Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM KOMPETENSI KEAHLIAN

OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN

Visi
Berakhlaqul karimah, berkualitas dalam mutu pendidikan dan kewirausahaan, professional
selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta era globalisasi

Misi
1. `Memberdayakan seluruh sumber daya sekolah untuk membentuk kepribadian kerakhlaqul
karimah, sesuai dengan qoidah muhammadiyah
2. Mengembangkan kuantitas dan kualitas, sarana dan prasarana pendidikan dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Mewujudkan keahlian otomatisasi tata kelola perkantoran yang berorientasi pada jiwa wirausaha
dan pelayanan prima
4. Meningkatkan penggunaan teknologi informasi sebagai media informasi, komunikasi dan media
pembelajaran disamping media lainnya
5. Menghasilkan lulusan yang siap kerja, professional dalam teknologi untuk memenuhu tuntutan era
globalisasi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran


Dalam rangka mengadakan upaya program Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran untuk
mencapai tujuan nasional pendidikan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional, serta memperhatikan evaluasi diri menyangkut kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman program Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, maka kami mencoba untuk menyusun
“Program Kerja Tahunan Kepala Program Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran”
agar dapat mengimplementasikan 8 (delapan) standar nasional pendidikan, yang terdiri dari : (1) Standar
Isi,
(2) Standar Proses, (3) Standar Kompetensi Lulusan, Standar Sarana Prasarana, (6) Standar Pengelolaan, (7)
Standar Pembiayaan dan (8) Standar Penilaian, sehingga dapat memberikan bekal pembelajaran kepada para
peserta didik, secara terprogram dalam mencapai peningkatan mutu lulusan di SMK Negeri 1 Kualasimpang
khususnya dan SMK di seluruh Nusantara pada umumnya.

1.2 Landasan Program


Sebagai landasan operasional dalam penyusunan Program Kerja kepala program keahlian di
SMK Negeri 1 Kualasimpang adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai
Daerah Otonom
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi.
1.3 Tujuan
Tujuan Kompetensi Keahlian Otomatisasi tata kelola perkantoran Perkantoran secara umum mengacu
pada isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan
Nasional dan Penjelasan Pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu, Secara khusus
tujuan Kompetensi Keahlian Otomatisasi tata kelola perkantoran Perkantoran adalah membekali peserta
didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :
1. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan
relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat.
2. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas
secara efektif dan efesien.
3. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan,
mengorganisasi, dan mengevaluasi tugas yang menjadi tanggungjawab.
4. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola surat/dokumen sesuai dengan
standar operasional dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga.
5. Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga diperoleh manfaat masing-
masing pihak.
6. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola otomatisasi tata kelola keuangan
sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan
7. Mendidik peserta diklat dengan kehlian dan keterampilan Otomatisasi tata kelola perkantoran
Perkantoran bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usha
dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah
8. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap
profesional dalam kompetensi keahlian Otomatisasi tata kelola perkantoran Perkantoran
9. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang
berminat untuk melanjutkan

1.4 Strategi Pembelajaran

Strategi penerapan kurikulum yang memberikan pembudayaan professional, kemampuan


berkomunikasi, disiplin dan performa menjadi perhatian yang utama dalam mencapai visi
kompetensi keahlian.
Strategi yang akan dilakukan antara lain :
1. `Proses pembelajaran yang berbasis CBT dan ICT
2. Mengalokasikan waktu pembelajaran sebanyak 70% untuk praktek agar peserta didik terampil di
setiap kompetensi yang dicapai
3. Memberikan nilai lebih untuk tamatan dengan melaksnakan sertifikasi peserta didik yang sudah
mencapai kompetensi keahlian otomatisasi tata kelola perkantoran perkantoran.
4. Menyiapkan sarana laboratorium yang dirancang yang sesuai dengan situasi perkantoran yang
ideal

1.5 Profil Kemampuan Lulusan

1. Nama jabatan : Sekretaris muda/junior


2. Profil Jabatan :
Sekretaris menggunakan komputer dan alat pemprosesan kata (word processing) untuk menjalin surat
menyurat dan dokumen lain dan nama-nama staff, mengatur dan mengawasi system filling dan menangani
surat menyurat rutin berdasarkan inisiatif sendiri.
3. Kegiatan Utama Sekretaris Junior
1) Otomatisasi tata kelola Kantor
a. Menggunakan,mencatat dan mengedarkan surat-surat dan dokumen
b. Menkonsep dan menyelesaikan surat-surat,catatan rapat dan laporan yang berasal dari dikte atau
draft tertulis kedalam standar kantor dengan menggunakan mesin tik atau dengan peralatan
pemprosesan kata
c. Menangani surat menyurat rutin dengan inisiatif sendiri dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris
d. Menangani dan melaksanakan system filing menurut prinsip dan aturan filling
e. Mengatur dan merawat peralatan mesin tulis dan fasilitas pemprosesan data
f. Menangani prosntage grafik kantor yang sederhana

2) Akuntansi dan pembukuan


a. Menangani kas kecil dan membukukan biaya-biaya
b. Merencanakan budget untuk peralatan kantor dan mengkolsultasikan sebelumnya kepada atas
untuk mendapat persetujuan
c. Menyiapkan dan melaporkan keuangan harian dan bulanan kepada atasan
d. Menggunakan spread sheet
3) Membantu Atasan
a. Mencatat staff yang dinas luar dan anggota staff lain yang diberikan kuasa
b. Mengatur jadwal pertemuan
c. Membantu masalah-masalah pegawai,seperti : jadwal kerja, cuti, lembur,ijin, dan fasilitas
pinjaman
d. Berkomunikasi dan bekerjasama menurut prinsip-prinsip etika yang berlaku.

Mulok
Muatan Lokal yang diprogramkan adalah
1. Kemampuan kecepatan mengetik sepuluh jari menggunakan komputer
2. Kemampuan bahasa Inggris secara aktif

PSG (Pendidikan Sistem Ganda)


Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian
kejuruan yang memedukan secara sistematik dan sinkron tentang program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia kerja, secar terarah untuk
mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan Pendidikan Sistem Ganda, bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional , yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( link and match ) antara lembaga
pendidikan – pendidikan kejuruan dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.

Kunjungan Industri
Program Kunjungan industri dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu, pengetahuan dan keterampilan
siswa yang berkaitan dengan kompetensi yang ada dalam setiap program keahlian otomatisasi tata kelola
perkantoran.
BAB II
KEADAAN DAN KONDISI PROGRAM KEAHLIAN

2,1 Keadaan Siswa / Peserta Didik


Secara terperinci keadaan siswa pada Tahun Pelajaran 2021 / 2022 adalah
sebagai berikut:

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah


2.2 Keadaan Guru Produktif

Keadaan Guru Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Majalaya berdasarkan kebutuhan dari
sejumlah 11 kelas yang ada , maka sudah mencukupi sesuai kebutuhan yaitu 18 orang.

No Nama Guru Mata Pelajaran

2.3 Sarana Prasarana Pembelajaran


Sejak berdirinya ( tahun 2012 ) SMK Negeri 1 Kualasimpang kondisi sarana dan prasarana
pembelajaran yang dimiliki terus mengalami perubahan, berupa perbaikan- perbaikan ( rehabilitasi ),
penambahan dan penataan. Selain itu gedung yang digunakan untuk KBM memiliki dua gedung .
Gedung utama ada di kompeks Mesjid Agung Majalaya dan gedung tambahan ada di sebelah utara
yaitu di kompleks Perguruan Muhmmadiyah
Secara garis besar sarana dan prasarana yang dimiliki SMK Negeri 1 Kualasimpang sampai
awal Tahun Pelajaran 2021 / 2022 adalah sebagai berikut :

1) Sarana dan Prasarana

NO SARANA & PRASANA JUMLAH KET.


1 R,Kasek 1
2 R.Guru 1
3 R.TU 1
4 R Kelas 11
5 R.Lab. Perkantoran 1
6 R.Lab. Komputer 1
7 Gudang 1
8 R.Pustaka 1
9 R.Kterampilan 1
10 Musholla 1
11 R. BK 1
12 R.OSIS 1
13 R.Kopsis 0
14 WC Kasek 1
15 WC Guru 1
16 WC Siswa 4
BAB III
ADMINSTRASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

3.1 Kurikulum

Di dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional


Pendidikan, dinyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(K13) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite
sekolah berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan, serta panduan penyusunan
kurikulum yang dibuat oleh BSNP dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum.
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan
silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan pendidikan tertentu
(PP RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5 ayat 2). Standar isi yang
memuat otomatisasi tata kelola perkantoran struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum SMK
Muhammadiyah Majalaya dan kalender akademik.
3.1.1 Administrasi Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Kualasimpang

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK


BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : OTOMATISASI TATA KELOLA
PAKET KEAHLIAN : OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN

4 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2

2 Korespondensi 4 4

3 Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan 4 4 6 6


Prasarana
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 6 6 6 6

2 Kemuhammadiyahan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2

19 19 26 26 27 27
3.1.2 Beban Belajar

Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban
belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam
satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada
masing-masing satuan pendidikan ditetapkan sebagai berikut:
- SMK Negeri Kualasimpang berlangsung selama 45 menit.
- Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada setiap satuan pendidikan adalah
sebagai beriku
- Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SMK Negeri 1 Kualasimpang 46
s.d. 47 jam pembelajaran.
- Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan pendidikan adalah
sebagaimana tertera pada Tabel 3.8

Tabel 3.8. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidikan

Satu jam Minggu


Jumlah jam Waktu Jumlah jam
Satuan Kls pemb. tatap Efektif per
pemb. Per pembelajaran per tahun
Pendidikan muka tahun
minggu per tahun (@60 menit)
(menit) ajaran

Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMK
maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Beban Mengajar Guru SMK Muhammadiyah Majalaya
Tahun Ajaran 2019-2020
BAB IV PROGRAM
KERJA
KEPALA PROGRAM KEAHLIAN
TAHUN AJARAN 2021 - 2022

4.1 TUGAS DAN FUNGSI


Membantu Kepala Sekolah dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar serta melaksanakan tugas mengajar dan meningkatkan profesi
Guru di Program Keahliannya.

4.2 URAIAN TUGAS


1) Menyusun program kerja program studi keahian
2) Mendalami, menganalisi dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan program studi
keahliannya
3) Mengkoordinir tugas guru di program studi keahliannya
4) Mengkoordinir tugas kelompok kerja dalam mengoreksi serta mengembangkan kurikulum
sesuai program studi keahliannya.
5) Mengevaluasi hasil analisa kurikulum dari masing-masing guru sesuai dengan tugasnya
6) Mengkoordiinit penggunaan ruangan praktek
7) Membantu Kepala Sekolah dalam peningkatan profesi guru sesuai bidangnya
8) Mengatur urusan administrasi meliputi catatan kewajiban siswa, data guru, inventaris
sekolah di program studi keahliannya
9) Mengajar minimal 12 jam/minggu
10) Membantu melaksanakan dan memelihara hubungan dengan DU/DI
11) Membantu pelaksanaan bimbingn sesuai program stufi keahliannya
12) Supervisi dan evaluasi kegiatan belajar mengajar dan tugas lain di program studi
keahliannya
13) Membuat laporan berkala dan insidentil
14) Memasarkan dan menelusuri lulusan
15) Membantu pelaksanaan 5K 7 K

4.3 WEWENANG
1) Menyusun daftar tugas guru sesuai program studi keahliannya
2) Mengembangkan kurikkulum sesuai dengan program studi keahliannya
3) Mengatur penggunaan ruang praktek
4) Membuat daftar program peningkatan profesi guru kerjasama dengan kurikulum urusan
pengembangan sumber daya manusia
5) Membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar
6) Mengatasi urusan administrasi program studi keahliannya
7) Membantu memecahkan masalah sehubungan dengan program keahliannya

4.4 TANGGUNG JAWAB


1) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program studi keahliznnya
2) bertangguna jawan atas terciptanya tim kerja yang kondusif di program studi keahliannya.
Program Kerja Tahunan
Kepala Program Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Tahun Pelajaran 2021 - 2022

Penanggung Sumber Pelaksanaan/Bulan


No Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan Ket
Jawab Dana 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

1 Rapat koordinasi Adanya koordinasi PKS Kurikulum


dengan wali kelas dengan wali kelas dan Komite Sekolah
dan guru mata guru produktif untuk Ka. Program
diklat menyamakan persepsi
tentang : Rencana kerja
dan
Analisis pembelajaran
2 Menyusun Jadwal Terbentuknya beban PKS Kurikulum
Pembagian Tugas mengajar guru produktif Ka. Program
Mengajar di tahun ajaran 2019/2020
Program Keahlian
3 Rapat Koordinasi Adanya koordinasi PKS Kurikulum
dengan orang tua rencana kerja Program PKS Adm.
siswa Keahlian dengan semua PKS BK
orang tua siswa Ka. Program
4 Mengkoordinir Terlaksanannya KBM di Bidang Sarana
Pemakaian tempat yang baik dan Ka. Program
ruangan nyaman
5 Pertemuan rutin Terlaksanannya KBM PKS Kurikulum
dengan guru mata sesuai dengan ketentuan Ka. Program
diklat dalam kurikulum
6 Seleksi siswa Terpilihnya siswa PKS Kurikulum
LKS tingkat berprestasi yang mewakili Ka. Program
Sekolah tingkat Sekolah

7 Pengadaan alat Terpenuhinya alat dan Bidang Sarana


dan bahan praktek bahan untuk Ka. Program
Penanggung Sumber Pelaksanaan/Bulan
No Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan Ket
Jawab Dana 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

meningkatkan
kompetensi peserta didik
8 Pertemuan Adanya kerja sama yang PKS Kurikulum
dengan DU/DI semakin baik dan sinergi Ka. Program
antara DU/DI dengan Hubin
Sekolah
9 Pencarian tempat Adanya kerja sama Ka. Program
Prakerin dengan pihak tempat Hubin
Prakerin siswa
10 Pengusulan guru Tersusunnya guru Ka. Program
pembimbing pembimbing yang Hubin
Prakerin ke Hubin bertanggung jawab
11 Penempatan Terselenggaranya Hubin
siswa Prakerin pelaksanaan siswa Ka. Program
prakerin dengan DU/DI
12 Pembinaan Terbinanya calon siswa PKS Kurikulum
pembekalan siswa peserta prakerin Ka. Program
prakerin Terbinanya mental, Hubin
kepribadian, dan
kompetensi produktif
13 Pengajuan siswa Adanya kerja sama Ka. Program
Prakerin ke Griya dengan pihak tempat Hubin
dan Borma Prakerin siswa
14 Mengantarkan Diterimanya siswa di Hubin
siswa prakerin tempat prakerin secara Ka. Program
formal Guru
pembimbing

15 Monitoring siswa Termonitornya Ka. Program


prakerin pelaksanaan siswa Hubin
prakerin yang efektif Pembimbing
Penanggung Sumber Pelaksanaan/Bulan
No Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan Ket
Jawab Dana 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

16 Pemantapan Terlaksanannya PKS Kurikulum


siswa kelas XII pemantapan siswa Tk. 3 Ka. Program
untuk meningkatkan
Kompetensi siswa
17 Try out Uji Terlaksananya Try out PKS Kurikulum
Kompetensi Uji Kompetensi Ka. Program
18 Pelaksanaan Uji Terlaksananya Uji PKS Kurikulum
Kompetensi Kompetensi dengan Ka. Program
DU/DI
19 Pelaksanaan UN Terlaksananya UN Kepala Sekolah
dengan baik
20 Pelaksanaan Terlaksanannya PKS Kurikulum
verifikasi verifikasi produktif setiap Ka. Program
produktif akhir kompetensi Hubin
21 Mempersiapkan Adanya Laporan Kinerja Ka. Program
dan menyerahkan Kaprog
Laporan Kinerja
Kaprog
22 Membantu - Bagian
Kegiatan PPDB Kesiswaan
2021/2022
PROGRAM KERJA KEPALA LAB. ADMINISTRASI PERKANTORAN
TAHUN 2021 - 2022

Tahun Pelajaran 2018/2019


No Kegiatan Keterangan
06 07 08 09 10 11 12 01 02 03 04 05 06
Menyusun Program Kerja Pemeliharaan dan Perawatan
1
Sarana dan Prasarana
Melaksanakan Pendataan Sarana Prasarana di Lab. Adm.
2
Perkantoran
Melaksanakan inventarisasi Sarana Prasarana di Lab. Adm.
3
Perkantoran
Melaksanakan Pembuatan Jadwal Penggunaan Lab. Adm.
4
Perkantoran
5 Melaksanakan Pengecekan Penggunaan Ruangan
6 Melaksanakan Pengecekan Kartu Pengguna Ruangan
Melaksanakan Pengecekan Perawatan Sarana dan Prasarana yang
7
ada
8 Melaporkan kerusakan Sarana dan Prasarana yang ada
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KEAHLIAN

Biaya penyelenggaraan seluruh kegiatan sekolah khusus yang menyangkut kegiatan pembelajaran
( belajar mengajar ) untuk Tahun Ajaran 2021/2022 dengan perkiraan rinciannya adalah :

NO JENIS KEGIATAN / BARANG Volume Harga Satuan Jumlah KET

1 Penyusunan Program Kerja Kaprog

2 PKL

3 UJIKOM

JUMLAH

Mengetahui, Kualasimpang, Februari 2022


Kepala SMK Negeri 1 Kualasimpang Kepala Program,

JULIANI, S.P SRI HARTATI, S.Pd


NIP. 197412302006042000 NIP. 197508232008012001
BAB VI PENUTUP

Dengan tersusunnya program kerja tahunan ini diharapkan agar dapat memenuhi tujuan yang telah
ditetapkan, yaitu memberikan acuan kinerja kepada seluruh warga Program Keahlian Manajemen
Perkantoran, meningkatkan mutu lulusan dan memberikan motivasi kepada seluruh warga Program
Keahlian agar memiliki sikap kreatif dan inovatif.
Di samping itu agar semua warga Program Keahlian dapat menjalankan dan melaksanakan
program ini dengan penuh dedikasi dan bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai