Anda di halaman 1dari 34

RENCANA STRATEGIS

PUSAT
PENGEMBANGAN
KARIR
TELKOM UNIVERSITY
2014 – 2018

DIREKTORAT PUSAT PENGEMBANGAN KARIR


TELKOM UNIVERSITY
Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 1
BANDUNG 2014
PENGESAHAN

Rencana Strategis
Pusat Pengembangan Karir
Telkom University
Periode 2014 – 2018

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 2


KATA PENGANTAR

Dengan bersyukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Rencana


Strategis Pusat Pengembangan Karir tahun 2014 - 2018. Rencana
Strategis ini merupakan panduan dalam pencapaian visi Telkom
University menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang
berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni
berbasis teknologi informasi.

Direktorat Pusat Pengembangan Karir bertekad mengoptimalkan


fungsi yaitu mempersiapkan lulusan dalam memasuki dunia kerja,
memfasilitasi lulusan untuk mendapatkan pekerjaan, bekerjasama
dengan industri dalam rangka penyerapan lulusan serta
melakukan tracer study kepada lulusan

Semoga rencana yang telah dibuat ini mendapatkan dukungan dari


semua pihak sehingga kita dapat bersama-sama
menyukseskannya.

Bandung, Desember 2014


Direktur Pusat Pengembangan Karir

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 3


DAFTAR ISI

PENGESAHAN .................................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR......................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 5
FAKTA – FAKTA LINGKUNGAN .................................................................................... 9
Permasalahan Strategis .............................................................................................. 11
VISI, MISI VALUE .......................................................................................................... 13
ANALISIS SWOT ............................................................................................................ 15
SASARAN STRATEGI .................................................................................................... 19
PETA STRATEGI ............................................................................................................ 21
INDIKATOR KERJA UTAMA ........................................................................................ 28
KETENTUAN UMUM ..................................................................................................... 32

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 4


I
PENDAHULUAN
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kepentingan untuk lebih memfokuskan
program pada pencapaian target lima tahunan yang dirinci dalam target tahunan. Program
tahunan dari Direktorat Pusat Pengembangan Karir yang dituangkan dalam Rencana Kerja
Manajerial dan Anggaran (RKMA) yang ditetapkan setiap akhir tahun untuk menyukseskan
target pencapaian tahun berikutnya. Dengan terdapatnya rencana strategis ini diharapkan
program-program yang dicanangkan setiap tahun lebih terarah dan dapat menghantarkan
Telkom University terutama bidang pengembangan karir untuk mencapai visi yang telah
ditetapkan
Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir di Universitas Telkom
pada dasarnya merupakan bagian dari rencana strategis Telkom Unversity periode 2014-
2018.
Rencana Strategis Universitas Telkom dalam rangka mencapai Visi 2018 untuk
menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi di susun dalam empat tahap yaitu :
governance excellence, academic management excellence, academic resources excellence dan
academic quality excellence. Renstra ini mengacu pada Widely Important Goals (WIG)
Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dengan sasaran jangka panjang menjadi perguruan
tinggi riset kelas dunia. Milestone setiap tahap pencapaian dapat dilihat pada gambar 1.1

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 5


Gambar 1.1. Milestone pencapaian Visi Telkom University 2014-2018

Terdapat lima tahapan menuju Visi Universitas Telkom 2014-2018 yang terdiri atas:
(1) Tahun 2014: Governance Excellence, pada fase ini fokus lembaga adalah
melakukan penyusunan ulang dan penyesuaian tata keloa perguruan tinggi sesuai
dengan SNPT mengingat Universitas Telkom merupakan gabungan dari 4
perguruan tinggi yang berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini
meliputi penyediaan pedoman, panduan, standar operasional, aturan, kebijakan,
penyesuaian SOTK dan hal-hal lain yang bersifat formal legal sebagai dasar segala
aktifitas dalam lingkungan Unversitas Telkom.
(2) Tahun 2015: Academic Management Excellence, pada fase ini secara bertahap dan
progresif dilakukan implementasi terhadap hasil penyusunan pedoman, panduan,
standar operasional, aturan, kebijakan, penyesuaian SOTK pada tahun 2014.
Dapat dikatakan bahwa Universitas Telkom mulai beroperasional penuh sebagai
sebuah entitas tunggal dengan satu Visi dan Misi.
(3) Tahun 2016: Academic Resources Excellence, secara bertahap Universitas Telkom
melakukan peningkatan terhadap berbagai sumber daya yang dinilai masih belum
memenuhi SNPT. Pada fase ini Universitas Telkom membangun dan
mengembangkan sumber daya yang unggul sebagai pondasi dasar untuk bergerak
lebih progresif.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 6


(4) Tahun 2017: Academic Quality Excellence. 3 fase awal yang meliputi
perencanaan-implementasi-penguatan akan mulai menunjukkan hasil yang
diharapkan yaitu Academic Quality Excellence. Salah satu indikator yang
ditetapkan adalah 50% Program Studi Terakreditasi A BAN PT, serta mulai
menuju International Accreditation.
(5) Tahun 2018: Research Quality Excellence, karakteristik umum dari sebuah
Peruruan Tinggi Swasta (PTS) adalah ketergantungan pendanaan pada tuitution-
fee. Pada tahap ini Universitas Telkom akan melakukan peningkatan pendanaan
Non-Tuition Fee (NTF) melalui Research Quality Excellence baik teoritis maupun
terapan. Untuk mencapai hal tersebut maka alokasi pendanaan kegiatan
penelitian ditetapkan berada di kisaran 10%-15%. Indikator umum yang
digunakan untuk mengukur pencapaian Research Quality Excellence adalah
menjadi Top-10 National Scopus Indexed

Direktorat Pusat Pengembangan Karir atau lebih dikenal dengan Tel U Career
merupakan pusat karir Universitas Telkom. Secara struktur organisasi, Tel U Career di
bawah koordinasi Wakil Rektor III bidang Admisi dan Kerjasama. Tugas utama Tel U Career
yaitu mempersiapkan lulusan dalam memasuki dunia kerja, memfasilitasi lulusan untuk
mendapatkan pekerjaan, bekerjasama dengan industri dalam rangka penyerapan lulusan
serta melakukan tracer study kepada lulusan.
Direktorat Pusat Pengembangan Karir terdiri dari 3 (tiga) bagian unit yaitu pertama
bagian Karir yang berfungsi memberikan pembekalan kepada lulusan agar siap memasuki
dunia kerja, yang kedua adalah bagian Penyaluran Lulusan & Tracer yang berfungsi
memfasilitasi lulusan mendapatkan pekerjaan, yang ketiga yaitu bagian Pusat Bahasa
(Language Center) yang berfungsi meningkatkan kemampuan bahasa lulusan sehingga siap
dan mudah memasuki dunia kerja.
Untuk mewujudkan peta peran Direktorat Pusat Pengembangan Karir dalam
mendukung visi Telkom University yaitu menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (A World
Class University) yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni
berbasis teknologi informasi. Rencana Strategis pertama untuk periode perencanaan 2014-
2018 yang dilandasi oleh sebuah kesadaran bahwa kondisi bangsa Indonesia hari ini masih
berpotensi untuk lebih maju setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Salah satu cara
yang terbukti efektif untuk meningkatkan daya saing tersebut adalah dengan pembinaan
lulusan yang berkualitas.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 7


Direktorat Pusat Pengembangan Karir sebagai pusat karir yang akan memfokuskan
pada beberapa hal, yaitu :
 Pemetaan kompetensi lulusan baik hardskill maupun softskill
 Pembekalan kepada lulusan dalam hal persiapan memasuki dunia kerja
 Menjembatani lulusan dengan industri untuk mempermudah mendapatkan
pekerjaan
 Peningkatan nilai kepuasan industri pengguna lulusan
 Pengembangan layanan yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa

Gambaran Kondisi pada Tahun 2018


Direktorat Pusat Pengembangan Karir sebagai pusat karir yang memiliki program
kerja yang dapat mempercepat lulusan dalam mendapatkan pekerjaan. Hal ini dapat terlihat
pada hasil pelacakan lulusan (Tracer Study) yang dilaksanakan setiap tahun
menunjukkan bahwa prosentase penyerapan lulusan terus meningkat dan waktu tunggu
lulusan dalam mendapatkan pekerjaan semakin kecil.
Lulusan Telkom University memiliki perilaku yang baik dengan skill tinggi yang
dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain di dalam maupun di luar negeri dalam
memasuki dunia industri. Lulusan memiliki pengalaman pembelajaran yang kaya dengan
peluang yang besar untuk berinteraksi dengan para peneliti, akademisi maupun industri.
Penilaian industri pengguna lulusan terhadap lulusan akan semakin baik seiring
dengan peningkatan kualitas lulusan. Setiap tahun Tel U Career melaksanakan survey
penilaian terhadap lulusan dari hasil survey tersebut mendapatkan masukan dari industri
yang akan diteruskan kepada unit terkait untuk dilakukan tindak lanjut.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 menegaskan
visi pembangunan nasional menuju Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur yang
diwujudkan antara lain memelui 2 misi pembangunan nasional yaitu mewujudkan bangsa
yang berdaya saing dan mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Kedua
hal tersebut dapat diimplementasikan antara lain dengan meningkatkan pembangunan
daerah, mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh. Saat ini, di Indonesia jumlah
pengangguran menurut data Statistik tenaga kerja Indonesia tahun 2014 adalah sebanyak
7.224.905 orang dan 9,5% diantara nya adalah pengangguran terdidik (lulusan program
diploma dan S1 http:/www.bps.go.id)

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 8


II
FAKTA – FAKTA
LINGKUNGAN
A. STRATEGI PUSAT KARIR PERGURUAN TINGGI

Pusat karir perguruan tinggi harus mampu menyiapkan lulusan sebagai sumber
daya manusia yang terdidik dan berkualitas. Pusat karir itu mempunyai peran strategis
sebagai upaya mematangkan kompetensi dan daya saing lulusan. Perguruan tinggi memiliki
tanggung jawab untuk memberikan layanan yang baik kepada lulusan. Salah satunya
berupa Tracer Study yang bertujuan melacak sebaran alumni setelah lulus dari kampus.
Tracer Study di dilaksanakan di tingkat pusat (universitas) secara rutin setiap tahunnya.

B. KUALITAS LULUSAN PERGURUAN TINGGI

Hasil observasi para pengamat pendidikan menunjukkan bahwa lulusan perguruan


tinggi selama ini kurang siap bekerja. Kurang siap bekerja karena produknya hanya
menghasilkan lulusan yang menghafal teori-teori tanpa diikuti oleh kemampuan untuk
mengaplikasikannya. Bahkan banyak lulusan perguruan tinggi yang merasa tidak merdeka
setelah lulus, tetapi tambah bingung karena tidak tahu apa yang harus mereka kerjakan.
Cara yang tepat untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan pengguna lulusan melalui
penerapan sistem pembelajaran di perguruan tinggi yang tidak lagi berorientasi pada
konten (isi) tetapi berbasis kompetensi. Artinya? Lulusan perguruan tinggi harus kompeten,

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 9


mampu bersaing dengan lulusan dari negara mana pun dan lulusan kita dapat diterima oleh
pengguna (user) karena memang match dengan dunia kerja.

C. KEBUTUHAN INDUSTRI PENGGUNA LULUSAN

Berdasarkan hasil survei National Association of Colleges and Employers, USA, 2002
(disurvei dari 457 pimpinan), ternyata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukanlah hal yang
dianggap penting di dalam dunia kerja. Yang jauh lebih penting adalah softskill antara lain
kemampuan komunikasi, kejujuran dan kerja sama, motivasi, kemampuan beradaptasi,
kompetensi interpersonal lainnya, dengan orientasi nilai yang menjunjung kinerja yang
efektif. Menyikapi hal tersebut diatas, Tel U Career memenuhi tuntutan dunia kerja dengan
meng’link’kan pada industri sebagai pengguna lulusan.

D. PERKEMBANGAN INDUSTRI DALAM NEGERI

Pengaruh atau dampak perkembangan industri sangat besar sekali terhadap


perkembangan perekonomian Indonesia. Industri memegang peranan yang menentukan
dalam perkembangan perekonomian sehingga benar-benar perlu didukung dan
diupayakan perkembangannya. Industri dalam negeri Indonesia adalah industri hilir mudik
yang padat karya. Industri semacam ini memerlukan tipe pekerjaan yang memiliki skill
pada bidangnya masing-masing. Kompetensi lulusan Telkom University perlu disesuiakan
untuk memenuhi pasar kerja segmen ini.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 10


III
PERMASALAHAN
STRATEGIS
A. Tata Kelola
Sebagai Pusat Karir yang baru terbentuk hal yang paling utama dibenahi adalah tata
kelola yang harus sejalan dengan pencapaian tujuan strategis institusi. Saat ini pengelolaan
pusat karir masih terbatas bertujuan untuk memberikan informasi seputar karir kepada
lulusan, hal ini belum sejalan dengan tujuan strategis institusi. Untuk selanjutnya akan
dirancang pengelolaan pusat karir yang lebih baik lagi dan sejalan dengan tujuan strategis
institusi dimulai dari Processing Excelent, Alumnus Management excellent, Alumnus
Resources Excelent, Alumnus Quality Excelent. Hal ini sejalan dengan pengelolaan universitas
yang baik (Good University Governace, GUG).

B. Sumber Daya Manusia


Dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam pengelolaan pusat
karir yang dapat melaksanakan seluruh program kerja yang ada. Kebutuhan SDM dalam
pengelolaan pusat karr meliputi : mempersiapkan lulusan dalam memasuki dunia kerja,
memfasilitasi lulusan dalam mendapatkan pekerjaan dan melakukan pelacakan lulusan
(tracer study). Saat ini SDM yang ada belum seluruhnya sesuai dengan kebutuhan, hal ini
akan berakibat pada pencapaian tujuan dan target yang telah di tetapkan. Kebutuhan SDM
baik dari segi backgroud pendidikan, pengalaman kerja maupung peningkatan kompetensi
melalui pelatihan.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 11


C. Keuangan
Untuk melaksanakan seluruh program kerja Direktorat Pusat Pengembangan Karir
memerlukan dukungan financial dari institusi, sejauh ini institusi sangat mendukung
program kerja yang diselenggarakan. Dukungan financial dari institusi berupa dukungan
dalam pelaksanaan program utama saja, untuk itu diperlukan dukungan dana dari pihak
luar untuk lebih meningkatkan kualitas kegiatan yang dilaksanakan. Dukungan dana dapat
berupa sponsorship, kolaborasi kegiatan dan dalam bentuk lainnya. Selain sumber dana dari
institusi dan pihak lain, sumber dana kegiatan dapat diperoleh dari pemerintah dalam hal
ini Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui hibah
yang diberikan untuk pengelolaan dan pengembangan Pusat Karir yang diselenggarakan
rutin dalam setiap tahun.

D. Fasilitas
Fasilitas yang memadai dalam memberikan pelayanan karir kepada lulusan sangat
diperlukan, hal ini dapat memberikan dampak posistif terhadapat kepuasan lulusan sebagai
customer. Saat ini fasilitas yang tersedia belum seluruhnya terpenuhi, hal ini bias
berdampak pada kualitas layanan dan ketercapaian dalam penyelenggaraan selutuh
program. Fasilitas yang dibutuhkan antara lain yaitu ketersediaan ruangan untuk konsultasi
karir, pelatihan karir, rekrutasi lulusan dan. Disamping itu fasilitas untuk SDM pengelola
pusat karir seperti : ruangan, meja, kursi kerja, komputer dan perlengkapan lainnya.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 12


IV
VISI, MISI VALUE
VISI
Menjadi pusat karir yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang profesional
dibidangnya dan dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
seni berbasis teknologi informasi.

MISI
1. Memberikan pembekalan kepada lulusan untuk meningkatkan kompetensi dalam
menghadapi dunia kerja yang dapat diakui secara nasional mapun internasional.
2. Memberikan pelayanan kepada lulusan agar cepat mendapatkan pekerjaan dengan
kegiatan antara lain : Informasi Lowongan Kerja, Job Fair, Campus Recruitment
3. Melaksanakan penelusuran terhadap lulusan (tracer study).
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai instansi/institusi/perusahaan pemerintah
maupun swasta baik yang berskala nasional maupun internasional.

TUJUAN
1. Menyiapkan lulusan yang memiliki integritas, kompetensi, dan daya saing nasional dan
internasional.
2. Memfasilitasi lulusan untuk mempercepat mendapatkan pekerjaan, baik di
perusahaan nasional maupun perusahaan multinasional.
3. Mengetahui penyerapan, proses dan posisi lulusan dalam dunia kerja melalui kegiatan
pelacakan terhadap lulusan (tracer study.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 13


4. Menjalin kerjasama dengan dengan berbagai instansi/perusahaan pemerintah
maupun swasta baik yang berskala nasional maupun internasional dalam rangka
penyerapan lulusan.

VALUE
Professionalism, Recognition of achievement, Intergity, Mutual respect, Enterpreneurship
(PRIME)

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 14


V
ANALISIS SWOT
A. ANALISIS KEKUATAN

Nama Telkom yang bernilai ekuitas di Indonesia


Nama Telkom mempunyai kekuatan tersendiri dimata industri pengguna lulusan. Sampai
saat ini PT. Telkom tidak dapat dipisahkan dari Telkom University. Dengan adanya merek
ini menjadi kekuatan bagi lulusan Telkom University untuk mendapatkan pekerjaan baik
perusahaan nasional maupun perusahaan multinasional.

Reputasi lulusan Telkom University


Reputsi lulusan sudah dikenal baik oleh masyarakat industri terutama industri bidang
Information Communication and Technology (ICT). Lulusan Telkom University tersebar
diseluruh perusahaan baik di dalam negeri maupun luar negeri dan tidak sedikit yang
menjadi pimpinan Perusahaan.

80% dari total Program Studi di Telkom University terakreditasi A atau B


Pada saat ini Telkom University memiliki 27 program studi (prodi), dengan 23 prodi
terakreditasi A dana tau B. hal ini berdampak positif kepada lulusan yang berkesempatan
bekerja pada perusahaan multinasional yang pada umumnya mempersyaratkan nilai
akreditasi Program studi minimal B. Sisamping itu, jika lulusan ingin melanjutkan studi
dapat dengan mudah memiilih Perguruan Tinggi mana yang akan menjadi tempat untuk
melanjutkan studi.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 15


NO KEKUATAN (Streight)
1 Nama Telkom yang bernilai ekuitas di Indonesia
2 Reputasi lulusan Telkom University
3 80% dari total Program Studi di Telkom University terakreditasi A atau B

B. ANALISIS KELEMAHAN

Kemampuan Bahasa inggris lulusan yang belum baik


Globalisasi memaksa setiap institusi pendidikan dapat mencetak lulusan yang mempunyai
kemampuan bahasa inggris dengan baik. Hal ini seiring dengan kebutuhan perusahaan yang
menginginkan sumber daya yang mempunyai kemampuan bahasa inggris di atas rata – rata
untuk mendukung bisnis perusahaan yang rata – rata mempunyai klien dari luar negeri.

Kemampuan lulusan yang sangat beragam (petensi, IQ, attitude, motivasi)


Lulusan Perguruan tinggi idealnya siap terjun ke dunia nyata yang itu bekerja pada
perusahaan. Dalam hal ini lulusan perguruan tinggi harus berkompetisi dengan perguruan
tinggi lain dalam mendapatkan pekerjaan. Kemampuan lulusan sangat beragam,
kemampuan tersebut meliputi kompetensi, IQ, attitude dan motivasi, hal ini berakibat
kepada waktu tunggu lulusan masing – masing program studi sangat beragam sehingga
terjadi gap antar program studi.

Rendahnya tingkat partisipasi lulusan dalam mengikuti kegiatan persiapan


memasuki dunia kerja
Untuk mencetak lulusan yang unggul dan siap terjun kedunia industri diperlukan pelatihan
yang dapat memingkatkan kemampuan lulusan. Pusat Pengembangan Karir
menyelenggarakan berbagai program kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan
lulusan. Namum tingkat partisipasi lulusan dalam mengikuti program tersebut masih
rendah di bawah 50%

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 16


NO KELEMAHAN (Weaknesses)
1 Kemampuan ahasa inggris lulusan yang belum baik
2 Kemampuan lulusan yang sangat beragam (petensi, IQ, attitude, motivasi)
Rendahnya tingkat partisipasi lulusan dalam mengikuti kegiatan persiapan
3
memasuki dunia kerja

C. ANALISIS PELUANG

Program Magang dan Kerja Praktek


Adanya program magang dan kerja praktek sangat membantu mempercepat lulusan
mendapatkan pekerjaan. Program magang dan kerja praktek memberikan pengalaman
kepada mahasiswa dan memberikan gambaran tentang dunia industri, disamping itu
program tersebut menjadi sarana seleksi tahap awal perusahaan dalam mendapatkan
karyawan.

Peluang penyerapan kerja cukup tinggi


Kondisi penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi merupakan peluang yang harus
direspon dengan baik dengan memastikan lulusan Telkom University memenuhi
persyaratan yang di butuhkan oleh pihak industri sebagai employer . Program magang atau
internship adalah salah satu peluang untuk memahami keutuhan industri untuk lulusan
yang akan industri cari dan gunakan, baik yang bersifat softskill maupun hardskill dari calon
lulusan.

Kerjasama dengan Perusahaan


Menjalin kerjasama dengan perusahaan merupakan peluang bagi Telkom University,
khususnya kerjasama dalam bidang intership dan penyerapan lulusan. Dengan adanya
kerjasama ini memberikan kemudahan mahasiswa mendapatkan tempat magang dan
lulusan mendapatkan pekerjaan.

NO PELUANG (Opportunities)
1 Program magang dan kerja praktek
2 Peluang penyerapan kerja cukup tinggi
3 Kerjasama dengan Perusahaan

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 17


D. ANALISIS ANCAMAN

Masyarakan Ekonomi Asean (MEA)


Pasar bebas Asia Tenggara, dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),
mulai akhir tahun 2015 . Barang, jasa, dan tenaga kerja semakin mudah untuk lalu lalang di
negara anggota ASEAN. Bagi Indonesia, kesepakatan itu berdampak pada persaingan tenaga
kerja dengan negara – negara ASEAN. Hal ini menjadi ancaman terhadap lulusan Telkom
University harus siap bersaing dengan lulusan dari negara lain.

Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi lain


Banyaknya jumlah lulusan perguruan tinggi Swasta maupun Negeri memberikan dampak
terhadap ketatnya kompetisi lulusan dalam mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, lulusan di
wajibkan mempunyai kemampuan lebih sebagai modal yang kuat dalam berkompetisi
dengan lulusan dari Perguruan Tinggi lain

Penurunan Perekonomian Nasional


Kondisi perekonomian Indonesia yang 90% masih mengandalkan industri berukuran besar
dan perusahaan – perusahaan multinasional masih sangat dipengaruhi oleh perubahan
ekonomi global. Resesi ekonomi global turut mempengaruhi Indonesia, terutama yang
sifatnya atau yang berakibat penurunan pada perekonomian nasional. Hal ini berakibat
pada melemahknya perekonomian Perusahaan atau Industri, sehingga berdampak pula
pada menurunnya jumlah lulusan yang di serap oleh perusahaan, mahkan tidak sedikit
perusahaan yang memutuskan hubungan kerja terhadap karyawannya.

NO PELUANG (Opportunities)
1 Masyarakan Ekonomi Asean (MEA)
2 Kompetensi lulusan perguruan tinggi lain
3 Penurunan perekonomian nasional

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 18


VI
SASARAN STRATEGI
Sasaran strategis adalah target terukur yang menjadi indikator acuan pencapaian
rencana strategis. Sasaran strategis disusun berdasarkan Visi, Misi, Tujuan Direktorat Pusat
Pengembangan Karir dan tantangan lingkungan saat ini dan masa depan dan dasar
pertimbangan kondisi sumber daya Direktorat Pusat Pengembangan Karir.

A. Strategi Pengembangan Karir Lulusan


a. Membuat perencanaan dan evaluasi karir lulusan
b. Membuat talent maping kopetensi lulusan
c. Memberikan pelatihan dan pembinaan karir kepada lulusan
d. Memberikan pembekalan kepada lulusan dalam persiapan memasuki dunia
kerja
e. Memberikan layanan konseling karir

B. Strategi Peningkatan Penyerapan Lulusan


a. Menjalin kerjasama dengan perusahaan dalam hal penyerap lulusan
b. Meningkatkan kualitas kegiatan penyerapan lulusan (job vacancy
information, campus recruitment, jeb expo dan career day)
c. Meminta feedback penilaian lulusan dari perusahaan/ industri pengguna
lulusan untuk peningkatan kualitas lulusan
d. Melakukan kegiatan penelusuran terhadap lulusan untuk mengetahui masa
transisi lulusan dari mulai lulus sampai dengan mendapatkan pekerjaan

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 19


C. Strategi Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing
a. Mendesain dan mengembangkan materi bahasa
b. Menjalin kerjasama dengan pihak eksternal dalam rangka peningkatan
kemampuan bahasa
c. Menyelenggarakan program pelatihan peningkatan bkemampuan bahasa
(English conversation, TOEFL preparation, IELTS preparation, English for job
preparation)
d. Menyelenggarakan tes untuk mengetahui kemampuan bahasa inggris
(EPrT, ECCT, TOEFL, IELTS)

Keseluruhan strategi dan program kerja tersebut di atas akan dituangkan dalam tool peta
strategis untuk membantu menggambarkan keterkaitan dan dukungan untuk
terlaksananya objektif dan tujuan perencanaan strategik Direktorat Pusat Pengembangan
Karir.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 20


VII
PETA STRATEGI
Peta strategis adalah sebuah kerangka yang digunakan untuk mendokumentasikan
tujuan-tujuan strategi utama yang akan dicapai oleh Direktorat Pusat Pengembangan Karir.
Selain itu, digunakan juga untuk mengkomunikasikan konteks dan mengilustrasikan dasar
dasar bagi pemangku keputusan manajerial untuk melakukan subset yang tersedia
ukurannya dalam pengimplementasian strategi.
Adapun yang menjadi fokus utama yang ingin dicapai oleh Direktorat Pusat
Pengembangan karir sesuai dengan visi yaitu “Menjadi pusat karir yang mampu
menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dibidangnya dan dapat
menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi
informasi”.

A. Strategi Pengembangan Karir Lulusan

Strategi dalam mengembangkan karir lulusan melalui program – program yang dapat
meningkatkan kualitas lulusan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang handal sesuai
dengan kebutuhan industri. Alternatif strategi yang diterjemahkan ke dalam peta strategis
dengan menggunakan 4 perspektif yaitu :
 Perspektif lulusan
 Perspektif perusahaan pengguna lulusan
 Perspektif sumber daya
 Perspektif program kerja

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 21


A.1. Perspektif Lulusan
Setiap tahun Telkom University meluluskan sebanyak 3000 – 4000 lulusan yang
terbagi menjadi 3 kali periode wisuda. Secara kualitas hardskill yang dapat dilihat dari nilai
Indeks Prestasi Komulatif (IPK), nilai Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK) dan nilai
kemampuan bahasa inggris (TOEFL). Telkom University telah menetapkan nilai minimum
IPK, TAK dan TOEFL yang harus dicapai mahasiswa sehingga dapat dinyatakan lulusan dan
mengikuti wisuda.
Kemampuan hardskill saja tidak cukup untuk lulusan terjun ke dunia kerja,
diperlukan kemampuan softskill sehingga dapat melengkapi dan sesuai dengan kebutuhan
industri. Kemampuan softskill yang dimaksud meliputi : kemampuan dalam
mempersiapkan diri mencari pekerjaan, kemampuan dalam mengikuti proses seleksi di
perusahaan dan kemampuan setelah masuk untuk bekerja di perusahaan. Hal sangat
diperlukan lulusan, karena selama mengikuti proses belajar selama 3 – 4 tahun selama
studi, mahasiswa tidak diberikan materi secara mendetail tentang pengetahuan tersebut.

A.2. Perspektif Perusahaan Pengguna Lulusan


Secara rutin Direktorat Pusat Pengembangan Karir meminta feedback dari
perusahaan pengguna lulusan. Feedback yang dimaksud meliputi : penilaian kualitas
lulusan, kemampuan lulusan dalam melaksanakan pekerjaan, hal apa saja yang menjadi
kendala lulusan tidak dapat diterima di perusahaan, kemampuan lulusan yang perlu di
tingkatkan. Feedback ini sangat bermanfaat bagi Direktorat Pusat Pengembangan Karir
guna untuk menyusun treatment yang tepat dalam mempersiapkan lulusan.
Kegiatan pembekalan lulusan dalam persiapan memasuki dunia kerja tidak hanya
dilaksanakan oleh tin yang ada di Direktorat Pusat Pengembangan Karir, namun kegiatan
ini juga melibatkan perusahaan pengguna lulusan. Sehingga lulusan dapat mengetahui
secara langsung apa saja kebutuhan perusahaan dan kemampuan apa saja yang dibutuhkan
lulusan dalam memasuki dunia kerja.

A.3. Perspektif Sumber Daya


Untuk mengembangkan karir lulusan diperlukan sumber daya yang handal sesuai
dengan kebutuhan. Dalam hal pengembangan karir diperlukan tenaga khusus yaitu
psikolog yang dapat menjadi seorang counselor dalam konseling karir atapun pada saat
psikotes. Untuk memberikan materi pembekalan lulusan dalam memasuki dunia kerja
dibutuhkan seorang speaker yang berpengalaman dalam bidang nya.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 22


A.4. Perspektif Program Kerja
Dalam melaksanakan strategi pengembangan karir lulusan dituangkan dalam
perspektif program kerja yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Pusat Pengembangan
Karir. Diharapkan dengan adanya program kerja, seluruh aktivitas dalam rangka
pengembangan karir lulusan dapat lebih terarah dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan
dan kebutuhan.
Detail program kerja dan waktu pelaksanaan dalam strategi pengembangan karir
lulusan sebagai berikut :

Waktu Pelaksanaan Program Pengembangan Karir Lulusan

NO PROGRAM KERJA WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN


1 Talent Maping April, Agustus, Nopember Setiap periode wisuda
2 Pelatihan pembuatan CV, Januari - Desember 1 kali dalam sebulan
teknik wawancara dan
psikotes
3 Worskhop pembekalan dalam Januari - Desember 1 kali dalam sebulan
memasuki dunia kerja
4 Company Presentation Januari - Desember Pada saat dilaksanaan
campus recruitment
5 Boot Camp April, Agustus, Nopember 3 kali dalam setahun
6 Konseling karir Januari - Desember Setiap bulan

B. Strategi Peningkatan Penyerapan Lulusan

B.1. Perspektif Lulusan


Sebanyak 3000 – 4000 lulusan Telkom university dalam setiap tahun yang terdiri
dari 7 Fakultas dan 27 Program Studi yang terbagi menjadi 3 periode wisuda. Dari data
Tracer Study yang di peroleh sebelumnya menunjukkan bahwa lebih dari 81 % lulusan
Telkom University akan mencari pekerjaan selebihnya lulusan akan berwirausaha dan
melanjutkan studi. Dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan
menginkan bekerja di perusahaan.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama proses belajar dalam rangka
mempercepat lulusan mendapatkan pekerjaan antara lain : gladi, magang, kerja praktek dan
kerja industri. Kegiatan tersebut selain memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 23


lulusan, juga sebaga langkah awal perusahaan dalam menilai kemampuan lulusan yang
nantinya dapat merekrut lulusan lebih cepat.

B.2. Perspektif Perusahaan Pengguna Lulusan


Dalam rangka meningkatkan penyerapan lulusan, Direktorat Pusat Pengembangan
Karir secara aktif melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan yang dapat menyerap
lulusan Telkom University. Tidak hanya bermitra dengan perusahaan baru, namun
perusahaan yang telah bekerjasama dengan Telkom University tetap di maintenance
dengan baik.
Direktorat Pusat Pengembangan Karir berusaha memberikan layanan yang terbaik
kepada perusahaan dalam hal proses rekruitmen. Pelayanan yang diberikan kepada
perusahan antara lain :
- Informasi lowongan kepada lulusan melalui : website, e-mail blast, SMS gateway
dan infoboard.
- Campus Recruitment yaitu proses seleksi yang dilaksanakan di kampus Telkom
University.
- Rekomendasi data lulusan terbaik yang diperlukan perusahaan untuk
memepermudah seleksi tahap awal.

B.3. Perspektif Sumber Daya


Sumber daya yang handal sangat diperlukan untuk melaksanakan program
peningkatan penyerapan lulusan. Kemampuan berkomunikasi dan menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak sangat diperlukan khususnya untuk tim yang kegiatan peningkatan
penyerapan lulusan. Selain itu, dibutuhkan keaktifan dan proaktif dalam melaksanakan
kegiatan sehingga kegiatan yang dilaksanakan lebih efektif dan efisien
Untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya sesuai dengan kebutuhan dengan
cara : mengikutsetakan dalam pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan, kaderisasi
dalam setiap unit, sharing informasi antar sumberdaya dan penilaian kinerja individu yang
dilakukan secara berkala.

B.4. Perspektif Program Kerja


Dalam melaksanakan strategi peningkatan penyerapan lulusan dituangkan dalam
perspektif program kerja yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Pusat Pengembangan
Karir. Diharapkan dengan adanya program kerja, seluruh aktivitas dalam rangka

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 24


peningkatan penyerapan lulusan dapat lebih terarah dan tepat sasaran sesuai dengan
tujuan dan kebutuhan.
Detail program kerja dan waktu pelaksanaan dalam strategi peningkatan
penyerapan lulusan sebagai berikut :

Waktu Pelaksanaan Program Peningkatan Penyerapan Lulusan


NO PROGRAM KERJA WAKTU KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 Informasi lowongan kerja Januari - Desember Setiap waktu
2 Campus Recruitment Januari - Desember Setiap ada kebutuhan dari
perusahaan
3 Job Expo April, Agustus, Setiap periode wisuda
Nopember
4 Industrial Gathering Juni & Desember
5 Networking Visit Januari - Desember Setiap waktu
6 Partnership Program Januari - Desember Setiap waktu
7 Survey Kepuasan Industri Januari - Desember Setiap waktu
Pengguna Lulusan
8 Tracer Study Januari - Desember Pra Tracer : pada saat
pendafataran wisuda
Tracer Awal : 3 – 12 bulan
setelah wisuda
Tracer Study : 2 tahun seletah
wisuda

C. Strategi Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing

 C.1. Perspektif Lulusan


Dari data survey penilaian indutri terhadap kualitas lulusan Telkom University,
salah satu nilai rendah nya adalah kemampuan bahasa inggris lulusan. Secara penguasaan
bahasa inggris sudah cukup baik, namum tingkat percaya diri dalam penggunaan bahasa
inggris dengan rekan kerja ataupun mitra perusahaan masing kurang. Kemampuan bahasa
inggris wajib dimililki setiap lulusan, hal ini merupakan tuntutan perusahaan terutama
perusahaan yang berskala multinasional.
Salah satu persyaratan lulusan apat mengikuti wisuda adalah nilai skore TOEFL
minimal 450, jika tidak terpenuhi maka lulusan tidak berhak mengikuti wisuda. Hal ini
berdampak sangat positif terhadap usaha lulusan untuk meningkatkan kemampuan bahasa
inggris sehingga mendapatkan nilai TOEFL terbaik.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 25


C2. Perspektif Perusahaan Pengguna Lulusan
Perusahaan pengguna lulusan menginkan lulusan dari perguruan tinggi mempunyai
kemampuan bahasa inggris yang baik. Kemampuan bahasa inggris sangat dibutuhkan
karena di era yang modern ini diharapkan karyawan perusahaan dapat berkomunikasi
dengan baik menggunakan bahasa inggris baik dengan mitra perusahaan ataupun sesama
karyawan perusahaan.
Hampir seluruh perusahaan yang meminta lulusan dari Telkom University
menentukan nilai minimum TOEFL lulusan yang akan melamar di perusahaan tersebut.
Rata – rata nilai minimum TOEFL yang tetapkan yaitu 450 namun ada beberapa perusahaan
yang menetapkan nilai TOEFL sebesar 500. Hal ini menjadi tantangan Direktorat Pusat
Pengembangan Karir untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris lulusan

C.3. Perspektif Sumber Daya


Sumber daya yang handal sangat diperlukan untuk melaksanakan program
peningkatan kemampuan bahasa inggris lulusan. Selain diperlukan tenaga yang expert di
bidang bahasa inggris dan bahasa asing lainnya, juga diperlukan sumberdaya yang mampu
menganalisis setiap kemampuan bahasa inggris lulusan. Hal ini akan berdampak pada
pemberian treatment kepada masing- masing lulusan.
Untuk meningkatkan skill sumberdaya dalam meningkatkan kemampuan bahasa
inggris lulusan Direktorat pusat Pengembangan Karir memberikan pelatihan serta
sertifikasi keinsrukturan kepada seluruh sumberdaya yang terlibat dalam program
tersebut. Dengan mendapatkan sertifikasi tertentu akan memperkuat skill dan layak untuk
menjadi instruktur dalam setiap kegiatan yang memberikan pelatihan kepada lulusan.

C.4. Perspektif Program Kerja


Dalam melaksanakan strategi peningkatan kemampuan bahasa inggris lulusan
dituangkan dalam perspektif program kerja yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Pusat
Pengembangan Karir. Diharapkan dengan adanya program kerja, seluruh aktivitas dalam
rangka peningkatan kemampuan bahasa inggris dapat lebih terarah dan tepat sasaran
dengan tujuan dan kebutuhan.

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 26


Detail program kerja dan waktu pelaksanaan dalam strategi Peningkatan
Kemampuan Bahasa Asing meliputi :

Waktu Pelaksanaan Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing


NO PROGRAM KERJA WAKTU KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 Pengembangan English Synergy Januari-Maret
Program (ESyP)
2 Pengembangan E-Learning Januari - Desember
Bahasa Inggris
3 English Conversation Januari, Februari,
April, September,
Oktober, Nopember
4 EPrT (TOEFL) Preparation Januari, Februari,
Maret, April,
September, Oktober,
Nopember
5 IELTS Preparation Januari, Februari,
April, September,
Oktober, Nopember
6 English for Job Preparation April, Agustus, Setiap pelaksanaan wisuda
Nopember
7 English Self-Access Program Januari – Desember
(ESAP)
8 Tes bersama Calon Lulusan Februari, Maret, April,
September, Oktober,
Nopember

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 27


VIII
INDIKATOR KERJA
UTAMA
Strategi yang telah ditetapkan merupakan acuan umum untuk mencapai visi yang
telah ditetapkan. Dalam memastikan tercapainya setiap tahapan strategis diperlukan
indicator-indikator kinerja utama yang merupakan metric terukur yang dapat dikuantisasi.
Berikut ini Indikator Utana dari setiap sasaran yang telah ditetapkan dan nilai target pada
setiap tahapan.

A. INDIKATOR KERJA UTAMA

SASARAN INDIKATOR KINERJA


NO TUJUAN UNIT
STRATEGIS UTAMA
1 Talent maping Karir
Perencanaan & Pemetaan
1
Meningkatkan evaluasi karir 2 kompetensi calon Karir
kualitas lulusan
1
kompetensi 1 Pembinaan karir Karir
lulusan Pengembangan Pembekalan dalam
2
karir 2 memasuki dunia Karir
kerja

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 28


Job Vacancy Penyaluran
1
Information lulusan & Tracer
Perusahaan Mitra Penyaluran
2
kerjsama baru lulusan & Tracer
Penyaluran
1 Campus Penyaluran
lulusan 3
recruitment lulusan & Tracer
Meningkatkan
Prosentase
prosentase
2 4 penyerapan
penyerapan
lulusan
lulusan
Tingkat kepuasan Penyaluran
1
pengguna lulusan lulusan & Tracer
Lulusan yang Penyaluran
2 Tracer study 2
terlacak lulusan & Tracer
Waktu tunggu Penyaluran
3
lulusan lulusan & Tracer
LaC (Language
1 Center) Pusat Bahasa
Layanan Membership
1
bahasa ESAP (English Self-
Meningkatkan
2 Acces Program) Pusat Bahasa
kemampuan
Membership
3 bahasa inggris
Rerata nilai
mahasiswa dan 1 Pusat Bahasa
EPrTMahasiswa
lulusan
Pengembangan Rerata nilai
2 2 Pusat Bahasa
bahasa EPrTLulusan
Sertifikasi
3 Pusat Bahasa
Keinstrukturan

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 29


B. TARGET INDIKATOR KERJA UTAMA

INDIKATOR NILAI TARGET PENCAPAIAN KETERANGAN


NO
KERJA UTAMA AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 (RUMUS)

 lulusan yg di maping
1 Talent maping N/A 75% 80% 82% 85% 87%
 Total lulusan
Pemetaan
 lulusan yg di petakan
2 kompetensi calon N/A 80% 82% 85% 87% 90%
 Total lulusan
lulusan

 Peserta Pem. Karir


3 Pembinaan karir N/A 80% 82% 85% 87% 90%
 Total lulusan

Pembekalan dalam
 Peserta Pel. Karir
4 memasuki dunia N/A 80% 82% 85% 87% 90%  Total lulusan
kerja
Jumlah posisi
Job Vacancy
5 N/A 1200 1500 2500 3500 5000 lowonganyang di
Information
publish
Perusahaan Mitra Jumlah perusahaan
6 N/A 35 40 45 60 75
kerjsama baru
7 Campus recruitment N/A 25 36 50 70 80 Jumlah perusahaan
Prosentase
8 N/A 65% 68% 75% 80% 82%  Lulusan Bekerja
penyerapan lulusan  Total lulusan
Tingkat kepuasan
9 80% 82% 83.5% 84 % 85% 85%  Nilai
pengguna lulusan  Perusahaan
Lulusan yang  Responden
10 15% 20% 25% 30% 35% 40%
terlacak  Total lulusan
Waktu tunggu  Waktu Tunggu
11 6 5 4 3.5 3.2 3
lulusan  Responden
LaC (Language Jumlah anggota yang
12 1300 1500 1800 2000 2300 2500
Center) Membership mendaftar
ESAP (English Self- Jumlah Peserta
13 Acces Program) N/A 4500 4800 5000 5200 5500
Membership
Rerata nilai
14 N/A 400 420 427 450 475  Nilai EprT Mhs
EPrTMahasiswa  Peserta
Rerata nilai
15 N/A 425 450 450 475 500  Nilai EprT Lulusan
EPrTLulusan  Peserta
Sertifikasi Jumlah instruktur
16 N/A 2 4 6 8 10
Keinstrukturan yang tersertifikasi

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 30


Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 31
X
KETENTUAN UMUM
(1) Seluruh dokumen yang mengatur hal yang sama dengan ketentuan ini
dinyatakan tidak berlaku sejak ditetapkan nya Rencana Strategis Direktorat
Pusat Pengembangan Karir
(2) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Rencana Strategis Direktorat Pusat Pengembangan Karir| 32

Anda mungkin juga menyukai