Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Implementasi Program SMK Pusat Keunggulan pada berbagai sektor telah


dilaksanakan pada tahun 2020 dan 2021. Namun demikian masih perlu
kegiatan-kegiatan implementasi yang dapat menjamin keberlanjutan pada
tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, pada tahun 2022 Direktorat SMK
memberikan bantuan pemerintah berupa Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis
Dunia Kerja.

Bantuan pemerintah SMK Pusat Keunggulan Tahun 2022 untuk kegiatan


Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja diharapkan dapat menjadi
stimulan bagi sekolah untuk lebih termotivasi dalam meningkatkan Sumber
Daya Manusia (SDM) agar dapat berperan sebagai penggerak SMK pusat
keunggulan. Agar pelaksanaan program berjalan sesuai harapan, Direktorat
SMK perlu menyusun panduan sebagai acuan bagi sekolah dalam
mengimplementasikan program dan penggunaan dana bantuan.

Panduan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan bagi sekolah


penerima bantuan dan para pemangku kepentingan dalam melaksanakan
Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2022 . Kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan panduan ini
disampaikan terimakasih.

Jakarta, Maret 2022


Direktur Sekolah Menengah Kejuruan

Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd.


NIP 196403111989101001

i
DAFTAR ISI

BAB I ....................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Dasar Hukum ............................................................................... 2

C. Tujuan .......................................................................................... 4

D. Sasaran ........................................................................................ 4

E. Hasil yang Diharapkan ................................................................. 5

F. Mekanisme Pelaksanaan ............................................................... 5

BAB II ...................................................................................................... 8

PELAKSANAAN ......................................................................................... 8

A. Waktu Pelaksanaan ...................................................................... 8

B. Tim Pelaksana .............................................................................. 8

C. Penggunaan Dana Bantuan .......................................................... 8

D. Kegiatan Pelaksanaan ................................................................... 8

BAB III ..................................................................................................... 9

IMPLEMENTASI PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS


DUNIA KERJA .......................................................................................... 9

BAB IV ................................................................................................... 12

PENUTUP ............................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM agar memiliki daya saing


tinggi dalam menyongsong era globalisasi, diperlukan program penguatan
dan strategi implementasi SMK agar menjadi Pusat Keunggulan serta mampu
mengimbas pada sekolah lain disekitarnya. Dalam mengantisipasi
terwujudnya pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis revolusi Industri 4.0,
maka panduan ini dikembangkan mengacu pada Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024, antara lain:
1. membuka ruang kerja sama yang erat dengan Dunia Kerja, agar dapat
langsung terlibat dalam menginformasikan kebutuhan pasar kerja untuk
memastikan kualitas program pendidikan dan pelatihan vokasi
dimutakhirkan sesuai standar industri;
2. meningkatkan kapasitas technical skills, soft skills, dan pedagogic skills
dalam penguatan sumber daya manusia yang kompeten melalui
pendidikan dan pelatihan vokasi bagi guru/instruktur/pelatih agar
memenuhi standar Dunia Kerja;
3. mengembangkan program SMK Pusat Keunggulan guna memfasilitasi
pembelajaran berbasis industri untuk meningkatkan kapasitas sumber
daya manusia.

Penguatan program peningkatan kapasitas SDM dilakukan untuk


menjawab visi Kemendikbudristek dalam menciptakan Profil Pelajar
Pancasila, sebagaimana diilustrasikan pada gambar 1.1

1
Sumber: Renstra Kemendikbud 2020-2024
Gambar 1.1. Profil Pelajar Pancasila

Upaya untuk mencapai Program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2022


diperlukan: Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Implementasi
Link and Match, Program penguatan Karakter, Program Penguatan
Kelembagaan SMK, Pengadaan Peralatan Praktik dan Pembangunan/
Rehabilitasi/ Renovasi/ Redesain Ruang Praktik Siswa.
Kegiatan penguatan pembelajaran berbasis dunia kerja tahun 2022
adalah: 1) Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka, 2) Implementasi
Link and Match, 3) Penguatan Karakter, 4) Penguatan Kelembagaan SMK dan
5) Koordinasi dan Pelaporan.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan


Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 57 tahun 2021


2
tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas


Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang


Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 tahun 2019


tentang Panduan Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1167);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun


2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun
2019 Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
124);

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun


2020 tentang Panduan Pengadaan Barang Jasa oleh Satuan
Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245);

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun


2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2020-2024;

3
10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
132/PMK.05/2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga;

11. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi


Nomor 464/M/2021 tahun 2021 tentang Program Sekolah Menengah
Kejuruan Pusat Keunggulan;

12. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Sekolah


Menengah Kejuruan, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2022 DIPA –
023.18.1.690440/2022 tanggal 17 November 2021;

13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 04 Tahun


2022 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Program Sekolah
Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2022.

C. Tujuan

Tujuan Panduan Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja pada


Program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2022 adalah:

1. sebagai acuan bagi SMK Penerima Bantuan Pemerintah Program SMK


Pusat Keunggulan agar mencapai sasaran yang diharapkan;
2. sebagai acuan Direktorat SMK untuk pelaksanaan program SMK
Pusat Keunggulan;
3. sebagai bahan informasi kepada pemangku kepentingan agar dapat
memberikan dukungan untuk keberhasilan program SMK Pusat
Keunggulan.

D. Sasaran
Sasaran Program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2022 adalah SMK yang
ditetapkan sebagai penerima Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat

4
Keunggulan tahun 2022 pada penguatan proses pembelajaran berbasis
dunia kerja.
E. Hasil yang Diharapkan

Terlaksananya Program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2022 melalui


penguatan proses pembelajaran berbasis dunia kerja, yaitu
terlaksananya Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka;
Implementasi Link and Match; Penguatan Karakter; Penguatan
Kelembagaan SMK; dan Koordinasi dan Pelaporan.

F. Mekanisme Pelaksanaan

1. Tahapan Tata Kelola Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat


Keunggulan tahun 2022:

Gambar 1.2
Mekanisme Pelaksanaan Program SMK Pusat Keunggulan
Tahun 2022

2. Bimbingan Teknis
Direktorat SMK menyelenggarakan bimbingan teknis dan
penandatangan surat perjanjian kerja sama Program SMK Pusat
5
Keunggulan Tahun 2022. Kegiatan dapat dilakukan secara tatap muka
dan/atau daring, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

3. Penyaluran Dana
Dana Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan Tahun
2022 untuk penguatan proses pembelajaran berbasis dunia kerja
diberikan sejumlah Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) oleh
Direktorat SMK dalam bentuk uang dan disalurkan langsung ke
rekening SMK penerima bantuan melalui bank penyalur dilakukan
dalam dua tahap:
a. Tahap pertama bantuan disalurkan sebesar 70% dari total nilai

bantuan setelah menandatangani surat perjanjian kerja sama.


b. Tahap kedua bantuan disalurkan sebesar 30% setelah sekolah

melaksanakan kegiatan dan melaporkan pertanggungjawaban


pekerjaan ≥50%.

4. Pelaksanaan Program
SMK dalam melaksanakan program Penguatan Proses Pembelajaran
Berbasis Dunia Kerja, mengacu kepada Perjanjian Kerja Sama yang
telah disepakati antara Kepala SMK dan Pejabat Pembuat Komitmen.

5. Supervisi
Selama kegiatan Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja
berlangsung, Direktorat SMK dapat melakukan supervisi kepada SMK
penerima bantuan untuk melihat kesesuaian antara Perjanjian Kerja
Sama yang telah disepakati dengan implementasinya. Petugas yang
melaksanakan supervisi, dilengkapi dengan Surat Tugas Direktur SMK
atau pejabat yang berwenang dan diwajibkan untuk membuat laporan
hasil supervisi.

6. Pelaporan
Penerima Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan Tahun
6
2022 wajib menyusun dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban awal, kemajuan pekerjaan, dan akhir
pelaksanaan program sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama yang telah
disepakati kepada Direktorat SMK melalui aplikasi Takola Direktorat
SMK.

7
BAB II
PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan penguatan proses pembelajaran berbasis dunia


kerja mengikuti ketentuan yang tertuang dalam panduan ini. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan oleh Sekolah dalam melaksanakan kegiatan adalah
sebagai berikut:

A. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan penguatan proses pembelajaran berbasis
dunia kerja dimulai dilaksanakan selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kerja setelah dana masuk ke rekening SMK penerima bantuan
sampai dengan tanggal 31 Desember 2022.
B. Tim Pelaksana
Dalam melaksanakan pekerjaan maka diperlukan Tim pelaksana
pekerjaan yang dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah. Setiap
anggota Tim berkewajiban dan bertanggung jawab membantu Kepala
Sekolah dalam melaksanakan danmemastikan pekerjaan yang menjadi
tugasnya terlaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
C. Penggunaan Dana Bantuan
Penggunaan dana penguatan proses pembelajaran berbasis dunia kerja
selain mengacu kepada RPD, juga harus mengikuti prinsip-prinsip
pengelolaan Keuangan Negara, yaitu: efisien, efektif, ekonomis,
transparan, dan akuntabel.
D. Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan sesuai dengan perencanaan yang telah dituangkan
dalam RPD yang meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Sosialisasi dan Koordinasi Pengembangan SMK Pusat Keunggulan
2. Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka
3. Implementasi Link & Match
4. Program Penguatan Karakter
5. Program Penguatan Kelembagaan SMK
6. Koordinasi dan Pelaporan
8
BAB III

IMPLEMENTASI PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS


DUNIA KERJA

Implementasi program penguatan proses pembelajaran berbasis dunia


kerja difokuskan pada lingkup program yang terdiri dari 1) Sosialisasi dan
Koordinasi Pengembangan SMK Pusat Keunggulan, 2) Implementasi
Pembelajaran Kurikulum Merdeka, 3) Implementasi Link and Match, 4)
Penguatan Karakter, 5) Penguatan Kelembagaan SMK dan 6) Koordinasi dan
Pelaporan, sesuai dengan kebutuhan sekolah. Agar keberhasilan program
penguatan proses pembelajaran berbasis dunia kerja dapat berjalan baik
sesuai dengan tujuan yang diharapkan, SMK wajib menyusun kegiatan dan
rincian pendanaan mengacu pada RPD yang telah disepakati.
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, SMK PK perlu mendapatkan
dukungan dari 1) Pemerintah Daerah; 2) perguruan tinggi pendamping; 3)
Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi; 4)
Dunia Kerja; dan 5) unsur lain yang terkait.
Adapun kegiatan penguatan proses pembelajaran berbasis dunia kerja
adalah antara lain:
No Kegiatan
1 Sosialisasi dan Pengembangan SMK Pusat Keunggulan
a. Tujuan:
Untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada warga
sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait dengan
program SMK Pusat Keunggulan
b. Unsur terlibat diantaranya Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah
dan Wakil Kepala Sekolah, Ketua Progam Keahlian, Guru
Kejuruan, Perwakilan komite sekolah, mitra kerja sekolah/dunia
kerja, perwakilan OSIS dan unsur lainnya yang terkait
c. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah terlaksananya
sosialisasi dan koordinasi kepada warga sekolah dan para
pemangku kepentingan

9
2 Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka
a. Tujuan:
Terimplementasinya pembelajaran sesuai dengan kurikulum
merdeka
b. Unsur terlibat diantaranya Kepala Sekolah, Guru, Komite
Pembelajaran, BB/BPPMPV, Dinas Pendidikan Provinsi, Dunia
Kerja, Perguruan Tinggi Pendamping, dan unsur lain yang
terkait.
c. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah dokumen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang dapat
diimplementasikan oleh Guru dalam proses belajar mengajar.
3 Implementasi Link and Match
a. Tujuan:
Terlaksananya program Link and Match antara Sekolah dengan
Dunia Kerja.
b. Unsur terlibat diantaranya Warga Sekolah; Pemerintah Daerah;
Dunia Kerja; Perguruan Tinggi Pendamping; dan unsur lain
yang terkait.
c. Hasil yang diharapkan dari program ini:
1) Terdapat Kurikulum yang disusun bersama Dunia Kerja;
2) Adanya pengajar/instruktur dari Dunia Kerja;
3) Terdapat Rencana Program Pembelajaran (RPP) / Silabus
Pembelajaran berbasis project rill dari dunia kerja (PBL);
4) Terdapat guru yang memiliki sertifikat magang dari Dunia
Kerja;
5) Terlaksananya kegiatan terkait update teknologi dan
pelatihan bagi guru/instruktur;
6) Adanya program dan implementasi pengimbasan praktik
baik; dan
7) Adanya program penyerapan lulusan.

10
4 Program Penguatan Karakter
a. Tujuan:
Terlaksananya program Penguatan Karakter bagi Peserta Didik
b. Unsur Terlibat:
Guru, Peserta Didik, Praktisi serta unsur lain yang terkait.
c. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah terdapat
program penguatan karakter bagi peserta didik.
5 Program Penguatan Kelembagaan SMK
a. Tujuan:
Terlaksananya Program Penguatan Kelembagaan SMK.
b. Unsur terlibat diantaranya Warga Sekolah, Peserta Didik,
Pemerintah Daerah, BB/BPPMPV, Praktisi dan unsur lain yang
terkait.
c. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah terdapat
Program Penguatan Kelembagaan SMK.
6 Koordinasi dan Pelaporan
a. Tujuan:
Terlaksananya koordinasi seluruh kegiatan dan pelaporan.
b. Unsur terlibat diantaranya Panitia Pelaksana Program SMK PK
dan unsur lain yang terkait.
c. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah tersusunnya
laporan seluruh kegiatan.

11
BAB IV

PENUTUP

Strategi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


dalam rangka meningkatkan kualitas SDM agar memiliki daya saing pada era
globalisasi, maka diperlukan berbagai program serta intervensi pemerintah
pusat dalam penguatan dan implementasi SMK agar menjadi Pusat
Keunggulan serta mampu mengimbas pada sekolah yang ada di
lingkungannya. Dalam mengantisipasi terwujudnya pendidikan dan
pelatihan vokasi berbasis revolusi Industri 4.0 maka panduan ini
dikembangkan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan 2020-2024.
Oleh karena itu, semua pihak terkait hendaknya memahami bahwa
Program SMK Pusat Keunggulan ini sangat strategis. Panduan Penguatan
Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja SMK Pusat Keunggulan Tahun
2022 ini disusun agar dapat menjadi acuan bagi semua pemangku
kepentingan untuk berperan aktif dalam mewujudkan pencapaian tujuan
program.
Keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program SMK Pusat
Keunggulan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM untuk
mengantisipasi perubahan dan kemajuan teknologi baik dalam pekerjaan
maupun maupun persaingan dalam dunia kerja.

12
PENGADUAN DAN INFORMASI

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan


Kemdikbudristek, Senayan Gedung E Lt. 12/13
Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477
Laman: http://smk.kemdikbud.go.id

13
14

Anda mungkin juga menyukai