Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN UAS

RANGKAIAN NOMOR 2 KENDALI RUNNING-JOGGING

NAMA : DWI ALYANSYAH

NIM : 110534431007

TGL PRAKTIKUM : 14 Desember 2011

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Tujuan

 Untuk memenuhi tugas UAS Teknologi Mekanik


 Agar mahasiswa dapat membuat dan memahami rangkaian running-jogging

ALAT DAN BAHAN

 Cutter
 Obeng Rata
 Tang potong
 Obeng Bintang
 MCB
 Magnit Kontaktor
 Kabel
DASAR TEORI

A. Magnit kontaktor
Magnit kontaktor merupakan atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerja berdasarkan
kemagnetan. Artinya sakelar ini bekerja bila ada gaya kemagnetan. Magnet berfungsi sebagai penarik
dan pelepas kontak-kontak. Sebuah kontaktor harus mampu mengalirkan arus dan memutuskan arus
dalam keadaan kerja normal. Arus kerja normal ialah arus yang mengalir selama pemutusan tidak
terjadi. Sebuah kontaktor kumparan magnetnya (coil) dapat dirancang untuk arus searah (arus DC)
atau arus bolak-balik (arus AC). Kontaktor arus AC ini pada inti magnetnya dipasang cincin hubung
singkat, gunanya adalah untuk menjaga arus kemagnetan agar kontinu sehingga kontaktor tersebut
dapat bekerja normal. Sedangkan pada kumparan magnet yang dirancang untuk arus DC tidak
dipasang cincin hubung singkat.
B. MCB
MCB ( Miniatur Circuit Breaker ) adalah pemutus sirkuit mini yang memproteksi arus lebuh
yang disebabkan terjadinya beban lebih atau arus lebih karena adanya hubungan pendek. Dengan
demukian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih
dengan relay arus lebih seketika digunakan elektromagnit.
LANGKAH KERJA

 Persiapkan alat dan bahan


 Buatlah rangkaian seperti gambar
Rangkaian kendali :

Rangkaian Pengawatan :

 Bila rangkaian telah benar on-kn mcb dan lakukan kalimat kontrol berikut:
1. Jika ON-1 ditekan K kerja, lampu hijau menyala, lampu merah mati.
2. Jika OFF ditekan K tidak kerja, lampu hijau mati, lampu merah menyala.
3. Jika ON-2 ditekan dan ditahan K kerja, Lampu hijau menyala, merah mati.
4. Jika ON-2 dilepas K tidak kerja, lampu hijau mati, merah menyala.
Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rangkaian control itu menggunakan
magnit kontaktor. Fungsi magnit kontaktor disini adalah sebagai pembantu untuk rangkaian semi
otomatis. Apabila terjadi korsleting maka MCB akan memutus arus sehingga praktikum menjadi aman.
Penggunaan MCB disini sangat penting karena MCB membantu memutus arus bila terjadi korsleting
sehingga kerusakan alat dapat terhindar.
DAFTAR RUJUKAN

 erick-son1.blogspot.com/2009/10/jenis-dan-kegunaan-magnet-kontaktor

 bambangsetya.blogspot.com/2008/03/mcb-miatur-sirkuit-breaker

Anda mungkin juga menyukai