Disusun oleh:
Alexander Rio Pradana
2018-0456-0008
diajukan oleh:
Alexander Rio Pradana
2018-0456-0008
Pembimbing I
*Catatan:
Jika dosen pembimbing hanya satu orang maka penulisan Pembimbing, Nama Dosen, NIP, dan
tanggal menjadi rata tengah.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................................1
3.2
Perancangan…………………………………………………………………………………
7
Tabel
Dosen merupakan salah satu dari civitas akademika yang bertugas sebagai
tenaga pengajar dan dapat memiliki berbagai tugas tambahan lainnya dengan jadwal
kegiatan yang cukup beragam. Salah satunya adalah dosen berkewajiban untuk
merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran. Diperlukan sebuah dokumentasi yang membuktikan bahwa
dosen telah melaksanakan perencanaan hingga evaluasi pembelajaran. Dokumentasi
perencanaan hingga evaluasi pembelajaran yang harus disusun atau dibuat oleh
dosen antara lain adalah Rencana Pembelajaran Semester (A.Kristian ,2020).
Setiap Dosen menyusun RPS untuk mata kuliah yang diampunya, di mana RPS
berisi tentang capaian lulusan, capaian mata kuliah, deskripsi mata kuliah,
kemampuan yang diharapkan, metode pembelajaran, materi atau bahan kajian dan
kriteria penilaian. RPS ini bermanfaat bagi dosen dalam (a) merancang perkuliahan
secara sistematis, (b) mengevaluasi dan meningkatkan mutu kegiatan perkuliahan
yang sedang berlangsung, dan (c) merancang perkuliahan semester berikutnya. Bagi
mahasiswa, RPS memberikan informasi tentang (a) mata kuliah secara utuh, (b)
beban tugas dan tagihan mata kuliah, dan (c) sistem penilaian hasil belajar.
1
2
Permasalahan lainnya dalam penyusunan RPS adalah proses distribusi RPS (output
kurikulum yang berisi data silabus mata kuliah serta rancangan pertemuan
perkuliahan), yang hanya dilakukan pada awal semester, proses pembagian materi
yang tidak melalui satu pintu, serta banyaknya data yang akan diproses (Yohanes
Aldy, 2020). Hal serupa juga ditemukan di UNIKA Atma Jaya. Berdasarkan hasil
wawancara yang peneliti lakukan terhadap Ketua Prodi Sistem Informasi UNIKA
Atma jaya, pembuatan Rancangan Pembelajaran Semester masih dalam bentuk
penulisan secara manual dan proses distribusi RPS masih dilakukan pada awal
semester.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem
informasi pengisian RPS berbasis Web. Manfaat dari penelitian ini adalah aplikasi
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Indrawan (2019) ini berfokus pada
mengembangkan instrumen kurikulum dan evaluasi RPS serta mendistribusikan hasil
kurikulum yaitu RPS kepada pihak terkait secara mudah dan cepat menggunakan Three
Major Phases pada Universitas Ma Chung. Pada penilitian ini, masalah yang ditemukan
adalah proses distribusi RPS (output kurikulum yang berisi data silabus mata kuliah
6
7
serta rancangan pertemuan perkuliahan) yang hanya dilakukan pada awal semester,
proses pembagian materi yang tidak melalui satu pintu, serta banyaknya data yang akan
diproses. Tujuan dari dibangunnya sistem adalah untuk mempercepat proses
perancangan kurikulum yang melibatkan banyak data, mendukung proses distribusi RPS
dan materi, serta membangun sebuah sistem yang dapat merancang kurikulum
berdasarkan satu standard pada program studi sistem informasi maupun pada seluruh
program studi universitas.
Pada penilitian yang dilakukan oleh Budi Yanto (2019) ini membuat aplikasi
Rencana Pembelajaran Fakultas Ilmu Komputer. E-RPS ini bertujuan agar dosen lebih
mudah dalam melakukan pengisian Rencana Pembelajaran Semester. Hasil dari sistem
ini berupa aplikasi berbasis website yang dapat mempermudah dosen dalam melakukan
pengisian Rencana Pembelajaran Semester dan dengan adanya dosen tidak perlu lagi
menjelaskan mengenai isi Rencana Pembelajaran Semester kepada mahasiswa, karena
setiap mahasiswa bisa melihat atau mencetak sendiri hasil Rencana Pembelajaran
Semester ini sesuai matakuliah yang yang diinginkan.
Pada penilitian yang dilakukan oleh Indera (2020) ini menggunakan metode
waterfall yang terdiri dari 5 tahapan yaitu requirement, design, implementation,
verifcationi dan maintenance. Dalam penelitian ini dibangun suatu rancangan sistem
informasi untuk SAP GBPP atau RPS berbasis web. Adapun rancangan yang dihasilkan
berupa rancangan sistem dengan menggunakan DFD, rancangan I/O, rancangan
database dengan ERD.
Pada penilitian yang dilakukan oleh Nada S.A (2022)ini menggunakan metode
prototype yang diawali dengan tahapan Komunikasi dan Pengumpulan Kebutuhan,
Perencanaan Secara Cepat, Pemodelan dan Perencanaan Secara Cepat, Pembentukan
Prototype, Penyerahan Sistem dan Umpan Balik. Berdasarkan hasil tahapan – tahapan
penelitian yang telah dilakukan, peneliti berhasil mengembangkan Sistem Informasi
8
Menurut Hutahaean (2014), supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik
memiliki karakteristik yaitu :
a) Komponen
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem adalah diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan
yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa
perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance
input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem
komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input
untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
g) Pengolah sistem
13
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi
keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem
akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
h) Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari
sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
Menurut Romney & Steinbart (2015) Informasi adalah "data yang telah
dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses
pengambilan keputusan”.
Menurut Darmawan dan Fauzi dalam Imaniawan & Elsa (2017) “Sistem
informasi merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu
sama lain, dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan, yaitu
mengolah data menjadi informasi yang berguna”.
Menurut Nurlalela dalam Herliana & Rasyid (2016) definisi sistem informasi
adalah sistem yang menyediakan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga
bermanfaat bagi penerima.
2.2.4 RPS
RPS adalah proses pembelajaran dalam setiap mata kuliah yang disusun dan
dikembangkan oleh dosen yang bersangkutan secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan atau teknologi atau seni dalam
14
program studi (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, Pasal 12 Ayat 2). RPS dapat
dijadikan acuan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran atau kegiatan
perkuliahan dalam satu semester.
Manfaat RPS bagi dosen adalah dapat mengetahui hasil belajar karena sebelum
pengajaran dimulai dilakukan tes awal, kemudian setelah pengajaran selesai dilakukan
tes akhir, hasil kedua tes tersebut dibandingkan apakah ada perubahan pada diri
mahasiswa sebelum dan sesudah materi perkuliahan disampaikan. Dengan RPS
mengajar jadi lebih lancar karena urutan pelajaran yang akan disampaikan sudah
direncanakan sebelummnya, mengajar sesuai dengan kurikulumnya, kegiatan belajar
mengajar yang lebih terarah, dan memudahkan evaluasi kembali dari seluruh pelajaran
yang telah disampaikan. Jadi penyusunan acara perkuliahan ini penting untuk
memberikan arah pada dosen, menjadikan pegangan dan dosen siap memberikan materi
sehingga tercapai tujuan yang harus dicapai. [Boy Sidharta, 2020]
a) Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, SKS, nama dosen
pengampu.
b) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah.
c) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan.
d) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e) Metode pembelajaran.
f) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran.
g) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester.
h) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian.
i) Daftar referensi yang digunakan.
Langkah yang kedua adalah mengisi identitas RPS yang berisi nama
mata kuliah, semester berapa, bobot SKS, dan nama dosen pengampunya
siapa saja.
Tahap yang ketiga adalah menyusun distribusi kajian dan sub kajian
dari mata kuliah yang diampu. Dalam mata kuliah tentu akan memiliki
beberapa kajian, kajian-kajian ini perlu disusun berurutan di dalam RPS
untuk disampaikan kepada mahasiswa selama satu semester kedepan.
16
a) Analisis kebutuhan
b) Desain Sistem
d) Pengujian Program
19
20
2.2.5 Laravel
Menurut (Yakub. 2012) Laravel adalah sebuah framework web
berbasis PHP yang open-source dan tidak berbayar, diciptakan oleh
Taylor Otwell dan diperuntukkan untuk pengembangan aplikasi web
yang menggunakan pola MVC. Struktrur pola MVC pada laravel
sedikit berbeda pada struktur pola MVC pada umumnya. Di laravel
terdapat routing yang menjembatani antara request dari user dan
controller. Jadi controller tidak langsung menerima request tersebut.
21
BAB 3
RANCANGAN PENELITIAN
Pada tahap ini, dilakukan penulisan laporan untuk menjabarkan penelitian yang
dilakukan
DAFTAR PUSTAKA
[3] Mulyanto, Agus 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta.
Pustaka
[5] Wellington,Luke 2003. PHP and MySQL Web Development. Second Edition
[6] Yudanto, A.L., Tolle, H., Brata, A.H., (2017), Jurnal Pengembangan Teknologi
[9] Ahmad Zakir. Rancang Bangun Responsive Web Layout dengan menggunakan
Boostrap Framework
[10] Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi no.44 tahun 2015
[12] Raisa Amanda Putri. 2019. Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Desktop
24