Anda di halaman 1dari 4

Contoh soal KSN IPS

1. Jenis Angin Fohn yang bertiup dari arah selatan Cirebon yang menyebabkan
nelayan tidak bisa melaut adalah...

A. Angin Kumbang
B. Angin Gending
C. Angin Bahorok
D. Angin Wambraw

Jawaban A

Pembahasan : Angin Fohn merupakan angin hasil pelepasan dari sisi sebelah
gunung yang bergerak menuruni gunung pada sisi yang lainnya. Angin yang
menuruni gunung ini memiliki sifat kering dan panas.

Contoh Angin Fohn di Indonesia antara lain: Angin Kumbang di Cirebon, Jawa Barat,
Angin Bahorok di Deli, Sumatera Utara, Angin Gending di Pasuruan dan Probolinggo,
Jawa Timur, Angin Brubu di Makasar, Sulawesi Selatan, dan Angin Wambraw di Biak,
Papua.

2. Hewan langka di Pulau Kalimantan yang terancam punah akibat pembukaan lahan
perkebunan dan perburuan liar adalah...

A. Orang utan dan harimau


B. Gajah dan orang utan
C. Orang utan dan bekantan
D. Badak dan orang utan

Jawaban : A

Pembahasan : Fauna sebelah barat Indonesia seperti Pulau Sumatera, Jawa, Bali,
dan Kalimantan merupakan fauna tipe Asiatis.

Misalnya, fauna yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain: orang utan, badak,
bekantan, gajah, harimau, dan lain-lain.

Pembukaan lahan perkebunan dengan cara membakar hutan menyebabkan pohon-


pohon yang biasanya digunakan oleh orang utan sebagai tempat tinggal hangus
terbakar.

Selain itu, masih terjadi perburuan liar di hutan yang dilakukan oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab. Mereka berburu harimau dan gajah guna diambil bagian
tubuhnya untuk dijual.
3. Provinsi di Indonesia yang berpotensi besar mengekspor ikan tuna, mutiara, dan
rumput laut adalah...

A. Maluku dan Nusa Tenggara Barat


B. Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur
C. Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah
D. Papua dan Aceh

Jawaban : A

Pembahasan : Potensi sumber daya laut Indonesia sangat kaya memanjang dari
hulu ke hilir. Persebaran potensi sumber daya laut di Indonesia terdapat perbedaan
antara wilayah bagian barat dan timur.

Tingkat kedalaman laut mempengaruhi jenis ikan yang berkembang dalam suatu
wilayah tertentu. Di Indonesia bagian barat rata-rata kedalaman lautnya mencapai 75
meter, sehingga jenis ikan yang berkembang relatif kecil-kecil seperti ikan pelagis
kecil.

Sedangkan di kawasan Indonesia timur rata-rata kedalaman lautnya adalah 4000 m.


Di kawasan Indonesia bagian timur banyak ditemukan ikan pelagis seperti cakalang
dan tuna.

Jadi provinsi yang berpotensi besar mengekspor ikan tuna, mutiara, dan rumput laut
yakni Maluku dan Nusa Tenggara Barat (bagian Indonesia timur).

4. Bencana alam likuifaksi berpotensi terjadi pada daerah yang memiliki


karakteristik...

A. dataran alluvial dan bekas sedimentasi


B. dekat dengan sumber letusan gunung api
C. dataran rendah yang padat penduduk
D. daerah pesisir yang rawan tsunami

Jawaban : D

Pembahasan : Likuifaksi adalah fenomena pencairan pada tanah sehingga


kekuatannya menghilang akibat getaran atau gempa bumi. Likuifaksi terjadi karena
pengaruh getaran dan gempa bumi. Likuifaksi biasanya terjadi pada tanah di dekat
laut atau pantai.

5. Skala peta yang memuat informasi paling detail adalah...

A. 1 : 100.000
B. 1 : 500.000
C. 1 : 750.000
D. 1 : 1.000.000

Jawaban : A

Pembahasan : Skala peta adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak
sesungguhnya di lapangan.

Misalnya skala pada peta adalah 1 : 1.000.000, artinya objek yang jaraknya 1 cm di
peta berbanding dengan 1.000.000 cm atau 10 km di lapangan.

Sementara pada skala 1 : 10.000, artinya objek yang jaraknya 1 cm pada peta
berbanding dengan 100.000 cm atau 1 km di lapangan.

Jadi ketika membuat peta, semakin besar skala yang dibuat maka semakin kecil
penampakan suatu objek, sebaliknya semakin kecil skala yang dibuat maka semakin
besar, jelas, dan rinci penampakan suatu objek.

6. Indonesia terletak antara 95 derajat bujur timur sampai 141 derajat bujur timur,
dan 6 derajat lintang utara sampai 11 derajat lintang selatan.

Karena letaknya tersebut maka berpengaruh terhadap keadaan alam Indonesia


sebagai berikut, kecuali...

A. Memiliki iklim tropis


B. Memiliki tiga daerah waktu
C. memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi
D. memperoleh panas matahari sepanjang tahun

Jawaban : B

Pembahasan : Berdasarkan garis lintang, Indonesia termasuk ke dalam wilayah


tropis dengan ciri-ciri sebagai berikut: memiliki curah hujan yang tinggi, memiliki
hutan hujan tropis yang luas, dan menerima penyinaran matahari sepanjang tahun.

Berdasarkan garis bujur, Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu yaitu WIB,
WITA, dan WIT. Tiga daerah waktu tersebut tidak menggambarkan keadaan alam
Indonesia.

7. Di daerah pegunungan, umumnya petani menanam jenis tanaman palawija.


Kondisi lingkungan alam yang mempengaruhi hal tersebut adalah...

A. temperatur wilayah pegunungan sangat rendah


B. tanah pegunungan yang sulit menahan air
C. tanah pegunungan yang sangat subur
D. aktivitas gunung berapi yang sangat aktif

awaban : A

Pembahasan : Suhu udara mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu


tempat. Di daerah pegunungan, keadaan suhu udaranya bertemperatur rendah.
Semakin tinggi letak suatu tempat maka semakin rendah suhu udara atau
temperaturnya.

Tanaman padi hanya dapat tumbuh di daerah dataran rendah dan bersuhu hangat.
Jadi untuk memenuhi kebutuhan pangan, petani di pegunungan biasanya
menggantinya dengan menanam jenis tanaman palawija, seperti jagung, kacang-
kacangan, singkong, wortel, dan lain-lain.

8. Transportasi laut pada trayek yang ditetapkan oleh pemerintah untuk melayani
daerah yang belum atau tidak terlayani oleh angkutan laut, karena belum
memberikan manfaat komersial disebut...

A. pelayaran nusantara
B. pelayaran lokal
C. pelayaran rakyat
D. pelayaran perintis

Jawaban : D

Pembahasan : Pelayaran perintis adalah transportasi laut pada trayek yang


ditetapkan oleh pemerintah untuk melayani daerah yang belum atau tidak terlayani
oleh angkutan laut karena belum memberikan manfaat secara komersial

Anda mungkin juga menyukai