Anda di halaman 1dari 238

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI


DIPLOMA

BORANG EVALUASI-DIRI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D-IV


POLITEKNIK CALTEX RIAU
PEKANBARU 2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena


hanya atas rahmat dan karunia-Nya penyusunan dokumen Evaluasi
Diri Program Studi Teknik Informatika Politeknik Caltex Riau (PSTI)
dapat diselesaikan. Diucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
turut

membantu

penyelesaian

dokumen

ini.

Evaluasi

diri

ini

merupakan dokumen yang berisi refleksi diri terhadap pelaksanaan Tri


Dharma Perguruan Tinggi dengan tinjauan berbagai sudut pandang.
Data dalam dokumen evaluasi diri ini merupakan rangkuman 5 tahun
terakhir (tahun ajaran 2010/2011 - 2014/2015) perjalanan PSTI yang
telah tersaji dalam Borang Akreditasi PSTI
Evaluasi diri yang telah dilakukan oleh program studi Teknik
Informatika dituangkan dalam laporan Hasil Evaluasi Diri yang terbagi
dalam 7 komponen, yaitu: 1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta
Strategi

Pencapaian,

2)

Tata

Pamong,

Kepemimpinan,

Sistem

Pengelolaan dan Penjaminan Mutu, 3) Mahasiswa dan Lulusan, 4)


Sumber Daya Manusia, 5) Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana
Akademik, 6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

serta

Sistem

Informasi, 7) Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat


dan Kerjasama. Setiap komponen memilki deskripsi dan analisa
mengenai kekuatan dan kelemahan dari dalam program studi
(internal), serta peluang dan ancaman dari luar program studi
(eksternal).

Pada

akhir

laporan

akan

disajikan

analisa

SWOT

(Strength,Weakness, Opportunity, Threat) antar komponen serta


referensi dan lampiran untuk mendukung data data yang telah
disajikan.
Dengan evaluasi diri, profil prodi yang komprehensif dapat
dibaca dan diinformasikan. Evaluasi diri ini juga dapat digunakan
sebagai bahan acuan manajemen dalam pengambilan keputusan
dan perencanaan guna mencapai sistim penjaminan mutu yang
ditargetkan.
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Selain itu, harapan kami evaluasi diri ini dapat dijadikan suatu
agenda yang berkelanjutan dan menjadi budaya dalam kehidupan
akademik. Mudah-mudahan laporan Evaluasi Diri Program Studi
Teknik Informatika ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya
bagi Program Studi Teknik Informatika PCR. Kami menyadari bahwa
Laporan Evaluasi Diri masih memiliki beberapa kekurangan dan
ketidak-sempurnaan, sehingga kami akan selalu terus mengadakan
perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu saran-saran dan masukan
selalu diharapkan.
Rumbai, 18 Desember 2015
Kepala Program Studi Teknik Informatika
Politeknik Caltex Riau

Heni Rachmawati,S.T.,M.T.
NIDN. 1023098202

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Politeknik Caltex Riau (PCR) dikelola oleh Yayasan PCR, didirikan


melalui kerjasama PT. Chevron Pasific Indonesia dan Pemerintahan
Propinsi Riau pada tahun 2000 dan mulai menerima mahasiswa tahun
2001. Teknik Informatika didirikan pada tahun 2008. Pada awalnya
Program Studi Teknik Informatika (PSTI) bernama Program studi Teknik
Informatika

Multimedia,

namun

saat

izin

operasional

terakhir

namanya berubah menjadi Program Studi Teknik Informatika. PSTI


mempunyai visi yaitu Menjadi Program Studi Unggulan yang
dapat mencetak lulusan yang handal dan dapat bersaing
dalam bidang Teknologi Informatika Multimedia.
Dalam mengemban visi tersebut diatas, sesuai dengan misi PCR yang
kemudian dirumuskan menjadi misi PSTI, seperti diuraikan berikut:

Menyelenggarakan Sistem Pendidikan Vokasi dalam bidang


Teknik

Informatika

Multimedia

yang

selalu

menyesuaikan

dengan perkembangan Teknik Informatika Multimedia terkini


sehingga dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia, Barang,
dan Jasa yang mampu bersaing secara global.

Menghasilkan lulusan yang professional/trampil dan ahli di


bidangnya, berpikir terbuka serta siap bersaing di pasar global
berdasarkan kompetensi dunia industri pada tingkat Nasional
maupun Internasional dengan menyediakan sebuah lingkungan
belajar yang baik bagi mahasiswa dengan berbagai fasilitas
yang memadai.

Mengembangkan riset terapan dengan memanfaatkan keilmuan


di

bidang

Teknik

Informatika

Multimedia

dalam

rangka

meningkatkan produktifitas dan nilai tambah bagi masyarakat.


Dalam melaksanakan misi-misi di atas idealnya tentu diperlukan
Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kemampuan yang komprehensif
dalam hal wawasan, dedikasi, dan tingkat keilmuan di bidang Teknik
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Informatika Multimedia. Untuk itu pendekatan utama yang dilakukan


adalah membuat program-program pengembangan SDM, baik untuk
karyawan, dosen, maupun mahasiswa. Di dalam melaksanakan
kegiatan tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dengan meningkatkan kualitas calon mahasiswa, proses belajar
mengajar, bahan ajar, dosen, sarana, prasarana, kemampuan
bahasa Inggris untuk dosen dan mahasiswa, sistem penjaminan
mutu

dalam

pelaksanaan

monitoring
organisasi

dan
PCR

evaluasi
yang

untuk

sehat,

mendukung

transparan

dan

akuntabel.
2 Peningkatan Kegiatan Penelitian
Mengembangkan budaya meneliti, pemberdayaan Kelompok
Bidang Keahlian, meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi
nasional
3 Peningkatan Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Meningkatkan
mengembangkan

kerjasama
kepedulian

industri
sosial

dan
staf

masyarakat,

pengajar

kepada

masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat.


Sistem perekrutan mahasiswa baru di PSTI, dilakukan secara terpusat
oleh PCR dibawah koordinasi Pembantu Direktur Bidang Kerjasama
Bisnis dan Pemasaran. Dari data yang ada,

daerah asal pendaftar

masih didominasi oleh calon mahasiswa dari Propinsi Riau, selebihnya


berasal dari propinsi-propinsi terdekat diantaranya Kepulauan Riau,
Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan
Jambi bahkan ada juga beberapa mahasiswa yang berasal dari luar
sumatera seperti dari Pulau Jawa. Hal ini dimungkinkan karena
sosialisasi PCR dilakukan secara terbuka melalui media massa,
internet, dan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah di Provinsi Riau
dan Provinsi tetangga seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara,
Kepulauan Riau, dan Jambi.

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Pola

penerimaan

pegawai

baik

untuk

dosen

maupun

tenaga

penunjang dilakukan secara terpusat oleh bagian kepegawaian


dibawah

koordinasi

Pembantu

Direktur

Bidang

Keuangan,

Kepegawaian dan Umum. Proses seleksi terdiri dari tiga tahap yaitu
proses seleksi administrasi, Tes Tertulis (Aptitude Test dan Tes
Kemampuan Bahasa Inggris) dan Tes Wawancara (Wawancara Umum
dan Wawancara Teknis) serta lulus dengan hasil memuaskan. Dari
hasil tersebut akan digunakan untuk menentukan hasil dari masingmasing calon pegawai yang akan digunakan untuk pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh rapat pimpinan. Proses seleksi
dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Pimpinan PCR yang terdiri dari
wakil program studi dan karyawan.
PSTI memiliki 15 orang dosen tetap Program Studi, yang seluruhnya
sudah S2.

Hingga saat ini ada 2 orang dosen tetap yang tengah

melanjutkan studi S3. Dosen tetap PSTI yang memiliki kesesuaian


dengan kompetensi PSTI berjumlah 15 orang dan 1 orang diluar
kompetensi. Di samping itu ada 2 orang dosen tidak tetap. Dosen
tidak tetap mengajar bidang Pancasila dan Matematika, dosen tetap
mengajar mata kuliah kompetensi utama. Secara persentase, dosen
tetap PSTI PCR 100% berpendidikan S2 dan 13,3% sedang mengikuti
pendidikan S3.
Dalam kegiatan proses belajar mengajar, kurikulum yang digunakan
saat ini adalah kurikulum tahun 2012. Komposisi kurikulum tahun
2012 terdiri dari

40.5% jamteori dan 59.5 % jam praktikum.

Kurikulum PSTI tidak menggunakan sistem SKS murni (paket) tetapi


menggunakan sistem jam pelajaran, 1 pekan mahasiswa harus belajar
rata-rata

32

jam

pelajaran.

Pencapaian

dalam

proses

belajar

mengajar di PSTI ditunjukkan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK)


rata-rata mahasiswa dalam 3 (tiga) tahun akademik terakhir adalah
3,26
Pembiayaan PCR masih didominasi dari SPP dan Yayasan, tetapi
dengan adanya fasilitas yang cukup memadai dapat melakukan
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

beberapa kegiatan yang bisa menghasilkan Income generating


melalui Unit Bisnis yang dikelola dibawah koordinasi Pembantu
Direktur Bidang Kerjasama Bisnis dan Pemasaran.
PCR dipimpin oleh direktur dan dibantu oleh 3 orang Pembantu
Direktur.

Dalam

pelaksanaan

tata

pamong

(governance),

PSTI

dipimpin oleh seorang ketua program studi yang berada dibawah


koordinasi Ketua Jurusan Komputer. Ketua program studi sebagai
puncak pimpinan pada program studi yang merupakan lini terdepan
di dalam mengelola program dan

bertanggung jawab kepada

Pembantu Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaaan. Ketua


program studi mengkoordinir kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi pada program studi. Evaluasi pelaksanaan kerja
dilakukan melalui beberapa tahap, dalam pelaksanaannya dilakukan
bersama dan dikoordinasikan oleh Tim MONEV (Monitoring dan
Evaluasi) program studi. Kemudian untuk menjaga kualitas Proses
Belajar Mengajar di PCR telah dibentuk unit pelaksana teknis sistem
penjaminan mutu (UPT SPM).
Keterlibatan

mahasiswa

dalam

proses

pembelajaran

mencakup

kehadiran dan penyelesaian tugas-tugas yang diberikan. Kehadiran


mahasiswa sudah cukup baik, rata-rata kehadiran mahasiswa di atas
80%. Untuk bimbingan proyek akhir diberikan kepada mahasiswa
selama dua semester dan sudah diatur dalam Buku Panduan
Penyusunan dan Pelaksanaan Proyek Akhir Politeknik Caltex Riau.
Berkaitan dengan bimbingan proyek akhir dilakukan dalam 2 tahap,
yaitu semester VI untuk penyusunan proposal dan semester VII
pengerjaan dan penyusunan laporan proyek akhir, dan diampu oleh
tim dosen pembimbing sesuai dengan kompetensinya masing-masing
berdasarkan surat keputusan direktur atas usulan Ketua PSTI.
Kemampuan bahasa Inggris lulusan juga merupakan salah satu syarat
yang banyak diminta oleh perusahaan, kemampuan komunikasi
berbahasa Inggris mahasiswa dilakukan dengan Test TOEFL-Like yang
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

dikenal dengan PCR PEPT (English Proviciency Test) pada semester


VIII.
Sarana untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa sudah tersedia
dengan baik, yang meliputi: interaksi dalam proses pembelajaran di
kelas,

bimbingan

proyek

akhir,

kolaborasi

penelitian

bersama,

kegiatan himpunan mahasiswa dan olahraga. Proses pembimbingan


proyek akhir ini dilakukan oleh lebih dari 1 pembimbing serta adanya
research

group

mengelompokkan

atau

Kelompok

dosen

pada

Bidang
bidang

Keahliah

(KBK)

masing-masing.

yang
Untuk

membangun iklim yang kondusif dalam proses belajar mengajar dan


juga pengembangan kemampuan pribadi baik bagi para dosen dan
mahasiswa, yang dilakukan adalah :
1) perbaikan lingkungan kerja,
2) peningkatan minat belajar dan menulis ilmiah dan teknologi
bagi mahasiswa dan dosen, dan
3) peningkatan mutu penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Untuk itu diperlukan beberapa kegiatan pendukung yaitu: melibatkan
mahasiswa dalam penelitian dengan dosen, menulis buku diktat, dan
petunjuk praktikum serta melaksanakan studi lapangan.
Sistem informasi yang ada di PCR terus dikembangkan (internet dan
intranet),

demikian

juga

infrastruktur

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi (TIK) adalah sebagai berikut:

Sistem informasi dan fasilitas yang dapat digunakan adalah


sebagai berikut :
a. Sistem Informasi Akademik
b. Sistem Informasi Kemahasiswaan
c. Sistem Informasi Program Studi
d. Sistem Informasi Perpustakaan
e. Sistem informasi evaluasi diri program studi
f. Sistem Informasi Penggajian
g. Sistem Informasi Rapat

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

h. Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru


i. Sistem Informasi Penjaminan Mutu (termasuk Quesioner
Online)
j. Sistem Informasi Inventory
k. Sistem Informasi dan Database Tugas Akhir
l. Aplikasi VoIP
m. E-Learning
n. OS dan Software berlisensi
o. Akses online ke perpustakaan (OPAC)
p. Sistem akses hotspot
q. WSUS Server (Update Aplikasi dan OS Windows Family)
r. Repository Ubuntu, Debian
s. Antivirus Update Server (Avira Management Center)
t. Mail Mahasiswa
u. Presensi Online
v. Monitoring Jaringan Online
w. Windows Development Server WDS-Instalasi Windows Via
Jaringan
x. Data Storage System

Terdapat sekitar 350 PC yang terhubung ke sistem jaringan


(belum termasuk PC/Laptop yang terkoneksi melalui Hotspot)

Kapasitas

internet

downstream

dan

saat
5

ini

Mbps

11

Mbps

upstream.

dengan
Koneksi

11
ke

Mbps
ISP

menggunakan Wireless ( Mikrotik).

Infrastruktur jaringan komputer dengan Core-switch Cisco 4006


dan Switch Cisco 3500XL Power over Ethernet (PoE) pada
jaringan distribusinya. Jaringan backbone berkecepatan 1 GB
dan 100 MB pada jaringan distribusinya.

Infrastruktur Cisco IP Telephony dengan Callmanager 3.1 dan 50


unit IP Phone tipe 7940 dan tipe 7910 sebagai jaringan telepon
VoIP yang tersebar di seluruh ruang.

Personal web account dan mail account untuk semua anggota


yayasan Politeknik Caltex Riau, semua dosen, instruktur, teknisi

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

dan semua karyawan Politeknik Caltex Riau, serta mahasiswa


semua program studi.

Topologi LAN yang digunakan Extended Star

Jaringan

hotspot

(wireless)

dengan

Bandwitdh

berkecepatan 54 MB dengan 10 titik

Mbps,

access point (AP)

berfrekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz yang menjangkau seluruh area


kampus dan sekitarnya (kurang lebih radius 500 meter).

PCR juga menyewa 1 blok IP public (16 IP) untuk alamat IP


server. Server yang ada saat ini :
a. Server
b. Server
c. Server
d. Server
e. Server
f. Server
g. Server
h. Server
i. Server
j. Server
k. Server
l. Server
m. Server
n. Server
o. Server

DNS
Email (Mail Staf dan Mail Student)
Database (Siak dan Inventory)
Router
VoIp
SIAK
Update Windows
Update Antivirus
E-learning
Payroll
E-Library
Hosting
Presensi
SIS (Sistem Informasi Siswa)
Jurnal

Tracer study terakhir dilakukan secara berkesinambungan melalui


web alumni.pcr.ac.id. Dari data yang diperoleh dari tracer study lima
tahun terakhir 81% lulusan bekerja sesuai bidangnya dan 83,5%
alumni bekerja dengan waktu tunggu kurang dari 6 bulan. Untuk
kemudahan dan jaminan kelulusan untuk mendapatkan lapangan
kerja, maka PCR mempunyai fasilitas Sumatera Career Center (SCC)
dibawah koordinasi Pembantu Direktur Bidang Kerjasama Bisnis dan
Pemasaran, sehingga pihak perusahaan datang ke politeknik untuk
mengadakan rekrutmen. Pelayanan kepada mahasiswa meliputi:
bantuan tutorial yang bersifat akademik, informasi dan bimbingan
karir dan konseling pribadi dan sosial.
Untuk meningkatkan profesi akademik dosen PSTI dilakukan dengan
kegiatan penelitian berbasis pola pembinaan kelompok bidang
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

keahlian. Pada Jurusan Komputer terdiri dari 3 KBK yaitu KBK


Operating System and Computer Networking (OSCN), KBK Soft
Computing dan KBK Software Engineer. Penelitian diarahkan untuk
menghasilkan suatu produk unggulan yang tepat guna yang bisa
diimplementasikan khususnya pada Teknologi Informatika Multimedia.
Pada tahun 2012 ini untuk proses penelitian lebih diarahkan ke
Rencana Induk Penelitian (RIP) PCR tahun 2012.
Hasil analisa SWOT terhadap 7 (tujuh) komponen evaluasi diri PSTI
untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Sehingga dapat ditentukan strategi pengembangan program studi
lebih lanjut difokuskan pada Pengembangan Sistem Manajemen,
Peningkatan Mutu

SDM,

Pengembangan

Kurikulum

dan Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan, Pengembangan Kegiatan Mahasiswa,


dan Penjagaan Mutu Lulusan.

SUSUNAN TIM EVALUASI DAN DESKRIPSI TUGAS

SUSUNAN TIM EVALUASI


Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika (PSTI) ini disusun oleh
sebuah tim yang keanggotaannya dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Susunan Tim Evaluasi
No

Nama

.
1

Dr. Hendriko,

Jabatan

Tugas

Direktur PCR

Penasehat dan

S.T.,M.Eng
Jajang Jaenudin,

Pembantu

Pengarah
Penanggung Jawab

S.T.,M.T.

Direktur Bidang

dan Pengarah

Akademik dan

Bidang Akademik

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

No

Nama

Jabatan

Tugas

Kemahasiswaaa

dan

Erwin Setyonugroho,

n
Pembantu

Kemahasiswaan.
Koordinator

S.T, M.Eng

Direktur Bidang

Pengarah Bidang

Keuangan,

Kepegawaian,

Kepegawaian

Keuangan, dan

Sugeng Purwantoro

dan Umum
Pembantu

Umum
Koordinator

E.S.G.S, S.T, M.T.

Direktur Bidang

Pengarah Bidang

Kerjasama Bisnis Kerjasama,


dan Pemasaran

Penelitian,
Pengabdian
Masyarakat,
Alumni, dan

Muhammad Ihsan

Unit Penelitian

Marketing.
Nara Sumber

Zul, S.Pd.,M.Eng

dan Pengabdian

Bidang Penelitian

Masyarakat

dan Pengabdian

Rika Perdana Sari,

Sistem

Masyarakat
Nara Sumber

S.T.,M.Eng.

Penjaminan

Bidang Kendali

Wawan

Mutu
Ketua Jurusan

Mutu
Nara Sumber pada

Yunanto,S.Kom.,M.T.
Heni

Komputer
Ketua Program

level Jurusan
Ketua Tim

Rachmawati,S.T.,M.T.

Studi Teknik

Pelaksana

Informatika
9

Maksum Rois Adin

Anggota Tim

10

Saf, S.Kom.,M.Eng.
Ardianto Wibowo

Pelaksana
Anggota Tim

11

S.Kom.,M.T
Rahmat Suhatman

Pelaksana
Anggota Tim

12

S.T.,M.T
Indah Dewi Lestari,

Pelaksana
Anggota Tim

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

No

Nama

Jabatan

Tugas

.
S.ST., M.T.

Pelaksana,
Narasumber data

13

Syefrida Yulina

Perpustakaan
Anggota Tim

14

Dahlan, S.T.,M.Sc
Dini Hidayatul

Pelaksana
Anggota Tim

15

Qudsi,S.ST.,M.I.T.
Ruli Kusmawati,

Kepala BAAK

Pelaksana
Nara sumber data

A.md

PCR

Administras,
Akademik, dan

16

Yuli Fitrisia, S.T.,M.T.

Kepala Pusat

Kemahasiswaan
Nara sumber data

17

N.W. Budiono, S.Si

Komputer PCR
Ka. Sarana dan

Sistem Informasi
Nara sumber data

Prasarana PCR

Sarana dan

Muhammad Arief

Koord. Kerja

Prasarana
Nara sumber data

Fadhly Ridha,

Praktek PSTI

Kerja Praktek

S.Kom.,M.T.
Muhammad Ihsan

Koord. Proyek

Mahasiswa
Nara sumber data

Zul, S.Pd.,M.Eng

Akhir PSTI

Proyek dan Tugas

Dosen Wali

Akhir Mahasiswa
Nara sumber data

18

19

20

Meilany
Dewi,S.T.,M.T.

Perwalian
Mahasiswa

DEPKRIPSI TUGAS
1 Penasehat dan Pengarah

Memberikan masukan, arahan, dan saran terhadap proses


penyusunan laporan evaluasi diri.

1.

Penanggung Jawab

Memimpin seluruh kegiatan penyusunan evaluasi diri

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Bertanggung jawab pada kebenaran seluruh data yang ditulis


dan keabsahan dari penjelasan yang dikemukakan.

2 Narasumber

Memberikan

masukan

data-data

yang

diperlukan

untuk

penyusunan evaluasi diri.


3 Tim Penyusunan Evaluasi Diri

Mengumpulkan data dan informasi pendukung.

Membuat analisa dari masing-masing data untuk proses


evaluasi diri.

Mendokumentasikan seluruh hasil-hasil kegiatan evaluasi diri.

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................
RANGKUMAN EKSEKUTIF.....................................................................................................
SUSUNAN TIM EVALUASI DAN DESKRIPSI TUGAS..........................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................
BAB I...........................................................................................................................................
DESKRIPSI SWOT.....................................................................................................................
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian......................
A.1

Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi


lembaga...........................................................................................................

A.2

Rumusan misi Program Studi (PS) yang diturunkan dari


misi lembaga..................................................................................................

A.3

Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan


lembaga dan merupakan turunan dari misinya................................

A.4

Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan


misinya.............................................................................................................

A.5

Rumusan Analisis Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan dan


Sasaran Program Studi...............................................................................

A.6

Matriks Deskripsi SWOT : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran................

B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan


Penjaminan Mutu.......................................................................................................
B.1 Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya......................................
B.2 Sistem Kepemimpinan, dan Pengalihan (Deputizing) serta
Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas............................................................
B.3 Partisipasi Civitas Academica dalam Pengembangan
Kebijakan, serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan
Program............................................................................................................
B.4 Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan
Monitoring Pelaksanaannya Sesuai dengan Visi, Misi,
Sasaran dan Tujuan Program...................................................................
B.5 Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan..............................................
B.6 Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan...........................................
B.7 Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan
Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal.....................
PSTI.............................................................................................................................................
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

B.8 Kerjasama dan kemitraan.........................................................................


B.9 Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan
Mutu Pembelajaran Mahasiswa...............................................................
B.10 Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program
Studi 23
B.11 Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat
Lembaga..........................................................................................................
B.12 Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman
dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa........................................................
B.13 Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)..............................................
B.14 Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan....................
B.15 Evaluasi Internal yang Berkelanjutan...................................................
B.16 Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan
Eksternal/Akreditasi dalam Perbaikan dan Pengembangan
Program............................................................................................................
B.17 Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam
Pengendalian Mutu......................................................................................
B.18 Matriks Deskripsi SWOT: Tata Pamong, Kepemimpinan,
Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.......................................
C Mahasiswa dan Lulusan........................................................................................
C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa............................
C.2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi.....................
C.2.1Suasana Akademik dan Distribusi IPK Selama 5 Tahun
Terakhir.............................................................................................................
C.2.2Lama Pendidikan...........................................................................................
C.2.3Keadaan Sosial Ekonomi............................................................................
C.3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi Yang
Relevan.............................................................................................................
C.4. Kegiatan Ekstra-Kurikuler..........................................................................
C.5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon
Mahasiswa dan Kebutuhan Akan Lulusan Program Studi)............
C.6. Pelayanan Untuk Mahasiswa....................................................................
C.7. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan.............................
C.7.1. Hasil Tracer Studi Kompetensi dan Etika Lulusan.........................
C.8. Hasil Pembelajaran......................................................................................
C.9. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan
Penyerapan Lulusan....................................................................................
C.10.Matrik Deskripsi SWOT : Mahasiswa Dan Lulusan...........................
D. Sumber Daya Manusia..........................................................................................

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

D.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga


Pendukung.......................................................................................................
D.2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung.......................................
D.3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi,
Pengalaman, Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan
Rasio Dosen-Mahasiswa)...........................................................................
D.4. Karya Akademik Dosen..............................................................................
D.5. Peraturan Kerja Dan Kode Etik.................................................................
D.6. Pengembangan Staf....................................................................................
D.7. Matrik Deskripsi SWOT: Sumber Daya Mahasiswa...........................
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik....................................
E.1

Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan........................

E.2

Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stake Holders..........

E.3

Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman,


Koherensi, Penataan/ Organisasi).........................................................

E.4

Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar


Disiplin Ilmu)......................................................................................................
82

E.5

Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan


Masyarakat Terdekat dan Kepentingan Internal Lembaga...........

E.6

Mata Kuliah Pilihan yang Merujuk pada Harapan/Kebutuhan


Mahasiswa Secara Individual/Kelompok Mahasiswa
Tertentu............................................................................................................

E.7

Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri...................

E.8

Misi Pembelajaran........................................................................................

E.9

Mengajar..........................................................................................................

E.10 Belajar ..............................................................................................................


E.11 Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar...................................
E.12 Sarana yang Tersedia Untuk Memelihara Interaksi Dosen
Mahasiswa, Baik di Dalam Maupun di Luar Kampus, dan
untuk Menciptakan Iklim yang Mendorong Perkembangan
dan Kegiatan Akademik/Profesional......................................................
E.13 Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen,
Mahasiswa dan Civitas Academika Lainnya.......................................
E.14 Rancangan Menyeluruh Untuk Mengembangkan Suasana
Akademik Yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian,
dan Pengabdian Kepada Masyarakat....................................................
E.15 Keikutsertaan Civitas Academica dalam Kegiatan Akademik
(Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) di Kampus........................
E.16 Pengembangan Kepribadian Ilmiah.......................................................
E.17 Hasil Pembelajaran......................................................................................
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

E.18 Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan


Penyerapan Lulusan..................................................................................
E.19 Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif,
Hak Paten, Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk
Fisik Sebagai Hasil Penelitian.................................................................
E.20 Matrik DESKRIPSI SWOT : Kurikulum, Pembelajaran Dan
Suasana Akademik.....................................................................................
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi.................
F.1. Sistem alokasi dana..................................................................................
F.2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana.........................
F.3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya...........................
F.4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan
prasarana......................................................................................................
F.5. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah,
laboratorium, perpustakaan, dll...........................................................
F.6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan
penelitian.......................................................................................................
F.7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.......................
F.8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan
pemanfaatannya.........................................................................................
F.9. Rancangan pengembangan sistem informasi.................................
F.10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan
prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem
informasi........................................................................................................
F.11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi.............
F.12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity
devices (intranet) serta global connectivity devices
(internet)........................................................................................................
F.13. Matriks Deskripsi SWOT: Pembiayaan, Sarana dan Prasaran,
dan Sistem Informasi.................................................................................
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.....................
G.1 Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi
Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat....................................................................................
G.2 Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan
Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat....................................
G.3 Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat bersama Dosen dan Mahasiswa...................................
G.4 Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat yang Dilakukan
oleh Mahasiswa...........................................................................................
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

G.5 Hubungan antara Pengajaran, Penelitian dan


Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat.....................................
G.6 Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi
Dosen 144
G.7 Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan
Lembaga Dalam dan Luar Negeri.........................................................
G.8 Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Tugas Akhir
(Termasuk Proses Penulisan Tugas Akhir dan
Pembimbingannya)....................................................................................
G.9 Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman
Tugas Akhir..........................................................................................................
145
G.10 Kerjasama dengan Instansi yang Relevan........................................
G.11 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama..........................
G.12 Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan................................
G.13 Kepuasan Pihak-Pihak yang Bekerjasama.........................................
G.14 Matrik Deskripsi SWOT : Penelitian, Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat, dan Kerjasama...................................................
BAB II.......................................................................................................................................
ANALISIS SWOT.....................................................................................................................
A. Deskripsi SWOT Perbagian.........................................................................................
B. Deskripsi SWOT Gabungan........................................................................................
C. Keterangan Gambar Matrik Analisis Kombinasi SWOT..............................................
D. Analisis Internal.............................................................................................................
E. Analisis Eksternal..........................................................................................................
F. Kesimpulan....................................................................................................................
G. Strategi dan Pengembangan...........................................................................................

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gedung Politeknik Caltex Riau..................................................22


Gambar 2 Struktur Organisasi PCR..............................................................11
Gambar 3 Struktur Organisasi PSTI.............................................................14
Gambar 4 Grafik Lulusan per Angkatan.....................................................17
Gambar 5 IPK Rata-rata Lulusan PSTI 2010 2014.................................17
Gambar 6 Diagram Skematik Strategi Pengembangan PSTI.................12
Gambar 7 Rekapitulasi IP Semester PSTI 3 Tahun Terakhir....................15
Gambar 8 Rekapitulasi persentase IP Semester diatas dan dibawah
2.75....................................................................................................................15
Gambar 9 Proses Pembelajaran di PSTI 1..................................................16
Gambar 10 Proses Pembelajaran di PSTI 2................................................16
Gambar 11 Proses Tatap Muka di Kelas......................................................24
Gambar 12 Kunjungan ke Asimetris............................................................26
Gambar 13 Kunjungan ke Dwi Dasa Samsara...........................................26
Gambar 14 Kunjungan ke Cisco...................................................................26
Gambar 15 Kunjungan ke Kojo Anima........................................................27
Gambar 16 Studi Banding terkait Penjaminan Mutu...............................29
Gambar 17 Memo kesepahaman antara Institusi dan Industri.............29
Gambar 18 Sektor Seraan Lulusan PSTI........................................................51
Gambar 19. Buku Panduan Kepegawaian PCR..........................................63
Gambar 20. Rasio dosen tetap sesuai kompetensi PS dengan
mahasiswa........................................................................................................72
Gambar 21. Komposisi Dosen./Staf Pendukung berdasarkan Tingkat
Pendidikan........................................................................................................73
Gambar 22. Komposisi Dosen./Staf Pendukung berdasarkan usia dan
tingkat pendidikan..........................................................................................74
Gambar 23 Pohon kurikulum PSTI...............................................................84
Gambar 24 E-learning PCR............................................................................85
Gambar 25Tampilan Awal Penilaian Mahasiswa di website
https://mahasiswa.pcr.ac.id..........................................................................91
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Gambar 26Tingkat kepuasan lulusan terhadap pelaksanaan Kerja


Praktek (KP)....................................................................................................100
Gambar 27Tingkat kepuasan lulusan terhadap pelaksanaan Proyek
Akhir (PA)........................................................................................................101
Gambar 28 Tingkat kepuasan lulusan terhadap pengajaran di PSTI. 102
Gambar 29 Alokasi Dana Operasional Program Studi Teknik
Informatika 2013-2015................................................................................106
Gambar 30 Perolehan Dana Program Studi Teknik Informatika..........107
Gambar 31 Pengunaan Dana Program Studi Teknik Informatika........108
Gambar 32 Pemanfaatan Sistem Informasi Berdasarkan Jenis Koneksi
..........................................................................................................................114
Gambar 33 Grafik Peningkatan Penelitian Dosen tahun 2013-2015. .119
Gambar 34 Payung Penelitian Prodi Teknik Informatika......................121
Gambar 35 Matrik Analisis SWOT......................................................................81
Gambar 36 Hasil Analisa SWOT...................................................................88

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Susunan Tim Evaluasi.........................................................................x


Tabel 2 Indikator Keberhasilan untuk menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan di PSTI......................................................................................27
Tabel 3 Indikator Keberhasilan untuk sasaran mempersiapkan lulusan
PSTI....................................................................................................................29
Tabel 4 Indikator Pendukung.........................................................................31
Tabel 5 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Saran.......................................37
Tabel 6 Contoh Hasil Tracer Study Alumni PSTI........................................18
Tabel 7 Hasil Audit Mutu Internal PSTI........................................................13
Tabel 8 Peningkatan Kualitas Dosen Melalui Studi Lanjut.......................19
Tabel 9 Pengembangan Kualitas SDM PSTI melalui Pelatihan, Seminar
dan kegiatan lainnya......................................................................................19
Tabel 10 Persentase Tatap Muka Perkuliahan............................................24
Tabel 11 Peserta Tes PSTI dibandingkan dengan Kuota yang tersedia 33
Tabel 12 Perbandingan Pendaftar Program DIV........................................33
Tabel 13 Tingkat daya saing PMB PSTI PCR...............................................34
Tabel 14 Distribusi Indeks Prestasi Mahasiswa.........................................35
Tabel 15. IPk Vs Rata-rata Lulus Tepat Waktu...........................................36
Tabel 16 Rekap Prestasi Mahasiswa PSTI 5 tahun terakhir.....................38
Tabel 17 Perkembangan Jumlah Mahasiswa..............................................41
Tabel 18 Hasil Tracer Etika dan Kompetensi Lulusan...............................46
Tabel 19 Sebaran IPK Lulusan PSTI..............................................................47
Tabel 20 Hasil Studi Kelayakan.....................................................................49
Tabel 21 Kurun Waktu Rata rata kelulusan mahasiswa PSTI..................50
Tabel 22 IPk Rata-rata Kelulusan Mahasiswa PSTI....................................50
Tabel 23 Produk Program Studi....................................................................53
Tabel 24. Rasio dosen tetap sesuai bidang PS dengan mahasiswa 3
tahun terakhir..................................................................................................71
Tabel 25. Komposisi Staf Pengajar dan Pendukung di PSTI berdasarkan
Tingkat Studi....................................................................................................73
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Tabel 26. Komposisi Dosen Tetap PSTI yang mengajar sesuai


Kompentensi PS berdasarkan Kelompok Usia dan Tingkat Studi..........74
Tabel 27 Publikasi dosen PSTI.......................................................................75
Tabel 28. Pengabdian masyarakat dosen PSTI..........................................76
Tabel 29. Jumlah penerima hibah DIKTI oleh dosen PSTI........................76
Tabel 30 Relevansi kurikulum terhadap kebutuhan stake holders........80
Tabel 31 Komposisi kurikulum......................................................................81
Tabel 32 Mata Kuliah Lokal............................................................................83
Tabel 33 Prosentase Rata-Rata Tatap Muka...............................................83
Tabel 34 Persentase Rata-Rata IPK Mahasiswa.........................................83
Tabel 35 Persentase tatap muka perkuliahan...........................................89
Tabel 36Konversi nilai.....................................................................................89
Tabel37 Kurun Waktu Penyelesaian Studi..................................................96
Tabel 38 Produk Program Studi..................................................................103
Tabel 39 Rancana Keberlanjutan Pengadaan Sarana.............................111
Tabel 40 Rancana Keberlanjutan Pengadaan Sarana.............................112
Tabel 41 Matriks Deskripsi SWOT Standar 6............................................116
Tabel 42 Jumlah Penelitian Dosen tahun 2013 2015..........................119
Tabel 43 Jumlah Publikasi Dosen tahun 2013 2015............................121
Tabel 44 Pengabdian Masyarakat..............................................................123
Tabel 45 Pengajaran, Penelitian, dan Pemanfaatan pada Masyarakat
..........................................................................................................................126
Tabel 46 Profil Kerjasama Institusional Dalam Negeri...........................146
Tabel 47 Keterangan Gambar Matrik Analisis SWOT........................................82
Tabel 48 Analisis Internal Kriteria Kekuatan.......................................................85
Tabel 49 Analisis Internal Kriteria Kelemahan....................................................85
Tabel 50 Analisis Internal Kriteria Peluang.........................................................86
Tabel 51 Analisis Internal Kriteria Peluang.........................................................87

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

BAB I
DESKRIPSI SWOT

A.

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian


Politeknik Caltex Riau (PCR) yang dikelola oleh Yayasan PCR

didirikan melalui kerjasama PT. Caltex Pacific Indonesia (Sekarang PT.


Chevron Pacific Indonesia) dan Pemerintah Provinsi Riau, berdasarkan
akte notaris No. 22 tanggal 10 April 2000. Izin operasional PCR
berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia No.
40/D/O/2001 tanggal 5 Juni 2001.

Gambar 1 Gedung Politeknik Caltex Riau


PCR yang berlokasi di Jl.Umban Sari Rumbai - Pekanbaru Riau,
pada awal beroperasi (tahun 2001)

hanya menyelenggarakan

pendidikan D3 yang terdiri dari program studi Teknik Komputer, Teknik


Elektronika, dan Teknik Telekomunikasi. Kemudian pada tahun 2003
dibukan 2 program studi baru yang juga D3 yaitu Teknik Mekatronika
dan Akuntansi. Dan pada tahun 2006 ditambah lagi dengan membuka
3

program studi Diploma IV yaitu Teknik Informatika, Sistem

Informasi, dan Teknik Elektro Telekomunikasi.


PCR didirikan atas dasar komitmen

yang

kuat

untuk

meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia yang handal


BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

di bidang teknik dan ilmu bisnis, berwawasan luas serta mempunyai


jiwa integritas yang baik. Komitmen tersebut diwujudkan dalam
kegiatan evaluasi yang dilaksanakan secara terus menerus dan
berkesinambungan baik secara internal maupun eksternal. Sebagai
acuan dalam pengembangannya, PCR berpedoman pada visi, misi,
dan tujuannya sebagai berikut:
A.1

Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi


lembaga
a. Visi Politeknik Caltex Riau (PCR):
Diakui sebagai Politeknik Unggul yang Mampu Bersaing Secara
Global
b. Visi Program Studi Teknik Informatika(PSTI):
Menjadi Program Studi unggulan yang dapat mencetak lulusan
yang handal dan dapat bersaing dalam bidang Teknologi
Informatika Multimedia

Visi Program Studi Teknik Informatika telah selaras dan konsisten


dengan visi PCR, dimana pernyataan Menjadi Politeknik unggul
pada visi politeknik, dan pernyataan Menjadi

Program Studi

unggulan yang handal dan dapat bersaing dalam bidang Teknologi


Informatika Multimedia pada visi PSTI mengandung makna bahwa
lembaga berupaya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu
pendidikan,

sehingga

mampu

menjadi

salah

satu

lembaga

penyelenggara pendidikan teknik yang unggul dibanding lembaga


pendidikan lain yang sejenis, atau dengan arti lain memiliki daya
saing

yang

tinggi

dalam

bidang

tridharma

perguruan

tinggi

berwawasan global. Sedangkan pernyataan visi PSTI yang berupaya


menjadi program studi unggulan yang dapat bersaing dalam bidang
Teknologi Informatika Multimedia mengerucutkan target yang lebih
spesifik dari visi Politeknik. Visi PCR

juga mencerminkan keinginan

untuk semua Jurusan dan Program Studi yang bernaung dibawahnya


berkiprah tidak hanya di lingkup nasional, namun mencapai ke
lingkup internasional. Visi P C R ini dirasa sudah sangat jelas serta
realistis dapat dicapai sesuai kurun waktu yang telah ditentukan,
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

karena pada tahun 2011/2012 sudah mulai tampak langkah-langkah


menuju skala internasional dengan menargetkan beberapa indikator
pada RPJP Politeknik, sebagai contoh dari bidang akademik dengan
meningkatkan standar TOEFL dosen dan rata-rata nilai PCR English
Profeciency

Test

(PEPT)

kelulusan

mahasiswa

meningkatkan publikasi internasional dosen dan

diatas

450,

kerjasama bidang

pendidikan dengan institusi luar.


A.2

Rumusan misi

Program

Studi

(PS)

yang

diturunkan

dari misi lembaga

a.
b.

Misi Politeknik Caltex Riau

Menyelenggarakan Sistem Pendidikan Vokasi yang berkualitas;


Menghasilkan lulusan yang profesional/terampil dan ahli di bidangnya,
memiliki softskill yang baik, berpikir terbuka, serta mampu bersaing
berdasarkan kompetensi dunia Industri pada tingkat Nasional maupun

c.

Internasional;
Mengembangkan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat
untuk melayani kebutuhan industri dan masyarakat yang meliputi
kebutuhan sumber daya manusia, barang, dan jasa

a.

Misi Program Studi Teknik Informatika

Menyelenggarakan Sistem Pendidikan Vokasi dalam bidang Teknik


Informatika

Multimedia

yang

selalu

menyesuaikan

dengan

perkembangan Teknik Informatika Multimedia terkini sehingga dapat


menghasilkan Sumber Daya Manusia, Barang, dan Jasa yang mampu
b.

bersaing secara global.


Menghasilkan lulusan yang professional/trampil dan ahli di bidangnya,
berpikir terbuka serta siap bersaing di pasar global berdasarkan
kompetensi dunia industri pada tingkat Nasional maupun Internasional
dengan menyediakan sebuah lingkungan belajar yang baik bagi

c.

mahasiswa dengan berbagai fasilitas yang memadai.


Mengembangkan riset terapan dengan memanfaatkan keilmuan di
bidang Teknik Informatika Multimedia dalam rangka meningkatkan
produktifitas dan nilai tambah bagi masyarakat.

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Misi PSTI dinilai telah selaras dan sesuai dengan misi PCR diatas,
karena pada dasarnya misi PCR dan PSTI adalah untuk
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi:
a) Pendidikan,
b) Penelitian dan
c) Pengabdian kepada masyarakat
Tri Dharma PCR ini telah terdapat misi PSTI dimana point a) dan
point b) adalah menyelenggarakan pendidikan dan point c)
adalah melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat. Selain itu dalam penyusunan misi, PSTI juga
memperhatikan lingkup yang telah ditetapkan dalam misi PCR,
yaitu pada lingkup nasional dan internasional. Oleh karena itu
PSTI telah menetapkan lingkup yang sama, hal ini terlihat pada
kata-kata bersaing secara global pada point a).
A.3

Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan


lembaga dan merupakan turunan dari misinya

Tujuan Politeknik Caltex Riau

a. Membuka

dan

menyelenggarakan

program

studi

berkualitas yang berbasis kepada kebutuhan tenaga ahli


pada industri Nasional dan Internasional;
b. Mempersiapkan
lulusan
Politeknik

yang

mampu

menghadapi persaingan di era global, bekerja sesuai


dengan kompetensi program studinya baik secara mandiri
maupun di bawah pengawasan dan bimbingan, serta
mempunyai kemampuan manajerial;
c. Menjadi politeknik yang memiliki penelitian terapan dan
pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan industri
dan masyarakat.

Tujuan PSTI
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang
Teknik Informatika Multimedia
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

b. Mempersiapkan lulusan Politeknik yang profesional secara


mandiri, maupun di bawah pengawasan

dan bimbingan

serta mempunyai tanggung jawab manajerial

dengan

kompetensi utama sebagai berikut :


o Mampu merancang dan membuat aplikasi animasi
multimedia dalam bidang pendidikan, periklanan,
dan hiburan.
o Mampu merancang dan membuat aplikasi cerdas
yang menggunakan basis data.
o Mampu merancang dan membuat jaringan computer
multimedia.
o Mempunyai

softskill

yang

meliputi

kemampuan

menyesuaikan diri, berkomunikasi, bekerja sama,


dan memimpin
c. Menyelenggarakan pengembangan dan penerapan di
bidang Teknik Informatika Multimedia
Tujuan PSTI merupakan turunan dari tujuan PCR yang dikerucutkan
pada

bidang

menyebutkan
tujuan

Informatika

kompetensi-kompetensi

tersebut

menyelenggarakan
Informatika

Multimedia

adalah

dalam

pendidikan

Multimedia.

Point

dan
b)

secara

utama

dari

bidang

PSTI,

pendidika

pelatihan
selaras

spesifik

di

dimana
dengan

bidang

dengan

juga

Teknik

tujuan

PCR

mempersiapkan lulusan yang mampu menghadapi persaingan global


sesuai dengan bidang kompetensinya. Hal ini diturunkan menjadi
point-point kompetensi PSTI pada tujuan PSTI yaitu
lulusan

yang memiliki

hard skill dan soft skill

menghasilkan

yang baik

serta

kompetensi lain yang bisa menjadikan lulusan bekerja secara mandiri


seperti berwirausaha maupun bekerja dalam tim di perusahaan.
Dalam bidang penelitian dengan mengembangkan ilmu teknik
informatika,

serta

dalam

dalam

bidang

pengabdian

kepada

masyarakat yang merupakan jalur implementasi dari pendidikan dan


penelitian yang telah dikembangkan yang tertuang pada tujuan point
ke tiga. Sedangkan kaitannya dengan misi PSTI adalah untuk
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Sehingga dari misi


tersebut, diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu untuk
melakukan

perencanaan,

pengawasan

dan

pembangunan

infrastruktur, serta memiliki soft skill berupa budi pekerti yang luhur
dan pribadi yang baik seperti tertera pada tujuan point b). Pont ketiga
atau point c) pada misi PSTI, yaitu mengembangkan riset terapan
dengan

memanfaatkan

keilmuan

di

bidang

Teknik

Informatika

Multimedia dalam rangka meningkatkan produktifitas dan nilai


tambah bagi masyarakat telah melandasi tujuan PS point c) yaitu
Menyelenggarakan pengembangan dan penerapan di bidang Teknik
Informatika Multimedia. Hal ini menjadi jelas, bahwa tujuan yang
ditetapkan oleh PSTI merupakan turunan dari misi yang ada.
A.4

Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan


misinya

PSTI memiliki sasaran-sasaran program yang diharapkan dapat


tercapai

pada jangka pendek 2016 dan jangka panjang 2026.

Sasaran-sasaran tersebut didasarkan pada hasil evaluasi diri serta


umpan balik dari dosen, stake holders, mahasiswa dan alumni.
Sasaran dan target tersebut dirumuskan pada tahun 2012, sebagai
berikut :
1. Peningkatan

kualitas

penyelenggaraan

pendidikan

dan

pelatihan di PSTI.
Berikut indikator keberhasilan yang menjadi sub sasaran dan
peningkatan

kualitas

penyelenggaraan

penidikan

pelatihan

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

dan

Tabel 2 Indikator Keberhasilan untuk menyelenggarakan


pendidikan dan pelatihan di PSTI
Indikator

Unit

Kondisi

Keberhasil

Pengukura

2011

an

(Baselin

Akreditasi

Nilai

Target Pencapaian
2016

2021

2026

e)
B

Belum

Belum

Terakr

Terakredit

editas

asi

Akreditasi
Program
Studi

i
Akreditasi
Internasion
al (ISO,
Quality

ABET, dll)
Banyak

Standard

Standar

10

13

248

350

450

550

80%

85 %

90 %

90%

Rata-Rata

tepat waktu
Rata-rata

3,14 (D-

3,20 (D-

3,25

3,25 (D-

IPK lulusan

IPK seluruh

IV)

IV)

(D-IV)

IV)

Belum

470

490

520

Mutu yang
Jumlah

diterapkan
Jumlah

mahasiswa

mahasiswa

aktif

aktif

(student

(student

body)
Kelulusan

body) PSTI
Persentase

Tepat

jumlah

Waktu

mahasiswa
yang lulus

lulusan
dalam satu
Kemampua

tahun
Nilai rata-

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Indikator

Unit

Kondisi

Keberhasil

Pengukura

2011

an
n B.Inggris

n
rata TOEFL

staf
Kepatuhan

staf
Pendidikan

terhadap

tertinggi

Peraturan

Dosen S1

Perundang

Pendidikan

an

tertinggi
Dosen S2

Target Pencapaian
2016

2021

2026

0%

0%

0%

100%

80%

50%

0%

20%

50%

1 : 22

1:20

1:20

1 : 20

Bebas

Bebas

Bebas

Bebas

asap

asap

asap

asap

rokok,

rokok,

rokok,

rokok,

Ramah

Ramah

Rama

Ramah

lingkunga

lingkunga

lingkungan

n, dan

lingku

(kampus

Tertib lalu

(kampus

ngan

hijau),

lintas

hijau),

(kamp

Budaya

Budaya

us

Bersih,

Bersih,

hijau),

Budaya

Budaya

Buday

Ramah

Ramah

dan

dan

Bersih

Sopan,

Sopan,

dan Tertib

(Baselin
terdata

63,6%
36,4%

Pendidikan
tertinggi
Dosen S3
Rasio
mahasiswa
: dosen
1:20
(eksakta)
1:30
Budaya

(sosial)
Budaya

Kampus

yang
dipunyai

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Indikator

Unit

Kondisi

Target Pencapaian

Keberhasil

Pengukura

2011

2016

an

(Baselin

dan

2021

2026

Buday lalu lintas

Tertib lalu

lintas

Rama
h dan
Sopan
, dan
Tertib
lalu
lintas

2. Peningkatan usaha mempersiapkan lulusan PSTI


Berikut indikator keberhasilan yang menjadi sub sasaran
dari usaha mempersiapkan lulusan PSTI
Tabel 3 Indikator Keberhasilan untuk sasaran
mempersiapkan lulusan PSTI
Indikator

Unit

Kondisi

Keberhasilan

Pengukuran

2011

Target Pencapaian
2016

2021

2026

(Baseline
Jumlah

Jumlah

)
lokal = 1

Prestasi

prestasi

Nasional =

Mahasiswa

mahasiswa

dalam

Internasion

berbagai

al = 0

tenaga

perusahaan

kerja ke

(diantarany

PCR

lokal = 4

Nasional

Nasional

Nasional =

15 (3)

=3

4
Internasion

Internasion

Internasion

al

al

=1

dalam satu
Permintaan

lokal = 3

=2

bidang
tahun
Jumlah

lokal = 2

30 (10)

al = 4

=2
50 (15)

perusahaan
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

75 (25)

Indikator

Unit

Kondisi

Keberhasilan

Pengukuran

2011

besar

Target Pencapaian
2016

2021

2026

450

470

500

510

80%

85%

90%

(Baseline

nasional
dan
multinasion
al) yang
meminta
tenaga kerja
ke PCR per
Nilai PEPT

tahun
Rata-rata

(PCR

nilai PEPT

English

seluruh

Profeciency

lulusan

Test)

dalam satu

minimum
Waktu

tahun
Persentase

Belum

tunggu

alumni yang

terdata

alumni

mendapat

mendapat

pekerjaan/

pekerjaan

wiraswasta

kurang dari

dalam 6

6 bulan

bulan
setelah

Gaji

wisuda
Rata-rata

Belum

1.7 x UMP

2 x UMP

2,5 x UMP

pertama

gaji

terdata

Riau

Riau

Riau

alumni

pertama

Alumni

alumni
Persentase

Belum

15%

25%

30%

bekerja

alumni yang

terdata

pada

diterima

perusahaan

bekerja

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Indikator

Unit

Kondisi

Keberhasilan

Pengukuran

2011

besar/

pada

multinasion

perusahaan

al

besar

Target Pencapaian
2016

2021

2026

3%

5%

8%

(Baseline

nasional
dan
multinasion
al dalam 6
bulan
setelah
Alumni

wisuda
Persentase

Belum

berwiraswa

alumni yang

terdata

sta

berwiraswas
ta dalam 6
bulan
setelah
wisuda

3. Peningkatan

Kegiatan

Penelitian

dan

Pengabdian

Masyarakat.
Berikut indikator keberhasilan yang menjadi sub sasaran
penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat di
PSTI
Tabel 4 Indikator Pendukung
Indikator

Unit Pengukuran

Kondisi

Keberhasil

2011

an

(Baseli

Produk

Banyaknya Jenis

ne)
Belum

dan Jasa

Produk dan Jasa

ada

Target Pencapaian
2016

2021

2026

hasil inovasi PSTI


BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Indikator

Unit Pengukuran

Keberhasil
an

Kondisi
2011

yang dimanfaatkan /

Target Pencapaian
2016

2021

2026

(Baseli

Penelitian

dijual
Persentase jumlah

10%

50%*

70%

80%

dan

penelitian (jumlah

(2%)

(20%)

(35%)

(50%)

Pengabdi

pengabdian

an

masyarakat) yang

Mayaraka

didanai politeknik

atau institusi lain

10

25

terhadap jumlah
Publikasi

dosen
Jumlah publikasi

ilmiah

ilmiah staf
politeknik di jurnal
ilmiah nasional
terakreditasi dan
internasional

Jumlah

pertahun.
total artikel ilmiah

artikel

dosen/mahasiswa

terindeks

yang terindeks
Scopus/IEEE

Ket * : sudah tercapai


Untuk mencapai tujuan diperlukan strategi dalam upaya yang terukur
dan lebih jelas indikator pencapaiannya. Berikut ini merupakan
strategi yang ditempuh untuk masing-masing sasaran.
a. Sasaran I : PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara
global dalam bidang Teknik Informatika, dicapai melalui strategi:

Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatkan kualitas


input.

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Mengembangkan pendidikan yang berkualitas dan relevan


melalui

pengembangan

proses

belajar

mengajar,

pengembangan bahan ajar termasuk bahan ajar berbasis web


(web based teaching aid material) dan buku-buku rujukan.

Menyediakan dosen yang berkualitas, sarana dan prasarana


pendidikan yang cukup dan terkini.

Pengembangan

sistem

penjaminan

mutu,

monitoring

dan

evaluasi untuk mendukung pelaksanaan organisasi PCR yang


sehat, transparan dan akuntabel
Untuk melakukan dan mewujudkan strategi yang direncanakan
maka program yang harus dijalankan adalah :
1.

Program peningkatan kuantitas dan kualitas mahasiswa


o Promosi dalam rangka menarik minat calon mahasiswa
lebih

luas.

masyarakat

Promosi
untuk

Informatika

untuk

masuk

dilakukan

meningkatkan

ke

Program

terus

apresiasi

Studi

menerus

Teknik
secara

berkesinambungan.
o Peningkatan

jumlah

penerima

beasiswa.

Peningkatan

kerjasama dengan industri maupun pemerintah untuk


meningkatkan jumlah beasiswa agar dapat memberikan
kesempatan belajar bagi yang kurang mampu
o Memberikan pinjaman lunak kepada calon mahasiswa
yang secara ekonomi kurang mampu.Pinjaman tersebut
dibayar setelah tamat dan bekerja.
o Mengembangkan sistem pendaftaran secara online
2. Program peningkatan kualitas proses belajar mengajar dan
evaluasi hasil belajar
o Menambah jumlah dosens esuai dengan kebutuhan untuk
kelancaran proses belajar mengajar.
o Meningkatkan kualitas dosen melalui studi lanjut (S2 dan
S3) sesuai bidang keahliannya, pelatihan, dan mengikuti
kegiatan ilmiah dengan perencanaan yang terpadu
BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

o Mengaktifkan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) untuk


mereview kurikulum dan melakukan kegiatan pelatihan.
o Pengembangan bahan ajar yang up to date dan berbasis
teknologi informasi melalui pengembangan pembelajaran
berbasis e-learning.
o Melengkapi laboratorium dan bengkel dengan peralatan
praktikum yang terbaru dengan jumlah yang mencukupi
sesuai dengan jumlah mahasiswa.
o Peningkatan kemampuan staf pengajar dan mahasiswa
dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris.
o Menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
perkuliahan

3. Program Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu


o Pada

level

institusi,

sudah

terdapat

UPT

Sistem

Penjaminan Mutu. Pada tingkat Program Studi akan


dibentuk

tim

yang

merupakan

melakukan

sistem

penjaminan mutu di prodi


o Menyusun Standar Operating Prosedur proses-proses yang
ada di Program Studi
o Membuat web Prodi untuk memudahkan proses-proses
yang

ada

di

Program

Studi

juga

untuk

melakukan

dokumentasi prodi
o Pelaksanaan audit mutu akademik secara periodik.
o Pengajuan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional (BAN)
dengan target nilai minimal B

b. Sasaran II : PENINGKATAN USAHA PERSIAPAN LULUSAN

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Meningkatkan kemampuan bahasa inggris lulusan agar


mampu bersaing secara global.

Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam event-event


lokal, nasional dan internasional lewat transkrip aktivitas

kemahasiswaan (TAK)
Memingkatkan kerjasama dengan industri untuk menjaring

kemungkinan perekrutan mahasiswa secara langsung


Memberikan kuliah-kuliah yang akan meningkatkan softskill
mahasiswa dengan mendatangkan pembicara tamu baik
industri maupun alumni berwiraswasta

c. Sasaran III : PENINGKATAN KEGIATAN PENELITIAN


Menciptakan produk penelitian bidang teknik informatika yang
berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat (teknologi tepat
guna), dicapai melalui strategi:

Mengembangkan

penelitian

untuk

meningkatkan

mutu

pengajaran, kebutuhan dunia usaha dan industri.

Pemberdayaan Kelompok Bidang Keahlian dalam bidang


penelitian

Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan


internasional.

Untuk melakukan dan mewujudkan strategi yang direncanakan


maka program yang harus dijalankan adalah :
1.

Program

penelitian

untuk

pemenuhan

kebutuhan

industri

dan

masyarakat
o Peningkatan penelitian

yang

relevan dengan kebutuhan

instansi pemerintah, masyarakat dan industri.


o Peningkatan kerjasama penelitian dengan institusi penddikan,
instansi pemerintah, masyarakat dan industri
2.

Program penguatan kegiatan penelitian mandiri dan kelompok

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Koordinasi pembuatan payung penelitian di Kelompok Bidang


Keahlian dengan UPPM dilevel institusi

Peningkatan kegiatan penelitian dalam Kelompok Bidang


Keahlian

3. Program peningkatan publikasi nasional dan internasional

Program pelatihan penulisan ilmiah.

Peningkatan hasil penelitian yang layak dipublikasikan pada


jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional;

Pemberian insentif yang memadai bagi peneliti yang mampu


mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal nasional dan
internasional.

Menyediakan dana penelitian yang di kompetisikan secara

internal
Memotivasi dosen untuk ikut bersaing dalam penelitian yang
dibiayai instasnsi lain seperti dikti, pemerintah daerah dan
lainnya

d. Sasaran IV : PENGABDIAN MASYARAKAT


Meningkatkan partisipasi elemen masyarakat untuk mendalami
bidang Teknik Informatika, dicapai melalui strategi:

Meningkatkan kerjasama dengan industri dan masyarakat.

Mengembangkan

kepedulian

sosial

staf

pengajar

melalui

kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat.

Untuk melakukan dan mewujudkan strategi yang direncanakan


maka program yang harus dijalankan adalah :

Peningkatan pelayanan pengembangan teknologi.

Peningkatan pelayanan pengembangan sumber daya manusia.

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Pemberdayaan

Program

penyelenggara

pelatihan

Studi
yang

Teknik

Informatika

berbasis

sebagai

kompetensi

dan

bersertifikasi
A.5

Rumusan Analisis Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan


dan Sasaran Program Studi
Dalam mencapai Visi Program Studi Teknik Informatika untuk
menjadi program studi unggulan yang dapat mencetak lulusan
yang handal dan dapat bersaing dalam bidang Teknologi
Informatika Multimedia pada tahun 2026, program studi telah
menetapkan misinya menjadi penyelenggaran pendidikan yang
berkualitas, penyiapan lulusan yang profesional dan terampil
dibidangnya serta mengembangkan riset terapan dengan keilmuan
Teknologi Informatika Multimedia.
Berbekal misi dan visi tersebut, maka dirumuskan tujuan
Program Studi Teknik Informatika dalam segi pendidikan untuk
membekali lulusan dari segi wawasan, profesionalitas, inovasi,
kreatifitas, kerjasama, kepribadian, pengembangan diri dan
kewirausahaan serta berkepribadian luhur serta segi penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, untuk
mewujudkan visi, misi serta tujuan program studi, disusun
sasaran sasaran untuk mendapatkan standarisasi pendidikan
tingkat

nasional,

peningkatan

kualitas penelitian

dosen,

serta peran serta aktif dalam pengabdian masyarakat dengan


mengedepankan ciri khas PSTI yaitu dalam hal teknologi
informasi multimedia.

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 5 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Saran
Visi
Menjadi

Misi
Menyelenggarak

Tujuan

Sasaran
Peningkatan

Strategi
Meningkatkan mutu

Program

an Sistem

Menyelenggara

kualitas

pendidikan melalui

Studi

Pendidikan

kan pendidikan

pendidikan

peningkatkan kualitas

unggulan

Vokasi dalam

dan pelatihan

dengan indikator

input.

yang dapat

bidang Teknik

di bidang

keberhasilan pada Mengembangkan

mencetak

Informatika

Teknik

sub sasaran

pendidikan yang

lulusan yang

Multimedia yang

Informatika

berikut :

berkualitas dan relevan

handal dan

selalu

Multimedia

dapat

menyesuaikan

bersaing

dengan

dalam

perkembangan

bidang

Teknik

Teknologi

Informatika

Informatika

Multimedia

Multimedia.

terkini sehingga
dapat
menghasilkan
Sumber Daya

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Akreditasi
Quality

melalui pengembangan

Standard
Jumlah

pengembangan bahan

mahasiswa

proses belajar mengajar,


ajar termasuk bahan ajar
berbasis web (web based

aktif
Kelulusan

dan buku-buku rujukan.


tepat waktu
Rata-rata IPK Menyediakan dosen yang

lulusan
Kemampuan
bahasa

40

teaching aid material)

berkualitas, sarana dan


prasarana pendidikan
yang cukup dan terkini.

Visi

Misi
Manusia,

Tujuan

Sasaran
inggris staf
Kepatuhan

Barang, dan Jasa


yang mampu

terhadap

bersaing secara

peraturan

global.

perundangan
Budaya

kampus

Menghasilkan

Mempersiapkan

Peningkatan

Strategi
Pengembangan sistem
penjaminan mutu,
monitoring dan evaluasi
untuk mendukung
pelaksanaan organisasi
PCR yang sehat,
transparan dan akuntabel

Meningkatkan

lulusan yang

lulusan

usaha

kemampuan bahasa

professional/

Politeknik yang

mempersiapkan

inggris lulusan agar

profesional

lulusan yan ahli

mampu bersaing

di bidangnya,

secara mandiri,

dan terampil

secara global.

berpikir terbuka

maupun di

dibidangnya

serta siap

bawah

Indikator

partisipasi mahasiswa

bersaing di pasar

pengawasan

keberhasilan pada

dalam event-event

global

dan bimbingan

sub sasaran

lokal, nasional dan

berdasarkan

serta

berikut :

internasional lewat

kompetensi dunia

mempunyai

industri pada

tanggung jawab

trampil dan ahli

Jumlah

transkrip aktivitas

prestasi

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

41

Meningkatkan

kemahasiswaan (TAK)
Memingkatkan

Visi

Misi
tingkat Nasional

Tujuan
manajerial

maupun

dengan

Internasional

kompetensi

dengan

utama sebagai

menyediakan

berikut

sebuah

Sasaran
mahasiswa
Permintaan

menjaring

ke PCR
Nilai PEPT

kemungkinan

lulusan
Waktu

lingkungan

merancang dan

belajar yang baik

membuat

tunggu

bagi mahasiswa

aplikasi animasi

alumni

dengan berbagai

multimedia

mendapatkan

fasilitas yang

dalam bidang

pekerjaan

memadai.

pendidikan,

kurang dari 6

periklanan, dan

bulan
Rata-rata gaji

pertama

Mampu
merancang dan
membuat

perusahann

yang

besar/multi

menggunakan

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

alumni
Alumni
bekerja pada

aplikasi cerdas

basis data.

industri untuk

tenaga kerja

perekrutan mahasiswa

minimum

Mampu

hiburan.

Strategi
kerjasama dengan

nasional
Alumni

42

secara langsung
Memberikan kuliahkuliah yang akan
meningkatkan softskill
mahasiswa dengan
mendatangkan
pembicara tamu baik
industri maupun
alumni berwiraswasta

Visi

Misi

Tujuan
Mampu

Sasaran
berwirasasta

Strategi

merancang dan
membuat
jaringan
computer
multimedia.
Mempunyai
softskill yang
meliputi
kemampuan
menyesuaikan
diri,
berkomunikasi,
bekerja sama,
dan memimpin

Mengembangkan

Menyelenggar

Peningkatan

riset terapan

akan

kegiatan

dengan

pengembang

penelitian dan

memanfaatkan

an dan

pengabdian

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Strategi peningkatan
kegiatan penelitian :

43

Mengembangkan
penelitian untuk

Visi

Misi
keilmuan di

Tujuan
penerapan di

Sasaran
masyarakat.

Strategi
meningkatkan mutu

bidang Teknik

bidang Teknik

Indikator

pengajaran, kebutuhan

Informatika

Informatika

keberhasilan

dunia usaha dan

Multimedia dalam

Multimedia

pada sub

industri.

rangka

sasaran

meningkatkan

berikut :

produktifitas dan

Pemberdayaan
Kelompok Bidang

Jumlah

Keahlian dalam bidang

nilai tambah bagi

produk dan

penelitian

masyarakat.

jasa yang

dijual/dima

dan kualitas publikasi

nfaatkan
Jumlah

nasional dan

penelitian
yang

internasional.
Strategi peningkata
kegiatan pengabdian :

didanai
oleh

industri dan

atau

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

instansi lain
Jumlah

Meningkatkan
kerjasama dengan

politeknik

Meningkatkan jumlah

masyarakat.

Mengembangkan

publikasi

kepedulian sosial staf

ilmiah di

pengajar melalui

44

Visi

Misi

Tujuan

Sasaran
jurnal
terakredita

pengabdian

si nasional

masyarakat.

maupun
jurnal
internasion

al
Jumlah
artikel
terindeks

BAN-PT: Borang Evaluasi Diri Program Studi Teknik Informatika - PCR 2015

Strategi
kegiatan-kegiatan

45

A.6

Matriks Deskripsi SWOT : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

SWOT
Kekuatan

Kelemaha
n
Peluang

Ancaman

DESKRIPSI
Visi Prodi jelas dan spesifik
Misi Prodi sudah melingkupi tri dharma perguruan tinggi
Tujuan prodi spesifik pada kompetensi prodi
Sasaran prodi jelas dan terukur
Strategi pencapaian jelas, terlaksana secara bertahap sesui
renstra dan renop prodi
Visi,Misi Tujuan dan Sasaran Prodi sangat terkait
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Prodi diturunkan dari
Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran Institusi
Beberapa indikator capaian sasaran prodi telah terpenuhi
Sosialisasi internal dilakukan secara aktif
Sosialisasi
eksternal
terhadap
tujuan
khususnya
kompetensi belum optimal
Kesempatan bekerja secara global semakin luas
Lulusan sains terapan masih dianggap lebih rendah dari
lulusan sarjana
Kesempatan untuk membuka pelayanan produk dan jasa
terbuka lebar
Dasar hukum pendirian dan operasional sesuai dengan
peraturan perundangan
Banyaknya prodi teknik informatika di institusi lain
Banyaknya lembaga training yang memberikan pelatihan
sama dengan kompetensi teknik informatika PCR

B.

Tatapamong,

Kepemimpinan,

Sistem

Pengelolaan

dan

Penjaminan Mutu
Tata Pamong dalam PSTI mengikuti aturan yang sudah ada di
PCR. Seperti etika mahasiswa diatur dalam peraturan akademik. Etika
dosen dan etika tenaga kependidikan sudah tercantum dalam
Peraturan Kepegawaian PCR. Apabila terdapat aturan tambahan maka
akan diterbitkan SK dari Direktur. Di PCR, terdapat sistem penilaian
yang sudah dibakukan, yang direvisi pada Tahun Ajaran 2010-2011.
Berikut lebih detail tentang Tata Pamong di PSTI PCR.

B.1

Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Pada Politeknik Caltex Riau, senat merupakan badan normatif


dan perwakilan tertinggi. Senat terdiri atas direktur, pembantu
direktur bidang akademik dan kemahasiswaan, bidang kepegawaian
dan keuangan, bidang kerjasama, ketua jurusan. Dalam aktivitas
harian, PCR dipimpin oleh direktur, dan dibantu oleh 3 pembantu
direktur

seperti

yang

disampaikan

diatas.

Struktur

organisasi

ditunjukkan pada Gambar 2 Struktur Organisasi PCR.

Gambar 2 Struktur Organisasi PCR

Dalam melaksanakan tugasnya, Pembantu Direktur Bidang


Akademik dan Kemahasiswaaan dibantu oleh Ketua Jurusan, Bagian
Administrasi

Akademik

dan

Kemahasiswaan

(BAAK),

UPT

Perpustakaan, Bagian Kemahasiswaan. Ketua jurusan dibantu oleh


beberapa Ketua Program Studi.
Pembantu Direktur Bidang Keuangan, Kepegawaian dan Umum
dibantu oleh Bagian Keuangan, Bagian Sarana dan Umum, UPT Pusat
komputer (Puskom). Sedangkan Pembantu Direktur Bidang Kerjasama
Bisnis dan Pemasaran dibantu oleh UPT Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (UPT-PPM) dan Bagian marketing dan alumni.
Untuk menjamin mutu proses yang dilakukan masing-masing bidang
terdapat Unit Pelaksana Teknis Sistem Penjaminan Mutu (UPT SPM).
Masing-masing memiliki tugas sebagai berikut:
1. UPT Sistem Penjaminan Mutu mempunyai tugas menyiapkan
dokumen mutu, mengkoordinasikan jadwal dan pelaksanaan
Monev-In dan Audit Mutu Internal (AMI), melakukan evaluasi
dan mengkoordinasikan tindakan perbaikan yang diperlukan.
2. Koordinator Perencanaan dan Pengembangan mempunyai
tugas untuk mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan
rencana kerja dan anggaran, mengkoordinasikan penyusunan
rencana

pengembangan

dan

pelaksanaannya,

mengkoordinasikan pengaturan dan pembebanan sumberdaya


untuk tugas task-force dan kepanitiaan.
3. Pembantu
Direktur
Bidang

Akademik

dan

Kemahasiswaaan mempunyai tugas membantu direktur dalam


memimpin pelaksanaan pendidikan, pembinaan dan pelayanan
kemahasiswaan.
4. Pembantu Direktur Bidang Keuangan, Kepegawaian dan
Umum mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin
pelaksanaan
keuangan.
5. Pembantu
Pemasaran

kegiatan
Direktur

di

bidang

Bidang

mempunyai

tugas

administrasi
Kerjasama

membantu

umum
Bisnis

direktur

dan
dan

dalam

penerimaan mahasiswa, marketing, alumni, pengembangan


kerjasama dan bisnis.

6. UPT

Penelitian

melaksanakan

dan

Pengabdian

kegiatan

kepada

Masyarakat

ilmu

pengetahuan,

penerapan

teknologi, dan/atau seni kepada masyarakat.


7. Bagian
Administrasi
Akademik,
Kemahasiswaan,
Perencanaan

dan Sistem Informasi

mempunyai fungsi

memberikan layanan dalam bidang administrasi akademik,


kemahasiswaan,

perencanaan

dan

sistem

informasi

di

lingkungan politeknik.
8. Bagian Keuangan, mempunyai fungsi memberikan layanan
dalam

bidang

administrasi,

kepegawaian,

keuangan,

ketatausahaan di lingkungan politeknik.


9. UPT Perpustakaan mempunyai tugas memberikan layanan
pustaka

untuk

keperluan

pendidikan,

pengabdian kepada masyarakat.


10.
UPT
Sarana
dan
Umum
melaksanakan

perawatan

dan

penelitian,

mempunyai

perbaikan

dan
tugas

terhadap

semua

sarana penunjang di lingkungan politeknik.


11.
UPT Pusat Komputer mempunyai tugas memberikan
layanan komputer dan informasi untuk keperluan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
12.
Ketua Jurusan mempunyai tugas membantu pembantu
direktur

bidang

akademik

dan

kemahasiswaan

dalam

mengkoordinasikan, memonitor, mengevaluasi serta menjamin


kelancaran kegiatan proses belajar mengajar pada Prodi-prodi
yang ada di Jurusan dan semua kegiatan dalam ruang lingkup
jurusan
13.
Ketua Program Studi mempunyai tugas melaksanakan
tridharma perguruan tinggi dan membina sivitas akademika
dilevel prodi
14.
Kepala
penggunaan

Laboratorium
sarana

dan

mempunyai

inventaris

tugas

labarotorium

mengelola
sehingga

perkuliahan praktikum dan kegiatan lain menggunakan fasilitas


lab berjalan lancar
15.
Koordinator PA

B.2

Sistem Kepemimpinan, dan Pengalihan (Deputizing)

serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas


Dalam pelaksanaan tata pamong (governance), PSTI
dipimpin oleh seorang ketua program studi, sebagai perangkat
untuk mencapai visi, misi, dan tujuannya. Perangkat yang lain
adalah kooridinator proyek akhir, koordinator kerja praktek,
dosen wali dan kelompok bidang keahlian (KBK). KBK PSTI terdiri
dari 3 KBK yaitu KBK Operating System and Computer Network
(OSCN), KBK Sofware Engineering, dan KBK Soft Computing
yang

masing-masing

dikepalai

oleh

seorang

Koordinator.

Struktur Organisasi PSTI terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Struktur Organisasi PSTI


Prinsip-prinsip dalam pola kepemimpinan yang diterapkan
pada PSTI adalah partisipasi-demokratis, pendekatan sistem,
pemberdayaan dan kemanfaatan. Dalam mengimplementasikan
setiap kebijakan, pimpinan program studi menerapkan sistem
demokratis dan humanistik.
Untuk menjamin akuntabilitas pelaksanaan tugas masingmasing

perangkat,

Ketua

Program

Studi

PSTI

melakukan

monitoring dan evaluasi secara berkala melalui rapat program


study yang dilaksanakan minimal 1 bulan satu kali atau jika ada
agenda penting dan mendesak maka rapat dapat dilakukan.
Ketua program studi juga meminta KBK mengadakan pertemuan
untuk membicarakan program kerja KBK untuk pengembangan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
dosen.
Untuk setiap dosen mata kuliah, di akhir kegiatan belajar
mengajar, dosen wajib melakukan evaluasi berdasarkan tugas,
Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester. Dosen
mengumumkan hasil ujian tengah semester dan ujian akhir
semester. Di akhir semester, mahasiswa mengisi kuesioner
secara online yang mencakup proses belajar mengajar, materi
perkuliahan, kemudahan memperoleh pustaka, dan metode
pengajaran. Kuesioner ini diharapkan menjadi bahan evaluasi
bagi dosen dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
dalam satu semester. Dosen juga akan mengisi kuisioner
kepuasan proses belajar mengajar
B.3

Partisipasi Civitas Academica dalam Pengembangan

Kebijakan,

serta

Pengelolaan

dan

Koordinasi

Pelaksanaan Program
Setiap

sekali

dalam

satu

semester

segenap

sivitas

akademika PCR mengadakan rapat evaluasi kinerja persemester


sebagai

wujud

partisipatif

sivitas

akademika

dalam

pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi


pelaksanaan program. Selain itu, setiap pembantu direktur
menyampaikan program-program semester selanjutnya agar
terkoordinasi ke semua sivitas akademika.
PSTI dipimpin ketua program studi melaksanakan rapat
rutin program studi sekali dalam sebulan, namun jika ada halhal yang dirasa perlu untuk dibahas dalam rapat maka
dilaksanakan sesuai kebutuhan.

B.4

Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra)

dan Monitoring Pelaksanaannya Sesuai dengan Visi, Misi,


Sasaran dan Tujuan Program
Pengembangan sistem manajemen organisasi PCR,dilakukan dengan
cara:
a) Mengembangkan sistem penjaminan mutu (Quality Assurance)
terutama dalam proses penyelenggaraan dan hasil pendidikan di
tingkat PSTI.
b) Mengembangkan

sistem

evaluasi

diri

secara

berkala

untuk

pengembangan sistem pendidikan di tingkat Program Studi untuk


kepentingan akreditasi.
c) Mengembangkan pola manajemen yang baik pada pengelolaan
laboratorium

sebagai

tempat

untuk

praktikum,

penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan sebagai pusat pelatihan yang


berbasis pada proses sertifikasi.
d) Mengembangkan sistem pembelajaran

dan

evaluasi

untuk

meningkatkan kualitas lulusan.


B.5

Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan


PCR memiliki struktur organisasi serta uraian tugaspada

masing-masing komponen dengan mengacu pada mekanisme


organisasi yang telah ditetapkan, bahwa ketua program studi
sebagai puncak pimpinan pada program studi yang merupakan
lini terdepan di dalam mengelola program dan bertanggung
jawab langsung kepada Pembantu Direktur Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan.
Saat ini PCR telah memiliki job description untuk setiap
pejabat struktural di tingkat program studi. Ketua program studi,
kepala laboratorium sampai teknisi laboratorium memiliki job
description masing-masing. Adanya job description yang jelas
untuk masing-masing pejabat dan pelaksana tugas administratif
membuat kepemimpinan dan pengelolaan program di PSTI
berjalan

efektif

dan

efisien.

Efektivitas

dan

efisiensi

kepemimpinan di PSTI juga didukung dengan adanya koordinasi

rutin di tingkat institusi dalam rapat akademik maupun rapat


PSTI
B.6

Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan


Sampai sekarang (tahun 2014) PSTI telah menghasilkan

lulusan sebanyak 235 Orang. Pelacakan lulusan dilakukan oleh


PSTI dengan memberikan kuesioner kepada alumni (format
kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 3) dengan harapan bisa
dikirim kembali sebagai umpan balik, selain itu, hubungan
melalui email, Internet, telepon dan situs jejaring sosial
senantiasa dilakukan secara rutin. Sistem pelacakan alumni
menggunakan aplikasi web dengan link alumni.pcr.ac.id
Berikut grafik lulusan PSTI berdasarkan angkatan,

Total Lulusan Tepat Waktu vs Jumlah Mahasiswa per Angkatan


80
71
70
60

66

65
59

64
58

59

63

50

Jumlah Mahasiswa

40

Total lulusan

30
20
10
0
2008 (G8)

2009 (G9) 2010 (G10) 2011 (G11)

Gambar 4 Grafik Lulusan per Angkatan


Untuk rata-rata IPK lulusan per periode kelulusan dari
Tahun 2010 sampai 2014, cukup memberikan hasil yang baik
yaitu

sebesar

3.26.

Berikut

Grafik

yang

menunjukkan

perkembangan IPK per Angkatan Mahasiswa yang lulus.

Rata-Rata IPK Lulusan PSTI


3.32
3.30
3.28
3.26
3.24
3.22
3.20
3.18
3.16
3.14
3.12

3.30

3.29

3.28

3.22
3.19

Gambar 5 IPK Rata-rata Lulusan PSTI 2010 2014

Tabel 6 Contoh Hasil Tracer Study Alumni PSTI


NO

AVATAR

NAMA

TAHUN

TEMPAT

POSISI /

ALUMNI

WISUD

BEKERJA

JABATA

SEKARAN

Dodi

2014

Hasahata

G
PT. Minaret Animator
Seven

3D

PT

IT

n Siregar
2

Angga

2013

Putra

Schlumber
ger

Ellanoary

2013

Indonesia
PT Telkom

Layanan IT

Ery

2014

Wirausaha

CEO

Ansari

PT Bisnis

Siregar

Riau Gaido
(Cangkirw
are)

Raisa

2014

Rahmi

Otoritas

Assistant

Jasa

Analyst

Keuangan
6

Sindy

2013

Sucitro

Gulit

2012

Habibi

PT

Pusat

Primanusa

Komunikasi

Globalindo

Data

Chevron

Programme

Pacific

Indonesia
8

Fitra
Nandes

2011

Epics

Animator

Studio

Dari hasil pelacakan alumni yang sudah dilakukan untuk lima


tahun terakhir diketahui bahwa 81% lulusan bekerja sesuai
dengan bidang keahliannya dengan rata-rata 86,5% waktu
tunggu kurang dari 6 bulan.. Hasil ini menunjukkan bahwa
pengelolaan

program studi masih sesuai dengan kebutuhan

stakeholder. Namun demikian untuk meningkatkan daya saing


dan kesempatan bekerja lulusan, masih perlu meningkatkan
soft skill, IPK dan memperpendek masa studi.

B.7

Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan

Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal


Pengembangan PSTI akan dilakukan melalui strategi yang
berbasis

pada

potensi

(termasuk

di

dalamnya

kekuatan

dan

kelemahan) yang dimiliki dalam rangka menjawab peluang dan


tantangan ke depan sesuai dengan visi dan misi yang telah
ditetapkan. Kebijakan yang diambil dalam pengembangan tersebut
harus konsisten dan berkelanjutan (consistence and sustainable).
Dengan landasan tersebut, diharapkan diperoleh hasil pengembangan
yang maksimal dan dapat dihindari adanya kerugian ataupun
pemborosan dalam pengelolaan sumberdaya untuk menghasilkan
produk yang dapat diterima di dunia industri.
Dengan mengacu pada strategi pengembangan PCR, maka
strategi yang dipilih untuk mencapai tujuan di atas adalah melalui
evaluasi

diri

yang

dilakukan

secara

terus

menerus

dan

membandingkannya dengan target-target yang telah ditetapkan,


dengan

memanfaatkan

sumber

daya

eksternal

(international

cooperation), kebutuhan stake holder, kesadaran serta motivasi


internal, yang akan digunakan untuk memperkuat program yang telah
ada. Pola strategi yang dijelaskan pada keterangan tersebut diatas
dapat ditunjukkan pada Gambar 7.

External (Regional & National) Cooperation

PSTI

Strengthening Existing D3 Program

Society Requirement

Internal Awareness & Motivation

Specific Courses

Continuosly Self Assessment

12

Gambar 6 Diagram Skematik Strategi Pengembangan PSTI

Faktor-faktor pendukung penting yang dapat membantu pelaksanaan


strategi tersebut adalah:

Jalinan kerjasama dengan industri seperti PT. Chevron Pacific


Indonesia (PT.CPI).

Sistem

manajemen

berbasis

teknologi

informasi

sedang

dikembangkan untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada.

Telah dikembangkan kerjasama strategis dengan institusi lain


untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penjaminan Mutu yang dilakukan secara berkala


Secara internal, UPT SPM PCR telah melakukan evaluasi

untuk di level prodi. Evaluasi dilakukan secara berkala dua kali


dalam setahun. Disetiap semester ganjil dilakukan Monitoring
Evaluasi (Monev-In) dan diakhir semester genap dilakukan Audit
Mutu Internal (AMI).

Hasil audit mutu internal 2 tahun ajaran

terakhir dari PSTI dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7 Hasil Audit Mutu Internal PSTI


Sub Penilaian

AMI 2013

AMI 2014

Perkuliahan

63%

57%

Kerja Praktek

72%

71%

Proyek Akhir

94%

80%

Hasil AMI merupakan rata-rata dari penilaian perbaikan yang


dilakukan disemester ganjil atau temuan pada Monev_In. Laporan AMI
terdokumentasi dengan baik untuk terus dilakukan perbaikan di prodi.

13

Perencanaan dan Pengembangan PSTI dituangkan pada Dokumen


Rencana Strategis PCR Periode 2012-2016 (Renstra) dan Rencana
Operasional PCR Periode 2012-2016 (Renop)
B.8

Kerjasama dan kemitraan

Dalam
program,

pengelolaan,

kerjasama

dan

perencanaan
kemitraan

serta

dengan

pengembangan

berbagai

instansi

sangatlah dibutuhkan. Bentuk kemitraan dan kerjasama berbentuk


kerjasama

pelaksanaan

kerja

praktek

dan

pengabdian

pada

masyarakat, mengundang praktisi dari industri dalam kegiatan


seminar di lingkungan PSTI, melakukan kunjungan ke industri untuk
menambah wawasan dalam keilmuan dan pembelajaran, serta
berbagai bentuk kemitraan dan kerjasama yang lain. PSTI sebagai
bagian dari PCR telah menjalin kerjasama antara lain dengan PT. CPI,
Lintas Arta, Microsoft Indonesia dan lain-lain. Data kerjasama dan
kemitraan terdapat pada point G/Standar 7 Borang 3A.
Dengan mengacu pada strategi pengembangan PCR, untuk
memperkuat faktor

pendukung eksternal maka

kerjasama dan

kemitraan dengan instansi-instansi lain sangat perlu ditingkatkan,


sehingga perencanaan berbagai program kerjasama dan kemitraan
menjadi salah satu prioritas PSTI PCR.
B.9

Dampak

Hasil

Evaluasi

Program

Terhadap

Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa.


Evaluasi program dilakukan berdasar masukan dari dosen,
mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Evaluasi yang diberikan
terutama oleh alumni dan pengguna lulusan berdampak pada
pengembangan, peningkatan

dan perbaikan program program

kerja dibidang mutu pembelajaran dan pengalaman mahasiswa. Hal


ini terlihat dari pengembangan dan perbaikan kurikulum berdasar
atas evaluasi rutin setidak-tidaknya 5 tahun sekali untuk memenuhi
kebutuhan akan pengalaman dan peningkatan mutu pembelajaran
mahasiswa. Salah satu kebijakan yang diambil dari evaluasi program
14

untuk menambah pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa


adalah dengan mendatangkan dosen atau praktisi profesional dari
lingkungan luar (eksternal), serta dengan melakukan studi lapangan
(ekskursi) ke perusahaan atau instansi yang terkait dengan bidang
Teknik Informatika.

Peningkatan kemampuan dosen dalam Proses Belajar Mengajar


(PBM),

penggunaan

media

dan

program

pembelajaran

yang

berorientasi ke dunia kerja telah berdampak positif. Hal ini terlihat


dari IP mahasiswa dengan IP > 3 dari tahun ke tahun menunjukkan
trend meningkat. Sekitar 70% mahasiswa mendapatkan IP > 2.75
seperti yang dapat dilihat pada Gambar B.6 dan Gambar B.7.

Rekapitulasi Nilai IP Semester PSTI


2009-2012
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00

<2.75

2.75 - 3.00

>3.00

Gambar 7 Rekapitulasi IP Semester PSTI 3 Tahun Terakhir

15

Rekapitulasi IP Semester PSTI


2009 - 2012
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00

<2.75

>=2.75

Gambar 8 Rekapitulasi persentase IP Semester diatas dan dibawah


2.75
Pembelajaran Mahasiswa
Berdasar pada pengembangan dan kebijakan PCR terhadap
program

studi

seperti

yang

telah

dijelaskan

sebelumnya,

pengembangan PSTI dilakukan berbasis pada potensi (termasuk di


dalamnya kekuatan dan kelemahan) yang dimiliki dalam rangka
menjawab

peluang

dan

tantangan

ke

depan

serta

dengan

memperhatikan visi dan misi, maka pengembangan PSTI yang akan


dilakukan dalam periode 5 tahun ke yaitu periode 2011-2016 adalah
sebagai berikut:

Gambar 9 Proses Pembelajaran di PSTI 1

16

Gambar 10 Proses Pembelajaran di PSTI 2

a. Mengembangkan Komitmen Akademik


Mengembangkan

lingkungan

kerja

yang

kondusif

untuk

melayani para pengajar (dosen) dan staf administrasi agar bekerja


secara nyaman dan menyenangkan, serta menyediakan sarana dan
prasarana kerja yang memadai (misal: jaringan internet yang dapat
diakses oleh sivitas akademika secara bebas 24 jam).
b. Mengembangkan

Pendidikan

yang

Berkualitas

dan

Relevan
1. Mengembangkan pendidikan yang berkualitas dan relevan
melalui

pengembangan

proses

belajar

mengajar

(seperti

kehadiran dosen), pengembangan bahan ajar termasuk bahan


ajar

berbasis

mahasiswa,

web,

rata-rata

hasil

akhir

masa

pendidikan

belajar,

dan

(seperti

IPK

produktivitas),

kemajuan pendidikan staf akademik, pelatihan, penelitian,


seminar, dan pengembangan serta evaluasi kurikulum secara
berkelanjutan.
2. Menumbuhkan

kemampuan

mahasiswa

berwirausaha

(entrepreneurship) sebagai bagian dari upaya memperkecil


ketergantungan

menjadi

menumbuhkan

kemampuan

pegawai
berkreasi

di
untuk

industri

dan

menciptakan

lapangan pekerjaan.
3. Mengembangkan kualitas kesejahteraan mahasiswa dengan
menyediakan sarana yang komprehensif bagi perkembangan
17

kemampuan pribadi dan sosial seperti nilai-nilai etika dan moral


akademik,

minat

kemahasiswaan,

dan

bakat,

aktifitas

enterpreneurship,

pengabdian

pada

organisasi

masyarakat,

pelatihan-pelatihan, dan keahlian berkomunikasi dengan bahasa


asing.
c. Mengembangkan Kemampuan Penelitian
1. Mengembangkan sarana dan prasarana penelitian (seperti
sambungan internet, jurnal ilmiah, dan buku-buku teks terbaru)
dan perlengkapan lainnya (seperti komputer, studio animasi,
perangkat animasi seperti kinect), serta mengembangkan peran
laboratorium sebagai pusat penelitian minat/ bidang-bidang
tertentu.
2. Mengembangkan lingkungan bagi aktivitas penelitian melalui
diskusi

internal

terjadwal,

mendirikan

kelompok

bidang

keahlian. PSTI mengadakan pertemuan rutin minimal 1 kali


setiap semester yang merupakan wadah bagi sivitas akademika
untuk diskusi terkait topik-topik yang berkembang di dunia
Komputer dan Teknologi Informasi
3. Mengembangkan penelitian terapan yang berorientasi pada
hasil akhir (end product) yang memiliki nilai tambah secara
ekonomis, mandiri atau bekerjasama (berkolaborasi) dengan
industri, pemerintah atau lembaga lainnya di tingkat nasional
dan internasional.
d. Mengembangkan Sistem Manajemen
1. Mengembangkan

manajemen

pengelolaan

program

studi,

laboratorium, dan unit lainnya melalui seminar, pertemuan, dan


workshop.
2. Mengembangkan sistem pengambilan keputusan atau DSS
(Decission Support System), termasuk didalamnya jenjang karir
staf,

sistem

informasi

perpustakaan,

distribusi

risalah

keputusan, dan manajemen suku cadang. Pengembangan DSS


18

tersebut

juga

dimaksudkan

untuk

meningkatkan

efisiensi

manajemen.
3. Mengembangkan sistem evaluasi diri secara berkala untuk
pengembangan sistem pengelolaan program studi dan untuk
kepentingan akreditasi.
4. Mempromosikan PSTI kepada masyarakat luas untuk menjaring
calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik baik.
e. Mengembangkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya
Manusia
Agar visi dan misi PSTI tercapai, dilakukan upaya pengembangan
SDM

yang meliputi:

1. Meningkatkan kualitas dosen melalui studi lanjut (S2 dan S3),


pelatihan, kesempatan meneliti, dan mengikuti kegiatan ilmiah.
2. Mengembangkan kualitas staf pendidikan melalui, seminar,
workshop, pelatihan, dan keahlian berkomunikasi menggunakan
bahasa asing.
Upaya yang dilakukan PSTI untuk meningkatkan kompetensi SDM
dengan studi lanjut seperti ditunjukkan pada Tabel 8.

Sementara

untuk pengembangan melalui kegiatan seminar, pelatihan dan


pengembangan lainnya dapat dilihat pada Error: Reference source
not found.

Tabel 8 Peningkatan Kualitas Dosen Melalui Studi Lanjut


N
o

Nama Dosen

Jenja

Bidang

Pergur

Tahun

ng

Studi

uan

Mulai

Tinggi

Studi

Pendi
dikan
Lanju
t

19

(1
)
1
2
3

(2)
Ardianto Wibowo
Ibnu Surya
Kartina Diah KW

Juni Nurma Sari,

S.Kom, M.MT
Agus Urip Ari
Wibowo, S.T., MT

(3)

(4)

(5)

(7)

S2

Informati

ITB

2012

S2

ka
Informati

ITB

2012

S2

ka
Informati

ITB

2012

S3

ka
Teknologi

UGM

2014

S3

Informasi
Teknologi

UGM

2014

Informasi

Tabel 9 Pengembangan Kualitas SDM PSTI melalui Pelatihan, Seminar


dan kegiatan lainnya
No

Nama Dosen

Jenis

Waktu

Kegiatan*

Sebagai
Penya Peser
ji
(5)

(1)
Ardianto

(2)
Seminar

(3)
IEEE -

(4)
2015

Wibowo,
S.Kom., M.T.

Ilmiah
Seminar

Surabaya
ABEC 2015

2015

Juni Nurma

Ilmiah
Seminar

Batam
CHIuXiD

2015

Sari, S.Kom,

Ilmiah

2015

Seminar

Bandung
ABEC 2013

Ilmiah

Batam

Nugroho, S.T.,

Seminar

ABEC 2015

2015

M.Eng

Ilmiah
Seminar

Batam
SNTIKI 2015-

2015

Ilmiah
Seminar

Pekanbaru
ABEC 2013

2013

Ilmiah

Batam

Seminar

ABEC 2014 -

M.MT

Tempat

ta
(6)

2013

Erwin Setyo

Ibnu Surya,

2014

20

No

Nama Dosen

Jenis

Tempat

Waktu

Kegiatan*

Sebagai
Penya Peser
ji

S.T, M.T

Kartina Diah
Kesuma
Wardhani, S.T.
, M.T

Ilmiah
Seminar

Batam
ABEC 2013

2013

Ilmiah
Seminar

Batam
SNTI 2015

2015

Ilmiah
Seminar

SNRTII 2014

2014

Ilmiah
Seminar

Konferensi

2014

Ilmiah

Nasional

Seminar

2014
ABEC 2014

2011

Ilmiah
Seminar

Batam
SEMANTIK

2014

Ilmiah
Workshop

2013
Edukasi

ta

Sistem
Informasi

Internet
Sehat dan
Aman Untuk
Siswa SMK 7
Rumbai -

Pelatihan

Pekanbaru
PEKERTI dan

2015

Sari, S.T, M.

Seminar

AA
ABEC 2-14

2014

Eng

Ilmiah

Batam

Pelatihan

Pemanfaata

Rika Perdana

2015

n Fitur GAFE
Untuk
Mendukung
Interaksi
Interaktif
21

No

Nama Dosen

Jenis

Tempat

Waktu

Kegiatan*

Sebagai
Penya Peser
ji

ta

Guru Dalam
Proses
Pengajaran
di SLTP
Negeri 1
Pekanbaru 7

Ananda,

Seminar

Pekanbaru
ABEC 2014 -

S.Kom, M.T

Ilmiah
Seminar

Batam
ABEC 2013

2013

Agus Urip Ari

Ilmiah
Seminar

Batam
ABEC 2014 -

2014

Wibowo, S.T.,

Ilmiah

Batam

Seminar

IISTE 2014

2014

Ilmiah
Seminar

ABEC 2014

2014

Ilmiah
Seminar

Batam
ABEC 2015

2015

Suhatman,

Ilmiah
Seminar

Batam
ABEC 2014

2014

S.T, M.T

Ilmiah

Batam

Seminar

ABEC 2013

2013

Ilmiah
Pelatihan
Seminar

Batam
AA - PEKERTI
KNSI 2013

2015
2013

Muhammad

Ilmiah
Seminar

Bali
ABEC 2015

2015

Arif Fadhly

Ilmiah

Batam

Seminar

ABEC 2013

2013

Ilmiah
Seminar

Batam
ABEC 2015

2015

2014

MT
9

Meilany Dewi,
S.T, M.T

10

11

Rahmat

Ridha,
S.Kom., M.T

12

Muhammad

22

No

Nama Dosen

Jenis

Tempat

Waktu

Kegiatan*

Sebagai
Penya Peser
ji

Ihsan Zul,

ta

Ilmiah

Batam

Seminar

ABEC 2014

2014

Ilmiah
Seminar

Batam
ABEC 2013

2013

Ilmiah
Training

Batam
Training IT

2015

S.Pd., M.Eng

Risk
Managemen
t
Brainmatics

13

Pelatihan
Pelatihan

Jakarta
AA - PEKERTI
AA - PEKERTI

2015
2015

Pelatihan

AA - PEKERTI

2015

S.Kom, M.Eng
Dini

Seminar

ABEC 2015

2015

Nurmalasari,

Ilmiah

Batam

Seminar

SNTIKI 2015-

2015

Ilmiah

Pekanbaru
Seminar

2014

2014

Syefrida
Yulina, S.T.,

14

M.Sc
Maksum Rois
Adin Saf,

15

S.T, M.T

Nasional
Rekayasa
Teknologi
Industri dan
Informasi
2014
Simposium
Nasional
23

No

Nama Dosen

Jenis

Tempat

Waktu

Kegiatan*

Sebagai
Penya Peser
ji

ta

Akuntansi
Vokasi 3 Padang
ICoDSE -

2014

Bandung
ABEC 2014

2014

Batam
2nd

2014

International
Conference
on Energy
Environtmen
t and
Sustainable
Economy
(EESE-2014)
B.10

Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat

Program Studi
Pengelolaan mutu internal program studi dilakukan melalui
sistem yang dibangun oleh UPT SPM melalui Manual Mutu, Manual
Prosedur, dan Dokumen Pendukung. Standar mutu program studi
ditetapkan setiap awal semester. Berdasarkan standar mutu yang
dibuat sendiri oleh program studi, dilakukan monitoring dan evaluasi
secara kontinyu. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan standar
yang baru. Untuk saat ini, sistem penjaminan mutu yang dikelola
hanya pada proses pembelajaran. Untuk setiap semester, prosentase
tatap muka yang ditargetkan adalah 80%. Pengelolaan mutu internal
program studi dilakukan melalui sistem yang dibangun oleh UPT SPM
melalui Manual Mutu, Manual Prosedur, dan Dokumen Pendukung.
Standar mutu program studi ditetapkan setiap awal semester.
Berdasarkan standar mutu yang dibuat sendiri oleh program studi,
24

dilakukan monitoring dan evaluasi secara kontinyu. Hasil evaluasi


digunakan untuk menentukan standar yang baru. Untuk saat ini,
sistem

penjaminan

mutu

yang

dikelola

hanya

pada

proses

pembelajaran. Untuk setiap semester, prosentase tatap muka yang


ditargetkan adalah 80%.

Pengelolaan mutu internal program studi

dilakukan melalui sistem yang dibangun oleh UPT SPM melalui Manual
Mutu, Manual Prosedur, dan Dokumen Pendukung. Standar mutu
program studi ditetapkan setiap awal semester. Berdasarkan standar
mutu yang dibuat sendiri oleh program studi, dilakukan monitoring
dan evaluasi secara kontinyu. Hasil evaluasi digunakan untuk
menentukan standar yang baru. Untuk saat ini, sistem penjaminan
mutu yang dikelola hanya pada proses pembelajaran. Untuk setiap
semester, prosentase tatap muka yang ditargetkan adalah 80%.
Tabel B.4 menunjukkan rekapitulasi rata-rata tatap muka pada TA
2013/2014 dan 2014/2015. menunjukkan rekapitulasi rata-rata tatap
muka pada TA 2013/2014 dan 2014/2015. menunjukkan rekapitulasi
rata-rata tatap muka pada TA 2013/2014 dan 2014/2015.
Tabel 10 Persentase Tatap Muka Perkuliahan
Semester
Ganjil
2013/2014
Genap
2013/2014
Ganjil
2014/2015
Genap
2014/2015

Tatap Muka (%)


98.67
99
99
99

Dari Pengelolaan mutu internal program studi dilakukan melalui


sistem yang dibangun oleh UPT SPM melalui Manual Mutu, Manual
Prosedur, dan Dokumen Pendukung. Standar mutu program studi
ditetapkan setiap awal semester. Berdasarkan standar mutu yang
dibuat sendiri oleh program studi, dilakukan monitoring dan evaluasi
secara kontinyu. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan standar
25

yang baru. Untuk saat ini, sistem penjaminan mutu yang dikelola
hanya pada proses pembelajaran. Untuk setiap semester, prosentase
tatap muka yang ditargetkan adalah 80%. Pengelolaan mutu internal
program studi dilakukan melalui sistem yang dibangun oleh UPT SPM
melalui Manual Mutu, Manual Prosedur, dan Dokumen Pendukung.
Standar mutu program studi ditetapkan setiap awal semester.
Berdasarkan standar mutu yang dibuat sendiri oleh program studi,
dilakukan monitoring dan evaluasi secara kontinyu. Hasil evaluasi
digunakan untuk menentukan standar yang baru. Untuk saat ini,
sistem

penjaminan

mutu

yang

dikelola

hanya

pada

proses

pembelajaran. Untuk setiap semester, prosentase tatap muka yang


ditargetkan adalah 80%.

Tabel B.4 menunjukkan rekapitulasi rata-

rata tatap muka pada TA 2013/2014 dan 2014/2015. menunjukkan


rekapitulasi rata-rata tatap muka pada TA 2013/2014 dan 2014/2015.
terlihat bahwa prosentase rata-rata Semester Ganjil untuk 2 Tahun
Ajaran adalah sebesar 98.83% dan Semester Genap sebesar 99%,
jauh diatas target.

Gambar 11 Proses Tatap Muka di Kelas

26

B.11

Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat

Lembaga.
Evaluasi pelaksanaan kerja dilakukan bersama dan dikoordinasikan
oleh Tim UPT SPM PCR untuk memonitor kegiatan proses belajar
mengajar. Tim UPT SPM PCR memiliki perwakilan dari masing-masing
prodi termasuk PSTI. Perwakilan tersebut bertugas sebagai accessor
monitoring kegiatan belajar mengajar dan sebagai konsultan bagi
program studi dalam proses penjaminan mutu. Untuk menjamin
objektivitas dalam penilaian pada Monev-In dan Audit Mutu Internal
(AMI), maka proses Monev-In dan Audit Mutu Internal (AMI) pada PSTI
dilakukan oleh tim Monev-In dan auditor dari program studi lainnya.
Monev-In dan AMI dilakukan setiap semester dan dievaluasi pada
tingkat PCR sebagai dasar penilaian bagi ketua PSTI.
B.12

Dampak

Proses

Penjaminan

Mutu

terhadap

Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa.


Proses penjaminan mutu pada PSTI memberikan dampak positif
bagi pengalaman dan hasil belajar mahasiswa. Pengalaman dan mutu
hasil belajar mahasiswa ini dapat dilihat pada ketersediaan standar
dokumen pembelajaran yang diterima oleh mahasiswa. Standar
dokumen ini menjadi salah satu cara PSTI untuk menyamakan standar
kualitas proses akademik di PCR khususnya PSTI.
Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari hasil Monev-In dan Audit Mutu
Internal (AMI) diperiksa kembali apakah perbaikan-perbaikan yang
harus diperbaiki telah dilakukan oleh Program Studi. Hasil Monev-In
dan Audit Mutu Internal (AMI) dimanfaatkan sebagai dasar untuk
perbaikan proses akademik di PSSI.
B.13
Tim

Metodologi Baku Mutu (Benchmarking).

kurikulum

Prodi

Teknik

Informatika

telah

melakukan

benchmarking dan tracer study pada tanggal 26 sampai dengan 31


Maret 2012 ke perusahaan-perusahaan yang ada di Bandung dan di
Jakarta yang berkaitan dengan bidang studi Teknik Informatika dan
27

terdapat alumni yang bekerja pada perusahaan tersebut. Perusahaanperusahaan dan instansi pendidikan yang dikunjungi diantaranya PT.
Cisco Indonesia, Industri Creative Animasi Kojo Anima, Industri
Creative Multimedia Cimahi Creative Association, Asimetris dan
Software House Dwi Dasa Sasmara (DSI).
PSTI sudah melakukan baku mutu (benchmarking) ke beberapa
politeknik dan universitas lain dalam negeri dan luar negeri
diantaranya Politeknik Nanyang di Singapura, Asian Institute of
Technology (AIT) di Thailand, PENS-ITS, Politeknik Negeri Malang,
Politeknik Negeri Bandung, Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) Solo,
Politeknik Manufaktur ASTRA di Jakarta. ITB, UNIKOM di Bandung dan
Politeknik Batam. PSTI melihat metodologi baku mutu (benchmarking)
sebagai bagian dari Penjaminan Mutu (Quality Assurance) untuk
mengukur kualitas terutama dalam hal kurikulum yaitu dengan cara
membandingkannya dengan standar/baku yang lain atau yang sudah

ada.
Gambar 12 Kunjungan ke Asimetris

28

Gambar 13 Kunjungan ke Dwi Dasa Samsara

Gambar 14 Kunjungan ke Cisco

29

Gambar 15 Kunjungan ke Kojo Anima

Acuan yang digunakan oleh PSTI adalah pada standar kurikulum dari
berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri yang
memiliki bidang studi yang sama dengan PSTI. PSTI menyadari bahwa
saat ini proses baku mutu (benchmarking) perlu sering dilakukan
mengingat perkembangan bidang Komputer dan Teknologi Informasi
yang sangat pesat. Kurikulum yang ada sekarang, disamping diisi
dengan kurikulum yang berlaku secara nasional, juga mengacu pada
perguruan tinggi dalam negeri yang sudah lebih berpengalaman dan
mapan dalam penyelenggaraan program studi yang sama. Pemilihan
acuan ini merupakan hasil keputusan bersama dalam rapat evaluasi
kurikulum setelah mengevaluasi semua data dan masukan dari
berbagai pihak khususnya dari dosen-dosen yang pernah melakukan
studi

lanjut

di

perguruan

tinggi

yang

bersangkutan.

Evaluasi

dilanjutkan melalui peninjauan terhadap kurikulum perguruan tinggi


tersebut.
B.14

Pengembangan

dan

Penilaian

Pranata

Kelembagaan.
PSTI mempunyai MP untuk setiap kegiatan yang rutin dilakukan
seperti Penulisan Proyek Akhir dan Kerja Praktek. Semua kegiatan dan
proses harus mengacu pada Manual Prosedur (MP) yang didukung
dengan job description yang jelas untuk menghasilkan kinerja yang

30

bagus dalam kerangka penjaminan mutu. Setiap MP yang telah dibuat


akan

terus

dievaluasi

kinerjanya

sesuai

dengan

teknis

pelaksanaannya. Permasalahan yang timbul pada prosedurnya, akan


dibahas bersama jalan keluarnya dalam rapat rutin PS dan akan
diterapkan untuk semestersemester berikutnya. Secara periodik PCR
akan membahas perkembangan MP dari PSSI untuk dievaluasi
pelaksanaannya.
B.15

Evaluasi Internal yang Berkelanjutan.

Untuk menjamin mutu secara terus menerus dan berkelanjutan,


maka telah dilakukan mekanisme evaluasi terhadap beberapa standar
tersebut diatas, salah satunya standar proses pembelajaran. Program
Studi terlebih dahulu secara rutin, terorganisir dan terkoordinasi telah
melakukan proses pengecekan dan penyusunan yang dikoodinasikan
oleh KaProdi dan SPM, secara matang dan terencana, sehingga ketika
jadwal Monitoring dan Evaluasi Internal (Monev-In) dan Audit Mutu
Internal (AMI) disosialisasikan oleh UPT SPM, Program Studi telah siap.
B.16

Pemanfaatan

Hasil

Eksternal/Akreditasi

Evaluasi

dalam

Internal

Perbaikan

dan
dan

Pengembangan Program.
Monitoring Evaluasi (Monev-In) dan Audit Mutu Internal (AMI)
yang dilakukan setiap semester menghasilkan rencana tindakan
perbaikan yang akan dievaluasi pada monev dan audit berikutnya.
Hasil evaluasi ini, selain digunakan untuk meningkatkan mutu proses
akademik di PSTI, juga digunakan oleh PCR sebagai penilaian bagi
ketua program studi. Hasil evaluasi ini juga digunakan oleh masingmasing dosen untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di
kelas.

31

B.17

Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam

Pengendalian Mutu.
PSTI melihat bahwa kerjasama dan kemitraan instansi terkait
masih harus ditingkatkan dalam proses pengendalian mutu. Instansi
luar termasuk industri sudah pernah dilibatkan secara langsung
dalam

proses

pengendalian

mutu

seperti

dalam

hal

evaluasi

kurikulum namun belum intensif dan belum dilaksanakan secara rutin.


Sementara pada tataran pelaksanaan dan implementasi kurikulum,
kerjasama dan kemitraan yang senantiasa dilakukan adalah seperti
kerja praktek, proyek akhir, studi ekskursi, dan sebagainya. Oleh
karena itu,
industri,

PSTI masih melihat bahwa kerjasama dengan dunia

selaku

pemakai

utama

produk

lulusan

PSTI,

harus

ditingkatkan agar proses pengendalian mutu melalui penyusunan dan


implementasi kurikulum

dapat berjalan dengan baik sehingga

kompetensi lulusan PSTI cocok dengan kebutuhan pengguna.


Gambar 16 Studi Banding terkait Penjaminan Mutu

Gambar 17 Memo kesepahaman antara Institusi dan Industri


32

B.18

Matriks

Deskripsi

SWOT:

Tata

Pamong,

Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan


Mutu
SWOT

DESKRIPSI

33

Kekuatan

Kelemaha
n

Peluang

Ancaman

Etika mahasiswa tercantum dalam Peraturan Akademik


untuk menunjang tata pamong
Etika dosen dan tenaga kependidikan tercantum dalam
Peraturan Kepegawaian untuk menunjang tata pamong
Fungsi dan tugas pokok personel terukur melalui PMP
(Performance Management Program)
Tersedia stuktur organisasi dengan deskripsi tugas yang
jelas
Civitas akademika dapat berpartisipasi dalam kebijakan
Terdapat Monev dan AMI untuk evaluasi penjaminan mutu
Terdapat jadwal rutin untuk Monev dan AMI
Setiap laboratorium sudah memiliki laboran
Tersedianya job description untuk setiap pejabat struktural
dan dikoordinasi rutin dalam rapat akademik
Tersedianya sistem pelacakan alumni untuk melihat hasil
tracer study alumni PSTI
81% lulusan bekerja sesuai dengan bidang keahliannya
dengan rata-rata 86,5% waktu tunggu kurang dari 6 bulan
menunujukan pengelolaan prodi masih sesuai dengan
kebutuhan stakeholder
Tersedianya diagram skematik strategi pengembangan
PSTI sebagai acuan dalam pengembangan PSTI
Tersedianya dokumen Rencana Strategis PCR Periode
2012-2016 (Renstra) dan dan Rencana Operasional PCR
Periode 2012-2016 (Renop)
Sudah menjalin banyak kemitraan dengan berbagai
instansi
Terjadi peningkatan kemampuan dosen dalam Proses
Belajar Mengajar (PBM), penggunaan media dan program
pembelajaran yang berorientasi ke dunia kerja
Meningkatnya kualitas dosen melalui studi lanjut
Adanya peningkatan mutu hasil belajar mahasiswa
sebagai dampak proses penjaminan mutu
Benchmarking telah dilakukan untuk mengukur kualitas
kurikulum
Tersedianya manual prosedur untuk semua kegiatan dan
proses yang rutin dilakukan
sistem penjaminan mutu yang dikelola hanya pada proses
pembelajaran.
Keputusan akhir dari kebijakan kebijakan strategis
dipegang oleh Senat, sehingga program studi lebih bersifat
sebagai pelaksana
Mendapatkan kembali Hibah Tracer Studi
Banyaknya pelatihan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan manajemen serta organisasi untuk
meningkatkan mutu pengelolaan prodi
Tinggimya persaingan untuk mendapatkan hibah

34

C Mahasiswa dan Lulusan


C.1.

Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa.

Sistem penerimaan mahasiswa baru di PSTI PCR, dilakukan


secara terpusat oleh PCR dibawah koordinasi Pembantu Direktur
Bidang Kerjasama Bisnis dan Pemasaran. Perekrutan melalui tiga
jalur, yaitu: Penerimaan Siswa Unggulan Daerah (PSUD), Ujian
Masuk PCR (UMPCR) dan Computer Based Test (CBT) dengan
keterangan sebagai berikut:
1. Penerimaan Siswa Unggulan Daerah
PSUD ditujukan untuk para siswa SMA dan sederajat yang
memiliki prestasi akademik, diantara

persyaratan pendaftar

jalur PSUD adalah memiliki Nilai rata-rata rapor 7 dari


semester

sampai

semester

untuk

mata

pelajaran

Matermatika, Bahasa Inggris dan Produktifitas. Peserta jalur ini


juga diikut sertakan dalam proses seleksi beasiswa, seperti
beasiswa Bidikmisi.
2. Ujian Masuk PCR
Jalur UMPCR merupakan jalur seleksi yang dilakukan secara
terjadwal oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, UMPCR
dilaksanakan dua kali dalam satu periode, satu kali sebelum
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dan satu
lagi setelah pengumuman hasil SNMPTN. Metode pelaksanaan
UMPCR ada dua yaitu di Kampus PCR dan UMPCR Remote yang
dilakukan di beberapa daerah yang telah ditentukan seperti di
Medan, Padang Sidempuan, Bukit Tinggi, Duri dan Rengat.
3. Computer Based Test
Jalur Computer Based Test ditujukan untuk para pendaftar yang
langsung datang ke Kampus PCR, setelah proses registrasi bisa
langsung

melakukan

ujian

dan

hasilnya

akan

langsung

diumumkan sesaat setelah ujian selesai. Untuk setiap peserta


dibatasi maksimal mengikuti 3 (tiga) kali jalur ini.
Tiga jalur Sistem Rekruitmen dan Seleksi Calon Mahsiswa yang
dilakukan

PCR

diatas

terbukti

efektif

dan

mampu

memenuhi

kebutuhan mahasiswa PCR, hal ini dibuktikan dengan peserta tes

35

yang selalu diatas dari kuota yang dibutuhkan seperti yang tampak
pada Tabel 11.
Setiap peserta tes akan diberikan kesempatan untuk memilih 3
(tiga) program studi dan salah satunya harus Program Studi Diploma
III. PSTI sebagai salah satu Program Studi Diploma IV termasuk salah
satu Program Studi yang diminati oleh Calon Mahasiswa, hal ini bisa
dilihat dari perbandingan pendaftar PSTI jika dibandingkan dengan
Program Diploma IV lainnya seperti yang terlihat pada Tabel 12.
Hal lain yang bisa menunjukkan bahwa PSTI menjadi salah satu
pilihan favorit dari para calon mahasiswa adalah meningkatnya daya
saing yang ada dari tahun ke tahun seperti yang terlihat pada Tabel
13.

Tabel 11 Peserta Tes PSTI dibandingkan dengan Kuota yang


tersedia
Jumlah Calon
Tahun

Daya

Akade-mik

Tampung

2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015

70
70
70
105
105

Mahasiswa
Ikut
Lulus
Seleksi
285
339
316
652
735

Seleksi
66
71
70
98
96

Tabel 12 Perbandingan Pendaftar Program DIV

No

1
2
3
4

Tahun
Akade-mik
2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014

Jumlah Pendaftar
P.
P. Teknik
P. Teknik
Sistem
Informati
Elekronika
Informa
ka
Telekomunikasi
si
285
211
142
339
290
159
316
389
180
652
564
322
36

2014/2015
735
774
393
Tabel 13 Tingkat daya saing PMB PSTI PCR
Jumlah Calon
Tahun

Daya

Akade-mik

Tampung

2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015

70
70
70
105
105

Mahasiswa
Ikut
Daya
Seleksi
285
339
316
652
735

Saing
1 : 4.7
1 : 4.8
1 : 4.5
1 : 6.2
1 : 7.0

Dari data 5 tahun kebelakang dan dengan data baru tahun


2014/2015 terjadi peningkatan yang cukup jelas untuk perbandingan
daya saing pada Program Studi Teknik Informatika.
C.2.

Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi,

Pribadi
C.2.1 Suasana Akademik dan Distribusi IPK Selama 5 Tahun
Terakhir
Suasana Akademik menjadi salah satu fokus yang diperhatikan
oleh direktorat bidang akademik, hal ini diwujudkan dengan di
susunnya aturan seputar akademik yang resmi dalam bentuk Surat
Keputusan Direktur. Diantara surat keputusan direktur yang saat ini
masih berlaku di PCR adalah:
1. SK

No.0122b/SK-AKA/PCR/2012

Mendukung

Terciptanya

tentang

Suasana

Kebijakan

Akademik

di

untuk

Lingkungan

Politeknik Caltex Riau.


2. SK No.0160/SK-AKA/PCR/2014

tentang

Peraturan

Akademik

Politeknik Caltex Riau


3. SK
No.0161/MHS/PCR/2014

tentang

Panduan

Kegiatan

Kemahasiswaan dan

Organisasi Kemahasiswaan Politeknik Caltex

Riau
4. SK No.0162/SK-MHS/PCR/2014 tentang Panduan Transkip Aktifitas
Kemahsiswaan (TAK)

37

5. SK No0185/SK-AKA/PCR/2014 tentang Revisi Peraturan Akademik


Politeknik Caltex Riau.

Semua Surat Keputusan yang dibuat dalam rangka menciptakan


lingkungan akademik yang kondusif dan mendukung seluruh proses
pembelajaran di Politeknik Caltex Riau. secara umum semua Surat
Keputusan dibuat untuk mendukung Visi dan Misi PCR sehingga
mampu menciptakan alumni yang berkualitas.
Implementasi

dari

peraturan

seputar

suasana

akademik

mahasiswa dapat dilihat dari distribusi Indeks Prestasi Mahasiswa


PSTI selama 3 tahun terakhir. Dari Tabel 14 terlihat bahwa pencapaian
akademik mahasiswa PSTI mengalami peningkatan.

Tabel 14 Distribusi Indeks Prestasi Mahasiswa


No

Semester

<2.75

2.75 -

>3.00

7.69 %
23.44 %
19.05 %
27.27 %
7.08 %
12.68 %

3.00
20.00 %
12.50 %
16.67 %
15.70 %
19.81 %
15.61 %

72.31 %
64.06 %
64.29 %
57.02 %
73.11 %
71.71 %

.
1
2
3
4
5
6

2012-2013
2012-2013
2013-2014
2013-2014
2014-2015
2014-2015

(Ganjil)
(Genap)
(Ganjil)
(Genap)
(Ganjil)
(Genap)

Kegiatan mahasiswa yang menjadi akivitas tambahan untuk


menunjang pencapaian kompetensi maupun skill yang diharapkan
diatur dan dikoordinir oleh Pembantu Direktur Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan dan dijadikan salah satu syarat kelulusan dan
dinamakan dengan Transkip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK). Hal
ini dilakukan mengingat sistem proses belajar mengajar yang
digunakan adalah sistem paket, kegiatan ekstrakurikuler diarahkan
untuk kegiatan yang menunjang kegiatan akademiknya sehingga
dapat digunakan untuk meningkatkan skill dan profesionalisme
mahasiswa.
38

C.2.2 Lama Pendidikan


Pendidikan yang diterapkan oleh PSTI PCR adalah system paket,
yang

berarti

mahasiswa

diwajibkan

mengambil

sekumpulan

matakuliah disemester yang berjalan. Lama studi normal di PSTI


adalah

semester.

Waktu

pendidikan

yang

sedemikian

rupa

memungkinkan mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studinya


tepat waktu. Pendataan tahun ajaran 2014/2015 didapatkan hasil
bahwa jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu selama 5 tahun
terakhir

sebesar 70%. Berdasarkan data lima tahun terakhir PSTI

telah meluluskan 318 mahasiswa dan dari jumlah lulusan 5

tahun

terakhir (2010 s/d 2014) didapatkan hasil bahwa rata rata jumlah
mahasiswa yang studi

tepat waktu adalah 76.99 % mahasiswa

dengan rata rata IPK 3.03 seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 15.

Tabel 15. IPk Vs Rata-rata Lulus Tepat Waktu


Periode

IPK Rata-

Lulus Tepat

Kelulusan
2010
2011
2012
2013
2014
Rata-rata

rata
3.21
3.22
3.19
3.3
3.3
3.24

Waktu (%)
81.48
82.46
91.53
75.86
77.42
81.75

C.2.3 Keadaan Sosial Ekonomi


Berdasarkan data mahasiswa masuk tahun 2012 (Tabel )
diketahui bahwa rata-rata kondisi sosial ekonomi PSTI adalah baik.
Sebanyak 5.88% yang berpenghasilan kurang atau sama dengan Rp
1.000.000,00.

Sejumlah

14.71%

yang

berorangtua

yang

berpenghasilan Rp diantara 1.000.000,00 s.d Rp 2.000.000,00.


39

Rentang orang tua yang berpenghasilan di atas Rp 2.000.000,00 s.d


Rp 3.000.0000,00 sebesar 8.82%. Hal yang sama dengan orangtua
mahasiswa yang berpenghasilan diatas Rp 3.000.000,00 s.d Rp
4.000.000,00 juga sebesar 8.82%. Porsi 11.76% yang berpenghasilan
diatas Rp 4.000.000,00 s.d Rp 5.000.000,00. Dan 32% yang
mempunyai penghasilan diatas Rp 5.000.0000,00.
Tabel C.6. Penghasilan orang tua dari mahasiswa angkatan tahun
2014
(Data dari Laporan PMB 2014)
Penghasilan

Jumla

Orangtua
<= 1 Juta
<= 2 Juta
<= 3 Juta
<= 4 Juta
<= 5 Juta
> 5 Juta
Jumlah

h
6
13
12
9
20
36
97

%
6%
13%
12%
9%
21%
37%

Kondisi ini menggambarkan sebagian besar mahasiswa PSTI


berasal dari golongan mampu dengan jumlah orang tua yang
berpenghasilan diatas 5 juta sebesar 37%.

Pendidikan politeknik

yang menuntut pelayanan yang baik tidak hanya dibebankan kepada


SPP mahasiswa, tetap juga disediakan beragam beasiswa seperti
Beasiswa Yayasan Politeknik Chevron Riau, Beasiswa dari DIKTI (PPA
dan BBM), beasiswa Bidik Misi (mulai angkatan 2012), Beasiswa BP
Migas dan Beasiswa TPSDP. Di satu sisi keadaan ini merupakan suatu
kelebihan karena berarti seharusnya masalah keuangan tidak akan
berpengaruh besar dalam menghambat kemajuan mahasiswa agar
dapat menjaring bibit unggul yang berasal dari golongan masyarakat
menengah

ke

bawah

secara

seimbang.

Profil

latar

belakang

pendidikan orang tua yang menyerahkan pendidikan tinggi anaknya


ke PSTI adalah sebagian besar berlatar belakang pendidikan SMA atau
sederajat
40

C.3.

Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi

Yang Relevan
Kegiatan mahasiswa yang menjadi akivitas tambahan untuk
menunjang pencapaian kompetensi maupun skill yang diharapkan
diatur dan dikoordinir secara terpusat oleh Pembantu Direktur Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan (Pudir I) melalui Unit Kegiatan
Kemahasiswaan dan Himpunan Mahasiswa. Mengingat sistem proses
belajar mengajar yang digunakan adalah sistem paket dengan beban
yang padat, kegiatan ektrakurikuler diarahkan untuk kegiatan yang
menunjang kegiatan akademiknya sehingga dapat digunakan untuk
meningkatkan skill dan profesionalisme mahasiswa.
Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
internal

dan

eksternal

di

hitung

dalam

Transkip

Akademik

Kemahasiswaan (TAK) yang akan menjadi syarat kelulusan, dengan


demikian

setiap

kemahasiswaan

mahasiswa

demi

akan

mendapatkan

aktif

Nilai

dalam

Minimum

kegiatan

TAK,

untuk

Program Studi DIV Poin Minimum TAK : 75 Poin dengan masa studi
normal 8 Semester. Kebijakan ini terbukti mendorong mahasiswa PSTI
untuk aktif dalam berbagai kegiatan dan perlombaan, seperti yang
terlihat pada Tabel 16 rekap capaian prestasi mahasiswa PSTI selama
5 tahun terakhir.

Tabel 16 Rekap Prestasi Mahasiswa PSTI 5 tahun terakhir


Tahun
Ajaran
2010/20
11
2011/20
12
2012/20

Jumlah Prestasi Mahasiswa


Loka Nasion Internasion
l

al

al

0
41

13
2013/20
14
2014/20
15

Data pada Tabel 16 menunjukkan bahwa mahasiswa PSTI


konsisten untuk berprestasi di tingkat Lokal dan Nasional dan pada
tahun 2015 berhasil mendapatkan prestasi di tingkat Intenasional.
Adapun kegiatan kemahsiswaan di internal kampus PCR diwadahi
dalam bentuk Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) dan Himpunan
Mahasiswa (HIMA), UKM mewadahi kegiatan mahasiswa sesuai minat
dan bakatnya sedangkan HIMA mewadahi kegiatan mahasiswa
berdasarkan masing-masing program studi, adapun keterlibatan
masing-masing organisasi kemahasiswaan tersebut dalam beberapa
kegiatan yang relevan diantaranya :
1) Badan Eksekutif Mahasiswa Tingkat Politeknik, dengan beberapa
kegiatan:
a. Latihan Kepemimpinan HIMA
2) Himpunan Mahasiswa PSTI atau Information Technology Student
Association (ITSA), dengan beberapa kegiatan :
a. Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Baru PSTI
b. Program Studi Meeting Setiap Awal Semester
c. PCR Edu Expo
C.4.

Kegiatan Ekstra-Kurikuler

Kegiatan Ekstra-Kurikuler di PCR diwadahi dalam 26 UKM dan


HIMA, setiap UKM dan HIMA akan dibimbing oleh satu dosen
pembimbing

yang

bertugas

mengarahkan,

mengawasi

dan

mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing


UKM dan HIMA, penetapan pembimbing dilakukan oleh direktur
melalui Surat Keputusan, adapun yang terbaru adalah SK No : 0l
96/SK-PEG/PCR/2015 tentang Pembina Organisasi Kemahasiswaan
42

Tahun Ajaran 2015/2016 Di Lingkungan Politeknik Caltex Riau, dan


menetapkan pembina masing-masing UKM dan HIMA sebagai berikut:
1. Badan

Eksekutif

Mahasiswa

(BEM)

dan

Badan

Legistlatif

Mahasiswa (BLM) : Ananda. S.Kom.. M.T.


2. Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (Himasistifo) : Wawan
Yunanto. S.Kom., M.T.
3. Information Technology Students Association ( ITSA) : Heni
Rachmawati, S.T.,M.T.
4. Himpunan Mahasiswa Komputer (Himakom) : Yusapril Eka Putra,
S.Si., M.T.
5. Himpunan Mahasiswa Elektronika (Himika) : Retno Tri Wahyuni,
S.T., M.T.
6. Himpunan Mahasiswa Mekatronika (Himatron) : Syahrizal. S.T.,
M.T.
7. Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himaksi) :
M.Ak.
8. Himpunan

Mahasiswa

Telekomunikasi

Tobi Arfan. S. E.,

(Himatel)

Noptin

Harpawi. S.T.. M.T.


9. Association of Elecronic Telecommunication (AET) : Mochamad
Susantok, S.S.T.,M.T.
10.
Unit Kegiatan Mahasiswa lslam (UKMI) : Muhammad
Diono. S.S.T.. M.T.
11.
Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) : Andi lrwanto M.
S.S.T.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Persatuan Mahasiswa Budhis (Permadhis) : Jefiy, S.S.T


UKM Badminton : Hamid Azwar, S.T., M.T.
UKM CSIRT : Muhammad Arif Fadhly Ridha S.Kom,
UKM Bola Basket : Anggy Trisnadoli. S.S.T., M.T.
UKM Mapala Gaharu : Luqman Hakim. S.T., M.T.
UKM Sepak Bola : Satria Perdana Arifin, S.T., M.T.l.
UKM Seni ( Band. Tari. dan Orkes Tradisional) : Rizki Dian

Rahayani. S.T., M.T,


19.
UKM Paduan Suara Mahasiswa : Rika Perdana Sari. S.T.,
M.Eng.
20.
UKM Pekanbaru Ubuntu Community (PUTY) : Rahmat
Suhatman. S.T.. M.T.
21.
UKM Netraider : Yuli Fitrisia. S.T.. M.T.
22.
UKM English Club : Zusanti Syahrial. S.Pd.
23.
UKM Bola volley : Yoanda Alim Syahbana, M.Sc
24.
UKM Tenis Meja : Maksum Ro'is Adin Saf. S.Kom.. M.Eng,
43

25.
26.

UKM Jurnalistik STAR : PCR Istianah Muslim. S.T., M.T.


UKM ICON : Elva Susianti. S.S.T.. M.T.

26 Organisasi Kemahasiswaan yang ada di PCR terbagi kedalam 6


(enam) kategori sebagai berikut:
1. Unit Kegiatan Mahsiswa Induk (BEM dan BLM)
2. Unit kegiatan olahraga (Badminton, Bola Basket, Sepak Bola,
Bola Volley, dan Tenis Meja)
3. Unit kegiatan kesenian (Paduan Suara dan Seni)
4. Unit kegiatan keagamaan (UKMI, PMK, dan Permadhis)
5. Unit kegiatan keahlian (CSIRT, PUTY, English Club, Jurnalistik
STAR, dan ICON).
6. Himpunan Mahsiswa (ITSA, Himasistifo, Himakom, Himika,
Himatron, Himaksi, Himatel, dan AET).
C.5.

Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon

Mahasiswa dan Kebutuhan Akan Lulusan Program Studi)


Penerimaan

mahasiswa

di

PSTI

dari

tahun

ketahun

menunjukkan kondisi yang fluktuatif, hingga pada tahun 2012 PSTI


menambah daya tampung penerimaan Mahasiswa Baru.

Tabel 17 Perkembangan Jumlah Mahasiswa


Tahun

Daya

Jumlah

Akade-

Tamp

Calon

mik

ung

Mahasiswa
Reguler
Ikut Lulus

Jumlah

Jumlah

Mahasiswa

Total

Baru

Mahasiswa

Regula

Tra

Regul

Tra

Selek Selek r bukan

nsf

er

nsf

Transfe

er(2

bukan

er(2)

Transf

si

si

44

2010/2011
70
285
66
64
2011/2012
70
339
71
71
2012/2013
70
316
70
70
2013/2014
105
652
98
97
2014/2015
105
735
96
96
Jumlah
420
2299
401
396
C.6.
Pelayanan Untuk Mahasiswa

er
242
257
257
295
340
1381

Pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa mencakup 5


layanan besar dengan banyak deskripsi, sebagai mana penjelasan
berikut:
1. Bimbingan dan konseling
a. Kerjasama dengan Lembaga Psikologi
Salah satu layanan bidang bimbingan konseling yang diberikan
PCR kepada Mahasiswa adalah dengan melakukan kerja sama dengan
Biro Konsultasi Psikologi Harmoni, Fak. Psikologi UIN Suska Pekanbaru
yang

akan

menangani

permasalahan-permasalahan

psikologis

mahasiswa
b. Perwalian
Untuk mendukung keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
studi dan pasca studi di PCR telah dilakukan layanan bimbingan
kepada mahasiswa baik pada aspek akademik maupun aspek non
akademik.

Setiap

mahasiswa

memiliki

dosen

wali

sebagai

pembimbing mereka hingga lulus. Kegiatan perwalian dilakukan


sepanjangan tahun dengan pertemuan Wajib minimal 2 kali dalam
satu semester.
c. Dosen Pembimbing Kegiatan
Setiap kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa akan dibimbing oleh
dosen, baik kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik,
diantaranya:
i. Kerja Praktek (KP)
Selama melakukan Kerja Praktek mahasiswa PSTI akan berada
dibawah bimbingan seorang dosen dan pembimbing lapangan
45

dari profesional tempat dimana sang mahasiswa melaksanakan


KP.

Semua

pembimbing

dan

mahasiswa

akan

saling

berkoordinasi selama pelaksanaan KP berlangsung.


ii. Proyek Akhir (PA)
Setiap

mahasiswa

akan

mendapatkan

orang

dosen

pembimbing pada saat membuat Proyek Akhir (PA), bimbingan


PA wajib dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu dengan
jadwal yang sudah ditentukan oleh BAAK.

iii. Perlombaan
Pada setiap perlombaan yang diikuti oleh mahasiswa dan
membawa nama PCR maka akan didampingi oleh dosen, seperti
kompetisi Gemnastik, Cisco Netriders, PKM, MTQ, dll.
iv. Himpunan mahasiswa
Himpunan Mahasiswa PSTI yang dibimbing langsung oleh
Kaprodi Tenik Informatika
d. Keberadaan Dosen dan Staf
Dosen dan staf selalu berada di kampus selama jam kerja, sehingga
mahasiswa mempunyai waktu lebih banyak untuk berkonsultasi
1. Pelatihan Karir
Menjelang akhir masa studi, mahasiswa akan mendapatkan
pelatihan menghadapi dunia kerja yand dikelola oleh Sumatera
Career Center (SCC) dibawah naungan Pembantu Direktur
Bidang Kerjasama, Bisnis dan Pemasaran.
2. Minat dan bakat (ekstra kurikuler) Sebagai salah satu syarat
kelulusan mahasiswa harus memiliki Nilai TAK yang ditentukan,
untuk mahasiswa Diploma IV minimal nilai: 70 Poin, dan itu
sudah disahkan dalam SK Direktur No. 0161/MHS/PCR/2014
tentang Panduan Kegiatan Kemahasiswaan dan Organisasi
Kemahasiswaan PCR.
3. Pembinaan soft skills
46

Informatioan

Study

Orientation

(ISO)

bersama

Danramil

merupakan ajang pengenalan kampus PCR kepada mahasiswa


baru, mulai dari fasilitas hingga disiplin ketat yang diterapkan di
PCR,

pada

pelaksanaan ISO PCR berkerjasama

dengan

Komando Rayon Militer (Koramil) 01/Rumbai, Pekanbaru untuk


menjadi pelaksana kegiatan pada materi kedisiplinan, dan
softskill lainnya.
4. Beasiswa

PCR memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan

layanan beasiswa

kepada

mahasiswa. Beasiswa

diberikan

kepada mahasiswa dengan kriteria tertentu sesuai dengan


persyaratan yang ditentukan oleh pihak penyandang dana.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Berikut adalah beasiswa yang diterima oleh mahasiswa PCR :


Beasiswa BBM dari DIKTI
Beasiswa PPA dari DIKTI
Beasiswa BIDIKMISI dari DIKTI
Beasiswa dari BSM
Beasiswa Zakat
Beasiswa dari Yayasan Politeknik Chevron (YPCR)
Beasiswa dari Yayasan Tunas Muda Cendekia- Valbury Asia

Securities
h. Beasiswa Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PCR
5. Kesehatan
Beberapa layanan kesehatan yang diberikan PCR kepada
Mahasiswa diantaranya:
a. Asuransi Kesehatan
Setiap mahasiswa PCR telah didaftarkan pada asuransi
kesehatansejak terdaftar sebagai mahasiswa baru dan
berlaku

sampai

(Persero)dengan

akhir

studi

PT.

NomorPolisInduk:

Asuransi

Jiwasraya

PK/PA-00953/LF

0000000626 an, Politeknik Caltex Riau.


b. Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk setiap mahasiswa
diawal rangkaian kegiatan Information Study Orientation
(ISO), hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi data kondisi
kesehatan mahasiswa sebelum mengikuti ISO.
c. Ruang Unit Kesehatan Mahasiswa
47

PCR menyediakan Ruang Unit Kesehatan Mahasiswa yang


berlokasi di Ruang 108 Gedung Rektorat. Ruangan ini
dilengkapi peralatan medis untuk tindakan pertolongan
awal.
d. Kerjasama dengan Klinik Kimchi Medika
Klinik Kimchi Medika adalah klinik yang berlokasi tepat
didepan gerbang PCR, PCR mengadakan kerjasama dengan
Klinik ini dalam hal penanganan tindakan darurat.

6. Konseling Pribadi dan Sosial


Tiap mahasiswa PSTI PCR memiliki seorang dosen wali yang
bertugas untuk membimbing dan memantau kondisi mahasiswa
selama melaksanakan perkuliahan di PCR. Mahasiswa dapat
berkonsultasi setiap permasalahan yang dihadapinya, baik yang
terkait dengan masalah akademik, masalah pribadi, maupun
sosial kepada dosen wali. Pertemuan dengan wali dilaksanakan
sekurang kurangnya di awal dan akhir semester.
Dari hasil perwalian ini banyak sekali didapatkan masukan
masukan

berharga

mengenai

berbagai

isu

yang

terjadi

diseputar proses pendidikan. Masukan masukan ini kemudian


menjadi

bahan

perbaikan

bagi

peraturan

akademik

dan

perbaikan fasilitas penunjang pengajaran akademik.


C.7.

Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan

Lulusan PSTI diharapkan memiliki kompetensi unggulan sebagai


berikut:
a. Animasi
b. Jaringan Multimedia
c. Kecerdasan Buatan
Dari kompetensi unggulan tersebut dijabarkan menjadi beberapa
kompetensi PSTI sebagai berikut:
a. Memiliki kemampuan dasar dibidang Teknik Informatika

48

b. Memiliki kemampuan Profesional dibidang Teknik Informatika


dengan kompetensi :
1. Memiliki kemampuan
berkomunikasi
mengelola

sistem

bekerjasama,

beradaptasi

dan

didalam tim untuk membangun dan


dan

informasi.
2. Mampu
menganalisis

infrastruktur
kebutuhan,

berbasis

teknologi

merancang

dan

membangun aplikasi animasi multi dimensi.


3. Mampu
menganlisis
kebutuhan,
merancang

dan

membangun sistem dan infrastruktur jaringan multimedia.


4. Mampu
menganlisis
kebutuhan,
merancang
dan
membangun sistem berbasis kecerdasan buatan.
c. Memiliki Kemampuan Profesional diluar bidang

Teknik

Informatika sebagai nilai tambah dalam proses perkuliahan


seperti Kewirausahaan dan Enabling Skill
d. Memiliki pemikiran terbuka dan siap bersaing dalam pasar
global
e. Memiliki keahlian dalam pemakaian dan perawatan peralatan
komputer
f. Kemampuan

Softskill

meliputi

kemampuan

beradaptasi,

berkomunikasi, kerjasama serta kempemimpinan.


g. Kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris
1. Sesuai kurikulum pada program studi ini, bahasa Inggris
diberikan selama 5 semester. Diharapkan dengan jangka
waktu yang cukup panjang ini, mahasiswa dapat memiliki
kemampuan dalam hal Listening, Writing maupun Speaking
2. Pada akhir Perkuliahan (akhir semester 6), setiap
mahasiswa wajib mengikuti pembelajaran singkat persiapan
PCR EPT yang dilanjutkan dengan test persiapan PCR EPT di
Laboratorium Bahasa Politeknik Caltex Riau (PCR).
3. Di Politeknik Caltex Riau disediakan Laboratorium Bahasa
dibawah Ka. Laboratorium Bahasa PCR
C.7.1. Hasil Tracer Studi Kompetensi dan Etika Lulusan
Dari hasil tracer studi tentang Kompetensi dan Etika Lulusan diperoleh
data bahwa lulusan PSTI memiliki kompetensi dan Etika yang baik
seperti yang tergambar pada Tabel 18.
49

Tabel 18 Hasil Tracer Etika dan Kompetensi Lulusan

No Jenis Kemampuan
Integritas

(etika

dan

moral)

Komunikasi

Kerjasama tim

Pengembangan diri

30.13%

60.26%

10.26%

67.95%

23.08%

69.23%

7.69%

0%

28.21%

66.67%

5.13%

0%

22.92

Rata-rata

C.8.

Tanggapan Pihak Pengguna


Sangat
Kura
Baik
Cukup
Baik
ng
(%)
(%)
(%)
(%)

66.02 %

9.62%
21.79
%

11.05
%

0%
0%

0%

Hasil Pembelajaran

Program Studi Teknik Informatika dalam lima tahun terakhir


(2010 s/d 2014) telah meluluskan 235 orang dengan persentase ratarata kelulusan tepat waktu sebesar 81,75% data merujuk ke Tabel
19.
Hasil pembelajaran lainnya dapat dilihat dari distribusi IPK
lulusan selama 5 tahun terakhir dengan angka rata-rata 3.05, dengan
sebaran IPK lulusan terbanyak ada pada range 2.75 3.05. data
lengkap dapat dilihat pada Tabel 19.

Tabel 19 Sebaran IPK Lulusan PSTI


Tahun

Jumlah Lulusan

IPK

Persentase

Akade-

Lulusan

Lulusan

mik

Reguler

Reguler
dengan IPK :
50

Reguler

Transf

Mi

Rat

<

2,75

>

bukan

er(2)

a2

ak

2,7

3,5

(1

5
3,50 0
(12 (13 (14) (15) (16)

1)
2,

)
)
3,22 3,

12

48
2,

96
3,19 3,

%
11

48
2,

90
2,29 3,

%
6%

36
2,

96
3,30 3,

58
2,

96
3,28 4,

Transfer
(9)

(1)
TS-4

49

TS-3

34

TS-2

51

TS-1

52

TS

49

(10)

42
Jumlah

235

8%
6%

63%

25

63%

%
26

61%

%
33

58%

%
35

70%

%
24

3.0
5

C.8.1 Kompetensi yang Dicapai Dibandingkan dengan yang


Diharapkan
Kompetensi yang diharapkan dari lulusan PSTI adalah memiliki
pengetahuan dibidang animasi, jaringan multimedia, kecerdasan
buatan dan pengembangan teknologi informasi. Kompetensi ini
kemudian

dijabarkan

secara

teknis

ke

dalam

SAP

dan

GBPP

matakuliah yang diajarkan di PSTI. Hasil dari proses pembentukan


kompetensi ini kemudian menghasilkan lulusan yang telah menyebar
dibanyak bidang kehidupan masyarakat.
Dari sudut pandang penggunal alumni PSTI mereka berharap
bahwa alumni PSTI dapat menguasai Teknologi Informasi Secara
Umum

dan

perkembangan

cepat

untuk

teknologi

menyesuaikan
dilapangan.

diri

Hasil

dengan

dari

tracer

lajunya
studi

pencapaian kompetensi yang dikuasai oleh alumni PSTI sudah baik,


hal ini merujuk kepada data pada Tabel C.10 dimana pengguna
alumni PSTI memberikan penilaian bahwa 18.8% alumni PSTI sangat

51

baik dalam keahlian berdasarkan ilmunya dan 54.7% alumni PSTI baik
dalam hal ini.
C.8.2 Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan
Dan Kebutuhan Pemanfaat Lulusan
Alumni

PSTI

telah

mengisi

banyak

posisi

dimasyarakat.

Kompetensi yang dimiliki oleh lulusan PSTI memberikan berbagai


keterampilan

bagi

mereka

sebagai

modal

untuk

berkiprah

di

masyarakat. Data alumni diperoleh dari data lulusan wisuda pada


setiap tahunnya. Data yang digunakan untuk presentasi kesesuaian
kompetensi dengan tuntutan kebutuhan pemanfaat lulusan diambil
dari lulusan 5 tahun terakhir (2010 s/d 2014).
Pendataan dilakukan dengan menghubungi alumni secara
langsung ataupun menggunakan sarana media komunikasi lainnya.
Didapatkan hasil sebesar 70.21% lulusan lima tahun terakhir bekerja
sesuai dengan kompetensi dan tuntutan kebutuhan pemanfaat
lulusan. Umpan balik dari kebutuhan pemanfaat lulusan adalah
penajaman kemampuan berbahasa asing dengan rata rata lulusan
yang dianggap memiliki kemampuan bahasa asing baik sebesar 60 %
pengguna setuju dengan pendapat ini.
Error:

Reference

source

not

found

merupakan

tanggapan

kesesuaian kompetensi opini dari pengguna sesuai dengan tuntutan


dan kebutuhan yang dicapai dan dibutuhkan oleh pemanfaat lulusan,
jumlah responden random sebesar 15 pengguna industry yang
tersebar dari sektor IT sampai dengan sektor pemerintahan. Error:
Reference source not found menunjukkan rekapitulasi opini dari
pengguna lulusan terhadap parameter parameter penyerapan dan
kompetensi lulusan PSTI yang berkerja pada mereka.

52

Tabel 20 Hasil Studi Kelayakan


N
o

Tanggapan Pihak Pengguna


Sangat
Cuku Kuran
Jenis Kemampuan
Baik
Baik
p
g
(%)
(%)
(%)
(%)
Keahlian
berdasarkan
54.70 26.07
18.80%
bidang ilmu (kompetensi
%
%
0.43%
utama)

Bahasa Inggris

Penggunaan

17.95%

teknologi 35.90%

informasi

Pengembangan diri

Rata-rata

28.21%

62.82

19.23

53.85

10.26

66.67
%

0%

0%

5.13%

0%

25.21

59.51

15.17

0.43

C.8.3 Data Tentang Kemajuan, Keberhasilan, dan Kurun Waktu


Penyelesaian

Studi

Mahasiswa

(Termasuk

IPK

dan

Yudisium Lulusan)
Kemajuan

dan

keberhasilan

mahasiswa

PSTI

dilihat

dari

presentasi mahasiswa yang lulus tepat waktu selama 5 tahun terakhir


dengan rata-rata 81.75%, data ini menunjukkan bahwa PSTI mampu
bersaing dengan Program Studi DIV lainnya yang ada di PSTI. Data
detailnya dapat dilihat pada Tabel C.21.
53

Dari sisi hasil proses akademik PSTI yang dibuktikan dengan IPK
Lulusan juga menunjukkan bahwa PSTI lebih baik dari Program Studi
DIV PCR yang lain karena rata-rata IPK Lulusan PSTI selama 5 tahun
terakhir adalah : 3.24 dengan skala 4.0. detail data dapat dilihat pada
Tabel 22.

Tabel 21 Kurun Waktu Rata rata kelulusan mahasiswa PSTI


dibanding prodi DIV PCR lainnya
Prodi

2010

2011

2012

2013

2014

Rata-

TI

81.84

82.46

91.53

75.86

77.42

rata
81.75

SI

%
72.00

%
70.00

%
93.10

%
67.86

%
75.00

%
75.59

TET

%
91.67

%
85.71

%
89.66

%
96.00

%
85.42

%
89.69

Tabel 22 IPk Rata-rata Kelulusan Mahasiswa PSTI


dibandingkan dengan Prodi DIV PCR lainnya
Prodi

2010

2011

2012

2013

2014

Rata-

TI
SI
TET

3.21
3.34
3.09

3.22
3.12
3.09

3.19
3.17
3.21

3.3
3.18
3.23

3.3
3.07
3.26

rata
3.24
3.18
3.18

C.8.4 Kepuasan Lulusan


Lulusan

yang

telah

berkecimpung

di

berbagai

bidang

kehidupan, memiliki nilai nilai balikan bagi PSTI sebagai bentuk


kepuasan lulusan terhadap hasil belajar di PSTI PCR. Kepuasan lulusan
ditelusuri dengan melalui mekanisme tracer study dan penggunaan
berbagai sarana media seperti social media dan online form untuk

54

mendata

dan

mendapatkan

umpan

balik

bagi

kemajuan

PSTI

kedepan. Dari data mahasiswa PSTI yang lulus tahun 2007 s/d
mahasiswa yang lulus tahun 2011 didapatkan bahwa pengguna
merasa puas dengan hasil pendidikan teknis yang diberikan oleh PSTI
dengan umban balik berupa peningkatan kualitas kemampuan
berbahasa inggris. Adapun umpan balik yang didapatkan dari
pengumpulan data berupa kuesioner yang disebarkan ke pengguna
lulusan.
C.9.

Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan

Penyerapan Lulusan
C.9.1 Pasar Tenaga Kerja.
Lulusan PSTI menyebar di berbagai bidang pekerjaan hal ini
berbanding lurus dengan semakin banyaknya implementasi Teknologi
Informasi dalam bidang pekerjaan. Dengan demikian semakin pasar
tenaga kerja alumni PSTI cukup besar dan ada jaminan keberlanjutan
penyerapan lulusan.
Dari data Tracer Study diketahui bahwa Alumni PSTI tersebar ke
berbagai bidang dan masih dominan di Bidang ITC dan Telekomunikasi
sebesar 25%, diikuti bidang Oil & Gas sebesar 19%.

9%
14%

25%

6%
14%
6%
6%
19%

ITC &
Telecomuncation

Education

Bank, Finance &


Accounting

Oil & Gas

Government

Entrepreneur

Ditribution &
Trading

Etc

Gambar 18 Sektor Seraan Lulusan PSTI


C.9.2 Keberlanjutan Penyerapan Lulusan
Berdasarkan masukan yang diperoleh dari para alumni lewat
pelacakan data mereka, dapat diambil kesimpulan bahwa PSTI sudah
55

cukup baik dalam menghasilkan lulusan siap pakai. Namun demikian,


ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam proses perkuliahan,
yakni perlunya penekanan pada kunjungan industri dan pembekalan
keterampilan
penyerapan

berbahasa
lulusan

ini

asing
juga

yang

memadai.

didukung

tidak

Keberlanjutan
hanya

melalui

peningkatan kemampuan hard skills (sesuai dengan bidang ilmu)


tetapi juga meningkatkan kemampuan soft skills.
Sustainability penyerapan lulusan PSTI juga didukung secara
terpusat oleh PCR secara keseluruhan melalui Sumatera Career
Center (SCC). Informasi mengenai kesempatan kerja diinformasikan
secara resmi melalui kolom lowongan kerja di situs www.scc.pcr.ac.id
dan media social resmi PCR seperti Facebook PCR dan Group
Facebook jurusan, group Facebook hima dan group Facebook Alumni.
C.9.3 Produk
Inovatif,

Program
Hak

Studi

Paten,

Berupa

Hasil

Model-Model,

Pengembangan

Karya

Prosedur

Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian.


Penelitian

yang

dilakukan

oleh

civitas

akademika

PSTI

dikembangkan untuk menjadi hasil karya inovatif program studi.


Hampir setiap lulusan akan menghasilkan sebuah produk program
studi karena salah satu syarat lulus yudisium adalah mampu
mengkonversi Proyek Akhir menjadi sebuah karya ilmiah yang di
publikasikan. Diantara produk program studi PSTI bisa dilihat pada
Tabel 23

Tabel 23 Produk Program Studi


56

No
1

Nama Produk
Pembuat
Computer Vision Aplikasi 3D Gerombolan Adhiswara
Ikan

Dalam

Akuarium

Virtual

Dengan Mangala

Metode Potensial Field (Studi Kasus :


2

Menghindari Hambatan Statis)


Implementasi Pembelajaran Alat Musik Aldilla Yonda
Tradisional

(Talempong)

Dengan Perdana

Pendeteksi Gerak
Prototype Pintu Gerbang Berbasis Arduino Angga Dian Yusuf

Dengan Kontrol Smartphone Android


Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Ar. Firman
Application

Development

Berbasis Syahputra

Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex


5

Riau)
Sistem

Monitoring

Pengontrolan
Komputer

Ruangan

Peralatan

Berbasis

Dan Arron Kosasih

Laboratorium

Internet

Protokol

Menggunakan Smartphone Androidn Pada


6

Politeknik Caltex Riau


Aplikasi Pembelajaran Persamaan Linier Aryo Isnan Dwiky
Satu

Variabel

Gerak
Animasi
Segmen

Menggunakan

Pembelajaran
Bumi

Gerak
Implementasi

Deteksi Putra

Pengenalan Aulia Rahman

Menggunakan
Teknologi

Deteksi

Pembelajaran Bellajat Hartono

Sistem Pencernaan Manusia Dengan Alat Arsa


9

Deteksi Gerak
Aplikasi Kartu Seminar Proyek Akhir (Kartu Cicillya Selly
Kuning) Berbasis Android Menggunakan Maivi

10

Teknologi Near Field Communication (NFC)


Navigasi Sistem Informasi Geografis Danang Nugroho
Tempat

11

Pariwisata

Di

Sumatera Wijayanto

Menggunakan Deteksi Gerak


Rancang Bangun Kemudi Robot Mobil Dede Ashal Riau
Menggunakan Detektor Gerak Microsoft Zandy
57

No
12

Nama Produk
Pembuat
Kinect
Implementasi Pembelajaran Huruf, Angka, Desma Sari
Warna

Dan

Menggunakan
13

Bentuk
Windows

Bangun

Datar

Phone

(Studi

Kasus : TK & Play Group Alifa Kids)


Perancangan Dan Implementasi Kinect Dodi

Hasahatan

Motion Capture Sensor Untuk Interaksi Siregar


14

Dan Pembelajaran Tunawicara


Sistem Rekam Medis Menggunakan NFC Doly Septian

15

Berbasis Android
Rancang Bangun Mesin Minuman Cepat Ery Ansari Siregar
Saji Otomatis Berbasis Arduino Dengan

16

Kontrol Android
Aplikasi Katalog Baju Distro Menggunakan Fakhrul Arifin

17

Deteksi Gerak
Aplikasi Kontrol

Slide

Microsoft

Office Fandy

Pratama

Powerpoint Dengan Suara Menggunakan Putra


18

Teknologi Windows Speech Recognation


Aplikasi
Pengidentifikasian
Tanaman Febry
Dikotil

19

Algoritma

Canny Sucianty

Dan Histogram Pada Smartphone Android


Implementasi Near Field Communication Fendy
(NFC)

20

Menggunakan

Mega

Pada

Kegiatan

Rutin

Berbasiss

Android
Implementasi Pembelajaran Untuk Anak Fitra Nandes
Autis Menggunakan Deteksi Gerak (Studi

21

Kasus : Klinik Anak Mandiri)


Perbaikan Citra RGB Dengan
Homomorphic

Filtering

Metode Hafidz

Menggunakan

22

Butterworth Filter
Aplikasi Pembelajaran

23

Menggunakan Deteksi Gerak


Tambunan
Prototype Sistem Pendukung Keputusan Hartono

Tulang

Manusia Haris

Muharram

Pembagian BLSM Dengan Metode Fuzzy


24

Multiple Attribute Decision Making


Aplikasi Sistem Parkir Mobil Dengan Hary Kurniawan
58

No
Pemilihan

Nama Produk
Blok
Parkir
Pada

Perbelanjaan
25

Menggunakan

Pembuat
Pusat
Radio

Frequency Identification
Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Indah

Permata

Near Field Communication (NFC) Berbasis Sari


26
27

Android
Virtual Alat Musik Keyboard 3D
Jody Wiraguna
Implementasi Teknologi Pembelajaran Khairul
Anwar
Huruf, Angka, Warna, Dan Bentuk Benda Ade Saputra
Bidang Data Menggunakan Deteksi Gerak

28

29

(Studi Kasus : TK Alifa Kids)


Aplikasi Terjemah Kata Pada

Gambar Laila Oktari

Berbasis

Android

Sistem

Operasi

Menggunakan Library Tesseract OCR


Aplikasi Penjadwalan Perawat Dengan Liyandari
Metode Pewarnaan Graph (Studi Kasus :

30

RSUD Arifin Achmad Pekanbaru)


Aplikasi Prakiraan Cuaca Se-Riau Berbasis M. Dahril
Android

31

Menggunakan

Metode

Moving

Average Dan K-Nearest Neighbor


Pembangunan Aplikasi Penilaian Desain Melani Tiara
Antar Muka Website E-Commerce Dengan

32

7C's Framework
Interface
Dan

Komunikasi

Untuk Mhd.

Yusuf

Mengendalikan Gerak Mata Pahat Pada Ramadhana


33

Robot 3D Berbasis Android Via Wifi


Sistem Garis Gawang Pada Lapangan Mohammad

34

Futsal
Fadlan Masi
Pendekatan Metodologi Feature Driven Mutia Sari Zulvi
Development Pada Aplikasi E-Commerce

35

(Studi Kasus : CV. Mega Jaya)


Implementasi Nosql Dalam Jejaring Sosial Nadya Ridhayani

36

Pariwisata
Rancang
Bangun

Sistem

Muhammad
Informasi Oggsa Sukardi

Pengembangan Sumber Daya Manusia


Menggunakan Teknologi Java Pada Level
59

No

Nama Produk
Kontrol (Studi Kasus : PT. CPI)

37

Rancang

Bangun

Sistem

Pembuat
Informasi Puja Hanifah

Pengembangan Sumber Daya Pada Level


View Menggunakan Teknologi Java (Studi
38

Kasus : PT. CPI)


Rancang Bangun Aplikasi Deteksi Lahan Purningsih
Hijau Pada Citra Peta Wilayah Dengan

39

Segmentasi Warna
Rancang
Bangun

Sistem

Informasi Putra Nugraha

Pengembangan Sumber Daya Pada Level


View

Menggunakan

Teknologi

Android

40

(Studi Kasus : PT. CPI)


Sistem Pembelajaran Interaktif Struktur Radhi Hidayat

41

Data Dan Algoritma Berbasis HTML 5


Pendekatan
Metodologi
Extreme

Raisya Rahmi

Programming Pada Aplikasi E-Commerce


(Studi Kasus : Sistem Informasi Penjualan
42

Alat-Alat Telekomunikasi)
Modul Pembelajaran Fisika Lanjut Dengan Raymond

43

Animasi 3D
Perancangan

44

Bengkel Web Berbasis Bengkel HTML 5


Rancang
Bangun
Sistem
Informasi Sadrak Gunadi

Modul

Pembelajaran Robby Rahmana

Pengembangan Sumber Daya Pada Level


Model Menggunakan Java Dan Oracle
(Studi
45

Kasus

PT.

Chevron

Pacific

Indonesia)
Aplikasi Monitoring Dan Analisa Kualitas Shumaya

Resty

Udara Berbasisi Web Dan Mobile Dengan Ramadhani


46

Memanfaatkan Alat Transportasi


Aplikasi Kriptografi QR Code
Anggota

Antar

Perpustakaan

Kartu Sindy Sucitro


Dengan

Metode Advanced Encryption Standard


47

(AES)
Rancang

Bangun

Aplikasi

Navigasi Siti Azura


60

No

Nama Produk
Penentuan Radius Lokasi Layanan 24 Jam

Pembuat

48

Di Kota Pekanbaru Berbasis Android


Aplikasi Workout Trainer Gym Berbasis Teguh Arga Putra

49

Kinect
Simulasi

Animasi

Segerombolan

Tiga

Ikan

Dalam

Dimensi Welmi Solihin


Akuarium

Virtual Menggunakan Metode Ant Colony


50

Kasus Menghindari Hambatan Statis


Pengujian Protokol TCP/IP Dan DTN Pada William
Jaringan Multijalur Dengan Access Point Putradinata

51

Android
Sistem Informasi Pengembangan Sumber Yogi
Daya

Manusia

Dengan
(Studi
52

Menggunakan

Teknologi
Kasus

Indonesia)
Account

Web
PT

Recaivables

Android Ariesonda

Service

Chevron

Syahreza

JSON
Pacific

Management Yulyanti

Aplication Using Priority Algorithm (Case


Study : PT Shield On Service Cabang
53

Pekanbaru)
Rancang
Bangun

Real-Time

Video Ade

Gesty

Processing Untuk Pembacaan Rambu Lalu Rahmayani


54

Lintas Menggunakan Raspberry Pi


Deteksi Kelelahan Untuk Pekerja Kantor Adnan

55

Berdasarkan Kedipan Mata


Nahampun
Simulasi 3D Science Encyclopedia Untuk Aida Kamila

56

Siswa Sekolah Dasar Berbasis Web


Rancang
Bangun
Alat
Pengaturan Andi Sukarta
Intensitas

57

Cahaya

Berbasis

Arduino Menggunakan Web Dan Android


Sistem
Pendeteksi
Parkir
Liar Andiko Tungganai
Menggunakan

58

Lampu

Arif

Arduino

(Studi

Kasus

Politeknik Caltex Riau)


Aplikasi Pembelajaran Hewan Mamalia Anggianto Wijaya
Untuk Anak-Anak Dengan Menggunakan
61

No

Nama Produk
Pendeteksian Tepi Dan Template Matching

59

Sistem

Deteksi

Kondisi

Pembuat

Cuaca Arif Handhoko

Berdasarkan Pencitraan Awan Berbasis


Pengolahan Citra Digital Menggunakan
60

Algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN)


Aplikasi
Pembelajaran
Perang
Padri Azka Ramadhona
Dengan

Microsoft

XBOX

Sebagai

61

Kontrolnya
Rancang Bangun Aplikasi Konversi Berkas Dhani Aditya

62

Notasi Angka Ke Format Musik MIDI


Cloud Computing Platform As A Service Dolly Ervina

63

Dengan Dokku
Rancang Bangun Aplikasi Mobile Sebagai Dwi Listiyanti
Media Survei Untuk Mendeteksi Salient

64

Area Pada Video Menggunakan K-Medoids


Aplikasi Context Aware Digital Assistance Fadli Permana

65

Mode Silent Berbasis Mobile


Analisa Performansi Virtualisasi

66

Center Pada Cloud Computing


Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Gunawan

Data Fitri Wahyuni

Pembimbing Dan Penguji Proyek Akhir Di


67

Politeknik Caltex Riau


Implementasi
Dan

Analisis

Cloud Ichwannul Suenta

Computing Infrastructure As A Service


68

(IAAS) Menggunakan Openstack


Pengembangan Object Oriented Software Imam Rahensa
Metric

69

Untuk

Maintainability
Implementasi Aplikasi
Pada

70

Tools

Protokol

DTN

Evaluasi

Pengiriman
Berbasis

File Irvan Kosini


Web

Menggunakan LDAP
Rancang Bangun Sistem Keamanan Pintu Jefry
Untuk Deteksi Pembobolan Menggunakan

71

Raspberry Pi Dengan Kontrol Via Android


Klasifikasi Komentar Pada Website Game Johan Irawan
Menggunakan

Text

Mining

Dan

Naive
62

No
72

Nama Produk
Bayes
SIMULATOR

ALAT-ALAT

KOMPUTER

SEBAGAI

PEMBELAJARAN

DAN

Pembuat
JARINGAN Jossy Anggreinie
MEDIA

PELATIHAN

PADA

73

SMARTPHONE ANDROID
Analisa Perbandingan Kinerja Web Server Lisa Yuli Belti

74

Pada Sistem Operasi Linux Centos


Aplikasi Pendeteksi Jenis Motif
Menggunakan

Principal

Batik Lodia Windari

Component

Analysis (PCA) Dan Euclidean Distance


75

Berbasis Android
PROTOTYPE

AKSES

JEMBATAN M.

Syahrurrahmi

MENGGUNAKAN RFID DAN INTERFACES Sudli


76

WEB
Website Pembelajaran Metode Analytical Melna
Hierarchy Process (AHP) Dan Technique
For Order Preference By Similarity To Ideal
Solution

77

(TOPSIS)

Keputusan
Aplikasi Mobile

Untuk

Pengambilan

Advertising

Berbasis Nabilah Nasution

Location Based Service (LBS) Untuk Kafe


78

Di Pekanbaru
Aplikasi
Pembacaan
Menggunakan

79
80

Foto

Not

Kamera

Balok Nando Gunawan


Berbasis

Android.
PUSTAKA DIGITAL BERBASIS ANDROID
Nando Saputra
Aplikasi Mobile Advertising Informasi Nur Hanifah
Diskon Dan Promo Toko Berbasis Location

81

Based Service (LBS)


Aplikasi Self Service
Alternatif

82

Layanan

Minimarket
Implementasi

Sistem

Sebagai

Solusi Ocsa Tania Rizal

Pembayaran

Di

Perekomendasian Pretty Miranda

Obat Dengan Metode K-Nearest Neighbor


(Studi Kasus : Apotek Laksamana)
63

No
83

Nama Produk
Pembuat
PENGEMBANGAN MOBILE ADVERTISING Rany Agnes
ACARA

84

BERBASIS

SERVICE (LBS)
Perancangan Media
Untuk

85

Anak

Belajar

BASED
Membaca Regina

Dengan

Afinvola

Analisa Zalvi

Menggunakan Eye Tracking


Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Resi Novitasari
Mobile

86

LOCATION

Sebagai

Media

Survei

Untuk

Menilai Kualitas Video Secara Subjektif


Rancang Bangun Aplikasi Mobile E- Reza Aprianti
Katalog

Outlet

Makanan

Kecil

Untuk

Pengaksesan Informasi Menu Dan Lokasi


87

Di Pekanbaru Berbasis Ios


Sistem Pengenalan Karakter Pada Plat Ria

Anggraini

Kendaraan Bermotor Menggunakan Profile Silaen


88

Projection Dan Algoritma Korelasi


Pengembangan Personalisasi Website E- Riandy
Commerce

89

Centered Design
Sistem Kontrol
Berbasis

90

Metode

Perangkat

Arduino

Dan SMS
Sistem Kontrol
Berbasis

91

Berbasis

Arduino

User- Putra

Elektronik Rizki Hamdani

Menggunakan
Perangkat

Satria

Suara

Elektronik Rizki Hamdani

Menggunakan

Suara

Dan SMS
Pendeteksian Salient Area Berdasarkan Rona

Hevvi

Warna Menggunakan Segmentasi Warna Sustika


92

HSV
Survey Analysis Of Salient Area In Video Rosidah Fitria

93

Using K-Means Algorithm


Sistem Context Aware Lampu Ruangan Sabrina

94

Berdasarkan Tempat Aktivitas


Putri
Rancang Bangun Alat Monitoring Jumlah Sanusi
Tetesan

Infus

Pada

Pasien

Amalia

Berbasis

Arduino
64

No
95

Nama Produk
Pembuat
Pengembangan
Kartu
Pemeliharaan Stefanus
Harian

Persatuan

Pedagang

Lapangan Desianto Hariyadi

Politeknik (PPLP) Rumbai Menggunakan


Near Field Communication (NFC) Berbasis
96

Android
Pendeteksian Salient Area Pada Video Suci Nilna Feizia
Berdasarkan Gerak Menggunakan Metode

97

Frame Difference
Django Application Platform Pada Cloud Susiyanti

98

Computing
Perancangan

Dan

Implementasi Umil Fajri

Pengukuran Kualitas Video Berdasarkan


ITU.BT-500 Dan Metode Peak Signal-To99

Noise Ratio
Deteksi Gerak

Menggunakan

Kamera Valdo Franata

Pada Raspberry Pi Dengan Penyimpanan


100

Data Cloud Storage


Implementasi Monitoring

101

Lintas Menggunakan IP Kamera


Analisa Performansi Virtualisasi

102

Server Pada Cloud Computing


Br. Tarigan
Aplikasi
Pembelajaran
Berbasiskan Willy Santoby

Status

Lalu Valeri

Gamma

Alfath
Web Wahyuni

Utami

Windows Phone (Studi Kasus : Sistem


103

Periodik)
Cloud Computing Platform As A Service Yusmawita
Dengan Openshift

C.10.

Matrik Deskripsi SWOT : Mahasiswa Dan Lulusan

SWOT
Kekuatan

DESKRIPSI
-

Jumlah Pendaftar PSTI Terus Meningkat setiap tahunnya


79% Latar belakang ekonomi menengah keatas
Tersedia 5 Layanan Utama (Standar 3A) yang harus
diberikan kepada mahasiswa
Mahasiswa memiliki Transkip Aktivitas Kemahasiswaan
(TAK) sebagai salah satu syarat kelulusan
Rata-rata waktu tunggu lulusan <6 bulan setelah wisuda
untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya
65

Kelemaha
n
Peluang

Kemampuan bahasa inggris mahasiswa masih rendah

Sebaran pendaftar masih terfokus kepada Prov. Riau dan


sekitar
Kesempatan untuk mengembangkan hasil PA menjadi
Produk masal
Alumni PCR berpeluang besar untuk membuka Start Up
dibidang Teknologi Informasi
Alumni PCR berpeluang besar untuk berkarya secara
internasional

Ancaman

Alumni memberikan kontribusi yang siginifikan dalam


berbagai proses
Mahasiswa selalu mendapatkan prestasi di berbagai tingkat
>80% Lulus tepat waktu
PCR menjadi salah satu lembaga penyelenggara Berbagai
Beasiswa Resmi
Mahasiswa PSTI mendapatkan sertifikat kompetensi
(Cisco)

Gencarnya Branding Nasional Perguruan Tinggi Swasta


dengan diberlakukannya MEA tenaga asing bebas bekerja
di Indonesia
Stabilitas Ekonomi yang sangat fluktuatif berpengaruh ke
dunia pendidikan

66

D Sumber Daya Manusia


Dalam melaksanakan visi-misi dan tujuan PSTI, diperlukan
Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kemampuan yang seragam
dalam hal wawasan, dedikasi, dan tingkat keilmuan PSTI. Untuk itu
pendekatan

utama

yang

dilakukan

adalah

membuat

program-

program pengembangan SDM, baik untuk karyawan, dosen, maupun


mahasiswa.
1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga
Pendukung
Sistem

seleksi/perekrutan,

penempatan,

pengembangan,

retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk


menjamin

mutu

penyelenggaraan

program

akademik

Politeknik

Caltex Riau diatur dalam Prosedur Pelaksanaan Baku (Standard


Operating Procedure/SOP) Kepegawaian yang diterbitkan oleh bagian
kepegawaian PCR dalam bentuk Buku Panduan. Buku panduan
terakhir adalah tahun 2014 yang berlaku sampai dengan 2016.
Sampul buku ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 19. Buku Panduan Kepegawaian PCR


67

Di dalam buku kepegawaian, terdapat tata aturan terdiri atas 6 point


besar, yaitu tentang:
1 Penerimaan & Penempatan Pegawai,
2 Proses Manajemen Kinerja Pegawai
3 Penilaian & Pengembangan Pegawai
4 Kompensasi & Tunjangan/Bantuan Perusahaan
5 Peraturan & Tata Tertib Pegawai YPCR
6 Pemutusan Hubungan Kerja
Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan di
Politeknik Caltex Riau berdasarkan Prosedur Pelaksanaan Baku
(Standard Operating Procedure/SOP) Kepegawaian adalah sebagai
berikut : (Lampiran 4. Prosedur Pelaksanaan Baku (Standard
Operating Procedure/SOP) Kepegawaian)
1 Pimpinan

PCR/YPCR

dibantu

Bagian

Kepegawaian

bertanggungjawab membuat rencana kebutuhan tenaga kerja


yang akurat, memilih orang yang mempunyai kualifikasi yang
tepat, menempatkan pada pekerjaan yang tepat dan pada
waktu yang tepat sehingga pelaksanaan strategi yang tepat
dapat berjalan dengan baik dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
2 Aspek penting yang harus dilakukan dalam proses penerimaan
pegawai

yaitu

menganalisa

sifat

pekerjaan

yang

akan

dikerjakan, menentukan jenis pengetahuan dan ketrampilan


yang

diperlukan

untuk

mengerjakan

pekerjaan

itu,

dan

mempekerjakan pegawai yang mempunyai kemampuan sesuai


pekerjaan tersebut.
3 Sebelum mencari calon pegawai baru, Bagian Kepegawaian
harus memastikan bahwa ada lowongan pekerjaan di PCR yang

68

akan

diisi

dan

telah

disetujui

oleh

Pimpinan

PCR

yang

berwenang.
4 Bagian Kepegawaian bertanggungjawab mendapatkan pelamar
pekerjaan

yang

memenuhi

persyaratan/kualifikasi

yang

dibutuhkan, melaksanakan tes kemampuan dan mengatur


wawancara antara pelamar pekerjaan yang lulus tes dengan
Pimpinan

PCR/YPCR

untuk

menentukan

diterima

tidaknya

pelamar pekerjaan tersebut.


5 Pengisian lowongan pekerjaan diutamakan berasal dari dalam
PCR sendiri dengan cara promosi atau pemindahan pegawai.
Jika tidak ada calon dari dalam PCR, Bagian Kepegawaian
melakukan proses penerimaan pegawai dari luar.
6 Pencarian calon pegawai dapat dilakukan dengan menyiarkan di
TV/radio, menawarkan di surat kabar, dan/atau cara lain yang
disetujui.
7 Pelamar pekerjaan harus mengajukan surat lamaran pekerjaan
dilampiri

fotokopi

diploma/ijazah

terakhir,

transcript,

tiga

pasfoto, riwayat hidup, identitas pelamar pekerjaan, dan data


lain yang diperlukan seperti surat nikah bagi yang sudah
menikah

untuk

mengetahui

kesesuaian

pelamar

tersebut

dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu.


8 Pelamar pekerjaan harus mengikuti semua proses penerimaan
pegawai yang terdiri atas Tes Tertulis (Aptitute Test dan Tes
Kemampuan Bahasa Inggris) dan Tes Wawancara (Wawancara
Umum

dan

Wawancara

Teknis)

serta

lulus

dengan hasil

memuaskan
9 Konfirmasi penerimaan pegawai kepada individu calon pegawai
yang bersangkutan dilakukan dengan pemberitahuan tertulis
dari Bagian Kepegawaian disetujui Direktur PCR setelah semua
kualifikasi dipenuhi.
10 Pegawai baru diterima sebagai pegawai PCR atas dasar
Perjanjian/Kesepakatan

Kerja Untuk Jangka Waktu Tertentu

(KKWT) dengan menandatangani perjanjian kerja yang jangka


69

waktu dan isi perjanjian tersebut ditentukan berdasarkan


kesepakatan antara calon pegawai dengan PCR.
11 Selama masa KKWT, kinerja pegawai baru dinilai oleh PCR untuk
menentukan apakah pegawai tersebut dapat diangkat menjadi
pegawai tetap sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku.
12 Jika berdasarkan evaluasi selama masa KKWT pegawai baru
menunjukkan kinerja yang memuaskan, maka Ketua YPCR akan
mengangkat pegawai tersebut menjadi pegawai tetap atas
rekomendasi Direktur PCR.
13 Setiap pegawai dapat diangkat atau ditugaskan untuk mengisi
jabatan dalam organisasi Politeknik Caltex Riau (PCR) sesuai
dengan kebutuhan YPCR.
14 Penempatan pegawai merupakan hak mutlak dari Pengurus
YPCR dan/atau Direktur PCR tanpa adanya kewajiban untuk
menjelaskan alasan-alasan penempatan tersebut.
15 Pegawai dapat ditugaskan oleh YPCR dan/atau PCR ke seluruh
daerah di Indonesia maupun di luar negri.
16 Pegawai Tetap YPCR tidak dibenarkan bekerja/mengajar atau
merangkap kerja di perguruan tinggi atau instansi lain, baik
negeri

maupun

swasta,

sebagai

pegawai

tetap,

honorer,

maupun dalam bentuk ikatan kerja yang bagaimanapun, kecuali


untuk pengabdian, penelitian, pengajaran atau melakukan
pekerjaan dalam rangka kerjasama dengan perguruan tinggi
atau instansi lain dengan izin khusus dari Direktur Politeknik
Caltex Riau.
17 Bila setelah calon pegawai diangkat menjadi pegawai ternyata
ada dokumen atau identitas yang palsu, data dan identitas
tersebut akan menjadi dasar atau alasan untuk pemberhentian
pegawai yang bersangkutan.
2 Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja
akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikanPoliteknik Caltex
70

Riau diatur dalam Prosedur Pelaksanaan Baku (Standard Operating


Procedure/SOP)

Kepegawaian

yang

diterbitkan

oleh

bagian

kepegawaian PCR.
Secara umum prosedur monitoring dan evaluasi kinerja dosen
dan tenaga kependidikan PCR ini adalah sebagai berikut :
Kebijakan UmumProses Manajemen Kinerja Pegawai
1 Proses Manajemen Kinerja Pegawai merupakan proses untuk
mencapai visi, misi dan tujuan organisasi dimana pegawai
bersama pimpinannya menentukan tujuan/ sasaran/harapan
yang ingin dicapai, membuat rencana kerja, melaksanakan dan
mengevaluasi

kinerja,

meningkatkan

kompetensi

untuk

mencapai sasaran, dan memberikan penghargaan kepada


pencapaian

yang

tinggi/luar

biasa,

serta

mendokumentasikannya untuk keperluan ke depan.


2 Proses Manajemen Kinerja Pegawai memberikan pemahaman
kepada pegawai bagaimana kaitan kinerja pegawai terhadap
pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan, apa yang
diharapkan

dari

pegawai

sehingga

dapat

membuat

perencanaan kerja yang akurat untuk mencapai kinerja yang


tinggi, mengukur kinerjanya sendiri (self evaluation) dan
melakukan perbaikan atau peningkatan kinerja berdasarkan
perjanjian
memelihara

kinerja

yang

disetujui,

komunikasi

serta

timbal-balik

membangun

yang

baik

dan

dengan

pimpinan sehingga terbangun suasana kerja yang nyaman.


3 Pimpinan sebagai pengelola semua sumberdaya termasuk
sumberdaya manusia bertanggung jawab melakukan koordinasi
semua sumberdaya agar bersinergi mengarah pada sasaran
dan tujuan yang ditetapkan bersama, memberikan petunjuk,
bimbingan,

dan

nasehat

kepada

pegawai

agar

dapat

melaksanakan pekerjaan dengan proses yang benar dan


selamat, kemudian memberikan penghargaan kepada mereka
yang mempunyai kinerja tinggi.
71

4 Pegawai sebagai pelaksana tugas fokus pada sikap dan perilaku


kerja yang benar dan selamat sehingga dapat menghasilkan
kinerja yang tinggi sebagai kontribusi nyata untuk terwujudnya
harapan yang ingin dituju dan dicapai bersama.
5 Kinerja pegawai dikelola dengan proses yang baik dan harus
dipahami semua pihak mulai dari tingkat atas sampai tingkat
bawah

sehingga

perannya

tiap-tiap

masing-masing

anggota
dalam

organisasi

rangka

mengetahui

mencapai

tujuan

organisasi secara keseluruhan.


Manajemen Kinerja Individu Pegawai
1 Proses Manajemen Kinerja mempunyai Kerangka Kerja yang
mencakup perencanaan dan pelaksanaan bisnis mulai dari
tingkat paling atas sebuah organisasi sampai tingkat paling
bawah.
2 Pimpinan

merumuskan

tujuan

unit/bagian,

menentukan

pekerjaan yang harus dilakukan, kemudian membagi-bagi tugas


di lingkungan unit/bagian, lengkap dengan sasaran yang harus
dicapai tiap-tiap pegawai dengan jadwal pelaksanaan dan
indikator keberhasilan.
3 Pimpinan mendiskusikan tugas-tugas yang harus dilakukan
pegawai dalam mendukung pencapaian tujuan unit/bagian,
membuat perjanjian kinerja, dan mendokumentasikan pada
formulir PMP (Program Manajemen Kinerja Pegawai).
4 Dokumentasi perjanjian kinerja pegawai dibuat pada saat
pimpinan dan bawahan merencanakan kinerja pada awal
periode penilaian, dan berlanjut selama tahun berjalan baik
dilakukan oleh pegawai sendiri maupun pimpinan secara
terpisah, yang kemudian dibicarakan bersama secara formal
pada saat dilakukan evaluasi kinerja

di pertengahan periode

penilaian dan evaluasi kinerja akhir periode.

72

5 Proses Manajemen Kinerja Individu dikelompokkan menjadi tiga


komponen penting yaitu Merencanakan Kinerja, Mencapai
Kinerja, dan Meningkatkan Kinerja.
Merencanakan Kinerja
1. Atasan

Langsung

menentukan

dan

menjelaskan

kepada

pegawai bawahannya tentang tujuan atau sasaran yang harus


dicapai oleh unit/bagiannya sebagai kontribusi unit/bagian
terhadap

keberhasilan

organisasi.

Sasaran

unit/bagian

ini

dituliskan di dalam kolom Ikhtisar Objektif Unit/Departemen dari


Formulir PMP.
2.

Berdasarkan sasaran unit/bagian, pegawai dengan arahan


Atasan Langsung menentukan perannya

untuk mencapai

sasaran unit/bagian. Peran pegawai ini dinyatakan dalam


bentuk sasaran individu pegawai sebagai bagian dari sasaran
unit/bagian, dan kemudian dibuat rencana kerja yang harus
dilaksanakan

pegawai

tersebut

untuk

mencapai

sasaran

individu, dilengkapi dengan indikator keberhasilan dan jadwal


pelaksanaan

untuk

mengukur

kinerja.

Semua

ini

didokumentasikan di dalam kolom Perjanjian Kinerja.


3.

Pegawai

yang

belum

mempunyai

pengetahuan

dan

ketrampilan yang cukup untuk melaksanakan tugas-tugasnya


diberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Pegawai dan pimpinan melakukan analisa kebutuhan dan
menyepakati rencana pelatihan atau pengembangan untuk
pegawai,

kemudian

mendokumentasikan

di

dalam

kolom

Perjanjian Pengembangan.
4. PCR mempunyai tujuan yang beragam dalam mewujudkan visi
dan misinya. Berdasarkan masukan dari Atasan Langsung,
pegawai dapat memberikan kontribusi yang lebih bersifat
pribadi yang berfokus pada peningkatan kesadaran akan
keberagaman dan menunjukkan komitmen untuk membantu
73

PCR

mencapai

tujuan

keberagaman

dengan

menuliskan

tindakan keberagaman di dalam kolom Perjanjian Rencana


Tindakan Keberagaman.
Mencapai Kinerja
1 Setelah selesai tahap-tahap perencanaan kinerja, pegawai
dengan berpedoman pada perjanjian kinerja melaksanakan
semua perjanjian kinerja yang telah disepakati dengan Atasan
Langsung. Pegawai mencatat hasil kerja yang telah dicapai di
dalam kolom Hasil Kerja.
2 Atasan langsung melakukan observasi terhadap pegawai dalam
melaksanakan pekerjaannya, memberikan umpan-balik kepada
pegawai, baik umpan-balik yang sifatnya positif maupun yang
sifatnya konstruktif agar pegawai dapat mencapai kinerja yang
diharapkan. Pegawai melakukan perubahan atau perbaikan
perilaku kerjanya jika diperlukan agar sasaran kerja dapat
dicapai.
3 Atasan Langsung mencatat dan menyimpan catatan observasi
dan umpan-balik yang telah diberikan kepada pegawai sebagai
bahan pembicaraan dan pertimbangan saat evaluasi kinerja
formal.
Meningkatkan Kinerja
1 Atasan

Langsung

umpan-balik

dan

secara
dorongan

berkesinambungan
kepada

pegawai

memberikan
agar

kinerja

pegawai meningkat dari waktu ke waktu.


2 Pegawai dengan belajar dari pengalaman yang telah dilalui dan
menerima umpan-balik baik yang diterima secara formal
maupun secara informal, kemudian melakukan perbaikan atau
perubahan untuk meningkatkan kinerja lebih tinggi.
Mengevaluasi Kinerja
1 Pegawai melakukan evaluasi kinerjanya sendiri (self evaluation)
dan membandingkan dengan yang telah disepakati di dalam
74

perjanjian kinerja. Evaluasi kinerja sendiri dilakukan setiap saat


oleh pegawai dalam upaya untuk memastikan bahwa sasaran
yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik menggunakan
cara atau proses yang benar dan selamat. Pegawai mencatat
evaluasi yang dilakukan sendiri yang bila diperlukan dapat
dilampirkan untuk mendukung apa yang tertulis di dalam
formulir PMP.
2 Pada saat interim review, pegawai dan atasan membicarakan
perkembangan pencapaian sasaran yang telah dicapai pegawai
sampai sekitar pertengahan periode termasuk proses untuk
mencapai

sasaran

itu.

Pegawai

menyampaikan

kepada

atasannya semua proses yang dikerjakan termasuk kendala


yang dihadapi. Atasan memberikan umpan-balik berdasarkan
observasi yang dilakukan dan memberikan respon terhadap apa
yang disampaikan pegawai sehingga terjadi komunikasi timbalbalik yang lancar untuk meningkatkan kinerja. Semua yang
dilakukan dalam interim review ini didokumentasikan atau
dituliskan di dalam kolom Kajian Kemajuan Kinerja Sementara.
3 Pada

saat

final

review,

pegawai

dan

Atasan

Langsung

membicarakan keseluruhan kinerja yang dicapai pegawai,


termasuk umpan-balik dari Atasan Langsung yang pernah
diberikan kepada pegawai saat interim review atau di saat lain
secara

informal,

pengembangan

serta

pegawai

tindakan
yang

keberagaman

terlaksana.

Semua

dan
yang

dilakukan dalam evaluasi akhir ini didokumentasikan atau


dituliskan di dalam kolom Evaluasi dan Umpan Balik Kinerja
Peraturan kepegawaian yang ada direvisi setiap 2 tahun sekali. Revisi
peraturan kepegawaian juga menerima kritik, masukan, dan saran
dari semua staf yang disampaikan melalui Tim Perumus Peraturan
Kepegawaian, dimana ada perwakilan setiap Program Studi. Setiap
peraturan kepegawaian yang diterbitkan selalu dilaporkan ke Dinas
Ketenagakerjaan setempat untuk mendapatkan legalitas.
75

3 Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi,


Pengalaman, Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan
Rasio Dosen-Mahasiswa)
Pada PSTI, ada 16 orang dosen tetap Program Studi terdiri dari:
15 orang berpendidikan S2 dan 1 orang berpendidikan S1 yang
sedang melanjutkan S2. Ke-15 dosen berpendidikan S2 tersebut
mengajar sesuai kompetensi Program Studi, sedangkan 1 dosen S1
mengajar di luar kompetensi Program Studi. Untuk dosen tidak tetap
yang mengajar di Program Studi ada 2 orang, yaitu mengajar mata
kuliah Kewiraan dan Matematika. Secara persentase, dosen tetap PSTI
PCR

93.75%

berpendidikan

S2

dan

6,25%

sedang

mengikuti

pendidikan S2. Sementara itu untuk Dosen Tetap yang mengajar


sesuai dengan kompetensi Program Studi (PS) sebanyak 100%
adalah S2. Dosen Luar Biasa 100% S2 dan mengajar sesuai dengan
bidang keilmuannya.
Rasio total dosen tetap sesuai dengan bidang Program Studi
(PS) dan mahasiswa sampai saat ini rationya masih tergolong ideal,
yaitu 1 : 21,25. Tabel 1 beserta Gambar 2 memperlihatkan rasio PS
terhadap mahasiswa selama 3 tahun terakhir.

Tabel 24. Rasio dosen tetap sesuai bidang PS dengan


mahasiswa 3 tahun terakhir
N
O
1
2
3

TAHUN

JUMLAH

JUMLAH

RASIO

2013
2014
2015
TOTAL

DOSEN
12
14
15
32

MAHASISWA
257
295
340
5

1 : 21,41
1 : 21,07
1: 22,67
37

76

Rasio dosen tetap PSTI sesuai kompetensi PS dengan mahasiswa


35
30
25

Batas Atas
Batas Bawah

20
Axis Title

Rasio
15
10
5
0
2013

2014

2015

Gambar 20. Rasio dosen tetap sesuai kompetensi PS dengan


mahasiswa
Berdasarkan Tabel 1 dan Gambar 2, terlihat bahwa rasio antara
dosen dan mahasiswa cenderung stabil dalam batas normal, yaitu
antara batas atas (1:30) dan batas bawah (1:16)
Selain itu PSTI juga mempunyai 9 orang laboran berpendidikan
D4 dan 2 teknisi laboratorium berpendidikan SMA / SMK untuk
membantu pelaksanaan praktikum di laboratorium. Komposisi dosen
dan staf pendukung di PSTI berdasarkan tingkat studi dapat dilihat
pada Tabel 2 serta Gambar 3 dalam bentuk grafik.

77

Tabel 25. Komposisi Staf Pengajar dan Pendukung di PSTI


berdasarkan Tingkat Studi
Pendidik

DosenTeta

Dosen

Dosen

Tenaga

Tot

an

p sesuai

Tetap

Tidak

Pendukun

al

Terakhir

Kompeten

Tidak

Tetap

si PS

Sesuai
Kompeten

Jm

Jm

SMA /

l
0

0.0%

l
0

SMK
Sedang

0.0%

S1
S1/D4
Sedang

0
0

0.0%
0.0%

S2
S2
Sedang

13

86.7%

si PS
%

Jm

Jm

0.0%

l
0

0.0%

l
2

18.2%

0.0%

0.0%

100.0

0
1

0.0%
100.0

0
0

0.0%
0.0%

9
0

%
81.8%
0.0%

9
0

%
0.0%

100.0

0.0%

15

0.0%

100.0

28

13.3%

0.0%

%
0.0%

15

100.0

100.0

100.0

S3
%

78

Komposisi Dosen / Staf Pendukung PSTI berdasarkan Tingkat Pendidikan


16
14
12

Komposisi Dosen / Staf


Pendukung PSTI
berdasarkan Tingkat
Pendidikan

10
8
6
4
2
0
SMA

S1 Sedang S2 S2 Sedang S3 S3

Gambar 21. Komposisi Dosen./Staf Pendukung berdasarkan Tingkat


Pendidikan
Berdasarkan Tabel 20 dan Grafik 25, dapat disimpulkan bahwa hampir
semua dosen sudah berkualifikasi pendidikan S2. Komposisi pada
Tabel 20 dapat dikombinasikan dengan usia dosen seperti disajikan
pada Tabel 3 dan Gambar 4 dalam bentuk grafik..

Tabel 26. Komposisi Dosen Tetap PSTI yang mengajar sesuai


Kompentensi PS berdasarkan Kelompok Usia dan Tingkat Studi

Tingkat Pendidikan
Terakhir

Sedang S1
S1/D4
Sedang S2
S2
Sedang S3

Kelompok Umur
(Tahun)

Total Staf

< 31

31 -

> 40

0
0
0
6

40
0
0
0
7

0
0
0
0

0.0
0.0
0
13

0.0%
0.0%
0.0%
81.5

%
12.5

79

23.0

37.5

43.75

12.5

100.

0%

%
100.
0%

Komposisi Umur Dosen Tetap PSTI Kompetensi sesuai PS


8
7

<31

31-40

>40

4
3
2
1
0

Sedang S1 S1 / D4 Sedang S2

S2

Sedang S3

Gambar 22. Komposisi Dosen./Staf Pendukung berdasarkan usia dan


tingkat pendidikan
4 Karya Akademik Dosen
Dari segi profesi akademik, di PSTI PCR telah dibentuk 3
research

group

yang

akan

digunakan

sebagai

wadah

untuk

mengembangkan profesi staf akademik di PSTI PCR, sehingga


profesionalisme akan dapat tercapai.

Research group yang ada di

PSTI PCR yaitu Networking, RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dan Soft
Computing. Untuk mendukung hal ini, dilakukan program-program
sertifikasi profesi secara berkala untuk dosen.
Jumlah penelitian yang telah dipublikasikan selama tahun 2013
sampai dengan 2015 dapat dilihat pada tabel D.1. Terdapat 10
penelitian yang telah dipublikasikan dalam tingkat nasional maupun
internal oleh dosen-dosen PSTI PCR, baik berupa jurnal maupun
seminar.
80

Tabel 27 Publikasi dosen PSTI


NO
1
2
3

TAHUN PUBLIKASI
2013
2014
2015
TOTAL

Berdasarkan

tabel

NASIONAL
12
22
11
32

4,

terjadi

INTERNASIONAL
0
5
2
5

penurunan

jumlah

JUMLAH
12
27
13
37

publikasi

penelitian yang dilakukan. Hal ini dikarenakan data pada tabel


tersebut adalah sampai Juli 2015. Selain itu, pada tahun 2014
terdapat peralihan dosen yang baru selesai menempuh S2 dan dosen
yang mulai menempuh S3. Untuk itu, diperlukan perbaikan jumlah
publikasi yang dilakukan tanpa tergantung dari masa studi lanjut,
terutama untuk publikasi internasional.

Aktifitas pengabdian pada masyarakat yang telah ditangani oleh PSTI


PCR selama 3 tahun terakhir dapat dilihat di Tabel 28

Tabel 28. Pengabdian masyarakat dosen PSTI


N
O
1
2
3

TAHUN
PENGABDIAN
2013
2014
2015
TOTAL

JUMLAH
4
6
7
17

81

Berdasarkan Tabel 28, terjadi peningkatan jumlah pengabdian


masyarakat yang dilakukan oleh PSTI. Hal ini diharapkan terus terjaga
dan dapat ditingkatkan untuk tahun-tahun mendatang. Apalagi dari
tahun ke tahun, dosen PSTI juga mengalami peningkatan dalam hal
jumlah penerima Hibah DIKTI, walau sampai tahun 2015 ini, jenis
hibah

yang

diterima

masih

dalam

konteks

penelitian,

seperti

ditunjukkan pada Tabel 6.

Tabel 29. Jumlah penerima hibah DIKTI oleh dosen PSTI


N
O
1
2
3

TAHUN

PDP DIKTI

PHB DIKTI

IBM DIKTI

1
2
3
6

0
0
1
1

0
0
0
0

2013
2014
2015
TOTAL

5 Peraturan Kerja Dan Kode Etik


Peraturan Kerja Pegawai (PP) Politeknik Caltex Riau diatur dalam
PP

Kepegawaian

diperbaharui

Yayasan

setiap

Politeknik

tahun

sekali

Caltex

Riau

yang

sesuai

dengan

selalu

peraturan

ketenagakerjaan dan kebutuhan institusi. PP terakhir yang digunakan


adalah PP tahun 2014-2016 tertanggal 30 Januari 2014 yang
ditandatangani oleh pihak yayasan, perwakilan staf dan Kepala Dinas
Pekanbaru, seperti Lampiran PP Kepegawaiaan YPCR 2014-2016
(Lampiran D)
6 Pengembangan Staf
Politeknik Caltex Riau menetapkan minimal kualifikasi akademik
dosen baru adalah S2 dari program pascasarjana yang terakreditasi
dan sesuai bidang kebutuhannya. Kebijakan ini diambil untuk
82

menselaraskan

dengan

peraturan

perundangundangan

yang

ditetapkan Pemerintah. Politeknik Caltex Riau juga mempertahankan


kebijakan penggunaan dosen tidak tetap untuk mengisi matakuliah
umum

dan

beberapa

matakuliah

dasar

keahlian

yang

tidak

mencukupi jumlah jamnya untuk mengangkat dosen tetap.


Setiap

dosen

diwajibkan

untuk

meningkatkan

jabatan

fungsionalitas dengan mewajibkan setiap dosen untuk melaksanakan


Tri Dharma Perguruan Tinggi. Politeknik Caltex Riau juga menargetkan
pengiriman studi lanjut S3 sebanyak 4 orang dalam kurun waktu
20102014 sehingga pada 2016 minimal 10% dosen berpendidikan
doktor. Pembiayaan program studi lanjut diusahakan melalui dana
Yayasan PCR, bantuan beasiswa dari kalangan industri dan bantuan
beasiswa dari Pemerintah.
Dalam rangka meningkatkan kualitas staf PSTI PCR, maka
dilakukan berbagai upaya antara lain:
1 Meningkatkan kualitas dosen melalui studi lanjut (S2 dan S3),
pelatihan, kesempatan meneliti dan mengikuti kegiatan ilmiah.
Untuk studi lanjut, gelombang terakhir dilakukan adalah tahun
2012 dan selesai tahun 2014. Sehingga semua dosen PSTI
sudah S2 dan mulai tahun ini peningkatan studi lanjut fokus
untuk S3.
2 Mengembangkan kualitas staf pendidikan melalui seminar,
workshop, pelatihan, dan keahlian berkomunikasi menggunakan
bahasa asing.
3 Menggalakkan
kompetensi,

forum-forum

dalam

rangka

diskusi

berdasarkan

meningkatkan

minat

bidang
meneliti,

melalui wadah research group atau yang lain.

7 Matrik Deskripsi SWOT: Sumber Daya Mahasiswa

83

SWOT
Kekuatan

DESKRIPSI
-

Kelemahan Peluang

Ancaman

Tersedia buku peraturan akademik


Peraturan direvisi secara berkala, menampung aspirasi staf,
dan dilaporkan ke Disnaker
Semua dosen tetap sesuai kompetensi PSTI
Jumlah Dosen Luar Biasa < 10%
Semua dosen tetap berpendidikan S2
Rasio dosen : mahasiswa ideal di angka 1:19 s.d 1:26
Rata-rata umur dosen dibawah 40 tahun
Dosen dibagi ke dalam research group (KBK)
Trend Jumlah Pengabdian masyarakat dosen selalu naik 3
tahun terakhir
Tenaga pendukung pendidikan masih di bawah institusi bukan
prodi
Trend Jumlah Publikasi Nasional dosen 3 tahun terakhir
belum stabil
Trend Jumlah Publikasi Internasional dosen 3 tahun terakhir
belum stabil
Setiap dosen berkesempatan untuk menerima hibah DIKTI
Setiap dosen yang masih S2 diberikan kesempatan studi
lanjut ataupun training kompetensi.
Peraturan dan kebijakan kualifikasi dosen berubah

84

E Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik


Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran
serta cara penyampaian, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di PSTI PCR.
Secara

umum

kompetensi

utama

dari

lulusan

PSTI

adalah

mempersiapkan lulusan yang mempunyai kompetensi di bidang :


1. Animasi
2. Jaringan Multimedia
3. Kecerdasan Buatan
Dengan penjabaran kompetensi utama lulusan adalah:
1. Memiliki

kemampuan

bekerjasama,

beradaptasi

dan

berkomunikasi didalam tim untuk membangun dan mengelola


sistem dan infrastruktur berbasis teknologi informasi
2. Mampu

menganalisis

kebutuhan,

merancang

dan

membangun

aplikasi animasi multi dimensi


3. Mampu menganlisis kebutuhan, merancang dan membangun sistem
dan infrastruktur jaringan multimedia
4. Mampu menganlisis kebutuhan, merancang dan membangun sistem
berbasis kecerdasan buatan
E.1

Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan

Program Studi Teknik Informatika menyelenggarakan sistem


pendidikan

profesional

dalam

bidang

Teknik

Informatika

yang

menghasilkan sumber daya manusia dan jasa yang mampu bersaing


secara global.
Sejalan dengan visi, misi sasaran dan tujuan PSTI, dirancang
sebuah kurikulum untuk memberikan mutu pendidikan yang baik
sesuai kebutuhan nasional maupun internasional bagi pengguna dan
industri di bidan teknik komputer. Kurikulum dirancang untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas yang memiliki kompetensi
utama dibidang animansi, jaringan multimedia dan kecerdasan
buatan.
85

Kurikulum PSTI secara umum berpedoman pada perundangan


yang

ada.

Penyusunan

kurikulum

PSTI

Politeknik

Caltex

Riau

berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan dunia industri. Total SKS


untuk program D4 PSTI adalah 152 SKS yang didistribusikan ke dalam
8 semester
E.2

Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stake

Holders
Selanjutnya kurikulum harus menyesuaikan perkembangan
teknologi yang ada terutama teknologi yang terkait dengan bidang
teknik informatika, sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan stake
holder, seperti padaTabel 30.

Tabel 30 Relevansi kurikulum terhadap kebutuhan stake holders


Matakuliah

Relevansi Terhadap Kebutuhan Pasar

Computer

Kemampuan Membuat Aplikasi Berbasis

Animation

Animasi sebagai media penyampaian


informasi yang interaktif dan tergambarkan

Jaringan

dengan menarik.
Kebutuhan akan Layanan dan proses

Multimedia
Artificial

pengiriman data yang berbasis multimedia


Sistem cerdas yang mampu mengambil

Intellegance
Administrasi

keputusan dengan cepat dan tepat.


dan Membangun dan Maintenance Server dan

Keamanan

Keamanan Jaringan Komputer

Jaringan Komputer
Game

Banyak nya banyak nya perusahaan

Development

pengembangan game saat ini.

86

E.3

Struktur

dan

Kedalaman, Koherensi,

Isi

Kurikulum

(Keluasan,

Penataan/ Organisasi).

Program Studi Teknik Informatika PCR (PSTI) berdiri mulai tahun


2006, salah satu syarat pendirian tersebut adalah adanya kurikulum,
dimana kurikulum yang digunakan pada saat itu mengacu pada SK
tentang kurikulum (Kepmen 232-U-2000). Secara umum pada saat
awal kurikulum PSTI PCR mengacu pada kurikulum program studi
sejenis di perguruan tinggi yang dianggap sudah mapan,dengan
beberapa penyesuaian berdasarkan kebutuhan lokal. Sesuai dengan
perkembangan dan penyesuaian dengan kebutuhan stake holder,
maka pada tahun 2012, PSTI melakukan evaluasi kurikulum yang
salah satu hasil adalah pengelompokan kompetensi utama menjadi 3
yaitu Animasi, Jaringan Multimedia dan Artificial Intellegance.
Kurikulum PSTI PCR tidak menggunakan sistem SKS murni tetapi
menggunakan sistem jam pelajaran, 1 minggu mahasiswa harus
belajar minimal 30 jam pelajaran, konversi yang dilakukan adalah
untuk 1 SKS teori dikonversikan menjadi 1 - 2 jam pelajaran, 1 SKS
praktikum dan praktek dikonversikan menjadi 2 - 4 jam pelajaran.
Pada kurikulum 2011, komposisi Praktek dan Teori dapat dilihat pada
Tabel

31

Komposisi

praktek

dilihat

dari

jam

lebih

banyak

dibandingkan jam teori. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan


kemampuan praktis lulusan yang memang sesuai dengan tuntutan
stake holder.

SKS praktek terus ditingkatkan sesuai dengan hasil

tracerstudy yang telah dilakukan.

Tabel 31 Komposisi kurikulum


No

Jenis
MK

LAMA
Juml Persent

BARU
Juml Persent

Prakt

ah
62

ase
42,47%

ah
68

ase
44,74%

ek
Teori

84

57,53%

84

55,26%
87

Untuk dapat memperbaharui perkembangan teknologi dan


kesesuaian kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri, kurikulum
ini harus selalu dievaluasi. Proses inilah sudah dan akan selalu
dilakukan oleh program studi untuk menjaga mutu lulusan. Setiap
empat tahun sekali review kurikulum dilakukan dengan melakukan
tracerstudy dan survey kebutuhan pengguna alumni.
E.4

Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan

Antar Disiplin Ilmu).


Kurikulum disusun dengan mengacu pada peraturan yang
berlaku, yaitu Kepmen 232/U/2000 tentang kurikulum pendidikan
profesional, jumlah beban studi untuk D4 yang setara dengan S1
antara 144 - 160 SKS. Pada PSTI terdiri dari sekurang-kurangnya
73,61% kurikulum inti dan 26,39% kurikulum institusional, dengan
struktur kurikulum mencakup:
MPK = kelompok mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
MKK = kelompok Mata Kuliah Keilmuan Dan Keterampilan
MKB = kelempok Mata Kuliah Keahlian Berkarya
MPB = kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya
MBB = kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat.
Kurikulum nasional atau inti merupakan rambu-rambu kurikulum yang
telah baku dan direkomendasikan digunakan oleh pendidikan Jalur
profesional Negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Sedangkan
kurikulum institisional

disusun berdasarkan kebutuhan industri di

Propinsi Riau dan ciri khas Politeknik Caltex Riau (PCR).


Struktur

kurikulum

merupakan

susunan

mata

kuliah

berdasarkan elemen kompetensi atau kelompok matakuliah, harus


ditempuh oleh mahasiswa,

dijabarkan dari kompetensi lulusan,

termasuk didalamnya penentuan beban SKS dan proporsi teori dan


88

praktik tiap-tiap mata kuliah. Beban SKS tiap mata kuliah diperoleh
melalui analisis kepentingan, keterkaitan dan cakupan

kompetensi

yang harus dikuasai mahasiswa. Sedangkan proporsi teori dan praktik


juga didasarkan pada perilaku atau kompetensi yang diharapkan
dikuasai mahasiswa dari mata kuliah tersebut.
Keterkaitan antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lainnya
dalam rangkaian kurikulum PSTI ditunjukkan pada Gambar 23.
E.5

Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan

Masyarakat

Terdekat

dan

Kepentingan

Internal

Lembaga.
Kurikulum lokal disusun dengan mengacu pada kebutuhan
stake holder. Mata kuliah yang ditawarkan adalah mata kuliah yang
berorientasi pada kebutuhan lokal, yang banyak dibutuhkan oleh
industri, seperti ditunjukkan padaTabel 32.
Tabel 32 Mata Kuliah Lokal
N
o.
1
2
3

E.6

Mata Kuliah

Jam

Kewirausahaan
Enabling Skill
Kapita Selekta
Total

Mata

Kuliah

2
2
2
6

Pilihan

Harapan/Kebutuhan

yang

Merujuk

Mahasiswa

pada
Secara

Individual/Kelompok Mahasiswa Tertentu.


Pada

PSTI

tidak

terdapat

mata

kuliah

pilihan,

karena

menggunakan sistem paket. Sehingga mahasiswa akan mendapatkan


jumlah beban matakuliah yang sama untuk setiap tahunnya, sehingga
ketika mahasiswa tidak lulus untuk satu matakuliah, maka akan tidak
lulus . Namun mata kuliah dalam kurikulum disesuaikan dengan
kebutuhan stake holders sehingga nantinya lulusan mampu bersaing
dalam dunia kerja.

89

E.7

Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan

Diri
Kurikulum dan materi ajar yang diberikan memungkinkan
mahasiswa

untuk

melanjutkan

studi

ke

jenjang

pendidikan

selanjutnya yaitu S2. Selain itu mahasiswa juga bisa menggunakan


ilmu yang mereka peroleh untuk bekerja di industri dan instansiinstansi atau membuka lapangan kerja sendiri. Pada matakuliah
tertentu,

kurikulum

yang

dirancang

juga

dipersiapkan

agar

mahasiswa mendapatkan kompetensi dasar untuk mendapatkan


sertifikasi kompetensi.

90

Gambar 23 Pohon kurikulum PSTI

91

E.8

Misi Pembelajaran

Misi pembelajaran yang dilakukan sejalan dengan visi dan misi


program studi, sehingga terjadi keselarasan dalam pelaksanaannya.
a.

Pengembangan/Pelatihan Kompetensi yang Diharapkan.


Sesuai

dengan

Visi,

Misi

dan

Tujuan

PCR

dan

PSTI,

pengembangan kompetensi untuk masing-masing program studi telah


dilakukan. Pada PSTI pelatihan kompetensi keahlian yang telah dan
akan

dilakukan

meliputi

Pelatihan

Kemanan

Jaringan

(Certified

Computer Security Officer), Mikrotik (MTCNA), CISCO (CCNA), Linux


(MIOS), Java Programming, Animasi (Blender), Mobile Aplication
Development.
Diharapkan dengan adanya pelatihan yang dijalani oleh dosen
PSTI dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian dosen dalam
meningkatkan komptensi mahasiswa.
b.

Efisiensi Internal dan Eksternal.


Efisiensi internal sudah cukup tinggi, ini terbukti dari prestasi

belajar mahasiswa dalam lima tahun terakhir yang ditunjukkan


dengan trend meningkatnya jumlah mahasiswa dengan IP > 3 (Tabel
31) .
Secara eksternal sudah menunjukkan hasil yang cukup berarti
dengan makin banyaknya kerjasama baik dengan instansi maupun
dengan perguruan tinggi lain.
E.9

Mengajar

Kegiatan belajar mengajar yang diterapkan pada PSTI tidak


hanya bersifat transfer of knowledge, melainkan juga transferof
value, transfer of attitude dan life skill. Untuk itu maka proses
kegiatan belajar mengajar mengacu kepada etika, metode dan
strategi yang relevan dengan tujuan PBM di PSTI

81

a. Kesesuaian Strategi dan Metode dengan Tujuan.


Dalam proses mengajar, secara teratur dosen program studi
setiap semesternya menyusun Satuan Acara Perkuliahan (SAP).
Kesesuaian strategi, metode dan materi pengajaran dievaluasi dari
berkas

SAP

serta

hasil

evaluasi nilai

ujian dan test dengan

berpedoman pada silabus.


Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan proses mengajar,
dosen selalu berusaha terus-menerus mengembangkan strategi,
metode

dan

materi

mendatangkan

praktisi

pengajaran
untuk

dengan

sharing

jalan

informasi

antara

lain:

didalam

kelas

perkuliahan (kuliah tamu), tugas diskusi, pemberian soal latihan,


praktikum dan studi banding/studi ekskursi.
Dalam hal pengembangan wawasan intelektual dan sharing
informasi, tesedia forum komunikasi yaitu Kelompok Bidang Keahlian
(KBK) yang merupakan wadah bagi dosen-dosen untuk bertukar ide
dan pengalaman berdasarkan komptensi masing-masing dosen. Ada 3
KBK yang tersedia yaitu, Software Engineering, Soft Computing dan
Operating System and Computer Network.
Dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran dari mata kuliah,
dosen memanfaatkan teknologi informasi untuk mendapatkan hal-hal
baru yang memperkaya metode dan materi perkuliahan.
b. Kesesuaian Materi Pembelajaran dengan Tujuan Mata
Kuliah.
Setiap

awal

semester

dosen-dosen

menyusun

materi

pembelajaran dalam bentuk SAP/kontrak kuliah. Isi dari SAP terdiri


dari: kode dan nama matakuliah, satuan kredit semester, jumlah jam
kuliah dalam seminggu, deskripsi mata kuliah, standar kompetensi,
kompetensi

dasar,

indikator,

pokok

bahasan/materi,

aktifitas

pembelajaran, referensi, komponen penilaian, software pendukung


perkuliahan (jika ada).

82

Dengan demikian setiap dosen mempunyai SAP yang dijadikan


acuan dalam mengajar selama 1 semester. Jadwal perkuliahan
diselenggarakan dalam kurun waktu 14 17 minggu (termasuk di
dalamnya UTS dan UAS).
c. Efisiensi dan Produktivitas.
Produktivitas proses pengajaran di PSTI tergolong tinggi. Dari
sekitar 15 kali perkuliahan yang terjadwal

dalam satu semester

sesuai kalender akademik, persentase rata-rata kehadiran dosen


tahun akademik 2014-2015 mencapai 98.75% seperti padaTabel 33.

Tabel 33 Prosentase Rata-Rata Tatap Muka


No

TA 2011/2012

.
1
Semester Ganjil
2
Semester Genap
Rata-rata

Prosentase Tatap
Muka
99.00 %
98.50 %
98.75 %

PSTI menerapkan konsep efisiensi dalam hal penyelenggaraan


perkuliahan dengan membatasi jumlah maksimum mahasiswa dalam
satu kelas sebanyak 35 orang. Usaha untuk mengefisiensikan proses
mengajar juga dilakukan pada tingkat Institusi. Selain itu, efisiensi
dan produktivitas dapat dilihat dari rata-rata Nilai IP mahsiswa 67,8%
diatas 3. Rata-rata IPK untuk 5 tahun ajaran terakhir seperti pada.

Tabel 34 Persentase Rata-Rata IPK Mahasiswa


No

Semester

<2.75

2.75 -

>3.00
72.31
64.06

.
1

2012-2013

7.69

3.00
20.00

(Ganjil)
2012-2013

23.44

12.50

83

(Genap)
2013-2014

19.05

16.67

64.29

(Ganjil)
2013-2014

27.27

15.70

57.02

(Genap)
2014-2015

7.08

19.81

73.11

(Ganjil)
2014-2015

12.68

15.61

71.71

(Genap)
Rata-rata

16.20

16.72

67.08

d. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar.


Setiap awal semester, Pembantu Direktur Bidang Akademik dan
Kemahasiswaaan menyusun jadwal aktivitas akademik selama satu
semester. Jadwal tersebut dicetak dalam bentuk Kalender Akademik.
Berdasarkan

kalender

itulah

jadwal

perkuliahan

disusun

dan

dilaksanakan oleh PSTI. Umumnya satu semester terdiri dari 15 kali


tatap muka dan 2 (dua) kali masa ujian, yaitu Ujian Tengah Semester
dan Ujian Akhir Semester. Dalam rentang waktu tersebut selain
dilaksanakan kuliah tatap muka didalam kelas juga dilaksanakan
responsi, dan bimbingan proyek akhir. Kalender akademik PCR dapat
dilihat pada Lampiran E.
e. Penggunaan Teknologi Informasi.
Dengan tersedianya fasilitas intranet dan internet yang ada di
kampus

serta

memadai,

didukung

maka

sangat

sarana

dan

koleksi

dimungkinkan

multimedia

bagi

dosen

yang
untuk

menyampaikan perkuliahan dengan memanfaatkan teknologi dan


perangkat yang ada.
Pemanfaatan Teknologi Informasi digunakan oleh PSTI untuk
meningkatkan interaksi dosen mahasiswa melalui media e-learning
sebagai bagian dari penerapan konsep Blended Learning. Melalui
media ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh kesempatan
seluas-luasnya dalam mendapatkan informasi dari dosen.
84

Dalam

proses

belajar

mengajar

dan

proses

administrasi

akademik, dosen dan mahasiswa menggunana sistem informasi


akademik

yaitu

http:.//akademik.pcr.ac.id

untuk

dosen

dan

http://mahasiswa.pcr.ac.id bagi mahasiswa.

Gambar 24 E-learning PCR


E.10 Belajar
a. Keterlibatan Mahasiswa.
Upaya untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa secara
mandiri dirasakan cukup sulit. Mengingat mahasiswa berasal dari
berbagai SMA/SMK dengan latar belakang sistem pendidikan yang
beragam. Juga disadari kekurangan yang ada, bahwa belum semua
mahasiswa memanfaatkan waktunya untuk belajar secara mandiri,
enggan membaca text book, lemah dalam penguasaan bahasa
Inggris,kurang memanfaatkan kesempatan bertanya, kurang percaya
diri dalam mengerjakan soal latihan, dan belum memiliki budaya
belajar dahulu sebelum mengikuti perkuliahan. Di sisi yang lain
sebagian mahasiswa sebenarnya juga menunjukkan potensi besar
sebagai dinamisator belajar di antara rekan-rekannya. Dari kelompok
85

ini PS dapat berharap banyak, untuk memacu keterlibatan semua


mahasiswa banyak diberikan tugas-tugas kelompok, yang mana,
sebagian mahasiswa yang aktif tadi didorong untuk aktif melakukan
pendampingan terhadap rekan-rekannya dalam kelompok tersebut.
b. Bimbingan Proyek Akhir
Bimbingan proyek akhir diberikan kepada mahasiswa selama
dua semester dan sudah diatur dalam buku Peraturan Akademik dan
Pedoman Penyusunan Proyek Akhir. Untuk angkatan 2011 tahun
akademik 2014/2015 sudah 90% mahasiswa yang menyelesaikan
proyek akhirnya. Hal ini dikarenakan PSTI telah mempunyai sistem
informasi

yang

telah

digunakan

dan

dikembangkan

untuk

memonitoring pelaksanaan proyek akhir. Mulai dari pemilihan judul,


pengontrolan proses bimbingan, hingga penilaian sidang akhir.
Proses pengerjaan proyek akhir dibagi menjadi dua bagian,
yaitu bagian Proposal Proyek Akhir dan Sidang P

royek

Akhir,

disertai syarat pertemuan bimbingan minimal untuk mengikuti proses


sidang Proposal dan Sidang Proyek Akhir. Dengan sistem ini, waktu
pelaksanaan proyek akhir dapat dipantau.

c. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan


Pengetahuan dan Pemahaman
Selain proses belajar mengajar, mahasiswa juga mendapatkan
berbagai macam kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan
dan pemahaman anatara lain melalui berbagai macam organisasi
kemahasiswaan dan ekstrakulikuler yang ada di PCR. Mahasiswa
Teknik Informatika PCR memiliki himpunan mahasiswa yang bernama
"Information Technolgy Student Association" (ITSA).
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di PCR bergerak
diberbagai bidang, selain olahraga dan keorganisasian yang bersifat
umum, juga bergerak dibidang pengembangan kompetensi keahlian.

86

Seperti adanya Pekanbaru Ubuntu Comunity (PUTY), salah satu


dari

UKM

bidang

kompetensi

dan

keahlian

yang

bertujuan

meningkatkan pemahaman dan keahlian mahasiswa di bidang sistem


operasi berbasis Open Source, khususnya untuk distro sistem operasi
Linux Ubuntu. CSIRT , UKM kompentesi yang bergerak dibidang
keamanan jaringan komputer. Net Rider , UKM kompetensi yang
bergerak dibidang Jaringan komputer berbasis CISCO.
d. Pengetahuan dan Pemahaman Materi Khusus Sesuai
Bidangnya
Semakin berkualitasnya materi pengajaran yang disampaikan
dosen melalui sarana multimedia diyakini PSTI sangat membantu
mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman
materi. Materi khusus yang berbasis akan kompetensi tertentu
dibidang IT diterapkan pada kurikulum PSTI, seperti kurikulum CISCO
akademi dan Mikrotik akademi.
Akses untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan
ilmu dan teknologi juga semakin luas dengan adanya internet dan
koleksi perpustakaan yang semakin lengkap. Interaksi antara dosen
dan mahasiswa tidak terbatas hanya di ruangan kuliah ataupun pada
proses bimbingan akan tetapi juga kegiatan-kegiatan lain seperti, unit
kegiatan mahasiswa, himpunan mahasiswa dan pelatihan-pelatihan.
Interaksi juga dibangun di bidang penelitian dan kegiatan lomba di
bidang teknologi informasi, disini dosen dan mahasiswa berkolaborasi
untuk menyelesaikan topik penelitian.
e. Keterampilan Umum dan yang Dapat Dialihkan
(Transferable)
Mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler
untuk

mendapatkan

ketrampilan

umum

selain

keterampilan

akademis. Mahasiswa dibekali keterampilan melalui matakuliah yang


dapat menambah keterampilan umum dan dapat dialihkan seperti
Enabling Skill, Kapita Selekta dan lainnya. Mahasiswa diberikan
87

kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan keterampilannya


melalui praktikum dan Kerja Praktek.
f. Pemahaman dan Pemanfaatan Kemampuannya Sendiri
PSTI

memberikan

kesempatan

kepada

mahasiswa

untuk

mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kemampuan mereka


melalui aktivitas training yang dikelola oleh himpunan mahasiswa.
Mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mengimplementasikan
pemahaman dan kemampuannya dalam aktivitas kerja praktek dan
magang di perusahaan.

g. Kemampuan Belajar Mandiri


Kesempatan ini sangat terbuka luas untuk seluruh mahasiswa
mengingat komitmen PSTI untuk membudayakan mahasiswa menjadi
pembelajar yang mandiri. Bahkan alokasi dana yang cukup besar
telah disediakan untuk menunjang tujuan ini, mulai dari penyediaan
sarana dan prasarana hingga kelengkapan koleksi pustaka dan
multimedia. Jaringan internet yang tersebar secara nirkabel dengan
total bandwidth 50 Mbps, menjadikan mahasiswa sangat leluasa
untuk mencari sumber keilmuan yang mereka butuhkan, dan
berinteraksi dengan dosen kapanpun dan dimanapun.
h. Nilai, Motivasi dan Sikap
Dalam hal proses pembinaan dan pengembangan potensi diri
mahasiswa, tersedia berbagai program pembinaan dan pelatihan
diantaranya:
Program Information Study Orientation bagi Mahasiswa Baru
Proram Pendampingan Keagamaan (Mentoring)
Pembinaan melalui Perwalian mahasiswa
Kegiatan Outbound pada matakuliah Enabling Skill
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan UKM dan HIMA

88

E.11 Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar


Selama menempuh studi di PSTI mahasiswa akan dievaluasi
keberhasilan studinya. Evaluasi hasil studi dapat dilaksanakan dengan
berbagai cara, seperti ujian tertulis, lisan, dalam bentuk seminar dan
penulisan, karangan ilmiah, proyek dan sebagainya, dapat pula
dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut. Evaluasi
yang dilaksanakan berpedoman kepada Peraturan Akademik PCR.
a. Peraturan

Mengenai

Penilaian

Kemajuan

dan

Penyelesaian Studi Mahasiswa


Selama menempuh studi di PSTI mahasiswa akan dievaluasi
keberhasilan studinya. Evaluasi belajar mengajar dimonitor secara
terus menerus dan dinilai dengan latihan, tugas, diskusi, seminar,
tanya jawab, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester
(UAS) dan Ujiian Praktik (UP). Setiap perkuliahan dapat diujikan bila
tatap

muka

dilaksanakan

sekurang-kurangnya

80%

dari

yang

terjadwal dan telah memenuhi sasaran minimal didalam silabus.


Presentase tatap muka TA 2014/2015 di PSTI sudah mencapai target,
dengan rata-rata 98.75%, seperti terlihat padaTabel 35.
Tabel 35 Persentase tatap muka perkuliahan
No. TA 2014/2015
1
Semester Ganjil
2
Semester Genap
Rata-rata

b. Strategi

dan

Metode

Prosentase Tatap Muka


99.00%
98.50%
98.75 %

Penilaian

Kemajuan

dan

Keberhasilan Mahasiswa
Strategi dan metode penilaian keberhasilan mahasiswa dalam
satu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen yaitu dengan
menetapkan bobot persentase setiap evaluasi yang dilakukan dalam
UTS, UAS, Test dan Tugas-tugas yang diberikan, seperti terlihat
padaTabel 36. Penentuan persentase nilai merupakan bagian dari SAP
89

dan diumumkan kepada mahasiswa di awal kuliah. Nilai akhir hasil


evaluasi diberikan dalam bentuk huruf dengan metode konversi.
Tabel 36Konversi nilai
NilaiAngk

NilaiHuruf

Bobot

Kategori

a
81-100
76-80
66-75
61-65
51-60
<50

A
AB
B
BC
C
F

4
3.5
3
2.5
2
0

Istimewa
AmatBaik
Baik
CukupBaik
Cukup
Tidak Lulus

c. Penentuan Yudisium (Pernyataan Kualitatif dari Hasil


Belajar

Seorang

Mahasiswa

pada

Akhir

Jenjang

Pendidikan)
Penentuan yudisium dilakukan dengan memeriksa kelengkapan
mata kuliah yang telah ditempuh oleh mahasiswa yang telah lulus
dalam ujian proyek akhir pada rapat akademik. Apabila dalam sidang
yudisium tersebut terdapat masalah, maka mahasiwa diberikan
kesempatan

untuk

menyelesaiannya

sebelum

batas

akhir

pendaftaran calon wisudawan.


Sesuai dengan Buku Panduan Akademik PCR tahun 2014,
seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus dari PCR

apabila telah

memenuhi ketentuan sebagai berikut:

Telah lulus semua mata kuliah dari semester 1 (satu)

sampai semester 6 (enam) untuk program Diploma III, dan


dengan nilai TOEFL (PCR-TOEFL Version) minimum 450.

Telah lulus semua mata kuliah dari semester 1 (satu)


sampai semester 8 (delapan) untuk program Diploma IV, dan
dengan nilai TOEFL (PCR-TOEFL Version) minimum 450.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama


dengan 2,0 tanpa nilai D dan nilai E.

90

d. Penelaahan Mengenai Kepuasan Mahasiswa.


Pada saat akhir semester, mahasiswa diberikan kesempatan
untuk memberikan evaluasi terhadap proses pengajaran dosen
melalui pengisian kuesioner evaluasi mengajar secara on-line, dan ini
merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti Ujian
Akhir Semester (UAS). Melalui kuesioner ini data mengenai kepuasan
mahasiswa dapat dilihat. Dalam kuesioner tersebut mahasiswa juga
dapat

menyampaikan

kritik

dan

saran

kepada

dosen

yang

bersangkutan dan juga tentang modul atau referensi mata kuliah


tersebut.
Berikut ini merupakan sistem kuesioner online untuk menelaan
kepuasan mahasiswa selama proses belajar satu semester.

Gambar 25Tampilan Awal Penilaian Mahasiswa di website


https://mahasiswa.pcr.ac.id

91

Gambar 33 Tampilan Penilaian Mahasiswa di website


https://mahasiswa.pcr.ac.id
E.12

Sarana yang Tersedia Untuk Memelihara Interaksi

DosenMahasiswa,

Baik

di

Dalam

Maupun

di

Luar

Kampus, dan untuk Menciptakan Iklim yang Mendorong


Perkembangan dan Kegiatan Akademik/Profesional.
Suasana akademik yang kondusif akan terwujud bila terjadi
interaksi yang baik antara dosen dengan dosen, dosen dengan
mahasiswa dan mahasiswa dengan mahasiswa serta didukung oleh
pelayanan yang baik dari para karyawan. Supaya suasana diatas
dapat

terwujud,

maka

diperlukan

sarana-sarana

fisik

maupun

kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan interaksi tersebut.


Selain itu, perlu pula adanya perangkat peraturan atau kebijakan
untuk menjamin kelancaran terjadinya interaksi tersebut.
92

Sarana fisik dan sistem yang tersedia di PSTI untuk memelihara


interaksi dosen dengan dosen dan antara dosen dengan mahasiswa
adalah antara lain: ruang-ruang kerja dosen, papan informasi, fasilitas
email dan VoIP. Ruang

kerja dosen dipergunakan secara bersama-

sama oleh lebih dari satu orang dosen. Disinilah mahasiswa dapat
melakukan konsultasi masalah studi mereka dengan dosen.
Setiap ruang dosen dilengkapi dengan komputer untuk masingmasing dosen yang terkoneksi dengan jaringan internet serta perabot
penunjang sarana akademis lainnya, seperti: meja, kursi, almari dan
rak

buku

yang

dipergunakan

secara

pribadi

sebagai

tempat

penyimpanan bahan pustaka, bahan perkuliahan, data mahasiswa,


karya Proyek Akhir dan lain-lain. Dengan tersedianya jaringan internet
maka interaksi antar sivitas akademika dapat berlangsung tanpa
dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal ini sejalan dengan komitmen PSTI
untuk membangun komunikasi dua arah terutama antara dosen dan
mahasiswa.
Di samping ruang dosen, prasarana di lingkungan PSTI didesain
sedemikian rupa sehingga memungkinkan terjadinya interaksi yang
baik antar sivitas akademika. Tersedia juga papan informasi untuk
penyebaran informasi lowongan pekerjaan dan karier, informasi
kegiatan kemahasiswaan, seminar, workshop dan sebagainya.
PCR juga memiliki ruang Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK) yang representatif untuk menjembatani
interaksi antara dosen dengan mahasiswa yang didukung oleh staf
yang berkompetensi dibidang nya, yang siap melayani kebutuhan
mahasiswa dan dosen dalam hal Administrasi Akademik. Untuk
mendukung kinerja BAAK, ruangan ini dilengkapi dengan seperangkat
peralatan kantor, komputer, jaringan intranet dan Internet, Telepon
ISDN dan VoIP, serta printer dan mesin photocopy.
Penjadwalan

perkuliahan

dilakukan

secara

terpusat.

Oleh

karena itu pemakaian ruangan kuliah juga dilakukan bersama-sama

93

untuk seluruh program studi di PCR. Sarana ruangan perkuliahan


yang tersedia ada 16 ruang kuliah dan 22 laboratorium.
Laboratorium memberikan layanan kepada mahasiswa untuk
pelaksanaan kegiatan praktikum, mengerjakan tugas yang diberikan
oleh dosen, melakukan penelitian, mengerjakan karya proyek akhir
dan lain-lain. Laboratorium yang berada dibawah pengelolaan PSTI
adalah;
1 R313
2 R316
3 R317
4 R319
5 R320
6 R324
7 R325
8 R329
9 R330
10 R281
11 R283
12 R284

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium

Pemograman web
Pemrograman
Pemrograman 2
Soft Computing
Open Source
Jaringan Multimedia
Database
Bengkel Web
Sistem Operasi
Jaringan komputer 2 / cisco 2
Jaringan komputer 1 / cisco 1
Data Mining

PSTI juga menyediakan wadah bagi dosen dan mahasiswa


untuk menuangkan karya ilmiahnya baik melalui diskusi ilmiah di KBK
maupun berupa kegiatan lain seperti pameran karya mahasiswa.
Pengembangan laboratorium

dirancang

berorientasi

pada

peningkatan kualitas materi praktikum, dengan dimunculkannya


modul baru sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi,

serta

kuantitas

dan

kualitas

sarana

praktikum.

Laboratorium disusun sedemikian rupa menyesuaikan kompetensi


yang akan dicapai oleh mahasiswa dan dengan rancangan lingkungan
kerja yang mendekati sebenarnya.
E.13

Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik

Dosen, Mahasiswa dan Civitas Academika Lainnya.


Kegiatan-kegiatan yang menunjang suasana akademik adalah
perwalian, kegiatan-kegiatan ilmiah mahasiswa serta interaksi intensif
antara dosenmahasiswa baik di dalam maupun di luar perkuliahan
terjadwal,

dimana

di

luar

kegiatan

perkuliahan

dosen

masih
94

memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menanyakan


materi perkuliahan yang belum mereka pahami. Perwalian adalah
pertemuan

yang

terjadwal,

mahasiswa

diwajibkan

melakukan

komunikasi dengan wali akademik minimal 2 kali dalam satu


semester. Perwalian ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa
untuk berkonsultasi mengenai perkembangan akademiknya melalui
dosen wali masing-masing mahasiswa. Setiap mahasiswa memiliki
dosen

wali

yang

diharapkan

dapat

membantu

menyelesaikan

permasalahan akademik, pribadi dan sosial.


Untuk meningkatkan mutu dan kuantitas interaksi dosen dan
mahasiswa, PCR memiliki e-Learning, milis dan email pribadi yang
dapat digunakan untuk mendukung interaksi antara dosen dan
mahasiswa tersebut. E-learning ini berisi bahan kuliah, tugas dan lain
sebagainya. Dari email pribadi ini mahasiswa dapat memberikan
kritik, saran, bahkan melakukan konsultasi akademis.
E.14

Rancangan

Menyeluruh

Untuk

Mengembangkan

Suasana Akademik Yang Kondusif untuk Pembelajaran,


Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Khusus untuk program yang berkenaan dengan pengembangan
suasana

akademik

yang

kondusif,

PSTI

secara

rutin

menyelenggarakan:

Seminar dan Kuliah Umum dilakukan terjadwal dalam satu

semester dengan topik-topik menarik.


Pengembangan
koleksi
kepustakaan

multimedia dan buku teks/ referensi dan jurnal.


Program Kerja Praktek yang dimasukkan sebagai mata kuliah.
Tugas-tugas kuliah yang berbasis proyek.

E.15

termasuk

materi

Keikutsertaan Civitas Academica dalam Kegiatan

Akademik (Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) di


Kampus.
Di samping kegiatan-kegiatan di lingkup PSTI terdapat pula
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh program studi lain di
95

PCR untuk menunjang terciptanya suasana akademik yang kondusif


seperti: forum komunikasi KBK, seminar nasional, kuliah tamu dan
studi banding.
E.16

Pengembangan Kepribadian Ilmiah

Suasana akademik yang baik juga ditandai dengan adanya


pengembangan kepribadian ilmiah. Para dosen senantiasa dimotivasi
untuk dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian,
menulis diktat kuliah dan makalah-makalah ilmiah. Seluruh staf PSTI
dimotivasi untuk senantiasa mengikuti seminar ilmiah baik di internal
PCR (ABEC dan Jurnal PCR) maupun di luar PCR. Dengan mengikuti
seminar

ilmiah

diharapkan

dapat

memperluas

wawasan

dan

kepribadian ilmiah dosen.


E.17

Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran dilakukan dengan melakukan tracer study


untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak
pengguna. Tracer study disebarkan kepada alumni PSTI yang ada.
Format pertanyaan kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 3.
a. Kompetensi yang Dicapai Dibandingkan dengan yang
Diharapkan
Kompetensi yang diharapkan dari lulusan PSTI adalah memiliki
pengetahuan

dibidang

Animasi,

jaringan

multimedia,

Artificial

Intelegance, dan Mesin Learning, baik secara teoritis maupun praktis.


Dari hasil tracer study

81% mahasiswa bekerja dibidang IT.

Sesuaikan dengan 3.4.4


b. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan
dan Kebutuhan Pemanfaatan Lulusan.
Berdasarkan tracer study, dimana 81 % lulusan sudah bekerja
dalam sesuai bidangnya, menandakan bahwa kompetensi lulusan
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. Sektor
96

yang serapan lapangan kerja untuk alumni PSTI diantaranya; sektor


IT, sektor Umum, Enterprenuer, dan Telekomunikasi.
c. Data Tentang Kemajuan, Keberhasilan, dan Kurun Waktu
Penyelesaian Studi Mahasiswa (Termasuk IPK dan
Yudisium Lulusan)
Kemajuan penyelesaian studi lebih dapat dilihat dari data IPK
dan lama masa studi. Lama studi mahasiswa PSTI adalah 8 semester,
seperti padaTabel37.
Tabel37 Kurun Waktu Penyelesaian Studi
Lama
N
o.

Nama

NIM

Tanggal

IP

Study

Yudisium

(Semes
ter)

091011726

31 Oktober

2.9

Imam Rahensa

1462
091011726

2015
31 Oktober

2
3.5

Nando Gunawan

1466
101011726

2015
31 Oktober

1
3.4

Anggianto Wijaya

1444
101011726

2015
31 Oktober

7
3.3

Azka Ramadhona

1460
101011726

2015
31 Oktober

8
3.1

Jossy Anggreinie

1424
101011726

2015
31 Oktober

2
3.3

Lisa Yuli Belti

1459
101011726

2015
31 Oktober

0
2.8

Willy Santoby
Ade Gesty

1451
111011726

2015
31 Oktober

1
3.4

Rahmayani
Adnan Arif

1419
111011726

2015
31 Oktober

5
3.4

Nahampun

1426
111011726

2015
31 Oktober

2
3.3

10 Aida Kamila

1405

2015

24
24
20
20
20
20
20
16
16
16

97

Lama
N
o.

Nama

NIM

Tanggal

IP

Study

Yudisium

(Semes
ter)

111011726

31 Oktober

3.5

11 Andi Sukarta

1472
111011726

2015
31 Oktober

8
2.4

12 Andiko Tungganai

1404
111011726

2015
31 Oktober

2
2.7

13 Arif Handhoko

1448
111011726

2015
31 Oktober

5
3.5

14 Dhani Aditya

1478
111011726

2015
31 Oktober

3
3.4

15 Dolly Ervina

1430
111011726

2015
31 Oktober

5
3.1

16 Dwi Listiyanti

1402
111011726

2015
31 Oktober

1
2.9

17 Fadli Permana

1469
111011726

2015
31 Oktober

6
3.6

18 Fitri Wahyuni

1420
111011726

2015
31 Oktober

0
3.6

19 Gunawan

1442
111011726

2015
31 Oktober

4
3.8

20 Ichwannul Suenta

1437
111011726

2015
31 Oktober

2
3.4

21 Irvan Kosini

1476
111011726

2015
31 Oktober

4
3.9

22 Jefry

1433
111011726

2015
31 Oktober

6
3.3

23 Johan Irawan

1471
111011726

2015
31 Oktober

0
2.9

24 Lodia Windari
M. Syahrurrahmi

1468
111011726

2015
31 Oktober

7
2.6

25 Sudli

1464
111011726

2015
31 Oktober

4
3.7

26 Melna

1428
111011726

2015
31 Oktober

3
3.0

27 Nabilah Nasution

1456

2015

16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16

98

Lama
N
o.

Nama

NIM

Tanggal

IP

Study

Yudisium

(Semes
ter)

111011726

31 Oktober

2.8

28 Nando Saputra

1477
111011726

2015
31 Oktober

9
2.7

29 Nur Hanifah

1410
111011726

2015
31 Oktober

9
3.2

30 Ocsa Tania Rizal

1424
111011726

2015
31 Oktober

2
3.3

31 Pretty Miranda

1415
111011726

2015
31 Oktober

3
2.8

32 Rany Agnes
Regina Afvinvola

1418
111011726

2015
31 Oktober

6
3.3

33 Zalvi

1429
111011726

2015
31 Oktober

6
3.0

34 Resi Novitasari

1407
111011726

2015
31 Oktober

8
3.3

35 Reza Aprianti
Ria Anggraini

1463
111011726

2015
31 Oktober

7
3.4

36 Silaen

1438
111011726

2015
31 Oktober

5
3.8

37 Riandy Satria Putra

1423
111011726

2015
31 Oktober

8
3.1

38 Rizki Hamdani

1403
111011726

2015
31 Oktober

5
3.1

39 Rona Hevvi Sustika

1422
111011726

2015
31 Oktober

0
3.9

40 Rosidah Fitria
Sabrina Amalia

1408
111011726

2015
31 Oktober

5
3.1

41 Putri

1473
111011726

2015
31 Oktober

8
3.1

42 Sanusi

1421
111011726

2015
31 Oktober

2
2.7

43 Stefanus Desianto

1401
111011726

2015
31 Oktober

4
3.4

44 Suci Nilna Feizia

1435

2015

16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16

99

Lama
N

Nama

o.

NIM

Tanggal

IP

Study

Yudisium

(Semes
ter)

111011726

31 Oktober

4.0

45 Susiyanti

1470
111011726

2015
31 Oktober

0
3.0

46 Umil Fajri

1466
111011726

2015
31 Oktober

7
3.2

47 Valdo Franata
Valeri Gamma

1440
111011726

2015
31 Oktober

1
3.5

48 Alfath
Wahyuni Utami Br

1425
111011726

2015
31 Oktober

5
3.4

49 Tarigan

1413
111011726

2015
31 Oktober

4
3.1

50 Yusmawita

1417

2015

16
16
16
16
16
16

d. Kepuasan Lulusan
Berdasarkan masukan yang diperoleh dari para alumni lewat
pelacakan data mereka, dapat diambil kesimpulan bahwa PSTI sudah
sangat baik dalam menghasilkan lulusan siap pakai. Dari masukan
yang diperoleh dari lulusan yang sudah bekerja di industri, PSTI telah
melakukan revisi kurikulum dengan mengacu kepada kebutuhan
pengguna

lulusan.

Gambar

26

merupakan

umpan

balik

yang

dikemukakan oleh para alumni terhadap tingkat kepuasan lulusan


terhadap pelaksanaan Kerja Praktek (KP).

100

Tingkat Kepuasan Lulusan Terhadap Pelaksanaan Kerja Praktek


45
40
35
30
25
20
15
10
5
0

Sangat Memuaskan

Memuaskan

Tidak Memuaskan

Gambar 26Tingkat kepuasan lulusan terhadap pelaksanaan Kerja


Praktek (KP)

Tingakat Kepuasan Lulusan Terhadap Pelaksanaan Proyek Akhir (PA)


35
30
25
20
15
10
5
0

Sangat Memuaskan

Memuaskan

Tidak Memuaskan

Gambar 27Tingkat kepuasan lulusan terhadap pelaksanaan


Proyek Akhir (PA)
Pelaksanaan proyek akhir di PSTI sudah cukup baik, dari sisi
keaktifan pembimbing PA semua lulusan merasa puas dengan
kontribusi

pembimbing.

Begitu

juga

jika

dilihat

dari

proses

pelaksanaan PA hampir semua lulusan tidak komplain dengan kondisi


yang ada, seperti ditunjukkan pada Gambar 27. Sedangkan pada

101

fasilitas laboratorium ada yang tidak puas, hal ini dikarenakan tidak
tersedianya perangkat yang spesifik terkait topik PA. Sedangkan
untuk birokrasi pelaksanaan ujian sidang akhir ada yang merasa tidak
memuaskan dikarenakan keterbatasan perlengkapan sidang seperti
proyektor. Akan tetapi

permasalahan ini sudah diatasi dengan

menyediakan proyektor pada setiap ruang kelas, ruang seminar


maupun laboratorium.

Tingkat Kepuasan Lulusan Terhadap Pengajaran di PSTI


35
30
25
20
15
10
5
0

Perlu Ditingkatkan

Sedikit Perlu Ditingkatkan

Sangat Perlu Ditingkatkan

Gambar 28 Tingkat kepuasan lulusan terhadap pengajaran di PSTI


Dari masukan alumni mengenai pengajaran di PSTI terlihat
bahwa alumni menginginkan peningkatan pada kuliah tatap muka,
tugas/kuis/makalah, Praktikum dan Diskusi/Presentasi (Gambar 35).
Untuk kuliah tatap muka, peningkatan yang diharapkan oleh alumni
adalah mengenai memperdalam konsep tidak hanya sisi praktis saja.
Untuk Tugas/Kuis/Makalah, peningkatan yang diminta alumni dalam
hal materi tugas hendaknya mengarah kepada tugas berbasis
teknologi kreatif. Sementara untuk peningkatan di bidang Praktikum,
alumni menginginkan jumlah jam praktikum ditambah. Dan untuk
peningkatan diskusi/presentasi, alumni menghendaki peningkatan di
waktu untuk diskusi/presentasi diperbanyak.

102

E.18

Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan

Penyerapan Lulusan.
Dari hasil tracer study yang dilakukan, secara umum pihak
pengguna lulusan sudah merasa puas dengan kualitas alumni PSTI.
Penyerapan alumni dari tahun ke tahun menunjukkan trend yang
cukup bagus. Hal ini dapat ditunjukkan dari singkatnya waktu tunggu
alumni untuk mendapatkan pekerjaan pertama kalinya. Beberapa
perusahaan seperti PT. IKPP,

PT. Schlumberger dan PT. Halliburton

mengadakan rekrutmen calon pegawai secara rutin setiap tahun di


kampus PCR.
E.19

Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya

Inovatif,

Hak

Paten,

Hasil

Pengembangan

Prosedur

Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian


Produk dari hasil penelitian di PSTI

berupa buku, model,

analisa, simulasi, prototype, dan produk terapan yang akhirnya


memberikan sumbangan pemikiran terhadap kasus yang timbul atau
membantu dalam pemecahan suatu masalah, akan tetapi belum ada
dari hasil penelitian yang dipatenkan. Produk-produk PSTI dapat
dilihat padaTabel 38.
Tabel 38 Produk Program Studi
No.

Produk

Paten

Perancangan dan implikasi metode belajar

Belum dipatenkan

membaca huruf menggunakan Eye


2

Tracking
Recommender system untuk para pekerja

Belum dipatenkan

berdasarkan deteksi mata


Render Farm Untuk Blender di Sistem

Belum dipatenkan

Operasi Microsoft Windows


Identifikasi Teks ke Suara Menggunakan

Belum dipatenkan

Kamera
Pembuatan Algoritma Pendeteksian Salient

Belum dipatenkan

Area Berdasarkan Pergerakan Objek


103

Aplikasi Dekstop untuk menilai kualitas

Belum dipatenkan

video secara subjektif dan objektif


Price Estimation of Wardrobe from

Belum dipatenkan

Captured Image
Sistem pendukung keputusan pemilihan

Belum dipatenkan

dosen pembimbing dan dosen penguji PA


9
10

berdasarkan judul PA
Online auto references of wardrobe from

Belum dipatenkan

captured image
Traffic monitoring system berbasis mobile

Belum dipatenkan

104

E.20

Matrik DESKRIPSI SWOT : Kurikulum, Pembelajaran

Dan Suasana Akademik


SWOT
Kekuatan

DESKRIPSI
-

Kurikulum PSTI sesuai dengan visi, misi, sasaran dan


tujuan
Stakeholder berpartisipasi dalam penyusunan kurikulum
Mata Kuliah saling terkait dan saling mendukung
Rata-rata kehadiran dosen 95%
Kalender akademik selalu disosialisasikan ke seluruh
civitas akademika
E-Learning digunakan sebagai bagian dari kegiatan
perkuliahan
Sistem informasi akademik menjadi pusat manajamen
informasi perkuliahan
Tersedia buku pedoman proyek akhir
Sudah tersedia sistem monitoring proyek akhir
Kegiatan Himpunan Mahasiswa mendukung
pengembangan softskill
Tersedia berbagai jenis UKM untuk menampung minat
dan bakat mahasiswa
Tersedia mata kuliah pengembangan softskill
Setiap dosen wali wajib melakukan perwalian setiap
semester
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan UKM dan HIMA
mendukung peningkatan keahlian mahasiswa
Adanya ujian sebagai evaluasi hasil studi mahasiswa
Rata - rata pertemuan tatap muka dosen melebihi
minimal pertemuan yang diwajibkan
Adanya standar presentasi penilaian terhadap evaluasi
Adanya penilaian mahasiswa terhadap proses belajar
mengajar
Eksistensi dosen yang selalu berada di kampus pada jam
kerja
Ketersediaan media elearning dan fasilitas email
memudahkan komunikasi antara dosen-mahasiswa
Ketersediaan dan kelengkapan jumlah laboratorium
sesuai dengan kompetensi
Tersedianya seminar ilmiah internal untuk mendukung
pengembangan kepribadian ilmiah
Adanya proses Tracer Study yang dilakukan secara
berkala
70% lulusan sudah bekerja di bidang IT
Berdasarkan hasil tracer study, lulusan puas dengan
proses bimbingan TA
Rata-rata alumni mendapatkan pekerjaan di bawah 6
bulan
Ketersediaan dan kelengkapan modul praktikum dan teori
Adanya interaksi antar dosen melalui koneksi internet dan
105

Kelemahan Peluang

Ancaman

sosial media
- Keaktifan dosen dalam Kelompok Bidang Keahlian (KBK)
Belum ada mata kuliah muatan lokal
Konten SAP dan GBPP belum dievaluasi secara berkala oleh
KBK
Fasilitas laboratorium belum sepenuhnya mendukung
kebuhan PA mahasiswa
Ketidak-tersediaan pustaka prodi
Belum ada hasil penelitian yang dipatenkan
Belum adanya kelompok belajar mahasiswa yang intensif
Kunjungan industri belum dilakukan secara berkala
Belum adanya ruang belajar bersama untuk mahasiswa PSTI
di luar kelas
Mahasiswa berpeluang melanjutkan studi ke universitas
kerjasama
Meningkatkan jumlah perusahaan yang menerima mahasiswa
KP
Mahasiswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan
kemampuan dalam bidang kewirausahaan mandiri
Adanya kesempatan bagi dosen untuk mengikuti pelatihan
dan sertifikasi kompetensi
Adanya peraturan perusahaan yang hanya menerima lulusan
dengan sertifikat kompetensi

106

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi


Kegiatan

akademik

di

Program

Studi

Teknik

Informatika

didukung salah satunya melalui penyediaan sarana dan prasarana


yang baik, serta pemanfaatan sistem informasi yang efektif dan
efisien. Program Studi memiliki wewenang dalam mengelola dana
sesuai persetujuan pengelola institusi, untuk digunakan membiayai
kegiatan akademiknya.
F.1.

Sistem alokasi dana.

Untuk mengalokasikan dana, Yayasan Politeknik Chevron Riau


memberikan wewenang kepada program studi untuk merencanakan
kegiatan akademiknya. Dana tersebut dialokasikan untuk operasional
dan investasi sesuai dengan rencana yang disetujui.
Untuk menunjang pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi,
dana operasional dialokasikan ke dalam pendidikan, penelitian dan
pelayanan masyarakat. Dari Gambar 29 tampak bahwa dalam 3
tahun terakhir, mayoritas dana untuk prodi TI dialokasikan untuk
pendidikan. Hanya sedikit untuk pelayanan masyarakat apalagi
penelitian. Walau begitu setidaknya dalam 3 tahun tersebut, seorang
dosen pasti pernah melakukan setidaknya 1 penelitian dengan ratarata dana yaitu Rp 5.665.967,-/tahun. Begitu juga dengan pelayanan
masyarakat,

dengan

rata-rata

Rp

40.625.858,-/tahun.

Hal

ini

menunjukkan geliat peminat prodi TI sehingga semakin banyak


mahasiswanya tiap tahunnya dan membutuhkan dana besar untuk
menjamin kualitas didikannya, namun tiap dosen tidak melupakan 2
dharmanya yang lain. Tantangan dosen prodi TI selanjutnya adalah
meningkatkan

jumlah

pendidikan

dan

pelayanan

masyarakat,

setidaknya lebih dari 1 kali tiap tahunnya.

107

Alokasi Dana Operasional


Pendidikan

22%

Penelitian
Pelayanan/penga
bdian
Masyarakat

1%

78%

Gambar 29 Alokasi Dana Operasional Program Studi Teknik


Informatika 2013-2015
Awalnya program studi Teknik Informatika (TI) di Politeknik
Caltex Riau memiliki 2 sumber dana utama, yaitu usaha sendiri dan
mahasiswa. Namun sejak tahun 2015, sumber dana sudah bertambah
menjadi 3 yaitu sumber dana dari pemerintah daerah dan pusat
berupa hibah. Pada Gambar 30 tampak bahwa mayoritas sumber
dana prodi masih dari mahasiswa. Persentase dana dinilai sangat baik
jika pendapatan dari mahasiswa maksimal 30% dari total perolehan
dana,

sementara

dalam

tahun

terakhir

sumber

dana

dari

mahasiswa TI sudah sebesar 88,4%. Sehingga diperoleh kesimpulan


bahwa alokasi dana untuk operasional dan investasi PCR, masih
sangat bergantung kepada pemasukan dari mahasiswa.
Biaya SPP dari mahasiswa PCR bisa menjadi lebih tinggi jika
dibandingkan dengan program studi TI di universitas lain, jika sumber
dana yang lain tidak bertambah. Ini merupakan kelemahan dan
tantangan yang harus disolusikan oleh program studi ke depannya.
Program studi sebenarnya memiliki peluang menambah sumber dana
PCR

selain

dari

mahasiswa,

seperti:

dapat

memberdayakan

fasilitasnya sebagai pusat training, berusaha mendapatkan lebih


banyak hibah pemerintah hingga menambah jumlah kerjasama
industri.
108

Perolehan Dana Prodi TI


Usaha Sendiri

Mahasiswa
5,161.51

4,661.77

4,282.09

1,105.70

748.13

Pemerintah

997.82
250.00

2013

2014

2015

Gambar 30 Perolehan Dana Program Studi Teknik Informatika

F.2.

Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana.

Perolehan dana TI dikelola untuk operasional dan investasi yang


mendukung kegiatan akademik, seperti pada Gambar 31. Program
studi bertanggung jawab dalam penerimaan, penggunaan dana dan
laporan pertanggung jawabannya. Pelaporan keuangan dilakukan
setelah aktivitas atau agenda kerja selesai dilakukan oleh Kepala
Jurusan ke Bagian Keuangan PCR.
Proses keuangan ini sudah akuntabel melalui audit internal dan
eksternal. Sejak tahun 2010 hasil audit eksternal oleh Pemeriksa
Eksternal KAP Drs Katio & rekan adalah Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP).

109

Penggunaan Dana Prodi TI


9,000
8,000
7,000
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
Jumlah Dana (juta Rp)

1,000
-

Gambar 31 Pengunaan Dana Program Studi Teknik


Informatika

Dari 3 jenis biaya operasional, fokus penggunaaan dana paling


besar adalah untuk pendidikan. Jauh berbeda dengan dana untuk
penelitian dan pengabdian masyarakat. Namun progress yang baik
ditunjukkan dari dana penelitian yang diperoleh prodi TI dimana
selalu ada peningkatan di tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan
semangat

penelitian

yang

meningkat.

Sebaliknya,

prodi

harus

memberikan perhatian yang lebih pada pengabdian masyarakat, yang


menurun

tiap

tahunnya.

Untuk

investasi,

kebijakan

prodi

mengembangkan prasarana dianggap tepat, karena hanya besar di


awal dan tidak ada lagi dalam 2 tahun terakhir. Hal ini mestinya dapat
menghemat pengeluaran dana dan dapat digunakan untuk investasi
SDM yang saat ini masih 3,8% dari seluruh alokasi dana.

110

F.3.

Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.

PCR memiliki unit khusus kejasama, bisnis dan pemasaran. Unit


ini dipimpin oleh seorang pembantu direktur dimana salah satu
fokusnya adalah meningkatkan kerjasama PCR dengan institusi atau
industri luar yang sekiranya dapat meningkatkan sumber dan jumlah
dana pemasukan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, dosen-dosen prodi
TI bisa dilibatkan sehingga pemanfaatan keuntungan kerja sama ini
bisa dirasakan bersama.
Contoh: PCR bekerja sama dengan perusahaan Chevron untuk
pelaksanaan

kegiatan

Darmasiswa.

Program

ini

mencari

dan

menseleksi siswa SMA/K berprestasi untuk menerima beasiswa


melanjutkan perkuliahan. Kegiatan kerjasama ini menambah sumber
dana untuk PCR. Selain itu, juga menambah jumlah dana pengabdian
masyarakat dosen di prodi TI, karena dosen prodi dilibatkan dalam
proses program tersebut. Sedikitnya sekitar Rp 129.048.600 dari Rp
387.145.800 atau sekitar 33,3% dari dana tersebut meningkatkan
jumlah dana pengabdian masyarakat dosen di prodi TI.
Kegiatan darmasiswa ini sendiri rutin setiap tahun. Terdapat
pula program lain seperti darmasiswa tersebut. Sehingga jelas terlihat
keberlanjutan sumber dana dari program ini, dimana pemanfaatannya
juga dirasakan prodi TI. Namun kerjasama sejenis Darmasiswa yang
rutin tiap tahunnya baru antara PCR dan Chevron. PCR harus
meningkatkan kerjasama dengan pihak lain agar tidak bergantung
pada Chevron saja, mengingat kondisi keuangan perusahaan migas
yang sedang menurun saat ini.
F.4.

Pengelolaan,

pemanfaatan,

dan

pemeliharaan

sarana dan prasarana.


Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan
terpusat oleh Bagian Sarana dan Umum PCR, karena sarana dan
prasarana yang ada di PCR dapat dimanfaatkan bersama oleh seluruh
prodi. Khusus untuk prasarana laboratorium dan sarana di dalamnya,
Kepala prodi TI berkoordinasi dengan kepala laboratorium di bawah
111

Kepala

Jurusan

untuk

dapat

mengelola,

memanfaatkan

dan

memelihara laboratorium sesuai kebutuhan prodi.


F.5.

Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah,

laboratorium, perpustakaan, dll.


Seluruh

prasarana

ketersediaan
penggunaannya

adalah

prasarana
hingga

kepemilikian

tersebut
40

jam/minggu

sendiri

dapat
bahkan

sehingga

dimaksimalkan
lebih

sesuai

kebutuhan. Pengecekan dan perawatan aset juga selalu dilakukan


rutin oleh Bagian Sarana dan Umum PCR, sehingga kualitas kondisi
prasarana terjamin terawat. Setidaknya di setiap ruangan, sudah
tersedia air conditioner dan setiap ruang kelas sudah dilengkapi PC
dan proyektor. Hal ini tentu memudahkan mobilitas dosen dalam
kegiatan belajar mengajar antar ruang kelas.
F.6.

Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran

dan penelitian.
Fokus keahlian dari lulusan prodi TI adalah jaringan multimedia,
artificial intelligence dan animasi. Sehingga laboratorium dengan
fasilitas komputer dan sarana-sarana terkait jaringan dibutuhkan.
Saat ini, sudah tersedia 12 laboratorium. Setiap laboratorium
dilengkapi setidaknya 37 unit komputer dan 1 proyektor untuk
mendukung proses belajar mengajar. Khusus untuk laboratorium
jaringan, juga disediakan sarana yang sesuai kebutuhan, seperti:
switch, router, dan lainnya dengan rasio alat:jumlah mahasiswa per
praktek minimal 1:1 dan maksimal 1:30. Alat dengan rasio tinggi
(lebih dari 1:1) adalah alat yang penggunaannya minim atau dapat
digunakan bersama dalam 1 kali praktek. Contohnya seperti:
proyektor yang memang hanya perlu 1 untuk tiap laboratorium, atau
VGA splitter yang hanya ada 1 karena penting ada tapi jarang
digunakan.

112

F.7.

Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.

Di setiap laboratorium, setidaknya terdapat 36 atau 37 unit


komputer sementara jumlah siswa per kelas maksimal saat ini adalah
34 orang. Sehingga dari sisi sarana sudah memadai. Untuk sarana
yang lebih banyak jenisnya pada laboratorium jaringan, jumlahnya
disesuaikan dengan kebutuhan. Namun penggunaan lab saat ini
sangat tinggi mencapai 32,4 jam/minggu, sementara idealnya adalah
28 jam/minggu. Sehingga perlu penambahan prasarana lab.
Prasarana selain laboratorium seperti ruang kuliah, ruang
administrasi,
kesehatan,

perpustakaan,
dan

lainnya

kantin,

masih

student

terpusat

di

center,
bawah

ruangan

PCR

untuk

pemanfaatan seluruh civitas akademika. Dengan kata lain seluruh


prodi dapat menggunakannya.
F.8.

Keberlanjutan

pengadaan,

pemeliharaan

dan

pemanfaatannya.
Kebijakan pengadaan sarana dan prasarana dilakukan sesuai
kebutuhan. Sehingga investasi bisa saja besar dalam satu tahun, tapi
bisa digunakan dalam jangka waktu lama dan bisa menghemat
pengeluaran. Namun bukan berarti pengadaan akan berhenti dalam
waktu lama. Sudah ada rencana PCR mengenai keberlanjutan
pengadaan sarana dan prasarana untuk 5 tahun ke depan, seperti
pada Tabel 39 dan Error: Reference source not found 40. Rencana ini
akan didistribusikan atau diberdayagunakan ke seluruh prodi yang
ada, dan salah satunya adalah TI. Sehingga manfaatnya bisa
dirasakan bersama. Baik pemanfaatan sarana maupun prasarana,
keduanya

mempertimbangkan

target

mahasiswa

yang

semakin

bertambah setiap tahunnya, sehingga kebutuhan administrasi dan


perlatan

laboratorium

akan

bertambah.

Begitu

juga

dengan

kebutuhan gedung baru dan perluasan tempat parkir. Berdasarkan


Tabel 39, juga tampak bahwa investasi Peralatan IT dan Computer
ada dalam rencana investasi, karena setiap tahun selalu ada
peremajaan lab.
113

Tabel 39 Rancana Keberlanjutan Pengadaan Sarana


No

Jenis

Investasi

Rencana Investasi Sarana dalam

Sarana

Sarana

Lima Tahun Mendatang

Tambaha

Tiga Tahun

Terakhir

(juta Rp)
3

Jenis Sarana

Investasi

Sumber

(juta Rp)

Dana

Peralatan

1.599

Peralatan

2.000

Yayasan

Kantor
Peralatan

4.000

Kantor
Peralatan

7.500

PCR / hibah
Yayasan

Instrumen

Instrumentas

tasi &

i & Elektrikal

Elektrikal
Peralatan

1.278

Peralatan

Mekanikal
Peralatan

5.148

Mekanikal
Peralatan IT

IT &

PCR / hibah

5.000

Yayasan
PCR / hibah
Yayasan

10.000

& computer

computer
Jumlah

12.025

Jumlah

PCR / hibah
24.500

Tabel 40 Rancana Keberlanjutan Pengadaan Sarana


N

Jenis

Investasi

Rencana Investasi Prasarana dalam

o.

Prasara

Sarana

Lima Tahun Mendatang

na

Tiga

Jenis

Nilai

Sumber

Tahun

Prasarana

Investasi

Dana

(juta Rp)

Terakhir
1

(juta Rp)
3

Tempat

15

Parkir
Gedung

43.943

4
Mekanikal
Workshop
Gedung Baru

5.000

Yayasan PCR/

80.000

hibah
Yayasan PCR/

(luas

(luas 10.000

pinjaman

8.000

m2)

bank/
114

m2)

Pemprov Riau

Pengaspalan

1.500

Yayasan PCR /

jalan (6 x
Jumla

43.958

Pemprov Riau

2.000 m)
Jumlah

86.500

F.9.

Rancangan pengembangan sistem informasi.

Pengembangan

sistem

informasi

terpusat

di

UPT

Pusat

Komputer. Setiap rancangan pengembangan, baik itu sistem informasi


yang baru maupun reengineering sistem yang pernah ada selalu
dilakukan sesuai kebutuhan. Saat ini, sistem informasi khusus untuk
prodi TI berada di dalam website khusus jurusan Komputer PCR. Jika
prodi membutuhkan sistem informasi, maka dapat mengajukan
kebutuhannya ke UPT Pusat Komputer. Kebutuhan sistem akan masuk
dalam

antrian

request,

lalu

pada

awal

tahun

rancangan

pengembangan akan dituangkan dalam timeline kerja staf UPT Pusat


Komputer.
Untuk

tahun

2015,

pengembangan

sistem

meliputi

SI

kepegawaian, website resmi PCR, SI Akademik (menambahkan modul


pembayaran), SI Penerimaan Mahasiswa Baru (menambahkan modul
pembayaran), Upgrade Akademik Mahasiswa (upgrade framework
dan https); SI Payroll version 2, SI Meeting Management version2, SI
Beasiswa dan lainnya. Untuk tahun 2016, setidaknya sudah terdapat
20 antrian sistem yang akan dikembangkan.

Dengan kata lain,

pengembangan sistem informasi di PCR selalu berkelanjutan.

115

F.10.

Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana

dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem


informasi.
UPT Pusat Komputer memiliki 8 staf dan 1 kepala, yang terdiri
dari 5 orang programmer, 1 orang analyst, 1 orang technical writer
dan 1 orang

network

administrator.

Dari rencana 20 antrian

pengembangan sistem untuk tahun 2016, terdapat sekitar 5 sistem


yang pengembangannya melewati 2016 sehingga muncul kebutuhan
untuk menambah sumber daya manusia, jika ingin seluruh sistem
selesai di tahun tersebut.
Untuk menunjang pekerjaan staf UPT agar dapat maksimal,
maka disediakan sarana dan prasarana yang memadai sesuai
kebutuhan.

Terdapat

dua

ruangan

UPT,

khusus

network

programmer dan 1 ruang khusus programmer dan technical writer.


Sarana berupa PC dengan spesifikasi yang baik juga diberikan untuk
masing-masing staf.
F.11.

Efisiensi

dan

efektivitas

pemanfaatan

sistem

informasi
Sistem informasi dimanfaatkan dengan efisien dan efektif. Hal
ini dapat dilihat dari bagaimana sistem dikelola. Saat ini terdapat
sekitar 30 sistem informasi yang dikelola oleh UPT Pusat Komputer.
Setidaknya

reengineering

dari
sistem

30

sistem

yang

informasi

lama.

atau

Kebijakan

23,4%

adalah

reeengineering

ini

biasanya muncul karena tingginya tingkat pemanfaatan sistem


informasi sehingga muncul inovasi tambahan, seperti penambahan
fitur, update aspek keamanan sistem informasi dan lain sebagainya.
Sistem yang tidak lagi digunakan dan dianggap tidak efektif biasanya
akan dinonaktfikan, sehingga tidak bisa digunakan lagi. Kebijakan
seperti inilah untuk menjamin efektif dan efisiensi pemanfaatan
sistem

informasi.

Bahwa

sistem

yang

tepat

guna

dan

dapat

menunjang hasil kinerja maksimal adalah yang digunakan.

116

F.12.

Keberadaan

dan

pemanfaatan

on-campus

connectivity devices (intranet) serta global connectivity


devices (internet).

Sistem Informasi Berdasarkan Jenis Koneksi

38%

Internet
Intranet

62%

Gambar 32 Pemanfaatan Sistem Informasi Berdasarkan Jenis


Koneksi
PCR memanfaatkan intranet dan internet. Dari 30 sistem
informasi yang ada dan dikelola saat ini oleh UPT Pusat Komputer,
sekitar 62% dimanfaatkan secara intranet seperti pada Gambar 32
dan sisanya adalah internet. Pertimbangan memilih sebuah sistem
diakses secara intranet dan internet adalah kebutuhan pengguna dan
aspek keamanan sistem.
Sistem yang dikembangkan sejak 2015, sudah dikembangkan
dengan koneksi internet karena saat pengembangan sistem sudah
memperhitungkan aspek keamanan. Peningkatan aspek keamanan
untuk sistem yang ada terus ditingkatkan. Walaupun 62% sistem
berkoneksi intranet, namun semuanya tetap dapat diakses secara
global melalui bantuan teknologi VPN. Sehingga kemampuan sistem
bisa diakses dimana saja dapat tetap dijamin.
Untuk

menunjuang

pemanfaatan

tersebut,

disediakan

infrastruktur sebagai berikut:

117

1. Infrastruktur jaringan komputer dengan Core-switch Cisco 4006


dan Switch Cisco 3500XL Power over Ethernet (PoE) pada
jaringan distribusinya. Jaringan backbone berkecepatan 1GB
dan 100MB pada jaringan distribusinya.
2. Infrastruktur Cisco IP Telephony dengan Callmanager 3.1 dan 50
unit IP Phone tipe 7940 dan tipe 7910 sebagai jaringan telepon
melalui VoIP yang tersebar di seluruh ruang.
3. Infrastruktur VoIP berbasis Asterisk (http://sip.pcr.ac.id) yang
dapat digunakan melalui seluruh terminal komputer yang
terhubung dalam LAN PCR serta memiliki peering dengan VoIP
Rakyat (www.voiprakyat.or.id)
4. Jaringan hotspot (wireless) berkecepatan 54 MB dengan 10 titik
access point (AP) berfrekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz yang
menjangkau seluruh area kampus dan sekitarnya (kurang lebih
radius 500 meter).
5. Kapasitas internet saat ini 1 Mbps downlink dan 512 kbps
uplink. Koneksi ke ISP menggunakan radio-link 5 GHz.
6. PCR juga menyewa 1 blok IP public (8 IP) untuk alamat IP
server. Server yang ada saat ini:
-

server DNS
server Web
server proxy

server Email
server Database
server VoIP

Berikut ini beberapa hal mengenai keberadaan dan pemanfaatan


intranet dan Internet di PCR:
1.

Terdapat sekitar 350 PC yang terhubung ke sistem jaringan


(belum termasuk PC/Laptop yang terkoneksi melalui hotspot)

2.

Koneksi Internet 24 jam dengan bandwidth 3 Mbps dan dan


layanan hotspotWireless LAN 2.4 Ghz

3.

Dilengkapi dengan Cisco Router, WebServer, MailServer,


FileServer, DNSServer, VoIPServer, ProxyServer, FireWall, dan
DHCPServer

4.

Personal web account dan mail account untuk semua


anggota

Yayasan

Politeknik

Caltex

Riau,

semua

dosen,
118

instruktur, teknisi, dan semua karyawan Politeknik Caltex Riau,


serta mahasiswa semua program studi
5.

Backbone sebagian kecepatan sudah 1 Gbps di sisi server


dan 100 Mbps di sisi client

6.

Topologi LAN yang digunakan Star

7.

DHCP Server sebagai support IP ke client dengan versi masih


IPv4 dan didukung dengan switch dan router Cisco dengan
Teknologi VLAN

F.13.

Matriks Deskripsi SWOT: Pembiayaan, Sarana dan

Prasaran, dan Sistem Informasi


Tabel 41 Matriks Deskripsi SWOT Standar 6
SWOT
Kekuatan

DESKRIPSI
-

Kelemahan -

Program studi memiliki wewenang merencanakan dan


mengelola dana operasional dan investasi
Keuangan sudah akuntabel melalui audit internal dan
eksternal
Dana penelitian selalu meningkat tiap tahun dengan rata-rata
3 tahun terakhir adalah Rp 5.665.967,Perencanaan investasi berkelanjutan dan sesuai kebutuhan
Seluruh sarana dan prasarana kepemilikan sendiri
Seluruh sarana dan prasarana dalam kondisi terawat karena
pengecekan dan peremajaan yang terjadwal
Sarana dan prasarana dapat dimanfaatkan oleh seluruh
program studi
Rata-rata luas ruang kerja dosen untuk lebih dari 4 dosen
adalah 8,82 m2
Selalu ada peremajaan lab tiap tahun
Terdapat rancangan pengembangan, baik itu sistem informasi
baru maupun reengineering sistem yang selalu dilakukan
sesuai kebutuhan.
Sistem informasi cukup dan sesuai dengan kebutuhan karena
dikembangkan setelah ada request kebutuhan
Infrastruktur jaringan memadai
Seluruh sistem dapat diakses global
Dana pengabdian masyarakat menurun sekitar 40% dalam 3
tahun terakhir dengan rata-rata Rp 40.625.858
Alokasi dana investasi SDM hanya 3,8%
88,4% sumber dana program studi masih dari mahasiswa
Penggunaan lab sangat tinggi mencapai 32,4 jam/minggu,
119

Peluang

Ancaman

sementara idealnya adalah 28 jam/minggu


Tidak ada perpustakaan cabang prodi dan perpustakaan
pusat tidak cukup menampung semua civitas
Administrasi prodi TI terpusat di administrasi PCR, sehingga
jika dibutuhkan data-data terkait prodi harus langsung ke
administrasi PCR.
Sistem yang dikembangkan di bawah 2015 belum
mempertimbangkan aspek keamanan
Staf UPT Puskom terbatas
Belum adanya sistem informasi yang menerapkan decision
support dan business intelligent untuk mendukung keputusan
institusi
Kurangnya perencanaan sosislaisasi sistem kepada
mahasiswa
Terdapat banyak jenis bantuan dana hibah pemerintah
Mengembangkan Laboratorium Prodi dan UPT Puskom
sebagai bisnis software developer house.
Mengembangkan Laboratorium Prodi dan UPT Puskom
sebagai pusat training teknologi informasi
Situasi ekonomi tidak stabil mempengaruhi perencanaan
keuangan prodi
Kerjasama industri yang menjad sumber dana tetap hanya
Chevron
Terjadi likuiditas bank
Biaya SPP Prodi TI di universitas lain lebih murah

120

C.

Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama


Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Politeknik
Caltex Riau memberi dukungan kepada seluruh staf pengajarnya
untuk melakukan pendidikan dan pengajaran, melakukan penelitian
terhadap teknologi yang terbaru, serta melakukan pengabdian
kepada masyarakat. Penelitian yang dilakukan disesuaikan dengan
kelompok

bidang

keahlian

(KBK),

begitu

juga

halnya

dengan

pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan berdasarkan KBK nya.


Penelitian yang dilakukan di PSTI biasanya dikerjakan secara
berkelompok. Topik penelitian tergantung pada minat dosennya. Dari
segi pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat didasarkan
kepada

KBK

dosen

yang

bersangkutan.

Kegiatan

penelitian

disejalankan dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) PCR 2012,


diharapkan semua topik penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan
Renstra & Statuta PCR, Masterplan Percepatan Pembagunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI).
G.1

Kualitas,

Efisiensi

Produktivitas,

Pemanfaatan

Relevansi
Dana

Sasaran,

Penelitian

dan
dan

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat


Penelitian yang dilakukan dosen sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki dan difokuskan dengan KBK masing-masing dosen. Topik
penelitian relatif baru dengan mengikuti perkembangan teknologi
informasi. Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen selama tiga
tahun terakhir cukup banyak, dan terjadi peningkatan jumlah
penelitian tiap tahunnya (dapat dilihat di tabel 39). Hal ini berguna
untuk membantu dalam meningkatkan minat dosen dalam melakukan
penelitian dan mempublikasikan hasil penelitian dosen maupun
penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa atau penelitian yang
dilakukan mahasiswa dalam proyek akhir dengan bimbingan dari
dosen-dosen

pembimbingnya.

Setiap

tahun,

PCR

juga

rutin

121

mengadakan konferensi nasional Applied Engineering Seminar (AES)


yang dilakukan di PCR.
Dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan menggunakan dana pribadi dosen, dana hibah internal PCR,
ataupun dana hibah dari eksternal PCR. Instansi memberikan bantuan
kepada

dosen

dalam

hal

pendanaan

publikasi,

kebutuhan

transportasi, serta honorarium penulisan makalah ilmiah. Hasil


penelitian yang telah berhasil dipublikasikan pada jurnal, prosiding
seminar atau konferensi. Grafik dibawah memperlihatkan data
peningkatan penelitian dari tahun 2013 s/d 2015.
Tabel 42 Jumlah Penelitian Dosen tahun 2013 2015
No.

Tahun

Publikasi
1. 2013
2. 2014
3
2015
Total

Jumlah

Total Dana

Penelitian
4
11
15
30

Penelitian
20,000,000
66,468,500
168,500,000
254,968,500

Dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang


berasal dari internal PCR biasanya diberikan kepada dosen yaitu
maksimal sebanyak Rp 3.500.00,-. Dalam hal ini tentunya pasti terjadi
kompetisi antar dosen yang akan meneliti. Minat dari para dosen
meningkat

seiring

terbukanya

peluang

bagi

dosen

untuk

mendapatkan hibah dari luar PCR.

122

9
8
7
6
5
4
3
2
1
0

8
7

eksternal
internal

02013

2014

2015

Gambar 33 Grafik Peningkatan Penelitian Dosen tahun 20132015

Untuk mendukung kelancaran aktivitas penelitian dosen juga


diperlukan kerjasama dan kemitraan dengan pihak eksternal PCR
yaitu instansi-instansi lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Bentuk kerjasama dan kemitraan yang diharapkan antara lain adalah
berupa pendanaan, sumber penelitian, proyek dan bentuk-bentuk
kerjasama yang lain. PCR melalui Asisten Direktur bidang penelitian
dan pengabdian masyarakat, saat ini juga sedang dirintis usaha untuk
mengembangkan penelitian melalui dana penelitian yang dihibahkan
oleh DIKTI maupun Kementrian Riset dan Teknologi. Peluang untuk
memperoleh

dana

penelitian

ini

masih

sangat

terbuka

lebar

mengingat arah pengembangan pendidikan politeknik yang tepat


guna diterapkan di industri dan masyarakat pada umumnya.
G.2

Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian

dan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat


Politeknik Caltex Riau khususnya PSTI sangat mengapresiasi
staf pengajar yang melakukan kegiatan penelitian. Selain itu, sejak
tahun 2007, PCR menerbitkan jurnal ilmiah secara rutin dua kali
setahun. Hal ini sangat membantu dalam peningkatan minat dosen
melakukan
kalangan

penelitian
akademisi.

dan

mempublikasikan

Setiap

2(dua)

tahun

hasil

penelitian

sekali,

PCR

di

juga
123

mengadakan ajang konferensi nasional Applied Engineering Seminar


(AES).
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian G.1., sebagian besar
penelitian dosen dikembangkan penelitian bersama mahasiswa dalam
bentuk proyek akhir. Penelitian-penelitian ini dilakukan secara teratur
setiap semester. Adapun payung penelitian yang digunakan dapat
dilihat dalam Gambar 34.

Gambar 34 Payung Penelitian Prodi Teknik Informatika


Diseminasi dari hasil-hasil penelitian sebagian besar berupa
jurnal atau makalah-makalah yang dipresentasikan dalam seminar
AES, sebagai wadah bagi dosen-dosen untuk mempresentasikan
penelitian dan karya ilmiah terbarunya. Sedangkan diseminasi untuk
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk
kerjasama dengan perusahaan dan politeknik serta mengisi pelatihan
sebagai

trainer

yang

diselenggarakan

oleh

pemerintah

kabupaten/kota dan perusahaan.

124

Tabel 43 Jumlah Publikasi Dosen tahun 2013 2015


N

TAHUN

JENIS

O
1

PUBLIKASI
2013

2014

2015

Jurnal
Jurnal
Jurnal
Jurnal
Jurnal

JUMLAH

Nasional
Internasional
Nasional
Internasional
dan
Seminar

12
22
5
11

Nasional
Jurnal Internasional
TOTAL

3
53

Penelitian yang dilakukan telah dipublikasikan pada jurnal-jurnal


ilmiah dan seminar baik[nasional maupun internasional. Beberapa
penelitian yang dilakukan dosen melibatkan mahasiswa sebagai tim
teknis pelaksanaan.
Minat yang tinggi untuk melakukan penelitian mulai tumbuh
dikalangan dosen PSTI, diawali dengan peningkatan iklim penelitian
pada masing-masing KBK. Iklim yang terbentuk dikalangan dosen ini
nantinya diharapkan dapat juga dirasakan oleh mahasiswa, sehingga
akan

ada

suatu

mekanisme

kerjasama

yang

dinamis

dalam

menjalankan penelitian-penelitian dan kegiatan pengabdian pada


masyarakat. Setiap dosen nantinya diharapkan memiliki pohon
penelitian, dan dalam pelaksanaan penelitiannya tersebut dapat
melibatkan mahasiswa, misalnya dijadikan sebagai proyek akhir bagi
mahasiswa. Minat dosen ini kedepannya juga didukung oleh Politeknik
Caltex Riau yang langsung dikoordinasikan oleh Asisten Direktur
Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yaitu upaya yang
sedang

dilakukan

untuk

merintis

jurnal

terakreditasi.

Demi

peningkatan upaya tersebut, maka jurnal yang ada saat ini harus
dijaga konsistensi penerbitan dan kuantitas penelitian setiap kali
terbit. Hal ini telah disosialisasikan dan menjadi tanggung jawab

125

bersama seluruh staf untuk rutin mempublikasikan hasil penelitiannya


di jurnal PCR.
G.3

Kegiatan

Penelitian

dan

Pelayanan/Pengabdian

kepada

Masyarakat bersama Dosen dan Mahasiswa


Selain melakukan penelitian, untuk mewujudkan tri darma
pendidikan, PSTI juga melakukan kegiatan-kegiatan sebagai wujud
pengabdian kepada masyarakat. Beberapa kegiatan yang pernah
dilakukan dapat dilihat pada Tabel 41.
Penelitian dilakukan secara berkelompok antara dosen dari PCR
maupun instansi lain, atau dengan mengikutsertakan mahasiswa
terlibat dalam suatu penelitian. Bentuk penelitian bersama yang
dilakukan antara dosen dan mahasiswa adalah proyek akhir, dengan
topik penelitian yang dapat berasal dari dosen atau mahasiswa
sendiri. Kegiatan penelitian seperti ini dapat meningkatkan apresiasi
mahasiswa terhadap topik-topik penelitian yang relatif baru sesuai
perkembangan teknologi informasi. Hasil penelitian yang dilakukan
oleh dosen diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara
nyata. Hasil penelitian yang berkualitas berhasil dipresentasikan
dalam seminar atau konferensi nasional bahkan internasional, dan
beberapa juga dipublikasikan di jurnal lokal.

Tabel 44 Pengabdian Masyarakat


Tahu

Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada

Lembaga

n
2013

Masyarakat
Edukasi Internet Sehat dan Aman Untuk

Kerjasama
SMK 7

Siswa SMK 7 Rumbai

Rumbai

Exceptional Education Assistant (EEA) 2013

PT Chevron
Pacific

Darmasiswa Chevron Riau (DCR) 2013

Indonesia
PT Chevron

126

Tahu

Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat

2014

Lembaga
Kerjasama
Pacific

Vocational Training and Business Start Up

Indonesia
PT Chevron

Program

Pacific

EdukasiI Pra-Riset untuk Mahasiswa

Indonesia
PT Chevron

Politeknik Caltex Riau

Pacific

Workshop Pengembangan Aplikasi Online

Indonesia
SMK Negeri 5

Shopping Menggunakan E-Commerce

Pekanbaru

Content Component Bagi Siswa Sekolah


Menengah Kejuruan
Workshop Pengelolaan Administrasi Gudang

Retail

pada Industri Retail

Rumbai &

Kompetisi Cerdas Cermat Chevron (KC3)

sekitarnya
PT Chevron

2014

Pacific

Darmasiswa Chevron Riau (DCR) 2014

Indonesia
PT Chevron
Pacific

Exceptional Education Assistant (EEA) 2014

Indonesia
PT Chevron
Pacific

2015

Workshop Penggunaan Aplikasi Dionaea

Indonesia
SMK Negeri

Sebagai Perangkap Malware pada

Pekanbaru

Pengelolaan Laboratorium Komputer


Seminar Dan Workshop Pembangunan Game

SMA Negeri 7

Edukasi 3 Dimensi Sebagai Media

Pekanbaru

Pembelajaran Yang Menarik Untuk SiswaSiswi Sekolah Menengah Atas


Pemanfaatan Fitur GAFE Untuk Mendukung

SLTP Negeri 1

Interaksi Interaktif Guru Dalam Proses

Pekanbaru

Pengajaran di SLTP Negeri 1 Pekanbaru


127

Tahu
n

Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada

Lembaga

Masyarakat
Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Multimedia

Kerjasama
SD Negeri 18

Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar di Pekanbaru


Peningkatan Jaringan Pemasaran Usaha Kecil

Pekanbaru
Usaha Kecil

dalam Bidang Kuliner Melalui Aplikasi Mobile

Rumbai &

Advertising
Exceptional Education Assistant (EEA) 2015

sekitarnya
PT Chevron
Pacific

Dharmasiswa Chevron Riau (DCR) Tahun

Indonesia
PT Chevron

2015

Pacific
Indonesia

Beberapa

kegiatan

pelayanan

dan

pengabdian

kepada

masyarakat di atas dilakukan bersama mahasiswa. Seperti pada


kegiatan Penggunaan Internet dalam Membantu Pengembangan
Bahan Ajar bagi Guru dan Orang Tua, Program Orang Tua Peduli
Internet Sehat-Keeping Children Safe Online pada 3 Kelurahan di Kec.
Rumbai Pesisir
G.4

Banyak

dan

Kualitas

Kegiatan

Penelitian

dan

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat yang Dilakukan


oleh Mahasiswa
Pada

umumnya

kegiatan

penelitian

mahasiswa

dilakukan

berupa karya ilmiah atau proyek akhir dimana semua itu sedang
mulai dilakukan. Sebagian besar topik-topik yang diangkat dalam
karya ilmiah atau proyek akhir mahasiswa merupakan ide-ide dari
dosen. Namun ada juga yang merupakan ide dari mahasiswa sendiri.
Pemilihan topik tetap melibatkan dosen dengan mengacu pada topiktopik studi yang terbaru dan prospektif berhasil guna dan berdaya
guna. Hasil-hasil penelitian tersebut diharapkan dapat terpublikasikan
dalam jurnal, seminar, konferensi, poster baik tingkat nasional
128

maupun internasional, sehingga menambah apresiasi kalangan dosen


dan mahasiswa terhadap hasil penelitian
Kegiatan

pelayanan/pengabdian

dilakukan mahasiswa

kepada

masyarakat

yang

dalam bentuk pelibatan mahasiswa dalam

kegiatan Program Orang Tua Peduli Internet Sehat-Keeping Children


Safe Online pada 3 Kelurahan di Kec. Rumbai Pesisir
G.5

Hubungan

antara

Pengajaran,

Penelitian

dan

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat


Pada umumnya, terdapat beberapa penelitian yang dilakukan
PSTI menghasilkan karya ilmiah yang dapat dimanfaatkan langsung
oleh masyarakat. Hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing dosen. Hubungan
antara pengajaran dan penelitian akan berwujud pada peningkatan
materi

ajar

dosen.

Hasil-hasil

penelitian

oleh

dosen

dapat

disampaikan pada mahasiwa sehingga dapat menginspirasi penelitian


lebih lanjut dan pengembangan pengajaran. Hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh dosen tetap PSTI seperti pada Tabel 42 berikut :

Tabel 45 Pengajaran, Penelitian, dan Pemanfaatan pada


Masyarakat
No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli

Masyarakat

kasikan
(1)
1

(2)
Perbanding

(3)
Muhammad

an Akurasi

Ihsan Zul,

k-NN dan

S.Pd., M.Eng.

Naive

pada
(4)
Konferen

(5)
2013

(6)
Software

si

Engineerin

Nasional

Sistem

(7)
Dapat
digunakan
secara
langsung

129

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
dan
kasi-

Bayes
untuk

Masyarakat

Informati
kan
ka
pada

Algoritma
Sistem

(KNS&I)

Prediksi

2013

Nilai Akhir
2

Mahasiswa
Virtual

Ardianto

Applied

Classroom

Wibowo,

Business

Engineerin

Menggunak

S.Kom., M.T.

and

an HTML 5

2013

Software

Engineer

Canvas

Erwin Setyo

untuk

Nugroho,

Conferen

Pembelajar

S.T.,M.Eng

ce

an Jarak

Dapat
digunakan
secara
langsung

ing

(ABEC)

Jauh Pada

2013

Politeknik
3

Caltex Riau
Arsitektur

Muhammad

Jurnal

Sistem

Ihsan Zul,

Teknik

Engineerin

Pemantau

S.Pd., M.Eng.

Elektro

Rumah

2013

Software

Butuh
penelitian
lebih lanjut

dan

Berbasis

Kompute

WEB

dengan
Menggunak
an IP
4

Camera
Implementa Ibnu Surya,
si
Permainan

S.T

Applied
Business
and

2013

Dapat
digunakan
secara
130

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Monopoli

Juni Nurma

3D pada

Sari, S.Kom.,

Smartphon

M.M.T

e Android

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
Engineer
kasi-

Masyarakat
langsung

ing
kan
Conferen
pada
ce
(ABEC)
2013

Optimasi

Muhammad

Squashfs-

Arif Fadhly

LZMA Linux

Ridha,

Menggunak

S.Kom., M.T.

an

Operating

Butuh

Business

System &

penelitian

and

Computer

lebih lanjut

Engineer

Network

Conferen

Priority

ce

Compressio

(ABEC)

2013

Virtualisasi

Muhammad

Xen

Arif Fadhly

Hypervisor

Ridha,

pada Cloud

S.Kom., M.T.

Computing

Applied

Operating

Butuh

Business

System &

penelitian

and

Computer

lebih lanjut

Engineer

Network

dengan

Conferen

Ubuntu

ce
(ABEC)

Service

2013

Segmentasi

Ananda

Bronchus

S.Kom., M.T

dan
Bronchiolus

2013

ing

Metal As A

2013

ing

Directory

Applied

Applied
Business
and

Wawan

2013

Soft

Butuh

Computing

penelitian
lebih lanjut

Engineer
131

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

pada Citra

Yunanto,

CT-Scan

S.Kom.,M.T

Paru-Paru
Menggunak

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
ing
kasi-

Masyarakat

Conferen
kan
ce
pada
(ABEC)

an

2013

Watershed
8

Filter
Aplikasi

Ardianto

Surat Tilang Wibowo,


Berbasis

Semanti

2013

k 2013

Software
Engineerin

S.Kom., M.T.

Android

Dapat
digunakan
secara
langsung

Menggunak
an
Teknologi
Near Field
Communica
9

tion (NFC)
Rancang

Juni Nurma

Bangun

Sari, S.Kom.,

Aplikasi

M.M.T

Smart Shop

2013

Software

Business

Engineerin

and

Engineer

dengan

Dapat
digunakan
secara
langsung

ing

Near Field

Conferen

Communica

ce

tion (NFC)

(ABEC)

Berbasis
10

Applied

2013

Android
Data Mining Kartina Diah
dengan

Kesuma

Algoritma

Wardhani,

Fuzzy C-

S.T., M.T.

Semanti
k 2013

2013

Software
Engineerin
g

Dapat
digunakan
secara
langsung
132

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
Means

Masyarakat

kasi-

Clustering

Yohana Dewi

Dalam

Lulu

Kasus

Widyasari,

Penjualan

S.Si.,M.T

kan
pada

di PT.
Sepatu
11

Bata
RSS

Muhammad

Fingerprint

Ihsan Zul,

Berbasis

S.Pd., M.Eng.

Operating

Butuh

Business

System &

penelitian

and

Computer

lebih lanjut

Mobile

Engineer

Network

untuk

ing

Estimasi

Conferen

Lokasi di

ce

Dalam

2013

Information

Rahmat

Economics

Suhatman,

System

S.T., M.T.

untuk

Applied

Operating

Dapat

Business

System &

digunakan

and

Computer

secara

Engineer

Network

Mengakaji

ing

Kelayakan

Conferen

Investasi

2013

langsung

ce

Proyek

(ABEC)

Teknologi
13

2013

(ABEC)

Gedung
12

Applied

2013

Informasi
Implementa Agus Urip Ari
si NFC Pada

Wibowo, S.T.,

Kegiatan

M.T.

Applied

2014

Operating

Dapat

Business

System &

digunakan

and

Computer

secara
133

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Dipubli
Engineer
kasi-

Rutin
Berbasis

Rahmat

Android

Suhatman,

(Smartprofil

S.T., M.T.

e)

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Network

Masyarakat
langsung

ing
kan
Conferen
pada
ce
(ABEC)
2014

14

Pengujian

Agus Urip Ari

Applied

Protokol

Wibowo, S.T.,

TCP/IP dan

M.T.

DTN pada

Butuh

Business

System &

penelitian

and

Computer

lebih lanjut

Engineer

Network

ing

Multijalur

Conferen

dengan

ce

Access

(ABEC)

Point
15

Operating

Jaringan

2014

2014

Android
Feature

Muhammad

Regional

Extraction

Ihsan Zul,

Conferen

Engineerin

for Hand

S.Pd., M.Eng.

ce on

Shape

Software

Butuh
penelitian
lebih lanjut

Compute

Recognition

r and

by Using IP

Informati

Camera

2014

on
Engineer
ing 2014

134

No

16

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Analisa

Muhammad

Perbanding

Ihsan Zul,

an

S.Pd., M.Eng.

Algoritma

Dipubli
Applied
kasi-

Tahun

2014

Business
kan
and
pada

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Software

Masyarakat
Dapat

Engineerin
g

Engineer

Decision

digunakan
secara
langsung

ing

Tree, Nave

Conferen

Bayes dan

ce

K-NN dalam

(ABEC)

Penentuan

2014

Penerima
Beasiswa
bagi
Mahasiswa
Baru (Studi
Kasus:
Politeknik
17

Caltex Riau
Rancang

Muhammad

Bangun

Ihsan Zul,

Sistem

S.Pd., M.Eng.

Applied

Engineerin

and

Engineer

Keputusan

ing

Penerima

Conferen

Beasiswa

ce

Mahasiswa

Software

Business

Pendukung

Bagi

2014

Dapat
digunakan
secara
langsung

(ABEC)
2014

Baru
dengan
Menggunak
an

135

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
Algoritma

Masyarakat

kasi-

Decision

kan

Tree (Studi

pada

Kasus:
Politeknik
Caltex
18

Riau)
Implementa Agus Urip Ari
tion of RF

Wibowo, S.T.,

as Elephant

M.T.

Presence
Detector for

2014

Operating

Butuh

System &

penelitian

Systems

Computer

lebih lanjut

Design

Network

and

Human-

Engineer

Elephant

ing

Conflict
19

Innovativ

(IISTE)

Prevention
Virtual ALat

Anggy

Musik

Trisnadoli,

Keyboard

S.S.T

3D

Applied

2014

Software

Business

Engineerin

and

Engineer
Meilany Dewi,
S.T., M.T.

Dapat
digunakan
secara
langsung

ing
Conferen
ce
(ABEC)
2014

20

Analisa

Kartina Diah

Teknik Data

Kesuma

Konferen
si

2014

Software
Engineerin

Dapat
digunakan
136

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Mining

Wardhani,

untuk

S.T., M.T.

Prediksi
Harga

Tahun

Dipubli
Nasional
kasi-

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Masyarakat
secara

Sistem
kan
Informas
pada

langsung

i 2014

Saham di
Index
Syariah
21

Jakarta
Sistem

Kartina Diah

Pendukung

Kesuma

Keputusan

Wardhani,

Dengan

S.T., M.T.

Metode

Applied

2014

Software

Business

Engineerin

and

Engineer

Dapat
digunakan
secara
langsung

ing

Gap

Conferen

Analysis

ce

Untuk

(ABEC)

Mengukur

2014

Kinerja
22

Guru
Aplikasi

Ibnu Surya,

Katalog

S.T

Baju Distro
Menggunak

Muhammad

an Deteksi

Ihsan Zul,

Gerak

S.Pd., M.Eng.

Applied

2014

Software

Business

Engineerin

and

Engineer

Dapat
digunakan
secara
langsung

ing
Conferen
ce
(ABEC)
2014

23

Pembangun

Rika Perdana

an Aplikasi

Sari, S.T.,

Applied
Business

2014

Software
Engineerin

Dapat
digunakan
137

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

M.Eng.

Dipubli
and
kasi-

Antar Muka

Dini Nurmala

Engineer
kan
ing
pada

Website E-

Sari, S.T.,M.T

Conferen

Penilaian
Desain

24

Commerce

ce

dengan 7Cs

(ABEC)

Framework
Implementa Rika Perdana
si NOSQL

Sari, S.T.,

Dalam

M.Eng.

Jejaring

2014
Proceedi

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Masyarakat
secara
langsung

2014

Software

ng

Engineerin

Applied

Business

Sosial

Ardianto

and

Pariwisata

Wibowo,

Engineer

S.Kom., M.T.

Dapat
digunakan
secara
langsung

ing
Conferen
ce
(ABEC)

25

Call Center

Ibnu Surya,

Technology

S.T

and
Interactive
Voice

2014
Internati

2014

Operating

Dapat

onal

System &

digunakan

Journal

Computer

secara

of

Network

langsung

computa

Response

tional

Based VoIP

and
Theory
Cal Nano
Science

26

Aplikasi

Ananda

Data Mining S.Kom., M.T

Applied
Business

2014

Soft
Computing

Dapat
digunakan
138

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
and
kasi-

Masyarakat
secara
langsung

dengan

Engineer
kan
ing

Algoritma

Conferen

Fp-growth

ce

Assosiciatio
n Rule

untuk

(ABEC)

mengenali

2014

Pola
Pembelian
pelanggan
Pada toko
Kue ( studi
kasus
Lchesse
27

Factory)
Aplikasi

Rika Perdana

Penjadwala

Sari, S.T.,

n Perawat

M.Eng.

Software
Engineerin

Applied

Business

Metode

and

(Studi

Engineer

Kasus:

ing

Dapat
digunakan
secara
langsung

Conferen

Achmad

ce

Pekanbaru)

(ABEC)

Pewarnaan

2014

Graph
Implementa Ananda
si Algoritma

2014

ng

dengan

RSUD Arifin

28

Proceedi

S.Kom., M.T

Applied
Business

Vector

and

Space

Engineer

2014

Soft
Computing

Dapat
digunakan
secara
langsung
139

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Model pada

Dipubli
ing
kasi-

Pencarian

Conferen

E-book

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di
Masyarakat

ce
(ABEC)

29

Ekstraksi

Kartina Diah

2014
Seminar

Model

Kesuma

Nasional

Engineerin

Proses

Wardhani,

Rekayas

Bisnis pada

S.T., M.T.

Teknolog

Web E-

i Industri

Dapat
digunakan
secara
langsung

dan

dengan
30

Software

Aplikasi
Commerce

2014

Informas

Web Mining
Rancang

Ananda

Bangun

S.Kom., M.T

i 2014
Applied

2014

Software

Business

Engineerin

Aplikasi

and

Deteksi

Engineer

Lahan Hijau

Dapat
digunakan
secara
langsung

ing

Pada Citra

Conferen

Peta

ce

Wilayah

(ABEC)

dengan

2014

Segmentasi
31

Warna
Perbaikan

Ananda

Citra RGB

S.Kom., M.T

Applied

2014

Software

Business

Engineerin

dengan

and

metode

Engineer

Homomorp

ing

hic Filtering

Conferen

Butuh
penelitian
lebih lanjut

140

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
ce
kasi-

Menggunak
an

32

Tahun

Butterworth

(ABEC)
kan
2014
pada

Filter
Implementa Rahmat

Applied

si

Suhatman,

Pembelajar

S.T., M.T.

an Huruf,
Angka,

Masyarakat

2014

Operating

Dapat

Business

System &

digunakan

and

Computer

secara

Engineer

Network

langsung

ing

Warna dan

Conferen

Bentuk

ce

Bangun

(ABEC)

Datar

2014

Menggunak
an Windows
33

Phone
Implementa Rahmat
si Teknologi

Suhatman,

Pembelajar

S.T., M.T.

an Sistem
Pencernaan

Operating

Butuh

Business

System &

penelitian

and

Computer

lebih lanjut

Engineer

Network

Makanan

Conferen

Manusia

ce

Dengan

(ABEC)
2014

Gerak
Analisa

Ibnu Surya,

Kelayakan

S.T

Pembukaan

2014

ing

Alat Deteksi
34

Applied

Jurnal

2014

Software

Telemati

Engineerin

ka

Butuh
penelitian
lebih lanjut

Cabang
Baru Bisnis
141

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
Usaha

Masyarakat

kasi-

dengan

kan

Menggunak

pada

an Naive
Bayes
Classificatio
35

n
Implementa Meilany Dewi,
si

S.T., M.T.

Applied

2014

Software

Business

Engineerin

Perspektif

and

Customer

Engineer

Relationshi

Butuh
penelitian
lebih lanjut

ing

Conferen

Manageme

ce

nt Dalam

(ABEC)

Perancanga

2014

n Sistem
Informasi
pada Butik
36

Classic
Computer

Meilany Dewi,

Jurnal

Vision

S.T., M.T.

Teknik

Engineerin

Elektro

Aplikasi
Simulasi 3D

dan

Gerombola

Kompute

n Ikan

2014

Software

Butuh
penelitian
lebih lanjut

Dalam
Akuarium
Virtual
Dengan
Metode
142

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
Potential

Masyarakat

kasi-

Field (Studi

kan

Kasus :

pada

Menghindar
i
Penghalang
37

Statis)
Rancang

Juni Nurma

Jurnal

Bangun

Sari, S.Kom.,

Teknik

Engineerin

Sistem

M.M.T

Elektro

Informasi

2014

Software

dan

Pengemban

Dapat
digunakan
secara
langsung

Kompute

gan

Sumber
Daya Pada
Level Model
Menggunak
an Java dan
Oracle
(Studi
Kasus: PT
Chevron
Pacific
38

Indonesia)
Design of

Dini Nurmala

2nd

Wireless

Sari, S.T., M.T

Internati

Engineerin

onal

Sensor
Network for
Drainage
Monitoring
System

2014

Software

Butuh
penelitian
lebih lanjut

Conferen
ce on
Energy
Environt
143

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
ment
kasi-

Masyarakat

and
kan
Sustaina
pada
ble
Economy
(EESE39

Analysis

Dini Nurmala

2014)
Internati

and

Sari, S.T., M.T

onal

Engineerin

Modeling of

Conferen

Sequential

ce of

Pattern as

Data and

Multimedia

Software

Data

Engineer

Representa
40

2014

Software

Butuh
penelitian
lebih lanjut

ing

tion
An Eye

Juni Nurma

Tracking

Sari, S.Kom.,

Study:

M.M.T

(ICoDSE)
CHIuXiD

2015

2015

Software
Engineerin
g

Butuh
penelitian
lebih lanjut

Exploration
Customer
Behavior on
41

Web Design
Handling of

Ardianto

Internati

Internal

Wibowo,

onal

Engineerin

Inconsisten

S.Kom., M.T.

Seminar

cy Olap -

2015

Software

Butuh
penelitian
lebih lanjut

on

Based Lock

Intelligen

Table Using

Message

Technolo

Oriented

gy and
144

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
Its
kasi-

Middleware
in Near

Masyarakat

Applicati
kan
ons
pada

Real Time
Data

(ISITIA)

Warehousin
42

Tahun

2015

g
Problems

Ardianto

Internati

and

Wibowo,

onal

Engineerin

Available

S.Kom., M.T.

Seminar

Solutions In

2015

Software

Butuh
penelitian
lebih lanjut

on

The

Intelligen

Extract,

Transform,

Technolo

and

gy and

Loading

Its

Stage In

Applicati

Real Time

ons

Data

(ISITIA)

Warehousin

2015

g (A
Literature
43

Study)
Pemanfaata

Kartina Diah

Seminar

n Web

Kesuma

Nasional

Engineerin

Usage

Wardhani,

Teknolog

Mining

S.T., M.T.

dalam
Pengemban

2015

Software

Butuh
penelitian
lebih lanjut

i
Informas
i

gan Aplikasi
ECommerce
145

No

44

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/
Dipubli
ABEC
kasi-

Tahun

2015

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Operating

Masyarakat
Butuh

Django

Erwin Setyo

Application

Nugroho,

2015
kan

System &

penelitian

Platform

S.T.,M.Eng

pada

Computer

lebih lanjut

pada Cloud

Muhammad

Computing

Arif Fadhly

Network

Ridha,
45

Perancanga

S.Kom., M.T.
Kartina Diah

n Fuzzy

Kesuma

Logic Model

Wardhani,

Sugeno

S.T., M.T.

Jurnal

2015

Software

Element

Engineerin

er

Butuh
penelitian
lebih lanjut

untuk Wall
Tracking
pada Robot
Pemadam
46

Api
Pembangun

Meilany Dewi,

ABEC

an 3D

S.T, M.T

2015

2015

Software
Engineerin

Science

Encyclopedi

Dapat
digunakan
secara
langsung

a
"ENSIHAN"
untuk Siswa
Sekolah
Dasar
berbasis 3D
Simulasi
dan Web
47

Aplikasi
Sistem

Muhammad

ABEC

Pendukung

Ihsan Zul,

2015

2015

Software
Engineerin

Dapat
digunakan
146

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Masyarakat
secara

Dipubli
Keputusan

S.Pd., M.Eng.

Pemilihan

kasi-

langsung

kan

Pembimbin

pada

g da
Penguji
Proyek
Akhir di
Politeknik
48

Caltex Riau
Sistem

Muhammad

ABEC

Deteksi

Ihsan Zul,

2015

Kondisi

S.Pd., M.Eng.

2015

Software
Engineerin
g

Butuh
penelitian
lebih lanjut

Cuaca
Berdasarka
n Pecitraan
Awan
Berbasis
Pengolahan
Citra Digital
Menggunak
an
Algoritma
k-Nearest
Neighbor
49

(k-NN)
Sistem

Rahmat

Garis

Suhatman,

Gawang

S.T., M.T

pada

Jurnal

2015

Operating

Dapat

Element

System &

digunakan

er

Computer

secara

Network

langsung

Lapangan
Futsal
147

No

50

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Algoritma

Syefrida

Penyisipan

Yulina,S.T.,M.

Frame

Sc

untuk

Dipubli
Jurnal
kasi-

Tahun

2015

Kompute
kan
r

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Software

Masyarakat
Butuh

Engineerin
g

penelitian
lebih lanjut

Terapan

Peningkata
n Akurasi
Metode
Aligned
Peak
Signal-toNoise Ratio
dalam
Pengukuran
Kualitas
51

Video
Pengemban

Ananda

ABEC

gan Object

S.Kom., M.T

2015

2015

Software
Engineerin

Oriented

Butuh
penelitian
lebih lanjut

Software
Metric Tools
Untuk
Evaluasi
Maintainabi
52

lity
Perbaikan

Ananda

Citra RGB

S.Kom., M.T

Jurnal

2015

Software

Kompute

Engineerin

Dengan

Metode

Terapan

Butuh
penelitian
lebih lanjut

Homomorp
hic Filtering
menggunka
148

No

Judul

Nama-nama

Dihasilk

Dosen

an/

Tahun

Kompetens

Pemanfaata

i Dosen

n di

Dipubli
n

kasi-

Butterworth
53

Masyarakat

kan

Filter
Perancanga

Ardianto

pada
ABEC

Wibowo,

2015

Enterprise

S.Kom., M.T.

2015

Software
Engineerin
g

Butuh
penelitian
lebih lanjut

Integration
Pattern
untuk
Pemodelan
Integrasi
Data Multi
Platform
dengan
Pendekatan
Service
Oriented
Architectur
e (Studi
Kasus :
Integrasi
Dokumen
Pengemban
gan Karir
Dosen di
Indonesia)

149

G.6

Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen


Dalam tiga tahun terakhir, dengan jumlah dosen tetap yang
sesuai dengan bidang keahlian PS sebanyak 15 orang, jumlah
penelitian yang dilakukan untuk tahun 2013 sebanyak 4 karya
penelitian, 2014 sebanyak 11 karya penelitian dan 2015 sebanyak 15
karya penelitian. Beberapa penelitian diantaranya dilakukan bersama
dosen

dan

mahasiswa.

Hasil

penelitian

yang

berkualitas

dipublikasikan dalam jurnal, seminar, konferensi baik nasional bahkan


internasional. Dalam tiga tahun terkahir, jumlah publikasi yang
dilakukan oleh dosen-dosen PSTI tetap stabil dengan jangkauan
publikasi yang lebih meluas. Melihat fenomena ini diharapkan segera
dilakukan upaya-upaya untuk memacu para dosen agar lebih aktif
lagi dalam melakukan penelitian terutama meningkatkan kualitas
hasil penelitian agar dapat bersaing dengan penelitian-penelitian
nasional maupun internasional.
G.7

Hubungan

Kerjasama

dan

Kemitraan

Penelitian

dengan

Lembaga Dalam dan Luar Negeri


Untuk mendukung kelancaran aktivitas research group PSTI,
maka diperlukan kerjasama dan kemitraan dengan instansi-instansi
lain baik pendidikan maupun industri dalam maupun luar negeri.
Bentuk kerjasama dan kemitraan yang diharapkan antara lain adalah
berupa pendanaan, sumber penelitian, proyek dan bentuk-bentuk
kerjsama yang lain. Hal ini terkait dengan keselarasan dengan apa
yang telah menjadi visi PCR sebagai institusi yang dapat bersaing
secara global. PCR, khususnya PSTI telah membangun kerjasama
institusional dengan beberapa partner/ mitra dari industry, perguruan
tinggi lain maupun tingkat sekolah menengah atas. Beberapa
kerjasama yang pernah dilakukan PCR, khususnya PSTI.

150

G.8

Kualitas

dan

(Termasuk

Kurun
Proses

Waktu

Penyelesaian

Penulisan

Tugas

Tugas

Akhir

Akhir

dan

Pembimbingannya)
Untuk menunjang keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
studi dan pengerjaan proyek akhir, maka PSTI menunjuk wali
akademik untuk memantau mahasiswa yang cukup mengkhawatirkan
dalam nilai kumulatifnya, sehingga tidak sampai tertinggal jauh
dengan mahasiswa lainnya yang telah maju. Hasil karya ilmiah
mahasiswa berupa proyek akhir yang baik dan berkualitas diharapkan
dapat terpublikasikan ke dalam jurnal/seminar/konferensi baik tingkat
nasional maupun internasional.
G.9

Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman


Tugas Akhir
Berdasarkan Tabel 42, hasil penelitian dosen tetap PSTI hampir
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, dan telah banyak topik-topik
yang hasilnya bisa dimanfaatkan secara langsung dimasyarakat.
Jumlah penelitian dosen terjadi peningkatan tiap tahunnya dan sudah
dipublikasikan baik dijurnal lokal maupun seminar nasional dan
internasional. Sejak tahun 2007, PCR menerbitkan jurnal ilmiah secara
rutin dua kali setahun. Hal ini sangat membantu dalam peningkatan
minat

dosen

melakukan

penelitian

dan

mempublikasikan

hasil

penelitian di kalangan akademisi. Setiap dua tahun sekali, PCR juga


mengadakan ajang konferensi nasional Applied Engineering Seminar
(AES). Melalui jurnal dan AES ini juga dimungkinkan bagi mahasiswa
untuk mempublikasikan karya ilmiahnya, sehingga dapat memacu
dan

menjadi

inspirasi

bagi

mahasiswa

lainnya

dalam

mengembangkan penelitian dan karya ilmiah


G.10 Kerjasama dengan Instansi yang Relevan

151

Untuk mendukung kelancaran aktivitas riset Kelompok Bidang


Keahlian yang ada di prodi PSTI, diperlukan kerjasama dan kemitraan
dengan instansi-instansi lain baik dari dalam maupun luar negeri.
Bentuk kerjasama dan kemitraan yang diharapkan antara lain adalah
berupa pendanaan, sumber penelitian, proyek, dan bentuk-bentuk
kerjasama yang lain. Hal ini sejalan dengan visi PCR sebagai institusi
yang dapat bersaing secara global, PCR khususnya PSTI, membangun
kerjasama

institusional

dengan

beberapa

mitra

dari

industri,

perguruan tinggi lain, maupun tingkat sekolah menengah atas.


Beberapa kerjasama yang pernah dilakukan PCR tahun 2013 2015
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 46 Profil Kerjasama Institusional Dalam Negeri


Nama Instansi

(1)
(2)
1 PT Aplikanusa
Lintasarta

Jenis

Kurun Waktu

Manfaat yang Telah

Kegiatan

Kerjasama
Mulai Berakh

Diperoleh

(3)
Penyedia
an

(4)
Mei

ir
(5)
Mei

2009

2014

jaringan

(6)
Tersedianya Layanan
Jasa Internet untuk
kegiatan akademik

internet
untuk
2

PT Microsoft

kampus
Microsoft

Juni

s.d.

Indonesia

Campus

2009

sekaran

Agreeme
nt

Digunakannya
software legal dalam
sebagian besar
praktikum dan
kegiatan
penelitian/pengabdia
n masyarakat

152

Nama Instansi

Jenis

Kurun Waktu

Politeknik Aceh

Kegiatan
Memoran

Kerjasama
Juni
Juni

dum

2009

2014

Manfaat yang Telah


Diperoleh
Income Generating.
Pengalaman dalam

persepah

proses konsultasi

aman

manajemen

antara

pendidikan politeknik

PCR

serta pengalaman

dengan

mengajar bagi dosen

Politeknik
4

Bupati Aceh

Aceh
Piagam

Selatan

kesepaka

Feb

Feb

2010

2015

Income Generating.
Berbagi keilmuan dan

tan

pengalaman dalam

kerjasam

pengelolaan kampus

a antara

kepada dosen dan

tim

staf Politeknik Aceh

pengemb

Selatan

angan
politeknik
Aceh
Selatan
dengan
PCR
5

SMAN 12

Peningka

Pekanbaru

tan

Okt

Okt

2010

2013

Bentuk Pengabdian
Masyarakat

Kualitas

Memberikan

Pembelaj

informasi dan sharing

aran

teknologi ke

Berbasis

lingkungan SLTA dan

Teknologi

sebagai sarana

Informasi

sosialisasi bagi

dan

Institusi
153

Nama Instansi

Jenis

Kurun Waktu

Manfaat yang Telah

Kegiatan
Komunika

Kerjasama

Diperoleh

Universitas

si
Pelaksan

Islam Negeri

aan

Sultan Syarif

Tridharm

pengabdian

Kasim Riau

masyarakat

Juni

Juni

2011

2014

Kerjsama dalam
penelitian dan

Pergurua
7

PT Chevron

n Tinggi
Program

Pacific

Co-op/

Indonesia

Magang

Okt

Okt

2011

2013

Income Generating
Program Magang
merupakan
wadah bagi
mahasiswa untuk
menambah
pengetahuan dan
pengalaman di dunia

PT Chevron

Program

Sept

Maret

kerja nyata
Income Generating

Pacific

Co-op/

2013

2014

Program Magang

Indonesia

Magang

merupakan
wadah bagi
mahasiswa untuk
menambah
pengetahuan dan
pengalaman di dunia

Dikti/ SP4

Worksho

Agust

Agust

kerja nyata
Income Generating.

2013

2013

Menambah

Problem

pengalaman PCR

Based

dalam kegiatan

Learning

belajar tentang

2013

subjek melalui
154

Nama Instansi

10 PT. Chevron

Jenis

Kurun Waktu

Kegiatan

Kerjasama

Kompetisi

Jan
2013

Manfaat yang Telah


Diperoleh
pengalaman

Apr

pemecahan masalah.
Income Generating

2013

sarana sosialisasi

Pacific

Cerdas

Indonesia

Cermat

kampus kepada para

Chevron

penerima peserta
kompetisi cerdas

11 PT. Chevron

Exception

Jul

Sept

cermat.
Income Generating

2013

2013

Membantu PT CPI

Pacific

al

Indonesia

Educatio

dalam

pelaksanaan

Assistant

Exceptional
Education Assistant
khususnya dalam
pembuatan soal

12 PT. Chevron

Darmasis

Jan

Apr

2014

2014

ujian IPA dan IPS


Income Generating

Pacific

wa

Indonesia

Chevron

kampus kepada para

Riau

penerima

2014

dharmasiswa

13 PT. Chevron
Pacific

IBU HR
Services

Jan

Des

2014

2014

Indonesia

sarana sosialisasi

Chevron
Income Generating
Membantu PT CPI
dalam
Pelaksanaan
pengadaan SDM

14 Penerbit Andi

Kerjasam
a
Pencitraa

Juli

Juli

2012

2017

untuk call centre


Penerbitan buku yang
dibuat oleh staf
Politeknik Caltex Riau

155

Nama Instansi

15 PT. Bank

Jenis

Kurun Waktu

Manfaat yang Telah

Kegiatan
n

Kerjasama

Diperoleh

Bersama
Pembuat

Mei

Mei

Kemudahan

2012

2013

mahasiswa

Syariah

an BSM

Mandiri

Card

bertransaksi untuk

untuk

melakukan daftar

kartu

ulang

mahasis
wa
Politeknik
Caltex
Riau
Pemberia

Oktobe

Oktober

Universitas

n Jasa

r 2012

2014

Lancang

dan

koleksi perpustakaan,

kuning

Informasi

penelusuran, sharing

antar

dan akses baca bagi

perpusta

anggota kedua belah

kaan
Pembuat

Februa

Februari

pihak
Kerjasama sistem

an sistem

ri 2013

2015

16 Perpustakaan

17 Universitas
Gajah Mada

18 Bank Riau
Kepri

Kerjasama
pengembangan

yang berguna untuk

career

memudahkan alumni

center

mengakses laman

untuk

karir yang dipasang

alumni

perusahaan

PCR
Pemagan
gan

Mei

Mei

2015

2016

Kerjasama
penerimaan

Mahasisw

mahasiswa PCR

untuk bisa
melaksanakan
magang di PT Bank
156

Nama Instansi

Jenis

Kurun Waktu

Manfaat yang Telah

Kegiatan

Kerjasama

Beasiswa

Desem

Desemb

Diperoleh
Riau Kepri Pekanbaru
Pemberian beasiswa

Pendidikan

Pemerint

ber

er 2015

dari Pemerintah

Provinsi Riau

ah

19 Dinas

2014

Daerah Provinsi Riau

Provinsi

kepada mahasiswa

Riau

aktif PCR sehingga


memberikan
kemudahan
mahasiswa untuk
menempuh

20 Dinas

Beasiswa

Septe

Septem

Pendidikan

Pemerint

mber

ber

Provinsi Riau

ah

2015

2016

pendidikan
Pemberian beasiswa
dari Pemerintah
Daerah Provinsi Riau

Provinsi

kepada mahasiswa

Riau

aktif PCR sehingga


memberikan
kemudahan
mahasiswa untuk
menempuh

21 PT Sri Trang
Tbk

Pemagan

Oktobe

Oktober

pendidikan
Kerjasama

gan

r 2014

2016

penerimaan

Mahasisw

mahasiswa PCR

untuk bisa
melaksanakan
magang di PT Sri

22 Badan

Trang Tbk
Kerjasama

Penyelen

Juli

Juli

Nasional

ggaraan

2014

2017

Penempatan &

Persediaa

kompetensi dan

Perlindungan

n dan

penyediaan calon

pengembangan

157

Nama Instansi

Jenis

Kurun Waktu

Manfaat yang Telah

Kerjasama

Tenaga Kerja

Kegiatan
Harmonis

Indonesia

asi

negeri yang berasal

Kompete

dari Peguruan Tinggi

Diperoleh
tenaga kerja luar

nsi Calon
23 Kesepakatan

TKI
Kesepaka

14

Sosialisasi,

Bersama

tan

Februa

Perekrutan Calon

Training Vokasi

Bersama

ri 2013

Peserta dan

dan Bisnis

(KB)

Pembiayaan Kegiatan

Start Up Untuk
Masyarakat
Ekonomi
Menengah Ke
Bawah di
Kabupaten
Bengkalis
Provinsi Riau
(Pemerintah
Kabupaten
Bengkalis)
24 Kesepakatan

UPT PPM

26

Bersama

PCR No.

Maret

Pelatihan

034.III/UP

2013

Keripik Nenas

T-PPM/

(PT Chevron

{CR/2013

Pelatihan Pembuatan
Keripik Nenas

Pacific
Indonesia)
25 Nota

UPT PPM

10

Program Magang 4-6

Kesepahaman

PCR No.

Oktobe

Bulan di wilayah

Tentang

083.X/UP

r 2013

Sumatera Operations

Program

T-PPM/

(SMO)
158

Nama Instansi
Magang/Coop

Jenis

Kurun Waktu

Manfaat yang Telah

Kegiatan
{CR/2013

Kerjasama

Diperoleh

(PT Chevron
Pacific
Indonesia)
26 Surat Perintah

Surat

04

Kerja

Perintah

Monitoring dan

Kerja

ber

Evaluasi VoTE

(SPK)

2013

Monitoring dan

Desem

Evaluasi kegiatan
VoTE

(Yayasan Lapak
UMKM)
27 Kesepakatan

Kesepaka

Kerjasama

tan

Program

Kerjasam

Training Vokasi

a (KK)

31

Program Training

Desem

Vokasi dan Bisnis

ber

Start Up

2013

dan Bisnis
Start Up
(SMK Negeri 3
Pekanbaru)
28 Provision of

Limited

06

Human

Services

Januari

Januari

Resources

Contract

2014

2017

Services

No.CW11

Center

16436

29 Program

Grant

Darmasiswa

Agreeme

Chevron Riau

nt (GA)

(DCR) 2015

Non

(PT Chevron

Contract

Penyedian SDM HRSC


Project (HR Admin
Data Entry and
Helpdesk)

10

Penyeleksian Anak-

Desem

anak berprestasi di

ber

Riau

2014

Pacific
159

Nama Instansi

Jenis

Kurun Waktu

Manfaat yang Telah

Kegiatan

Kerjasama

Diperoleh

Indonesia)
30 Chevron

Grant

17

Kompetisi Cerdas

Student Quiz

Agreeme

April

Cermat Chevron

(PT Chevron

nt (GA)

2015

untuk Siswa/i Sekolah

Pacific

Non

Menengah Umum

Indonesia)

Contract

(SMU) di wilayah SMO


(Sumatera
Operations)

31 Vocational

Services

14 Mei

Program pelatihan

Training and

Contract

2015

Business Start-

No.CW12

Memulai Usaha Tahun

Up 3rd Year

22178

Ke-3 di Kabupaten

Kejuruan dan

Program in

Bengkalis dan Rokan

Bengkalis and

Hilir

Rokan Hilir
Regencies
(PT Chevron
Pacific
Indonesia)
32 Perjanjian

Grant

21

Program Pelatihan

Bantuan

Agreeme

Agustu

Keterampilan dalam

Business Unit

nt (GA)

s 2015

Kewirausahaan dan

For Vocational

Non

Training for

Contract

Pekerjaan

Employment
and
Entrepreneursh
ip (VOTEE)
(Chevron
Indonesia
160

Nama Instansi

Jenis

Kurun Waktu

Manfaat yang Telah

Kegiatan

Kerjasama

Diperoleh

Company)
33 Universitas

Peningka

Juni

Juni

Curtin Serawak

tan Mutu

2012

Malaysia

SDM dan

Lulusan

1. Mahasiswa bisa

2017

Berdasarkan MoU
yang telah disepakati

melanjutkan
jenjang pendidikan
D4 atau S1 di
Curtin Serawak
2.
Dosen bisa
melanjutkan
jenjang pendidikan
S2 dan Doktoral di
34 Republic

Program

Oktobe

me
Vocation

r 2013
Jan

2015
Juni

Corporation-

al and

2013

2013

San Ramon

Business

Program
Vocation

Mar

Desemb

Corporation-

al and

2014

er 2014

San Ramon

Business

Program
On

Juli

Juli

Meningkatkan

TECHNOLOGY

Develop

2014

2016

kompetensi lulusan

(S.E. ASIA)

ment of

Polytechnics
Singapura
35 Chevron

31

Curtin Serawak
Korespondensi dan

TF-SCALE

Maret

pertukaran
mahasiswa
Income Generating

Start up
Training
36 Chevron

Income Generating

Start up
Training
37 TWI

dan public,
161

Nama Instansi
Sdn.Bhd.

38 TAFESA

Jenis

Kurun Waktu

Kegiatan
Welders

Kerjasama

Manfaat yang Telah


Diperoleh
pengembangan

and

kurikulum

Technical

pendidikan,

Inspector

memberikan

pelatihan dan

Technical

Juli

Juli

sertifikasi
Meningkatkan

and

2014

2016

kompetensi lulusan

Accounti

dan public,

ng

pengembangan
kurikulum pendidikn,
memberikan
pelatihan dan
sertifikasi.

Faktor-faktor pendukung penting yang dapat membantu pelaksanaan


strategi tersebut adalah adanya jalinan kerjasama dan kemitraan
dengan berbagai pihak. Kerjasama dan kemitraan yang telah dijalin
oleh PSTI PCR, diantaranya adalah:

Jalinan kerjasama dengan lembaga internasional dilakukan


dengan Universitas Curtin Serawak. Pada tahun 2012 PSTI PCR
telah menandatangani MoU dengan Universitas Curtin Serawak
dalam rangka pengakuan kurikulum D3 PSTI. Dengan MoU ini
mahasiswa D3 PSTI bisa melajutkan ke jenjang S1 di Curtin

University hanya dalam masa pendidikan satu tahun.


Jalinan kerjasama dengan Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan untuk penyelenggaraan Program Diploma IV dan
pelatihan dosen-dosen Politeknik di bidang yang terkait dengan
teknologi informasi.

162

Sistem

manajemen

berbasis

Teknologi

Informasi

telah

dikembangkan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam


rangka kerjasama strategis dengan institusi lain untuk penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.

G.11 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama yang telah
dilakukan baik dengan institusi pendidikan, pemerintah maupun
industri, masih sebatas kontrak kerjasama jangka pendek. Hasil
kelanjutan kerjasama yang telah disepakati bersama, sejauh ini
sampai proses magang antara mahasiswa-mahasiswi PCR dengan
PT.CPI
G.12 Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan
Semua

kerjasama

yang

sudah

dilakukan

memberikan

keuntungan kepada PCR, tidak hanya dari segi finansial tetapi juga
sharing keilmuan
G.13 Kepuasan Pihak-Pihak yang Bekerjasama
Dari hasil kerjasama yang sudah dilakukan antar PCR dengan
pihak kedua dapat dilihat dari adanya keberlanjutan kerjasama,
seperti kerjasama antara PCR dengan Politeknik Aceh Selatan yang
sudah dilakukan mulai dari Politeknik Aceh dilanjutkan dengan
kerjasama Politeknik Aceh Selatan. Contoh lain adalah project GIL
antar Politeknik Caltex Riau dengan PT.Chevron Pacific Indonesia. Hal
ini

menandakan

adanya

kepuasan

dari

pihak

kedua

dalam

melaksanakan kerjasama dengan PCR


G.14 Matrik Deskripsi SWOT : Penelitian, Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat, dan Kerjasama

163

SWOT
Kekuatan

DESKRIPSI
-

Kelemahan Peluang
Ancaman

Jumlah partisipasi dosen melakukan penelitian tinggi


Setiap mahasiswa wajib mempublikasi tugas akhirnya
Dana PEnelitian dan PKM
Terdapat Diseminasi Penelitian dan PKM
Ada Kolaborasi Penelitian atau PKM dosen dan mhs
Jumlah PKM meningkat tiap tahun
Kerjasama dengan perusahaan terus berlanjut (seperti :
pelaksanaan KP)
Ada Jurnal ilmiah PCR
Ada Kegiatan FGD penelitian
Belum terdapat monitoring kerjasama
Jumlah publikasi jurnal internasional kurang
Meningkatkan Jumlah kerjasama dalam negeri
Meningkatkan Jumlah kerjasama luar negeri
Ada Hibah pemerintah
Penyesuaian tema penelitian dan PKM dengan
perkembangan teknologi
Tema penelitian dan PKM diarahkan untuk dapat
menyelesaikan permasalahan industri
Kompetisi untuk mendapatkan hibah penelitian dan
pengabdian masyarakat semakin tinggi

164

BAB II
ANALISIS SWOT

Berdasarkan deskripsi SWOT yang telah diuraikan pada BAB I, maka


pada bab ini akan dirumuskan bagaimana deskripsi SWOT tersebut digunakan
sebagai strategi pengembangan PSTI PCR.
A

Deskripsi SWOT Perbagian


1.

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

SWOT
Kekuatan

Kelemahan

Peluang

Ancaman

DESKRIPSI
Memiliki dasar hukum yang kuat
Memiliki visi,misi,tujuan dan sasaran yang jelas dan
spesifik
- Sesuai dengan Tri dharma Perguruan Tinggi
- Visi,misi, tujuan dan sasaran masih belum tersosialisasikan
pada level karyawan yang paling bawah.
- Belum adanya program Evaluasi yang baik untuk
melakukan kegiatan penyusunan visi,misi, tujuan dan
sasaran.
- Dalam bidang penelitian, staf Program Studi masih perlu di
motivasi lagi supaya dapat melakukan penelitian secara
reguler
- Adanya kemampuan dan kesempatan untuk memberikan
solusi baik barang (software dan hardware) ataupun jasa
konsultasi pada dunia luar.
-Perkembangan yang sangat cepat pada bidang teknologi
informasi, yang memerlukan penataan, pengembangan
program studi untuk dapat mengikutinya.
-Adanya pasar bebas yang menyebabkan persaingan sangat
tinggi
-Industri belum banyak mengetahui bahwa lulusan program
Diploma 4 dapat bekerja di industri, karena pada kurikulum
Diploma 4 diberikan teori dan praktek
-

165

2.

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan


Mutu

SWOT
Kekuatan

Kelemahan

DESKRIPSI
Etika mahasiswa tercantum dalam Peraturan Akademik
untuk menunjang tata pamong
Etika dosen dan tenaga kependidikan tercantum dalam
Peraturan Kepegawaian untuk menunjang tata pamong
Fungsi dan tugas pokok personel terukur melalui PMP
(Performance Management Program)
Tersedia stuktur organisasi dengan deskripsi tugas yang
jelas
Civitas akademika dapat berpartisipasi dalam kebijakan
Terdapat Monev dan AMI untuk evaluasi penjaminan mutu
Terdapat jadwal rutin untuk Monev dan AMI
Setiap laboratorium sudah memiliki laboran
Tersedianya job description untuk setiap pejabat struktural
dan dikoordinasi rutin dalam rapat akademik
Tersedianya sistem pelacakan alumni untuk melihat hasil
tracer study alumni PSTI
81% lulusan bekerja sesuai dengan bidang keahliannya
dengan rata-rata 86,5% waktu tunggu kurang dari 6 bulan
menunujukan pengelolaan prodi masih sesuai dengan
kebutuhan stakeholder
Tersedianya diagram skematik strategi pengembangan
PSTI sebagai acuan dalam pengembangan PSTI
Tersedianya dokumen Rencana Strategis PCR Periode
2012-2016 (Renstra) dan dan Rencana Operasional PCR
Periode 2012-2016 (Renop)
Sudah menjalin banyak kemitraan dengan berbagai
instansi
Terjadi peningkatan kemampuan dosen dalam Proses
Belajar Mengajar (PBM), penggunaan media dan program
pembelajaran yang berorientasi ke dunia kerja
Meningkatnya kualitas dosen melalui studi lanjut
Adanya peningkatan mutu hasil belajar mahasiswa
sebagai dampak proses penjaminan mutu
Benchmarking telah dilakukan untuk mengukur kualitas
kurikulum
Tersedianya manual prosedur untuk semua kegiatan dan
proses yang rutin dilakukan
sistem penjaminan mutu yang dikelola hanya pada proses
pembelajaran.
Keputusan akhir dari kebijakan kebijakan strategis
dipegang oleh Senat, sehingga program studi lebih
bersifat sebagai pelaksana

166

Peluang

Mendapatkan kembali Hibah Tracer Studi


Banyaknya pelatihan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan manajemen serta organisasi untuk
meningkatkan mutu pengelolaan prodi

Ancaman

Sistem penjaminan mutu yang dikelola hanya pada proses


pembelajaran.
Keputusan akhir dari kebijakan kebijakan strategis
dipegang oleh Senat, sehingga program studi lebih
bersifat sebagai pelaksana

3.

Mahasiswa dan Lulusan


SWOT

Kekuatan

DESKRIPSI
-

Kelemahan
Peluang

Ancaman

Jumlah Pendaftar PSTI Terus Meningkat setiap tahunnya


79% Latar belakang ekonomi menengah keatas
Tersedia 5 Layanan Utama (Standar 3A) yang harus
diberikan kepada mahasiswa
Mahasiswa memiliki Transkip Aktivitas Kemahasiswaan
(TAK) sebagai salah satu syarat kelulusan
Rata-rata waktu tunggu lulusan <6 bulan setelah wisuda
untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya
Alumni memberikan kontribusi yang siginifikan dalam
berbagai proses
Mahasiswa selalu mendapatkan prestasi di berbagai tingkat
>80% Lulus tepat waktu
PCR menjadi salah satu lembaga penyelenggara Berbagai
Beasiswa Resmi
Mahasiswa PSTI mendapatkan sertifikat kompetensi (Cisco)
Kemampuan bahasa inggris mahasiswa masih rendah
Sebaran pendaftar masih terfokus kepada Prov. Riau dan
sekitar
Kesempatan untuk mengembangkan hasil PA menjadi
Produk masal
Alumni PCR berpeluang besar untuk membuka Start Up
dibidang Teknologi Informasi
Alumni PCR berpeluang besar untuk berkarya secara
internasional
Gencarnya Branding Nasional Perguruan Tinggi Swasta
dengan diberlakukannya MEA tenaga asing bebas bekerja di
Indonesia
Stabilitas Ekonomi yang sangat fluktuatif berpengaruh ke
dunia pendidikan

167

4.

Sumber Daya Manusia


SWOT

Kekuatan

DESKRIPSI
-

Kelemahan Peluang

Ancaman

5.

Tersedia buku peraturan akademik


Peraturan direvisi secara berkala, menampung aspirasi staf,
dan dilaporkan ke Disnaker
Semua dosen tetap sesuai kompetensi PSTI
Jumlah Dosen Luar Biasa < 10%
Semua dosen tetap berpendidikan S2
Rasio dosen : mahasiswa ideal di angka 1:19 s.d 1:26
Rata-rata umur dosen dibawah 40 tahun
Dosen dibagi ke dalam research group (KBK)
Trend Jumlah Pengabdian masyarakat dosen selalu naik 3
tahun terakhir
Tenaga pendukung pendidikan masih di bawah institusi bukan
prodi
Trend Jumlah Publikasi Nasional dosen 3 tahun terakhir
belum stabil
Trend Jumlah Publikasi Internasional dosen 3 tahun terakhir
belum stabil
Setiap dosen berkesempatan untuk menerima hibah DIKTI
Setiap dosen yang masih S2 diberikan kesempatan studi
lanjut ataupun training kompetensi.
Peraturan dan kebijakan kualifikasi dosen berubah

Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik


SWOT

DESKRIPSI

Kekuatan
Kelemahan Peluang

Belum ada mata kuliah muatan lokal


Konten SAP dan GBPP belum dievaluasi secara berkala oleh
KBK
Fasilitas laboratorium belum sepenuhnya mendukung
kebuhan PA mahasiswa
Ketidak-tersediaan pustaka prodi
Belum ada hasil penelitian yang dipatenkan
Belum adanya kelompok belajar mahasiswa yang intensif
Kunjungan industri belum dilakukan secara berkala
Belum adanya ruang belajar bersama untuk mahasiswa PSTI
di luar kelas
Mahasiswa berpeluang melanjutkan studi ke universitas
kerjasama
Meningkatkan jumlah perusahaan yang menerima mahasiswa
KP
168

Ancaman

6.

Mahasiswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan


kemampuan dalam bidang kewirausahaan mandiri
Adanya kesempatan bagi dosen untuk mengikuti pelatihan
dan sertifikasi kompetensi
Adanya peraturan perusahaan yang hanya menerima lulusan
dengan sertifikat kompetensi

Pembiayaan, Sarana dan Prasaran, dan Sistem Informasi


SWOT

Kekuatan

DESKRIPSI
-

Kelemahan -

Program studi memiliki wewenang merencanakan dan


mengelola dana operasional dan investasi
Keuangan sudah akuntabel melalui audit internal dan
eksternal
Dana penelitian selalu meningkat tiap tahun dengan rata-rata
3 tahun terakhir adalah Rp 5.665.967,Perencanaan investasi berkelanjutan dan sesuai kebutuhan
Seluruh sarana dan prasarana kepemilikan sendiri
Seluruh sarana dan prasarana dalam kondisi terawat karena
pengecekan dan peremajaan yang terjadwal
Sarana dan prasarana dapat dimanfaatkan oleh seluruh
program studi
Rata-rata luas ruang kerja dosen untuk lebih dari 4 dosen
adalah 8,82 m2
Selalu ada peremajaan lab tiap tahun
Terdapat rancangan pengembangan, baik itu sistem informasi
baru maupun reengineering sistem yang selalu dilakukan
sesuai kebutuhan.
Sistem informasi cukup dan sesuai dengan kebutuhan karena
dikembangkan setelah ada request kebutuhan
Infrastruktur jaringan memadai
Seluruh sistem dapat diakses global
Dana pengabdian masyarakat menurun sekitar 40% dalam 3
tahun terakhir dengan rata-rata Rp 40.625.858
Alokasi dana investasi SDM hanya 3,8%
88,4% sumber dana program studi masih dari mahasiswa
Penggunaan lab sangat tinggi mencapai 32,4 jam/minggu,
sementara idealnya adalah 28 jam/minggu
Tidak ada perpustakaan cabang prodi dan perpustakaan
pusat tidak cukup menampung semua civitas
Administrasi prodi TI terpusat di administrasi PCR, sehingga
jika dibutuhkan data-data terkait prodi harus langsung ke
administrasi PCR.
Sistem yang dikembangkan di bawah 2015 belum
mempertimbangkan aspek keamanan
Staf UPT Puskom terbatas
169

Peluang

Ancaman

7.

Belum adanya sistem informasi yang menerapkan decision


support dan business intelligent untuk mendukung keputusan
institusi
Kurangnya perencanaan sosislaisasi sistem kepada
mahasiswa
Terdapat banyak jenis bantuan dana hibah pemerintah
Mengembangkan Laboratorium Prodi dan UPT Puskom
sebagai bisnis software developer house.
Mengembangkan Laboratorium Prodi dan UPT Puskom
sebagai pusat training teknologi informasi
Situasi ekonomi tidak stabil mempengaruhi perencanaan
keuangan prodi
Kerjasama industri yang menjad sumber dana tetap hanya
Chevron
Terjadi likuiditas bank
Biaya SPP Prodi TI di universitas lain lebih murah

Penelitian,

Pelayanan/Pengabdian

kepada

Masyarakat,

dan

Kerjasama
SWOT
Kekuatan

DESKRIPSI
-

Kelemahan Peluang
Ancaman

Jumlah partisipasi dosen melakukan penelitian tinggi


Setiap mahasiswa wajib mempublikasi tugas akhirnya
Dana PEnelitian dan PKM
Terdapat Diseminasi Penelitian dan PKM
Ada Kolaborasi Penelitian atau PKM dosen dan mhs
Jumlah PKM meningkat tiap tahun
Kerjasama dengan perusahaan terus berlanjut (seperti :
pelaksanaan KP)
Ada Jurnal ilmiah PCR
Ada Kegiatan FGD penelitian
Belum terdapat monitoring kerjasama
Jumlah publikasi jurnal internasional kurang
Meningkatkan Jumlah kerjasama dalam negeri
Meningkatkan Jumlah kerjasama luar negeri
Ada Hibah pemerintah
Penyesuaian tema penelitian dan PKM dengan
perkembangan teknologi
Tema penelitian dan PKM diarahkan untuk dapat
menyelesaikan permasalahan industri
Kompetisi untuk mendapatkan hibah penelitian dan
pengabdian masyarakat semakin tinggi

170

Deskripsi SWOT Gabungan


Dari hasil deskriptif SWOT per bagian sebelumnya dilakukanlah focus group
discussion (FGD) untuk memilih dan menyaring seluruh strategi yang sudah
ditemukan. Proses pemilihan diarahkan kepada keunikan dari PSTI PCR dan
institusi serta masalah yang dominan dihadapi. Penyaringan dilakukan untuk
deskripsi yang sama atau beririsan. Berikut deskriptif SWOT gabungan
KEKUATAN
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
S9
S10
S11
S12
S13
S14
S15
S16

Fungsi dan tugas pokok personel terukur melalui PMP (Performance


Management Program)
Semua dosen tetap berpendidikan S2 dan sesuai kompetensi
Terdapat jadwal rutin untuk QA, Monev, dan AMI dan ada tindak lanjut
berkesinambungan
Keuangan sudah akuntabel melalui audit internal dan eksternal
Rasio dosen : mahasiswa ideal dengan angka 1:22,67
Sarana dan prasarana memadai, milik sendiri, dan terawatt
Strategi pencapaian jelas, terlaksana secara bertahap sesui renstra dan
renop prodi
Visi,Misi Tujuan dan Sasaran Prodi saling terkait, spesifik dan terukur
Mahasiswa memiliki Transkip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK) sebagai
salah satu syarat kelulusan
Jumlah partisipasi dosen melakukan penelitian dan PKM tinggi
Rata-rata kehadiran tatap muka perkuliahan dosen 95%
Eksistensi dosen yang selalu berada di kampus pada jam kerja
Mahasiswa PSTI mendapatkan sertifikat training (Cisco)
Rata-rata umur dosen dibawah 40 tahun
Setiap dosen wali wajib melakukan perwalian setiap semester minimal
sebanyak 4 kali
Jumlah Pendaftar PSTI Terus Meningkat dan tertinggi dibanding prodi
lain setiap tahunnya

KELEMAHAN
W1
W2
W3
W4
W5
W6
W7
W8
W9
W10

Kurikulum belum berbasis KKNI


Jumlah publikasi jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional
terindeks masih kurang
Keputusan akhir dari kebijakan kebijakan strategis dipegang oleh
Senat, sehingga program studi lebih bersifat sebagai pelaksana
Sistem penjaminan mutu yang dikelola hanya pada proses
pembelajaran.
Sosialisasi eksternal terhadap kompetensi PSTI belum optimal
Alokasi dana investasi SDM hanya 3,8%
Sebaran pendaftar masih terfokus kepada Prov. Riau dan sekitar
Kunjungan industri belum dilakukan secara berkala
88,4% sumber dana program studi masih dari mahasiswa
Tenaga pendukung pendidikan masih di bawah institusi bukan prodi

171

ANCAMAN
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11

Tingginya tingkat kompetisi untuk mendapatkan hibah eksternal


Gencarnya Branding Nasional Perguruan Tinggi Swasta
Berlakunya MEA berdampak tenaga asing bebas bekerja di Indonesia
khususnya Riau sebagai salah satu pintu masuk
Kerjasama industri yang menjadi sumber dana tetap hanya Chevron
Peraturan dan kebijakan pemerintah terkait pendidikan tinggi yang sering
berubah
Sedikitnya industri berbasis multimedia di Riau yang bisa dijadikan mitra
kerjasama
Banyaknya prodi teknik informatika di institusi lain
Lulusan sains terapan masih dianggap lebih rendah dari lulusan sarjana
Banyaknya lembaga training yang memberikan pelatihan sama dengan
kompetensi teknik informatika PCR
Perencanaan keuangan Institusi dipengaruhi stabilitas ekonomi dan
politik
Biaya SPP Prodi TI di Perguruan Tinggi lain lebih murah

PELUANG
O1
O2
O3
O4
O5
O6
O7
O8
O9

Tersedia skema promosi dan studi lanjut yang jelas untuk seluruh tenaga
kependidikan
Tersedia berbagai hibah Penelitian dan PKM dari luar institusi
Banyaknya pelatihan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
manajemen serta organisasi untuk meningkatkan mutu pengelolaan prodi
Mengembangkan Laboratorium Prodi dan UPT Puskom sebagai pusat
training teknologi informasi dan sertifikat kompetensi
Kesempatan bekerja secara global semakin luas
Terdapat banyak jenis bantuan dana hibah pengelolaan institusi dari
pemerintah
Kesempatan untuk membuka pelayanan produk dan jasa terbuka lebar
Adanya Sosialisasi kurikulum KKNI Teknik Informatika dari berbagai
lembaga
Tersedia banyak lembaga yang bisa dijadikan tujuan studi banding
pengembangan kurikulum

172

Dari hasil deskripsi SWOT dibentuklah matriks SWOT yang mempertemukan Kekuatan dengan Peluang (SO), Kelemahan dengan
Peluang (WO), Kekuatan dengan Ancaman (ST), serta Kelemahan dengan Ancaman (WT)

Gambar 35 Matrik Analisis SWOT


81

Keterangan Gambar Matrik Analisis Kombinasi SWOT


Tabel 47 Keterangan Gambar Matrik Analisis SWOT
Simbol
SO1

Kriteria
Menggunakan fasilitas institusi, dan potensi serta eksistensi dosen pada
jam kerja dengan melibatkan mahasiswa untuk membuka pelayanan
produk dan jasa dibidang informatika multimedia bagi masyarakat luas
sebagai bentuk riset terapan, pengabdian maupun komerisialisasi produk

SO2

dari prodi
Memotivasi mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan soft skill
lewat aktivitas kemahasiswaan dengan memberikan panduan dokumentasi
pada transkrip aktivitas kemahasiswaan (TAK), serta meningkatkan jumlah
matakuliah kompetensi dengan salah satu keluarannya adalah sertifikasi

SO3

(seperti CISCO) untuk membuka lebar peluang bekerja secara global


Meningkatkan target kinerja dosen pada PMP secara bertahap, target audit
internal oleh SPT UPM dan pendanaan untuk meningkatkan mutu sumber
daya agar tenaga kependidikan termotivasi mengikuti pelatihan-pelatihan

SO4

manajemen dan mutu pengelolaan prodi


Memacu pencapaian renstra dan renop prodi sesuai visi misi dan tujuan
prodi untuk menjadi program studi unggulan pada bidang informatika
multimedia salah satunya untuk terus mengikuti perkembangan kurikulum
khususnya kurikulum berbasis KKNI yang gencar disosialisasikan oleh

SO5

lembaga terkait
Memberikan inputan prioritas pada budgeting institusi untuk pelaksanaan
pengembangan kurikulum salah satunya untuk studi banding pada

SO6

lembaga dan institusi pendidikan terkait


Meningkatkan akuntabilitas bidang keuangan, menjaga rasio ideal dosen
dan mahasiswa, dan meningkatkan promosi untuk terus menambah jumlah
pendaftar TI sehingga nilai kompetitif prodi untuk memperoleh hibah

SO7

pengembangan dari institusi luar bertambah


Memanfaatkan kompetensi dosen dan fasilitas institusi salah satunya
laboratorium dan UPT Puskom untuk menjadi pusat training teknologi

SO8

informasi dan sertifikat kompetensi


Memotivasi dosen untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat lewat penetapan target pada PMP
sehingga daya saing untuk mendapatkan hibah dari institusi luar semakin

WO2

meningkat
Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan kerja yang semakin luas karena
jaringan kerja semakin bertambah dengan kunjungan industri yang berkala,

82

Simbol

WO3

Kriteria
serta kemampuan mahasiswa sudah sesuai kebutuhan industri dengan
mengembangkan kurikulum berbasis KKNI
Frekuensi pelatihan manajerial untuk meningkatkan mutu manajemen prodi
ditingkatkan untuk memperluas sistem penjaminan mutu selain pada

WO6

proses pembelajaran
Disamping kunjungan industri yang berkala, sosialisasi kurikulum KKNI

&

serta studi banding dari lembaga terkait lainnya yang sudah

WO7

menyelenggarakan KKNI perlu dilakukan untuk mendukung pengembangan

WO8

kurikulum KKNI PSTI PCR


Meningkatkan alokasi dana pengembangan SDM serta mengurangi
ketergantungan sumber dana dari mahasiswa dengan memanfaatkan hibah

WO9

dana bantuan pengelolaan institusi dari pemerintah secara maksimal


Meningkatkan sosialisasi eksternal kompetensi prodi PSTI dengan membuka

&

pelayanan produk dan jasa serta mengembangkan Laboratorium Prodi dan

WO1

UPT Puskom sebagai pusat training teknologi informasi dan sertifikat

WO10

kompetensi
Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi nasional ataupun
internasional yang terindeks dengan meningkatkan penerimaan hibah

ST 1

Penelitian dan PKM dari luar institusi


Meningkatkan jumlah penelitian dan PKM dosen prodi yang melibatkan

ST 2

mahasiswa, sehingga lulusannya berpengalaman dan berkualitas baik.


Membuka lembaga training dengan sarana dan prasarana berteknologi

ST 3

terbarukan dan pengajar yang berkompeten


Mensosialisasikan kompetensi khusus lulusan PSTI, investasi sarana
prasarana berkelanjutan dan dosen yang selalu ada selama jam kerja

ST 4

sebagai ciri khas PSTI PCR


Menyusun Renstra dan Renop PCR sudah dengan mempertimbangkan

ST 5

stabilitas ekonomi dan politik


Mensosialisasikan keunggulan PSTI PCR, seperti : hasil audit yang selalu
Wajar Tanpa Pengecualian, lulusan yang telah memiliki sertifikat skill serta
kegiatan mahasiswa yang terdokumentasi dalam transkrip pada seluruh

ST 6

media masa
Menyusun Renstra dan Renop PCR sudah dengan alternatif

ST 7

mempertimbangkan perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah


Meningkatkan penguasaan bahasa asing mahasiswa yang merupakan salah

ST 9

satu indikator Renstra dan Renop Prodi untuk menghadapi MEA


Mensosialisasikan bahwa antara biaya SPP dan kualitas pengajar serta
sarana prasarana berteknologi terbarukan yang akan diterima mahasiswa
PSTI adalah hal wajar yang dibuktikan melalui hasil audit yang selalu wajar
tanpa pengecualian

83

Simbol
ST 11

Kriteria
Mengapresiasi dosen yang mencoba kompetensi hibah penelitian dan PKM

WT 1

dalam PMP (Performance Management Program)


Memaksimalkan berbagai bentuk media untuk sosialisasi kompetensi PSTI
secara eksternal untuk menghilangkan anggapan bahwa lulusan sains

WT 2

terapan lebih rendah dari lulusan sarjana


Meningkatkan Sosialisasi Eksternal Kompetensi PSTI kepada calon
mahasiswa dan Industri terutama yang berada diluar Prov. Riau (Skala

WT 3
WT 4

Nasional)
Sama dengan WT 3
Melakukan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI agar Alumni PSTI siap

WT 5

bersaing dalam era MEA


Mengunjungi perusahaan berbasis multimedia di Luar Riau untuk
mendapatkan inputan perbaikan kurikulum dan untuk menjajaki proses

WT 6

kerjasama lainnya
Meningkatkan sosialisasi eksternal metode/sistem pembayaran paket di

WT 7

PCR untuk menghilangkan anggapan bahwa PSTI PCR lebih mahal


Meningkatkan kerjasama dengan industri dalam hal pendaan kegiatan di

WT 8

PSTI
Mendorong dan memberikan kemudahan kepada dosen PSTI untuk
mengikuti berbagai hibah Nasional dan mengarahkan untuk memasukkan
kegiatan peningkatan SDM didalamnya

Analisis Internal

84

Tabel 48 Analisis Internal Kriteria Kekuatan

Tabel 49 Analisis Internal Kriteria Kelemahan


N
o
1

Kriteria Kelemahan
Sosialisasi eksternal terhadap kompetensi
PSTI belum optimal

Bobo
t
Relat
if

Ratin
g

Scor
e

0,038

1,8

0,07
85

Keputusan akhir dari kebijakan kebijakan


strategis dipegang oleh Senat, sehingga
2
program studi lebih bersifat sebagai
pelaksana
Sistem penjaminan mutu yang dikelola
3
hanya pada proses pembelajaran.
Sebaran pendaftar masih terfokus kepada
4
Prov. Riau dan sekitar
Tenaga pendukung pendidikan masih di
5
bawah institusi bukan prodi
Kunjungan industri belum dilakukan secara
6
berkala
7 Kurikulum belum berbasis KKNI
8 Alokasi dana investasi SDM hanya 3,8%
88,4% sumber dana program studi masih
9
dari mahasiswa
Jumlah publikasi jurnal nasional
10 terakreditasi dan jurnal internasional
terindeks masih kurang
Jumlah bobot kelemahan
Total bobot x score untuk internal factor

0,040

2,1

0,08

0,040

2,5

0,10

0,033

2,2

0,07

0,029

2,0

0,06

0,031

1,9

0,06

0,044
0,038

2,5
2,4

0,11
0,09

0,031

2,1

0,07

0,044

2,5

0,11

0,4
1,15
2

0,82
3,57

Score Kekuatan-kelemahan
E

1,93

Analisis Eksternal
Tabel 50 Analisis Internal Kriteria Peluang
N
o

Kriteria Peluang

Relatif

Rating

Score

Kesempatan untuk membuka pelayanan produk dan jasa


terbuka lebar

0,057

3,6

0,21

Kesempatan bekerja secara global semakin luas

0,059

3,4

0,20

Banyaknya pelatihan pelatihan untuk meningkatkan


kemampuan manajemen serta organisasi untuk
meningkatkan mutu pengelolaan prodi

0,061

3,5

0,21

Mahasiswa dan Alumni PSTI berpeluang besar untuk


membuka Start Up di bidang Teknologi Informasi

0,057

3,5

0,20

Tersedia skema promosi dan studi lanjut yang jelas untuk seluruh
tenaga kependidikan

0,063

3,1

0,19

Adanya Sosialisasi kurikulum KKNI Teknik Informatika dari


berbagai lembaga

0,057

3,3

0,19

86

Tersedia banyak lembaga yang bisa dijadikan tujuan studi


banding pengembangan kurikulum

0,057

3,5

0,20

Terdapat banyak jenis bantuan dana hibah pengelolaan


institusi dari pemerintah

0,059

3,5

0,21

Mengembangkan Laboratorium Prodi dan UPT Puskom sebagai


pusat training teknologi informasi dan sertifikat kompetensi

0,061

3,6

0,22

10

Tersedia berbagai hibah Penelitian dan PKM dari luar


institusi

0,063

3,7

0,23

Jumlah bobot peluang

0,533

2,07

Tabel 51 Analisis Internal Kriteria Peluang


N
o

Kriteria Ancaman

Relatif

Rating

Score

Lulusan sains terapan masih dianggap lebih rendah dari lulusan


sarjana

0,038

1,9

0,07

Banyaknya lembaga training yang memberikan pelatihan sama


dengan kompetensi teknik informatika PCR

0,037

1,9

0,07

Banyaknya prodi teknik informatika di institusi lain

0,042

2,0

0,08

Perencanaan keuangan Institusi dipengaruhi stabilitas ekonomi


dan politik

0,037

2,0

0,07

Gencarnya Branding Nasional Perguruan Tinggi Swasta

0,047

2,2

0,10

Peraturan dan kebijakan pemerintah terkait pendidikan tinggi


yang sering berubah

0,045

2,4

0,11

Berlakunya MEA berdampak tenaga asing bebas bekerja di


Indonesia khususnya Riau sebagai salah satu pintu masuk

0,047

2,1

0,10

Sedikitnya industri berbasis multimedia di Riau yang bisa


dijadikan mitra kerjasama

0,044

1,7

0,07

Biaya SPP Prodi TI di Perguruan Tinggi lain lebih murah

0,035

1,8

0,06

Kerjasama industri yang menjadi sumber dana tetap hanya


Chevron

0,047

2,3

0,11

Tingginya tingkat kompetisi untuk mendapatkan hibah


eksternal

0,049

2,3

0,11

10

1
Total bobot x score untuk internal factor
Score peluang-ancaman

0,467
1,000

0,97
3,03
1,10

87

Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh PSTI berada pada kuadran 1 dengan nilai
(1,93:1,10)

Gambar 36 Hasil Analisa SWOT

Strategi dan Pengembangan


Strategi-strategi yang telah dianalisa SWOT sebelumnya kemudian dirangkum
1. Memberikan prioritas utama bagi kolaborasi mahasiswa dan dosen dalam

menjadi fokus rencana


pengembangan Program Studi Teknik Informatika
melakukan riset terapan dan pengabdian masyarakat dengan
sebagai berikut :memanfaatkan fasilitas institusi, hibah internal maupun eksternal sekaligus
sebagai bentuk sosialisasi prodi di masyarakat luas

2. Meningkatkan kerjasama industri dengan kunjungan industri secara

3.

4.

5.

6.
7.

8.

berkala, kerjasama penempatan dosen dan mahasiswa , studi


pengembangan kurikulum berbasis KKNI hingga membuka peluang
kerjasama bisnis dan rekrutmen langsung
Melebarkan peranan laboratorium dan UPT Puskom, serta memanfaatkan
kompetensi dosen untuk membentuk sebuah pusat training dan uji
kompetensi yang memberi pelayanan produk atau jasa dibidang
informatika multimedia
Opimalisasi PEPT PCR untuk memacu standar kemampuan bahasa asing
khususnya bahasa Inggris, serta menjadikan TAK dan perkuliahan soft
skill wadah untuk membentuk pribadi yang sanggup bersaing secara
global bagi mahasiswa
Menyusun Renstra dan Renop Prodi dengan menjadikan perkembangan
kebijakan pendidikan tinggi, ekonomi, sebagai salah satu dasar
pertimbangan untuk mengntisipasi dan mempersiapkan pengelolaan prodi
dan civitas prodi
Mengevaluasi kurikurlum secara berkala dengan melibatkan industri dan
alumni, melakukan studi banding ke lembaga-lembaga terkait untuk
mempersipakan kompetensi lulusan agar sesuai dengan kebutuhan pasar
Meningkatkan sosialisasi pendidikan vokasi khususnya PSTI mengenai
gelar sarjana sains terapan dan kompetensi yang dimiliki oleh alumni PSTI
PCR kepada masyarakat luas lewat berbagai media online maupun offline
Meningkatkan pendanaaan untuk pengembangan kompetensi civitas Prodi
baik dibidang kompetensi dosen maupun tata kelola prodi

88

Anda mungkin juga menyukai