Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjadi sektor yang kekhasan bagi
perekonomian Indonesia. UMKM memainkan peran penting dalam
perekonomian Indonesia, terutama pada saat krisis dimana sektor UMKM
mampu bertahan, bahkan cendrung, mengalami peningkatan. UMKM
merupakan bagian dari kemandirian perekonomian Indonesia dan
mempunyai potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, dilihat dari peran UMKM dalam perekonomian Indonesia.
1. 2.
Mewujudkan kontribusi aktif Perguruan Meningkatkan kegiatan Merdeka Belajar
Tinggi Swasta dalam membangun kekuatan Kampus Merdeka Perguruan Tinggi yang
ekonomi masyarakat kecil dan menengah terintegrasi melalui program kemitraan
melalui pembinaan UMKM yang diwujudkan dengan UMKM sebagai bentuk pengalaman
dalam bentuk pembinaan pengembangan belajar di dunia kerja.
Usaha dan/atau penyelesaian
permasalahan UMKM.
Sasaran
Program
Program Pembinaan Usaha Mikro
Kecil Dan Menengah Berbasis
Kemitraan akan diberikan kepada
Perguruan Tinggi Swasta dengan
perolehan capaian IKU Tahun
2022 yang signifikan dan tingkat
kelengkapan pelaporan pada
Pangkalan Data Ditjen Diktiristek
minimal mencapai 95,00%.
Kriteria Penerima Program
a. PTS b. Mitra
1. Jenis mitra yang dapat terlibat dalam program
1. PTS dengan nilai capaian IKU ≥ 123 dan ini adalah Industri Rumah Tangga dan Usaha
memenuhi keterwakilan seluruh LLDikti; Mikro;
2. PTS Akademik di bawah pembinaan 2. Sudah beroperasi selama minimal 1 tahun,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, diutamakan yang sudah mempunyai nomor
dan Teknologi (Kemendikbudristek); induk berusaha (NIB);
3. Tidak sedang dikenakan sanksi; 3. Bersedia untuk bekerjasama serta
4. Tidak sedang memiliki masalah internal dan berkomitmen sekurang-kurangnya dalam
tidak sedang dalam sengketa hukum, dibuktikan bentuk natura/in-kind untuk pelaksanaan
dengan surat pernyataan dari Rektor/Pimpinan program;
PTS. 4. Lokasi Mitra berada pada wilayah LLDikti yang
sama dan/atau pada wilayah LLDikti yang
berbatasan langsung dengan lokasi PTS
pengusul.
Luaran Wajib
Program
Menghasilkan produk baik dalam bentuk barang/asset berwujud, maupun barang/asset
1. tak berwujud, ataupun produk lainnya yang merupakan implementasi kepakaran
pengusul untuk digunakan dalam penyelesaian permasalahan mitra.
Publikasi berupa artikel populer atau artikel ilmiah yang diterbitkan pada media cetak
2. maupun elektronik.
Skema Kemitraan
1. Berdasarkan pemeringkatan capaian IKU tahun
2022 pada PTS yang menjadi sasaran program:
● PTS dengan capaian IKU 170 dan memenuhi
kelengkapan pelaporan PDDIKTI 95% dapat
membina 2 (dua) mitra
● PTS dengan capaian IKU < 170 hanya dapat
membina 1 (satu) mitra.
1. 2.
Rp500.000.000 Rp300.000.000
bagi Perguruan Tinggi Swasta yang bagi Perguruan Tinggi Swasta yang
membina 2 (dua) mitra membina 1 (satu) mitra
Komponen Biaya
No. Komponen Biaya Alokasi
1 Honorarium Maks. 20%
2 Biaya Operasional
A. Pembelian/Pengadaan Barang/Bahan
B. Penyelenggaraan Workshop, Lokakarya, Focus Group Discussion (FGD), Peningkatan
Kapasitas (capacity building), Pelatihan, dan publikasi hasil kegiatan
Satuan volume dan tarif biaya untuk setiap alokasi pembiayaan di atas harus berpedoman pada
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.02/2023 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun
Anggaran 2023.
Mekanisme Seleksi Penerima Program
Seleksi PTS dilaksanakan dengan melakukan penilaian dan pemeringkatan Perguruan Tinggi Swasta di
Indonesia berdasarkan Total skor capaian IKU tahun 2022 dan capaian pemenuhan pelaporan pada
PDDikti minimal 95.00%.
Evaluasi Proposal
q Tim pengusul secara mandiri mengajukan mitra yang akan dibina dan
memastikan mitra memenuhi persyaratan program à memenuhi kriteria
Industri Rumah Tangga dan/atau Usaha Mikro (PP No. 7 Tahun 2021)
1. Profil mitra diisikan pada system dan disampaikan dalam lampiran yang diunggah terpisah
kedalam sistem.
2. Profil mitra mencakup setidaknya nama usaha, identitas legalitas usaha, jenis/komoditas usaha,
lokasi dan alamat, total aset, jumlah tenaga kerja;
q Dalam setiap publikasi kegiatan baik melalui media cetak, media elektronik
maupun luring wajib menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan
dibiayai oleh Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Persyaratan dan Ketentuan Khusus
A. Dana untuk pelaksanaan Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan tidak boleh
dipergunakan untuk belanja modal pembelian peralatan kantor untuk kepentingan Perguruan
Tinggi, pembangunan/renovasi seluruh/sebagian bangunan dan fasilitas milik Perguruan Tinggi
ataupun untuk pembelian kendaraan dinas;
B. Dalam hal pelaksanaan Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan menghasilkan Aset,
maka Aset tersebut diserahkan kepada mitra;
C. Apabila terjadi perubahan pelaksanaan kegiatan, atau perubahan jangka waktu penyelesaian
pekerjaan, maka perguruan tinggi harus melaporkan dan mendapatkan persetujuan dari Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan
Teknologi.
Jadwal Pelaksanaan
Verifikasi Laporan
Verifikasi laporan kemajuan dan Laporan Penggunaan dana dilakukan oleh Sekretariat Direktorat jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dilakukan pada saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
Sanksi
A. Apabila penerima program berdasarkan hasil monev terbukti melakukan penyimpangan, baik dalam
melaksanakan kegiatan maupun pengelolaan keuangan yang dapat merugikan negara maka
penerima bantuan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
B. Apabila penerima program tidak mengindahkan peringatan/teguran yang disampaikan secara tertulis
sebanyak tiga kali oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi atas
kekeliruan/kelalaian yang dilakukan oleh penerima program, maka Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Riset, dan Teknologi, dapat meminta bantuan kepada institusi pemeriksa yang berwenang
(Inspektorat Jenderal/BPKP/BPK) untuk melakukan pemeriksaan langsung kepada penerima
program;
C. Ketentuan hukum yang berkaitan dengan hal tersebut di atas sepenuhnya menjadi tanggung jawab
perguruan tinggi penerima program. Perguruan Tinggi penerima program bertanggung jawab penuh
tanpa batas terhadap segala akibat yang timbul atas Penggunaan Dana Bantuan dan Pelaksanaan
Pekerjaan, meliputi namun tidak terbatas pada segala bentuk tanggung jawab, kewajiban,
kehilangan, kerugian, denda, gugatan dan/atau tuntutan hukum, serta proses pemeriksaan hukum.
Format Dokumen
Format Dokumen
Format Dokumen
Format Dokumen
Format Dokumen
Format Dokumen