Anda di halaman 1dari 35

KRITERIA 6.

PENDIDIKAN

6.1 Kurikulum Program Studi dan Perangkat Pembelajaran


Fakultas Pendidikan Teknik IKIP PGRI Kalimantan Timur merupakan bagian dari Institusi Pendidikan
Tinggi yang mempunyai tugas melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. FPT IKIP PGRI KALTIM menyelenggarakan program pendidikan
vokasional teknologi otomotif (S1). Konsekuensinya FPT IKIP PGRI KALTIM mempunyai tugas menyiapkan
tenaga pendidikan pada bidang teknik dan kejuruan yang perlu dikelola secara terpadu dan sinergi
Penyusunan kurikulum merupakan salah satu kebutuhan utama dalam mempersiapkan dan mendukung
laju perkembangan pendidikan di Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Fakultas Pendidikan
Teknik IKIP PGRI Kalimantan Timur, terutama jenjang pendidikan tinggi yakni diantaranya melalui kemampuan
pengelola Institusi untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK),
pembaharuan undang–undang, peraturan pemerintah, dan kondisi sosial masyarakat. Penyusunan kurikulum
meliputi tujuan, isi, proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian, monitoring dan evaluasi
pembelajaran yang harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip relevansi baik antara komponen-
komponen kurikulum maupun relevansinya dengan tuntutan perkembangan IPTEK, juga perkembangan
kebutuhan masyarakat, prinsip efektivitas, efisiensi, kontinuitas, dan fleksibilitas.
Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan
intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI). Kurikulum
pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga program tersebut seharusnya
menjamin agar lulusannya memiliki kualifikasi yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam KKNI.
Untuk melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran di Prodi Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif, Fakultas
Pendidikan Teknik IKIP PGRI Kalimantan Timur yang bermutu, maka diperlukan proses pembelajaran yang
sesuai dengan kriteria. Kriteria minimal proses pembelajaran yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
pembelajaran berdasarkan kurikulum pada program studi dituangkan dalam standar proses pembelajaran.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, holistic, integratife, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Dalam praktik standar proses
pembelajaran dosen memberikan keteladanan yang bisa ditiru mahasiswa.
Pada dasarnya inti utama standar proses adalah bagaimana memberi perlakuan atau praktik yang baik
untuk pembelajaran mahasiswa mencapai tujuan perkuliahan. Ada beberapa metode atau teknik
pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menjadikan proses perkuliahan yang berpusat pada mahasiswa,
misalnya : tatap muka, perkuliahan daring (e-learning), pemberian tugas (makalah atau paper), response dan
tutorial, seminar, lokakarya, kerja praktik, belajar kelompok (kooperatif atau kolaboratif), simulasi, dan lain
sebagainya.
Proses pembelajaran adalah kegiatan yang diterima oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan.
Proses pembelajaran harus dievaluasi untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas proses pembelajaran
tersebut. Standar penilaian pendidikan oleh perguruan tinggi diartikan sebagai tolak ukur minimum yang
ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa berupa hasil belajar setiap mata
kuliah, setiap semester dan pada setiap tahap studi hingga studi terakhir yaitu kelulusan mahasiswa dari
Program Studi yang bersangkutan. Standar penilaian pembelajaran bertujuan untuk pemenuhan dan
pengembangan serta menciptakan kondisi yang kondusif dalam penyelenggaraan penilaian proses dan hasil
belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan di Prodi Pendidikan Vokasional
Teknologi Otomotif, Fakultas Pendidikan Teknik IKIP PGRI Kalimantan Timur.
Suasana akademik, seperti halnya komponen-komponen masukan dan proses lainnya, merupakan salah
satu komponen yang akan memberikan pengaruh signifikan di dalam menghasilkan kualitas keluaran (lulusan
dan lainnya). Suasana akademik menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara
dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa maupun sesama dosen untuk mengoptimalkan proses
pembelajaran.
6.1.1 Kebijakan
Kebijakan Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Fakultas Pendidikan Teknik IKIP PGRI
Kalimantan Timur mengacu kepada Rencana Srategis (Renstra) IKIP PGRI KalimantanTimur 2017-2021 disusun
dengan mengacu pada Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) IKIP PGRI Kalimantan Timur.
Berdasarkan RPJP IKIP PGRI Kalimantan Timur (2017-2024), pengembangan program studi diarahkan pada
kegiatan: (1) Terciptanya berbagai inovasi pembelajaran yang berbasis budaya dan karakter; (2) Meningkatkan
Hak Karya Ilmiah yang berbasis karakter; (3) Meningkatnya peringkat akreditasi program studi dan Institusi;
dan (4) Meningkatnya peran aktif dalam kegiatan bidang pendidikan vokasi tingkat Nasional maupun
internasional.
Untuk mewujudkan sasaran pokok dalam RPJP IKIP PGRI Kalimantan Timur sampai tahun 2024,
disusun Renstra IKIP PGRI Kalimantan Timur dengan tri dharma perguruan tinggi sebagai bingkai pengikat
dan tahapan pembangunan nasional sebagai acuan tahapan pengembangan IKIP PGRI Kalimantan Timur.
Sehubungan dengan harapan tersebut, disusun 3 (tiga) tahapan Renstra sebagai berikut:
(1) Tahapan pengembangan jangka pendek (2020-2021)
(2) Tahapan pengembangan jangka menengah (2020 - 2025)
(3) Tahapan pengembangan jangka panjang (2020-2040)
Penyusunan Renstra IKIP PGRI Kalimantan Timur sesuai dengan koridor tugas pokok dan fungsi
perguruan tinggi, yaitu: (1) pengembangan manusia sesuai dengan kemampuan kodratnya dan selaras
dengan berbagai kebutuhan; (2) pengembangan ilmu, teknologi, vokasi, dan otomotif yang bermanfaat
bagi pembangunan masyarakat; serta (3) peningkatan kehidupan masyarakat Indonesia, dan
kemanusiaan melalui penyebarluasan ilmu, teknologi, vokasi, serta otomotif.
Tujuan keberadaan IKIP PGRI Kalimantan Timur adalah mencetak tenaga pendidik dan
kependidikan yang profesional, berkepribadian, berakhlak mulia, kreatif, inovatif, cakap, mandiri,
berbudaya dan berwawasan nasional serta global. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan beberapa
kebijakan sebagai berikut:
1. Penerapan sistem penjaminan mutu (Quality Assurance tiem) secara profesional dan berkelanjutan
secara terprogram
2. Pelaksanaan TQM (Total Quality Management) di semua unit kerja secara rutin.
3. Re-egineering isi mata kuliah dan kurikulum KKNI Program Studi disesuaikan dengan perkembangan
IPTEK dan kebutuhan stakeholder/pasar.
4. Optimalisasi aset institusi dalam rangka peningkatan dan pengembangan.
5. Penerapan sistem evaluasi secara berkala dan peningkatan kesejahteraan
6. Penggalian sumber dana bantuan dari berbagai sumber resmi
7. Penumbuhan profesionalisme untuk efisiensi dan terwujudnya etos kerja.
8. Pembentukan dan pemberdayaan alumni
9. Pendayagunaan laboratorium

6.1.2 Pelaksanaan

6.1.2.1 Kurikulum PS

A. IDENTITAS

IDENTITAS RPOGRAM PRODI

Perguruan Tinggi : IKIP PGRI KALIMATAN TIMUR

Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Pendidikan Teknik

Jenis Program : SARJANA

Nama Program Studi : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif

Alamat : JL.Suwandi Blok B, Samarinda, KalimantanTimur,

Indonesia

Nomor Telepon : 0541-738620

E-Mail dan Website : info@ikippgrikaltim.ac.id dan

http://www.ikippgrikaltim.ac.id

Nomor SK Pendirian PT 1) : 0570 /0/1984

Tanggal SK Pendirian PT : 12 Nopember 1984

Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PT : Menteri Pendidikan Dan Kebudanyaan

Nomor SK Pembukaan PS 2) : 251/M/2020

Tanggal SK Pembukaan PS : 18 Februari 2020

Pejabat Penandatangan

SK Pembukaan PS : A.N. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Sekertaris Jenderal

Tahun Pertama Kali

Menerima Mahasiswa : T A H U N 2020

Peringkat Terbaru

Akreditasi PS : MINIMUM

Nomor SK BAN-PT : -
B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Landasan Yuridis
a. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
b. Undang-undang No. 4 Tahun 2020 tentang Pendidikan Nasional.
c. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
d. Undang-undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
e. Peraturan Peresiden RI No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
f. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
g. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru.
h. Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifukasi
Akademik dan Kompetensi Konselor.
k. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16
tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angkatan Kreditnya.
2. Landasan Filosofis
Pengembangan kurikulum Prodi di Fakultas Pendidikan Teknik IKIP PGRI Kaltim di
dasarkan atas berbagai filosofi seperti humanisme, esensialisme, idealisme, pragmatism, dan
progresivisme dengan pemikiran sebagai berikut:
a. Manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan memiliki fitra Illahi yang baik; mampu untuk
belajar dan berlatih untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan membentuk sikap
cerdas, taqwa, cendekia, dan mandiri.
b. Pendidikan membangun manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais: bertaqwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, berprikemanusiaan, bermartabat, berkeadilan, demokratis, dan
menjujung tinggi nilai-nilai sosial.
c. Pendidikan membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
progresif agar dapat eksis dan berjaya dalam kehidupannya.
d. Pendidikan Teknik memerhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa, kebutuhan masyarakat,
kemajuan ipteks, kultur, dan budaya bangsa Indonesia.
e. Pendidikan memiliki kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis, dan profesional yang sesuai
dengan bidang keilmuannya dan bekerja secara profesional dengan prinsip

ibadah, Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.
f. Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang mandiri, berwibawa, dan penuh
tanggungjawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Landasan Teoritis
Pengembangan kurikulum program studi di Fakultas Pendidikan Teknik IKIP PGRI Kaltim
didasarkan atas ilmu dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sebagai berikut:
a. Relevansi, kurikulum dan pembelajaran harus relevan dengan pengembangan ilmu dan
teknologi, kebutuhan masyarakat, dan perkembangan zaman.
b. Fleksibilitas, kurikulum hendaknya memiliki fleksibilitas horizontal dan verifikasi baik dari
isi maupun proses implementasinya.
c. Efektifitas dan efisiensi, kurikulum didesain agar dapat berjalan secara efektif dan efisien di
dalam implementasinya untuk mencapai learning outcome yang telah ditetapkan.

C. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN VOKASIONAL OTOMOTIF

1. Visi
a. Jangka Panjang
Pada tahun 2040 menjadi Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Otomotif yang
unggul di bidang pendidikan teknologi dan kejuruan otomotif berlandaskan ketaqwaan,
kemandirian, dan kecendekiaan.
b. Jangka Menengah (2020-2025).
Menghasilkan Sarjana Pendidikan yang profesional berlandaskan ketaqwaan, kemandirian,
dan kecendekiaan sesuai dengan tuntutan ilmu dan teknologi era global.
2. Misi
a. Menyelenggarakan dan mengelola pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berakhlaq
mulia dan berkarakter kebangsaan.
b. Menyelenggarakan dan mengelola pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berprestasi
akademik maupun non-akademik bertaraf nasional dan internasional.
c. Menyelenggarakan dan mengelola proses pembelajaran yang berbasis saintifik, berpusat
kepada peserta didik, sesuai dengan tuntutan standar mutu lulusan.
d. Menyelenggarakan dan mengelola proses penilaian dan evaluasi hasil belajar berbasis
kompetensi dan authentic assessment.
e. Mengembangkan sumber daya manusia sesuai dengan tuntutan kompetensi dan profesional
berdasarkan perkembengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
f. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan berdasarkan tuntutan kurikulum dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
g. Menyelenggarakan dan pengelola pendidikan berdasarkan standar nasional dan atau
internasional.
h. Melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam bidang kependidikan dan non-
kependidikan sesuai dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan
sosial ekonomi, dan perkembangan lingkungan masyarakat, baik lokal, nasional maupun
global.
i. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmu dan teknologi
otomotif baik dalam aspek kependidikan maupun non-kependidikan.

j. Mengembangkan berbagai sumber daya dan kerjasama untuk mendukung tercapainya visi dan
misi jurusan.
k. Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan dengan meningkatkan kreatifitas, inovasi,
kemandirian, entrepeneurship, pengembangan karakter kebangsaan, akhlaq dan kecendekiaan.
l. Mengembangkan budaya akademik dan non-akademik sesuai dengan kondisi lingkungan
masyarakat, perkembangan IPTEK, dan keunggulan lokal.
3. Tujuan Program Studi Vokasional Teknologi Otomotif
a. Menyelenggarakan pendidikan vokasional dalam bidang teknologi otomotif untuk
menghasilkan lulusan unggul berlandaskan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
b. Menyelenggarakan penelitian dasar, pendidikan dan terapan dalam bidang teknologi
otomotif.
c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang mendorong
pengembangan potensi masyarakat dan lingkungan untuk mewujutkan kesejahteraan
masyarakat.
d. Meningkatkan prestasi mahasiwa.
e. Meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dengan Institusi lain dan industri.
f. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dosen dan teknisi.
D. Profil Lulusan
1. Guru pada sekolah menengah kejuruan di bidang teknik otomotif.
2. Instruktur Diklat pada lembaga pendidikan kejuruan otomotif.
3. Instruktur Diklat pada pusat-pusat pendidikan dan latihan di indusri bidang otomotif.
4. Perancang program pelatihan dan bidang pendidikan dan teknik otomotif.
E. Capaian Pembelajaran Lulusan
SIKAP
a. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, norma, dan etika.
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain.
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
j. Menjunjung sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang otomotif
secara mandiri.

SARJANA PENDIDIKAN TEKNOLOGI OTOMOTIF


PENGUASAAN PENGETAHUAN
Lulusan akan memilki:
a. Menguasai pengetahuan prinsip-prinsip dasar dan pengembangan teknologi
pembelajaran bidang teori dan praktik teknologi otomotif.
b. Menguasai pengetahuan tentang teknologi otomotif, teori dan praktik yang
meliputi: kendaraan ringan, desain dan perbaikan bodi kendaraan, dan sepeda
motor.
c. Mempunyai kemampuan merancang dan mendesain strategi dan model
pengembangan pembelajaran bidang teknologi otomotif secara berkelanjutan.
d. Menyelenggarakan pembelajaran pendidikan teknologi otomotif yang
mendidik melalui pemahaman karakteristik peserta didik, merencanakan
melaksanakan, mengevaluasi dan merefleksi proses pembelajaran sistemik
dan sistematik dalam lingkup terbatas.
e. Mempunyai kemampuan mengelola sarana bengkel dan prasarana praktek
bengkel dan laboratorium.

KETERAMPILAN KHUSUS
Secara khusus lulusan akan mampu:
a. Mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi proses pembelajaran
yang mendidik, aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan melalui
penggunaan model dan media pembelajaran dalam bidang otomotif.
b. Mampu mengaplikasikan strategis dan metode pembelajaran sesuai dengan
perkembangan IPTEK, sehingga dapat membekali peserta didik untuk
memiliki pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup.
KETERAMPILAN UMUM
Secara umum lulusan akan mampu.
a. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
otomotif
b. Mengkaji implementasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan, teknologi otomotif berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, serta menyusun
deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi.
c. Mengambil keputusan secara tetap dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang otomotif, berdasarkan hasilanalisis terhadap imformasi dan data.
d. Mengelola pembelajaran secara kelompok dan/atau mandiri.
e. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

F. bidang kajian;

G. Daftar Mata Kuliah


SKS Sem PRA
No Kode Mata Kuliah
T P L J Gsl Gnp SYARAT
Semester 1
MKU6301 Pendidikan Agama Islam*
MKU6302 Pendidkan Agama Katolik*
MKU6303 Pendidikan Agama Kristen*
1 2 2 1 Minimal B
MKU6304 Pendidikan Agama Budha*
MKU6305 Pendidikan Agama Hindu*
MKU6306 Pendidikan Agama Konghuchu*
2 MKU6307 Ke-PGRI-an 2 2 1
3 KTF6205 Matematika Teknik 2 2 1
4 KTF6206 Fisika Teknik 2 2 1
5 MKK6201 Pengantar Ilmu Pendidikan 2 2 1 Minimal C
6 PTO6301 Gambar Teknik 1 1 2 1 Minimal C
7 PTO6302 Alat dan Pengukuran Teknik 2 1 3 1 Minimal C
8 PTO6303 Teknologi Pembentukan Dasar 1 2 3 1
9 PTO6304 Teknologi Otomotif Dasar 2 2 1
10 PTO6305 Listrik dan Elektronika Dasar 2 1 3 1 Minimal C
Jumlah SKS Semester 18 5 0 23

SKS Sem PRA


No Kode Mata Kuliah
T P L J Gsl Gnp SYARAT
Semester 2
11 PTO6204 Keselamatan dan Kesehatan kerja 2 2 2
12 PTO6203 Aplikasi Komputer & Programan 2 2 2
13 MKU6308 Pendidikan Anti Korupsi 2 2 2
14 PTO6205 Mekanika Fluida 2 2 2
15 PTO6206 Statika dan Kekuatan Material 2 2 2 Minimal C

16 PTO6310 Material Teknik 2 1 3 2 Minimal C


17 PTO6211 Termodinamika 2 2 2 Minimal C
18 MKK6202 Perkembangan Peserta Didik 2 2 2
19 MKU6309 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 Minimal C
20 MKK6207 Profesi Kependidikan 1 2 3 2 Minimal C
Jumlah SKS Semester 17 6 0 22

SKS Sem PRA


NO Kode Mata Kuliah
T P L J Gsl Gnp SYARAT
Semester 3
21 MKU6311 Bahasa Indonesia 2 2 3 Minimal C
22 MKK6203 Psikologi Pendidikan 2 2 3 Minimal C
23 PTO6215 Elemen Mekanik Otomotif 2 2 3
24 PTO6306 Pneumatik dan Hidrolik 2 1 3 3
25 PTO6217 Mekanika Gerak Kendaraan 2 2 3
26 PTO6218 Desain Otomotif 2 2 3
27 PTO6419 Teknologi Motor Bensin 1 2 3 3 Minimal C
28 PTO6307 Listrik dan Elektronika Otomotif 2 1 3 3 Minimal C
29 PTO6308 Sistem Pemindah Tenaga 2 1 3 3 Minimal C
Jumlah SKS Semester 15 7 0 22

SKS Sem PRA


No Kode Mata Kuliah
T P L J Gsl Gnp SYARAT

Semester 4
30 MKU6310 Bahasa Inggris 2 2 4 Minimal C
31 MKU6214 Pendidikan Sosial Budaya 2 2 4 Minimal C
32 MKK6204 Manajemen Pendidkan 2 1 3 4 Minimal C
33 PTO6309 Kemudi, Rem, dan Suspensi 1 2 3 4 Minimal C
34 MKP6301 Metodologi Penelitian Pendidikan 2 2 4 Minimal C
35 KTF6202 Strategi Pembelajaran Kejuruan 2 2 4 Minimal C
36 MKK6205 Evaluasi Pembelajaran Kejuruan 2 2 4 Minimal C
37 MKU6208 Pancasila 2 2 4 Minimal C
38 PTO6310 Engine Management Sistem 2 1 3 4
Jumlah SKS Semester 17 3 1 21

SKS Sem PRA


No Kode Mata Kuliah
T P L J Gsl Gnp SYARAT

Semester 5
39 PPL6301 Magang Kependidikan 1 3 3 5 Minimal C
40 MKU6209 Statistika 2 2 5 Minimal C
Kurikulum dan Pembelajaran
41 KTF6201 2 2 5 Minimal C
Kejuruan
Media Pembelajaran dan Teknologi
42 KTF6203 2 2 5 Minimal C
Informasi
43 KTF6206 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 2 2 5 Minimal C
44 PTO6316 Teknologi Otomotif Lanjut 2 2 5
45 PTO6227 Overhaul 2 1 3 5
46 MKK6206 Belajar dan Pembelajaran 1 2 3 5
47 PTO6229 Manajemen Industri Otomotif 2 2 5
48 MKU6211 Kewirausahaan 2 2 5 Minimal C
Jumlah SKS Semester 18 0 3 23

SKS Sem PRA


No Kode Mata Kuliah
T P L J Gsl Gnp SYARAT
Semester 6
49 MAG6208 Magang DI/DU 3 3 6
50 PTO6311 Diagnosis Kendaraan 1 2 3 6
51 PTO6312 Sistem AC 1 1 2 6
52 PTO6313 Desain Bodi Otomotif 2 1 3 6
53 PTO6314 Teknologi Kendaraan Hybrid 1 1 2 6
55 PTO6317 Teknologi Sepeda Motor 1 1 2 6
56 PTO6318 Sistem Kontrol Elektronik Otomotif 1 1 2 6
Jumlah SKS Semester 16 7 3 17
SKS Sem PRA
No Kode Mata Kuliah
T P L J Gsl Gnp SYARAT
Semester 7
57 PPL6302 Magang Kependidikan 2 & DI/DU 3 3 7
58 PTO6421 Teknologi Pengecatan 2 2 7
60 PTO6420 Teknologi Motor Diesel 1 2 3 7 Minimal C
61 PTO6315 Teknologi Bodi Kendaraan 1 1 2 7 Minimal C
62 PTO6319 Pembelajaran Mikro 1 1 2 7 Minimal C
Jumlah SKS Semester 7 4 3 12

SKS Sem PRA


No Kode Mata Kuliah
T P L J Gsl Gnp SYARAT
Semester 8
63 MKP6602 Skripsi 6 6 8
Jumlah SKS Semester 0 0 6 6
Jumlah Total SKS 108 32 16 146

H. Perangkat Pembelajaran

I. Mata Kuliah Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Motor Bensin, Motor Diesel,


6.1.2.2 Mata Kuliah, CPL, dan Perangkat Pembelajaran

29
Tabel 6.1.2.2 Mata Kuliah, CPL, dan Perangkat Pembelajaran

Nama Mata Jenis Mata Kuliah* Jumlah Unit Penyelenggara* Kesesuaian Perangkat
No. Kode MK Teori Praktikum Praktik PT UPPS PS
Kuliah sks dengan CPL* Pembelajaran*
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Semester 1
MKU6301 Pendidikan Agama √
Islam*
MKU6302 Pendidkan Agama √
Katolik*
MKU6303 Pendidikan Agama √
Kristen*
1. 2
MKU6304 Pendidikan Agama √
Budha*
MKU6305 Pendidikan Agama √
Hindu*
MKU6306 Pendidikan Agama √
Konghuchu*
2. MKU6307 Ke-PGRI-an √ 2
3, KTF6205 Matematika Teknik √ 2
4, KTF6206 Fisika Teknik √ 2
5. MKK6201 Pengantar Ilmu √ 2
Pendidikan
6. PTO6301 Gambar Teknik √ √ 2
PTO6302 Alat dan
7. Pengukuran √ √ 3
Teknik
PTO6303 Teknologi
8. Pembentukan √ √ 3
Dasar
PTO6304 Teknologi Otomotif
9. √ 2
Dasar
10. PTO6305 Listrik dan √ √ 3
Elektronika Dasar
Jumlah SKS Semester
Semester 2
11. PTO6204 Keselamatan dan √ 2
Kesehatan kerja
12. PTO6203 Aplikasi Komputer √ 2
& Programan
13. MKU6308 Pendidikan Anti √ 2
Korupsi
14. PTO6205 Mekanika Fluida √ 2
15. PTO6206 Statika dan √ 2
Kekuatan Material
16. PTO6310 Material Teknik √ 2
17. PTO6211 Termodinamika √ 2
18. MKK6202 Perkembangan √ 2
Peserta Didik
MKU6309 Pendidikan
19. √ 2
Kewarganegaraan
20. MKK6207 Profesi √ 3
Kependidikan
Semester 3
21. MKU6311 Bahasa Indonesia √ 2
22. MKK6203 Psikologi √ 2
Pendidikan
PTO6215 Elemen Mekanik
23. √ 2
Otomotif
PTO6306 Pneumatik dan
24. √ √ 3
Hidrolik
PTO6217 Mekanika Gerak
25. √ 3
Kendaraan
26. PTO6218 Desain Otomotif √ 2
PTO6419 Teknologi Motor
27. √ √ 3
Bensin
PTO6307 Listrik dan
28. Elektronika √ √ 3
Otomotif
PTO6308 Sistem Pemindah
29. √ √ 3
Tenaga
Semester 4
30. MKU6310 Bahasa Inggris √ 2
MKU6214 Pendidikan Sosial
31. √ 2
Budaya
MKK6204 Manajemen
32. √ 3
Pendidkan
PTO6309 Kemudi, Rem, dan
33. √ √ 3
Suspensi
34. MKP6301 Metodologi √ 2
Penelitian
Pendidikan
KTF6202 Strategi
35. Pembelajaran √ 2
Kejuruan
MKK6205 Evaluasi
36. Pembelajaran √ 2
Kejuruan
37. MKU6208 Pancasila √ 2
PTO6310 Engine
38. Management √ √ 3
Sistem
Semester 5
PPL6301 Magang 3
39. √
Kependidikan 1
40. MKU6209 Statistika √ 2
KTF6201 Kurikulum dan 2
41. Pembelajaran √
Kejuruan
KTF6203 Media 2
Pembelajaran dan
42. √
Teknologi
Informasi
KTF6206 Pendidikan 2
43. Teknologi dan √
Kejuruan
PTO6316 Teknologi Otomotif 2
44. √
Lanjut
45. PTO6227 Overhaul √ √ 3
MKK6206 Belajar dan 3
46. √ √
Pembelajaran
PTO6229 Manajemen 2
47. √
Industri Otomotif
48. MKU6211 Kewirausahaan √ 2
Semester 6
49. MAG6208 Magang DI/DU √ 3
PTO6311 Diagnosis
50. √ 3
Kendaraan
51. PTO6312 Sistem AC √ 2
52. PTO6313 Desain Bodi √ 3
Otomotif
PTO6314 Teknologi
53. √ 2
Kendaraan Hybrid
PTO6317 Teknologi Sepeda
55. √ 2
Motor
PTO6318 Sistem Kontrol
56. √ 2
Elektronik Otomotif
Semester 6
PPL6302 Magang
57. Kependidikan 2 & √ 3
DI/DU
PTO6421 Teknologi 2
58. √
Pengecatan
PTO6420 Teknologi Motor 3
59. √
Diesel
PTO6315 Teknologi Bodi 2
60. √
Kendaraan
PTO6319 Pembelajaran 2
61. √
Mikro
Semester 6
62. MKP6602 Skripsi √ 6

Total sks
*Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan menambahkan prosentase ketercapaian

6.1.2.3. Dukungan UPPS terhadap Pengembangan Kurikulum PS


Jelaskan dukungan UPPS terhadap pengembangan (perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian) kurikulum PS, disertai dengan
dokumen yang relevan, seperti rencana strategis (renstra) dan rencana operasional (renop). Dukungan UPPS terhadap pengembangan kurikulum PS
setidaknya berupa (1) pemberian dana, (2) penyediaan pakar yang relevan (seperti mengundang pakar dari luar PT atau berkoordinasi dengan lembaga atau
unit terkait dalam PT), dan (3) pemberian asistensi (seperti penyelenggaraan lokakarya untuk menyamakan persepsi).

1. Dosen diminta membuat RPS sesuai dengan mata kuliah yang diampu yang isinya terdiri atas kontrak perkuliahan , materi
perkuliahan, soal UAS dan UTS
2. Mewajibkan dosen NIDK mengajar 8 SKS.
6.1.3 Evaluasi
Kebijakan Pengembangan Kelengkapan Kurikulum Dukungan UPPS
No. Kurikulum terhadap Pengembangan
Kurikulum

1 Penerapan sistem
penjaminan mutu (Quality
Assurance tiem) secara
profesional dan
berkelanjutan secara
terprogram.

2 Pelaksanaan TQM (Total


Quality Management) di
semua unit kerja secara
rutin.

3 Re-egineering isi mata


kuliah dan kurikulum KKNI
Program Studi disesuaikan
dengan perkembangan
IPTEK dan kebutuhan
stakeholder/pasar.

4 Optimalisasi aset institusi


dalam rangka peningkatan
dan pengembangan.

5 Penerapan sistem evaluasi


secara berkala dan
peningkatan kesejahteraan

Tuliskan hasil evaluasi terhadap kebijakan pengembangan kurikulum dan kelengkapan kurikulum PS, serta dukungan UPPS terhadap pengembangan
kurikulum PS.

30
6.1.4 Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana tertuang dalam butir 6.1.3, jelaskan tindak lanjut yang
telah diambil oleh UPPS dalam rangka meningkatkan kualitas kurikulum PS.

6.2 Pelaksanaan Pembelajaran


Pembelajaran adalah proses interaksi Mahasiswa dengan Dosen dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, No. 3
tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi). Karakteristik Pembelajaran
Pendidikan Vokasional terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,
efektif, kolaboratif, dan berpusat pada Mahasiswa. Bentuk pembelajaran pendidikan
vokasional dapat berupa:
a. Kuliah,
b. Responsi dan tutorial, atau
c. Praktikum laboratorium, praktik bengkel/workshop, praktik studio
Pembelajaran teori dilaksanakan di kelas. Pembelajaran responsi dan tutorial
dilaksanakan secara sistematis dan terjadwal. Pembelajaran praktikum dilaksanakan secara
perorangan atau kelompok mahasiswa di laboratorium/workshop atau dilapangan
(industri/perusahaan). Proses pembelajaran teori dan pembelajaran praktik dilaksanakan
berdasarkan rencana pembelajaran semester yang disebut silabus. Silabus dikembangkan
oleh Dosen secara mandiri atau kelompok bidang keahlian. Silabus memuat komponen-
komponen:
a) Nama program studi, Nama dan kode mata kuliah, Semester, SKS, Nama Dosen
Pengampu (perseorangan atau tim),
b) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan mata kuliah,
c) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan,
d) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai,
e) Metode pembelajaran,
f) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran,
g) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester,
h) Kriteria, Indikator, Bobot penilaian, dan
i) Daftar referensi yang digunakan.
Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis
dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur.
Proses
pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang
efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang
ditetapkan dalam mata kuliah. Metode pembelajaran vokasional antara lain: Diskusi
kelompok, Simulasi, Studi kasus, Pembelajaran kolaboratif, Pembelajaran kooperatif,
Pembelajaran berbasis proyek, Pembelajaran berbasis masalah atau metode pembelajaran
lain yang relevan dan secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan beberapa metode
pembelajaran.
b) Penilaian
Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan pembelajaran dengan
menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran proses dan hasil belajar
mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup:
a. Prinsip penilaian
b. Teknik dan instrumen penilaian,
c. Mekanisme dan prosedur penilaian,
d. Pelaksanaan penilaian,
e. Pelaporan penilaian, dan
f. Kelulusan mahasiswa.
Prinsip penilaian mencakup:
A. Prinsip edukatif, merupakan penilaian yang memotivasi Mahasiswa agar mampu
memperbaiki perencanaan dan cara belajar dan meraih capaian pembelajaran lulusan.
B. Prinsip otentik, merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang
berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan Mahasiswa
pada saat proses pembelajaran berlangsung.
C. Prinsip objektif, merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati
antara Dosen dan Mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan
yang dinilai.
D. Prinsip akuntabel, merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur
dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
E. Prinsip transparan, merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.
Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan,
dan angket. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubric atau
penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. Penilaian penugasan
pengetahuan,
keterampilan umum dan keterampilan khusus. Dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari
berbagi teknik dan instrumen penilaian.
Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh:
I. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu.
II. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan teknisi/laboran.
III. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan
yang relevan. Pelaksanaan penilaian sesuai dengan rencana pembelajaran.

6.2.1 Kebijakan
Kemukakan kebijakan tertulis dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri, dan lain-lain) dan/atau peraturan pimpinan perguruan tinggi (Rektor,
Direktur, atau Ketua) yang mengatur pelaksanaan dan pemantauan pembelajaran, baik pembelajaran yang
dilaksanakan di dalam maupun di luar PS.

6.2.2 Pelaksanaan
6.2.2.1 Pemenuhan Karakteristik Pembelajaran
Jelaskan bagaimana PS dan UPPS memastikan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh DTPS sesuai
dengan RPS yang telah disusun, dan memiliki sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,

31
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa, sebagaimana yang diamanatkan
dalam SN-Dikti.

6.2.2.2 Integrasi Hasil Penelitian dan PkM dalam Proses Pembelajaran


Tuliskan judul penelitian atau PkM, nama dosen, nama mata kuliah, dan bentuk integrasi hasil penelitian
dan/atau PkM dalam pembelajaran, dengan mengikuti format Tabel 6.2.2.2

Tabel 6.2.2.2 Integrasi Hasil Penelitian dan PkM dalam Proses Pembelajaran

Judul Penelitian atau


Nomor Nama Dosen Nama Mata Kuliah Bentuk Integrasi*
PKM
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
dst
*Contoh: sebagai referensi atau materi pembelajaran

6.2.2.3 Sistem dan Pelaksanaan Pemantauan Kegiatan Pembelajaran


Jelaskan bagaimana UPPS dan/atau PT membangun sistem yang handal dan teruji untuk memantau
pelaksanaan pembelajaran (yang dilakukan oleh dosen) secara periodik dan konsisten, baik di dalam
maupun di luar PS. Sertakan bukti yang relevan.

6.2.3 Evaluasi
Tuliskan hasil evaluasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan & pemantauan pembelajaran yang meliputi (a)
pemenuhan karakteristik pembelajaran, (b) integrasi hasil penelitian dan PkM dalam proses pembelajaran,
dan (c) sistem dan pelaksanaan pemantauan kegiatan pembelajaran.

6.2.4 Tindak Lanjut


Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana tertuang dalam butir 6.2.3, jelaskan tindak lanjut yang telah
diambil oleh UPPS dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pemantauan pembelajaran.

6.3 Penilaian Pembelajaran


Penilaian pembelajaran meliputi aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge), dan keterampilan
(skills). Dalam pelaksanaannya, penilaian tersebut dapat berupa assessment for learning (AfL) dan
assessment of learning (AoL). AfL, yang sering disebut penilaian formatif (formative assessment), adalah
penilaian untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran; sedangkan AoL, yang sering disebut dengan
penilaian sumatif (summative assessment), adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran mahasiswa. Penilaian dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
6.3.1 Kebijakan
Kemukakan kebijakan tertulis dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri, dan lain-lain) dan/atau peraturan pimpinan perguruan tinggi (Rektor,
Direktur, atau Ketua) yang mengatur penilaian pembelajaran di PS.

6.3.2 Pelaksanaan
Jelaskan bagaimana penilaian pembelajaran direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi sebagai landasan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam rangka mewujudkan CPL yang telah ditetapkan dalam
kurikulum.

6.3.3 Evaluasi
Tuliskan hasil evaluasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan penilaian pembelajaran yang meliputi
assessment for learning dan assessment of learning.

6.3.4 Tindak Lanjut


Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana tertuang dalam butir 6.3.3, jelaskan tindak lanjut yang telah
diambil oleh UPPS dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan penilaian pembelajaran.

6.4 Pembelajaran Mikro


Pembelajaran mikro (micro-teaching) adalah pembelajaran yang dilakukan untuk mengembangkan
keterampilan mengajar secara terpisah (discrete), seperti (1) membuka dan menutup pelajaran, (2)
menjelaskan, (3) bertanya, (4) melakukan variasi, (5) memberikan penguatan (reinforcement), (6)
mengelola kelas, (7) membimbing diskusi, dan (8) mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
Pembelajaran mikro merupakan mata kuliah praktikum yang menjembatani mata kuliah teori dan mata
kuliah praktik.

6.4.1 Kebijakan
Kemukakan kebijakan tertulis dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri, dan lain-lain) dan/atau peraturan pimpinan perguruan tinggi (Rektor,
Direktur, atau Ketua) yang mengatur pembelajaran mikro di PS.
6.4.2 Pelaksanaan
Jelaskan bagaimana pembelajaran mikro direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
sehingga mampu mengembangkan keterampilan mengajar mahasiswa (calon pendidik) sebagai bekal untuk
melakukan praktik mengajar di sekolah mitra.
6.4.3 Evaluasi
Tuliskan hasil evaluasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan pembelajaran mikro di PS.

6.4.4 Tindak Lanjut


Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana tertuang dalam butir 6.4.3, jelaskan tindak lanjut yang telah
diambil oleh UPPS dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran mikro di PS.

6.5 Pembimbingan Mahasiswa


Pembimbingan mahasiswa adalah kegiatan pemberian bantuan dan/atau arahan kepada mahasiswa untuk
mengerjakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu, seperti kuliah, magang kependidikan, dan
penulisan skripsi atau penyelesaian tugas akhir, sehingga mahasiswa dapat mencapai hasil yang maksimal.

6.5.1 Kebijakan
Kemukakan kebijakan tertulis dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri, dan lain-lain) dan/atau peraturan pimpinan perguruan tinggi (Rektor,
Direktur, atau Ketua) yang mengatur pembimbingan mahasiswa, yang meliputi (a) pembimbingan
akademik, (b) Pembimbingan magang kependidikan, dan (c) Pembimbingan tugas akhir atau skripsi.

6.5.2 Pelaksanaan
6.5.2.1 Pembimbingan Akademik
Pembimbingan akademik adalah pembimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing akademik (PA)
kepada mahasiswa bimbingannya terkait dengan perkuliahan, seperti pengambilan mata kuliah dan cara
belajar yang efektif.

Jelaskan proses pembimbingan akademik yang dilakukan oleh PA terhadap mahasiswa yang dibimbingnya,
dengan mengikuti format Tabel 6.5.2.1.

Tabel 6.5.2.1 Proses Pembimbingan Akademik


No. Aspek Pembimbingan Akademik Deskripsi
(1) (2) (3)
1 Topik yang dibahas dalam pembimbingan
2 Tujuan dilaksanakannya pembimbingan
3 Pelaksanaan pembimbingan (tempat, waktu, moda, cara, dll)
4 Masalah yang muncul dalam pembimbingan dan upaya mengatasinya
5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan
6.5.2.2 Jumlah Mahasiswa Bimbingan dan Frekuensi Pertemuan
Tuliskan nama dosen pembimbing akademik (PA), jumlah mahasiswa yang dibimbing, dan banyaknya
pertemuan pembimbingan dalam satu semester, dengan mengikuti format Tabel 6.5.2.2.

Tabel 6.5.2.2 Jumlah Mahasiswa Bimbingan dan Frekuensi Pertemuan

Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa Rata-Rata Banyaknya Pertemuan/


No.
Akademik Bimbingan Mahasiswa/Semester*
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
dst
Rata-rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per
semester
*Sertakan bukti yang relevan

6.5.2.3 Pembimbingan Magang Kependidikan


Pembimbingan magang kependidikan adalah pembimbingan yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa
bimbingannya terkait dengan kegiatan pengenalan persekolahan dan praktik mengajar di sekolah mitra
(PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan yang sejenis). Pembimbingan dilakukan bersama-sama dengan guru
setempat, yang dalam praktiknya dapat dilakukan secara tatap muka, virtual, atau bauran (blended).

Jelaskan proses pembimbingan magang kependidikan yang dilakukan oleh dosen pembimbing magang
terhadap mahasiswa yang dibimbingnya, dengan mengikuti format Tabel 6.5.2.3.

Tabel 6.5.2.3 Proses Pembimbingan Magang Kependidikan


No. Aspek Pembimbingan Akademik Deskripsi
(1) (2) (3)
1 Topik yang dibahas dalam pembimbingan
2 Tujuan dilaksanakannya pembimbingan
3 Pelaksanaan pembimbingan (tempat, waktu, moda, cara, dll)
4 Masalah yang muncul dalam pembimbingan dan upaya
mengatasinya
5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan

6.5.2.4 Jumlah Mahasiswa Bimbingan Magang Kependidikan dan Frekuensi Pertemuan Tuliskan nama
dosen pembimbing magang kependidikan, jumlah mahasiswa yang dibimbing, dan banyaknya pertemuan
pembimbingan dalam satu periode magang, dengan mengikuti format Tabel 6.5.2.4.
Tabel 6.5.2.4 Jumlah Mahasiswa Bimbingan Magang Kependidikan dan Frekuensi Pertemuan
Jumlah
Nama Dosen Pembimbing Rata-Rata Banyaknya Pertemuan/
No. Mahasiswa
Magang Kependidikan Bimbingan Mahasiswa/Periode Magang*
(1) (2) (3) (4)
1
2
Dst
Rata-rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per
semester
*Sertakan bukti yang relevan

6.5.2.5 Pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi.


Pembimbingan tugas akhir atau skripsi adalah pembimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing tugas
akhir atau skripsi kepada mahasiswa yang dibimbingnya, baik secara tatap muka, virtual, maupun bauran,
yang terdokumentasi dengan baik.

Jelaskan proses pembimbingan tugas akhir atau skripsi yang dilakukan oleh dosen pembimbing kepada
mahasiswa yang dibimbingnya, dengan mengikuti format Tabel 6.5.2.5.

Tabel 6.5.2.5 Proses Pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi


No. Aspek Pembimbingan Akademik Deskripsi
(1) (2) (3)
1 Topik yang dibahas dalam pembimbingan
2 Tujuan dilaksanakannya pembimbingan
3 Pelaksanaan pembimbingan (tempat, waktu, moda, cara, dll)
4 Masalah yang muncul dalam pembimbingan dan upaya
mengatasinya
5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan
6.5.2.6 Jumlah Mahasiswa Bimbingan Tugas Akhir atau Skripsi dan Frekuensi Pertemuan
Tuliskan nama dosen pembimbing tugas akhir atau skripsi jumlah mahasiswa yang dibimbing, dan banyaknya pertemuan pembimbingan, dengan mengikuti
format Tabel 6.5.2.6.

Tabel 6.5.2.6 Jumlah Mahasiswa Bimbingan Tugas Akhir atau Skripsi dan Frekuensi Pertemuan

Banyaknya Mahasiswa Bimbingan Rata-Rata Rata-Rata


Nama Dosen Pembimbing Tugas Jumlah Banyaknya
No. Di PS Sendiri Di PS Lain
Akhir Mahasiswa Pertemuan
Bimbingan *
TS-2 TS-1 TS Rata² TS-2 TS-1 TS Rata²
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1
2
3
dst
Rata-Rata
*Sertakan bukti yang relevan

6.5.3 Evaluasi
Tuliskan hasil evaluasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan pembimbingan mahasiswa, yang meliputi pembimbingan akademik, pembimbingan magang
kependidikan, dan pembimbingan tugas akhir atau skripsi.

6.5.4 Tindak Lanjut


Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana tertuang dalam butir 6.5.4, jelaskan tindak lanjut yang telah diambil oleh UPPS dalam rangka meningkatkan kualitas
pelaksanaan pembimbingan akademik, pembimbingan magang kependidikan, dan pembimbingan tugas akhir atau skripsi.

6.6 Suasana Akademik


6.6.1 Kebijakan

39
Kemukakan kebijakan tertulis dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, dan lain-lain)
dan/atau peraturan pimpinan perguruan tinggi (Rektor, Direktur, atau Ketua) yang mengatur suasana akademik yang meliputi kegiatan akademik di luar
perkuliahan dan dosen tamu/tenaga ahli.

40
6.6.2 Pelaksanaan
6.6.2.1 Kegiatan Akademik di Luar Perkuliahan
Tuliskan kegiatan akademik di luar perkuliahan, seperti konferensi, seminar, lokakarya, pelatihan, bedah buku, dan pertukaran mahasiswa, dengan
mengikuti format Tabel 6.6.2.1.

Tabel 6.6.2.1 Kegiatan Akademik di Luar Perkuliahan


Frekuensi
No. Nama Kegiatan Nama Dosen Pembimbing Hasil Kegiatan Bukti Kegiatan**
Kegiatan*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
Dst
*Contoh: Sekali dalam satu bulan atau tiga bulan atau satu semester
**Contoh: Laporan pelaksanaan kegiatan

6.6.2.2 Dosen Tamu dan Tenaga Ahli


Dosen tamu adalah dosen di luar PT yang mengajar di PS paling sedikit delapan kali pertemuan dan memberi nilai kepada mahasiswa. Tenaga ahli adalah
pakar atau praktisi (termasuk guru sekolah mitra/laboratorium) yang mengisi kegiatan di PS, seperti kuliah umum, seminar, lokakarya, dan pelatihan.

Tuliskan nama dosen tamu atau tenaga ahli, nama lembaga, kepakaran/bidang keahlian, mata kuliah, waktu kegiatan, dan bukti kegiatan dengan mengikuti
format Tabel 6.6.2.2
Tabel 6.6.2.2 Dosen Tamu dan Tenaga Ahli
Nama Lengkap Dosen Tamu dan
No. Nama Lembaga Kepakaran Mata Kuliah Waktu Kegiatan Bukti Kegiatan*
Tenaga Ahli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
2
dst
*Contoh: Laporan pelaksanaan kegiatan
6.6.3 Evaluasi
Tuliskan hasil evaluasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan kegiatan akademik di luar perkuliahan dan
dosen tamu/tenaga ahli.

6.6.4 Tindak Lanjut


Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana tertuang dalam butir 6.6.3, jelaskan tindak lanjut yang telah
diambil oleh UPPS dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan akademik di luar perkuliahan
dan dosen tamu/tenaga ahli.

6.7 Kepuasan Mahasiswa


Kepuasan mahasiswa adalah tingkat perasaan mahasiswa setelah membandingkan antara apa yang mereka
harapkan dan apa yang mereka temui atau terima. Kepuasan mahasiswa difokuskan pada tiga hal, yaitu
performa mengajar dosen, layanan administrasi akademik, dan penyediaan prasarana dan sarana
pembelajaran. Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap tiga objek tersebut dilihat dari enam aspek
sebagai berikut: (1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih dan mudah digunakan, (2) dilaksanakan
di setiap akhir semester dan datanya terekam secara lengkap, (3) hasilnya dianalisis dengan metode yang
tepat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan, (4) dilakukan review terhadap hasil pelaksanaan
pengukuran kepuasan, (5) ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu pengajaran, dan (6)
hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses pihak-pihak yang berkepentingan.

6.7.1 Kebijakan
Kemukakan kebijakan tertulis dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri, dan lain-lain) dan/atau peraturan pimpinan perguruan tinggi (Rektor,
Direktur, atau Ketua) yang mengatur kepuasan mahasiswa terhadap kinerja mengajar dosen, layanan
administrasi akademik, dan prasarana/sarana pembelajaran.

6.7.2 Pelaksanaan
Beri tanda centang (√) pada kolom Tabel 6.7.2 yang sesuai dengan realitas.

39
Tabel 6.7.2 Kepuasan Mahasiswa

Objek Kepuasan Mahasiswa


No. Aspek Pengukuran Kepuasan Kinerja Mengajar Layanan Administrasi Prasarana dan Sarana Tindak Lanjut
DTPS Akademik oleh PS Pembelajaran di PS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Menggunakan instrumen kepuasan yang valid dan
mudah digunakan
2 Dilaksanakan di setiap akhir semester dan datanya
terekam secara lengkap
3 Hasilnya dianalisis dengan metode yang tepat dan
bermanfaat untuk pengambilan keputusan
4 Dilakukan review terhadap hasil pelaksanaan
pengukuran kepuasan
5 Ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan
mutu pengajaran
6 Hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses pihak-
pihak yang berkepentingan

6.7.3 Evaluasi
Tuliskan hasil evaluasi tentang kebijakan dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja mengajar dosen, layanan administrasi akademik, dan
prasarana/sarana pembelajaran.

6.7.4 Tindak Lanjut


Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana tertuang dalam butir 6.7.3, jelaskan tindak lanjut yang telah diambil oleh UPPS dalam rangka meningkatkan tingkat
kepuasan mahasiswa terhadap kinerja mengajar dosen, layanan administrasi akademik, dan prasarana/sarana pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai