Anda di halaman 1dari 14

Laporan kegiatan pengabdian masyarakat

Kelompok 1
1.fuja Alya
2.arsinta Dwi Nanda
3.dwi Anjani praja
4.gesturi Elga sari
5.hidamel saramei s
Program Kemitraan Masyarakat (PKM)

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat


• memecahkan masalah, komprehensif,
• bermakna, tuntas, dan
• berkelanjutan (sustainable) dengan sasaran yang tidak tunggal.
Khalayak sasaran program PKM adalah:
• masyarakat yang produktif secara ekonomi;
• masyarakat yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat
menjadi wirausahawan; dan 
• masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (masyarakat umum
/biasa).
Pengusul
• pengusul memiliki kompetensi multidisiplin sesuai dengan bidang yang
diusulkan, minimal dua kompetensi, dan dimungkinkan untuk berkolaborasi
dengan perguruan tinggi lain;
• Maks tiga kali sebagai ketua; dan
• tim pelaksana maksimum tiga orang ( satu ketua dan dua anggota)
Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)

Merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian


akhir dari program pendidikan S-1/D4/Sarjana Terapan
Dikhususkan hanya bagi PT yang mewajibkan KKN bagi mahasiswanya
sebelum menyelesaikan kuliah S-1/D4/Sarjana Terapan, dimana desain
operasional dan cara penyelenggaraan perlu disesuaikan dengan
kondisi masing-masing PT

Pengusul
• Tim pelaksana maksimum tiga orang (satu ketua dan dua anggota) yang
sekaligus berperan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
• Boleh melaksanakan KKN-PPM sebanyak tiga kali sebagai ketua
Program Pengembangan Kewirausahaan
(PPK)
Misi menghasilkan wirausaha-wirausaha baru dari kampus, melalui
program terintegrasi dengan kreasi metode yang diserahkan
sepenuhnya kepada perguruan tinggi
PPK melaksanakan pembinaan kepada tenant melalui pelatihan
manajemen usaha dan sejumlah kegiatan kreatif lainnya untuk
menghasilkan wirausaha baru yang mandiri berbasis iptek

Pengusul
• 4 orang Tim pelaksana (satu ketua dan 3 anggota) minimal dari
dua kompetensi ilmu yang berbeda
• Dosen yang ada relevansinya dengan bidang keilmuan dan MK
yang diampu, memiliki pengalaman berwirausaha atau dosen
kewirausahaan
• Satu PT boleh lebih dari satu PPK, satu Fakultas (Univ /Institut)
atau satu jurusan (untuk Sekolah Tinggi /Politeknik /Akademi)
hanya boleh mengajukan satu usulan PPK
Program Pengembangan Produk
Unggulan Daerah (PPPUD)
Potensi produk unggulan yang terdapat di berbagai wilayah Indonesia,
memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut dengan bantuan dosen di
perguruan tinggi, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara
berkesinambungan selama tiga tahun dalam Program Pengembangan
Produk Unggulan Daerah (PPPUD)

Merupakan peleburan dari PPPE (Program Pengembangan Produk Ekspor),


dan Hi-Link pada edisi sebelumnya
Mitra program PPPUD adalah koperasi, kelompok usaha masyarakat, dan
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Pengusul
 tim pengusul berjumlah 4 orang (1 ketua dan 3 anggota);
 pengusul dengan kompetensi multidisiplin sesuai dengan bidang yang
diusulkan, minimal 2 (dua) kompetensi, dan dimungkinkan untuk
berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain bila dosen dengan
kompetensi yang diperlukan tidak ada di perguruan tinggi pengusul; dan
 wajib melibatkan sedikitnya 4 orang mahasiswa per tahun
Program Pengembangan Usaha Produk
Intelektual Kampus (PPUPIK)
PPUPIK diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi dalam membangun
akses yang menghasilkan produk jasa dan/atau teknologi hasil ciptaannya
sendiri.
Wujud PPUPIK di perguruan tinggi dapat berupa unit usaha, sebagai contoh:
pusat produksi, pusat konsultasi, pusat desain, pusat pelatihan, pusat
perbaikan dan perawatan, pusat penelitian dan pengembangan, dan pusat
perawatan kesehatan
PPUPIK dapat dikelola oleh kelompok dosen sesuai dengan kompetensinya di
level laboratorium, perencana percontohan, bengkel, jurusan/departemen,
fakultas/sekolah, UPT, pusat riset dan pengembangan atau lembaga lain yang
berada di dalam perguruan tinggi tersebut

Pengusul
 tim pengusul maksimal berjumlah empat orang (satu ketua dan tiga orang anggota);
 bidang ilmu tim pengusul terkait dengan produk/jasa PPUPIK dan ada yang mempunyai
kompetensi ekonomi/marketing; dan
 wajib melibatkan mahasiswa minimal empat orang dalam bentuk magang atau tugas
lain yang diperlukan;
Pengabdian Kepada Masy Desentralisasi
Untuk mendukung percepatan tercapainya renstra perguruan tinggi
klaster Unggul dan Sangat Bagus, DRPM merancang sebuah skema
pengabdian masyarakat sebagai bentuk desentralisasi program
pengabdian kepada masyarakat yaitu Skema PPMUPT (Program
Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi )

PPMUPT harus mengacu kepada Renstra Pengabdian kepada Masyarakat


yang sudah disusun oleh PT

Pengusul
• Tim pengusul berasal dari PT dengan kinerja pengabdian kepada
masyarakat pada klaster unggul, sangat bagus, dan memuaskan;
• tim pengusul berjumlah empat orang (satu ketua dan maksimal tiga
orang anggota);
• tim Pengusul memiliki kapabilitas (rekam jejak keilmuan/sains) yang
sesuai dengan kegiatan yang diusulkan/masalah yang ditangani; dan
• tim pengusul wajib melibatkan minimal 4 orang mahasiswa/tahun
Ringkasan : 500 kata
Latar Belakang, Tujuan, Penjelasan khusus : 500 kata
Teori (Jelaskan Road map, Strategi penulisan Pustaka
sistim nomor (bukan nama dan tahun) : 1000 kata;

Metode, Tahapan Penelitian : 600 kata

Streategi entri data Proposal Online:


1. Siapkan lengkap di MS Word
2. setelah siap, copy paste ke Sistem SimlitabmasNG
CATATAN BERKAITAN DENGAN USULAN
ANGGARAN DAN LAPORAN KEUANGAN
1. Konsep Penelitian berbasis Output :
• Tidak repot unggah kuitansi di simlitabmas NG
• Tidak menghilangkan pertanggung jawaban
keuangan negara.
2. Uang harus digunakan untuk penelitian, bila ada
kelebihan harus di setor ke kas negara.
• RAB dan Laporan harus sinkron.
• Bila ada perubahan dari Proposal yang diusulkan,
harus di Update (revisi anggaran, di log book, dan
saat laporan kemajuan)
3. Hati-hati penggunaan anggaran keuangan negara. Hal-
hal diluar PMK No 49/2017 tentang SBM tidak
diperkenankan.
3. Usulan anggaran harus sesuai PMK No 49/PMK.02/2017,
dan biaya yang diusulkan dalam proposal minimal 60% dari
SBM. (Cek Hal 39)

4. Dalam usulan anggaran mengacu PMK No 49/PMK.02/2017 ada


beberapa ketentuan TIDAK BOLEH:
• Ketua Peneliti dan Anggota (tidak boleh menerima honor)
• Tidak ada biaya untuk penerbitan Jurnal
• Tidak boleh biaya perjalanan Seminar (dalam/Luar Negeri)
• Tidak boleh biaya Beli Peralatan
• Tidak boleh biaya Modal Usaha

Biaya dapat dialihkan untuk pembayaran narasumber, penganalisis


data, pelaksana teknis, tenaga administrasi, perekayasa, ATK, serta
transpor dan uang makan harian.
5. Nota beli pulsa telpon tidak diperkenankan,
karena diasumsikan dicampuradukkan
dengan keperluan pribadi.
6. Laporan keuangan di LPPM menjadi
dokumen negara, harus tersedia 5-10
tahun.
7. Laporan keuangan di scan:
LPPM menerima asli dan copy file hasil
scan.
Persetujuan LPPM

• Tidak ada tanda tangan basah dalam lembar pengesahan, semuanya


diakomodir by system. Persetujuan by system oleh ketua LPPM. Ketua
LPPM akan membentuk Team reviewer untuk memberikan persetujuan
proposal layak diunggah di Simlitabmas NG atau Tidak Layak.
• Teknis : Proposal yang disubmit pengusul, diprint dan direview oleh
Team reviewer. BILA LAYAK, maka APPROVED LPPM.
LAIN LAIN
1. SKIM ABDIMAS DAPAT DIAKSES OLEH
SEMUA DOSEN, SESUAI KETENTUAN
PANDUAN XII.

2. BACA DETAIL
• PANDUAN XII,
• PMK 49/2017,
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai