PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar belakang
Kondisi nyata
Kondisi nyata pada MTs Muhammadiyah Tegalrejo saat ini adalah sebagai
berikut :
1
f. Sarana dan prasarana masih perlu penambahan dan dilengkapi untuk
siswa.
Kondisi Ideal
ideal dalam penyelenggraan pendidikan hal ini tidak lepas dari Undang-
Untuk itu, pendidikan masa yang akan datang harus berupaya mengacu
yang dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara lokal maupun
global. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, pendidikan masa yang akan
2
1). Pengembangan Standar Isi Pendidikan
Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
jenjang dan jenis pendidikan tertentu dan mampu bersaing baik secara
pelajaran 2014/ 2015 saat ini telah memiliki Kurikulum 2013 (K.13) untuk
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi
dengan kondisi siswa baik fisik maupun psikologis. Guru-guru juga dapat
3
2013 lampiran IV, Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi;
d. mengasosiasi; dan
e. mengkomunikasikan.
f. Menciptakan
4
(8). Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di madrasah, dan di
masyarakat;
5
5). Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
habis pakai, serta perlengkapan OSIS (IPM) lain yang diperlukan untuk
produksi, ruang tempat olahraga, ruang BK, ruang UKS, ruang, ruang
Hizbul Wathan, ruang koperasi siswa, WC putra dan putri, dan ruang lain
6
7). Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
biaya personal antara lain: biaya minimal siswa dalam mengikuti proses
bahan peralatan dan habis pakai dan biaya operasional tak langsung
7
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA), serta terlaksananya
Tegalrejo terletak dekat dengan lingkungan pinggir perkotaan. Hal ini dapat
atau pendidikan menjadi gratis. Hal ini tercermin pada angka partisipasi
8
Muhammadiyah Tegalrejo harus berupaya memberikan layanan pendidikan
yang berkualitas. Hal ini tentu berimplikasi pada naiknya sektor pembiayaan
pendidikan di madrasah.
mengajar.
9
kebutuhan siswa, pegawai, guru maupun masyarakat. Untuk itu tata
4) Tenaga Pustakawan
kantin, UKS dan BK. Sarana dan prasarana vital yang belum terealisasi
10
8). Media Pembelajaran
pendidik, OHP, LCD Infocus, alat peraga, charta, peta, globe dan alat
praktikum IPA,.
Buku dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu media dan
salah satu media dan sumber belajar, maka madrasah harus memiliki
yaitu bahasa Inggris, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS dan PKn.
namun bisa dibantu dengan pembelian buku melalui dana block grant.
11). Kurikulum
11
kemampuan melalui pelatihan implementasi kurikulum 2013 serta
dana yang berasal dari Dana Rutin, BOS, dan Dana Bloc Grant. Untuk
keharmonisan.
12
15). Kelulusan
kepuasaan . Hal ini dapat dilihat dari grafik kelulusan yang menunjukan
Sistem penilaian pada saat masih banyak kendala, hal ini terjadi karena
Sistem yang baru dalam KTSP belum dipahami sepenuhnya. Selain itu
belum adanya pedoman yang jelas baik dari pusat, provinsi maupun kota
2. Dasar Hukum
13
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
9). Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007 pasal 1 ayat (1) tentang Satuan
tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun oleh Badan
Pendidikan.
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di madrasah serta mengacu
14
Selain itu madrasah sebagai unit penyelenggaraan pendidikan yang harus
3. Era informasi
daerah, nasional, dan internasional. Visi tidak lain merupakan citra moral yang
demikian, Visi madrasah juga harus tetap dalam koridor kegiatan pendidikan
berbagai kelompok yang terkait (guru, siswa, orang tua, masyarakat dan
1).Fisolofis
2).Khas
15
Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh madrasah (MTs
Muhammadiyah Tegalrejo).
Kami memilih visi untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka
16
h). Unggul dalam lomba kesenian
kegiatan jangka panjang dengn arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang
3. Membudayakan sikap dan prilaku yang didasari nilai-nilai iman dan taqwa.
17
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
madrasah
kegiatan yang dimiliki tujuan lebih rinci dan lebih jelas. Berikut ini penjabaran
tujuan yang diuraikan dari visi dan misi diatas yang merupakan tujuan tingkat
Tujuan madrasah kami merupakan jabaran dari visi dan misi madrasah
agar komunikatif dan terukur sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Adapun
1. Mengembangkan Kurikulum 2013 untuk kelas VII dan KTSP untuk kelas VIII
18
3. Meningkatkan angka prosentase siswa yang diterima di MA atau SMA/SMK
komunikasi (Komputer)
mencerdaskan.
alam sekitarnya yang dijiwai ajaran agama Islam melalui kegiatan bakti sosial
Penilaian.
peningkatan profesionalisme.
19
kantin sekolah, lapangan olahraga, dan WC sekolah dengan
agama melalui kegiatan shalat berjamaah, baca tulis Alquran, hafalan Surat-
jenjang berikutnya.
21. Memiliki tim olah raga yang dapat bersaing pada tingkat kabupaten atau
jenjang berikutnya.
22. Memiliki Kepanduan Hizbul Wathan yang dapat berperan serta secara aktif
23. Menanamkan sikap santun, berbudi pekerti luhur dan berbudaya, budaya
20
yang dijelaskan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005. Tentang SNP, bahwa yang
perkembangan remaja
21
4) Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih
luas
dimilikinya
kehidupan sehari-hari
15) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar ,aman, dan memanfaatkan waktu
luang
17) Memahami hak dan kewajiban diri dan lorang lain dalam pergaulan di
masyarakat
22
20) Menunjukkan keterampilan menyimak , berbicara , membaca dan menulis
menangah
Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih
berikut :
1. Mampu menampilkan tata krama, sopan santun dan berbudi pekerti sebagi
dengan pilihannya.
pilihannya.
10. Mampu menjaga secara terus menerus kebersihan kelas dan lingkungan
madrasah
23
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
MTs MUHAMMADIYAH TEGALREJO
A. STRUKTUR KURIKULUM
belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa.
konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
kelas VII telah menggunakan kurikulum baru yaitu Kurikulum 20013 (K.13),
belajar untuk setiap jam belajar yaitu 40 menit dengan total jam belajar 52 Jam
per minggu.
Struktur Kurikulum yang memuat daftar mata pelajaran untuk Kelas VII
terdiri atas:
24
a. Memuat 18 mata pelajaran, yang terbagi dalam komponen kelompok A : 11
Mata Pelajaran dan Kelompok B : 7 mata pelajaran termasuk ekstrakurikuler.
b. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diajar/
diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik
sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di MTs
Muhammadiyah Tegalrejo dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler
yang difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru mata pelajaran atau
tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan dibidang ekstrakurikuler
yang telah ditentukan oleh madrasah.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan
pengembangan karir peserta didik.
c. Jam Pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum.
d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 38-40 minggu
25
TABEL 1
STRUKTUR KURIKULUM KELAS VII
Kelompok B
1. Kemuhammadiyahan 1
2. Al-Islam Muhammadiyah 1
3. Baca Tulis Alqur’an (Ekskul) 2
4. Seni Budaya 3
5. Pend. Jasmani, OR dan 3
Kesehatan 2
6. Prakarya 2
7. Hizbul Wathan (Ekskul)
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 52
Keterangan :
terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan
26
(2). Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara ter- integrasi
dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara
(3). Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per
(4). Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah
Kementerian Agam
(6). Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni
tari, dan seni teater. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan
(7). Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya,
27
2. Selanjutnya struktur kurikulum yang memuat daftar Mata Pelajaran dan
Alokasi Waktu untuk kelas VIII dan kelas IX MTs Muhammadiyah Tegalrejo
sebagai berikut :
Struktur kurikulum untuk kelas VIII dan IX terdiri atas tiga komponen mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran
dikelompokkan menjadi:
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Kelompok mata pelajaran Estetika
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian yang
integral dari struktur kurikulum.
TABEL 2
CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN
No Kelompok Cakupan
Mata Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
agama.
28
No Kelompok Cakupan
Mata Pelajaran
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
dan Teknologi teknologi pada pendidikan dasar dan menengah
dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar
ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif
dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni yang mencakup apresiasi
dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
5. Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
dan Kesehatan kesehatan pada pendidikan dasar dan menengah
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama,
dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
29
No Kelompok Cakupan
Mata Pelajaran
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.
30
TABEL 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5
4. Bahasa Arab 3 3
5. Bahasa Inggris 5 5
6. Matematika 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4
8. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 5
9. Seni Budaya 2 2
10. Penjas Olahraga & Kesehatan 2 2
11. Teknologi Informasi & 2 2
Komunikasi
B. Muatan Lokal
a. Kemuhammadiyahan 2 2
b. Al-Islam Muhammadiyah 2 2
C. Pengembangan Diri / PD*)
a. Baca Tulis Al Quran (Ekskul) 4 4
b. Hizbul Wathan (Ekskul) 2 2
Jumlah Alokasi waktu belajar per 52 52
minggu
31
3. Pengaturan Alokasi Waktu Per-mata pelajaran
(Kurikulum 2013).
kelas
Berikut ini tabel mata pelajaran muatan lokal dan alokasi waktu yang
1 Kemuhammadiyahan 2 2 2
2 Al Islam Kemuhammadiyahan 2 2 2
3 Baca Tulis Alqur’an 4 4 4
4 Kepanduan Hizbul Wathan 2 2 2
JUMLAH 10 10 10
32
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari
mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata
mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan
lokal dalam satu tahun. Muatan lokal yang menjadi ciri khas Muhammadiyah di
Kemuhammadiyahan
33
Kelas VIII Semester I
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Perkembangan Pemikiran Islam 1. Memahami perkembangan
dan Muqaddimah Anggaran Dasar pemikiran Islam
Muhamadiyah 2. Memahami prinsip-prinsip
umum perjuangan dan
perkembangan Muhammadiyah
3. Memahami muqaddimah
anggaran dasar
Muhammadiyah
4. Memahami matan keyakinan
dan cita-cita hidup
Muhammadiyah
Kelas IX Semester I
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Landasan Idiel, Operasional dan 1. Memahami Landasan Idiel
Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah
Muhammadiyah 2. Memahami Operarasional
Muhammadiyah
3. Memahami pedoman Hidup
Islami Muhammadiyah
Kelas IX Semester II
Organisasi Muhammadiyah dan 1. Memahami Pengorganisasian
Keluarga Sakinah Muhammadiyah
2. Memahami keluarga Sakinah
warga Muhammadiyah
Keperibadian, Sifat-sifat, Keyakinan 1. Memahami, Kepribadian
dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah Muhammadiyah
2. Memahami Sifat-sifat
Muhamadiyah dan masalah
lima
3. Memahami Muhammadiyah dan
pembangunan
34
C. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
ekstrakurikuler, seperti Rohani Islam, Seni rebana, Seni Beladiri Pencak silat
sebagai berikut :
sebagai berikut :
35
a. Rohani Islam, bertujuan :
Esa
agama.
Tujuan :
1. Sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi
2. Melatih siswa agar terampil dan mandiri
3. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4. Mengembangkan jiwa social dan peduli kepada orang lain
5. Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat
Sasaran dari kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan ini adalah kelas VII, VIII
dan IX
a. Tingkat Pengenal Purwa
SILABUS
1. Memiliki kecakapan 1. Memahami Bendera Kebangsaan Indonesia.
kebangsaan. 2. Memahami Lagu Indonesia Raya.
3. Mengetahui arti dan hafal pada, Pancasila.
4. Membiasakan Bahasa Indonesia di pertemuan
penggalang.
5. Mengetahui dan hafal Janji HW
2. Memiliki kecakapan 6. Mengetahui dan membiasakan salam Kepanduan
Kepanduan Hizbul Hizbul Wathan.
Wathan. 7. Mengetahui lambang gerakan Kepanduan Hizbul
Wathan.
8. Mengetahui sruktur organisasi dalam Qobilah HW
3. Memiliki kecakapan 9. Mengikuti latihan pasukan pengenal minimal 6 kali
sosial berturLit-tarot.
10. Melakukan baris- berbaris
11. Menyampaikan berita secara lisan.
12. Mengumpulkan data untuk melakukan
4. Melengkapi pertolongan pertama pada kecelakaan
administrasi 13. Membuat dan menggunakan simpul-simpul
36
14. Menjamu tamu dengan baik (untuk putri);
15. Membuat dua hasta karya (untuk putra)
5. Memiliki kecakapan 16. Memiliki buku tabungan
spiritual 17. Membayar uang iuran pada gugus depan
18. Mengetahui dan bisa mengucapkan syahadat.
19. Mengerti rukun iman dan Islam.
37
12. Melakukan olah raga atletik atau renang dan olah
5. Memiliki raga perniainan.
kelengkapan 17. Memiliki buku tabungan.
administrasi 18. Membayar uang itiran.
19. Membantu jalannya administrasi keuangan gugus
6. Kecakapan spiritual depannya.
20. Memiliki minimal Bata Panda Kecakapan Khusus.
21. Mengetahui hari hari raya Islam.
22. Bertindak sebagai imam dalam sholat berjamaah di
perkemahan.
termasuk digemari oleh para pecinta bola, umumnya siswa laki-laki, karena
kreatif dalam menjaga kesehatan. sukses dan selalu berolahraga buat tim
futsal.
SILABUS
1. Mempraktekan teknik 1. Mengumpan, menggiring dan menahan
dasar sepakbola bola menggunakan kaki bagian dalam
dan luar serta menahan dengan telapak
kaki secara berpasangan atau
kelompok
2. Melaksanakan variasi teknik
3. Bermain dengan peraturan yang
dimodifikasi
4. Shooting
5. Heading
6. Controlling
38
d. Kegiatan Pencak Silat Tapak Suci
Tapak Suci itu adalah sebuah kegiatan Extra Olah raga Bela diri yang
bertujuan agar :
1. Siswa dan siswi memiliki ilmu membela diri jika mendapat ancaman dari
2. Agar jasmani dan rohani siswa tetap Fit meskipun disibukkan dengan
berupa :
39
Isi. Dengan adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diperkenankan
mengadakan penyesuaian
SKL yang telah dicanangkan dalam program madrasah sebagai salah satu
keluasa dan kedalam materi yang akan disampsaikan sebagai produk unggulan
memungkinkan guru lebih leluasan lagi untuk menuntaskan KD-KD yang telah
diprogramkan.
Yang dilaksanakan pada semester ganjil dan semester genap, sebagai berikut;
Waktu belajar pada hari Senin sampai sabtu dimulai dari pukul 07.15 Wib pagi
hingga pukul 14.45 Wib. Khususnya pada hari Senin ada tambahan kegiatan
yang dilaksanakan mulai dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu dengan waktu
40
pembelajaran dimulai, dangkan petugas piket kebersihan adalah masing-masing
saat ini, yaitu menggunakan sitem paket. Adapun pengaturan beban belajar pada
(1). Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket
alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester
ganjil dan semester genap dalam satu tahun ajaran tetap. Satuan pendidikan
tidak terdapat dalam struktur kurikulum yang tercantum dalam Standar Isi
(2). Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap
(3) Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada MTs Muhammadiyah
Tegalrejo adalah 52 jam per minggu sedangkan jumlah minggu efektif per
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
41
pembelajaran yang berupa pendalam materi pembelajaran oleh peserta didik
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik SMP/MTs
maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran
yang bersangkutan.
setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik diluar madrasah setara
dengan satu jam tatap muka sedangkan alokasi waktu untuk tatap muka,
dan internal waktu semester, beban setiap mata pelajaran persemester diatur
sebagai berikut :
(5) Jumlah waktu pembelajaran pertahun (1088) jam atau (43520) menit
(6) Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak trstruktur
bagi peserta didik maksimum (0 – 50)% dari jumlah waktu kegiatan tatap
42
E. KETUNTASAN BELAJAR
1. Tabel Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal
1). Tabel Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas VII
Berikut ini tabel nilai kriteria ketuntasan minnimal (KKM) Kelas VII di
MTs Muhammadiyah Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo Kab. Musi Rawas
yang berlaku saat ini :
NILAI KKM KELAS VII
NO KOMPONEN Pengetahuan Ketrampilan Sikap
1- 1-
1- 4 HURUF 1- 4 HURUF Pridikat Nilai
100 100
KELOMPOK A
Pendidikan Agama
1. dan Budi Pekerti 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
Pendidikan Pancasila
2. 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
4. Matematika 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
Ilmu Pengetahuan
5. 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
Alam
Ilmu Pengetahuan
6. 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
Sosial
7. Bahasa Inggris 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
KELOMPOK B
1. Seni Budaya 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
Pendidik Jasmani,
2. 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
Olah Raga, dan Kes.
3. Prakarya 67 2.66 B- 67 2.66 B- B 70
Penetapan nilai KKM pada kurikulum 2013, setiap mata pelajaran meliputi
(B), Cukup (C), dan Kurang (K), seperti pada Tabel 1 di bawah ini.
43
Tabel Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap
(Berdasarkan Permendikbud No. 81A Tahun 2013)
PREDIKAT NILAI KOMPETENSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A 4 4
SB
A- 3.66 3.66
B+ 3.33 3.33
B 3 3 B
B- 2.66 2.66
C+ 2.33 2.33
C 2 2 C
C- 1.66 1.66
D+ 1.33 1.33
K
D 1 1
44
2). Tabel Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas VIII dan IX
Berikut ini tabel nilai kriteria ketuntasan minnimal (KKM) Kelas VIII dan
kelas IX di MTs Muhammadiyah Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo,
Kabupaten Musi Rawas yang berlaku saat ini :
NILAI KKM
NO KOMPONEN
KELAS IX
MATA PELAJARAN POKOK
1 A. Mata PelajaranPendidikan Agama
a. Qur’an Hadits 75
75
b. Aqidah Akhlaq
75
c. Fiqih 75
d. Sejarah Kebudayaan Islam
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75
3 Bahasa Indonesia 75
4 Bahasa Arab 75
5 Bahasa Inggris 75
6 Matematika 75
7 Ilmu Pengetahuan Alam 75
8 Ilmu Pengetahuan Sosial 75
9 Seni Budaya 75
10 Penjas Olahraga & Kesehatan 75
11 Teknologi Informasi & Komunikasi 75
B. Muatan Lokal
12 a. Kemuhammadiyahan 75
13 b. Al-Islam Muhammadiyah 75
C. Pengembangan Diri / PD*)
14 a. Baca Tulis Al Quran (Ekskul) 75
15 b. Hizbul Wathan (Ekskul) 75
Minimal (KKM) yang dibuat oleh guru mata pelajaran sejenis pada satu
madrasah. KKM ditetapkan pada awal semester atau pada awal tahun
pelajaran untuk setiap mata pelajaran, mulai kelas VII, VIII, dan IX,
apabila peserta didik telah mencapai lebih dari atau sama dengan nilai KKM
45
maka peserta didik dinyatakan tuntas, dan apabila peserta didik nilai yang
penyelenggaraan pembelajaran.
daya pendukung
46
Sumber daya manusia memahami kompetensi yang harus dicapai siswa,
berdasarkan
SMK
10. KKM dapat dicantumkan dalam Laporn Hasil Belajar (LHB) sesuai dengan
Tabel berikut ini salah satu cara yang digunakan SMP Negeri O.
Mangunharja dalam menentukan nilai KKM
47
No Kriteria Penilaian Skor Keteragan
1 Intake siswa Tinggi 3 Dilhat dari hasil belaajar siswa :
Sedang 2 Untuk kelas IX semester
rendah 1 gazal dapat dilihat dari nilai
UN siswa SMP / MTs
Untuk kelas VII semester
gazal dapt dilihat dari US
atau rapor siswa SD / MI
Untuk semester berikutnya
dapat dilihat dari hasil belajar
pada semester sebelumnya
2 Kompleksitas Tinggi 1 Sangat komplek dan tingkat
kompetensi Sedang 2 kesukarannya tinggi
Rendah 3 Cukup komplek dan tingkat
kesukarannya sedang
Sederhana dan tingkat
kesukarannya rendah
3 Sumber daya Tinggi 3 Dilihat dari kemampuan sumber
pendukung Sedang 2 daya pendukung,
Rendah 1 Seperti, madrasah, guru, orang
tua, buku pelaajaran,
Alat dan media pembelajaran
Sebagai catatan :
a. KKM untuk kompetensi Dasar (KD) = Jumlah KKM seluruh indikator dibagi
dengan jumlah KD
c. KKM untuk mata pelajaran = jumlah KKM seluruh SK dibagi dengan jumlah
SK
48
3. Upaya Madrasah Dalam Meningkatkan KKM
VIII dan IX rata-rata 77 %, sedangkan untuk kelas VII, dari 2,66 akan selalu
3.66.
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar pada tiap-tiap KD
akan diberi program remedial, yaitu Program yang ditujukan untuk membantu
peserta didik mencapai Kompetensi Dasar tertentu dengan KKM yang telah
ditetapkan.
(c) setelah mengikuti tes/ujian semester. Khusus untuk remedi akhir semester
hanya diberlakukan untuk blok terakhir dari blok-blok yang ada pada
semester tertentu.
49
F. KENAIKAN KELAS
• Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tuntas, mata pelajaran
• Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas, mata pelajaran
• Jika salah satu dari semester 1 atau 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas,
Hitunglah nilai rata-rata semester satu dan dua pada mata pelajaran tersebut.
Jika nilai rata-rata semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut sama atau lebih
dengan KKM.
(c). Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik.
50
(d)..Tidak terdapat nilai kurang dari KKM maksimal pada tiga mata
pelajaran.
hari efektif.
tahun
(b). Jika nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
berkategori baik.
(c). Telah dinyatakan tuntas dari nilai minimal (KKM) semua mata
pelajaran, atau dapat naik kelas apabila maksial ada 3 (tiga) mata
minimal 90% .
sebagai berikut:
51
(1).Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
periode tersebut.
(4). Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
52
1). Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pelajaran (Pendidik)
c. Nilai Harian (NH) diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri
dari: tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada
e. Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari hasil tes tulis
nilai.
53
Tabel 2 : Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan
No. Nilai Predikat
1 0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
2 1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
3 1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
4 1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
5 2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
6 2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
7 2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
8 3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
9 3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
10 3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A
4) Nilai harian disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada
5) Rumus:
54
NH = 70,
NUTS = 60,
NUAS = 80
= (140+60+80) : 4
= 280: 4
Nilai Rapor = 70
proses ).
(Pendidik).
atas:
1) Nilai Praktik
2) Nilai Portofolio
3) Nilai Proyek
satu KD.
55
e. Penghitungan Nilai Kompetensi Keterampilan adalah dengan cara:
4) Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih besar dari pada Nilai
5) Rumus:
Nilai Praktik = 80
Nilai Portofolio = 75
Nilai Proyek = 80
= (160+75+80) X 4
400
56
Deskripsi = sudah baik dalam mengerjakan praktik
Pelajaran (Pendidik)
1) Penilaian observasi
57
e. Penghitungan Nilai Sikap adalah dengan cara :
1 - 4, contoh :
1. = sangat kurang;
2. = kurang konsisten;
3. = mulai konsisten;
4. = konsisten;
(3). Nilai Proses atau Nilai Observasi disarankan diberi bobot lebih
besar dari pada Penilaian Diri Sendiri, Nilai Antarteman, dan Nilai
Nilai Observasi = 4
58
Nilai antarpeserta didik = 3
Nilai Jurnal = 4
= (18:20) x 4 = 3, 6
didik dalam kurun waktu satu semester. Nialai tersebut berasal dari nilai
Oleh karena itu, kedudukan atau pembobotan nilai Ulangan Harian sama
atau lebih besar dari nilai Ulangan Tengah Semestwr dan Ulangan Akhir
Semester.
(1). Berikut ini ada 2 (dua) cara pembobotan niali untuk Rapor
Contoh I
● Nilai Ulangan Harian Ke-1,2,3 = 60, 75,65 Rata-rata = 66
●Nilai Ulangan Tengah Semester = 55
●Nilai Ulangan Akhir Semester = 65
Jadi Nilai pada rapor = (60%X66) + (20%X55) +(20%X65)
= 40 + 11 + 13 = 64
59
(2). Pembobotan nilai Ulangan Harian sama besar dari Ulangan Tengah
Contoh II
pada permendiknas No. 20 tahun 2007, secara garis besar penilaian untuk
orang tua, dan masyarakat yang bermanfaat baik bagi kemajuan peserta
60
(1). Merinci indikator pencapaian hasil belajar peserta didik mengacu pada
B. Bentuk laporan
(skor).
C. Isi laporan :
(2). Menitikberatkan kekuatan dan apa yang telah dicapai anak didik.
didik
(4). Berkaitan erat dengan hasil belajar yang harus dicapai dalam kurikulum.
61
4. Pelaksanaan Program Remedial dan Pengayaan
peserta didik.
sebelumnya
yang dihadapi.
62
Namun peserta didik seringkali mengalami kesulitan untuk
didik.
muka
didik.
bantuan bagi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih, baik dalam
63
Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan
dapat
masing-masing.
Jika ada peserta didik yang lebih mudah dan cepat mencapai penguasaan
64
Bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar pada semua SK,
sebagai berikut :
(3) . Pengayaan dapat dilaksanakan pada jam efektif maupun di luar jam
efektif.
(4) . Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai siswa pada
sebagai berikut :
ketuntasan.
(2). Setelah mengikuti tes/ Ujian Blok / keatuan KD tertentu atau Ujian
Tengah Semester.
65
G. Kelulusan
1. Kriteria Kelulusan
Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah
66
B. Pelaksanaan Ujian Nasional
langkah-langkah :
untuk SLTP.
berikut :
67
• Mempesiapkan kegiatan-kegiatan administarsi dan yang
lainnya;
tertutup;
POS UN;
UN.
68
n. Menerbitkan, menandatangani, dan membubuhi setempel
maupun kualitas.
69
B. Program-program madrasah dalam mengatisipasi siswa
yang belum lulus
MTs Muhammadiyah Tegalrejo telah melaksanakan program-
secara lebih efektif. Kecakapan hidup mencakup lima jenis, yaitu: (1)
70
kecakapan mengenal diri, (2) kecakapan berfikir, (3) kecakapan sosial, (4)
dikemudian hari. Isi dan bahan pelajaran tersebut menyatu dalam mata
71
diri (thinking skill). Kecakapan mengenal diri pada dasarnya merupakan
(collaboration skill).
(Dikdasmen, diolah)
72
warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Apabila hal ini dapat
bertahap. (Depdiknas )
Pendidikan. Standar isi terdiri dari: ruang lingkup materi dan tingkat
kurikulum, (3) standar kopetensi dan kopetensi dasar, (4) beban belajar,
73
hidup secara terintegrasi. Berikut ini disajikan formal tabel analisis untuk
74
jasmani dan rohani,
serta
menumbuhkan rasa
sportivitas
Membentuk peserta
Ketrampilan didik menjadi
9 √
/Bahasa Asing manusia yang
/TIK memiliki
keterampilan
Membentuk
pemahaman
10 terhadap potensi √ √
Mutan Lokal
sesuai dengan ciri
khas di daerah
tempat tinggalnya
Memberikankesem
patan peserta didik
untuk
mengembangkan
11 Pengembangan √
dan
Diri
mengekspresikan
diri sesuai
dengankebutuhan,
minat, dan bakat
Keterangan:
*) Beri tanda pada kolom kecakapan hidup yang dikembangkan
hidup pada jenjang pendikan dasar dan menengah, sebagai upaya untuk
2. Berakhlak mulia.
75
b. Kecakapan berpikir rasional meliputi :
1. Berpikir rasional
2. Komitmen
3. Mandiri
4. Percaya diri
5. Bertanggung jawab
7. Menggali informasi
8. Mengolah informasi
9. mengambil keputusan
1. Berkerjasama
3. Mengendalikan emosi
5. Mengelolah konflik
6. Berpartisifasi
8. Mendengarkan
9. berbicara
76
(3). Kecakapan akademik
1. Menguasai pengetahuan
3. Bersikap ilmiah
4. Berfikir strtegis
5. Berkomunikasi ilmiah
6. menggunakan teknologi
7. mengambil keputusan
8. mengidentifikasi dan variabel
9. kemampuan merumuskan
10. kemampuan bersikap kritis dab rasional
(4). Kecakapan vakasional
yang harus dipegang teguh. Oleh karena itu, pendidikan kecakapan hidup
sebagai salah satu upaya dalam melahirkan generasi yang bukan hanya
mampu hidup tetapi juga mampu bertahan hidup, dan bahkan dapat
kecakapan hidup pada jenjang TK/ SD/ SMP lebih menekankan kepada
kecakapan hidup umum (generc life skill), yaitu mencakup aspek kecakapan
kecakapan sosial (social skill). Hal ini memberikan gambaran bahwa untuk
jenjang yang lebih rendah lebih berorientasi pada kecakapan hidup yang
77
bersifat dasar/ umum sesuai dengan tingkat perkembangannya. Bukan berarti
bahwa pada jenjang ini tidak perlu dikembangkan kecakapan hidup spsifik
(specific life skill), yakni kecakapan akademik dan vakasional, akan tetapi
apabila dikembangkan maka baru pada tataran awal, misalnya berpikir kritis
bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata
78
(d). Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik
nonformal.
yang merupakan mata pelajaran mulok meliputi : (1). Rohani Islam, (2). Pencak
Silat Tapak Suci, (3). Seni Rebana, (4). Baca Tulis Al-Quran (BTA) merupakan
salah satu implementasi materi yang diambil dari Pendidikan Budaya Musi
79
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
tahun pelajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu bulan juli setiap
80
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu,
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
Agama dalam hal yang terkait dengan hari keagamaan, kepala daerah
semester, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasianol, dan hari
libur khusus.
Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
awal tahun.
efektif.
Hari libur umum/ nasional atau penetapan hari libur serentak untuk
81
Berdasarkan uraian di atas, maka kami sajikan kalender pendidikan MTs
Muhammadiyah Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas
Tahun Pelajaran 2014/2015
KALENDER PENDIDIKAN
MTS MUHAMMADIYAH TEGALREJO
KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN PELAJARAN : 2014/2015
TANGGAL
NO URAIAN KEGIATAN KET
PELAKSANAAN
KEGIATAN DI TAHUN 2014
1 7 - 9 Juli
Masa Orientasi Siswa (MOS)
2014
2 21 – 26 Juli
Libur menjelang Hari Raya Idul Fitri
2014
3 28 – 29 Juli
Hari Raya Idul Fitri Th. 1435 H
2014
4 30 Juli – 2 Aguts
Libur Setelah Hari Raya Idul Fitri
2014
5 17 Agustus
Hari Ulang Tahun ( HUT ) RI
2014
6 5 Oktober
Hari Raya Idul Adha Th. 1435 H
2014
7 Ulangan Tengah Semester (UTS) 6 - 11 Oktober
Ganjil 2014
8 25 Oktober
Tahun Baru Islam ( Hijriah 1436 H )
2014
9 Ujian Praktik Akhir Semester (UP) 3 – 6 Desember
Ganjil 2014
10 8 – 13 Desember
Ulangan Akhir Semester (UAS) Ganjil
2014
11 Pengolahan Nilai dan Clas metting 15 - 19 Desember
(PNC) 2014
12 Pembag. raport hasil belajar siswa 20 Desember
smt. I 2014
13 25 Desember
Hari Natal
2014
14 22 Des 2014 s.d.2 Jan
Libur Semester Ganjil
2015
KEGIATAN DI TAHUN 2015
15 1 Januari
Tahun Baru Masehi
2015
16 3 Januari
Maulid Nabi
2015
17 31 Januari
Tahun Baru Imlek 2566
2015
18 2 - 7 Maret
Ulangan Tengah Semester Genap
2015
82
19 21 Maret
Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1936
2015
20 25 - 28 Maret
Ujian Praktik (UP) Kelas IX
2015
21 1 – 4 April
Ujian Madrasah ( US) Kelas IX
2015
22 3 April
Hari Wafat Isa Al- Masih
2015
23 20 – 23 April
Ujian Nasional (UN)
2015
24 3 Mei
Hari Raya Waisak 2568
2015
25 14 Mei
Kenaikan Isa Almasih
2015
26 15 Mei
Isra Mikraj 1436 H
2015
27 UAS Genap Praktik / Tertulis Kls.VII 3–6 Juni / 8–13 Juni
& VIII 2015
28 16 – 19 Juni
Pengelolahan Nilai & Classmeeting
2015
29 18 Juni
Rapat Kenaikan Kelas VII & VIII
2015
30 Pembg. Raport Hasil belajar siswa Smt 20 Juni
.II 2015
83
KALENDER PENDIDIKAN
MTS MUHAMMADIYAH TEGALREJO
KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN PELAJARAN : 2014/2015
JUMLAH JmL
PEKAN
BULAN TANGGAL JML PK.T. PK.
H.EF
PK Ef Ef
l
SEMESTER 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 29 30 31
GANJIL 8
JULI LS LS LHR LHR M
LS2 LS2 LS2 M 1 2 3 EF1 EF2 EF3 M 3 4 5 6 7 8 M LHR LHR LHR LHR IF IF LHR LHR 4 3 1 8
2014 2 2
AGUSTUS 3
LHR LHR M 9 10 11 12 13 14 M 15 16 17 18 19 20 HK RI 21 22 23 24 26 25 M 27 28 29 31 32 M 5 1 4 24
2014 0
SEPTEMBER
33 34 35 36 37 38 M 39 40 41 42 43 44 M 45 46 47 48 49 50 M 51 52 53 54 55 56 M 57 58 4 0 4 26
2014
OKTOBER UT UT UTS UTS UTS UT LB 8
59 60 61 62 IDH M 69 70 71 72 73 74 M 75 76 77 78 79 M 80 82 83 84 5 0 5 26
2014 S S S H 1
NOVEMBER 10 10 10
85 M 86 87 88 89 90 91 M 92 93 94 95 96 97 M 98 99 100 102 103 M 104 105 108 109 M 4 0 4 25
2014 1 6 7
DESEMBER US US
110 111 UP UP UP UP M USM USM USM USM M PNC PNC PNC PNC PNC PR M LS1 LS1 LS1 LHN LS1 LS1 M LS1 LS1 LS1 5 2 3 18
2014 M M
2 2
JUMLAH 7
6
1
127
SEMESTER JML
PK.T.
PK. JmL
GENAP PK Ef H.EF
Ef
JANUARI
LBH LS1 LBH M 1 2 3 4 5 6 M 7 8 9 10 11 12 M 13 14 15 16 17 18 M 19 20 21 22 23 LB 5 1 4 23
2015
H
PEBRUARI 2 4
M 24 25 26 27 29 M 30 31 32 33 34 35 M 36 37 38 39 40 41 M 42 43 44 45 46 4 0 4 24
2015 8 7
MARET UT UTS UT UTS UTS UT LB U
M M 54 55 56 57 58 59 M 60 61 62 63 64 M 65 66 UP UP UP M 71 72 4 0 4 25
2015 S S S H P
APRIL U U 9
US US LBH M 76 77 78 79 80 81 M 82 83 84 86 87 M UN UN UN 92 93 M 94 96 97 5 0 5 25
2015 S 85 N 5
MEI 9 10 10 10 10 11 11 11 11
98 M 100 101 104 105 M 106 LBH LBH 108 M 110 113 114 115 M 116 118 120 121 M 4 0 4 24
2015 9 2 3 7 9 1 2 7 9
JUNI
122 123 UP UP UP UP M USM USM USM USM USM USM M PNC PNC PNC PNC PNC PR M LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 M LS2 LS2 5 2 3 18
2015
JULI
2015
LS2 LS2 LS2 LS2 M LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 M TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
JUMLAH 27 3 25 139
KODE KEGIATAN
M Minggu LS2 Libur Semester ( 2 ) Genap UAS 2 Ujian Akhir Semester 2 UTS 2 Ujian Tengah Semester 2
LHB Libur Hari Besar PNC Pengelolahan Nilai & Classmeeting UN Ujian Nasional RKK Rapat Kenaikan Kelas
LHR Libra Sekitar Hari Raya PR Pembagian Rapot US Ujian Madrasah HARI EFEKTIF 2 SEMESTER
LIF Libur Idul Fitri UAS1 Ujian Akhir Semester 1 UP Ujian Praktik H. Efektif = 127
Smt. I Hari
LS1 Libur Semester ( 1 ) Ganjil 1 2 3 Masa Orientasi Siswa UTS 1 Ujian Tengah Semester 1 Smt. 2 H. Efektif = 139
Hari
Jml H. Efektif = 266
LHN Libur Hari Natal IDH Libur Hari Raya Idul Adha HK RI Kemerdekaan RI I Th.
Hari
84
KEGIATAN AKADEMIK
7 - 9 Juli
Masa Orientasi Siswa 1 Januari 2015 Tahun Baru Masehi
2014
21 – 26 Juli
Libur menjelang Hari Raya Idul Fitri 3 Januari 2015 Maulid Nabi
2014
28 – 29 Juli
Hari Raya Idul Fitri Th. 1435 H 31 Januari 2015 Tahun Baru Imlek 2566
2014
30 Juli – 2 Aguts 2014 Libur Setelah Hari Raya Idul Fitri 2 - 7 Maret 2015 Ulangan Tengah Semester Genap
17 Agustus Tegalrejo, 22 Juli 2014
Hari Ulang Tahun ( HUT ) RI 21 Maret 2015 Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1936
2014
5 Oktober 2014 Hari Raya Idul Adha Th. 1435 H 25 - 28 Maret 2015 Ujian Praktik (UP) Kelas IX Kepala Madrasah
6 - 11 Oktober
Ulangan Tengah Semester Ganjil 1 – 4 April 2015 Ujian Madrasah ( US) Kelas IX
2014
25 Oktober 2014 Tahun Baru Islam ( Hijriah 1436 H ) 3 April 2015 Hari Wafat Isa Al- Masih
3 – 6 Desember
Ujian Praktik Akhir Semester Ganjil 20 – 23 April 2015 Ujian Nasional (UN)
2014
8 – 13 Desember
Ulangan Akhir Semester Ganjil 3 Mei 2015 Hari Raya Waisak 2568
2014
15 - 19 Desember
Henri Fauzan Alfi, S. Pd
Pengolahan Nilai dan Clas metting 14 Mei 2015 Kenaikan Isa Almasih
2014 NBM. 951453
20 Desember Pembagian raport hasil belajar siswa
15 Mei 2015 Isra Mikraj 1436 H
2014 Semester I
25 Desember Ulangan Akhir Semester Genap Praktik / Tertulis Kls.VII &
Hari Natal 3–6 Juni / 8–13 Juni 2015
2014 VIII
22 Des 2014 s.d. 2 Jan
Libur Semester Ganjil 16 – 19 Juni 2015 Pengelolahan Nilai & Classmeeting
2015
18 Juni 2015 Rapat Kenaikan Kelas VII & VIII
20 Juni 2015 Pembagian Raport Hasil belajar siswa Smt Genap
85
BAB IV
PENUTUP
mengacu pada PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan KTSP
dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI)
dan berpedoman pada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standart Nasional
Pendidikan (BSNP).
masih banyak kekurangan dan kekeliruan, oleh karena itu kepada semua pihak
terkait untuk dapat memberikan masukan, kritik dan saran demi kesempurnaan
86