Oleh:
Wayan Mahardika P.W. (160551800962)
Moh. Ridwan Hanafi (160551801069)
M. Nuzulludin (160551801128)
Aster Endah Widowati (160551801252)
PKJ 2016
1.4 Kondisi Jaringan Komputer yang sudah ada di SMK PGRI 3 Malang
Saat ini SMK PGRI 3 Malang menggunakan topologi server
based/wireless infrastructure. Yakni menggunakan Perangkat Access Point
sebagai server yang melayani akses jaringan Wi-Fi untuk komputer client.
SMK PGRI 3 mengembangkan project yang dinamakan OCS (one click
Service) dimana OCS ini terbagi peruntukannya untuk siswa OCS STUDENT
yang berisi data siswa, dan OCS CBT yang digunakan untuk test. Sedangkan
untuk mendukung proses pembelajaran sekolah OCS Portal akademik.
IT yang sudah ada mendukung proses pembelajaran di kelas atau di
bengkel dalam bentuk kemudahan akses internet karena di setiap ruangan sudah
dilengkapi hot spot sehingga mendukung proses pembelajaran yang
membutuhkan koneksi internet. Proses pembelajaran juga didukung IT dalam
bentuk data base materi ajar yang bisa diakses dan didownload siswa melalui
OCS Student, data base materi ajar diinput oleh guru sehingga materi ajar yang
tersedia sesuai dengan materi yang diajarkan guru.
Konten yang mendukung system pendataan siswa sudah 100% seperti data
pribadi siswa dan orang tua siswa, untuk mendukung administrasi masih 10%
pada Administrasi pembelajaran seperti pengadministrasian perangkat
pembelajaran (Silabus, RPP, dan bahan ajar) dan dalam proses pengembangan,
konten yang mendukung proses akademik sudah 100% seperti penggunaan e-
learning, e-book, pengembangan modul pembelajaran, dan pemanfaatan sumber
belajar lainnya.
IT yang sudah ada sudah mencakup beberapa proses yang ada yaitu:
proses pendaftaran siswa, proses perijinan, proses pembelajaran dan penilaian,
pendataan siswa, administrasi pembelajaran.
SMK PGRI 3 Malang memiliki 7 server yang penggunaannya: 2 untuk
portal akademik dan database pusat dan 4 untuk CBT dan 1 untuk web server.
Kegiatan yang ada dalam server tersebut adalah, portal akdemik meliputi
administrasi mengajar, materi pembelajaran, penilaian, data pusat. Server CBT
digunakan untuk kegiatan ujian online yang meliputi test kompetensi, ujian
tengah semester, ujian akhir semester dan ujian nasional, server Web digunakan
untuk mendukung Web sekolah.
Portal akademik peruntukannya untuk guru dan karyawan sehingga
aksesnya hanya bisa dilakukan oleh guru dan karyawan, siswa hanya bisa
mengakses OCS student dan OCS CBT akses dibatasi waktu. Pengelolaan
dilakukan bagian IT yang dipimpin yang dibantu oleh 3 bagian yaitu software
development, server engineer dan network engineer.
Penilaian langsung masuk ke sistem jika melakukan ujian online, untuk
ujian offline nilai dimasukkan manual oleh guru melalui portalakademik.
Keuangan untuk pembiayaan dan pengembangan tidak bisa diprosentasekan
karena pembiayaan disesuaikan dengan kebutuhan.
Inventaris utama untuk jaringan sudah cukup memadai pengembangan
kedepan adalah dengan menambah perangkat pendukung. Hal ini dilakukan
berdasarkan penyesuaian dengan kemajuan teknologi yang ada serta kebutuhan
dari sekolah sendiri demi tercapainya tujuan dan kerjasama yang telah dilakukan
dengan DUDI.
Kurikulum dikembangkan berbasis IT diharapkan pengembangan
kurikulum berbasis IT kedepan bisa 100% memanfaatkan IT Akademik,
pendataan 100% dan administrasi pembelajaran masih 10%.
Permasalahan human resource yang terbatas karena para pengelola IT juga
mendapat tugas utama mengajar Desain jaringan standart, pengembangan jaringan
ditangani oleh seorang network engineer.
Penggunaan IT untuk tujuan akademik sudah bagus, management masih
tahap awal, branding school juga sudah maksimal melalui website, sosmed dan
blog guru yang ada. Hal ini dilakukan agar semua pihak dapat mengakses
informasi yang terkait denganprofil maupun kegiatan yang dilakukan oleh SMK
PGRI 3 Malang.
SMK PGRI 3 malang memiliki topologi jaringan yang sama setiap lantai,
dengan menggunakan topologi setiap ruangan yang ada komputernya terutama
pada lab komputer, dan jaringan kesetiap ruangan menggunakan topologi star.
Sedangkan topologi star yang digunakan untuk setiap gedung atau ruangan dapat
dilihat pada gambar 2.
Gedung A
24 Aksespoint Ruang Tata Usaha
Ruang Guru, kesiswaan
Gedung B
24 Aksespoint Bengkel-bengkel,
Ruang laboratorium
HUB
Gedung C
12 Aksespoint