A. NAMA KEGIATAN
Pendampingan Penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS)
Angkatan I
C. TUJUAN
Sosialisasi ini bertujuan agar:
1. Pihak pengelola program studi lebih memahami penyusunan instrumen
akreditasi program studi yang baru
2. Pihak pengelola program studi dapat lebih mempersiapkan sistem
penjaminan mutu internal untuk mendukung akreditasi program studi
D. HASIL SOSIALISASI
Menurut Undang-undang Nomor 20/2003 Sistem Pendidikan
Nasional, akreditasi merupakan kegiatan penilaian kelayakan program dalam
satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Permasalahan
yang sering dihadapi berkaitan dengan sistem akreditasi program studi yang
ada saat ini tidak jauh berbeda dengan permasalahan dalam sistem akreditasi
perguruan tinggi, yaitu korelasi antara hasil akreditasi dengan mutu masih
rendah. Pada instrumen lama terlalu mentikberatkan pada input sehingga butir
yang harus diverifikasi terlalu banyak dan proses akreditasi belum efektif
untuk membangun budaya mutu. Dengan demikian perlu adanya
pembaharuan dalam instrumen penilaian akreditasi, khususnya dalam
akreditasi program studi yang ditetapkan dalam Peraturan BAN-PT Nomor 5
Tahun 2019 mengenai Instrunen Akreditasi Program Studi.
Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 diusulkan oleh Unit
Pengelola Program Studi (UPPS) dengan penilaian yang lebih berorientasi
pada outputs dan outcomes yang berbasis evalusi diri, di mana pengelola
program studi diminta untuk menemukenali kekuatan dan kelemahan dari
program studi yang dikelolanya itu. IAPS 4.0 juga lebih efektif dalam
mengukur mutu dan mendorong peningkatan mutu secara berkelanjutan, yang
tercermin dalam dua indikator penilaian, yaitu Laporan Kinerja Program
Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) yang fokus pada
pengembangan Program Studi yang akan diakreditasi sehingga bersifat unik.
LED dalam IAPS 4.0 harus dapat digunakan untuk memahami kondisi
dan mutu di tingkat program studi saat ini sehingga dapat menentukan
kondisi dan mutu yang diinginkan di masa mendatang serta untuk merancang
program pengembangan. Setiap komponen dalam evaluasi diri, baik masukan,
proses, luaran, ataupun capaian harus memenuhi kriteria minimal dari SN
DIKTI. Dalam LED ini, pada kriteria dua hingga delapan masing-masing
memuat 9 kriteria tersebut.
Gambar 4. Struktur Penulisan pada Setiap Kriteria
E. TINDAK LANJUT
Menindaklanjuti hasil Sosialisasi IAPS 4.0, maka diharapkan dengan
segera dilakukan tindakan sebagai berikut.
1. Melakukan sosialisasi kepada semua UPPS di lingkungan UNARS
2. Meminta UPPS agar mempersiapkan diri untuk akreditasi berikutnya
dengan instrumen baru
3. Membuat kebijakan dalam bidang akademik yang mendukung
peningkatan akreditasi program studi
F. DAFTAR LAMPIRAN
Berdasarkan hasil kegiatan ini, berikut kami lampirkan beberapa hal
terkait dengan IAPS 4.0.
1. Materi Sosialisasi IAPS 4.0 (1 bendel)
2. Panduan Penyusunan LKPS (1 bendel)
3. Panduan Penyusunan LED (1 bendel)
G. PENUTUP
Demikian laporan hasil sosialisasi ini kami susun sebagai bentuk
pertanggungjawaban kami sebagai peserta Sosialisasi IAPS 4.0 mewakili
Universitas Abdurachman Saleh Situbondo. Atas perhatian dan dukungan
Bapak, kami sampaikan terima kasih.