Anda di halaman 1dari 5

TANGGAPAN

PERNYATAAN AKHIR EVALUASI UMUM IABEE


Prodi: Teknik Perkapalan Universitas: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Latar Belakang Program Studi:


Program Studi Teknik Perkapalan ITS (selanjutnya disebut Prodi) merupakan satu dari lima prodi
awal ketika ITS didirikan di tahun 1960. Prodi telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan nilai A pada
tahun 2018 dan tersertifikasi oleh AUN-QA pada tahun 2017. Prodi sedang dalam proses
mengajukan akreditasi ke Royal Institute of Naval Architecture (RINA). Prodi telah meluluskan
lebih dari 2300 alumni yang berkarya dan berkontribusi pada masyarakat Indonesia dan dunia.

Kekuatan Program Studi:


Kekuatan Prodi adalah:
1. Didirikan pada tahun 1960, Prodi merupakan pionir pendidikan tinggi Teknik Perkapalan di
Indonesia.
2. Prodi memiliki sejarah panjang dengan pemangku kepentingan yang sangat mendukung
dan kuat di bidangnya, misalnya BPPT, BKI, PT PAL Indonesia, dan berbagai perusahaan
galangan kapal di Indonesia.
3. Prodi menyelenggarakan program Joint Degree dengan Mokpo National University (MNU)
Korea mulai tahun 2017.

Hasil Temuan Evaluasi:


A. Concern (C)
1. Butir 1.1 Apakah Program Studi telah mengimplementasikan suatu sistem yang efektif
untuk menetapkan dan meninjau secara berkala profil profesional mandiri
tersebut, yang melibatkan para pemangku kepentingan Program Studi?
Berdasarkan pengecekan dokumen serta wawancara dengan pengelola Prodi dan
pemangku kepentingan, ditemukan bahwa Prodi telah melakukan peninjauan profil
profesional mandiri untuk keperluan pengembangan Kurikulum 2018, namun upaya
tersebut belum terstruktur secara sistemik dan efektif. Indikator nya antara lain, belum
adanya struktur semacam advisory board dan belum terdokumentasinya proses serta hasil
peninjauan.
Peninjauan profil profesional mandiri memang belum terstruktur secara sistemik dan
efektif. Ke depan, Program Studi akan mendokumentasikan proses serta hasil
peninjauannya, serta akan membentuk advisory board yang melibatkan pemangku
kepentingan termasuk pengguna alumni pada tahun 2019.
2. Butir 1.2 Apakah Program Studi telah menetapkan Capaian Pembelajarannya sendiri
berdasarkan profil profesional mandiri yang ingin dihasilkan?
Berdasarkan pengecekan dokumen serta wawancara dengan pengelola Prodi, ditemukan
bahwa Prodi telah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) versi Kurikulum 2014 sebanyak
6 butir dan CP versi Kurikukum 2018 sebanyak 18 atau 28 butir. Perumusan CP versi
Kurikulum 2014 sangat komplek sehingga menyulitkan penyusunan peta jalan dan rencana
asesmen pemenuhan CP. CP versi Kurikulum 2018 masih belum mantap.

Exit Statement untuk ITS Teknik Perkapalan IABEE 2018 Halaman 1


CP kurikulum 2014 terlalu umum sehingga cukup menyulitkan penyusunan peta jalan dan
RAE. Pemenuhan CP telah diperbaiki di kurikulum 2018 yang lebih detail, itupun ternyata
juga menyulitkan penilaian pemenuhan CP. Sehingga, saat ini telah dibuat draft perubahan
CP kurikulum 2018 yang disederhanakan menjadi 14 butir. CP baru ini akan didiskusikan
kepada konsorsium perkapalan dan pemangku kepentingan. Adapun CP hasil
penyederhanaan tersebut dapat dilihat di dokumen “Penjaminan Mutu Pembelajaran
berbasis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)” pada Bab III, seperti pada Lampiran.
3. Butir 2.1.2 Apakah kebijakan dan prosedur proses [kurikulum] sebagaimana dimaksud di
atas menyediakan kesempatan yang memadai bagi para pemangku
kepentingan untuk mendiskusikan tujuan-tujuan pendidikan Program Studi
dan untuk mendorong kerjasama yang lebih erat?
Berdasarkan pengecekan dokumen serta wawancara dengan pengelola Prodi dan
pemangku kepentingan, ditemukan bahwa Prodi telah melakukan pengembangan
Kurikulum 2018, namun upaya tersebut belum melibatkan pemangku kepentingan secara
terstruktur.
Upaya pemutakhiran kurikulum 2018 berdasarkan CP 2018 yang disederhanakan (14 butir)
dengan melibatkan konsorsium perkapalan dan pemangku kepentingan rencananya akan
dilaksanakan pada bulan Februari 2019.
4. Butir 2.2.2 Program Studi harus memastikan bahwa dosen menyadari relevansi dan
pentingnya peranan dan kontribusi mereka terhadap capaian pembelajaran.
Berdasarkan wawancara dengan Dosen dan Mahasiswa diperoleh informasi bahwa
sebagian Dosen belum memahami konsep outcome-based education (OBE) dan belum
menyadari “peranan dan kontribusi mereka terhadap capaian pembelajaran”.
Sosialisasi tentang OBE telah dilakukan dalam rapat Departemen, namun para dosen masih
belum memahami konsep OBE. Oleh karena itu, sosialisasi bukan hanya dilakukan pada
saat rapat departemen, namun juga masalah ini akan menjadi agenda pada rapat kerja
tahunan.
5. Butir 2.4.1 Apakah institusi pengelola Program Studi dilengkapi dengan fasilitas yang
diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran dalam rangka memenuhi
Capaian Pembelajaran, seperti: kantor, kelas dan perlengkapannya,
laboratorium, sumberdaya komputasi, layanan perpustakaan, dan
sebagainya?
Berdasarkan kunjungan laboratorium serta wawancara dengan Teknisi Laboratorium,
Mahasiswa, dan Alumni, diperoleh informasi bahwa jumlah dan kekinian peralatan
laboratorium masih kurang.
Untuk jangka pendek, peralatan terkait dengan keselamatan akan dilakukan penambahan
dan pemutakhiran diantaranya seperti Safety Shoes, Baju Praktek, dan Helm Keselamatan
dengan cara mengalokasikan anggaran departemen secara regular mulai tahun anggaran
2019.
Sedangkan, untuk jangka panjang terkait jumlah peralatan akan direncanakan untuk
dilakukan penambahan dan pemutakhiran dengan cara mengusulkan kepada pimpinan ITS
agar proporsi SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi) dari program Joint Degree
diperbesar.
6. Butir 4.1 Apakah pemangku kepentingan Program Studi mengetahui dan dilibatkan
dalam proses evaluasi Capaian Pembelajaran?

Exit Statement untuk ITS Teknik Perkapalan IABEE 2018 Halaman 2


Berdasarkan pengecekan dokumen, wawancara dengan pengelola Prodi, dan wawancara
dengan pemangku kepentingan, ditemukan bahwa Prodi telah melakukan upaya evaluasi
terhadap relevansi Capaian Pembelajaran (CP), namun upaya tersebut belum melibatkan
pemangku kepentingan secara terstruktur.
Selama ini, pemangku kepentingan belum dilibatkan dalam evaluasi CP secara terstruktur.
Ke depan direncanakan untuk melibatkan pemangku kepentingan secara terstruktur yang
akan mulai dilaksanakan pada Februari 2019.
7. Butir 4.2 Apakah Program Studi memberlakukan kebijakan dan prosedur yang efektif
untuk memelihara dokumen dan rekaman yang terkait dengan pelaksanaan
evaluasi, hasil-hasilnya, dan tindak lanjutnya?
Berdasarkan pengecekan dokumen, ditemukan bahwa Prodi telah memiliki sarana
penyimpanan dokumen dan rekaman (One Drive), namun pemanfaatannya belum efektif.
Untuk meningkatkan keefektifan pemanfaatan One Drive, maka akan dibuat suatu sistem
yang user friendly sehingga para dosen dapat mengakses dengan mudah melalui web-base
system.
B. Weakness (W)
1. Butir 1.3 Apakah suatu rangkaian indikator kinerja beserta metode penilaian yang
sesuai telah ditetapkan untuk tiap Capaian Pembelajaran Program Studi?
Berdasarkan pengecekan dokumen dan wawancara dengan pengelola Prodi, ditemukan
bahwa Prodi telah menetapkan indikator kinerja beserta metode penilaian CP, namun
indikator tersebut tidak relevan untuk mengukur CP. Hal ini berdampak pada tidak dapat
diukurnya tingkat pemenuhan CP secara akurat.
Untuk mengukur pemenuhan CP telah disiapkan dokumen “Penjaminan Mutu
Pembelajaran berbasis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)”, dokumen terlampir.
Rangkaian indikator kinerja yang relevan dengan CP dan metode penilaian CP terdapat
dalam Bab VI. Dengan dokumen ini diharapkan tingkat pemenuhan CP dapat terukur secara
akurat.
2. Butir 2.3.2 Apakah Program Studi memiliki kebijakan dan prosedur penjaminan mutu
yang efektif untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja mahasiswa dalam
memenuhi Capaian Pembelajaran?
Berdasarkan pengecekan dokumen dan wawancara dengan pengelola Prodi, ditemukan
bahwa Prodi telah menerapkan suatu prosedur penjaminan mutu, namun prosedur
tersebut tidak didasarkan pada monitoring dan evaluasi kinerja mahasiswa dalam
memenuhi CP. Hal ini berdampak pada tidak dapat diukurnya tingkat pemenuhan CP
secara akurat.
Program Studi telah memiliki kebijakan dan prosedur penjaminan mutu untuk memonitor
dan mengevaluasi kinerja mahasiswa dalam memenuhi CP, dapat dilihat pada dokumen
“Penjaminan Mutu Pembelajaran berbasis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)”, dokumen
terlampir. Rangkaian evaluasi kinerja mahasiswa dalam memenuhi CP terdapat dalam Bab
VII. Dengan dokumen ini diharapkan tingkat pemenuhan CP dapat terukur secara akurat.
3. Butir 3.1 Apakah Program Studi telah menetapkan kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk melakukan penilaian pemenuhan Capaian Pembelajaran? Kebijakan dan
prosedur ini meliputi metode penilaian yang spesifik untuk tiap Capaian
Pembelajaran, indikator-indikator kinerja serta rencana interval waktu untuk
melakukan penilaian.

Exit Statement untuk ITS Teknik Perkapalan IABEE 2018 Halaman 3


Apakah kebijakan dan prosedur tersebut di atas telah digunakan secara efektif
untuk menilai Capaian Pembelajaran Program Studi dan menghasilkan usaha-
usaha perbaikan?
Berdasarkan pengecekan dokumen dan wawancara dengan pengelola Prodi, seiring dengan
weakness butir (1) di atas, ditemukan bahwa Prodi telah berupaya menetapkan kebijakan
dan prosedur pemenuhan CP, namun upaya tersebut tidak relevan untuk mengukur CP.
Dampak kondisi ini juga seiring dengan weakness butir (1), yakni pemenuhan CP tidak
dapat diukur secara akurat.
Program Studi telah menetapkan kebijakan dan prosedur yang jelas untuk melakukan
penilaian pemenuhan Capaian Pembelajaran, dapat dilihat pada dokumen “Penjaminan
Mutu Pembelajaran berbasis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)”, dokumen terlampir.
Rangkaian evaluasi kinerja mahasiswa dalam memenuhi CP terdapat dalam Bab VI. Dengan
dokumen ini diharapkan tingkat pemenuhan CP dapat terukur secara akurat.
4. Butir 3.2 Apakah Program Studi memberlakukan proses yang efektif dan
terdokumentasi dengan baik untuk memastikan bahwa semua lulusannya
telah memenuhi Capaian Pembelajaran Program Studi?
Berdasarkan pengecekan dokumen dan wawancara dengan pengelola Prodi, seiring dengan
weakness butir (1) dan (3) di atas, upaya Prodi dalam mengukur pemenuhan CP belum
efektif sehingga pemenuhan CP tidak dapat diukur secara akurat. Dokumentasi proses
tidak menjadi bagian weakness, melainkan merupakan concern butir (7) karena Prodi telah
memiliki sarana penyimpanan dokumen dan rekaman (One Drive), hanya belum efektif
pemanfaatannya.
Untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Program Studi pada seluruh lulusan, maka telah
disiapkan dokumen “Penjaminan Mutu Pembelajaran berbasis Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL)” pada Bab VIII, dokumen terlampir. Implementasinya akan diberlakukan pada
Kurikulum 2018 mulai tahun ajaran 2018/2019. Agar pelaksanaannya bisa efektif, maka
dokumentasi akan disimpan di One Drive dan prosedurnya telah dijelaskan pada Butir no.7
5. Butir 4.1 Apakah Program Studi memberlakukan sistem penjaminan mutu mengikuti
siklus PDCA yang efektif untuk mengevaluasi Capaian Pembelajaran secara
periodik berdasarkan hasil-hasil penilaian langsung maupun tak langsung?
Berdasarkan pengecekan dokumen dan wawancara dengan pengelola Prodi, ditemukan
bahwa Prodi telah menerapkan suatu prosedur penjaminan mutu mengikuti siklus PDCA,
namun prosedur tersebut tidak didasarkan pada monitoring dan evaluasi kinerja
mahasiswa dalam memenuhi CP. Hal ini berakibat Prodi tidak dapat melakukan proses
continuous improvement berdasarkan evaluasi CP.
Prosedur penjaminan mutu dengan mengikuti siklus PDCA yang didasarkan pada
monitoring dan evaluasi kinerja mahasiswa dalam memenuhi CP telah disusun seperti
tertuang dalam dokumen “Penjaminan Mutu Pembelajaran berbasis Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL)”. Rangkaian evaluasi kinerja mahasiswa dalam memenuhi CP terdapat dalam
Bab VII.

Observasi:
1. Berdasarkan masukan dari pemangku kepentingan dan alumni, terungkap
kekurangan kemampuan softskill lulusan Prodi, antara lain leadership, kecakapan
dan etika komunikasi, team work, dan kapasitas bekerja di bawah tekanan.

Exit Statement untuk ITS Teknik Perkapalan IABEE 2018 Halaman 4


2. Berdasarkan masukan dari mahasiswa, terungkap kekurangan fasilitas toilet untuk
mahasiswi.

Exit Statement untuk ITS Teknik Perkapalan IABEE 2018 Halaman 5

Anda mungkin juga menyukai