Anda di halaman 1dari 24

TERM OF REFERENCES (TOR)/

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BEASISWA INDONESIA MAJU


BIM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET


DAN TEKHNOLOGI
SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PRESTASI NASIONAL
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
KELUARAN (OUTPUT) PROGRAM BEASISWA PRESIDEN
BAGI PESERTA DIDIK BERPRESTASI

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekno-


logi
Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Kemendikbud
Unit Eselon II : Pusat Prestasi Nasional
Program : Beasiswa Presiden
Sasaran Program : Fasilitasi pengembangan karir belajar talenta emas Indo-
nesia dalam kerangka Manajemen Talenta Nasional
Indikator Kinerja Program : Jumlah Peserta Didik Prestasi Talenta
Kegiatan : Manajemen Talenta Nasional
Sasaran Kegiatan : Beasiswa Indonesia Maju untuk mengirim lebih banyak
mahasiswa Indonesia ke universitas top dunia
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Peserta Didik yang difasilitasi karir belajar untuk
pengembangan prestasi
Klasifikasi Rincian Output : Bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Indikator KRO : Bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Rincian Output : Peserta didik yang difasilitasi karir belajar untuk
pengembangan prestasi
Indikator RO : Jumlah Peserta Didik yang difasilitasi karir belajar untuk
pengembangan prestasi
Volume RO : 800
Satuan RO : Orang

2 of 24
A. Latar belakang
1. Dasar Hukum
Peraturan perundangan yang menjadi landasan bagi pelaksanaan program beasiswa presi-
den bagi peserta didik berprestasi talenta meliputi:

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab V


pasal 12 (1.c) : bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu
membiayai pendidikannya.
2. Undang- undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di dalam Pasal 76
Ayat (2) juga jelas mengamanahkan tentang pemenuhan hak Mahasiswa yaitu
mahasiswa pemerintah harus memberikan (a) beasiswa kepada Mahasiswa berprestasi;
(b) bantuan atau membebaskan biaya Pendidikan; dan/atau (c) pinjaman dana tanpa
bunga yang wajib dilunasi setelah lulus dan/atau memperoleh pekerjaan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan : Pemerintah memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang meraih prestasi puncak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. (4) Ketentuan lebih lanjut
mengenai pelaksanaan pembinaan berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan penyelenggaraan dan fasilitasi kompetisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diatur dengan Peraturan Menteri
4. Amanat PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun
2020-2024 mengenai Manajemen Talenta Nasional (MTN).

Program ini didahului dengan beberapa kali rapat antara Kementerian Pendidikan Riset dan
Tekhnologi, Kementerian Keuangan, Menteri Koordinator PMK, Kementerian Maritim
dan Investasi :
1. Rapat Koordinasi Pengembangan Talenta Unggulan Indonesia pada Sabtu, 21
Agustus 2021 dengan Pimpinan Rapat Kementerian Koordinator Bidang Ke-
maritiman dan Investasi (lampiran risalah rapat tgl 21 Agustus 2021) yang dihadiri
Menko Bidang Kemaritiman Dan Investasi, Staf Khusus Menko Bidang Ekonomi Dan

3 of 24
Investasi Kemenko Bidang Kemaritiman Dan Investasi, Penasihat Khusus Menko Bi-
dang Informasi Dan Teknologi Kemenko Bidang Kemaritiman Dan Investasi, Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, Kepala Badan Riset Dan Inovasi Na-
sional (Brin), Penasihat Khusus Menko Bidang Kebijakan Inovasi Dan Daya Saing In-
dustri Kemenko Bidang Kemaritiman Dan Investasi, Menteri Keuangan.
2. Rapat Program Persiapan Studi Sarjana dan Pascasarjana SDM Unggul pada Jumat,
1 Oktober 2021 dengan Pimpinan Rapat Kementerian Koordinator Bidang Ke-
maritiman dan Investasi (lampiran risalah rapat tgl 1 Oktober 2021) yang dihadiri
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Staf Khusus Bidang Kompe-
tensi dan Manajemen Kemendikbudristek, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan
Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama Kemenko Bidang Pembangungan
Manusia dan Kebudayaan, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Direktur
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Menko Bidang Kemaritiman dan In-
vestasi.
3. Rapat Program Persiapan Studi Sarjana dan Pascasarjana SDM Unggul pada Rabu, 10
November 2021 dengan Pimpinan Rapat Kementerian Koordinator Bidang Ke-
maritiman dan Investasi (Lampiran risalah rapat tanggal 10 November 2021) yang
dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Keu-
angan, Sekretaris Menteri Koordinator PMK, Staf Khusus Bidang Kompetensi dan
Manajemen Kemendikbudristek, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, dengan
beberapa poin yang disampaikan :
a. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sudah sepakat mem-
fokuskan pada program S1 karena kita sudah banyak program S2 dan S3 yang
sudah lancar dan sudah berjalan.
b. Ada 5 komponen dalam program ini yang bertujuan untuk meningkatkan
jumlah siswa Indonesia yang diterima di program sarjana top dunia
(berdasarkan peringkat institusi dan bidang ilmu) dalam setiap programnya.
c. Manajemen talenta merupakan program unggulannya, kita akan
mengidentifikasi talenta-talenta mulai dari kelas 9 dibidang olahraga, seni, de-
bat, sains dan lain-lain. Kita menemukan talenta melalui lomba-lomba dan kom-

4 of 24
petisi dan berbagai macam akademik, kita akan memindahkan mereka ke da-
lam feeder school yang sudah ada di Jakarta yang menjalankan kurikulum IB atau
Cambridge dan kita akan bekerja sama bersama mereka untuk melanjutkan studi
SMA dengan beasiswa.
d. Selanjutnya dilanjutkan dengan program enrichment, siswa akan didorong untuk
mengeksplorasi kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat, kemudian
membuat curriculum vitae yang luar biasa sehingga akan menarik perhatian dari
program-program terbaiknya termasuk mengasah talentanya.
e. Program college counselling yang tadinya hanya bisa didapatkan dengan anak-
anak keluarga mampu, ini adalah program exclusive untuk masuk program
top dunia. Program ini sebelumnya hanya anak-anak yang mampu bias
mengakses namun sekarang anak yang kurang mampu yang berprestasi hebat
bisa mengakses. Filsafatnya adalah menyetarakan.
f. Alasan kita memilih feeder school adalah lnggris, prestasi akademik tidak
perlu disetarakan lagi, mempunyai infrastruktur yang baik. Kita akan mengeluar-
kan anggaran tempat tinggal anak-anak yang terpilih di Jakarta, sehingga kita
dapat menguasai bukan hanya memastikan tempat tinggal nyaman dan punya
teman-teman, tetapi memastikan sisi karakter, sisi ekstrakulikuler bisa kita
kontrol.
g. Program rintisan "Beasiswa Indonesia Maju" untuk kelas XII dan XI dapat
dimulai secepatnya, program lengkap "Beasiswa Presiden" untuk kelas X dan IX
dimulai pada bulan Agustus 2023.
h. Beasiswa Presiden RI akan didanai oleh LPDP dan Kemendikbudristek, di mana
pembiayaan LPDP meliputi komponen biaya pendidikan, tiket, dan uang
saku siswa. Sedangkan Kemendikbudristek pembiayaannya akan meliputi
sosialisasi, seleksi siswa, biaya asrama, penguatan akademik dan non akade-
mik biaya college counselling.
i. Total anggaran dari LPDP Tahun 2023 sebesar Rp716,236 miliar dan
Kemendikbudristek Rp490,764 miliar. Hal ini akan pending terkait berapa
jumlah siswa yang diterima dan kapasitas dari feeder school.

5 of 24
j. Selama 5 tahun kedepan anggaran ini akan terus berkembang, dengan biaya
estimasi sebesar Rp3 triliun di tahun 2026. Program ini akan disiapkan
anggaran dan beberapa persyaratan, jika tidak mencukupi anak yang bisa ma-
suk program feeder school tentunya kebutuhan akan mengurangi. Kemendik-
budristek tidak akan mengurangi kualitas sekolahan tersebut hanya karena
mereka tidak masuk seleksi hal tersebut merupakan keputusan bersama
Kemendikbudristek dan Kemenkomarinvest.
k. lmplementasi program Beasiswa Presiden lengkap untuk satu angkatan membu-
tuhkan Rp1 ,8 triliun selama tahap pembinaan dan Rp1 ,4 triliun selama
tahap studi S 1 .
l. Beberapa langkah Kemendikbudristek:
a) Pertemuan dewan penyantun untuk memperluas mandat penggunaan
dana abadi pendidikan tetapi kita perlu ekspansi bukan cuma ke S1 tetapi ke
SMA.
b) Menyetujui skema pembagian komponen anggaran Beasiswa Presiden RI
antara LPDP dengan Kemendikbudristek.
c) Menyetujui peluncuran pilot program di 2023 "Beasiswa Indonesia Maju"
untuk kelas XI dan XII, yang tidak melalui Pendidikan di Feeder School.
m. Mengenai kriteria Income sangat setuju harus kelas menengah kebawah tidak
bisa orang yang sudah mampu pindah kesitu akan didanai.
n. Projection itu sudah ada tim untuk mengirim projection untuk dibenah.
o. Untuk targetnya apa yang terjadi kedepannya terhadap penerima beasiswa ini,
Menko Marinvest sudah ada beberapa program offering berbagai macam sains
techno park jika mereka memilih untuk menjadi ilmuan dan engineer dan lain-
lain. Siswa yang menerima beasiswa harus pulang ke Indonesia.
p. Seluruh pusat prestasi talenta akan berfokus pada program ini. Mandat
Presiden memutuskan dari 3 sektor, olahraga, seni dan budaya hal ini
Indonesia bisa unggul di panggung dunia.

PANDANGAN MENTERI KEUANGAN


A. Tentu tidak ada masalah kalau kita tadi tujuannya yang bagus adalah menciptakan
level playing fair jadi ini tentu untuk menaikkan mereka yang berada pada tingkat
ekonomi rumah tangga yang tidak mampu atau mungkin kelas menengah yang tidak
mungkin masuk ke sekolah-sekolah eksklusif itu. Jadi, ada trust hold dari sisi income

6 of 24
atau latar belakang ekonomi sehingga itu menjustifikasi kita membuat sebuah pro-
gram yang memang betul-betul mau melompatkan mereka. Jangan sampai terjadi
rembesan nanti bahwa dari keluarga yang mampu justru nanti yang akan menikmat-
inya.
B. Menkeu menyetujui program 1B yang dipaparkan Mendikbudristek bahwa
tidak hanya yang tadi ditayangkan tetapi menurut Menkeu cukup banyak yang mung-
kin hampir semua sekolah tersebut mahal tetapi nanti kita buatkan komperasinya
C. Program talenta mungkin perlu untuk distrukturkan dulu karena adanya program
dari Kemendikbudristek yang tadi sepertinya ditulis kecil di bawah itu program
talenta nasional itu barangkali perlu untuk kita define dan design secara clear prestasi
nasional yaitu yang disebut prestasi nasional tentang olahraga seni dan yang lain-
lain itu juga perlu kita define yang disebut prestasi nasional atau internasional.

D. Menkeu bertanya kepada Mendikbud dan Menke Marves,terkait siswa yang pres-
tasi bagus dan disekolahkan Menkeu harapkan mereka siap secara mental
sehingga mereka tidak breakdown dari sisi seluruhan proses sehingga akan
menjadi real champion. Siswa yang menerima beasiswa tersebut apakah siswa terse-
but akan kita biarkan mencari pekerjaan sendiri atau pemerintah sudah memikirkan
program-program di Indonesia yang
membutuhkan mereka.
E. Dana dari LPDP untuk kebudayaan, ada dana untuk penelitian, untuk perguruan tinggi
dan ada dana untuk LPDP, kita harus pikirkan dari LPDP hanya S2 dan S3 plus riset kalau
sekarang masuk S1 dan SMA kita harus mulai define. Jika kita sudah mendapat talenta
dari SD yang sudah terlihat kita harus open terhadap mereka. Kita harus memikirkan
ekosistem untuk anak-anak tersebut, jika LPDP sekarang untuk mencari talenta anak
sejak dini jika bertemu bakat yang bagus jangan sampai hilang, kita harus memikirkan
kesinambungan program ini.
F. Menteri Keuangan membutuhkan penjelasan detail dari program kedepannya
untuk mengetahui kapasitas keuangan kita. Jika keuangan kita terbatas maka ada pilihan
apakah S2 dan S3nya dikurangi atau yang lain. Komitmen program LPDP cukup panjang

7 of 24
PhD, master dan sekarang dari S1 memiliki waktu agar perencanaan keuangannya bisa
mengikuti perencanaan substansinya.
G. Proses seleksi dan target harus jelas sehingga anak-anak muda mempunyai harapan.
Nanti saya akan mintakan ke LPDP untuk membuat simulasi biayanya.
H. Sinkronisasi jumlahnya nanti di adjustment berdasarkan modal kebutuhan
dananya, mengenai governance silahkan satkernya siapa, sebelum Desember ketika
pelaksanaan perekrutan kriterianya belum nanti memunculkan masalah dalam auditnya.
I. Jika pelaksanaan perekrutan dimulai Bulan Desember landasan dasarnya mohon un-
tuk dibuat. Sementara mengenai jumlah saya minta kepada LPDP dan Kemendik-
budristek untuk membuat simulasi dan modelling kebutuhan dananya.
J. Tahun 2021 provide estimate Rp4,3 triliun on going ada terdiri dari program yang sedang
berjalan yang sekarang didanai Rp1,5 triliun.

K. Kepala BPPK (Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan) untuk menghitung cost rate
akhir tahun berapa dan tahun berikutnya.

2. Gambaran Umum
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam Pembukaannya me-
nyebutkan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu dari tujuan diben-
tuknya Pemerintah Negara Indonesia. Pesan tersebut jelas menjadi amanat dil-
aksanakannya pendidikan nasional, yang bertujuan mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, be-
rakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang dem-
okratis serta bertanggung jawab, yang tercantum dalam Undang-Undang Pendidikan Na-
sional Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 3.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional tahun 2005-2025 yang di-
atur di dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2007, pendidikan juga dikaitkan dengan pem-
bangunan SDM. Sehingga peran pendidikan sangatlah sentral di dalam pencapaian Visi
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, yaitu terciptanya manusia yang sehat, cerdas,
produktif, dan berakhlak mulia dan masyarakat yang makin sejahtera dalam pembangunan
yang berkelanjutan.

8 of 24
Sebagai sebuah kesatuan sistem di dalam perencanaan pembangunan nasional, arah pem-
bangunan jangka panjang pembangunan SDM kemudian menjadi arah bagi perumusan isu
strategis di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
2020-2024 sebagaimana diatur di dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020. Pidato
Visi Indonesia yang disampaikan Presiden Jokowi terkait kelembagaan dan pengelolaan
talenta nasional sudah tertulis dan terjabarkan pada RPJMN 2020-2024 yaitu pada dua
agenda. Agenda pertama adalah Agenda Penataan Kelembagaan untuk Meningkatkan
Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing dengan arah kebijakan dan
strategi sebagai berikut:

● Tata kelola kelembagaan dalam rangka pembinaan olahraga Pendidikan dan prestasi,
dan;

● Tata kelola kelembagaan dalam rangka mendukung talenta nasional.

Agenda kedua adalah Pengelolaan Manajemen Talenta Nasional (MTN) dengan arah ke-
bijakan dan strategi sebagai berikut:
• Pemetaan kebutuhan dan persediaan telenta berdasarkan bidang keahlian dan
profesi;
• Pengelolaan database persediaan dan kebutuhan talenta (talent pool);
• Peningkatan keahlian, kapasitas, dan kinerja serta pengembangan karir dan prestasi
talenta;
• Penciptaan lingkungan yang kondusif sebagai daya tarik untuk mengakuisisi talenta,
serta bagi pengembangan potensi, minat, keahlian, dan prestasi talenta, dan;
• Pembentukan Lembaga Manajemen Talenta Indonesia.

Pelaksanaan kebijakan MTN di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Teknologi (Kemendikbudristek) ditugaskan kepada Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas),
yang telah melaksanakan ajang talenta nasional yang merupakan bagian dari rangkan pro-
gram MTN dari hulu ke hilir. Sesuai dengan arah dan orientasi pelaksanaan MTN, Pus-
presnas telah merancang dan mulai melaksanakan MTN dalam lingkup pendidikan secara
komprehensif, mulai dari mencari bibit-bibit talenta potensial hingga membantu menya-
lurkan talenta-talenta berprestasi untuk didayagunakan oleh semua pemangku kepentingan
di berbagai sektor pembangunan.

9 of 24
Ajang talenta dan kurasi talenta menjadi bagian strategi Puspresnas melakukan rekrutmen
peserta didik berprestasi, hingga dihasilkannya talenta-talenta terpilih yang mampu ber-
prestasi pada tingkat internasional dan nasional. Ajang talenta diselengarakan dalam
berbagai bentuk, yaitu kompetisi, festival, eksibisi, dan apresiasi dalam bidang-bidang: (1)
Sains, riset, teknologi dan inovasi; (2) Seni, bahasa, dan literasi; (3) Vokasi dan
kewirausahaan; serta (4) Olah raga dan kesehatan jasmani.

Sebagaimana disebutkan dalam amanat RPJMN tentang MTN, pengembangan ekosistem


pengembangan talenta menjadi faktor yang turut menentukan keberhasilan MTN. Pengem-
bangan ekosistem ini bahkan menjadi satu dari dua strategi besar yang disebutkan dalam
naskah hasil kajian KSP tentang MTN. Untuk itu, Puspresnas memerlukan partisipasi
semua pihak dalam ekosistem, untuk bergotongroyong berkontribusi dalam memberikan
dukungan sumberdaya dan dana.
Sebagai bagian dari pelaksanaan MTN secara komprehensif, Puspresnas perlu memberikan
penghargaan kepada talenta berprestasi, selain sebagai bentuk apresiasi juga berfungsi se-
bagai insentif bagi para talenta untuk berprestasi. Puspresnas telah mempunyai program
penghargaan yang disebut fasilitasi karir belajar dan fasilitasi karir profesional bagi peserta
didik berprestasi.
Dalam fasilitasi karir belajar, Puspresnas telah mewujudkannya dalam bentuk pemberian
beasiswa prestasi pada tahun 2021 kepada 270 talenta berprestasi hasil pelaksanaan ajang
talenta dan pembinaan Puspresnas, serta hasil kurasi talenta berprestasi. Beasiswa itu
didukung pendanaannya oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan pelaksa-
naannya bekerjasama dengan Pusat Pembiayaan Pendidikan Kemendkibudristek.

Pada tahun 2021 ini, Puspresnas merealisasikan program beasiswa yang disebut Beasiswa
Presiden. Beasiswa Presiden dalam pelaksanaannya mulai dari tahun 2021 dinamakan
Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 1 dengan jumlah siswa terpilih sebanyak 356 Orang.
Untuk Program tahun 2023 program Beasiswa Presiden ini dilaksanakan dalam 3 batch
yaitu Batch Angkatan 2/ Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 2, Batch 1 Beasiswa Presiden
Angkatan 1 dan Batch 2 Beasiswa Presiden Angkatan 2.

10 of 24
3. Skenario dan Sasaran Program
Program Beasiswa Presiden dibagi menjadi dua skema program, yaitu Program
Beasiswa Indonesia Maju Reguler dan Program Beasiswa Indonesia Maju Afirmasi
Taman Sains. Program Beasiswa Reguler menggunakan pola dan orientasi program
beasiswa prestasi manajemen talenta Puspresnas, kecuali ada kekhususan tujuan
perguruan tingginya, yaitu perguruan tinggi top dunia (PTUD). Program Beasiswa
Afirmasi Taman Sains bertujuan menyiapkan SDM unggul untuk memenuhi kebutuhan
SDM pengembangan Taman Sains, yang berpusat pada pengembangan teknologi
agrikultur, herbal dan bidang sains ilmiah lainnya, yang dalam perencanaannya oleh
pemerintah akan dibangun di Sumatera Utara, Bali, dan Jawa Tengah.
Kedua skema program tersebut pada tahun 2023 ini akan dilaksanakan dengan sasaran
sebagai berikut:
1. Sasaran penerima Beasiswa Presiden Reguler adalah peserta didik berprestasi dan
bertalenta bidang Sains, Riset, Teknologi, dan Inovasi, Bidang Seni, Bahasa dan
Literasi, Bidang Olahraga dan Kesehatan Jasmani dan Bidang Vokasi dan
Kewirausahaan jenjang Pendidikan Menengah (SMA/SMK/MA/sederajat)
2. Sasaran penerima Beasiswa Presiden Afirmasi Taman Sains ialah peserta didik ber-
prestasi yang berasal dari wilayah lokal Taman Sains pada jenjang Pendidikan
Menengah (SMA/SMK/MA/sederajat) program kelas IPA

Matrik berikut ini perbandingan antara program beasiswa Presiden Reguler dan beasiswa
Afirmasi Taman Sains Angkatan 1.
Jenis Tujuan Umum Sasaran Pelaksana Teknis Lokasi
Program kegiatan
Beasiswa Menyiapkan Peserta Didik berprestasi Kemdikbudristek Jakarta
Reguler SDM Unggul dan bertalenta bidang /Puspresnas
untuk bekerja Sains, Riset, Teknologi,
dan Inovasi jenjang
di berbagai
Pendidikan Menengah
sektor (SMA/SMK/MA/sederajat)
pembangunan
nasional sesuai
prioritas
Beasiswa Menyiapkan Peserta Didik berprestasi Kemdikburistek Medan,
Afirmasi SDM unggul yang berasal dari wilayah dan mitra Bali dan
Taman untuk lokal Taman Sains pada pengembang Jawa
memenuhi jenjang Pendidikan

11 of 24
Sains kebutuhan Menengah Taman Sains Tengah
SDM (SMA/SMK/MA/sederajat)
pengembangan program kelas IPA yang
Taman Sains memiliki keinginan kuat
untuk turut
mengembangkan Taman
Sains pada wilayah
setempat

Pentahapan
Pelaksanaan program Beasiswa Presiden akan berlangsung dalam 2 tahap:
Tahap 1: Seleksi dan Pembinaan
a. Pelaksanaan seleksi calon peserta
b. Pelaksanaan pembinaan, mencakup:
 College counselling dari konselor berpengalaman sesuai dengan negara tujuan
Perguruan Tinggi yang diminati
 Pembinaan penguatan karakter kebangsaan
 Kursus persiapan TOEFL iBT/IELTS dan sejenisnya
 Sharing session dari alumni Perguruan Tinggi terbaik dunia
Pada akhir tahapan, penerima beasiswa akan mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi terbaik
dunia.
Tahap 2: Kuliah S1 Luar Negeri
Setelah menyelesaikan Tahap Pembinaan, penerima Beasiswa Indonesia Maju yang berhasil
diterima di Perguruan Tinggi terbaik dunia berhak untuk masuk ke Tahap Kuliah S1 Luar
Negeri. Pada tahapan ini, pendanaan Beasiswa Indonesia Maju akan mencakup pendanaan
penuh atau parsial, untuk biaya pendidikan dan biaya penunjang pendidikan selama penerima
beasiswa melakukan studi S1 Luar Negeri dengan masa studi normal (maksimal 4 tahun).
Setelah penerima Beasiswa Indonesia Maju selesai menempuh studi S1 Luar Negeri, pen-
erima beasiswa bersedia untuk melakukan pengabdian/bekerja bagi negara selama periode
tertentu.

Sasaran Perguruan Tinggi


Program Beasiswa Presiden telah menentukan daftar perguruan tinggu terbaik dunia yang
dapat diakses oleh calon peserta program untuk mendaftarkan dirinya. Terdapat 44 (empat
puluh empat) Perguruan Tinggi terbaik ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi tujuan dalam
program Beasiswa Presiden (Reguler).

12 of 24
Manfaat program beasiswa presiden bagi peserta didik yang berprestasi ini, yaitu:
1. Pada tingkat nasional dan internasional, peserta didik di Indonesia akan meningkat
prestasi dan kualitasnya. Kondisi ini akan berdampak positif terhadap kualitas peserta
didik di Indonesia, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan daya saing bangsa
Indonesia di tingkat regional dan internasional; Meningkatkan jumlah peserta didik
Indonesia yang diterima di program sarjana top dunia (berdasarkan peringkat insti-
tusi dan bidang ilmu)
2. Pada tingkat daerah, peserta didik yang kembali dengan gelar dan kualifikasi S1 yang
diraihnya dari Luar Negeri dari berbagai negara, secara perlahan tetapi pasti akan
meningkatkan prestasi dan kualitas peserta didik di daerah (provinsi) tempat mereka
berasal;
3. Pada tingkat perorangan, dengan meningkatnya kualifikasi akademik seseorang maka
hal ini akan mendukung peningkatan jenjang karir dan pengabdiannya bagi masyara-
kat luas.

3. Tujuan dan Manfaat


Beasiswa Presiden adalah beasiswa yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia
kepada peserta didik SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi pada ajang lomba/kompe-
tisi/festival yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional dan Ajang talenta lainnya yang sudah dikurasi
oleh Pusat Prestasi Nasional untuk melanjutkan pendidikan S1 di perguruan tinggi luar
negeri terpilih dalam kerangka Manajemen Talenta Nasional. Program Beasiswa Presiden
adalah program yang terintegrasi yang terdiri dari yaitu tahap pembinaan yang mencakup
persiapan serta pendaftaran, pembinaan akademik dan non akademik yang akan dibimbing
oleh mentor, untuk penyiapan ke perguruan tinggi akan dibimbing oleh College Consellor,
dan tahap kuliah jika berhasil memperoleh LoA dari perguruan tinggi luar negeri terpilih.
Semua proses dan tahapan dari pembinaan akan dibiayai melalui anggaran APBN dan
siswa yang diterima diperguruan tinggi top dunia akan dibiayai melalui biaya yang dikelola
dari LPDP.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari program beasiswa ini adalah:
1. Pemerintah Indonesia

13 of 24
2. Perguruan Tinggi bersangkutan
3. Peserta Didik yang berprestasi sebagai talenta Indonesia
4. Orang Tua dari peserta didik bersangkutan
5. Masyarakat indonesia

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan program beasiswa Presiden kategori peserta didik berprestasi nasional
dan internasional di bidang akademik dan non akademik (bidang sains, riset dan teknologi,
bidang seni, budaya dan literasi, bidang vokasi dan kewirausahaan serta bidang olahraga
dan kesejahteraan jasmani), secara umum ditunjukkan dalam bagan berikut :

1 2 3 4 5 6 7
APBN : Pro-
Puspresnas
Puspresnas Puspresnas Program Pen- gram Penga-
melalui
menyusun Peserta menyeleksi gayaan yaan/ Pem- Melakukan
laman
TOR dan mendaftar Peserta dan Talenta 'En- binaan dan monitoring
membuka
Juknis secara daring menetapkan richment Pro- LPDP dan evaluasi
pendaftaran
Program penerima grams' mendistribusi
peserta
yang lolos kan dana
pendidikan

KRO (6396.QEK) : Bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah


RO(6396.QEK.001) : Peserta didik yang difasilitasi karir belajar untuk pengembangan
prestasi
051. IDENTIFIKASI TALENTA

A. Coaching Reviewer
Coaching reviewer bertujuan untuk menyamakan persepsi dan tujuan program untuk
memperoleh reviewer yang nantinya akan bertugas dalam seleksi identifikasi talenta un-
tuk terlaksananya program beasiswa ini.
Kegiatan ini dilaksanakan di Jawa Barat pada bulan Maret 2023, unsur yang terlibat ada-
lah narasumber sebagai pemateri, fasilitator dan Reviewer yang nantinya akan bertugas,
unsur narasumber adalah praktisi dan akademik baik dari lingkungan Kemendikbudristek

14 of 24
maupun Lembaga lainnya. Untuk Reviewer Puspresnas bekerjasama dengan LPDP
dengan melibatkan reviewer dari LPDP dan dari Pembina-pembina ajang kompetisi yang
dilaksanakan oleh puspresnas. Reviewer ini ada yang sebagai akademisi dan praktisi.
Volume kegiatan (pembahas/narasumber/fasilitator/reviewer dan panitia: 48 org x 3 keg.
Hasil yang diharapkan adalah reviewer untuk seleksi identifikasi program Beasiswa Pres-
iden untuk pelaksanaan di tahun 2023.

B. Identifikasi Talenta BIM Angkatan 2


Beasiswa Presiden mencari putra/putri terbaik bangsa calon pemimpin masa depan Indo-
nesia, yang telah terbukti memiliki keunggulan melalui pencapaiannya di tingkat na-
sional/internasional. Oleh karena itu, seleksi diberlakukan dengan memperhatikan derajat
prestasi, kepemimpinan, integritas kepribadian dan kebangsaan peserta didik, orientasi
Desain Besar Manajemen Talenta Nasional, dan kriteria lainnya yang dinilai penting
sesuai dengan kebutuhan pengembangan talenta emas Indonesia.
Proses seleksi program Beasiswa Presiden adalah sebagai berikut:
1. Seleksi Administrasi; dan
2. Seleksi Substansi dan Wawancara.
Adapun syarat untuk bisa mendaftar sebagai calon penerima program ini, adalah :
1. Pemenang/finalis lomba/kompetisi/festival yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi
Nasional, Kemendikbudristek dalam negeri maupun luar negeri yang diseleksi secara
berjenjang sedangkan khusus untuk juara internasional adalah prioritas.
Lomba/kompetisi/festival meliputi 4 bidang pengembangan talenta yaitu:
i) Sains, Riset dan Teknologi,
ii). Seni, Budaya dan Literasi,
iii). Vokasi dan Kewirausahaan,
iv). Olahraga dan Kesejahteraan jasmani
2. Peraih medali/penghargaan pada ajang talenta internasional yang tidak dilaksanakan
dan/atau tidak difasilitasi langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Peserta didik non pemenang kompetisi/lomba/festival yang sudah dikurasi Pusat
Prestasi Nasional

Kegiatan ini dilaksanakan di Jawa Barat pada bulan Maret s.d. April 2023, unsur yang

15 of 24
terlibat adalah narasumber sebagai pemateri, Tim Reviewer sebagai tim penguji yang
akan mewawancara peserta. Untuk Reviewer Puspresnas bekerjasama dengan LPDP
dengan melibatkan reviewer dari LPDP dan dari Pembina-pembina ajang kompetisi yang
dilaksanakan oleh puspresnas. Reviewer ini ada yang sebagai akademisi dan praktisi.
Fasilitator bertugas juga sebagai narahubung, unsur narasumber adalah praktisi dan akad-
emik baik dari lingkungan Kemendikbudristek maupun Lembaga lainnya.
Tahapan proses identifikasi talenta
 Melaksanakan seleksi siswa Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 2 (Kelas 11)
dan Menetapkan daftar siswa Kelas XI terseleksi
 Melaksanakan seleksi siswa Beasiswa Presiden Angkatan 1 dan Menetapkan
daftar siswa terseleksi untuk Angkatan 1
 Melaksanakan seleksi siswa Beasiswa Presiden Angkatan 2 dan
Menetapkan daftar siswa terseleksi untuk Angkatan 2
Volume kegiatan untuk seleksi Substansi dan wawancara :
1. Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 1 : 63 org x 1 keg,
2. Beasiswa Presiden Angkatan1 : 88 orgx 1 keg dan
3. Beasiswa Presiden Angkatan2 : 88 orgx 1 keg

053. Program Pengayaan Talenta 'Enrichment Programs'

A. Persiapan Program Enrichment


Untuk pelaksanaan Program Enrichment beberapa langkah strategis yang harus
dilaksanakan adalah :
1. Memberikan pembekalan kepada Reviewer mentor enrichment
2. Melaksanakan seleksi mentor enrichment
3. Memberikan pembekalan oleh mentor enrichmen kepada peserta didik terpilih
Adapun strategi untuk persiapan program enrichment sebagai berikut :
• Mendefinisikan kriteria mentor enrichment
• Bermitra untuk kegiatan enrichment akademik
• Bermitra untuk kegiatan enrichment non-akademik
• Mendefinisikan kriteria reviewer mentor enrichment
• Rekrutmen dan penetapan reviewer mentor

16 of 24
• Pembekalan tim reviewer mentor
• Melaksanakan seleksi mentor
• Menetapkan daftar mentor

Terseleksinya mentor enrichment :


1. BIM asumsi untuk 800 siswa dengan rasio Mentor Enrichment : 20 siswa

Kegiatan ini dilaksanakan di Jawa Barat pada bulan Februari s.d Agustus 2023, unsur
yang terlibat adalah narasumber sebagai pemateri dan fasilitator yang bertugas juga se-
bagai narahubung, unsur narasumber adalah praktisi dan akademik baik dari lingkungan
Kemendikbudristek maupun Lembaga lainnya.
Volume kegiatan BIM Angkatan 2 50 org x 1 keg,
Hasil yang diharapkan adalah Mentor Enrichment untuk program Beasiswa ini untuk
pelaksanaan di tahun 2023.

B. Pelaksanaan Enrichment Programs


Program enrichment atau pengayaan kegiatan ekstrakurikler merupakan komponen pri-
oritas untuk meningkatkan daya saing siswa. Selama SMA, siswa akan didorong untuk
mengeksplorasi kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat. Tujuan program ini ada-
lah untuk membangun portfolio kegiatan ekstrakurikuler yang menarik sesuai kebutuhan
perguruan tinggi top dunia.
Dalam tahap ini Mentor Enrichment bertugas untuk :
• Melakukan expert interviews dan benchmarking
• Mendefinisikan journey kegiatan enrichment siswa
• Membuat daftar kegiatan enrichment akademik
• Membuat daftar kegiatan enrichment non-akademik
• Menetapkan daftar mentor
• Pelatihan mentor

Kemendikbudristek akan menyediakan pilihan kegiatan ekstrakurikuler atau enrichmnent


yang tediri dari 2 kategori :

17 of 24
1. Program Hasil Kemitraan, Kesempatan kegiatan ekstrakurikuler yang difasili-
tasi melalui inisiatif kemitraan (e.g. kesempatan magang)
2. Program Terkurasi, Whitelist kegiatan ekstrakurikuler yang sudah ada dan
direkomendasikan Kemendikbudristek (e.g. summer school)

Kategori Kegiatan Enrichment


1. Enrichment Akademik (Kursus Bahasa Inggris dan Persiapan SAT / SAT Subject
Tests / ACT)
2. Enrichment Non-akademik :
• Kompetisi (nasional dan internasional)
• Proyek penilitian
• Proyek sosial atau kewirausahaan
• Magang (work shadowing)
• Summer School atau kursus MOOC
• Olahraga
• Seni

Program Enrichment ini akan didampingi oleh mentor terpilih yang berasal dari pero-
rangan atau organisasi dan Alumni Perguruan Tinggi top dunia. Selain itu akan dibangun
juga Sistem Informasi/Aplikasi untuk program beasiswa ini.

Pelaksanaan Enrichment Programs ini dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juli- Desember
2023, unsur yang terlibat adalah Mentor Enrichment. Komponen pembiayaan pada
kegiatan ini adalah untuk :

054. Pendampingan Persiapan Pendaftaran 'College Counselling' dan Pendaftaran


Perguruan Tinggi
A. Pelaksanaan Program College Counselling Beasiswa Indonesia Maju

18 of 24
Pada tahun 2023 untuk BIM (kelas XII) akan diberikan Program College Counselling
oleh College Consellor yang terpilih. College Consellor mempunyai peran penting untuk
pemilihan perguruan tinggi (reach, target and safety schools) dan pendampingan penu-
lisan esai dan persiapan wawancara (e.g. Oxbridge). College counsellors terpilih harus
memiliki keahlian dalam proses aplikasi untuk setiap negara di daftar peguruan tinggi
tujuan.
College Counselling diperlukan mulai dari awal Kelas XII untuk pemilihan perguruan
tinggi dan persiapan berkas aplikasi :
 Mulai dari awal Kelas 12, siswa akan dibimbing secara intensif oleh college
counsellor
 Bimbingan akan mencakup proses seleksi universitas, proses aplikasi, penu-
lisan esai, persiapan wawancara dll.
 Rasio 1 college counsellor : 20 siswa. Frekuensi sesi mentoring dapat sampai 2
x sesi 1 jam per minggu semakin dekat ke batas waktu aplikasi

Sumber College Counsellor:


1. Private College Counsellors (berbasis di Jakarta)
2. Organisasi College Counselling
3. Komunitas mahasiswa dan alumni PT top dunia

Honor College Counsellor


College Counsellor bagi siswa yang mendampingi proses aplikasi, penulisan
esai dan persiapan wawancara secara intens mulai dari awal Kelas XII
College Counsellor bisa dari organisasi college counsellor profesional
Usulan rasio 1 mentor : 10 siswa, dengan minimal 1x 1 jam pertemuan dengan
setiap siswa setiap 2 minggu (minimal 20 jam kerja per bulan, biaya OB saat
ini merupakan becnhmark dengan biaya college counsellor profesional privat
di Jakarta)
Semakin dekat ke batas waktu aplikasi, college counsellor bertemu dengan
siswa sampai 2 - 3 kali per minggu

19 of 24
Ada 4 filter (kriteria) yang kita gunakan untuk menentukan universitas tujuan Beasiswa
Presiden RI
 Universitas Top 25 Dunia berdasarkan peringkat agregat dari QS, Times Higher
Education, dan ARWU (Academic Ranking of World Universities)
 Universitas terbaik dari negara-negara terpilih dengan sistem pendidikan tinggi
yang unggul
 Universitas top dunia berdasarkan bidang ilmu dari QS Subject Rankings (prioritas
STEM, olahraga dan seni)
 Universitas mitra Taman Sains
College counsellor sebanyak 300 orang. Dan untuk peserta didik disediakan Biaya
aplikasi ke universitas untuk 640 org bisa apply sebanyak 8 kali

055. Koordinasi dan Konsolidasi Penyelenggaraan Program


A. Penyusunan Pedoman, Instrumen dan Bahan Program Beasiswa 2023
Dalam Pelaksanaan Program Beasiswa Presiden, perlu dibuat pedoman, instrument dan
bahan program beasiswa 2023, dalam pedoman ini nantinya memuat tentang definisi
kriteria seleksi siswa setiap batch, definisi kriteria kompetisi non-Puspresnas, desain
proses seleksi dan penilaian siswa, definisi kriteria reviewer siswa, rancangan strategi
sosialisasi, Outreach ke kompetisi non-Puspresnas, pedoman Rekrutmen dan penetapan
tim reviewer siswa, dan Pembekalan tim reviewer siswa

Kegiatan ini dilaksanakan di Jawa Barat pada bulan Januari-Februari 2023, dengan pola
Focus Group Discusion (FGD) dan Workshop, dengan mengundang beberapa ahli
disiplin ilmu dari berbagai jenjang pendidikan dan prestasi akademik dan keberbakatan
untuk berkontribusi pemikiran/pendapat melalui forum diskusi bersama untuk membuat
pedoman, instrument dan bahan-bahan terkait program Beasiswa Presiden, sebagai pan-
duan/pedoman pelaksanaan program beasiswa presiden untuk pelaksanaan di tahun 2023.
Volume kegiatan 3 keg x 60 org.
Hasil yang diharapkan adalah dokumen dan petunjuk teknis dan pedoman, instrument,
bahan-bahan.

20 of 24
B. Pelaksanaan strategi sosialisasi & komunikasi
Untuk pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi perlu disusun bahan-bahan sebagai materi
untuk sosialisai program, kegiatan ini dilaksanankan di Jawa Barat pada bulan Juni dan
Desember 2023 dengan pola Focus Group Discusion (FGD) dan workshop secara daring/
online, dengan mengundang tenaga ahli bidang media dan publikasi dari unsur praktisi
dan akademik. Sosialisasi ini dilaksanakan melalui media offline dan media online.
Volume kegiatan 60 org x 3 keg
Hasil yang diharapkan adalah tersosialisasikannya program Beasiswa untuk pelaksanaan
di tahun 2023.

C. Koordinasi dan Sosialisasi Program Semi Virtual


Kegiatan ini sangat diperlukan untuk koordinasi dan sosialisasi program beasiswa
presiden yang dilaksanakan secara hybrid dengan sasaran kepada guru dan orangtua,
dengan harapan adanya dukungan untuk mensukseskan program beasiswa presiden,
sosialisasi ini dilaksanakan melalui media online dan media offline.
Kegiatan ini dilaksanakan di Jawa Barat pada bulan Januari-Februari 2023, unsur yang
terlibat adalah narasumber sebagai pemateri dan fasilitator yang bertugas juga sebagai
narahubung, unsur narasumber adalah adalah praktisi dan akademik baik dari lingkungan
Kemendikbudristek maupun Lembaga lainnya.
Volume kegiatan 26 org x 3 keg)
Hasil yang diharapkan adalah tersosialisasikannya program Beasiswa Presiden untuk
pelaksanaan di tahun 2023.

D. FGD Pengolahan Data dan Fasilitasi Program Beasiwa


Agar potensi-potensi talenta yang dipunyai bangsa ini bisa menjadi aktual, sinergis, dan
berkontribusi kepada percepatan pembangunan, maka perlu dibuat pemetaan talenta. Hal
ini perlu menjadi perhatian yang sungguh sungguh dalam upaya menyiapkan SDM me-
nyongsong Indonesia Emas Tahun 2045, karena SDM yang akan mewujudkan Indonesia
Emas tahun 2045 adalah anak-anak yang saat ini berusia 7 – 12 tahun (usia SD) (Lucia,
2018). Ketika potensi talenta ini tidak dikelola dan disiapkan secara sistemik, sistematis,

21 of 24
sinergis, dan berkelanjutan maka potensi talenta bangsa Indonesia akan tidak optimal atau
bahkan dibajak oleh negara lain untuk kepentingan asing.
Kegiatan ini dilaksanankan di Jawa Barat/Jakarta pada bulan Juni dan Desember 2023,
dengan pola Focus Group Discusion (FGD) dan workshop secara daring/ online, dengan
mengundang tenaga ahli dalam berbagai talenta peserta didik mentor enrichment dan col-
lege consellor melalui forum diskusi bersama.
Volume kegiatan 56 org x 3 keg
Hasil yang diharapkan adalah pemetaan talenta tentang Minat, Bakat dan Prestasi peserta
didik. Hasil ini sangat membantu untuk peserta didik melanjutkan kuliah ke jenjang S1
sesuai minat dan bakatnya. Selain itu untuk membangun database peserta didik berpres-
tasi yang diberikan fasilitasi karir belajar dalam rangka manajemen talenta nasional.

056. Monitoring dan Evaluasi


A. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi sangat diperlukan dalam pelaksanaan program ini. Puspresnas
melaksanakan pemantauan untuk pengumpulan informasi atau data tentang kemajuan
pelaksanaan program beasiswa secara terus menerus dan membandingkannya dengan
perencanaan yang direncanakan
Hasil dari pemantauan ini akan di evaluasi. Evaluasi yang terdiri atas analisis, sintesis,
dan penarikan kesimpulan termasuk identifikasi permasalahan dan kendala yang me-
nyebabkan tidak tercapainya tujuan beasiswa yang sesuai dengan perencanaan serta untuk
menghasilkan rekomendasi perbaikan bagi tindak lanjut pengembangan program ini un-
tuk tahun selanjutnya.
Metode pelaksanaan melalui kunjungan ke lokasi peserta didik di feeder school, tempat
pelaksanaan program ekstrakurikuler atau dapat dengan mengumpulkan peserta didik dan
mentor dalam sebuah event lokakarya/workshop di masing-masing daerah, atau
menggunakan aplikasi online. Hasil yang diharapkan adalah masuknya data peserta didik,
kendala dan hambatan serta perkembangan kegiatan program ini dilapangan.
Volume kegiatan 4 org x 5 lokasi x 3 keg
Hasil yang diharapkan adalah laporan hasil pemantauan dan evaluasi program Beasiswa
Presiden untuk pelaksanaan di tahun 2023.

22 of 24
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Kurun waktu yang diperlukan untuk pencapaian keluaran adalah maksimum 4 (empat)
tahun untuk program S1.
TIMELINE PROGRAM BEASISWA PRESIDEN
Sasaran Jul - Jan - Jul - Jan - Jul - Jan - Jul -
Jan - Jun
Batch (per TA Dec Jun Dec Jun Dec Jun Dec
2023
2023) 2023 2023 2023 2024 2024 2025 2025
BIM
Kelas XII
Angkatan1
BIM
Kelas XI
Angkatan 2
Pelaksanaan seleksi siswa
Kegiatan enrichment (akademik dan non-akademik), college counselling dan
Periode penerimaan LoA dari perguruan tinggi
Mulai studi S1

E. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Tahapan dan waktu pelaksanaan beasiswa presiden bagi peserta didik berprestasi akade-
mik maupun non akademik dibagi menjadi 4 batch sebagai berikut:

NO. KEGIATAN SATUAN VOL OUTPUT TIMELINE


PROGRAM PERINTIS - BEASISWA INDONESIA MAJU PERINTIS 1
1 Pembinaan khusus STEM
Penguatan Akademik Khusus (Matematika) Bulan 7 40 Jan-Jul
2023
PROGRAM PERINTIS - BEASISWA INDONESIA MAJU PERINTIS 2
1 Identifikasi Talenta
Pembekalan reviewer siswa Jan2023
Pelaksanakan seleksi siswa (seleksi berkas) Kali 1000 1 Jan 2023
Pelaksanakan seleksi siswa (seleksi wa- Kali 700 3 Jan2023
wancara)
2 Enrichment Programs
Pembekalan reviewer mentor enrichment Jan 2023
Pelaksanaan seleksi mentor enrichment Jan2023
Pembekalan mentor enrichment Feb2023
Honor mentor enrichment Bulan 6 64 Feb-Agus
2023
Dukungan kegiatan enrichment non-akade- Paket 1 640 Feb - Sept
mik 2023
Kursus SAT / ACT Bulan 8 640 Feb - Sept
2023
Kursus Bahasa Inggris (TOEFL / IELTS) Bulan 8 640 Feb - Sept
2023
Tes (fee SAT, TOEFL dll.) Paket 1 640 Sept - Okt
2023

23 of 24
NO. KEGIATAN SATUAN VOL OUTPUT TIMELINE
3 College Counselling
Pembekalan reviewer college counsellor Mei 2023
Pelaksanaan seleksi college counsellor Juni 2023
Pembekalan college counsellor Juni 2023
Honor college counsellor Bulan 6 300 Juli - Des
2023
Aplikasi ke universitas Kali 8 640 Nov- Des
2023
4 Pembinaan khusus STEM
Program Penguatan Akademis I Bulan 12 40 Jan- Des
2023

E. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang diperlukan untuk menghasilkan output penerima Beasiswa Presiden bagi peserta
didik berprestasi tahun 2023 adalah sebesar Rp 105.970.037.000,- (seratus lima milyar Sem-
bilan ratus tujuh puluh juta tiga puluh tujuh ribu rupiah). Dana tersebut berasal dari alokasi
tambahan dari APBN yang dikelola oleh Pusat Prestasi Nasional.

F. Penutup
Kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai acuan bagi para pihak terkait untuk melaksanakan
program beasiswa presiden bagi kategori peserta didik berprestasi nasional dan internasional
di bidang akademik dan non akademik (bidang sains, riset dan teknologi, bidang seni, budaya
dan literasi, bidang vokasi dan kewirausahaan serta bidang olahraga dan kesejahteraan
jasmani) untuk bisa diterima melanjutkan studi S1 Perguruan Tinggi Top Dunia. Apabila ter-
dapat hal-hal yang masih belum tercakup dalam dokumen ini maka dapat dilakukan perbaikan
sesuai kebutuhan.
Jakarta, 27 Mei 2022
plt. Pusat Prestasi Nasional
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran,

Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si.


NIP. 197206062006041001

24 of 24

Anda mungkin juga menyukai