Anda di halaman 1dari 6

BAB III

URAIAN PROGRAM PENGEMBANGAN PUSAT KEUNGGULAN

Sesuai dengan dengan hasil kajian terhadap semua kompetensi keahlian seperti tersebut diatas, maka
pembenahan terhadap semua komponen sekolah melalui pendekatan revitalisasi atau pembenahan
dengan prinsip ketuntasan agar dengan cepat meningkatkan kinerja sekolah, serta layak menjadi pusat
keunggulan, maka dibawah ini rinci program kegiatan pengembangan yang akan direncanakan.
A. Kemitraan Dengan DUDIKA

1. Latar belakang
2. Tujuan
3. Sasaran
4. Strategi Pelaksanaan
4.1. Praktek Kerja Lapangan, Magang siswa
4.2. Program Guru Tamu
4.3. Penyerapan lulusan (Bekerja Melanjutkan Wirausaha - BMW)
4.4. Pengembangan dan Inovasi Produk Teaching Factory (Te-Fa)
4.5. Sertifikasi Kompetensi Siswa
5. Hasil yang diharapkan

B. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran


1. Latar belakang
Pendidikan di sekolah merupakan suatu proses memanusiakan peserta didik. Dalam proses itu
satuan pendidikan tidak semata-mata hanya mengajarkan materi pelajaran kepada peserta didik
namun lebih dari itu, yaitu terjadinya proses mendidik kepada peserta didik. Kegiatan mendidik
akan menghasilkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terintegrasi. Utamanya proses
pendidikan haruslah menghasilkan sikap dan perilaku yang akhirnya menjadi sebuah watak,
kepribadian, dan karakter peserta didik.

Tanggung jawab mendidik merupakan usaha bersama antara pemerintah, masyarakat dan orang
tua dalam mempersiapkan generasi muda dalam rangka menjaga keberlangsungan kehidupan
masyarakat yang lebih baik di masa depan. Keberlangsungan tersebut ditandai oleh pewarisan
budaya dan karakter yang telah dimiliki bangsa dan negara. Penguatan karakter di SMK
diwujudkan dalam bentuk penanaman karakter, sikap dan budaya kerja yang dapat diterapkan
dalam Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA).

Penguatan pendidikan karakter kerja di SMK Nurul Huda Pringsewu dititikberatkan pada empat
kemampuan : (1) Berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical-Thinking and ProblemSolving
Skills), (2) Kemampuan berkomunikasi (Communication Skills), (3) Bekerjasama (Collaboration
Skills), dan d) kreativitas dan inovasi (Creativity and Innovation Skills).

Pemetaan bakat dan minat peserta didik dapat dilakukan antara lain dilakukan melalui seleksi
yang dikembangkan oleh sekolah. Seleksi dirancang untuk memberikan informasi mengenai
jenis bakat dan minat yang relevan dengan keterampilan dan karir peserta didik di sekolah.
Seleksi ini akan memungkinkan Individu untuk mengungkap potensi sebenarnya untuk
kemudian peserta didik dapat meningkatkan kelebihan dan mengatasi kelemahan yang ada
pada dirinya.

Pengembangan bakat dan minat ini bertumpu pada lima bidang :


1) Bakat akademik khusus,
2) Bakat kreatif produktif,
3) Bakat seni,
4) Kinestetik atau psikomotorik dan
5) Bakat sosial.

2. Tujuan
Tujuan pengembangan kurikulum dan pembelajaran di SMK Nurul Huda Pringsewu adalah :
a) Pemetaan bakat dan minat yang disesuikan dengan profil peserta didik dalam kegiatan
kesiswaan dan kegiatan esktrakurikuler, sehingga meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk mengembangkan diri

3. Sasaran
Sasaran pengembangan kurikulum dan pengajar, meliputi :
a) Pendidik dan Tenaga Kependidikan
b) Peserta didik pada kelas 10, 11 dan 12 di semua program keahlian

4. Strategi Pelaksanaan
4.1. Penyelarasan Kurikulum
4.2. Demand Driven School melalui Kelas Industri di SMK
4.3. Penguatan Pendidikan Karakter Kerja Siswa
4.4. Pengembangan Minat dan Bakat Siswa
4.5. Pengembangan Kewirausahaan berbasis Digital
4.6. Pembelajaran Berbasis Sekolah dan DUDIKA

5. Hasil yang diharapkan


Hasil akhir yang diharapkan dalam pembentukan karakter melalui pendidikan karakter kerja
siswa dapat terlihat dalam mata pelajaran yang berisi : (1). rumusan yang jelas pada standar isi,
kompetensi dasar, silabus, rencana pembelajaran, bahan ajar, metodologi dan evaluasi
pembelajaran.

C. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Latar belakang
Salah satu strategi yang akan dilaksanakan oleh Direktorat SMK adalah fokus pada peningkatan
kualitas pendidikan SMK sebagai pusat pengembangan pusat keunggulan (Center of Excellence)
yang nantinya dapat menjadi Sekolah Penggerak yang mampu mendemonstrasikan
kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) terutama dari kepala sekolah beserta
guru di dalamnya.
Pengembangan SMK yang menjadi Pusat Keunggulan (Centre of Excellence) dilakukan secara
holistik yang mencakup:
(1) Keterlibatan secara menyeluruh DUDIKA dalam pengembangan SMK
(2) Peningkatan kompetensi guru, yang tersertifikasi dan diakui DUDIKA di semua bidang
keahlian
(3) Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK menjadi Pusat Keunggulan.
Pusat Keunggulan SMK Nurul Huda Pringsewu adalah upaya pengembangan SMK Nurul Huda
Pringsewu agar :
a. mengalami peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan
penyelarasan dengan DUDIKA;
b. SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas serta kinerja SMK lainnya.

2. Tujuan
Tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia di SMK Nurul Huda Pringsewu, adalah :

a) Penguatan implemetasi budaya kerja pada lingkungan sekolah


b) Meningkatkan kompetensi dan inovasi guru
c)Meningkatkan jumlah guru yang tersertifikasi DUDIKA

3. Sasaran
Sasaran dalam pengembangan SDM, meliputi :

a) Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah;


b) Kepala Tata Usaha
c) Ketua Program keahlian dan Ketua Program Umum
d) Staf manajemen/administrasi

4. Strategi Pelaksanaan
4.1. Pengadaan Guru Kejuruan
4.2. Penguatan Karakter Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4.3. Pelatihan/Magang Industri Bagi Guru
4.4. Pengadaan Instruktur Kejuruan dari DUDI (GTK)
4.5. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan
4.6. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru
4.7. Pengadaan Sertifikasi Kompetensi Guru Kejuruan

5. Hasil yang diharapkan


Meningkatnya kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berbasis ICT sehingga
mampu memenuhi tuntutan dan tuntunan DEDUKA mealui program magang guru dan
sertifikasi kompetensi keahlian.
D. Penguatan Tata Kelola/Manajemen
1. Latar belakang
Latar belakang perlunya Penguatan Tata Kelola / Manajemen Sekolah karena selama ini Personil
sekolah masih belum taat azas dalam menjalankan komitmen Tata Kelola/Manajemen Sekolah,
sehingga perlu selalu diingatkan, dipantau dan di evaluasi.

2. Tujuan
Tujuan akhir dari pengembangan kurikulum dan pembelajaran di SMK Nurul Huda Pringsewu
adalah :
a) Untuk mempersiapkan semua personil sekolah agar senantiasa bekerja sesuai dengan
Plan, Do, Chek dan Action
b) Agar semua personil sekolah bekerja sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

3. Sasaran
Sasaran pengembangan tata kelola dan manajemen, meliputi :

a) Sistem Pengelolaan Keuangan


b) Sistem Kesiswaan
c) Sistem Pengadaan Peralatan
d) Sistem Keamanan Sekolah
e) Manajemen Sekolah

4. Indikator
Indikator keberhasilan Tata Kelola / Manajemen Sekolah adalah ;

a) Meningkatnya Sistem Adminstrasi Kepegawaian dalam perencaan kebutuhan, kegiatan


peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan berbasis ICT
b) Meningkatnya Sistem Tata Kelola keuangan yang transfaran, akuntabel yg berbasis ICT
c) Meningkatnya Sistem pengelolaan siswa sehingga mampu mewujudkan siswa yang
berkarakter, berbudi pekerti luhur, berbudaya, kompeten, unggul dan mampu
berwirausaha dengan berbasis ICT
d) Meningkatnya Sistem Pengadaan Peralatan sesuai dengan peraturan perundangan dan
system yang berlaku dengan berbasis ICT
e) Meningkatnya Sistem Keamanan Sekolah yang mampu memberikan kenyamanan bagi
warga sekolah dengan berbasis ICT
f) Meningkatnya Manajemen Sekolah sesuai dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
yang konsekuen dan taat azas dengan berbasis ICT

5. Strategi Pelaksanaan
a) Peningkatan Manajemen Sekolah Penguatan Sistem Kepegawaian berbasis ICT
b) Penguatan Sistem Pengelolaan Keuangan berbasis ICT
c) Penguatan Sistem Kesiswaan berbasis ICT
d) Penguatan Sistem Pengadaan Peralatan (Inventory System) berbasis ICT
e) Pemutakhiran Sistem Keamanan Sekolah sebagai BLUD

6. Hasil yang diharapkan


a) Perencanaan kebutuhan dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
b) Kependidikan yang terprogram sehingga mampu merubah mainsheet pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan tuntutan DIDUKA.
c) Kepercayaan Pemerintah, Orang Tua/Komite terhadap Sekolah dalam Pengelolaan
Keuangan sekolah yang transfaran, akuntabel berbasis ICT semakin diakui dan diyakini
kebenarannya.
d) Karakter, budi pekerti, budaya, kompetensi yang unggul serta semakin meningkatnya siswa
yang mampu berwirausaha sehingga alumni sekolah mampu berperan dan berpartisipasi di
masyarakat dengan memahami dan menguasai Teknologi informasi.
e) Sistem Pengadaan Peralatan yang berbasis ICT dapat diimplementasikan sesuai dengan
f) Perencanaan dan aturan perundangan yang berlaku dengan margin error yang mendekati
nol
g) Keamanan Sekolah terbentuk dengan system berbasis ICT yang mampu memberikan
kenyamanan dan keamanan seluruh warga sekolah dan lingkungan sekolah.
h) Terimplementasinya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sehingga visi, misi dan tujuan
sekolah tercapai.

E. Pembenahan Bangunan

1. Latar belakang
SMK Nurul Huda Pringsewu sebagai pusat keunggulan direncanakan menjadi acuan dan standar
bagi SMK lain yang berada di sekitar sekolah. Sekolah ini berdiri pada tahun 2012, sehingga
beberapa bangunan masih menggunakan penutup bahan asbes yang sudah berumur 11 tahun,
dan mengalami kerusakan dan untuk kesehatan dan bahan sejenis asbes sudah tidak
direkomendasikan untuk bahan bangunan maka perlu diganti dengan bahan penutup atap yang
ramah lingkungan, karena penggantiap penutup atap otomatis juga rangka atapnya sekaligus
plafon dan instalasi listriknya. Untuk kondisi lantai saat ini masih berupa plesteran, yang tidak
sesui dengan kondisi lantai untuk bekerja perlu diberi pelapis cat epoxsi sesui dengan standar
DUDIKA
Selain itu, kondisi gedung kantor pinpinan dan pelayanan sudah berusia 4 tahun, kondisi jendela
sudah mengalami pelapukan, kapasitas ruang sudah mampu menempung aktivitas sehari hari
seluruh personil unit kerja staf pimpinan yang jumlah nya cukup banyak, serta perlu merubah
tampilan gedung agar nampak kekinian.

2. Tujuan
Tujuan pembenahan bangunan di SMK Nurul Huda Pringsewu, meliputi :
a) Pengantian atap bangunan dan jendela pada ruang teori dan ruang praktik guna meningkat
kenyaman dan kesehatan bagi para peserta didik , guru dan warga sekolah lainya.
b) Menambah daya tampung ruang pelayanan dan merubah tampilan gedung untuk
meningkatkan tingkat pelayanan dan kepercayaan masyarakat.
3. Sasaran
Sasaran pembenahan bangunan di SMK Nurul Huda Pringsewu, antara lain :
a) Ruang pembelajaran umum atau ruang kelas yang menggunakan lantai plesteran
b) Ruang praktik Komputer dan teknik otomotif
c) Ruang pelayanan umum dan staf pimpinan
4. Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan rehabiltasi atau renovasi mengikuti regulasi dari pemerintah, bisa secara swakelola
dan menyerahkan pekerjaan kepada pihak ke tiga melalui lelang.

5. Hasil yang diharapkan


Hasil akhir pembenahan gedung, antara lain :
a) Memiliki ruang kelas yang sehat, indah dan kekinian
b) Memiliki ruang praktik yang aman, sehat dan sesuai standar DUDIKA
c) Memiliki ruang pelayanan umum yang nyaman, berdayaguna dan kekinian.

F. Pembenahan Peralatan Praktek

1. Latar Belakang
Kondisi peralatan kompetensi keahlian Keperawatan & Farmasi memiliki simpang yang jauh dari
DUDIKA, beberapa alat praktik memiliki tingkat kesalahan diatas toleransi sehingga perlu
peremajaan dan pembenahan peralatan praktik.

Kondisi peralatan kompetensi keahlian Animasi dan Teknik Sepedah Motor, perlu ditingkatkan
sesuai tuntutan perkembangan teknologi.

2. Tujuan
Tujuan pembenahan peralatan di SMK Nurul Huda Pringsewu, meliputi :
a. melengkapi dan mengganti peralatan berstandar di DUDIKA
b. pengadaan peralatan di LAB yang berstandar di DUDIKA
3. Sasaran
Sasaran pembenahan peralatan di SMK Nurul Huda Pringsewu, antara lain :
a. peralatan di LAB Keperawatan dan LAB Farmasi
b. peralatan di bengkel Teknik Sepedah Motor dan LAB Animasi.
4. Strategi Pelaksanaan
Pengadaan melalui e-katalog atau melalui lelang umum melalui BLP Pemerintah Daerah.

5. Hasil yang diharapkan


Hasil akhir pembenahan peralatan adalah pengadaaan peralatan yang sesuai dengan standar
DUDIKA.

Anda mungkin juga menyukai