Anda di halaman 1dari 23

Panduan Mathcing

Fund 2022
Latar Belakang
● Pengalaman membuktikan bahwa perkembangan ekonomi di negara-negara maju berbasis pada ilmu
pengetahuan (knowledge-based economy). Inovasi yang dihasilkan baik di bidang teknologi maupun
sosial menjadi salah kata kunci penting untuk peningkatan daya saing suatu bangsa.
● Saat ini aktivitas dan luaran Perguruan Tinggi (PT) belum dapat berjalan selaras dengan kebutuhan dan
perkembangan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
● Simbiosis antara PT dan DUDI, atau sering disebut link and match dalam pembelajaran dan penelitian
menjadi kunci keberhasilan.
● Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah meluncurkan Program Matching Fund
dalam upaya untuk menjembatani pengembangan dan penerapan IPTEK.
Deskripsi Program
Program Matching Fund adalah program pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi yang merupakan program penguatan kolaborasi antara PT dengan DUDI untuk secara bersama-
sama membentuk ekosistem Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. Skema program Matching Fund dapat
dimanfaatkan untuk:

1. Melipatkan pendanaan riset pengembangan, inovasi, dan penerapan hasil penelitian di perguruan tinggi
melalui pendanaan bersama pemerintah dan DUDI.

2. Membangun sinergi sharing pembiayaan riset dan pengembangan yang dilakukan perguruan tinggi dan
DUDI.

3. Memperluas dan meningkatkan dampak positif kegiatan perguruan tinggi bersama DUDI dikarenakan
kapasitas pembiayaan bagi kegiatan kerja sama tersebut akan meningkat melalui skema pendanaan
matching fund dari pemerintah.

4. Mendorong penciptaan produk atau jasa yang inovatif untuk diproduksi massal oleh industri dan kemudian
dimanfaatkan masyarakat melalui pemberian dana dari pemerintah (matching fund) untuk mengaplikasikan
hasil-hasil penelitian yang dilakukan perguruan tinggi melalui kegiatan kerja sama dengan DUDI.
Deskripsi Program (Lanjutan)
5. Mendorong perguruan tinggi dan DUDI untuk membangun bisnis berbasis iptek dan wirausaha.

6. Mendorong pengembangan Pusat Unggulan Teknologi atau Centre of Excellence bersama dengan DUDI
yang bidang ilmu dan teknologinya relevan dengan kebutuhan DUDI.

7. Menjadi ajang program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka dari perguruan tinggi pengusul dan DUDI yang
dapat diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi sendiri serta dapat ditawarkan ke mahasiswa perguruan
tinggi lainnya.
Tujuan Program
1. Mewujudkan kolaborasi penta helix yang erat dalam tri dharma perguruan tinggi, terutama penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat antara perguruan tinggi (PT), DUDI, masyarakat dan pemerintah.

2. Melakukan hilirisasi hasil tri dharma perguruan tinggi dan membantu penyelesaian permasalahan DUDI
dan masyarakat melalui pendidikan, agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat PT.

3. Membangun kapasitas kelembagaan PT dalam menumbuhkan inovasi, dan membangun kemitraan


dengan DUDI, pemerintah, dan masyarakat.

4. Membangun rekam jejak PT dan keunggulan spesifik yang menunjukkan diferensiasi misi PT.

5. Membangun ekosistem Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)


dan memfasilitasi pencapaian indikator kinerja utama (IKU) (Kepmendikbudristek Nomor: 3/M/2021).

6. Meningkatkan peran PT dalam mendukung kebijakan/program pemerintah dan/atau membantu


memecahkan masalah yang di hadapi bangsa.

7. Meningkatkan kontribusi PT dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui pengembangan SDM unggul
dan produk/luaran unggulan yang dihasilkan.
Tema Rekacipta/Inovasi
1. Tematik

• Ekonomi Hijau

• Ekonomi Digital

• Ekonomi Biru

• Kemandirian Kesehatan

• Pemulihan Ekonomi dan Pengembangan Pariwisata

2. Umum

Jenis-jenis tema inovasi yang tidak tercakup dalam tematik namun tetap sesuai dengan ruang lingkup
seperti adopsi produk, adopsi iptek dan kepakaran, pengembangan startup; atau pengembangan Pusat
Unggulan Teknologi/Centre of Excellence (CoE).
Ruang Lingkup
1. Adopsi atau difusi, hilirisasi, komersialisasi produk, purwarupa, teknologi, kebijakan

2. Adopsi iptek dan kepakaran oleh perguruan tinggi untuk mitra

3. Penerapan rencana bisnis dan Business Model Canvas (BMC) untuk startup

4. Pengembangan Pusat Unggulan Teknologi/Centre of Excellence (CoE) bersama mitra untuk menjadi pusat
kajian atau riset untuk pengembangan mitra atau untuk penyelesaian permasalahan mitra.

Pengusul hanya boleh mengajukan:

5. 1 (satu) judul proposal sebagai ketua tim pengusul dan/atau 1 (satu) judul proposal sebagai
anggota tim pengusul, atau

6. 2 (dua) judul proposal sebagai anggota tim pengusul.


Sasaran Program
1. Satu Perguruan Tinggi dengan satu mitra DUDI;

2. Satu Perguruan Tinggi dengan beberapa mitra DUDI;

3. Beberapa Perguruan Tinggi dengan satu mitra DUDI; dan/atau

4. Beberapa Perguruan Tinggi dengan beberapa mitra DUDI.


Indikator Kinerja (IKU)
Khusus Pendidikan Tinggi Vokasi
Pendanaan Program
1. Sistem dan Skema Pendanaan

Sistem pendanaan adalah dengan kontrak tahun tunggal. Besaran dana bantuan yang dapat diberikan
untuk setiap skema ditetapkan berdasarkan evaluasi atas kelayakan program dan rasionalitas kebutuhan
program (feasibility dan reasonability). Pendanaan Matching fund 2022 tidak dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber pendanaan yang lain (double funding).

2. Pendanaan Mitra

• Pendanaan 1:1 diberikan bagi inovasi hasil kerja sama yang memberikan manfaat bagi industri
dan/atau penyelesaian masalah mitra.

• Pendanaan padanan dapat diberikan hingga komposisi 3:1 apabila merupakan proyek-proyek strategis
nasional, yang mendukung pengembangan sektor prioritas nasional atau penyelesaian beberapa
masalah strategis nasional seperti: peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),
pencegahan stunting, isu prioritas G20, upaya pencegahan kasus kebakaran hutan dan lahan
(karhutla), upaya penanggulangan banjir dan kekeringan, penanganan pandemi Covid-19, atau
program prioritas nasional yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa.
Pendanaan Program (Lanjutan)
3. Penyaluran Dana

4. Komponen Pembiayaan

• Honorarium/Insentif (maks 15% dari total usulan)


• Biaya Operasional
• Biaya Produksi
• Biaya Pengelolaan Program (maks 5% dari total usulan)
Persyaratan Pengusul
A. Persyaratan Umum

1. Dosen pengusul memenuhi persyaratan berikut:


a. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)/Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK);
b. Memiliki rekam jejak yang relevan dengan program yang diusulkan;
c. Terdaftar di Kedaireka; dan
d. Tidak sedang studi lanjut atau kegiatan akademik seperti academic recharging, postdoc, dan
lainnya.

2. Dosen pengusul telah memperoleh komitmen penyediaan dana padanan dari mitra.

3. DUDI sebagai mitra kerja sama PT harus terdaftar di Kedaireka, antara Mitra Industri dan PT telah
memiliki rekam jejak kemitraan dalam pengembangan produk yang berbasis kebutuhan industri, atau
adanya inovasi unggulan PT yang dibutuhkan oleh industri.

4. Pengusul tidak memiliki afiliasi atau hubungan famili dengan DUDI.

5. Terdapat lembaga/entitas/unit yang ditugaskan oleh PT untuk mengelola program yang diusulkan, serta
pengakuan bahwa program yang diusulkan adalah hasil penelitian yang dimiliki institusi.

6. Perguruan tinggi pengusul tidak dalam status pembinaan.


Persyaratan Pengusul (Lanjutan)
B. Persyaratan Khusus untuk Pendidikan Tinggi Vokasi
Alur Pengajuan Proposal
Tahapan Seleksi & Kriteria Penilaian
A. Tahapan Seleksi

1. Evaluasi Administratif

2. Evaluasi Substansi

3. Verifikasi Kelayakan (Pitching)

B. Kriteria Penilaian Substansi Proposal

1. Kapasitas dan Kontribusi Mitra (25%)

2. Kapasitas Pengusul (15%)

3. Pengelolaan Program (10%)

4. Luaran Program (30%)

5. Kontribusi pada Pencapaian IKU & IKT (20%)


Format Usulan
Format Usulan
(Lanjutan)
Format Usulan
(Lanjutan)
Format Usulan
(Lanjutan)
Mekanisme Monitoring & Evaluasi
1. Perguruan Tinggi:

a. Harus melakukan pengendalian internal terhadap pelaksanaan program melalui monitoring dan evaluasi
internal (monev-internal)

b. Hasil monev-internal dilaporkan ke Kementerian

2. Kemdikbudristek:

a. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memantau kemajuan kegiatan atau capaian kinerja program
dan realisasi penggunaan dana sebagai bahan masukan perbaikan pelaksanaan.

b. Monitoring dan evaluasi diselenggarakan paling sedikit 1 kali selama program.

c. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh reviewer dan/atau pihak lain yang ditugaskan oleh Kementerian.

d. Hasil monitoring dan evaluasi dilaporkan ke Kementerian.


Pelaporan
1. Laporan Pendanaan Matching fund dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu Laporan Kemajuan dan
Laporan Akhir.

2. Laporan Kemajuan merupakan dokumen laporan tentang kemajuan terhadap capaian indikator kinerja dan
realisasi penggunaan dana yang diatur dalam perjanjian, yang dilaporkan oleh institusi penerima Pendanaan
Matching fund.

3. Laporan Akhir merupakan dokumen laporan tentang capaian indikator kinerja dan realisasi penggunaan
dana yang diatur dalam perjanjian, yang dilaporkan oleh institusi penerima Pendanaan Matching fund yang
disampaikan paling lambat 14 hari setelah pelaksanaan pekerjaan selesai.

4. PT wajib melakukan diseminasi hasil program/kegiatan paling tidak 1 kali selama program
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai