PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia saat ini telah mamasuki era globalisasi, kampus
sebagai agent of change dihadapkan pada dunia kerja yang semakin pragmatis. Kurikulum
yang terbangun pun seolah-olah mengikuti kemauan pasar kerja. Orientasi kampus sebagai
menara gading keilmuan seolah-olah terpinggirkan oleh permintaan pasar (market minded).
Link and Match menjadi pembenar penerapan kurikulum ini tidak terkecuali kurikulum di
Program Studi Manajemen STIE I Rengat
Mata kuliah Kegiatan Magang Mahasiswa adalah mata kuliah yang muncul sebagai
bagian dari penerapan kurikulum 2008 dan Kurikulum 2012 sebagai mata kuliah keahlian
berkarya dan wajib diambil oleh mahasiswa. Mata kuliah ini mempunyai bobot 4 sks, artinya
seluruh kegiatan perkuliahan ini adalah praktikum dan tidak ada perkuliahan klasikal. Artinya
dalam pelaksanaannya memerlukan panduan yang digunakan sebagai guide agar sesuai
dengan tujuan dari diadakannya mata kuliah ini, panduan ini akan mencoba menjadi modul
sekaligus pedoman dalam mencapai tujuan tersebut.
Guna menghindari benturan antara kuliah klasikal dengan kuliah praktikum maka
pelaksanaan kegiatan magang mahasiswa (KMM) dilakukan pada tanggal 07 Agustus 2018
sampai dengan tanggal 9 Oktober 2018 selama 60 (enam puluh) hari dengan dibimbing oleh
seorang Dosen Pembimbing Magang (DPM).
Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang berusaha menggabungkan antara dunia teoritik
dengan dunia praktik, dimana mahasiswa tidak ditempatkan sebagai menara gading ilmu
pengetahuan tanpa dihadapkan pada dunia realita. Mahasiswa harus dihadapkan pada
dunia nyata, pada kondisi sebenarnya, karena seringkali dunia nyata berbeda dengan dunia
konseptual.
Program magang diselenggarakan untuk:
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi manajerial dan kewirausahaan
sesuai visi yang ditetapkan, diperlukan penguatan softskills calon lulusan, yang dapat
dibangun melalui interaksi mahasiswa dengan dunia usaha, lembaga, dan instansi
pemerintah
2. Menumbuhkan kemampuan analisis dan sintesis dengan melihat praktek pada dunia
usaha, lembaga dan instansi pemerintah secara riil sehingga mahasiswa STIE-I
Rengat memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat
3. Melakukan proses pembelajaran berbasis masalah dan fakta sebagai dasar
melakukan inovasi dan pengembangan
4. Menjalin kerjasama yang baik antara pendidikan tinggi dengan dunia usaha,
lembaga dan instansi pemerintah
5. Mendapatkan dukungan dari dunia usaha, lembaga dan instansi pemerintah dalam
menghasilkan lulusan STIE-I Rengat siap pakai.
B. TUJUAN
1
C. MANFAAT
2
BAB II
PELAKSANAAN KMM
Kegiatan Magang Mahasiswa disingkat dengan KMM, dilaksanakan oleh LPPM STIE-I
Rengat dengan dua pola dan bentuk sebagai berikut.:
1. KMM di perusahan, lembaga, instansi pemerintah dan swasta.
Mahasiswa yang memilih pola ini melakukan KMM di perusahan, lembaga dan instansi
pemerintah dan swasta yang telah disetujui oleh LPPM, dengan mengikuti aturan yang
ditetapkan oleh perusahan, lembaga dan instansi pemerintah tempat KMM
dilaksanakan
Bentuk program memiliki sasaran menyiapkan practical skills dan kompetensi
mahasiswa di bidang pemerintahan maupun dibidang swasta. Bentuk kegiatan lebih
mengarah pada experiental learning, mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang
praktek di perusahan, lembaga, instansi pemerintah dan swasta.
Pola dan bentuk KMM jenis ini di peruntuk bagi mahasiswa konsentrasi manajemen
sumber daya manusia (MSDM), manajemen keuangan (MKU) dan manajemen
pemerintahan daerah (MPD).
2. Pendampingan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Mahasiswa yang memilih pola ini melakukan pendampingan dan solusi permasalahan
usaha dalam rangka membantu melakukan inovasi bisnis, memajukan perusahaan
lewat perbaikan di bidang operasi, keuangan, pemasaran maupun sumber daya
manausia.
Bentuk program memiliki sasaran menyiapkan practical skills dan kompetensi
mahasiswa dibidang kewirausahaan. Metode experiental learning dilakukan melalui
identifikasi permasalahan usaha, analisis, dan pengembangan program dan kegiatan.
1. Lokasi magang dipilih oleh mahasiswa setelah memperoleh persetujuan dari LPPM
berdasar evaluasi kelayakan. Lokasi KMM ditentukan di wilayah Kabupaten Indragiri
Hulu dengan pertimbangan teknis.
2. Magang di luar Kabupaten Indragiri Hulu hanya diperbolehkan pada lembaga tertentu
seperti Perbankan, BUMN/BUMD, perusahaan Swasta dan sebagainya dengan
persetujuan khusus LPPM.
3
D. PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING KMM
1. Persiapan
Melaksanakan penyusunan program kerja KMM bersama Mahasiswa Bimbingnya
(berupa matrik Rencana Kegiatan) :
a. Mengevaluasi kelayakan program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi
b. Memberikan masukan dan saran-saran untuk perbaikan program kerja
2. Pelaksanaan
a. Mengunjungi lokasi KMM minimal 3 kali, pada saat penyerahan mahasiswa,
minggu ke-2 pada bulan pertama dan dan minggu ke-4 pada bulan kedua
b. Membimbing dan mendampingi mahasiswa pada pelaksanaan “progress report”
dengan memberikan masukan serta evaluasi kepada mahasiswa bimbingannya.
Bimbingan dilaksanakan minimal seminggu sekali atau berdasarkan jadwal yang
telah disepakati antara mahasiswa dan DPM
3. Laporan
Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan akhir KMM. Penyelesaian
bimbingan laporan akhir KMM paling lambat 1 (satu) minggu sebelum penarikan
mahasiswa dari lokasi KMM.
4. Penilaian
Dosen pembimbing Magang memberikan penilian berdasarkan form yang sudah
disediakan dan sekaligus mengkompilasikan dengan penilaian yang diberikan oleh
tempat KMM dan nilai seminar KMM sehingga menghasilkan nilai akhir.
Kegiatan Magang mahasiswa (KMM) bagi mahasiswa STIE-I Rengat adalah proses
pembelajaran yang berkaitan dengan berbagai aktivitas pengelolaan usaha, lembaga, instansi
pemerintah dan swasta sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis berkaitan
dengan :
4
1. Aktivitas operasional tempat KMM yang berhubungan dengan manajemen keuangan,
manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen operasi dan
manajemen strategik
2. Pembuatan rencana kelayakan usaha pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM).
3. Menyusun rencana anggaran di tempat KMM
4. Pengoperasian alat-alat yang dipergunakan oleh tempat KMM
5. Proses pengadaan barang dan pengelolaan persediaan pada tempat KMM
6. Pelayanan kepada pelanggan dan stakeholder.
7. Aktivitas pemasaran dan penjualan di tempat KMM
8. Pengelolaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
9. Surat menyurat dan pengelolaan administrasi kantor.
10. Kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dalam proses manajemen di tempat
KMM
H. WAKTU PELAKSANAAN
Tabel 1
Waktu Pelaksanaan
No KEGIATAN KETERANGAN
1 PERSIAPAN:
o Pembekalan o Pelaksana LPPM
o Penyusunan Program Kerja o Disusun oleh mahasiswa bersama
(matrik KMM) DPM
o Presentasi Prokja o Presentasi Prokja di depan dosen
pembimbing magang (DPM)
o Penyempurnaan Prokja o Revisi Prokja sampai di setujui oleh
DPM
2 PELAKSANAAN: Selama 2 bulan, mulai tanggal 07 Agustus
s/d 09 Oktober 2018 dengan jam kerja 6
jam per hari
3 PELAPORAN AKHIR: Pengumpulan laporan Akhir paling
lambat 1 (satu) minggu sebelum
berakhirnya KMM
KETERANGAN TABEL :
1. Persiapan KMM
a. Pendaftaran KMM dilakukan hanya satu kali, yaitu pendaftaran secara online.
Mahasiswa calon peserta KMM dapat memilih pada Organisasi Public
(perusahaan, isntansi atau lembaga) yang telah ditentukan atau tempat lain.
khusus bagi mahasiswa yang bekerja diberikan dispensasi tempat KMM pada
tempat kerja yang bersangkutan.
5
b. LPPM memberikan pelayanan terhadap Kebutuhan surat menyurat yang terkait
dengan pelaksanaan KMM
c. Mahasiswa bersama DPM harus membuat Program Kerja dalam bentuk “Matrik
Kegiatan Magang Mahasiswa”
d. Mahasiswa harus mengikuti pembekalan KMM yang diadakan oleh LPPM
STIE-I Rengat
2. Pelaksanaan KMM
a. Kegaiatan Magang Mahasiswa (KMM) dilaksanakan selama 2 bulan ( 07 Agustus
s.d 09 Oktober 2018 )
b. Mahasiswa melakukan orientasi pengenalan kepada pimpinan dan staff ditempat
KMM dilaksanakan
c. Mahasiswa memberikan identitas Supervisor kepada Dosen Pembimbing Magang
(DPM), begitu juga sebaliknya (format terlampir).
d. Mahasiswa wajib mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang berlaku
di tempat KMM.
e. Mahasiswa mengisi absensi harian serta jurnal Kegiatan harian yang disesuaikan
dengan Matrik KMM (format terlampir).
f. Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) Aplikatif harus disesuaikan dengan Matrik
KMM
g. Mahasiswa membuat laporan awal (bulan pertama) yang diserahkan kepada
Dosen Pembimbing Magang (format terlampir).
h. Pada Akhir KMM Mahasiswa menyerahkan Form penilaian KMM untuk Instansi
sebagaimana terlampir kepada “supervisor” untuk diisi, kemudian form tersebut
diambil kembali dan diserahkan kepada Dosen Pembimbing Magang dalam
kondisi “amplop” tertutup dan distempel basah.
i. Pada Akhir KMM Mahasiswa harus menyerahkan surat “ Ucapan Terima
Kasih” dari Ketua STIE-I Rengat untuk Instansi tempat KMM.
3. Pelaporan Akhir
a. Pembuatan Laporan Akhir KMM harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan
Dosen Pembimbing Magang (DPM) (format terlampir).
b. Seminar Laporan Akhir KMM dilaksanakan oleh LPPM dan harus diikuti oleh
seluruh peserta KMM.
c. Nilai Akhir KMM mutlak ditentukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM).
6
BAB III
A. LAPORAN KMM
1. Laporan Harian
Mahasiswa mengisi form jurnal harian (format terlampir) berisi waktu pelaksanaan
harian, kegiatan dan hasil yang dilaksanakan. Pengisian form harian tidak perlu dijilid,
cukup dikumpulkan kedalam stopmap, sebagai kontrol oleh Dosen Pembimbing Magang
(DPM) yang disertakan pada saat laporan Mingguan, Bulanan dan akhir pada lampiran.
2. Laporan Mingguan
Berisi pencapaian program kerja pada akhir minggu dibandingkan dengan rencana
yang dituangkan di Matrik, kendala yang dihadapi, dan rencana kegiatan minggu
berikutnya. Laporan mingguan tidak perlu dijilid cukup “distaples” pada kiri atas.
Sebagai dasar konsultasi kepada DPM dilampiri form laporan harian.
3. Laporan Akhir
Berisi tentang Pendahuluan, Identifikasi permasalahan, Rencana Program Kerja,
Realisasi Program Kerja, Permasalahan dan Penutup. Realisasi program kerja
menguraikan setiap poin dari laporan harian menjadi narasi yang lengkap. Laporan
disusun pada rentang satu minggu sebelum selesai KMM dan harus selesai sampai
disahkan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) paling lambat 1 minggu sebelum
KMM berakhir. Laporan akhir dijilid setelah memperoleh persetujuan dari DPM dan
dikumpulkan 2 eksemplar untuk diserahkan kepada dosen pembimbing magang dan
LPPM.
B. EVALUASI
Nilai akhir Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) merupakan gabungan dari tiga
komponen yaitu penilaian dari lembaga tempat KMM, penilaian dari DPM dan penilaian dari
seminar. Form penilaian dapat dilihat pada lampiran. Dosen pembimbing magang (DPM)
memiliki kewenangan mutlak untuk memberikan nilai akhir bagi mahasiswa bimbingannya.
Proses pemberian penilaian kegiatan magang Mahasiswa dilakukan dengan
memperhatikan kaidah-kaidah akademik dan tetap menjaga objektifitas, oleh karena itu
format penilaiannya pun dibuat seobjektif mungkin. Adapun format penilaiannya adalah
sebagai berikut :
Tabel 2
Komposisi Penilaian Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM)
No. Penilai Persen
1. Suverpisor 30 %
2. Dosen Pempimbing Magang (DPM) 40 %
3. Seminar Laporan Akhir KMM 30 %
Mahasiswa yang tidak menyerahkan Laporan Akhir dan tidak mengikuti Seminar
laporan akhir KMM dinyatakan “Tidak Lulus”(nilai E)
7
LAMPIRAN
A. Konsentrasi MSDM
NO. WAKTU PROGRAM KEGIATAN
Perkenalan
Penyusunan Struktur organisasi
1. Orientasi
Inventarisasi fasilitas-teknologi
yang diterapkan
Pendataan Jenis Jabatan Tersedia data jenis-Jenis Jabatan
2.
Pada Unit Kerja pada Unit Kerja
Pembuatan Proses Tersedia Tata cara Rekrutmen dan
Rekrutmen dan Seleksi Seleksi Pimpinan/Pegawai pada
3.
Pimpinan/Pegawai pada Unit Kerja
Unit Kerja
Membuat tugas dan Tersedia tugas dan wewenang
4. wewenang Pimpinan Pimpinan/Manajer pada Unit Kerja
pada Unit Kerja
Membuat indikator Tersedia indikator Motivasi SDM
5. Motivasi SDM untuk untuk meningkatkan kinerja
meningkatkan kinerja
Membuat Sistem Tersedia data Sistem Penilaian
6. Penilaian Kinerja dan Kinerja dan Kompensasi di Unit
Kompensasi di Unit Kerja Kerja
Mendata Masalah SDM Tersedia data base Masalah SDM
7.
pada Unit Kerja pada Unit Kerja
(...................................................................) (....................................................)
8
B. Konsentrasi MKEU
NO. WAKTU PROGRAM KEGIATAN
Perkenalan
Penyusunan Struktur organisasi
1. Orientasi
Inventarisasi fasilitas-teknologi
yang diterapkan
Pendataan Penggunaan Tersedia data base penggunaan
2. keuangan pada Unit keuangan pada Unit Kerja
Kerja
Pendataan Budget Tersedia data base Budget rencana
rencana penggunaan penggunaan dana pada Unit Kerja
3.
keuangan pada Unit
Kerja
Membuat Pembukuan Tersedia buku Keuangan secara
4. Sederhana Keuangan sederhana pada Unit Kerja
pada Unit Kerja
Membuat Laporan Tersedia Laporan Keuangan
5. Keuangan Bulanan pada Bulanan pada Unit Kerja
Unit Kerja
(...................................................................) (....................................................)
9
C. Konsentrasi MPD
NO. WAKTU PROGRAM KEGIATAN
Perkenalan
Penyusunan Struktur organisasi
1. Orientasi
Inventarisasi fasilitas-teknologi
yang diterapkan
Membuat Struktur Tersedia Struktur Pemerintah
2. Pemerintah Daerah Daerah
(...................................................................) (....................................................)
10
D. Konsentrasi MKWR
NO. WAKTU PROGRAM KEGIATAN
Perkenalan
Penyusunan Struktur organisasi
1. Orientasi
Inventarisasi fasilitas-teknologi
yang diterapkan
Melakasanakan Program Terlaksananya Program Kerja
2. Kerja berdasarkan sesuai dengan Business Plan
Busines Plan
Melaksanakan Promosi Terlaksananya Promosi produk
3.
Produk sesuai dengan Business Plan
Membuat data-base Tersedia data-base Kegiatan Bisnis
Kegiatan Bisnis berdasarkan Busines Plan
4.
berdasarkan Busines
Plan
Membuat data bese Tersedia Hasil Analisis kebutuhan
kebutuhan pasar pasar pada Lokasi Tempat KMM
5.
berdasarkan Busines
Plan
Pendataan ekonomi Tersedia data base ekonomi kreatif
6.
kreatif
(...................................................................) (....................................................)
11
Lampiran 2: Form Harian dan Mingguan
LAPORAN HARIAN
12
LAPORAN MINGGUAN
Alamat / HP :
Konsentrasi :
Ketercapaian Kendala Yang Rencana Minggu
Hasil Mingguan
(%) Dihadapi Berikutnya
Mengenal seluruh Sebagian dari staf Pendataan Keuangan
Karyawan tidak ramah pada Unit Kerja
Tersedia Struktur Struktur Organisasi
Organisasi sering berubah
13
LAPORAN AKHIR
9.
14
Lampiran 3 : Sistimatika Laporan Akhir KMM
SISTEMATIKA:
i. Halaman cover depan
ii. Halaman pengesahan
iii. Kata pengantar
iv. Daftar isi
v. Rangkuman Hasil Program
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berisi latar belakang mahasiswa melakukan KMM.
B. Permasalahan Lembaga tempat KMM
Permasalahan disusun berdasarkan hasil diskusi maupun sosialisasi dengan pemilik atau
pimpinan usaha serta pengamatan di lokasi oleh mahasiswa KMM. Apabila ternyata
terjadi perubahan permasalahan pada saat KMM, maka permasalahan Lembaga dapat
disesuaikan dengan kondisi riil.
C. Tujuan KMM
Sebutkan apa saja tujuan anda melaksanakan KMM.
D. Manfaat KMM
Sebutkan manfaat apa saja yang anda peroleh dalam program magang.
E. Program yang dijalankan
Menyebutkan dan menguraikan program apa saja yang dijalankan sesuai dengan rencana
serta penyesuaian selama program dijalankan selama 2 bulan.
F. Output Program
Sebutkan dan jelaskan output dari program yang diperoleh berdasarkan rencana program
yang telah disusun dalam matriks dengan penyesuaian-penyesuaian dalam
pelaksanaannya.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan dari pelaksanaan program KMM
Kesimpulan berisi jawaban permasalahan dalam bab 1 yang dijabarkan dengan
pelaksanaan program magang untuk menyelesaikan permasalahan yang telah
diungkapkan.
B. Rekomendasi kepada tempat KMM berdasarkan pengamatan maupun pelaksanaan
selama KMM
DAFTAR PUSTAKA
Tuliskan sumber pustaka yang anda gunakan yang bersumber dari buku-buku literatur,
jurnal maupun dokumendokumen perusahaan.
LAMPIRAN
1. Lampiran laporan harian, mingguan
2. Lampiran lain terkait dengan program
3. Dokumentasi
1. Format Penyajian
a. Spasi dan Huruf
Laporan Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM)diketik dengan jarak 1.5 (satu
setengah) spasi dengan jumlah halaman yang dibuat secara proporsional antara
bab-babnya. Pengecualian berupa pengetikan satu spasi terbatas pada beberapa
penggunaan saja, demikian pula pengetikan tiga spasi. Pengetikan satu spasi
misalnya pada abstrak, kutipan langsung panjang, dan daftar pustaka. Pengetikan
tiga spasi misalnya antara nomor bab dengan judul bab, antara judul bab dengan
judul subbab, seluruh naskah menggunakan huruf yang sama. Huruf yang dipakai
adalah Time New Roman dengan ukuran huruf 12. Penulisan kata asing dalam
teks menggunakan huruf miring.
b. Kertas
Laporan Tugas Akhir diketik dengan komputer pada kertas HVS (70 gram)
berukuran A4 (21,5 x 29,7 cm) dan mempergunakan tinta warna hitam. Pemakaian
kertas di luar ketentuan diperkenankan dalam hal-hal tertentu seperti penyisipan
kertas grafik, kertas gambar, lampiran surat keterangan asli, lembaran-lembaran
kuesioner, dan semacamnya. Untuk tembusannya (bukan lembar asli) bisa
menggunakan foto copy dengan format yang sama.
c. Margin
Margin diatur sebagai berikut : 4 (empat) cm dari tepi kiri, 3 (tiga) cm dari tepi
kanan, 3 (tiga) cm dari tepi atas, dan 3 (tiga) cm dari tepi bawah.
d. Indensi (sela ketukan)
Tidak semua uraian (teks) dimulai dari batas tepi kiri ruang ketikan. Baris pertama
setiap alinea dimulai agak menjorok ke dalam. Dalam hal ini digunakan indensi 5
(lima) ketukan huruf (huruf pertama dimulai pada ketukan enam).
16
e. Nomor Halaman
Tentang jenis angka dan peletakan nomor halaman untuk pengetikan Tugas Akhir
diatur sebagai berikut :
1) Untuk Bagian Awal menggunakan angka Romawi kecil untuk nomor
halaman dan ditempatkan di tengah halaman bagian bawah (i, ii, iii,…………,
dan seterusnya).
2) Untuk Bagian Tengah dan Bagian Akhir menggunakan angka Arab untuk
nomor halaman dan ditempatkan di tepi sebelah kanan bawah (1, 2, 3,
4,…………, dan seterusnya). Catatan : halaman sampul dan abstrak tidak
diberi nomor halaman.
f. Penomoran dan Pengetikan Bab dan Sub bab
1) Untuk bab digunakan nomor urut angka Romawi besar (I, II, III,… dan
seterusnya) dan judul bab diketik dengan huruf kapital, berbentuk piramid
terbalik, simetris kiri kanan dan jarak dua spasi.
2) Untuk sub bab digunakan nomor urut huruf besar (A, B, C, … dan seterusnya)
dan judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap permulaan kata,
kecuali untuk kata sambung.
3) Untuk sub dari sub bab digunakan nomor urut angka Arab (1, 2, 3, … dan
seterusnya) dan judul sub dari sub bab diketik dengan huruf kapital pada
setiap permulaan kata, kecuali untuk kata sambung.
4) Untuk anak sub dari sub bab digunakan nomor urut huruf kecil (a, b, c,… dan
seterusnya) dan judul anak sub dari sub bab diketik dengan huruf kapital
pada setiap permulaan kata, kecuali untuk kata sambung.
5) Untuk pasal digunakan nomor urut angka Arab dengan kurung tutup :1), 2),
3),… dan seterusnya dan judul pasal diketik dengan huruf kapital hanya pada
permulaan kalimat.
6) Untuk anak pasal digunakan huruf kecil dengan kurung tutup : a), b), c), …
dan seterusnya dan judul anak pasal diketik dengan huruf kapital hanya pada
permulaan kalimat.
7) Untuk ayat digunakan nomor urut angka Arab yang dituliskan di antara
tanda kurung : (1), (2), (3), … dan seterusnya dengan judul ayat diketik dengan
huruf kapital hanya pada permulaan kalimat.
8) Untuk anak ayat digunakan nomor urut huruf kecil yang dituliskan di antara
tanda kurung : (a), (b), (c), …, dan seterusnya, dan judul anak ayat diketik
dengan huruf kapital hanya pada permulaan kalimat.
g. Penyajian Bilangan dan Satuan
1) Bilangan yang dinyatakan dengan satu atau dua kata harus ditulis dengan
huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam rincian pemaparan.
2) Untuk kalimat dimulai dengan bilangan, bilangan tersebut ditulis dengan
huruf.
3) Satuan ukuran yang tidak didahului dengan bilangan, bilangan tersebut
ditulis utuh.
4) Bilangan yang menunjukkan bilangan bulat yang besar dapat diejakan
sebagian (misalnya Rp 5 juta).
17
- Kutipan Langsung
Yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya. Dibedakan
menjadi dua:
1) Kutipan langsung pendek, yaitu kutipan langsung yang panjangnya tidak
melebihi tiga baris ketikan. Kutipan langsung pendek dijalin dalam teks
dengan memberikan tanda petik di antara bahan yang dikutip.
2) Kutipan langsung panjang, yaitu kutipan langsung yang melebihi tiga baris
ketikan diklasikasifikan sebagai kutipan langsung panjang. Kutipan
langsung panjang harus diberi tempat tersendiri dalam alenia baru yang
berdiri sendiri, diketik dengan jarak satu spasi, indensi lima ketukan untuk
baris pertama dan dua ketukan untuk baris berikutnya, dan tanda petik tidak
perlu digunakan.
- Kutipan Tidak Langsung
Yaitu kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini
merupakan petikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan yang
disusun menurut jalan pikiran dan dinyatakan dalam bahasa pengutip
sendiri. Kutipan ini tidak dituliskan di antara tanda petik, dan diketik
dengan jarak dua spasi seperti uraian dalam teks. Kutipan tidak langsung
dibedakan menjadi:
1) Kutipan tidak langsung pendek, yaitu kutipan tidak langsung yang panjang
kutipannya satu alinea atau kurang.
2) Kutipan tidak langsung panjang, yaitu kutipan tidak langsung yang panjang
kutipannya melebihi satu alinea.
b. Unsur Sumber Kutipan
Untuk sumber kutipan, terutama yang berwujud buku teks, unsur pokoknya
terdiri dari:
1) Nama pengarang buku (name);
2) Tahun penerbitan (year).
c. Penulisan Sumber Kutipan
1) Nama Pengarang pada Bagian Awal Kalimat
Contoh:
Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan setiap
pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi 2 arah dengan
mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan
dan perusahaan.
2) Nama Pengarang pada Bagian Tengah Kalimat
Contoh:
Relationship marketing didefinisikan oleh Chan (2003) sebagai pengenalan
setiap pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi 2 arah
dengan mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara
pelanggan dan perusahaan.
3) Nama Pengarang pada Bagian Akhir Kalimat
Contoh:
Relationship marketing adalah pengenalan setiap pelanggan secara lebih
dekat dengan menciptakan komunikasi 2 arah dengan mengelola suatu
hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan
(Chan, 2003).
4) Pengarang Dua orang
Jika terdapat dua pengarang maka nama ke dua pengarang tersebut
dicantumkan
18
Contoh :
Produk merupakan suatu sifat yang kompleks baik yang dapat diraba
maupun tiodak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestice,
perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan
keinginan atau kebutuhannya (Swastha dan Irawan, 2001).
5) Pengarang Tiga Orang atau lebih
Jika pengarang tiga orang atau lebih maka yang dicantumkan hanya
pengarang yang pertama, kemudian diikuti dengan dkk.
Contoh :
Engel, dkk (1994) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan
yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan
menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang
mendahulukan dan menyusuli tindakan itu.
6) Pengutipan dari Sumber Kedua
Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama pengarang
aslinya dan nama pengarang yang bukunya dibaca.
Contoh:
Kulitas jasa (Goetsh dan Travis dalam Tjiptono,1996) yaitu suatu kondisi
dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
7) Pengutipan dari Internet Contoh:
Kulitas jasa (www.suaramerdeka.com) yaitu suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan.
19
j. Tidak diperkenankan mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca
oleh penulis. Bila penulis mengutip dari satu buku, dan buku tersebut mengutip
dari buku lain, maka dicantumkan dalam daftar pustaka adalah buku yang
dibaca sendiri tersebut.
k. Bahan-bahan yang tidak diterbitkan dan dapat diperoleh di perpustakaan
(misalnya berupa pernyataan lisan seperti keterangan pribadi, hasil wawancara,
dan sebagainya) tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka.
6. Penyajian Tabel
Penyajian tabel mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Penomoran tabel dimulai dengan nomor bab diikuti nomor urut tabel dalam bab
yang bersangkutan.
b. Nomor dan judul tabel ditempatkan di atas tabel.
c. Pengetikan tabel menggunakan jarak baris satu spasi.
d. Tabel tidak diperkenankan lebih dari satu halaman. Ukuran huruf pada tabel
dapat diperkecil. Bila tabel tidak bisa ditampilkan dalam satu halaman, maka
tabel dimasukkan dalam lampiran.
e. Judul kolom dibuat singkat dan jelas ditempatkan di tengah di atas kolom yang
bersangkutan.
7. Penyajian Gambar
Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut :
a. Penomoran gambar dimulai dengan nomor bab diikuti nomor urut gambar
dalam bab yang bersangkutan.
b. Nomor dan judul gambar ditempatkan di bawah gambar.
c. Pengetikan teks dalam gambar menggunakan jarak baris satu spasi. Ukuran
huruf teks, angka dan simbol pada gambar disesuaikan dengan ukuran gambar.
d. Penempatan gambar bisa diletakan secara vertikal ataupun horisontal. Untuk
gambar yang diletakkan secara horisontal, judul gambar ditempatkan di bawah
gambar pada bagian kertas yang tidak dijilid, sedangkan nomor halaman tetap
diletakkan disebelah kanan bawah.
20
Lampiran 4: Form Nilai Dari Supervisor
FORM PENILAIAN
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)
DARI SUPERVISOR
Catatan :
Tanggal :
Pejabat penilai :
(-------------------------------------------------)
(tanda tangan dan cap perusahaan / lembaga)
21
Lampiran 5 : Form Nilai Dari DPM
FORM PENILAIAN
LAPORAN HASIL KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
DARI DOSEN PEMBIMBING MAGANG
Nama : ............................................
NIM : ............................................
Tempat Magang : ............................................
Hari /Tanggal :
Pejabat penilai : Dosen Pembimbing Magang (DPM)
(-------------------------------------------------)
Nama Terang (tanda tangan)
22
Lampiran 6 : Form Nilai Dari Tim Seminar
Nama : ..........................................................
NIM : ..........................................................
Tempat Magang : ..........................................................
ASPEK YANG DINILAI KOLOM PENILAIAN
NO. Porsen Nilai Hasil Ket
1. Performance 40 %
2. Tanya-Jawab 30 %
3. Attitude 30 %
JUMLAH (30%) 100 %
Hari /Tanggal :
Pejabat penilai : Penguji Seminar
(-------------------------------------------------)
Nama Terang (tanda tangan)
23
Lampiran 7 : Form Nilai Akhir Dari DPM
NILAI
NO. NAMA MHS NIM KONS
ANGKA HURUF
1 2 3 4 5 6
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
DIKETAHUI,
KETUA LPPM KETUA STIE-I RENGAT DOSEN YBS
24
Lampiran 8 : Form Daftar Kehadiran Mahasiswa
DAFTAR HADIR
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDRAGIRI (STIE-I ) RENGAT
NAMA : .............................................................................
NIM : .............................................................................
PROGRAM STUDI : .............................................................................
KONSENTRASI : .............................................................................
TEMPAT KMM : .............................................................................
Pagi Siang
Hari/
No Masuk Keluar Masuk Keluar
Tanggal
Jam Prf Jam Prf Jam Prf Jam Prf
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Rengat, .......................2018
Kepala Kantor/Instansi/Perusahaan
(Supervisor)
(...................................................)
25
Lampiran 9: Sertifikat untuk Tempat KMM
26
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
INDRAGIRI (STIE-I)
IZIN : MENTERI P & K NO. 137 / D / O / 1999
TERAKREDITASI : BAN-PT NO.1262/SK/BAN-
PT/Akred/S/XII/2015
Lampiran 10: Surat Ucapan Terima kasih
Alamat Kampus : Jalan R. Soeprapto No. 14 Telp. (0769) 21019
Rengat, Oktober 2018
Rengat - Riau
Nomor : /STIE-I/RGT/X/2018
Lamp. : 1 (Satu) Lembar
Hal : SURAT UCAPAN TERIMA KASIH KMM
Kepada Yth.,
Bapak/Ibu Pimpinan Tempat KMM
di,-
Tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan telah selesai diselenggarakannya kegiatan Magang Mahasiswa
kami di instansi yang Bapak pimpin yakni .............. maka Ketua STIE-I Rengat mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besar atas diperkenankannya mahasiswa kami belajar banyak hal
di instansi yang Bapak pimpin yakni ........ Besar harapan kami untuk semakin terbuka
kegiatan kerjasama lain untuk dilaksanakan pada masa-masa yang akan datang.
Demikian surat ini kami sampaikan agar dapat menjadi perhatian Bapak/Ibu. Atas
perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
27
Lampiran 11: Formulir Isian Monev dari DPM
(--------------------------------------------)
28
Lampiran 12 : Lembaran berita acara kunjungan DPM
PESERTA KMM
NIM : ………………………………………….
Nama Mahasiswa : ………………………………………….
(--------------------------------------------)
29
Lampiran 13: Lembaran berita Konsultasi KMM
INSTANSI
Nama Instansi
Alamat Instansi
Instruktur
Pembimbing KMM
PESERTA KMM
NIM
Nama Mahasiswa
(--------------------------------------------)
30