohor, demikian pula
jika data yang dikumpulkan adalah
proporsi akan beda dengan jika data yang
digunakan adalah data continue.

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 5


• Pada penelitian di bidang kesehatan
masyarakat, kebanyakan menggunakan
disain atau pendekatan cross-
sectional atau belah lintang, meskipun ada
beberapa yang menggunakan case control
ataupun khohor.

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 6


Rumus Sampel Penelitian Cross-sectional

• Untuk penelitian survei, biasanya rumus


yang bisa dipakai menggunakan
proporsi binomunal (binomunal
proportions

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 7


• Jika besar populasi (N) diketahui, maka
dicari dengan menggunakan rumus
berikut:

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 8


• apabila besar populasi (N) tidak diketahui
atau (N-n)/(N-1)=1 maka besar sampel
dihitung dengan rumus sebagai berikut :

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 9


• Keterangan :
• n = jumlah sampel minimal yang diperlukan
• = derajat kepercayaan
• p = proporsi anak yang diberi ASI secara eksklusif
• q = 1-p (proporsi anak yang tidak diberi ASI secara eksklusif
• d = limit dari error atau presisi absolut
• Jika ditetapkan =0,05 atau Z1- /2 = 1,96 atau Z2
• 1- /2 = 1,962 atau dibulatkan menjadi 4, maka rumus untuk besar N
yang diketahui kadang-kadang diubah menjadi:

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 10


Ukuran sampel dengan populasi
diketahui
• Untuk ketiga tingkat kesalahan, jumlah sampel untuk berbagai
jumlah populasi dapat diketahui dengan mudah menggunakan
bantuan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael (lihat
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis,1999).
• Sebuah riset akan dilakukan untuk mengetahui tanggapan suatu
kelompok masyarakat terhadap semakin tingginya impor barang
kebutuhan sandang dengan harga lebih murah. Kelompok
masyarakat yang akan diteliti adalah 1.000 orang yang dibedakan
berdasarkan tingkat pendidikan. Lulusan sarjana ditetapka sebanyak
50 orang, D-3 sebanyak 300 orang, SMA sebanyak 500 orang, SMP
sebanyak 100 orang, dan SD sebanyak 50 orang.
• Jika tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, hitung jumlah
sampel dan proporsi masing-masing kelompok masyarakat.

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 11


Ukuran sampel dengan populasi tak
diketahui
• Ketika menaksir parameter  dengan ̂, dua hal
yang bisa terjadi adalah penaksiran yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah.
• Dalam hal pertama berarti ̂ >  dan dalam hal
kedua maka sebaliknya ̂< 
• Perbedaan antara dengan dituliskan dengan
simbol b, dimana:
b =   ˆ

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 12


Contoh Soal
• Misalnya, kita ingin mencari sampel minimal untuk
suatu penelitian mencari faktor determinan pemberian
ASI secara eksklusif. Untuk mendapatkan nilai p, kita
harus melihat dari penelitian yang telah ada atau
literatur. Dari hasil hasil penelitian Suyatno (2001) di
daerah Demak-Jawa Tengah, proporsi bayi (p) yang
diberi makanan ASI eksklusif sekitar 17,2 %. Ini berarti
nilai p = 0,172 dan nilai q = 1 – p. Dengan limit dari error
(d) ditetapkan 0,05 dan nilai Alfa = 0,05,
• Berapa jumlah sampel yang dibutuhkan??

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 13


= 219 orang (angka minimal)

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 14


Rumus Sampel Penelitian Case
Control dan Kohort

• Besar sampel untuk penelitian case control


adalah bertujuan untuk mencari sampel
minimal untuk masing-masing kelompok
kasus dan kelompok kontrol.

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 15


• Kadang kadang peneliti membuat
perbandingan antara jumlah sampel
kelompok kasus dan kontrol tidak harus 1
: 1, tetapi juga bisa 1: 2 atau 1 : 3 dengan
tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih
baik.

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 16


Rumus Sampel minimal Besar
Sampel Penelitian Case Control

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 17


Rumus Sampel minimal Besar
Sampel Penelitian Kohort
• Jika nilai p adalah data kontinue
(misalnya rata-rata berat badan, tinggi
badan, IMT dan sebagainya) atau tidak
dalam bentuk proporsi, maka penentuan
besar sampel untuk kelompok dilakukan
berdasarkan rumus berikut:

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 18


05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 19
Penelitian Eksperimental
• enurut Supranto J (2000) untuk penelitian
eksperimen dengan rancangan
acak lengkap, acak kelompok atau
faktorial, secara sederhana dapat
dirumuskan:
• (t-1) (r-1) > 15
• dimana : t = banyaknya kelompok perlakuan
• j = jumlah replikasi

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 20


Ukuran sampel dengan populasi tak
diketahui
• Untuk koefisien kepercayaan  dan populasi
berdistribusi normal dengan simpangan baku 
diketahui maka ukuran sampel n ditentukan dengan
rumus: 2
  z 1 / 2 
n   
 b 
• Untuk menaksir rata-rata waktu yang diperlukan oleh setiap
mahasiswa dalam menyelesaikan soal tertentu, diperlukan sampel.
Ketika menaksir rata-rata tersebut, dikehendaki derajat kepercayaan
99% dengan beda yang lebih kecil dari 0,05 menit. Jika diketahui
simpangan baku waktu yang diperlukan = 0,5 menit, berapa
mahasiswa yang perlu diambil untuk sampel tersebut?

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 21


Ukuran sampel dengan populasi tak
diketahui
• Jika yang ditaksir adalah proporsi  oleh
statistik p = x/n, maka beda yang terjadi
besarnya: b    p
• Dengan memisalkan bahwa pendekatan
distribusi normal kepada distribusi binom
berlaku dan koefisien kepercayaan = , maka
ukuran sampel dapat dihitung dengan:
2
 z 1 / 2 
n   (1  )  
 b 
05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 22
Ukuran sampel dengan populasi tak
diketahui
• Kecuali jika varians (1 - ) diketahui, maka dalam
hal lain rumus di atas tidak dapat digunakan. Dalam
hal ini varians (1 - ) diganti oleh harga
maksimumnya yakni 0,25.
• Depdiknas akan mengukur berapa persen anak SD yang
bercita-cita ingin menjadi guru. Koefisien kepercayaan yang
digunakan untuk pengukuran ini adalah 95% dengan
kekeliruan menaksir tidak lebih dari dua persen. Berapa
anak SD yang perlu dijadikan sampel?
• Jika untuk contoh diatas dari pengalaman diketahui ada
12% siswa SD bercita-cita menjadi guru, berapa anak SD
yang perlu dijadikan sampel?

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 23


• Contohnya: Jika jumlah perlakuan ada 4
buah, maka jumlah ulangan untuk
tiap perlakuan dapat dihitung:

• (4 -1) (r-1) > 15


• (r-1) > 15/3
•r>6

05/26/22 Research Method_Populasi dan Sampel 24


TERIMA KASIH

05/26/22 Research Method_Populasi dan 25


Sampel

Anda mungkin juga menyukai