Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

KRO: di isi oleh penerima bantuan


RO : di isi oleh penerima bantuan

Volume : di isi oleh penerima bantuan


Biaya : Rp di isi oleh penerima bantuan,-

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA PENDIDIKAN TINGGI VOKASI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

1
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE KELUARAN
(OUTPUT) KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2023

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi

Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


690525 – Direktorat Kelembagaan dan
Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi

Program : Program Pendidikan dan Pelatihan


Vokasi
Sasaran Program : Meningkatnya jumlah lulusan Pendidikan
dan pelatihan Vokasi yang memperoleh
pekerjaan dan berwirausaha dalam satu
tahun setelah kelulusan
Indikator Kinerja Program : Persentase pekerja lulusan Politeknik D1,
D2, dan D3 dengan gaji minimum
sebesar 1.2x UMP
Kegiatan : Pembinaan Pendidikan Tinggi Vokasi

Sasaran Kegiatan : Meningkatnya Program Studi Vokasi yang


sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah program studi vokasi yang sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja
Klasifikasi Rincian Output : Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga
Indikator KRO : Jumlah Fasilitasi dan Pembinaan
Lembaga
Rincian Output : Pendidikan Tinggi Vokasi yang
menerapkan Penguatan Mutu Berstandar
Industri

Indikator RO : Jumlah Pendidikan Tinggi Vokasi yang


menerapkan Penguatan Mutu Berstandar
Industri
Volume RO : …… Jumlah Prodi
Satuan RO : Prodi

2
A. LATAR BELAKANG
1. Landasan Hukum (15)
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5336);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4864);
d. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 156);
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun
2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1167)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas

3
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun
2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1145);
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
h. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 114/O/2022 tentang Rincian Tugas Unit Kerja Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi.
i. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 12 Tahun
2023 tentang Perubahan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan
Vokasi Nomor 8 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Pemerintah Competitive Fund Vokasi Tahun 2023.

2. Gambaran Umum (16)


- Memuat uraian singkat mengenai program CF secara umum dan
relevansinya dengan target IKU yang ingin dicapai oleh institusi

Uraian per penerima bantuan

- Diuraikan secara singkat mengenai keterkaitan rencana induk


pengembangan institusi dengan pengembangan program studi.
Diuraikan pula keunggulan spesifik program studi yang akan
dikembangkan dan output yang akan dicapai.
- Tujuan pelaksanaan kegiatan
- Deskripsi singkat program kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai
BA Evaluasi Kelayakan yang telah disepakati.
- Diuraikan luaran, volume, manfaat serta dampak bagi institusi dari
luaran yang dihasilkan

4
B. PENERIMA MANFAAT (17)
- Uraikan manfaat bantuan pendanaan competitive fund bagi institusi,
prodi, dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa, serta mitra industri.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan kegiatan (18)
Pelaksanaan secara swakelola
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan (19)
a. Tahapan Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai luaran masing-


masing penerima bantuan (perencanaan/persiapan, pelaksanaan
dan pelaporan)

b. Waktu Pelaksanaan

Seluruh rangkaian kegiatan Competitive Fund ini akan


dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan Bulan Desember
2023

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN (20)

Kurun waktu Pelaksanaan pencapaian luaran kegiatan bantuan


Competitive Fund untuk tahun anggaran 2023

Tabel matriks Pelaksanaan Program Competitive Fund / jadwal per prodi


dan jadwal SI MBKM
2023
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2

4
5

5
7

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN (21)

Dana yang dibutuhkan dalam program kegiatan ini adalah sebesar Rp di


isi sesuai nominal yg ditetapkan oleh CF ,- (TERBILANG). Dana tersebut
diambil dari dana DIPA Satuan Kerja Direktorat Kelembagaan dan
Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi Tahun Anggaran 2023. Serta
dana dari PTV ,- (TERBILANG) dan dana mitra ,- (TERBILANG). yang
telah disepakati.

Jakarta, TGL
Menyetujui,
Pejabat terkait

Nama (22)
NIP (23)

6
PETUNJUK PENGISIAN KAK/TOR

(1) Diisi nama Kementerian/Lembaga.


(2) Diisi nama unit eselon I/II sebagai penanggung jawab Program.
(3) Disi nama program sesuai dengan dokumen Renja K/L.
(4) Diisi dengan Sasaran Program yang akan dicapai dalarn Program.
(5) Diisi indikator Kinerja Program.
(6) Diisi nama Kegiatan sesuai dengan dokumen Renja K/L.
(7) Diisi Sasaran Kegiatan.
(8) Diisi indikator Kinerja Kegiatan.
(9) Diisi nama/nomenklatur Klasifikasi Rincian Output.
(10) Diisi Indikator Klasifikasi Rincian Output.
(11) Diisi nama/nomenklatur Rincian Output.
(12) Diisi Indikator Rincian Output.
(13) Diisi mengenai jumlah/banyaknya kuantitas Keluaran (Output) yang dihasilkan.
(14) Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam rangka pengukuran
kuantitas Keluaran (Output) sesuai dengan karakteristiknya.
(15) Diisi dengan dasar hukum tugas fungsi dan/atau ketentuan yang terkait
langsung dengan Keluaran ( Output) yang akan dilaksanakan
(16) Diisi gambaran umum mengenai Keluaran ( Output) dan volumenya yang akan
dilaksanakan dan dicapai
(17) Diisi dengan penerima manfaat baik internal dan/atau eksternal K/L.
(18) Diisi dengan cara pelaksanaannya berupa kontraktual atau swakelola
(19) Diisi dengan tahapan yang digunakan dalam pencapaian keluaran (RO),
berupa tahapan perencanaan/persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan
pelaporan
(20) Diisi dengan kurun waktu pelaksanaan pencapaian keluaran.
(21) Diisi dengan total anggaran yang dibutuhkan untuk pencapaian keluaran dan
penjelasan bahwa rincian biaya sesuai dengan RAB terlampir
(22) Diisi dengan nama KPA/penanggung jawab kegiatan
(23) Diisi dengan NIP/NRP KPA/Penanggung jawab kegiatan

Anda mungkin juga menyukai