Contoh DIII

PROGRAM STUDI
DIII KEBIDANAN
(KODE PROGRAM STUDI: 52.608.06)
Nomor Akreditasi: 209/SK/BAN-PT/Ak-XIII/Dpl-lll/X/2013
UNIVERSITAS RENGAT INDRAGIRI

(URI)
Rengat, Maret 2015
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
KATA PENGANTAR
Puji syukur terpanjatkan kehadirat Illahi Robbi atas terselesaikannya penyusunan proposal Program Studi
D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) .
Berdasarkan Rencana Strategi yang memuat Rencana pengembangan Universitas Rengat Indragiri (URI)
dalam kurun waktu 2015-2034, maka disusunlah proposal Program Studi D-III Kebidanan yang merupakan
bagian terpenting dan tak terpisahkan dari prasyaratan pendirian sebuah Perguruan Tinggi setingkat
Universitas. Berbeda dengan 6 program studi lainnya, Program Studi D-III Kebidanan merupakan program
studi yang telah memperoleh izin, bahkan saat ini telah memperoleh Akreditasi B. Saat ini, Program Studi
D-III Kebidanan berada di bawah pengelolaan Akademi Kebidanan Indragiri. Dengan dibukanya URI,
Program Studi D-III Kebidanan akan berada dalam satu rumah dengan Program Studi Strata 1 farmasi,
yakni Fakultas Kesehatan URI.
Namun untuk kebutuhan persyarakatan pembukaan URI, proposal Program Studi D-III Kebidanan tetap
dibuat. Sebagaimana sepuluh proposal lainnya, Proposal Program Studi D-III Kebidanan disesuaikan
dengan Rancangan Rencana Strategis URI 2015-2034. Dengan demikian, proposal ini sekaligus pula
memberikan gambaran tentang rencana pengembangan Program Studi D-III Kebidanan hingga tahun
2034.
Dengan tersusunnya proposal ini, maka secara eksplisit terlihat tentang kesiapan Program Studi D-III
Kebidanan untuk menjadi bagian dari URI, termasuk tekad Program Studi D-III Kebidanan untuk
mensukseskan tercapainya visi pengembangan URI pada tahun 2034.
Rengat,
Maret 2015
TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
ii
Daftar Tabel
Daftar Bagan
vi
Daftar Lampiran
vii
I.
II.
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
1.1.1 Misi, Tujuan, dan Cara PencapaianTujuan
1.1.2 Manfaat Program Studi
1.1.3 Kemampuan dan Potensi Perguruan Tinggi
1.1.4 Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
1.2 Aspek Spesifikasi
1.2.1 Nomenklatur dan Jenjang Program Studi
1.2.2 Posisi Program Studi
1.2.3 Keunggulan dan Karakteristik Program Studi
1.2.4 Hubungan Program Studi yang Diusulkan Terhadap Program Studi Lain pada
Institusi Pengusul
KURIKULUM
2.1 Rumpun Keilmuan
2.1.1 Bidang Ilmu/Kajian yang Menjadi Pokok Program Studi dan Konstelasinya
dengan Bidang Ilmu Lainnya
2.1.2 Perkembangan Bidang Ilmu/Kajian
2.1.3 Perkembangan rancangan keahlian
2.2 Rancangan Kurikulum
2.2.1 Profil dan Profesi Lulusan Program Studi
2.2.2 Analisis Profil
2.2.3 Capaian Pembelajaran Program Studi
2.2.4 Matriks Bahan Kajian yang Diturunkan dari Capaian Pembelajaran
2.2.5 Mata Kuliah yang Mengait pada Bahan Kajian
2.2.6 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya
2.3 Sistem Pembelajaran
2.3.1 Metode dan Bentuk Pembelajaran yang Diadopsi
2.3.2 Cara Mengembangkan Suasana dan Interaksi Akademik dan
Perilaku Kecendekiawanan
2.3.3 Rancangan Proses Pembelajaran yang Terkait dengan Penelitian Mahasiswa
pada Tugas Akhir
2.3.4 Rancangan Proses Pembelajaran yang Terkait dengan Pengabdian
kepada Masyarakat
2.3.5 Sistem/Pola Pembelajaran yang Dapat Mengantarkan Lulusan Mampu
Membuat Karya lmiah/Nyata Layak Publikasi
1
1
2
2
3
4
4
6
6
7
8
8
13
13
13
13
14
15
16
16
18
20
20
21
23
23
24
ii
2.3.6 Sistem Pembobotan dan Beban Belajar

2.3.7 Sistem Penilaian Pembelajaran dan Tata Cara Pelaporan Penilaian
III. SUMBERDAYA
3.1 Sumber daya Manusia
3.1.1 Ketersediaan jumlah dan Kualifikasi Seluruh Dosen
3.1.2 Ketersediaan Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Kependidikan
3.1.3 Perencanaan Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan
3.1.4 Kebutuhan dan Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan dan Rencana
Pengembangannya
3.1.5 Kebijakan Tentang Value and Reward System Untuk Sumber daya Manusia
3.2 Sarana dan Prasarana
3.2.1 Kesiapan Sarana dan Prasarana Pembelajaran
3.2.2 Kebutuhan dan Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan dan
Perencanaan Pengembangan Sarana dan Prasarana
IV. PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
4.1 Kebijakan di Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4.1.1 Kebijakan Pengalokasian Anggaran untuk Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat
4.1.2 Kebijakan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Oleh
Dosen
4.1.3 KebijakanPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dosen
Bersama Mahasiswa Dikaitkan dengan Upaya Pencapaian Misi dan Tujuan
Program Studi
4.1.4 Kebijakan dan Standard Operation Procedures Pengunggahan Tugas
Akhir Mahasiswa dan Karya Ilmiah Dosen
4.2 Publikasi Dosen
V.
PENDANAAN
5.1 Manajemen Finansial
5.1.1 Kebijakan, Regulasi, Panduan, dan SOP dari Manajemen Keuangan di
Institusi Pengusul
5.1.2 Kebijakan Untuk Mencegah Korupsi
5.1.3 Kebijakan Untuk Memastikan Terjadinya Efektivitas dan Efesiensi
Manajemen Keuangan di Institusi Pengusul
5.1.4 Kebijakan Tentang Aid and Affordability
5.1.5 KeterlibatanAktifPengelola Program Studidalam Proses Pengelolaan
5.1.6 Cash FlowSelama Lima Tahun Pertama Penyelenggaraan Program Studi
5.1.7 Cara Penggalangan Sumber Dana untuk Operasional Pendidikan, Riset,
Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Dana Investasi
5.2 Aspek Keberlanjutan
5.2.1 Jumlah dan Kebutuhan Lulusan dengan Profil dan Kompetensi Seperti
Lulusan Program Studi
5.2.2 Jumlah dan Lulusan yang Dihasilkan Dibandingkan dengan Kebutuhan Pasar
dalam Menyerap Lulusan
24
24
27
27
29
30
30
31
33
33
34
36
36
36
37
37
38
39
39
39
40
40
41
42
46
46
46
47
iii
5.2.3
5.2.4
5.2.5
5.2.6
Keberadaan Sumber Peserta Didik

Jumlah Mahasiswa yang Akan Direkrut
Dukungan Kerja sama
Penggalangan Beasiswa untuk Mahasiswa yang Tidak Mampu Secara Ekonomi
VI. MANAJEMEN AKADEMIS

6.1 Manajemen Akademis
6.1.1 Prosedur dan Penutupan Program Studi di Tingkat Fakultas dan Institusi
6.1.2 Struktur Organisasi dan Manajemen Penyelenggaraan Program Studi yang
Diusulkan
6.1.3 Metode Pengelolaan dan Pengembangan Sumberdaya yang Ada Tanpa
Mengganggu Program Studi Lain dan Metode Peningkatan Mutu Akademik
Program Studi yang diusulkan
6.1.4 Mekanisme penerimaan dan Jumlah Mahasiswa Baru yang Direncanakan
dalam 5 (Lima) Tahun Pertama
6.1.5 Rencana Pengembangan dan Peningkatan Mutu Akademik Program Studi
Untuk Jangka Pendek, Menengah dan Panjang
VII. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
7.1 Sistem Penjaminan Mutu Internal
7.1.1 Sistem Penjaminan Mutu yang Dapat Menjamin Terselenggaranya
Proses Pembelajaran
7.1.2 Pengorganisasian Sistem Penjaminan Mutu Internal
7.1.3 Dokumen Mutu
7.1.4 Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal
7.1.5 Monitoring dan evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Internal
VIII. KESIMPULAN
LAMPIRAN
47
47
48
48
49
49
50
51
52
52
55
55
56
57
60
61
62
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hubungan Program Studi D-III Kebidanan dengan Program Studi Lainnya
Tabel 2.1 Rencana Pencapaian target Kualitas Lulusan Prodi farmasi URI
Tabel 2.2 Profil Lulusan
14
Tabel 2.3 Capaian Pembelajaran
15
Tabel 2.4 Bahan Kajian
16
Tabel 2.5 Nilai
26
Tabel 3.1 Kualifikasi Tenaga Pengajar Berdasarkan Bidang Keahlian dan latar belakang akademis
27
Tabel 3.2 Kualifikasi Tenaga Pengajar Paruh Waktu Berdasarkan bidang keahlian dan latar
Belakang akademis
28
Tabel 3.3 Data Tenaga Administrasi
29
Tabel 3.4 Data Teknisi/Laboran
29
Tabel 3.5 Tenaga Perpustakaan
30
Tabel 3.6 Peningkatan Jumlah dan Pendidikan Dosen
30
Tabel 3.7 Ketersediaan Fasilitas Ruang kelas
34
Tabel 3.8 Perencanan Penambahan Sarana dan Prasarana setiap Tahun Ajaran
34
Tabel 4.1 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
36
Tabel 5.1 Cash Flow Selama 5 Tahun Pertama Penyelenggaraan Program Studi
42
Tabel 6.1 Perencanaan Penambahan Sarana dan Prasarana setiap Tahun Ajaran
52
Tabel 6.2 Perencanaan Penambahan SDM Setiap Tahun Ajaran
53
Tabel 6.3 Perencanaan pengiriman SDM ke Pasca Sarjana Setiap Tahun Ajaran
54
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Struktur Organisasi dan Manajemen Penyelenggaraan Program Studi yang Diusulkan
50
Bagan 2 Struktur Organisasi SPMI URI
57
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A.Dosen yang Akan Ditugaskan pada Program Studi
64
Lampiran B. Laboran yang Akan ditugaskan pada Program Studi
65
Lampiran C. Teknisi yang Akan ditugaskan pada Program Studi
66
Lampiran D. Pustakawan yang Akan ditugaskan pada Program Studi
67
Lampiran E. Tenaga Administrasi yang Akan ditugaskan pada Program Studi
68
Lampiran F. Daftar Prasarana (Lahan) untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi
69
Lampiran G. Daftar Ruang Kuliah untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi
70
Lampiran H. Daftar Ruang Auditorium atau Seminar dengan Perangkat Multimedia untuk
Perguruan Tinggi
71
Lampiran I. Daftar Ruang Laboratorium untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi
72
Lampiran J. Daftar Ruang Perpustakaan untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi
72
Lampiran K. Daftar Tanah/Bangunan/Gedung/Ruang/Laboratorium untuk Prodi baru
73
Lampiran L. Daftar Alat Pembelajaran atau Seminar atau Rapat yang tersedia saat ini
75
Lampiran M. Daftar Alat Praktikum/Penelitian yang tersedia saat ini
76
Lampiran N. Data Keuangan 5 tahun terakhir tanpa Program Studi Baru(dalam jutaan rupiah)
80
Lampiran O. Data Keuangan 5 Tahun terakhir dengan Program Studi Baru (dalam jutaan rupiah)
81
Lampiran P. Daftar pustaka sesuai dengan Kurikulum Prodi
82
Lampiran Q.Daftar Jurnal sesuai Kurikulum Prodi
89
Lampiran R. Daftar Pustaka atau Buku Teks Elektronik
91
Lampiran S. Daftar e-Jurnal
95
Lampiran T. Dokumen Administrasi Dosen
99
Lampiran U. Dokumen Administrasi Tenaga Kependidikan
160
vii
I.
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi

1.1.1 Misi dan tujuan Penyelenggaraan Program Studi
Visi :
Menjadi Program StudiD-III Kebidanan Unggul dalam Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Yang Berbasis Teknologi Informasi Tahun 2034.
Misi :
1.
2.
Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran yang berkualitas dan memiliki etika akademik.
Melaksanakan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat secara berkelanjutan.
3.
Meningkatkan kerjasama dengan berbagai lembaga, di dalam maupun luar negeri, guna
meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi,
4.
Mengembangkan organisasi Prodi D-III Kebidanan dalam rangka penguatan kelembagaan
5.
Mengembangkan teknologi
informasi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.

6.
Meningkatkan jiwa Kewirausahaan bagi segenap civitas akademika yang berbasis kearifan
Lokal
7.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan civitas akademika Prodi D-III Kebidanan.
Tujuan :
1.
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki etika akademik
2.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3.
Mewujudkan dan merealisasikan kerjasama dengan berbagai Instansi pemerintah dan

swasta di dalam dan di luar negeri, guna meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
4.
Mewujudkan Prodi D-III Kebidanan sebagai institusi ilmiah yang mandiri .
5.
Terselenggaranya layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan adminitrasi dengan berbasis
teknologi informasi (TI)
6.
Mewujudkan jiwa dan sikap kemandirian dalam dunia kerja
7.
Meningkatkan kesejahteraan civitas akademika untuk dapat meningkatkan Mutu

menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Cara mencapai tujuan :

1
1.
Meningkatkan pelatihan kemampuan profesi kebidanan sesuai dengan kompetensi

bidan yang diatur dalam KKNI
2.
Meningkatkan kemampuan berbahasa asing
3.
Meningkatkan kurikulum sehingga diakui dan diakreditasi oleh lembaga akreditasi

dalam dan luar negeri
4.
Meningkatkan pelaksanaan penelitian dan publikasi ilmiah.
5.
Menghasilkan bidan profesional yang mampu bekerja sesuai dengan standar

pelayanan kebidanan.
1.1.2 Manfaat Program studi

Pendidikan kebidanan merupakan bagian dari jenjang akademik untuk mempersiapkan peserta didik
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional kebidanan dalam menerapkan ilmu
dan konsep kebidanan dan memanfaatkan teknologi secara arif serta mengupayakan penggunaanya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Tujuan Pendidikan Program Studi D-III Kebidanan adalah
menghasilkan tenaga bidan pada tingkat ahli madya kebidanan sebagai tenaga profesional yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, berperilaku kreatif, dinamis dan inovatif,
memiliki integritas dan berkepribadian tinggi, terbuka, dan tanggap terhadap pembaharuan dan kemajuan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta tanggap terhadap berbagai masalah di masyarakat. SDM DIII Kebidanan dengan bidang keahlian sangat dibutuhkan di Pelayanan Kesehatan, SDM D-III Kebidanan
sangat diperlukan untuk menjalankan fungsi sebagai bagian dari tim profesi kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang optimal di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan formal lainnya.
Pendidikan Diploma- III
Kebidanan merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi tenaga
kesehatan yang menghasilkan tenaga bidan profesional pada tingkat Ahli Madya yang lulusannya mendapat
gelar Ahli Madya Kebidanan. Peranan bidan dalam masyarakat sebagai tenaga terlatih pada Sistem
Kesehatan Nasional adalah memberi pelayanan, meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat,
meningkatkan penerimaan gerakan keluarga berencana, memberi pendidikan kesehatan. Bidan memilki
peranan penting dalam sistem kesehatan nasional dan memiliki andil dalam pembangunan kesehatan
khususnya di Indonesia.
1.1.3 Kemampuan dan potensi perguruan tinggi

Universitas Rengat Indragiri (URI) berkedudukan di Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau yang
mendedikasikan pengabdiannya kepada peningkatan kualitas kehidupan bangsa melalui perluasan akses
bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Ide dasar pendirian Universitas Rengat
Indragiri (URI) bertolak dari kondisi nyata di masyarakat, yaitu tingkat pendidikan, kesehatan dan ekonomi
masyarakat di Indonesia, khususnya Kabupaten Indragiri Hulu yang relatif belum memadai. Menyikapi
banyaknya kebutuhan tenaga-tenaga ahli diberbagai bidang kesehatan maupun keilmuan lainnya, maka
2
Universitas Rengat Indragiri (URI) di Kabupaten Indragiri Hulu berinisiatif untuk ikut berkontribusi pada
upaya pembangunan sumber daya manusia dibidang kesehatan yang dirasakan masih kurang. Begitu pula
kebutuhan akan pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, didominasi tenaga kerja kategori non
profesional yang relatif jumlahnya masih sangat terbatas, sebaliknya tenaga kerja berkemampuan
akademik dan profesional sangat terbatas. Hal ini memungkinkan timbulnya pandangan inferior dari para
mitra di negara- egara tujua terhadap eksiste si kualitas DM di I do esia sebatas sebagai buruh .
Memperhatikan permasalahan di atas maka Universitas Rengat Indragiri (URI) berkomitmen tinggi untuk
membantu pemerintah bagi pengentasan berbagai problema ikutan terhadap masalah kemanusiaan. Salah
satu wujud komitmen Universitas Rengat Indragiri (URI) di bidang kesehatan salah satunya melalui
pendirian Prodi D-III Kebidanan. Pada bidang kesehatan Universitas Rengat Indragiri (URI) membuka
program studi Diploma-III Kebidanan dan Strata 1 Farmasi. Kehadiran Universitas Rengat Indragiri(URI)
diharapkan menjadi mitra bagi pemerintah dalam upaya pengentasan permasalahan pembangunan
dibidang kesehatan dan ketertinggalan teknologi yang khususnya di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu
Propinsi Riau. Untuk itu Universitas Rengat Indragiri (URI) membangun kemitraan dengan berbagai pihak
baik dari lingkungan Kabupaten Indragiri Hulu maupun Propinsi Riau pada umumnya. Komponen output
meliputi adanya jaminan dari pengelola terhadap kepastian penyerapan lulusan pada pangsa pasar dalam
dan luar negeri melalui jaringan kerja sama yang telah dibentuk dengan institusi lain di luar Universitas
Rengat Indragiri (URI), antara lain Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Institusi pendidikan
disekitar Kabupaten Indragiri Hulu dan juga kalangan usaha yang bergerak dibidang Laboratorium
khususnya laboratorium kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium Mandiri dan Dinas Kesehatan).
Selain itu untuk menunjang proses pembelajaran dapat berjalan pihak Universitas Rengat Indragiri (URI)
juga memfasilitasi dengan penambahan gedung baru yang diperuntukkan bagi Laboratorium dan
Perpustakaan, Hotspot (free internet) di kawasan universitas.
1.1.4 Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

Analisis SWOT
1. Kekuatan
Adanya komitmen pengelola terhadap kualitas pendidikan dengan melaksanakan sistim

penjaminan mutu akademik baik internal maupun eksternal.
Dukungan pemerintah daerah terhadap institusi baik materi maupun moril.
Merupakan satu-satunya akademi kebidanan di Kabupaten Indragiri Hulu Riau.

2. Kelemahan
Sebagai institusi pendidikan yang berada di bawah naungan yayasan milik pemerintah
daerah, harus ada koordinasi yang intensif kepada pemegang kebijakan di pemerintah
daerah sehubungan adanya mutasi pegawai dan penggantian pejabat.
Dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, kegiatan penelitian telah dilaksanakan
oleh 7 dosen tetap, namun belum ada publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
3. Peluang
Tenaga kesehatan yang profesional masih sangat dibutuhkan demi mewujudkan keluarga
sejahtera dan dapat di wujudkan dengan proses pembelajaran yang berkualitas yang
diberikan.
Sebagai satu-satunya institusi pendidikan kebidanan di Indragiri Hulu, merupakan tujuan

utama masyarakat yang berminat mendapatkan pendidikan kebidanan.
4. Tantangan
Memperoleh kepercayaan masyarakat dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai

dengan visi dan misi program studi D-III kebidanan dengan selalu melakukan
pengembangan dalam bidang kebidanan dengan harus terus menerus berupaya
melakukan penelitian.
Sesuai dengan pedoman pendidikan berkelanjutan bidan, pada tahun 2020 bidan minimal
harus S1 sehingga harus dilakukan pengembangan ke institusi.
1.2 Aspek Spesifikasi

1.2.1 Nomenklatur dan jenjang program studi
Pertumbuhan penduduk Indonesia dan peningkatan kualitas hidup masyarakat merupakan potensi
yang besar terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih baik dalam dan luar negeri. Diploma
kebidanan sebagai salah satu unsur kekuatan pembangunan nasional di bidang kesehatan mempunyai hak,
kewajiban dan tanggung jawab yang sama dengan unsur-unsur kekuatan pembangunan lainnya dalam
mewujudkan tujuan nasional, khususnya dibidang yang berkaitan dengan profesinya meningkatkan peran
sertanya secara aktif, terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional sebagai tenaga kesehatan. Diploma
Kebidanan adalah bagian dari profesi di bidang kesehatan yang harus memiliki keterampilan dan tanggung
jawab yang tinggi dalam pelayanan kesehatan, hal ini berhubungan dengan adanya risiko yang fatal jika
terjadi kesalahan yang berhubungan dengan nyawa manusia. Seorang lulusan Diploma kebidanan bisa
bekerja di rumah sakit dan di pelayanan kesehatan lainnya. Dengan komposisi penduduk yang mayoritas
adalah kelompok usia produktif dan anak, maka tantangan ke depan adalah penyediaan lapangan kerja
yang seluas-luasnya, namun kondisi saat ini peluang kerja dalam negeri sangat terbatas, oleh karena itu
perlu diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk meningkatkan kompetensi diri melalui jenjang
pendidikan agar bisa bersaing di pasar kerja.
Keterbatasan pasar kerja di dalam negeri harus disikapi dengan upaya mencari terobosan untuk
pembekalan terhadap tenaga kerja. Perguruan tinggi berperan penting dalam penyediaan tenaga kerja
profesional, namun demikian daya tampung dan jumlah perguruan tinggi yang mengembangkan Ilmu-Ilmu
Kesehatan masih sangat terbatas dan tidak sebanding dengan kebutuhan pelayanan kesehatan pada
4
masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
masyarakat dan swasta terhadap pendirian program studi Ilmu-Ilmu Kesehatan diharapkan dapat
meningkatkan penyediaan tenaga kerja kesehatan yang profesional yang masih kurang memadai, sehingga
menjadi peluang untuk pengembangan program studi khususnya D-III Kebidanan yang masih cukup besar
karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu dalam percepatan pembangunan
bidang kesehatan selaras dengan rencana strategis pembangunan kesehatan di Kabupaten Indragiri Hulu.
Keberadaan berbagai institusi pendidikan tinggi di Kabupaten Indragiri Hulu sebenarnya menunjukan
adanya kemajuan dalam bidang pendidikan, hal ini perlu dilihat secara positif dimana keragaman
pendidikan dengan disiplin ilmu yang sama maupun berbeda akan mendukung pembangunan Sumber Daya
Manusia di Kabupaten Indragiri Hulu.
Keberadaan berbagai institusi pendidikan tinggi di Kabupaten Indragiri Hulu sebenarnya menunjukan
adanya kemajuan dalam bidang pendidikan, hal ini perlu dilihat secara positif dimana keragaman
pendidikan dengan disiplin ilmu yang sama maupun berbeda akan mendukung pembangunan Sumber Daya
Manusia di Kabupaten Indragiri Hulu. Pembukaan Program D-III Kebidanan tidak memberikan dampak
negatif terhadap keberadaan institusi pendidikan kesehatan sejenis di Kabupaten Indragiri Hulu, bahkan
sebaliknya dapat bermanfaat sebagai mitra kerja untuk peningkatan kualitas. Penyelenggaraan Program DIII Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) mempunyai dampak ekonomis yang sangat besar bagi
Pemerintah Daerah maupun masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu khususnya. Dampak tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Mengurangi pengeluaran, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi
masalah kesehatan. Diketahui bahwa Indonesia dan khususnya di Kota Indragiri Hulu,
dihadapkan dengan belum memadainya derajat kesehatan masyarakat, tingginya kematian ibu
maupun anak dan berbagai kasus penyakit yang menekan produktivitas kerja masyarakat.
Dengan kehadiran Universitas Rengat Indragiri (URI) yang nantinya menghasilkan tenaga
kesehatan yang berkemampuan akademik tinggi dan profesional dalam bidangnya, diharapkan
dapat membantu masyarakat untuk merubah pola hidupnya sehingga akan mengurangi beban
ekonomi akibat masalah kesehatan.
b. Meningkatkan pendapatan daerah, bilamana kondisi pada poin (a) dapat ditekan maka secara
ekonomi akan sangat menguntungkan Pemkab Indragiri Hulu khususnya dan Indonesia
umumnya, karena dua hal: (1) berkurangnya pengeluaran bagi penanganan dibidang
Kesehatan, dan (2) meningkatnya pendapatan rakyat (karena tidak ada waktu produktif yang
hilang) yang akan berpengaruh positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah.
Dengan demikian lulusan D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI)
akan dapat
langsung berkarier meningkatkan pendapatan mereka, juga mendatangkan pendapatan bagi

daerah/negara. Sistem Kesehatan Nasional yang dinamis dan berorientasi pada kepentingan
masyarakat, melalui usahanya yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta
yang menempatkan peran serta.
1.2.2 Posisi Program Studi

Program Studi D-III Kebidanan adalah salah satu bidang kajian keilmuan yang berfokus pada
pemberian asuhan kebidanan dalam siklus kehidupan di tatanan pelayanan kesehatan dan
komunitas, dengan demikian program studi ini merupakan bagian integral dari ilmu kesehatan yang
lain. Secara nasional program studi ini merupakan ujung tombak dalam pemenuhan tenaga bidan
yang ada pada saat ini dan akan datang yang dibutuhkan dalam mempercepat penurunan angka
kematian ibu dan bayi sehingga berdampak terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Pertimbangan lain yang mendorong dibukanya Program Studi D-III Kebidanan pada Universitas
Rengat Indragiri (URI) dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu: Kualifikasi Yang Dibutuhkan, Jumlah
lulusan Sekolah Menengah Umum dan Kejuruan di Kota Rengat sekitar dan Propinsi Riau dari tahun
ke tahun selalu meningkat, sementara itu daya tampung perguruan tinggi di daerah ini belum
memadai apalagi untuk bidang ilmu kebidanan belum memadai. Dari survei yang dilakukan ternyata
45 % dari lulusan tersebut yang hanya dapat melanjutkan studi kejenjang perguruan tinggi. Hal ini
disebabkan, karena faktor ekonomi orang tua yang kurang mampu serta masih terbatasnya jumlah
perguruan tinggi yang ada untuk menampung para lulusan SMU dan SMK ini, sementara perguruan
tinggi yang terbanyak adalah di Provinsi Riau, sehingga ide pembukaan program studi bidang
Diploma-III Kebidanan ini sangat didukung oleh berbagai pihak, baik orang tua, siswa maupun
instansi yang terkaitkhususnya yang bergerak di bidang kesehatan. Untuk itu diharapkan dengan
dibukanya program studi Diploma-III Kebidanan ini maka akan menambah
kemajuan dalam
meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Indragiri Hulu.
1.2.3
Keunggulan dan karakteristik program studi

Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI), menerapkan prinsip-prinsip
kepemimpinan dalam mengelola program pelayanan kebidanan, melakukan pelayanan kebidanan

berdasarkan pada etika profesi. Mengembangkan diri baik sebagai pribadi, profesi maupun sebagai tenaga
pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kemampuan professional. Lulusan masih banyak dibutuhkan
sehingga lulusan dapat terserap dengan cepat (pemerintah atau swasta) baik di dalam ataupun di luar
negeri. Lulusan memiliki peluang kerja yang lebih baik, karena selain bekerja pada instansi pemerintah
maupun swasta juga dapat menciptakan lapangan kerja mandiri, melalui praktek asuhan kebidanan mandiri
(Praktek swasta, klinik).
1.2.4 Hubungan program studi yang diusulkan Terhadap program studi lain pada institusi Pengusul
Program studi D-III Kebidanan merupakan salah satu spesifikasi kajian ilmu yang terdapat pada
Universitas Rengat Indragiri (URI).Bila dilihat dari kajian ilmu, maka Program Studi D-III Kebidanan
merupakan satu rumpun ilmu dengan Program studi S1 Farmasi pada Universitas Rengat Indragiri
(URI),sedangkan bila dilihat daristuktur program, maka kurikulum yang terdapat pada Program Studi D-III
Kebidanan memiliki perbedaan kekhususan kajian mata kuliah di bandingkan dengan program studi
lainnya.
Tabel 1.1 Hubungan Program Studidengan program studi lain

No
Nama Program Studi
Rumpun Ilmu
Kurikulum
Program Studi Manajemen
Ekonomi
90 % berbeda
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Ekonomi
90 % berbeda
Program studi Ilmu Hukum
Hukum
90 % berbeda
Program Studi Agrobisnis
Pertanian
90 % berbeda
Program Studi Teknologi Industri Pertanian
Pertanian
90 % berbeda
Program studi Ilmu Administrasi Bisnis
Administrasi
90 % berbeda
Program Studi Teknik Sipil
Teknik
90 % berbeda
Program Studi Teknik Mesin Otomotif
Teknik
90 % berbeda
Program studi Farmasi
Kesehatan
80% berbeda
II. KURIKULUM
2.1 Rumpun Keilmuan

2.1.1 Bidang Ilmu/Kajian yang menjadi Pokok Program Studi dan Konstelasinya dengan Bidang Ilmu
Lainnya.
Bidang ilmu yang menjadi pokok kajian pada Program Studi D-III Kebidanan adalah Ilmu Kebidanan.
Dengan bidang pokok kajian pada permasalahan kesehatan khususnya kebidanan secara eksplisit terlihat
bahwa pokok kajian keilmuan pada program studi D-III kebidanan URI merupakan Bidang Kajian yang khas
dikembangkan oleh sebuah program studi yang nantinya mampu berperan sebaga Care Provider (pemberi
asuhan kebidanan) memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistic dengan
memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan
kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi.
Community Leader (Penggerak Masyarakat) dalam bidang kesehatan ibu dan anak seseorang yang
mempunyai kemampuan menjadi penggerak dan pengelola masyarakat dalam upaya peningkatan
kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan prinsip partnership dan pemberdayaan masyarakat sesuai
dengan kewenangan dan lingkup praktek kebidanan. Communicator (komunikator) Seseorang yang
mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat sejawat
dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak. Decision maker (pengambilan
keputusan dalam asuhan kebidanan) Seseorang yang mempunyai kemampuan mengambil keputusan klinik
dalam asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan menggunakan prinsip
partnership. Manager (pengelola) Seseorang yang mempunyai kemampuan mengelola klien dalam asuhan
kebidanan dalam tugas secara mandiri, kolaborasi (team) dan rujukan dalam kontek asuhan kepada
individu, keluarga dan masyarakat.
Kebutuhan relasi antara ilmu kebidanan dengan bidang ilmu lainnya tentunya tidak hanya dengan
bidang ilmu yang berada dalam satu rumpun, yakni rumpun ilmu Kesehatan tetapi juga dengan bidangbidang ilmu lainnya yang tidak serumpun. Sebagaimana secara eksplisit ditegaskan dalam UU No. 12 Tahun
2012, terdapat enam rumpun keilmuan, yakni, rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu
sosial, rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan rumpun ilmu terapan.
DIAGRAM RELASI
D-III KEBIDANAN
DENGAN BIDANG ILMU LAINNYA
Bidang Ilmu Lain

(rumpun ilmu agama,
rumpun ilmu
humaniora, rumpun
ilmu sosial, rumpun
ilmu alam dan rumpun
ilmu formal)
Kebidanan
Bidang Ilmu Lain

(Rumpun Ilmu Sosial)
Keberadaaan programD-III Kebidanan sangat penting karena akan mendukung pemerintah

dalam pengadaan tenaga kerja dalam bidang kesehatan.
Tabel 2.1 Rencana pencapaian target kualitas lulusan Prodi D-III Kebidanan
No
Rencana Program
Pencapaian
target
Target Capaian
2015
2016
2017
2018
2019
60%
70%
80%
90%
95%
>1th
<1th
>6bln
<6bln
<3bln
kualitas lulusan sesuai

SKL
2
Masa Tunggu Lulusan
Pengembangan relasi
pendidikan
dengan
pasar kerja
4
Pelaksaaan
Tracer
Studi
untuk
mengevaluasi SKL &

kurikulum
5
Evaluasi
perkuliahan
pelaksanaan Tiap
Dilakukanti
Dilakukan
Dilakukan
Dilakukan
semester
apsemester
tiap
tiap
tiap
dengan
melibatkan
semester,
semester,
semester,
melibatkan
dosen dan melibatkan
melibatkan
melibatkan
9
No
Rencana Program
Target Capaian
2015
dosen.
2016
mahasiswa
2017
2018
dosen dan dosen

mahasiswa.
2019
dan dosen
mahasiswa
dan
mahasiswa
serta teman serta teman

sejawat.
sejawat.
Tindak lajut Ditindak

perbaikan
lanjuti
metode,
untuk
materi ajar, perbaikan

pemberian
mulai
tugas,
metode
penyusunan
pembelajar
tes baru, & an
hingga
penentuan
penggunaan
referensi
media.
Pengembangan materi 30%
40%
perkuliahan
penelitian
penelitian
dosen
dosen sesuai dosen
dosen sesuai dosen
sesuai
dengan
dengan
dengan
bidang ilmu dengan
bidang ilmu
kebidanan
bidang ilmu kebidanan
bidang ilmu
kebidanan
dan
kebidanan
dan
kebidanan
dan
diintegrasika
dan
diintegrasika
dan
diintegrasik
an
pengemban
penelitian
pada diintegrasik
gan
ngan
perkuliahan
an
materi pengemba
ngan
perkuliaha
perkuliaha
n
40%
hasil 60%
penelitian
penelitian
sesuai
bidang ilmu dengan
pada diintegrasik
an
an pada
materi pengemban
perkuliahan
materi
hasil
hasil >80% hasil
pada pengembang
materi
pengembangan pengabdian
materi perkuliahan
hasil 80%
sesuai
pengemba
Hasil pengabdian dosen 30%

pada
pada
hasil 60%
dari
gan materi
perkuliahan
hasil 80%
hasil lebih
80%
pengabdian
pengabdian pengabdian
hasil
dosen
dosen
dosen
dosen sesuai pengabdian
sesuai
sesuai
sesuai
dengan
dosen
10
No
Rencana Program
Target Capaian
2015
2016
Evaluasi kinerja unit
2019
dengan
bidang ilmu
bidang ilmu bidang ilmu kebidanan
dengan
kebidanan
kebidanan
kebidanan
dan
bidang ilmu
dan
dan
dan
diintegrasika
kebidanan
diintegrasik
diintegrasik
diintegrasik
an
an
pada
dengan
2018
dengan
pada an
bidang ilmu sesuai
pada dan
pada pengembang
pengemba
pengemba
pengemba
an
ngan
ngan
ngan
perkuliahan
materi
materi
materi
perkuliaha
perkuliahan perkuliaha
n
8
2017
materi an
pada
pengemban
gan materi
perkuliahan
Dilakukan
tiap
diintegrasik
tahun
Dilakukan
Dilakukan
Dilakukan
Dilakukan
setiap
tiap
tiap
tiap
semester
semester
semester
semester
melibatkan
melibatkan
melibatkan
dosen
dosen
dan dosen
mahasiswa
dan
mahasiswa
serta review
teman
sejawat
Evaluasi
program Dilakukan
peningkatan
tiap
kompetensi manajerial
tahun
Dilakukan
Dilakukan
Dilakukan
Dilakukan
setiap
tiap
tiap
tiap
semester
semester
semester
semester
melibatka
melibatkan
melibatkan
n dosen
dosen
dan dosen
mahasiswa
dan
mahasiswa
serta teman
sejawat
10
Penggunaan
penelitian
pengabdian
hasil Digunakan
& untuk
Dipergunak
Digunaka
an
untuk
Digunakan
untuk untuk
Ditindak
lanjuti
pengemba
perbaikan
perbaikan
perbaikan
untuk
ngan
metode,
metode,
metode,
perbaikan
metode
materi ajar
materi
materi ajar, metode,

11
No
Rencana Program
Target Capaian
2015
2016
dan materi
2017
2018
2019
dan
ajar,
pemberian
materi ajar,
pemberian
pemberia
tugas,
pemberian
tugas
tugas penyusunan
penyusun
an
tes
penyusunan
tes baru,penent
baru,
tugas,
& uan
tes
baru,
penentuan
penentua
referensi, & referensi, &
penyusunan
penyusunan
referensi
media
media serta
pemanfaata
nnya
bagi
masyarakat
11
Jumlah
penelitian
Pengabdian
&
NK < .
NK <
yang
NK <
NK < .
NK <
dibiayai pihak luar

12
Keterlibatan mahasiswa
dalam
penelitian
PD
%,
PD < 5% PD
%
&
PD < 10%
PD
PD < 15% PD
PD < 20%
PD
Pengabdian dosen
13
Proporsi
dana
>2%-4%
>4%-6%
>6%-8%
>7%-10%
PD < 5% PD
PD < 10%
PD < 15%
PD < 20%
PD
PD
PD
penelitian
14
PD
Keterlibatan
mahasiswa
%,
dalam
penelitian&
Pengabdian dosen
15
Keterlibatan
Keterlibatan Keterlibatan
mahasiswa
dalam mahasiswa
kegiatan ilmiah
16
Peningkatan
50%-60%
indeks
prestasi lulusan
Keterlibatan Keterlibatan
mahasiswa
mahasiswa
mahasiswa
60%-70%
70%-80%
80%-90%
Rerata
Rerata 3,26
Rerata
3,20 3.25
3.30
3,31
Keterlibatan
ahasiswa
90%
Rerata 3,36
Rerata
3.40
3,41 3.50
3.35
17
Prestasi
mahasiwa
dalam skala regional,
NK <
1.5
NK <
2
NK <
NK < .
nasional, internasional
12
2.1.2 Perkembangan bidang ilmu/kajian

Bidang ilmu yang dipelajari dalam program Studi D-III Kebidanan sedikitnya terkosentrasi pada ilmu
Kebidanan dan kajian terapan. Secara umum dapat digambarkan bahwa bidang kajian utama program studi
kebidanan merupakan ilmu dan kajian terapan dari berbagai bidang ilmu dasar (Agama, Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) yang dilanjutkan pada kajian bidang ilmu dan keterampilan. Adapun
Kajian ilmu kebidanan merupakan bagian dari bidang ilmu kedokteran dan kebidanan yang berfokus pada
pemberian asuhan kebidanan sepanjang daur hidup. Program studi D-III Kebidanan sangat bermanfaat
terhadap perkembangan bangsa, melalui penempatan lulusan pada semua tatanan pelayanan kesehatan
(termasuk di desa-desa terpencil), sehingga dapat berdampak pada peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing bangsa melalui peningkatan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.
2.1.3 Perkembangan Rancangan Keahlian
Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari Program Studi D-III Kebidanan saat ini
mengalami perkembangan yang signifikan dan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang mengikuti
kebutuhan masyarakat maupun kebutuhan akan pengembangan keilmuan itu sendiri sesuai dengan
peraturan dan perundang undangan. Kompetensi yang harus dimilki seorang bidan adalah mampu
mengembangkan diri dengan mengikuti perkembangan ilmu teknologi terkini. Pengorganisasian
kompetensi berdasarkan pendekatan yang bersifat umum ke khusus yaitu kompetensi utama (Knowledge,
Skill, Attitude), kompetensi penunjang dan Performance Criteria.
2.2 Rancangan Kurikulum

2.2.1 Profil dan Profesi Lulusan Program Studi
Pembukaan Program Studi D-III Kebidanan adalah kebutuhan vital untuk membantu program
pemerintah dalam rangka mencapai tujuan masyarakat sehat yang pada akhirnya akan meningkatkan daya
saing bangsa di era global. Dengan peningkatan kualitas kesehatan dengan perencanaan dan
pengembangan teknologi kesehatan, maka daya saing sumber daya manusia Indonesia dapat ditingkatkan.
Program Studi D-III Kebidanan diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang:
1. Mempunyai kemampuan memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistic
dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui,
bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar
praktik kebidanan dan kode etik profesi.
2. Kemampuan menjadi penggerak dan pengelola masyarakat dalam upaya peningkatan
kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan prinsip partnership dan pemberdayaan
masyarakat sesuai dengan kewenangan dan lingkup praktek kebidanan.
3. Memiliki kemapuan individu dan kelompok dalam memberikan konseling serta mampu
berkomunikasi interpersonal secara professional dan berkomunikasi secara efektif dengan
13
perempuan, keluarga, masyarakat sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan
derajat kesehatan ibu dan anak.
4. Kemampuan mengambil keputusan klinik dalam asuhan kebidanan kepada individu,
keluarga dan masyarakat dengan menggunakan prinsip partnership.
5. Kemampuan mengelola klien dalam asuhan kebidanan dalam tugas secara mandiri,
kolaborasi (team) dan rujukan dalam kontek asuhan kepada individu, keluarga dan
masyarakat.
6. Memiliki kemampuan dalam upaya promosi dan prevensi dengan tanpa mengabaikan
aspek kuratif dan rehabilitatif.
7. Tanggap terhadap perkembangan IPTEK.
2.2.2 Analisis Profil

Tabel 2.2 Analisis Profil lulusan
PROFIL LULUSAN
Sebagai tenaga kesehatan (bidan) di rumah
sakit , rumah bersalin, puskesmas dan klinik
Sebagai pendidik di masyarakat
Sebagai bidan praktek mandiri
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Melaksanakan peran fungsi bidan sebagai pelaksana,
pendidik, pengelola dan peneliti
Memberikan pendidikan kesehatan masyarakat di
lingkungan kerja baik melalui penyuluhan maupun
konseling
Mampu memberikan pelayanan kebidanan yang
fisiologis sesuai dengan sasaran
14
2.2.3. Capaian Pembelajaran Program Studi

Tabel 2.3 Capaian pembelajaran
PENCIRI PROGRAM STUDI
PENCIRI LEMBAGA/INSTITUSI
PROFIL SARJANA
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENDUKUNG
KOMPETENSI LAIN
Kemampuan IT, memberikan asuhan

Sebagai tenaga kesehatan (bidan) di rumah
Mempunyai persyaratan pengetahuan dan
sakit , rumah bersalin, puskesmas dan klinik
keterampilan kebidanan
kebidanan berdasarkan evidence-
Memiliki ilmu sosial dan budaya
based
Sikap, perilaku dan kebiasaan yang
Memiliki wawasan dan mampu
Memiliki keterampilan dalam

berorientasi pada pengembangan
Sebagai pendidik di masyarakat

berkomunikasi
komunikasi
kecerdasan
Mempunyai kemampuan memberikan

Sebagai bidan praktek mandiri
Kemampuan wirausaha
Memiliki ilmu sosial dan budaya
pelayanan kebidanan
15
2.2.4. Matrik bahan kajian yang diturunkan dari capaian pembelajaran

Tabel 2.4 Matrik Bahan Kajian
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Melaksanakan peran fungsi

bidan sebagai pelaksana,
pendidik, pengelola dan
peneliti
Memberikan pendidikan
kesehatan masyarakat di
lingkungan kerja baik melalui
penyuluhan maupun konseling
Mampu memberikan
pelayanan kebidanan yang
fisiologis sesuai dengan
sasaran
BAHAN KAJIAN
5
6
7
8
10
11
12
BAHAN KAJIAN :
1: KDK
2: KONSEP KEBIDANAN
3: ASKEB KEHAMILAN
4: ASKEB PERSALINAN
5: ASKEB NIFAS
6: ASKEB BAYI BARU LAHIR
7: KB
8: KESPRO
9: FARMAKOLOGI
10: KESMAS
11: KEGAWATDARURATAN
12: MUTU PELAYANAN
2.2.5 Mata Kuliah yang Mengait pada Bahan Kajian

a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
No
Mata Kuliah
SKS
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris Aplikatif
Jumlah
12
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

No
Mata Kuliah
SKS
Biologi dasar dan Biologi Perkembangan
Komunikasi dalam Praktek Kebidanan
3
16
No
Mata Kuliah
SKS
Keterampilan Dasar Kebidanan I
Keterampilan Dasar Kebidanan II
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
Jumlah
17
c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

No
Mata Kuliah
SKS
Asuhan Kebidanan Kehamilan
Asuhan Kebidanan persalinan dan Bayi baru lahir
Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, balita dan
Menyusui
5
Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
neonatal
6
Asuhan Kebidanan Komunitas
Praktik Kebidanan I (hamil, Bersalin, Nifas, KB,
Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra sekolah Normal)

8
Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan komunitas,

Kesehatan
reproduksi
dan
Kegawatdaruratan
Maternal neonatal)
9
Praktik Kebidanan III
Jumlah
46
d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

No
Mata Kuliah
SKS
Konsep Kebidanan
Etikolegal dalam Praktik Kebidanan
Kesehatan Masyarakat
Metode Penelitian dan Statistik Dasar
Jumlah
15
17
e. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB)

No
Mata Kuliah
SKS
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Mutu Pelayanan kebidanan dan Kebijakan Kebijakan
Kesehatan
3
Laporan Tugas Akhir
Jumlah
2.2.6 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya

DISTRIBUSI MATA KULIAH DALAM SEMESTER
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
1). Semester I
N
BOBOT
KODE MK
MATA KULIAH
SKS
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Inggris aplikatif
Biologi dasar dan Biologi Perkembangan
Keterampilan Dasar Kebidanan I
Konsep Kebidanan
Ilmu social dan Budaya dasar
Jumlah Kredit Semester
20
10
10
2) Semester II
N
BOBOT
KODE MK
MATA KULIAH
SKS
Pendidikan pancasila
Bahasa Indonesia
Komunikasi dan Praktik Kebidanan
Keterampilan Dasar kebidanan II
Kesehatan
Reproduksi
dan
Keluarga
Berencana
6
Etikolegal dalam Praktik kebidanan
18
BOBOT
KODE MK
MATA KULIAH
SKS
20
11
TAHUN II
1). Semester III
N
BOBOT
KODE MK
MATA KULIAH
SKS
Asuhan Kebidanan Kehamilan
Asuhan Kebidanan persalinan dan Bayi
baru lahir
3
Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, balita
20
12
dan Menyusui
5
Mutu Layanan kebidanan dan Kebijakan

Kesehatan
2) Semester IV
N
BOBOT
KODE MK
MATA KULIAH
o
1
SKS
Asuhan
Kebidanan
Kegawatdaruratan
Maternal neonatal
2
Asuhan Kebidanan Komunitas
Metode Penelitian dan Statistik Dasar
Teknologi Informasi
Psikologi
Farmakologi
Obstetri
20
12
19
TAHUN III
1). Semester V
N
BOBOT
KODE MK
MATA KULIAH
SKS
Praktik Kebidanan I (hamil, Bersalin, Nifas,
KB, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra

sekolah Normal)
2
Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan

komunitas, Kesehatan reproduksi dan
Kegawatdaruratan Maternal neonatal)
Kewirausahaan
Ilmu Penyakit Dalam
17
12
Laporan Tugas Akhir
11
2) Semester VI
N
BOBOT
KODE MK
MATA KULIAH
SKS
Praktik Kebidanan III

(Praktik Komprehensif)
11
Keterangan :
Teori
: 49 SKS
Praktek Lab.
: 36 SKS
Praktek Klinik
: 23 SKS
Total
: 108 SKS
2.3 Sistem Pembelajaran

2.3.1 Metode dan Bentuk Pembelajaran yang diadopsi
Metode pembelajaran yang digunakan di Program Studi D-III Kebidanan meliputi ceramah dan tanya
jawab, diskusi, seminar, stimulasi dan demonstrasi, pre- dan post-conference, bedside teaching, kunjungan
lapangan, role playing, latihan dilaboratorium, praktek klinik lapangan. Pelaksanaan proses pembelajaran
sudah diterapkan berbagai metode pembelajaran khususnya yang mendukung partisipasi aktif mahasiswa
untuk memaksimalkan proses penerimaan mahasiswa terhadap setiap materi yang disampaikan. Proses
20
pembelajaran ditunjang oleh media pembelajaran yang interaktif seperti multi media, laptop, infokus, OHP,
flipchart dan alat peraga, serta didukung oleh referensi buku- buku di perpustakan, laboratorium dan
tersedianya jaringan internet.
Kegiatan pembelajaran pada program Diploma III kebidanan terdiri dari 108 SKS ditambah muatan
lokal maksimal 10 sks yang dilaksanakan dalam 6 semester sampai maksimal 8 semester. Kegiatan
pratikum menjadi kegiatan yang utama, karena 60 % dari proses pembelajaran adalah praktik. Pratikum
dapat dilakukan di laboratorium kebidanan, dan kedokteran dasar (mikrobiologi dan anatomi ), lapangan
dan klinik.
Dalam kegiatan pratikum mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok sehingga memaksimalkan
penerimaan mahasiswa terhadap keterampilan yang ingin dicapai. Kurikulum penyelenggaraan D-III
Kebidanan telah mengalami perubahan, dari kurikulum nasional 2002 menjadi kurikulum nasional 2011.
Perubahan ini merupakan komitmen pendidikan D-III Kebidanan secara nasional untuk mengevaluasi sejauh
mana keberhasilan dari kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum 2011 terjadi perubahan dalam hal
pengintegrasian mata kuliah yang sesuai, sehingga lebih efektif dan tidak tumpang tindih dengan mata
kuliah yang lain.
2.3.2 Cara Mengembangkan Suasana dan Interaksi Akademik dan Perilaku Kecendekiawanan
Mekanisme untuk memonitor pelaksanaan perkuliahan, khususnya mengenai kehadiran dosen,
mahasiswa, serta materi perkuliahan adalah dengan dengan cara adanya :
1. Adanya absensi mahasiswa setiap pertemuan
2. Adanya absensi dosen setiap pertemuan yang ditandai dengan tanda tangan dosen pada materi
yang disampaikan.
3. Materi perkuliahan dicatat setiap pertemuan
Setiap mata kuliah masing-masing memiliki ketiga hal di atas. Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan
real proses belajar mengajar yang diselenggarakan oleh program studi :
Teori: 928 jam per paket program
Praktek: 896 jam per paket program
Praktikum: 608 jam per paket program
Praktek Kerja Lapangan: 120 hari per paket program

Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan
tersebut.
Sesuai dengan berlakunya Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI), D-III Kebidanan perlu menyusun capaian pembelajaran program studi D-III
Kebidanan berbasis KKNI sehingga implementasi hasil dari peninjauan kurikulum yang dilakukan sesuai
dengan capaian deskripsi kualifikasi lulusan D-III Kebidanan yang diharapkan yaitu pada jenjang 5 yang
merupakan jabatan teknisi atau analis.
21
Prodi D-III Kebidanan telah melakukan peninjauan dan pengembangan kurikulum yang dilakukan
secara mandiri dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal dan memperhatikan visi,
misi dan umpan balik. Pembaharuan kurikulum juga dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu
kebidanan. Pihak yang diundang dalam peninjauan kurikulum tersebut adalah: Ikatan Bidan Indonesia (IBI),
Puskesmas, Dinas Kesehatan
SISTEM PEMBIMBINGAN AKADEMIK
No
Hal
Penjelasan
(1)
(2)
(3)
Suatu upaya pengembangan pribadi dan kemampuan

mahasiswa dalam menghadapi dan mengatasi masalah
Tujuan pembimbingan
pribadi dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang

kondusif, mengembangkan sistem pemahaman diri dan
sikap yang positif, serta mengembangkan kepribadian.
Pelaksanaan bimbingan dilaksanakan minimal 2x dalam

Pelaksanaan pembimbingan
sebulan.
Masalah
yang
dibicarakan
pembimbingan
Kegiatan belajar mengajar
Asrama
dalam -
Keterampilan
Praktek klinik
Pribadi
sesuai kebutuhan mahasiswa
Kegiatan belajar mengajar
Kesulitan :
Motivasi mahasiswa.
Upaya mengatasi :
Selalu memberikan masukan kepada mahasiswa
Asrama
Kesulitan dalam pembimbingan dan Kesulitan :
upaya untuk mengatasinya
Pengaruh teman satu sama lain

Upaya untuk mengatasinya :
Melibatkan ibu asrama untuk memonitor perilaku
mahasiswa setiap hari.
Keterampilan
Kesulitan :
Kemampuan
setiap
mahasiswa
dalam
menguasai
22
keterampilan berbeda.
Upaya mengatasinya :
Memberikan bimbingan tambahan kepada mahasiswa
tersebut.
Praktek klinik
Kesulitan :
Tugas dosen di kampus dan di lapangan.
Membuat jadwal piket dosen di lahan praktek.
Pribadi
Kesulitan :
Sikap tertutup mahasiswa terhadap masalah pribadi.
Menunjukkan sikap empati kepada mahasiswa yang
bersangkutan mau menyampaikan masalah pribadinya
yang dapat mengganggu kegiatan akademik.
5
Mahasiswa merasa lebih nyaman dalam mengikuti proses

Manfaat yang diperoleh mahasiswa perkuliahan
dari pembimbingan
sehingga
diharapkan
dapat
mengusai
pengetahuan dan keterampilan serta memiliki sikap yang

positif.
2.3.3
Rancangan Proses Pembelajaran yang Terkait dengan Penelitian Mahasiswa Pada Tugas Akhir
Bentuk karya/Tugas akhir mahasiswa Program D-III Kebidanan pada Universitas Rengat Indragiri (URI)
berupa Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dibuat perorangan mahasiswa.

2.3.4
Rancangan Proses Pembelajaran yang Terkait dengan Pengabdian kepada Masyarakat

Program pengabdian masyarakat lebih diarahkan pada pemanfaatan dan penerapan hasil penelitian
maupun pendidikan. Dalam pelaksanaan dilapangan yang dapat menjadi Stakeholder adalah perorangan,
kelompok, komunitas dan lembaga. Cakupannya meliputi masyarakat kota terutama masyarakat desa.
Adapun kegiatan disesuaikan denga peran fungsi dan otonomi bidan yaitu kesehatan Ibu dan Anak,
Keluarga Berencana dan Kesehatan Masyarakat dengan ruang lingkup pelayanan yang konfrehensif yaitu
prefentif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
23
2.3.5
Sistem/Pola Pembelajaran yang dapat Mengantarkan lulusan Mampu Membuat Karya

Ilmiah/Nyata Layak Publikasi
Prodi D-III Kebidanan memiliki panduan tertulis yang disosialisasikan dan dilaksanakan dengan
konsisten. Buku/daftar bimbingan KTI adalah alat komunikasi antara peserta/mahasiswa dengan
pembimbing, disamping alat monitoring bagi manajemen Prodi D-III Kebidanan memantau kemajuan
proses penulisan KTI mahasiswa. Diharapkan peserta/mahasiswa telah bertemu dan melaksanakan
bimbingan dengan pembimbing minimal 6x (enam kali) sebelum proposal diseminarkan. Proposal akan diuji
dan dievaluasi oleh penguji yang terdiri dari 2 (dua) orang yang ditunjuk oleh institusi, selanjutnya
bimbingan lebih insentif pada saat proposal sudah dilaksanakan (diimplementasikan). Hasil penelitian/KTI
akan diseminarkan dan diuji oleh 2 (dua) orang penguji dan 1 (satu) orang moderator yang ditunjuk oleh
institusi.
2.3.6 Sistem Pembobotan dan Beban Belajar

Sejalan dengan Peraturan Akademik penyelenggaraan pendidikan di Program Studi D-III Kebidanan
menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Program Diploma III kebidanan terdiri dari 110 SKS ditambah
muatan lokal maksimal 10 sks yang dilaksanakan dalam 6 semester sampai maksimal 10 semester.
Semester
Teori
Praktikum
Praktik Lapangan
15 SKS
8 SKS
II
13 SKS
11 SKS
Praktik KDPK di Rumah Sakit
III
14 SKS
9 SKS
Praktik Klinik Kebidanan I

Uji Pentahapan I
1. Praktik Kebidanan Komunitas
IV
7 SKS
12 SKS
2. Praktik Klinik Kebidanan I
1. Praktik Klinik Kebidanan II
7 SKS
13 SKS
2. Uji Pentahapan II
1. Uji Pentahapan III
VI
1 SKS
10 SKS
2. Praktik Klinik Kebidanan III

3. Karya Tulis Ilmiah
6 semester
57 SKS
63 SKS
455 kasus asuhan Kebidanan
2.3.7. Sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian

Sistem Penilaian hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya
merupakan gabungan dari 3 (tiga) penilaian, yaitu :
24
1. Penilaian Formatif
: kuis, tugas, laporan praktek
2. Penilaian Sumatif
: UAS, Uji Tahap
3. Penilaian Komprehensif
: UAP, Uji penilaian pencapaian kompetensi
Bobot masing-masing penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau berbeda, tergantung
pada bobot soal/ tugas yang diberikan oleh dosen penanggungjawab mata kuliah (PJMK).
Penilaian mata kuliah, misalnya diberi bobot sebagai berikut :
- Ujian Tengah semester
: 30 %
- Tugas lain
: 20 %
- Ujian Akhir Semester
: 50 %
Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen PJMK yang bersangkutan dan harus diinformasikan
kepada mahasiswa pada awal kuliah (kontrak perkuliahan).
Penilaian mata kuliah tersebut misalnya diberi bobot sebagai berikut :

Teori 65%
Praktikum 35 %
Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen PJMK yang bersangkutan dan harus diinformasikan
kepada mahasiswa pada awal kuliah.
Nilai akhir yang diberikan oleh dosen PJMK harus merupakan mutu yang pasti (A, B, C, D atau E).
Dosen PJMK bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang ditulis pada Kartu
Hasil Studi (KHS), karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi
dengan alasan apapun.
Cara Penilaian Hasil Belajar
1) Penilaian diberikan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang bersifat kognitif,
psikomotorik maupun afektif. Bentuk tes untuk penilaian berupa tes tertulis, tes lisan dan tes
psikomotor.
Cara penilaian yang digunakan adalah :
a. PAP (Penilaian Acuan Patokan)
b. PAN ( Sistem Penilaian Acuan Norma)
System yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan hasil
ujian peserta didik lain dalam kelompoknya. Dengan kriteria sebagai berikut:
25
Tabel 2.5. Nilai

No
1
Nilai Absolut
Huruf Mutu
Angka Mutu
NA
4,00
8 NA < 8
3,00
2
3
NA < 8
2,00
NA <
1,00
NA < 45
2) Bobot yang berbeda

a). Karena nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan huruf mutu) sekurang-kurangnya
merupakan gabungan dari tiga jenis penilaian dengan bobot yang berbeda, maka tiap jenis
penilaian tidak boleh dikonversikan terlebih dahulu menjadi huruf mutu, artinya masingmasing jenis penilaian harus tetap berupa nilai mentah. Konversi dilakukan setelah semua
nilai mentah tiap jenis penilaian mata kuliah yang bersangkutan digabungkan menjadi nilai
akhir.
b). Penghitungan dengan menggabungkan ketiga jenis penilaian yang memiliki bobot berbeda
adalah sebagai berikut :
Cara penghitungan
- Ujian Tengah Semester
(80) x 30%
= 24
- Ujian Akhir Semester
(90) x 50%
= 45
- Tugas lain
(90) x 20%
= 18
87
26
III. SUMBERDAYA
3.1 Sumberdaya Manusia

3.1.1 Ketersediaan Jumlah dan Kualifikasi Seluruh Dosen
Untuk mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan perlu didukung berbagai komponen
pembelajaran. Kualifikasi akademik dosen merupakan salah satu komponen utama sebagai ujung tombak
terhadap keberhasilan proses belajar mengajar.
Tabel 3.1 Kualifikasi Tenaga Pengajar Berdasarkan Bidang Keahlian dan Latar Belakang Akademis
Sertifikat
Profesi
Mata Kuliah yang

No
Nama Dosen
Kualifikasi
Usia
diampu
Status
yang
Dimiliki
DIV
Venny
Kebidanan
Askeb Kehamilan,
Rismawanti,
Dosen
40
Neonatus,
SST, MPH
S2
Kesehatan
DIV
Kebidanan
Tetap
Persalinan, KB
Neonatus,
Nifas,
Dosen
Ruspanora, SST, MPH
36
Kesmas,
S2
Kesehatan
DIV
Kebidanan
Tetap
Komunitas
Kehamilan,
Findy Hindratni, SST,
Dosen
Persalinan,
3
M.Keb
S2
Kebidanan
DIV
Kebidanan
KB, 28
Tetap
Kespro
KDK,
Konsep,
Elsie Anggreni, SST

S2
Novy
Ramini DIV
Studi Lanjut
Komunitas,
Kebidanan
Konsep,
Tetap
KDK,
Dosen
30
Harahap, SST
Dosen
31
S2
Studi Lanjut
DIV
Kebidanan
Etika
Tetap
Persalinan,
Yopi Wulandhari, SST
Dosen
28
S2
Studi Lanjut
DIV
Kebidanan
Komunikasi, Etika
Tetap
Kesmas,
7
Febrina, SST
Dosen
28
Kegawatdaruratan
Tetap
Kesehatan
8
Monifa Putri, SKM
S1
Dosen
Kesmas
Masyarakat
31
Tetap
27
Tabel 3.2 Kualifikasi Tenaga Pengajar Paruh Waktu Berdasarkan Bidang Keahlian danLatar Belakang
Akademis
Sertifikat
Mata Kuliah yang
No
Nama Dosen
Kualifikasi
Usia
Status
Profesi yang
Diampu
Dimiliki
S1 kedokteran
1
dr. Nurhadi, SpOG
Dosen
Obstetri
51
S2 Kandungan
Tetap
S1 kedokteran
dr.
Bagus
Dosen
Pandji
KGD
Udara, SpOG
44
S2 Kandungan
dr. Johan, SpA
Dosen
Neonatus
52
S2 Spesialis Anak
SpPD
Dosen
Ilmu
S2 Penyakit Dalam
Tidak
Tetap
S1 kedokteran
dr. M. Amin Yunus,
Tidak
Tetap
S1 kedokteran
3
Tidak
Penyakit
dalam
52
Tidak
Tetap
Dosen
Biologi
5
dr. M. Zainul Arifin
S1 Kedokteran
42
Tidak
Reproduksi
Tetap
Dosen
6
Azwin, S.Si. Apt
S1 Farmasi
Farmakologi
38
Tidak
Tetap
Kesehatan
Ibrahim
Alimin,
Dosen
S1
Masyarakat
Metopen
40
Tidak
SKM, MPH
S2 Kesehatan
Tetap
S1 Agama
Dosen
Drs. Bahtiar, MA
Agama
51
S2 Agama
Irsyadunnas,
Tetap
S1 Hukum
Kewarganegaraan
S2 Manajemen
Pancasila
Dosen
SH,
54
MM
Doris,
Dosen
SS,
10
Bahasa Inggris
MPS, M.Eng
Tidak
Tetap
S1 Sastra Inggris
Roma
Tidak
S2 B. Inggris
34
Tidak
Tetap
28
Sertifikat
Mata Kuliah yang
No
Nama Dosen
Kualifikasi
Usia
Status
Profesi yang
Diampu
Dimiliki
Dosen
11
Ns. Irvarianti, S.Kep
S1 Keperawatan
KDK
49
Tidak
Tetap
Dosen
12
Dra. Siti Sundari
S1 Sastra
Bahasa Indonesia
49
Tidak
Tetap
3.1.2 Ketersediaan Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Kependidikan
Tabel 3.3 Data Tenaga Administrasi

Kualifikasi
No
Nama
Jabatan
Akademik
Pridean Azmi, S.Sos
Kepala administrasi
S1
Helviza , SE
Kabag
S1
Keuangan
4
Aprilia, SE
Staff Administrasi
S1
Tenaga Penunjang Akademik (Teknisi/Laboran)
Tabel 3.4 Data Teknisi/Laboran
Kualifikasi
No
Nama
Jabatan
Akademik
Kepala Teknisi
S1
Hariantoni Pasaribu, SE
Luki Agustumo, Amd
Teknisi
DIII Elektro
Anjeli Ratih S.P, Amd.Keb
Laboran
DIII Kebidanan
Fitriyani Bahriyah
Laboran
DIII Kebidanan
Winda Putriyana, Amd.Keb
Laboran
DIII Kebidanan
29
Tenaga Perpustakaan
Tabel 3.5 Tenaga Perpustakaan
Kualifikasi
No
Nama
Eka Mailina Sari, SE
Akademik
Jabatan
Kepala Perpustakaan
S1
3.1.3 Perencanaan Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan

Dengan mempertimbangkan hasil analisis SWOT, dan akar permasalahan maka merasa perlu untuk
mengevaluasi dan menyusun kembali rencana strategis pengembangan institusi yang lebih dikhususkan
pada Rencana Pengembangan Dosen untuk jangka 5 tahun periode 2014-2018, yang mencakup proses
rekrutmen, peningkatan kualifikasi/latar belakang pendidikan dosen yang dilakukan secara cermat dengan
memperhatikan aspek kebutuhan untuk menjamin perkembangan kualitas penyelenggaraan pendidikan
bidang keilmuan pada suatu jurusan dan proses belajar yang efektif dan efisian. Karena dosen sebagai
memiliki peran sentral dan strategis untuk menentukan tinggi-rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi.
Dalam mendukung peningkatan kualitas dosen di Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat
Indragiri (URI) dengan harapan dapat mewujudkan Word Class University & Sustainable Development.
Strategi pengembangan yang dilakukan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah
dengan meningkatkan jumlah dan pendidikan dosen serta peran serta dosen dalam penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
Tabel 3.6 Peningkatan Jumlah dan Pendidikan Dosen

Tahun
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah Dosen S2
Jumlah Dosen sedang studi lanjut S2
Jumlah Dosen direkrut
3.1.4 Kebutuhan dan Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan dan Rencana Pengembangannya

Sumber daya Manusia yang dibutuhkan untuk Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat
Indragiri (URI) terdiri atas tenaga dosen baik dosen tetap maupun dosen luar biasa (tidak tetap), tenaga
administrasi, tenaga penunjang (teknis dan laboran) dan tenaga pustakawan. Dosen tetap saat ini
berjumlah 8 orang yang memiliki jenjang pendidikan S2 dan sedang melanjutkan studi S2.
Mekanisme pemenuhan kebutuhan pada tahun pertama pembukaan Program Studi D-III Kebidanan
memaksimalkan penggunaan tenaga dosen saat ini, namun secara bertahap akan merekrut dosen-dosen
30
yang memiliki latar belakang Pendidikan Magister (S2) sesuai yang dibutuhkan. Mekanisme pengolahan
SDM untuk pemenuhan secara kualitas dan kuantitas sepenuhnya dikelola oleh Biro SDM Universitas
Rengat Indragiri (URI). Kebijakan Biro SDM Universitas Rengat Indragiri (URI) dalam pengelolaan SDM
Program Studi D-III Kebidanan dilakukan melalui prosedur yang telah ditetapkan.
Perencanaan pengembangan dosen dan Program Studi D-IIIKebidanan Universitas Rengat Indragiri
(URI) dilakukan untuk peningkatan secara kualitas dan kuantitas. Pengembangan secara kuantitas
direncanakan untuk terus melakukan perekrutan dosen sesuai dengan ratio kebutuhan dosen berdasarkan
jumlah mahasiswa. Pengembangan tenaga pengajar secara kualitas dilakukan melalui pendidikan formal
dan non formal. Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) berkomitmen
memberikan kesempatan bagi dosen yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik
dalam negeri maupun luar negeri. Sedangkan peningkatan kualitas jalur non formal dilakukan dengan
memberikan kesempatan kepada para dosen untuk mengikuti seminar-seminar, simposium, konfrensi,
pelatihan dan kursus-kursus sertifikasi internasional sesuai dengan bidang mata kuliah yang diampunya
baik didalam maupun luar negeri. Pengembangan SDM Untuk tenaga administrasi, tenaga teknisi atau
laboran dan tenaga pustakawan Program Studi D-III Kebidanan dilakukan berdasarkan program yang sudah
direncanakan atau diprogramkan. Bentuk program pengembangan SDM antara lain: peningkatan motivasi,
pendalaman agama, peningkatan keterampilan, dan peningkatan kerjasama. Program pengembangan
dilaksanakan melalui kegiatan outbond, kajian agama, dan kursus, pelatihan, lokakarya untuk
pengembangan dan pendalaman bidang tertentu sesuai pustakawan Program Studi D-III Kebidanan
Universitas Rengat Indragiri (URI).
3.1.5 Kebijakan Tentang Value and Reward System untuk Sumberdaya Manusia
Kebijakan tentang Value & Reward System diatur dalam Buku Pedoman Etika Dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI). Pedoman tersebut
mengatur tentang:
3.1.5.1 Prinsip Dasar

1. Dosen Universitas Rengat Indragiri (URI) adalah warga negara yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berpendidikan tinggi, serta sadar bahwa kinerjanya dan kegiatan profesinya
berpengaruh penting dan menjadi tolak ukur bagi masyarakat luas.
2. Dosen Universitas Rengat Indragiri (URI) merupakan pilihan profesi dengan semangat
kepahlawanan mencerdaskan anak bangsa dalam bentuk pendidikan dan pengajaran tinggi yang
bermutu, berkelanjutan dan penuh tanggung jawab.
3. Dosen Universitas Rengat Indragiri (URI) wajib menyajikan standar kemampuan, kejujuran dan
keteladanan yang tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma Universitas Rengat Indragiri (URI) sesuai
31
dengan kompetensinya, dan hasilnya dapat membawa perbaikan pada mutu sumber daya
masyarakat.
4. Dosen Universitas Rengat Indragiri (URI) mempunyai keterikatan dan setia untuk melaksanakan
peraturan perundangan yang berlaku khususnya dalam bidang pendidikan.
3.1.5.2 Prinsip Utama

1. Dosen Universitas Rengat Indragiri (URI) selalu jujur dan adil dalam tindakannya, serta menjadi
contoh bagi mahasiswa dalam sikap kejujuran dan keadilannya serta menjauhkan diri dari sifat
membeda-bedakan atas dasar apapun.
2. Dosen Universitas Rengat Indragiri (URI) menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta
menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat ilmiah seperti penjiplakan,
pemalsuan data dan sebagainya.
3. Dosen Universitas Rengat Indragiri (URI) melaksanakan tugas pendidikan dengan semangat dan
kecintaan tinggi terhadap ilmu pengetahuan yang dibinanya, terus mengembangkan atau
meningkatkan kemampuannya serta mengutamakan peningkatan kemampuan dan kecerdasan
anak didik.
4. Dosen Universitas Rengat Indragiri (URI) sebagai anggota masyarakat terhormat dengan harga diri
yang tinggi selalu menghindarkan diri dari perbuatan tercela, dan tidak menyalahgunakan institusi
Universitas Rengat Indragiri (URI) untuk kepentingan pribadi.
5. Dosen Universitas Rengat Indragiri (URI) dalam melaksanakan tugasnya untuk masyarakat,
berperilaku sebagai profesional yang terpercaya penuh, mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara, serta selalu menegakan kehormatan dan nama baik almamater.
32
Penghargaan diberikan kepada dosen dan tenaga pendidikan yang dinilai berprestasi dalam
melaksanakan etika, tugas, dan kewajibannya dalam bidang Tri Dharma Terguruan Tinggi, faktor kesetiaan,
serta jasa yang disumbangkan kepada lembaga. Jenis penghargaan yang diberikan sesuai keputusan Rektor
berupa;
1. Piagam
2. Uang
3. Benda
4. Kenaikan pangkat istimewa.
Penghargaan diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan di tiap akhir semester
setelah dilakukan evaluasi dosen dan tenaga pendidikan dalam pelaksanaan perkuliahan/pelayanan
akademik, penyerahannya dilakukan pada saat perayaan wisuda dan/atau kegiatan lainnya.
3.2 Sarana dan Prasarana

3.2.1 Kesiapan Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Untuk menunjang perkuliahan, Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI)
menyediakan sarana dan prasarana yang dapat digunakan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
Selain ruang kuliah yang memadai juga ditunjang dengan laboratorium yang mempunyai peralatan yang
lebih dari cukup dengan teknologi yang relatif mutakhir.
Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan keilmuan mahasiswa, maka
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) juga menyediakan ruang baca yang
memadai dengan berbagai macam, buku dan jurnal sebagai bahan literatur dalam perkuliahan.
1. Ruang Kelas
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) memiliki beberapa ruang
kelas yang dipergunakan dalam perkuliahan. Ruang kelas tersebut sebagian dipergunakan untuk
tatap muka perkuliahan dan sebagian dipergunakan sebagai ajang Iaboratorium sebagai
prasarana praktikum mahasiswa dalam menunjang perkuliahan.Kapasitas ruang kuliah yang satu
berbeda dengan yang lain.
Profil ruang kelas
Dari tabel dibawah ini terlihat bahwa fasilitas ruang kuliah yang dimiliki oleh Program Studi
D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) cukup untuk proses perkuliahan. Untuk
memperlihatkan tersedianya fasilitas ruang kuliah yang mencukupi dalam proses belajar
mengajar, maka dapat dilihat pembagian ruang kuliah untuk perkuliahan.
33
Tabel 3.7 Ketersediaan Fasilitas Ruang Kuliah

Nomor Inventaris
Jumlah
Rasio
Luas
No
Kepemilikan / UKPJ
Aset Ruang
IMB
Lokasi
(m2)
Luas (m2) /
Pemakai
Kuliah
Pemakai
011/KLS-1 A/URI/
Yayasan
2012
Indragiri
013/KLS-1
Yayasan
B/URI/2012
Indragiri
012/KLS-2
Yayasan
A/URI/2012
Indragiri
018/KLS-2
Yayasan
B/URI/2012
Indragiri
020/KLS-
Yayasan
3/URI/2012
Indragiri
Pendidikan
Desa Rantau Mapesai Rengat
50
Pendidikan
37
50
Pendidikan
39
50
Pendidikan
42
50
Pendidikan
41
Desa Rantau Mapesai 100
Rengat
102
UKPJ = Unit Kerja Penanggung Jawab
3.2.2 Kebutuhan dan Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan, dan Perencanaan Pengembangan Sarana dan
Prasarana
Tabel 3.8 Perencanaan Penambahan Sarana dan Prasarana Setiap Tahun Ajaran
Jenis Perencanaan
Penambahan
Ruang Kelas
Penambahan
Peralatan
Laboratorium
di
2015/2016
2016/2017
2017/2018
2 Ruang @ 10
0
m x 12 m
Alat
perawatan
Alat anatomi
Alat
kebidanan
2018/2019
2019/2020
1 Ruang @ 10
m x 12 m
Alat
Farmakologi
Alat
mikrobiologi
Berdasarkan tabel di atas, dalam lima tahun ke depan Program Studi D-III Kebidanan Universitas
Rengat Indragiri (URI) akan menambah ruang kelas sebagai sarana utama pembelajaran. Penambahan
ruang kelas ini untuk menampung dan mengantisipasi membludaknya mahasiswa Program Studi D-III
Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI). Selain penambahan ruang kuliah, akan ditambah juga
penambahan komputer di laboratorium komputer. Hal ini menyesuaikan dengan penambahan mahasiswa
setiap tahuannya, sehingga perbandingan jumlah komputer dan mahasiswa sesuai standar yang ditentukan.
Sarana lain yang perlu ditambah adalah media pembelajaran di laboratorium multimedia, hal ini penting
sebagai penunjang pembelajaran di Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI). Media
pembelajaran yang semakin lengkap akan mempermudah mahasiswa melaksanakan pembelajaran tentang
kebidanan yang tepat guna dan up to date. Tahun 2015/2016 sampai dengan tahun 2016/2017 tidak
dilakukan penambahan ruang kelas, karena masih dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI). Kemudian tahun 2017/2018 akan
34
ditambah kembali sarana dan prasarana tersebut karena diperkirakan ada yang sudah rusak dan ada
penambahan mahasiswa di tahun tersebut.
35
IV. PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
4.1
Kebijakan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4.1.1. Kebijakan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tabel 4.1 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Tahun
Jumlah dosen yang melakukan
penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
Estimasi rata-rata alokasi waktu
melakukan penelitian &
Pengabdian Masy. Per Tahun
Estimasi rata-rata SKS kegiatan
penelitian & pengabdian Masy.
2015
2016
2017
2018
2019
11
1 smstr
1 smstr
1 smstr
3
1 smstr
1 smstr
4.1.2 Kebijakan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Dosen
Program Studi D-IIIKebidanan Universitas Indragiri (URI) dalam lima tahun ke depan melalui beragai
kebijakan dan program operasional akan meningkatkan kualitas pendidikan sesuai mutu keluaran dan dunia
kerja. Untuk mengantisipasi kebijakan tersebut, maka perlu dilakukan penataan sistem melalui strategi
yang efektif dan efisien, sehingga dapat terlaksana dengan maksimal.
Dalam melaksanakan kebijaksanaan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
oleh dosen maka dilaksanakan Program Pengabdian:
1.
Mengoptimalkan pelaksanaan Praktek Kerja Nyata(PKN)
2.
Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
3.
Menyelenggarakanseminar-seminar bagi kepentingan masyarakat
4.
Menjalin kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dalam riset dan litbang
kesehatan masyarakat
Selain itu, terdapat arah kebijakan untuk penelitian, diantaranya:

a.
Penyediaan pendanaan riset
b.
Pengaturan kesempatan penelitian bagi setiap dosen
c.
Peningkatan kerja sama dalam bidang penelitian dengan pihak luar
d.
Peningkatan kualifikasi jurnal.
Indikator yang termasuk dalam arah kebijakan bidang penelitian yaitu:

1)
Dosen melaksanakan penelitian 1 kali dalam setahun
2)
Hasil penelitian dipublikasikan dalam jurnal
3)
Menyelenggarakan seminar penelitian ilmiah 1 kali dalam setahun
4)
Dosen menulis modul, buku ajar dan panduan praktik
5)
Dosen mengembangkan teknologi/ media/modal pembelajaran.

36
4.1.3 Kebijakan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Dosen Bersama Mahasiswa
Dikaitkan Dengan Upaya Pencapaian Misi Dan Tujuan Program Studi
Dalam kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen bersama mahasiswa
dikaitkan dengan upaya pencapaian misi dan tujuan program studi,terdapat prosedur yang dilakukan,
diantaranya:
1. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengajukan proposal penelitian, melapor
kebagian sub akademik
2. Bagian akademik menyerahkan surat keterangan tersebut kepada PA mahasiswa bersangkutan
untuk di cek apakah mahasiswa tersebut benar-benar telah memenuhi syarat untuk mengajukan
proposal atau tidak
3. Jika ternyata sudah memiliki syarat, PA melapor kepada Direktur
Universitas
Rengat
Indragiri
(URI)
untuk
selanjutnya
Diploma III Kebidanan
diberikan
kesempatan
untuk
mempersentasikan proposal penelitiannya biila peserta telah memenuhi persyaratan untuk

sidang proposal
4. Setelah mengikuti sidang proposal, bagi mahasiswa yang mendapat persetujuan, maka
selanjutnya ditentukan pembimbing I dan II
5. Setelah mendapatkan pembimbing KTI, mahasiswa di wajibkan menemui pembimbing untuk
berbagai kepentingan pelaksanaan penelitiannya
6. Minimal pembimbingan selama kurun waktu tertentu maksimal 1 tahun, minimal 6 kali
bimbingan, sebelum KTI disahkan
7. Setelah menyelesaikan proposal, selanjutnya bersama-sama dengan dosen untuk melakukan
penelitian
8. Hasil penelitian yang didapat selanjutnya di evaluasi, dan kemudian mahasiswa bersama-sama
dengan dosen ntuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi serta
tujuan yang diterapkandi Universitas Rengat Indragiri (URI).
4.1.4 Kebijakan Dan Standard Operation Procedures Pengunggahan Tugas Akhir Mahasiswa Dan
Karya Ilmiah Dosen
Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk:
1. Memberikan gambaran tentang mekanisme penggunggahan tugas akhir
2. Menjelaskan persyaratan.
3. Menjamin bahwa proses berjalan denganbaik dan sesuai denganprosedur
Beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan sebelum mengunggah hasil tugas akhir diantaranya:
1. Format tugas akhir yang akan diunggah harus sesuai dengan Bidang yang dipilih.
2. Usul tugas akhir harus memenuhi persyaratan administratif termasuk adanya lembar
37
pengesahan.
3. Usul tugas akhir yang dimaksud berbentuk hardcopy dan softcopy yang telah disahkan
diserahkan ke Bagian Kemahasiswan.
4.2 Publikasi Dosen

Publikasi ilmiah untuk dosen D-III Kebidanan di harapkan dapat teralisasi dalam bentuk buku
teks, karya ilmiah jurnal nasional maupun seminar.
38
V. PENDANAAN
5.1. Manajemen Finansial
5.1.1. Kebijakan, Regulasi , Panduan dan SOP dari Manajemen Keuangan di Institusi Pengusul
Keuangan dikelola secara terpusat dengan menganut azas akuntabilitas , transparansi dan
auditabilitas. Pemasukan dana berasal dari mahasiswa maupun pemerintah daerah. Komponen keuangan
meliputi aspek-aspek: pola pengelolaan keuangan, sumber dana dan pembiayaan, akuntabilitas dan
kecukupan. Pola pengelolaan keuangan masih bersifat sentralistik.
Program studi Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) telah mengalokasikan
dana untuk biaya operasional, investasi untuk program studi regular dalam bentuk pengadaan dan
pembangunan fasilitas fisik seperti peralatan laboratorium, gedung laboratorium dan pemeliharaan
inventaris. Dilain pihak, kebutuhan infrastruktur yang dapat memberikan konstribusi bagi pembangunan
SDM program studi ini. Sebagaimana Perguruan Tinggi umumnya, pendapatan dana masih didominasi oleh
dana masyarakat khususnya dana pendidikan mahasiswa yang jumlahnya kurang mencukupi kebutuhan
yang ada. Meskipun begitu, pembangunan kualitas belajar mengajar dapat dilakukan dengan efektif
menggunakan dana yang dimiliki.
Data menunjukkan bahwa masalah sumber dana program studi D-III Kebidanan selain dana
masyarakat khususnya dana pendidikan mahasiswa (SPP-DPP) regular dari program studi yang dimiliki,
tersedia cukup untuk operasional perkuliahan, karena masih banyaknya donatur dan partisipan yang
menunjang langsung keberadaan program Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI)
ini. Sebagian besar dana telah dialokasikan untuk operasional dan investasi program studi regular yang
berupa gedung laboratorium dan ruang dosen, serta perawatan dan bahan habis pakai. Sehingga
kebutuhan infrastruktur yang juga memiliki konstribusi terhadap pengembangan kualitas fakultas kurang
mendapat perhatian.
Pada garis besarnya anggaran belanja terdiri atas anggaran operasional, perawatan, dan investasi.
Anggaran operasional meliputi: gaji, honorarium, bahan habis pakai, dan biaya overhead (listrik,telpon, air),
dan transportasi. Anggaran perawatan meliputi perawatan sarana, prasarana, kendaraan dinas dan
cleaning service. Anggaran investasi meliputi pengadaan sarana dan prasarana fisik serta pengembangan
SDM serta kelembagaan.
5.1.2. Kebijakan untuk mencegah Korupsi

Sejumlah permasalahan korupsi yang terjadi dalam penyelenggaraan pendidikan di Universitas
Rengat Indragiri (URI) tidak hanya merugikan dan memperlemah penyelenggaraan pendidikan di kampus
tetapi sekaligus juga merugikan dan menyengsarakan mahasiswa dan orang tua serta masyarakat. Dengan
kondisi dan fenomena tersebut maka dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan
khususnya implementasi kebijakan pencegahan korupsi, hal yang perlu dilakukan adalah mengoptimalkan
39
fungsi komunikasi dan fungsi sumber daya dalam proses implementasi kebijakan yang nampak pada aspek
koordinasi dan sosialisasi. Cakupan komunikasi yang dimaksud meliputi komunikasi intrapersonal,
komunikasi interpersonal, komunikasi organisasional, dan komunikasi massal. Masing-masing satuan kerja
harus menjalankan fungsinya masing-masing sekaligus tidak melupakan fungsinya sebagai bagian dari
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di Universitas Rengat Indragiri (URI). Koordinasi dan evaluasi
juga harus dilakukan agar kesinergian antara rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran dapat dilakukan
dengan optimal. Disini peran Yayasan juga dapat dilakukan sebagai audit internal sebelum dilakukannya
audit external yang dilakukan oleh BAWASDA, BPK atau KPK jika diperlukan. Dengan demikian diharapkan
korupsi dilingkungan Universitas Rengat Indragiri (URI) tidak terjadi.
5.1.3. Kebijakan untuk memastikan terjadinya efektifitas dan efisiensi manajemen keuangan di institusi
pengusul
Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen di Universitas Rengat Indragiri
(URI) yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di kampus. Sebagaimana yang terjadi
di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.
Melalui kegiatan manajemen keuangan maka kebutuhan pendanaan kegiatan Universitas Rengat Indragiri
(URI) dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk
membiayai pelaksanaan program pendidikan secara efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut,
maka dibutuhkan kebijakan pengelola pendidikan dalam menggali sumber-sumber dana, menempatkan
bendaharawan yang menguasai dalam pembukuan dan pertanggung-jawaban keuangan serta
memanfaatkannya secara benar sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Tingkat efisiensi dan
efektivitas yang tinggi memungkinkan terselenggaranya pelayanan terhadap mahasiswa dan orang tua
secara memuaskan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggung
jawab.
5.1.4. Kebijakan tentang Aid And Affordability

Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, keterbatasan sarana informasi lenbaga
pendidikan akan menghambat proses kerjasama antara masing-masing bagian di Universitas Rengat
Indragiri (URI). Hal lainnya yang diatasi bersama yaitu masih terbatasnya tenaga pendidikan yang memiliki
reputasi tinggi baik pada tingkat nasional maupun internasional, masih terbatasnya karya-karya ilmiah yang
mampu meningkatkan citra Universitas Rengat Indragiri (URI) di tingkat nasional dan internasional,
birokrasi Universitas Rengat Indragiri (URI) yang belum sepenuhnya bisa memfasilitasi kegiatan tridahrma
perguruan tinggi secara optimal karena etos kerja yang masih perlu ditingkatkan. Universitas Rengat
Indragiri (URI) masih perlu dioptimalkan dalam membangun sinergi dan mengembangkan kemitraan serta
jejaring (net working) dengan berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta di tingkat nasional dan
40
internasional.Sudah terdapat beberapa MOU dihasilkan, tetapi belum banyak MOU yang bisa
ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan nyata, baik kegiatan pendidikan, penelitian maupun pengabdian
kepada masyarakat yang mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran dan kapasitas penelitian.
Kedepan perlu ditingkatkan kembali pelayanan pendidikan pada Universitas Rengat Indragiri (URI)
dengan meningkatkan kinerja diberbagai sektor sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan pendidikan
baik di internal kampus maupun external.
5.1.5. Keterlibatan aktif pengelola program study dalam proses pengelolaan dana
Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan
perencanaan alokasi dan pengelolaan dana telah dilakukan dalam berbagai kepentingan yang dapat
menunjang keberlangsungan kegiatan pendidikan pada Universitas Rengat Indragiri (URI). Baik dalam
bidang pegelolaan dana operasional dan pengembangan yang mencakup: Persentase perolehan dana dari
mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana, jumlah dana operasional per mahasiswa per
tahun di luar dana penelitian tesis, dana penelitian dosen, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
dalam tiga tahun terakhir. Selain itu juga dilakukan pada penyediaan fasilitas seperti keberadaan, akses,
dan pendayagunaan prasarana: Ruang kerja dosen (luas, kelengkapan, dan kenyamanan), tempat kerja
mahasiswa program studi (ketersediaan meja kerja dan akses internet), prasarana (ruang tutorial dan
diskusi, ruang praktikum observasi dan wawancara, ruang laboratorium komputer, kantor, ruang kelas,
ruang perpustakaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan program studi dalam proses
pembelajaran, dan prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga dan seni, ruang bersama,
poliklinik).
Keberadaan, akses, dan pendayagunaan sarana: Bahan pustaka berupa buku teks lanjut, jurnal ilmiah
terakreditasi Dikti dan internasional (termasuk e-journal), prosiding seminar, sarana utama di laboratorium
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi dalam proses pembelajaran (hardware,
software, e-learning, perpustakaan, dll.) dan aksesibilitas data dalam sistem informasi.
Keterlibatan program studi juga terlibat pada kecukupan dana yang diperoleh unit pengelola
program studi, dan upaya penanggulangan kekurangan dana, kecukupan dan mutu prasarana dan sarana
kegiatan tridarma, dan rencana investasi dalam lima tahun ke depan.
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan unit pengelola program studi dalam proses
pembelajaran dan aksesibilitas informasi yang tersedia. Hal ini dilakukan agar tidak adanya pengadaan
fasilitas dan kelengkapan yang tidak diperlukan oleh penyelenggara pendidikan di program studi.Sehingga
efektifitas dan efisiensi manajemen keuangan dapat berjalan dengan baik.
41
5.1.6. Cash Flow selama lima tahun pertama penyelenggaraan program studi
Proyeksi Arus Kas-Prodi D3 Kebidanan periode 2016-2020
Keterangan
Saldo Awal
Tabel. 5.1. Cash Flow Program Studi D-III Kebidanan

2015-2016
2016-2017
2017-2018
2018-2019
2019-2020
2020-2021
266,480,000
2,800,932,000
7,750,274,400
15,165,285,280
24,203,698,336
2,200,000,000
4,700,000,000
7,300,000,000
9,900,000,000
12,600,000,000
15,400,000,000
2,200,000,000
4,700,000,000
7,300,000,000
9,900,000,000
12,600,000,000
15,400,000,000
Gaji Dosen (Dosen Tetap)
331,200,000
331,200,000
331,200,000
331,200,000
331,200,000
331,200,000
Tunjangan Dosen
288,000,000
288,000,000
288,000,000
288,000,000
288,000,000
288,000,000
Honorarium Mengajar (Dosen Tidak Tetap)
90,000,000
90,000,000
90,000,000
90,000,000
90,000,000
90,000,000
Tunjangan Transportasi
14,400,000
14,400,000
14,400,000
14,400,000
14,400,000
14,400,000
Honorarium Membimbing Karya Akhir
30,000,000
40,000,000
40,000,000
40,000,000
40,000,000
40,000,000
Honorarium Menguji
60,000,000
80,000,000
80,000,000
80,000,000
80,000,000
80,000,000
813,600,000
843,600,000
843,600,000
843,600,000
843,600,000
843,600,000
Penerimaan Kas
Penerimaan SPP
Total Penerimaan
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Biaya Dosen
Total Biaya Dosen
42
Keterangan
Biaya Tenaga Kependidikan
2015-2016
2016-2017
Gaji Tenaga Kependidikan
270,000,000
270,000,000
270,000,000
270,000,000
270,000,000
270,000,000
Tunjangan Jabatan kepala Lab
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
Tunjangan Jabatan Kepala Bag. Adminstrasi
12,000,000
12,000,000
12,000,000
12,000,000
12,000,000
12,000,000
Tunjangan Tenaga Kependidikan
54,000,000
54,000,000
54,000,000
54,000,000
54,000,000
54,000,000
354,000,000
354,000,000
354,000,000
354,000,000
354,000,000
354,000,000
Biaya Bahan Lab
120,000,000
240,000,000
240,000,000
240,000,000
240,000,000
240,000,000
Biaya Bahan Ajar
36,000,000
36,000,000
36,000,000
36,000,000
36,000,000
36,000,000
30,000,000
30,000,000
30,000,000
30,000,000
30,000,000
30,000,000
186,000,000
306,000,000
306,000,000
306,000,000
306,000,000
306,000,000
Biaya Listrik, Telepon, Internet dan Air
113,520,000
130,548,000
156,657,600
187,989,120
225,586,944
496,291,277
Biaya Pemeliharaan gedung & sarana prasarana
10,000,000
11,000,000
12,000,000
13,000,000
15,000,000
15,000,000
123,520,000
141,548,000
168,657,600
200,989,120
240,586,944
511,291,277
1,477,120,000
1,645,148,000
1,672,257,600
1,704,589,120
1,744,186,944
2,014,891,277
20,000,000
45,000,000
80,000,000
125,000,000
180,000,000
180,000,000
Total Biaya Tenaga Kependidikan

Biaya Bahan Operasional Pembelajaran
ATK Untuk Kelas dan Lab

Total Biaya Bahan Operasional
Pembelajaran
Biaya Operasional Lainnya
Total Biaya Operasional Lainnya

Total Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi
Pengeluaran pengelolaan penelitian
Pendanaan Penelitian
2017-2018
2018-2019
2019-2020
2020-2021
43
Keterangan
2015-2016
2016-2017
2017-2018
2018-2019
2019-2020
2020-2021
Manajemen Penelitian
Peningkatan Kapasitas Peneliti
5,000,000
10,000,000
5,000,000
11,000,000
5,000,000
15,000,000
5,000,000
16,000,000
5,000,000
17,000,000
5,000,000
17,000,000
Insentif Publikasi Ilmiah/HKI
3,000,000
6,000,000
7,500,000
7,500,000
15,000,000
15,000,000
38,000,000
67,000,000
107,500,000
153,500,000
217,000,000
217,000,000
Pendanaan Pengabdian Masyarakat
10,000,000
12,000,000
15,000,000
17,000,000
17,000,000
17,000,000
Manajemen Pengabdian Masyarakat
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
Peningkatan Kapasitas Pelaksana
5,000,000
6,000,000
6,500,000
7,000,000
7,000,000
7,000,000
20,000,000
23,000,000
26,500,000
29,000,000
29,000,000
29,000,000
Tunjangan Pimpinan Prodi
14,400,000
14,400,000
14,400,000
14,400,000
14,400,000
14,400,000
Administrasi Penyelenggaran Prodi
150,000,000
155,000,000
160,000,000
170,000,000
175,000,000
175,000,001
280,400,000
349,400,000
442,400,000
549,400,000
681,400,000
681,400,001
Pembangunan Gedung
Sarana Prasarana
5,000,000
5,000,000
5,000,000
7,000,000
7,000,000
Total Pengeluaran pengelolaan penelitian

Pengeluaran pengelolaan pengabdian masyarakat
Total Pengeluaran Pengabdian Masyarakat

Pengeluaran Operasional Tidak langsung
Total Pengeluaran Operasional

Pengeluaran Investasi
Pembangunan gedung dan Sarana Prasarana
Buku Perpustakaan
Pengembangan SDM
44
Keterangan
2015-2016
2016-2017
2017-2018
2018-2019
2019-2020
2020-2021
Pendidikan
Pelatihan
106,000,000
106,000,000
126,000,000
146,000,000
700,000,000
249,000,000
700,000,000
249,000,000
Seminar
70,000,000
60,000,000
105,000,000
80,000,000
180,000,000
180,000,000
Pengeluaran Pengembangan SDM
176,000,000
166,000,000
231,000,000
226,000,000
1,129,000,000
1,129,000,000
Total Pengeluaran Investasi
176,000,000
171,000,000
236,000,000
231,000,000
1,136,000,000
1,136,000,000
Total Pengeluaran
1,933,520,000
2,165,548,000
2,350,657,600
2,484,989,120
3,561,586,944
3,832,291,278
Surplus/Defisit
266,480,000
2,534,452,000
4,949,342,400
7,415,010,880
9,038,413,056
11,567,708,722
Saldo Akhir
266,480,000
2,800,932,000
7,750,274,400
15,165,285,280 24,203,698,336
35,771,407,058
45
5.1.7. Cara penggalangan sumber dana untuk operasional pendidikan, riset, pengabdian kepada
masyarakat, dan dana investasi.
Sumber pendanaan dan pembiayaan pada Universitas Rengat Indragiri (URI) mengacu pada Anggaran
Institusi yang bersumber dari dana hibah dari pemerintah daerah sebesar 20% dan sisanya bersumber dari
mahasiswa sebesar 80%. Dana-dana tersebut pada dasarnya digunakan untuk pembiayaan pegawai,
belanja barang, infrastruktur (sarana/prasarana), kegiatan Tri Dharma dan seperti pengabdian masyarakat,
penelitian serta sebagian lagi untuk investasi. Pola akuntabilitas keuangan peda intinya harus disetujui oleh
Yayasan. Dari Aspek kecukupan keuangan mencapai rasio yang wajar.
Kedepannya Universitas Rengat Indragiri (URI) akan melakukan usaha-usaha dalam penggalangan
dana institusi dengan melakukan berbagai pengembangan usaha-usaha yang halai dan tidak mengikat.
Selain itu juga dengan melakukan peningkatan daya tarik masyarakat agar tertarik untuk menanamkan
modalnya kepada Universitas Rengat Indragiri (URI). Hal ini diharapkan dapat membantu dalam penyediaan
dana sehingga bisa meningkatkan pendanaan untuk operasional, riset, pengabdian masyarakat dan
investasi perguruan tinggi.
5.2 Aspek Keberlanjutan

5.2.1 Jumlah dan Kebutuhan Lulusan dengan Profil dan Kompetensi Seperti Lulusan Program studi
Kebutuhan dan penyerapan lulusan di masyarakat harus diikuti oleh Program Studi Diploma
Kebidanan III Universitas Rengat Indragiri (URI) dengan mengetahui kebutuhan dan penyerapan lulusan
akan diketahui pula pasar tenaga kerja yang diperlukan di masyarakat/instansi pemerintah.
Selain itu Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) dapat dibuat
kebijakan pendidikan dan pengajaran yang mampu terserap di masyarakat/instansi pemerintahan dan tidak
menambah jumlah pengaangguran. Perubahan yang terjadi pada era globalisasi ini telah menjadi poin kritis
yang harus diperhatikan oleh para pemimpin bisnis dalam mengatur organisasi atau perisahaan mereka.
Riset yang berbasis manajemen sama penting nya denga keahlian analisis dan pemecahan masalah yang
semakin meningkat di era globalisasi ini dimana kompetisi menajdi semakin intens, baik dalam lingkungan
local maupun lokal. Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) ditujukan bagi
mahasiswa yang memiliki beragam latar belakang yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam
ilmu kebidanan. Melalaui program ini diharapkan metode atau konsep baru dalam ilmu kebidanan dapat
dikembangkan melalui riset yang dilakukan oleh mahasiswa, tenaga pengajar dan pemerintah.
46
5.2.2 Jumlah dan Lulusan yang dihasilkan dibandingkan dengan Kebutuhan Pasar dalam menyerap
Lulusan
1. Lulusan dari program studi yang diusulkan ini diharapkan dapat mengisi kebutuhan masyarakat
akan tenaga ahli dan terampil khususnya di Diploma III Kebidanan dan kebutuhan masyarakat
pada skala nasional serta internasional secara umum pada beberapa dekade ke depan.
2. Secara garis besar, ada sedikitnya 3 (tiga) jalur karier yang bisa ditempuh oleh para lulusan
nantinya, yaitu: (1) lapangan kerja di BPM, klinik, RS Swasta maupun Negeri, (2)
Institusi
Penidikan serta (3) Instansi Pemerintahan. Untuk jalur yang pertama, yaitu pekerjaan di BPM,
Klinik, RS swasta dan Negeri, yang lebih diperlukan adalah lulusan dengan keterampilan dibidang
praktek dalam bidangnya, sedangkan untuk jalur yang kedua dalam Instansi Pendidikan yaitu
ilmu-pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh para lulusan lebih berperan sebagai latarbelakang yang tentunya akan mendukung dalam menciptakan tenaga kesehatan yang
berkompeten. Untuk yang bergerak dalam bidang Instansi Pemerintahan yang diperlukan adalah
keahlian yang mendalam sesuai bidangnya pula
3. Bidang keilmuan yang dipelajari dalam program studi yang diusulkan ini sedikitnya ter-konsentrasi
dalam 2 (dua) kelompok utama, yaitu: (1) substansi kajian kebidanan, (2) substansi kependidikan.
5.2.3 Keberadaan sumber Peserta Didik

Keberadaan Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) dapat menjadi pilihan
bagi masyarakat kabupaten Indragiri Hulu dan sekitarnya. Terlaksananya Program D-III Kebidanan akan
menunjang prioritas pembangunan kesehatan di Kabupaten Indragiri Hulu dan sekitarnya yaitu
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Jumlah Perguruan Tinggi di Indragiri
Hulu khususnya Rengat terdapat 3 perguruan tinggi sehingga kondisi ini memberikan prospek dan peluang
besar bagi Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) untuk memperoleh mahasiswa,
yang mana Program studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) merupakan satu-satunya
Program studi yang ada di Indragiri Hulu.
5.2.4. Jumlah Mahasiswa yang akan Direkrut.

Prospek minat calon mahasiswa yang akan masuk pada program studi D-III kebidanan Universitas
Rengat Indragiri (URI) ini cukup besar hal ini didukung dengan tingginya kebutuhan pasar kerja khususnya
bidang kesehatan didaerah Propinsi Riau, sementara minat calon mahasiswa yang akan masuk pada bidang
ilmu kesehatan cukup tinggi.
Dalam merekrut mahasiswa untuk masuk pada program studi D-III kebidanan Universitas Rengat
Indragiri (URI) ini untuk tahun pertama dan tahun-tahun berikutnya dilakukan melalui seleksi penerimaan
mahasiswa baru yang mana diharapkan dengan seleksi tersebut diperoleh kualitas calon mahasiswa yang
47
diinginkan dapat memenuhi tuntutan pasar kerja dan dunia kesehatan baik di Kota Rengat khususnya
maupun propinsi Riau umumnya dan bila mungkin menjadi tenaga kerja Indonesia kesehatan yang memiliki
intelektual tinggi. Program D-III Kebidanan ini akan merekrut mahasiswa dari tamatan SMU/sederajat
(lama pendidikan 4 tahun) dengan harapan dapat menerima mahasiswa lebih dari 100 orang untuk tiap
tahun penerimaan.
5.2.5. Dukungan Kerjasama

Untuk dapat mengahasilkan lulusan yang bermutu agar mampu berkompetensi dalam mencari
peluang kerja maka Yayasan Indragiri telah melakukan beberapa kerjasama yaitu :
a.
Melakukan kerjasama dalam penerapan IPTEK pada dunia kesehatan yang ada di Kota Rengat
dan sekitarnya terhadap Rumah Sakit dan Puskesmas, Klinik Bersalin dan Bidan Praktek Swasta
di wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu.
b.
Kerjasama dalam pengembangan tenaga akademik dengan Perguruan Tinggi Swasta di

Kabupaten Indragiri Hulu khususnya yang ada program studi bidang kesehatan serta instansi
terkait seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta dalam rangka pembinaan
program studi pada mata kuliah keahlian tertentu.
c.
Kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan
mutu dosen dalam bidang Tri Darma Perguruan Tinggi dengan pihak rumah sakit serta instansi
terkait.
d.
Kerjasama dalam penyusunan program akademik yang meliputi dosen dan mahasiswa dengan
PTS yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dan Riau yang memiliki bidang studi ilmu kesehatan,
khususnya D-III Kebidanan.
e.
Perjanjian kerjasama antara Direktur Rumah Sakit Umum daerah yaitu RSUD Indrasari dengan
Prodi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) dalam rangka praktek lapangan dan
klinik bagi mahasiswa.
f.
Perjanjian Kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Rengat dengan Program Studi D-III Kebidanan
Universitas Rengat Indragiri (URI) dalam rangka penunjukan PUSKESMAS guna praktek lapangan
bagi mahasiswa.
5.2.6. Penggalangan Beasiswa untuk Mahasiswa yang Tidak Mampu Secara Ekonomi
Beasiswa ditujukan untuk memberikan penghargaan atas prestasi yang telah ditempuh
seorang mahasiswa dalam bentuk bantuan pembiayaan studi atau pembiayaan atas keterbatasan
kemampuan dalam melangsungkan pendidikan. Jenis-jenis Beasiswa yang dapat di berikan kepada
mahasiswa D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) adalah anatara lain : (1) Beasiswa
PPA-BBM dari Kopertis, (2) Beasiswa Bidik Misi dari DIKTI (3) Beasiswa dari Pendidikan.
48
VI. MANAJEMEN AKADEMIS
6.1 Manajemen Akademis

6.1.1 Prosedur Dan Penutupan Program Studi Di Tingkat Fakultas Dan Institusi
Peningkatan kualitas pendidikan dan proses belajar mengajar adalah tujuan utama dari semua
rencana pengembangan program studi Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI)
yang dilakukan secara berkesinambungan. Rencana pengembangan ini ditangani dan dijalankan oleh
pihak program studi dengan koordinasi seluruh Program Studi dan Universitas mengesampingkan
partisipasi dan kerjasama baik dari pihak internal maupun pihak eksternal.
Pengajuan Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) sesuai dengan renstra
Universitas Rengat Indragiri (URI). Sesuai dengan sistem penjaminan mutu internal, pendirian Program
Studi D-III Kebidanan ini diatur dalam prosedur mutu institusi, yakni:
1. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, (dalam hal ini kebutuhan masyarakat
pendidikan)
2. Analisis kelayakan (feasibility analysis) dibahas di rapat senat Universitas. Setelah disetujui,
lalu Rektor membentuk Tim.
3. Usulan pembukaan/penggabungan/pengembangan/pemindahan atau penutupan program

studi ini disusun oleh suatu Tim yang terdiri dari staf Universitas Rengat Indragiri (URI).
4. Tim berkonsultasi dengan masyarakat luar Universitas Rengat Indragiri (URI) yang terkait baik
pada level nasional dan/atau internasional, serta melakukan survei, baku mutu
(benchmarking), studi empirik dan lain-lain.
5. Usulan Tim (dalam bentuk laporan lengkap) setelah disetujui oleh Senat Fakultas yang
bersangkutan diajukan kepada Pimpinan Universitas Rengat Indragiri (URI);
6. Senat Akademik menerima usulan dari Pimpinan Universitas Rengat Indragiri (URI);
7. Dalam format usulan ini harus diuraikan dengan jelas butir-butir yang tersebut dalam bagian I
untuk pembukaan/penggabungan/pengembangan/pemindahan program studi atau bagian II
untuk penutupan program studi.
Penutupan Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri (URI) sesuai dengan sistem
penjaminan mutu internal, yakni:
1. Apabila terjadi kelebihan pasok lulusan, program studi yang diusulkan harus dapat ditutup
dan dibuka sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, diperlukan kemampuan melakukan relokasi
sumber daya perguruan tinggi.
2. Program studi melakukan evaluasi terhadap program studi yang dianggap tidak efektif,
49
misalnya karena jumlah mahasiswa program tersebut terus menurun.
3. Program studi dan fakultas membahas penutupan program dengan meminta pertimbangan
Dewan Pertimbangan Fakultas.
4. Program studi mempersiapkan pelimpahan program studi dan mempersiapkan sistem alih
kredit.
5. Dekan membuat surat pemberitahuan ke rektor tentang penutupan program studi.

6. Rektor memberikan izin penutupan program dan melaporkan ke Dikti tentang penutupan
program studi.
7. Universitas bersama fakultas dan program studi menyusun proses pemindahan mahasiswa ke
program baru yang telah ditentukan fakultas dan universitas.
6.1.2 Struktur Organisasi Dan Manajemen Penyelenggaraan Program Studi Yang Diusulkan
Sumber daya manusia merupakan komponen pokok dalam sistem akademik. Sumber daya
manusia dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu dosen (tenaga edukatif) dan tenaga administrasi (non
edukatif), dengan dipertimbangkan aspek-aspek profesionalitas, jenjang karier, dan kesejahteraan.
Untuk melakukan fungsi manajemen dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar, maka
telah ditetapkan struktur pengelola Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri sebagai
berikut
Gambar 1. Struktur Organisasi dan manajemen penyelenggaraan program studi
Senat
Fakultas
Dekan Fakultas
Kesehatan
Gugus
Kendali
Mutu
Marketing
Manager
Unit
Penjaminan
Mutu
Kaprodi D-III
Kebidanan
Ka. Lab
Ka. Administrasi
Admin TA
Sekretaris
D-III
Kebidanan
Laboran
OB
Bendahara
Dosen Tetap
Dosen LB
50
Profesionalitas dosen dilakukan melalui diskusi, seminar, loka karya, penataran, diklat, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, disiplin kerja, dan studi lanjut ke doktor. Para dosen, baik dosen tetap
maupun tidak tetap diwajibkan untuk memiliki jabatan akademik. Disamping sebagai upaya peningkatan
kualitas dosen, jabatan akademik dan masa kerja digunakan sebagai pemberian gaji atau imbalan
lainnya. Pembinaan kesejahteraan yang utama didasarkan pada imbalan profesionalisme dan
pengalaman kerja, misalnya melalui gaji dan honorarium. Gaji karyawan didasarkan pada pangkat dan
pengalaman kerja. Disamping itu, karyawan juga disediakan tunjangan-tunjangan, insentif, dana sosial,
maupun tabungan dana pensiun.
Pembinaan tenaga administrasi didasarkan peraturan kepegawaian dan uraian tugas yang jelas dan
professional.
Dengan
demikian,
pembinaan
dan
pengembangan
karier
terarah
kepada
profesionalitas.Pembinaan kualitas kinerja karyawan melalui disiplin dan pengawasan kerja, penataran,
kursus maupun diklat. Jenjang karier didasarkan pada kinerja dan pengalaman kerja yang telah
distandarisasi.
6.1.3 Metode Pengelolaan Dan Pengembangan Sumberdaya Yang Ada Tanpa Mengganggu Program
Studi Lain Dan Metode Peningkatan Mutu Akademik Program Studi Yang Diusulkan
Sumber-sumber daya yang ada di Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri
antara lain adalah sumber daya manusia (staf akademik, staf administrasi) dan laboratorium. Pola
pengembangan sumber daya manusia dilakukan dengan mengirimkan tenaga-tenaga pengajar untuk
melakukan tugas belajar, baik di dalam negeri maupun keluar negeri, melakukan penelitian-penelitian,
dan mengadakan / mengikuti seminar-seminar/pelatihan.
Keputusan untuk mengirimkan tenaga-tenaga pengajar untuk melakukan tugas belajar, baik
didalam negeri maupun keluar negeri, melakukan penelitian-penelitian mengadakan atau mengikuti
seminar-seminar atau pelatihan-pelatihan.
Keputusan untuk mengirimkan tenaga pengajar untuk melakukan tugas belajar ditentukan oleh
faktor rasio antara jumlah tenaga pengajar yang aktif dan jumlah mahasiswa yang ada. Hal tersebut
dimaksudkan agar tujuan peningkatan kualitas tenaga pengajar tidak mempengaruhi kegiatan belajar
mengajar yang sedang berlangsung.
51
6.1.4 Mekanisme Penerimaan Dan Jumlah Mahasiswa Baru Yang Direncanakan Dalam 5 ((Lima) Tahun
Pertama
Rekruitmen mahasiswa dilakukan melalui tes untuk menyeleksi serta mengetahui
kemampuan awal mahasiswa. Dalam tes ditentukan standart minimal dari hasil tes untuk dapat
diterima menjadi mahasiswa baru Program Studi Universitas Rengat Indragiri di Kabupaten
Indragiri Hulu.
Untuk memantapkan kesiapan studi mahsiswa, maka sebelum memasuki perkuliahan mahasiswa
diberikan orientasi studi dan pengenalan kampus dan kuliah umum. Kegiatan ini untuk
memperkenalkan kampus secara keseluruhan dan memberi bekal pengetahuan yang baru
terhadap Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri. Semua peraturan dan tata
tertib universitas dan Program Studi di sampaikan kepada calon mahasiswa baru.
1. Sasaran Peserta didik
Calon mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri berasal dari: (a)
lulusan sekolah menengah di Indragiri Hulu yang berjumlah rata-rata kurang lebih 150.000 orang
dari SMA, MA, dan SMK. Jumlah tersebut terserap pada perguruan tinggi yang sudah ada di Riau
sebanyak kurang lebih 20%
2. Rekruitmen
Untuk rekruitmen mahasiswa baru dilakukan dengan cara rekruitmen mandiri dilakukan oleh
Universitas Rengat Indragiri dengan menggunakan tes TPA dan bahasa Inggris, serta interview
secara menyeluruh guna mendapatkan calon mahasiswa yang memenuhi syarat yang ditentukan.
6.1.5 Rencana Pengembangan Dan Peningkatan Mutu Akademik Program Studi Untuk Jangka Pendek,
Menengah, Dan Panjang.
Dalam rencana jangka pendek, Program Studi D-III Kebidanan berencana untuk memperlengkap
dan mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap mengacu pada tingkat urgensi
dari sarana/prasarana tersebut. Rencana tersebut antara lain penambahan laboratorium baru,
penambahan ruang kelas. Adapun data selengkapnya adalah:
Tabel 6.1. Perencanaan Penambahan Sarana dan Prasarana Setiap Tahun Ajaran
Jenis Perencanaan
Penambahan ruang kelas
2015 /2016
2016 /2017
2 ruang @10 m x 12 m
2 ruang @ 10 m x 12 m
10 Unit Computer Core I3
15 Unit Computer Core I3
10 Unit mediaPembelajaran
15 Unit mediaPembelajaran
Penambahan
peralatanlaboratorium D-III
Kebidanan
Penambahan
mediaPembelajaran
52
Berdasarkan tabel di atas, dalam jangka pendek, Program Studi D-III Kebidanan Universitas
Rengat Indragiri akan menambah ruang kelas sebanyak 2 ruang. Penambahan ruang kelas ini untuk
menampung dan mengantisipasi membludaknya mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan Universitas
Rengat Indragiri. Seperti dianalisis di depan, melihat peluang dan minimnya kampus yang
menyelenggarakan Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri, maka Universitas Rengat
Indragiri
punya peluang yang besar dalam menyelenggarakan Program Studi
D-III Kebidanan
Universitas Rengat Indragiri .

Selain penambahan ruang kuliah, akan ditambah juga penambahan komputer di laboratorium
komputer. Hal ini menyesuaikan dengan penambahan mahasiswa setiap tahuannya, sehingga
perbandingan jumlah komputer dan mahsiswa sesuai standar yang ditentukan. Sarana lain yang perlu
ditambah adalah fasilitas dan sarana laboratorium, hal ini penting sebagai penunjang pembelajaran di
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri. Media pembelajaran yang semakin lengkap
akan mempermudah mahasiswa melaksanakan pembelajaran tentang teknologi pendidikan yang tepat
guna dan up to date.
Rencana jangka menengah program studi Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat
Indragiri lebih diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya, evaluasi kurikulum dan kerjasama
dengan institusi lain. Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya yang dilakukan antara lain dengan
menugaskan tenaga pengajar untuk tugas belajar S-3 dan mengadakan penelitian-penelitian serta
mengikuti dan melakukan seminar / pelatihan.
Evaluasi kurikulum dilakukan untuk menjaga agar kurikulum yang dipakai tetap up to date dengan
perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Data selengkapnya untuk penambahan SDM adalah
sebagai berikut :
Tabel 6.2. Perencanaan Penambahan SDM setiap tahun ajaran
Tahun Anggaran
SDM
Mahasiswa
2015-2016
2016-2017
2017-2018
2018-2019
2019-2020
60
60
60
60
40
Dosen
Administrasi
Laboran
Penambahan dosen dan tenaga administrasi serta tenaga laboran secara bertahap akan
ditambah sesuai dengan kebutuhan dan bertambahnya mahasiswa di Program Studi D-III
Kebidanan Universitas Rengat Indragiri.
53
Tabel 6.3. Perencanaan Pengiriman SDM ke Pasca Sarjana setiap Tahun Ajaran
Tahun Anggaran
Studi Lanjut
Jenjang
S3
2015-2016
2
2016-2017
2
2017-2018
2018-2019
2019-2020
2
Pengiriman dosen untuk studi lanjut ini tidak di lakukan secara serempak, karena mengingat
jumlah dosen yang ada masih terbatas sehingga pengirimannya dilakukan secara estafet.
Dalam rencana jangka panjang, Program Studi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri menitik
beratkan pada perjanjian kerja sama dengan institusi lain dan peningkatan publisitas Jurusan dan
pengembangan program studi baru.
Penjalinan kerja sama ini dilakukan baik dengan institusi pendidikan lain maupun dengan
institusipendidikan non-pendidikan. Kerjasama tersebut dapat berupa kerjasama dalam pengadaan
pendidikan, kerjasama dalam penelitian, dan lain-lain. Publisitas program studi perlu selalu dijaga dan
ditingkatkan, agar persepsi yang baik dari masyarakat tetap terjaga, dan posisi pendidikan ini dalam
pasar Universitas dapat semakin meningkat.
54
VII. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
7.1 Sistem Penjaminan Mutu Internal

Kebutuhan sistem penjaminan mutu yang efektif di Prodi D-III Kebidanan Universitas Rengat
Indragiri semakin meningkat agar perbaikan yang berkelanjutan dapat terlaksana sekaligus meningkatkan
daya saing institusi.Persaingan ditingkat nasional dan internasional saat ini semakin ketat, untuk itu upaya
peningkatan mutu dilakukan secara berkelanjutan agar lulusan yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan
stakeholder.D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri telah berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan
tinggi kesehatan yang berkualitas unggul dan diakui oleh pesaingnya dan Stakeholder.Untuk itu telah
dibentuk Unit Penjaminan Mutu Internal Prodi D-III Kebidanan Universitas Rengat Indragiri yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari implementasi ketata kelolaan yang baik.
7.1.1 Sistem Penjaminan Mutu Yang Dapat Menjamin Terselenggaranya Proses Pembelajaran
Standar dan Parameter Sistem Penjaminan Mutu URImengacu pada Peraturan Pemerintah no 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan parameter yang digunakan sistem Penjaminan
Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT), serta integrasi dengan Standar IS0 9001:2008, dengan melakukan
beberapa modifikasi disesuaikan dengan ruang lingkup penjaminan mutu di URI. Dasar Kebijakan Sistem
Penjaminan Mutu URI adalah:
1. Menjamin bahwa setiap pelayanan pendidikan kepada mahasiswa dilakukan sesuai dengan standar
yang ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa standar tersebut tidak bermutu atau terjadi
penyimpangan antara kondisi riil dengan standar akan segera diperbaiki.
2. Mewujudkan transparansi dan akuntanbilitas pada masyarakat, khususnya orang tua/wali
mahasiswa, tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan
3. Mengajak semua pihak di dalam Universitas untuk bekerja mencapai tujuan dengan berpatokan
pada standar dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu.
Adapun model manajemen pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu URI adalah :

1. Sistem Penjaminan Mutu URI dirancang, dilaksanakan, dan ditingkatkan mutunya berkelanjutan
dengan berdasarakan pada model PDCA (Plant, Do,Check, Action). Dengan model ini maka
Universitas akan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai melalui strategi dan
aktivitas yang tepat. Kemudian terhadap pencapaian tujuan melalui strategi dan aktivitas tersebut,
akan selalu dimonitor secara berkala, dievaluasi, dan dikembangkan kearah yang lebih baik secara
berkelanjutan.
2. Dengan model manajemen PDCA, maka setiap unit dalam lingkungan URIsecara berkala harus
melakukan proses evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan mengunakan standar
dan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi diri akan dilaporkan kepada pimpinan unit,
55
seluruh staf pada unit yang bersangkutan, dan kepada pimpinan Universitas. Terhadap hasil
evaluasi diri pimpinan unit dan pimpinan URIakan membuat keputusan tentang langkah atau
tindakan yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu.
3. Melaksanakan SPMI dengan model manajemen PDCA juga mengharuskan setiap unit di URI
bersikap terbuka, kooperatif, dan siap untuk diaudit atau diperiksa oleh tim auditor yang telah
mengikuti pelatihan khusus tentang audit SPMI. Audit yang dilakukan setiap akhir tahun akademik
akan direkam dan dilaporkan kepada pimpinan unit dan Fakultas, untuk kemudian diambil tindakan
tertentu berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi dari tim auditor.
4. Semua proses di atas dimaksudkan untuk menjamin bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan
pendidikan tinggi pada Fakultas terjamin mutunya, dan bahwa SPMI juga selalu dievaluasi untuk
menemukan kekuatan dan kelemahannya sehinmgga dapat dilakukan perubahan kearah perbaikan
secara berkelanjutan.
5. Hasil Pelaksanaan SPMI dengan basis model manajemen PDCA adalah kesiapan semua prodi dalam
Universitas untuk mengikuti proses akreditasi atau penjaminan mutu eksternal baik oleh BAN PT
ataupun lembaga akreditasi asing yang kredibel.
7.1.2 Pengorganisasian Sistem Penjaminan Mutu Internal

Secara kelembagaan di tingkat Universitas pemegang kepentingan sistem penjaminan mutu
internal Universitas Rengat Indragiri terdiri atas: Senat Universitas, Pimpinan Universitas, dan
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP).Ditingkat jurusan/Program
Studi/Bagian, Sistem penjaminan mutu internal ditangani oleh Gugus Penjamin Mutu (GPM).
Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Universitas Rengat Indragiri dijalankan oleh
lembaga Pusat Penjaminan Mutu Universitas, yang dikepalai oleh seorang kepala Pusat Penjaminan
Mutu yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor dalam meningkatkan mutu Universitas.
Sebagaimana tercantum pada Gambar 1.
56
PUSAT
PENJAMINAN MUTU
(PPM)
REKTOR
SENAT
UNIVERSITAS
DEKAN/PROG
RAM
SENAT
FAKULTAS
AUDIT
GUGUS
KENDALI
MUTU (GKM)
UNIT
PENJAMINAN
MUTU (UPM)
KETUA
PROGRAM
STUDI
Gambar 2 : Struktur Organisasi SPMI Universitas Rengat Indragiri (URI)
7.1.3 Dokumen Mutu

a.
Manual Standar :
Konsep E-Learningberisi tentang konsep pembuatan e-learning universitas dan fakultas

Pusat KarirBerisi tentang informasi pekerjaan dan sharing bagi para alumni
b.
Standar Mutu :
Standar Kompetensi Lulusan berisi tentang kompetensi yang diharapkan kepada para
lulusan berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh para pengguna/ stake holders
Standar Kerjasama berisi tentang kerjasama yang dibangun dengan berbagai lembaga
baik dari dalam maupun luar negeri
Standar Sarana dan Prasarana berisi tentang ketersediaan sarana dan prasarana untuk
menopang proses pembelajaran dan tridarma perguruan tinggi.
Standar Penilaian Pendidikan berisi tentang standar penilaian pendidikan yang ditempuh
mahasiswa selama proses studi yang dijalankan mahasiswa pada Universitas Rengat
Indragiri (URI).
Standar Pengelolaan berisi tentang tata kelola Universitas
Standar Pembiayaan berisi tentang pembiayaan Tri Dharma PT pada Universitas.
Standar Penelitian berisi tentang tata cara dan teknis melaksanakan penelitian termasuk
jurnal penelitian
Standar Pengabdian Kepada Masyarakat berisi tentang tata cara dan tata kelola PKM
oleh lembaga LPPM termasuk umpan balik Desa Binaan
Standar Proses Pembelajaran berisi tentang perbaikan yang dilakukan terhadap

kurikulum pembelajaran hingga sarana dan prasarana yang digunakan
57
c.
Manual Prosedur :
Aturan dan tata cara pengajuan jabatan Fungsional DosenBerisi tentang perhitungan
angka kredit dosen untuk pengajuan jabatan fungsional dosen dilingkungan Universitas
Rengat Indragiri (URI).
Penjabaran Visi dan Misiyang telah dirumuskan dijabarkan dalam manual prosedur
hingga cara pencapaiannya.
Remedial untuk mahasiswa berisi tentang kegiatan belajar untuk perbaikan nilai
mahasiswa yang gagal dalam menempuh ujian semester.
Kuliah Semester Pendek diadakan diantara semester genap dan ganjil pada semester
berjalan dengan persyaratan yang telah dtetapkan dan disosialisasikan oleh bagian
akademik.
Recruitment Dosen berisi tentang tata cara, syarat waktu dan tempat dilakukannya
perekrutan tenaga pengajar pada Universitas untuk tingkat fakultas dan program studi.
Recruitment tenaga kependidikan berisi tentang persayaratan dan metode seleksi

penerimaan tenaga kependidikan dan perumusan penilaian hasil seleksi tenaga
kependidikan.
d. Formulir SPMI
Formulir Penilaian Kinerja Dosen berisi tentang instrument penilaian kinerja dosen
selama proses pembelajaran baik oleh mahasiswa dan tenaga kependidikan.
Formulir penilaian Tenaga kependidikan berisi tentang instrument penilaian kinerja

dosen.
Formulir audit internalBerisi tentang dokumen audit internal yang berisi audit
manajemen dan audit keuangan pada tingkat Universitas, Fakultas dan prodi.
Formulir umpan balik penggunaFormulir ini diberikan kepada stake holder sebagai
umpan balik terhadap kinerja lulusan
Formulir pelacakan alumni melalui tracer StudyFormulir ini didistribusikan oleh bagian
PD-Dikti ke Fakultas dan Prodi dan hasilnya dapat digunakan untuk menentukan waktu
tunggu lulusan sampai mendapatkan pekerjaan dan dapat digunakan untuk
memperbaiki kurikulum.
58
Formulir yang telah dimiliki oleh Universitas Rengat Indragiri (URI) sebagaimana tercantum pada
Tabel 4, dan formulir ini akan dikembangkan lagi.
Tabel 7.1 Formulir Pusat Penjaminan Mutu URI

Standar
Formulir
Standar ProsesFormulir
Pembelajaran
Formulir Rencana Studi Mahasiswa;
Formulir Satuan Acara Perkuliahan;
Formulir/Lembar Hasil Studi Mahasiswa,atau Lembar Penilaian
Hasil Studi Mahasiswa;
Daftar Hadir Mahasiswa di Kelas;
Berita Acara Perkuliahan;
Daftar Nilai Ujian Matakuliah;
Formulir Pembimbingan Akademik Mahasiswa;
Formulir Pendaftaran Ujian;
Lembar Penugasan Mengajar Bagi Dosen;
Kuisioner Penilaian Kinerja Dosen;
Kuisioner Keaktifan Mahasiswa di Kelas;
Lembar Evaluasi Dosen;
Lembar Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa ;
Standar Rekruitasi & Seleksi Calon
Mahasiswa
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Sarana dan prasarana

Standar Kepegawaian
Formulir Pengumuman Penerimaan Calon Mahasiswa;

Formulir Pendaftaran Ujian Masuk Calon Mahasiswa;
Formulir Janji Mahasiswa Baru;
Daftar Hadir Peserta Ujian Saringan Masuk;
Daftar pengecekan (check list) Tes Wawancara.
Daftar pengecekan (check list) Pemeriksaan Kebersihan
Ruang Kelas;
Daftar pengecekan (check list) Peralatan dan Perlengkapan
Laboratorium;
Daftar Barang Inventaris Kantor;
Formulir Pemeliharaan dan Perawatan
Sarana Transportasi Kantor.
Formulir Penilaian Kinerja Pegawai;
Kartu Tanda Hadir Pegawai;
Formulir Pengajuan Permohonan Cuti;
Formulir Pengajuan Tunjangan Kesehatan;
Formulir Test Kesehatan Pegawai.
59
7.1.4 Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sebagaimana diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005, setiap Satuan Pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan
mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebutbertujuan untuk memenuhi atau melampaui
Standar Nasional Pendidikan. Dengan tujuan utama agar setiap perguruan tinggi dapat segera
melaksanakan amanat peraturan tersebut, maka pemerintah melalui Direktorat Akademik DitjenDikti
melaksanakan kegiatan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)Perguruan Tinggi.
Investasi Sumber Daya Manusia Universitas Rengat Indragiri (URI) untuk memahami
pentingnya penjaminan mutu, maka akan dilakukan tindakan sosialisasi, pelatihan tentang
penjaminan mutu agar penjaminan mutu dapat diimplementasi di Universitas Rengat Indragiri.
Kegiatan yang diprogramkan dan diimplementasikan di Universitas Rengat Indragiri (URI) dengan
tahapan berikut :
1.
Menjadikan Visi dan Misi Universitas sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang
hingga menetapkan standar.
2.
Mengumpulkan dan pelajari isi semua peraturan perundang-undangan yang relevan dengan
aspek kegiatan yang hendak dibuatkan standarnya.
3.
Mencatat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan
perundang undanganyang tidak dapat disimpangi.
4.
Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan SWOT analisis.
5.
Melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang hendak dibuatkan standarnya
itu,terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal.
6.
Melakukan analisis hasil dari langkah no.2 hingga 4 dengan mengujinya terhadap visi dan misi
Universitas Rengat Indragiri (URI) .
7.
Merumuskan draft awal standar yang bersangkutan dengan menggunakan pendekatan analisis
SWOT.
8.
Melakukan uji publik atau sosialisasi draf standardengan mengundang pemangku kepentingan
internaldan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.
9.
Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataanstandar untuk memastikan tidak ada

kesalahangramatikal atau kesalahan penulisan.
10. Mengesahkan dan memberlakukan standar melalui penetapandalam bentuk keputusan.

11. Melaksanakan standar.
12. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi.
13. Bila standar dipenuhi maka dibuat standar baru yang lebih ditingkatkan tetapi bila belum
memiliki standar maka dipelajari mengapa tidak tercapai dan dilakukan lembaga penyusunan
dan kemudian dilaksanakan kembali.
60
7.1.5 Monitoring Dan Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Peningkatan keberlajutan SPMI URIdilakukan secara periodik (3 tahunan) dengan dengan
melibatkan pihak internal dan eksternal. Pihak internal URImembentuk sebuah unit kerja baru yang
dinamakan Lembaga Audit Internal Mutu yang secara khusus bertugas untuk menyiapkan,
merencanakan, mengendalikan, mengevaluasi,dan mengembangkan SPMI.
Terdapat dua macam peningkatan mutu yang diterapkan di URI, yaitu peningkatan mutu
untuk mencapai standar SPMI yang ditetapkan, dan peningkatan mutu dalam konteks peningkatan
standar mutu yang telah dicapai melalui benchmark.Peningkatan mutu dilaksanakan hasil monitoring
dan
evaluasi,
serta
audit
internal
berupa
rekomendasi
sebagai
acuan
untuk
pengembangan/peningkatan mutu secara berkelanjutan dengan mengikuti Plan-Do-Check-Action

(PDCA).Pengembangan melalui benchmark standar mutu, untuk mengetahui telah seberapa jauh
standar SPMI yang diimplementasikan, dibandingan dengan standar terbaik.
Terdapat 2 (dua) benchmark yaitu internal dan eksternal. Internal Benchmark adalah upaya
membandingkan pelaksanaan standar SPMI antar fakultas/prodi/UPT/Biro/bagian lingkungan Unit
kerja URI.Eksternal Benchmark adalah upaya membandingkan pemenuhan standar SPMI URIdengan
perguruan Tinggi lain dan lembaga penjamin kuliatas seperti ISO dan lain-lain.
61
VIII.
KESIMPULAN
Pengembangan keilmuan dalam Prodi D-III Kebidanan sebagai acuan utama pengembangan
kurikulum difokuskan pada hal-hal berikut :1)kajian dibidang kesehatan ibu dan anak; 2) kajiandibidangKB;
3) kajian dibidang Komunitas; 4) kajian dibidang penelitian.
Profil lulusan Prodi D-III Kebidanan secara khusus yaitu : 1) Mempunyai kemampuan memberikan
asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistic dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu
hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal
berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi; 2) Kemampuan menjadi penggerak dan
pengelola masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan prinsip
partnership dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kewenangan dan lingkup praktek kebidanan; 3)
Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat sejawat dan profesi
lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak; 4) Kemampuan mengambil keputusan klinik
dalam asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan menggunakan prinsip
partnership; 5) Kemampuan mengelola klien dalam asuhan kebidanan dalam tugas secara mandiri,
kolaborasi (team) dan rujukan dalam kontek asuhan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
Sumber Daya Manusia (dosen) yang disediakan untuk Program Studi D-III Kebidanan sebanyak 8
dosen yang berkualifikasi S2 tetapi beberapa sedang dalam finalisasi studi lanjut S2.Pemetaan pengampu
mata kuliah juga sudah disesuaikan kompetensi dan substansi kepakaran dosen yang ada.Ketersediaan
sumber daya pendukung (tenaga administrasi dan laboran), sarana perkuliahan, media pembelajaran,
perpustakaan, dan laboratorium juga mencukupi standar minimal pemenuhan tenaga administasi dan
tenaga laboran. Pengembangan dosen, tenaga administrasi, laboran dan sarana prasarana lain
direncanakan setiap tahun sesuai dengan target input mahasiswa.
Sistem penganggaran di Universitas Rengat Indragiri menganut sistem anggaran berbasis kinerja.
Dimana penyusunan anggaran dilakukan ditingkat unit kerja. Unit kerja menyusun anggaran berdasarkan
program kerja tahunan yang akan dijalankan yang selaras dengan visi, misi dan tujuan Universitas Rengat
Indragiri. Program kerja terdiri atas beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dimana kegiatan tersebut
harus jelas dari sisi tujuan, waktu pelaksanaan dan benar-benar bermutu dalam hal ini bisa meningkatkan
mutu.
Untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi manajemen keuangan Universitas Rengat
Indragiri setiap tahun dilakukan audit Internal. Audit dilakukan atas laporan keuangan tahunan Prodi dan
Universitas yang terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi dan Arus Kas. Cash flow Universitas Rengat
Indragiri cukup baik, dan mampu menunjang penyelenggaraan prodi D-III kebidanan. Unit Cash ditentukan
berdasarkan analisis detail terkait kebutuhan langsung dan kebutuhan tidak langsung institusi dan prodi DIII Kebidanan.
Sistem penjaminan mutu Insitusi dan prodi berjalan dengan baik. Penerapan standar dan
62
prosedur mutu melalui tahapan prosedur kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam
dokumen SOP dan proses implementasi SPMI telah disosialiasikan dan dijalankan secara bertahap oleh
semua civitas akademik Universitas Rengat Indragiri. Hal-hal yang telah dilaksanakan SPMI diantaranya: 1)
pelaksanaanEvalusi kinerja dosen dan pelaksanaan reward terhadap kinerja dosen dilakukan setiap
semester; 2) pelaksanaan evaluasi perkuliahan dengan melibatkan mahasiswa juga dilakukan di akhir
semester, 3) melakukan evaluasi perkulihan di setap akhir semester, 4) melakukan lesson study dan
pengembangan materi perkuliahan, 5) mengevaluasi SAP dan perangkat pembelajaran, 6) melakukan
tracer study untuk evaluasi kurikulum dan kompetensi lulusan, 7) menyusun dan mengembangkan
pedoman lain yang terkait dengan kontrol dan pengembangan akademik. Setiap prodi di lingkungan
Universitas Rengat Indragiri harus memiliki standar operasional prosedur, analisis jabaran dan program
peningkatan kompetensi manajerial, renstra Program Studi.
Keberlanjutan pelaksanaan Program Studi D-III Kebidanan mempunyai peluang yang menjanjikan,
disebabkan oleh beberapa hal :
1.
Minat prodi D-III Kebidanan sangat tinggi sesuai dengan survei yang dilakukan oleh Tim Pendiri
Universitas Rengat Indragiri pada bulan Januari 2014.
2.
Perguruan Tinggi pesaing untuk Indragiri Hulu relatif tidak banyak yaitu STAI, STIA-I, dan Akkes
3.
Dukungan kerjasama yang representatif.
4.
Dukungan beasiswa dari berbagai lembaga menambah kekuatan D-III Kebidanan dalam menjalankan
pembelajaran.
Dengan kesiapan berbagai aspek, yaitu; 1) aspek kemanfaatan dan keunggulan Prodi yang
mempunyai karakteristik tersendiri; 2) penyusunan kompetensi lulusan yang baik, roadmap keilmuan yang
jelas, profil lulusan yang terukur, dan strategi yang baik untuk mecapai target pembelajaran; 3) sumber
daya manusia dan sarana prasarana yang tercukupi serta perencaan pengembangan yang baik; 4)
keberlanjutan tentang input 5) sistem pendaan yang kridebel; 6) sistem manajeman yang tertata dengan
baik, serta 7) sistem penjaminan mutu yang berjalan dengan baik, maka Program Studi D-III Kebidanan
yang diusulkan layak dibuka dan dapatterselenggara secara berkelanjutan.
63
Lampiran a . Dosen Yang Akan Ditugaskan Pada Program Studi
No
Nama
Jenjang P{endidikan
Terakhir (S2/S3)
Bidang Keahlian
Tanggal Lahir
Bidang Ilmu
STATUS PADA SAAT PENGUNGGAHAN PROPOSAL

Pegawai
Baru
Unit
Pegawai
Tahap
Tetap
Kontrak
Kerja
MOU
Venny Rismawanti, SST,

MPH
S2
Kesehatan
8 Oktober 1974
Kebidanan
Ruspanora, SST, MPH
S2
Kesehatan
28 Mei 1980
Kebidanan
Findy Hindratni, SST, M.Keb
S2
Kebidanan
16 Juni 1986
Kebidanan
Elsie Anggreni, SST
D4
Kebidanan
30 Maret 1983
Kebidanan
Novy Ramini Harahap, SST
D4
Kebidanan
15 November 1984
Kebidanan
Yopi Wulandhari, SST
D4
Kebidanan
22 Februari 1986
Kebidanan
Febrina, SST
D4
Kesehatan
06 Februari 1986
Kebidanan
Monifa Putri, SKM
S1
Kesmas
15 September 1983
Kebidanan
64
Lampiran b - Teknisi Yang Akan Ditugaskan Pada Program Studi
No
Nama
Jenjang
Pendidikan
Bidang Keahlian
Hariantoni Pasaribu, SE
S1
Ekonomi
Luki Agustomo
DIII
Elektromedis
Tanggal
Lahir
04 Maret
1985
26 Agust
1990
Bidang
Ilmu

Pegawai
Baru
Unit
Pegawai
Tetap
Kontrak
Tahap MOU
Kerja
65
Lampiran c Laboran Yang Akan Ditugaskan Pada Program Studi
No
Nama
Jenjang Pendidikan Bidang Keahlian
Anjeli Ratih S.P, Amd.Keb
D3
Kebidanan
Fitriyani Bahriyah, Amd.Keb
D3
Kebidanan
Winda Putriyana, Amd.Keb
D3
Kebidanan
Tanggal
Lahir
15 Nov
1993
02 April
1993
7 Jan 1991
Bidang
Ilmu

Pegawai
Baru
Unit
Pegawai
Tetap
Kontrak
Tahap MOU
Kerja
Kebidanan
Kebidanan
Kebidanan
66
Lampiran d - Pustakawan Yang Akan Ditugaskan Pada Program Studi

No
Nama
Eka Mailina Sari, SE
Jenjang
Pendidikan
S1
Bidang Keahlian
Ekonomi
Manajemen
Tanggal
Lahir
01 Mei 1981
Bidang Ilmu
Ekonomi
Pegawai
Tetap
Pegawai
Baru
Unit
Kontrak
Tahap MOU
Kerja
67
Lampiran e - Tenaga Administrasi Yang Akan Ditugaskan Pada Program Studi

Jenjang Pendidikan
No
Nama
Bidang Keahlian
Tanggal Lahir
Bidang Ilmu
Terakhir
Pridean Azmi, S.Sos
S1
Ilmu Sosial
Helviza, SE
S1
Ekonomi
Aprilia, SE
S1
Ekonomi
STATUS PADA SAAT PENGUNGGAHAN

PROPOSAL
Pegawai
Baru
Unit
Pegawai
Tahap
Tetap
Kontrak
Kerja
MOU
Ilmu Sosial
06 Juni 1984
Ekonomi
29 April 1986
Ekonomi
11 Desember 1981
68
Lampiran f - Daftar Prasarana (Lahan) Untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi

SARANA PRASARANA
Daftar aset utama (tanah) untuk keseluruhan PT
Bentuk
No.
Nomor Inventaris
Aset tanah dll
Kepemilikan/
UKPJ
Tanah
02/LHA-2/VI/2003
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Sertifikat/
IMB
Luas
(m2)
lokasi
Jumlah Pemakai
Rasio Luas/Pemakai
(dalam m2)
3.157
Rantau Mapesai
10 satker
315.7
69
Lampiran g - Daftar Ruang Kuliah Untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi

No
1
2
3
4
5
6
Nomor Inventaris
Aset Ruang Kuliah
Kepemilikan / UKPJ
IMB
Luas (m2)
Lokasi
01/RKU- URI /X/2003
Yayasan Pendidikan Indragiri
50
Rantau Mapesai
02/RKU- URI /X/2003
50
Rantau Mapesai
03/RKU- URI /X/2003
50
Rantau Mapesai
04/RKU- URI /X/2003
50
Rantau Mapesai
05/RKU- URI /X/2003
50
Rantau Mapesai
06/RKU- URI /X/2003
64
Rantau Mapesai
Jumlah
Pemakai
40
Rasio
Luas (m2) / Pemakai
1.25
40
40
1.25
1.25
40
1.25
40
1.25
40
1.6
70
Lampiran h - Daftar Ruang Auditorium / seminar Dengan Perangkat Multi Media Untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi
No
Nomor Inventaris Ruang

Auditorium / seminar
Kepemilikan / UKPJ
007/AD/URI/2012
IMB
Luas (m2)
Lokasi
100
Desa Rantau Mapesai - Rengat
Jumlah
Pemakai
Rasio
Luas (m2) / Pemakai
71
Lampiran i - Daftar Ruang Laboratorium Untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi
No
Nomor Inventaris
Ruang Laboratorium
Kepemilikan / UKPJ
IMB
Luas (m2)
Lokasi
008/LAN/URI/2012
32
009/LKEB/URI/2012
32
010/LKEP/URI/2012
32
011/LKOM/URI/2012
80
Jumlah
Pemakai
Rasio
Luas (m2) / Pemakai
Lampiran j - Daftar Ruang Perpustakaan Untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi

No
Nomor Inventaris
Ruang Perpustakaan
Kepemilikan / UKPJ
012/PERPUS/URI/2012
IMB
Luas (m2)
Lokasi
88
Desa Rantau Mapesai

Rengat
Jumlah
Pemakai
Rasio
Luas (m2) / Pemakai
72
Lampiran k Daftar Tanah / Bangunan / Gedung / Ruang / Laboratorium untuk Prodi baru yang tersedia saat ini atau akan disediakan sebelum Keputusan
Lampiran k Daftar Tanah / Bangunan / Gedung / Ruang / Laboratorium untuk Prodi baru yang tersedia saat ini atau akan disediakan sebelum
Keputusan Penyelanggaraan Prodi diterbitkan Direktorat Jenderal.
Tanah
NomorInventaris
Tanah / Bangunan
/ GedungRuang /
Laboratorium
Bangunan dan Gedung
01/ RKD URI/III/2003

01/RKU- URI
/X/2003
02/RKU- URI
/X/2003
03/RKU-URI/X/2003
Ruang Kuliah Umum
04/RKU- URI
/X/2003
05/RKU- URI
/X/2003
06/RKU- URI
/X/2003
07/RKU- URI
/X/2003
Kepemilikan
/ UKPJ
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Sertifikat
/ IMB
Rasio L/P
(Luas per
Mahasiswa/
Pemakai)
Tersedia
Khusus
*)
2.5
40
1.25
40
1.25
40
1.25
40
1.25
40
1.25
40
1.6
80
1.25
Luas
(L)
(m2)
Lokasi
JumlahP
emakai
(P)
150
Rantau
Mapes
ai
60
50
50
50
50
50
64
100
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai
Tersedia
Resouce
Sharing
*)
Akan
Disediakan
*)
73
Ruang Seminar dengan

Multi Media
01/AUD- URI
/III/2012
Ruang Rapat Kaprodi

dan Dosen
01/AUD- URI
/III/2012
01/ RKD URI/III/2003
01/RPU-URI
/III/2012
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
006/LAN/URI/2012
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
007/LKEB/URI/2012
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Ruang Kerja Dosen

Laboratorium
008/LKEP/URI/2012
Yayasan
Pendidikan
Indragiri
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai
Rantau
Mapes
ai Rengat
80
1.25
80
1.25
60
2.5
1.538
0.04
260
0.12
32
Desa
Rantau
Mapes
ai Rengat
260
0.12
32
Desa
Rantau
Mapes
ai Rengat
260
0.12
100
100
150
64
32
74
Lampiran l Daftar Ala tPembelajaran / Seminar / Rapat yang tersedia saat ini atau akan disediakan sebelum Keputusan Penyelenggaraan Diterbitkan
Direktorat Jenderal
NamaAlat
Jumlah
LCD
Laptop
11
Infocus
PapanTulis
AlatPeraga
31
UKPJ
Spesifikasi Singkat
Lain-lain (sebutkan)
75
Lampiran m Daftar Alat Pratikum / Penelitian yang tersedia saat ini atau akan disediakan sebelum Keputusan Penyelenggaraan
Prodi diterbitkan Direktur Jenderal
NamaAlat
Spesifikasi
Jumlah
FungsiAlat
Phantom
Simon
Gaumard,
S22 100
alat peraga NGT, Kateter, Dll
Troli
Olympic
tempat alat
Inkubator
Stick 001
Sturdy
tempat praktek BBLR
Tempat Tidur
Biasa
Youstra
tempat praktek phantom
Gin bed
Youstra
tempat praktek APN
Suction
5S 201
Untuk membersihkan jalan

nafas bayi baru lahir
Partus Set
Krezs
10
alat melahirkan(APN)
Heating set
Krezs
10
alat untuk menjahit perineum
AKDR set
Nasco Health
Care,
LF01042U
alat peraga KB AKDR
2
3
4
5
6
7
8
UKPJ
No
Lab
No
TersediaKhusus *)
TersediaResouce
Sharing *)
Akan
Disediakan *)
76
No
Spesifikasi
Jumlah
FungsiAlat
Tensi
One med,
Over Pharma
alat mengukur tekanan darah
Meja resusitasi
Olympic
tempat untuk resusitasi BBL
12
Tabung
oksigen
P150 QF-6
alat untuk membantu

pernafasan
13
Timbangan
Dewasa
Health Scal
SMIC
untuk menimbang BB
Phantom
setengah
badan
3B No. B08
alat untuk menunjukkan organorgan tubuh
Kursi roda
Transmed
alat bantu pasien
Laringoskop
Sturdy
Industrial
Co.Ltd, ISO9001
alat peraga organ-organ otak
17
Phantom
tangan
Adam, Roully
alat peraga infus
18
Phantom
pregnansi
Gaumard,
S552
alat perag a kehamilan
10
11
14
15
16
UKPJ
No
Lab
NamaAlat
TersediaKhusus *)
TersediaResouce
Sharing *)
Akan
Disediakan *)
77
NamaAlat
Spesifikasi
Jumlah
FungsiAlat
19
Sterilizer
Ganoka
Karya, ZTp
80 A
alat untuk mensterilkan alatalat
20
Phantom
panggul
alat peraga untuk APN
21
22
23
24
25
26
UKPJ
No
Lab
No
TersediaKhusus *)
Phantom AKDR
Gaumard,
S502
12
Alat peraga KB AKDR
Phantom Infus
KOKEN,
90881
alat peraga praktek Infus dan

Injeksi IV
Phantom
Meknisme
persalinan
3B ZKK-268R
alat peraga untuk persalinan
Phantom Bayi
Berjuja, @
GSC 1994
alat peraga untuk persalinan

dan Neonatus
Haemometer
Digital
Chivawan
Rwey
Enterprize,
ET-321
alat mengukur Hb
Resusitasi
York
Medical, No
M052050048
alat bantu bayi asfiksia
TersediaResouce
Sharing *)
Akan
Disediakan *)
78
No
Spesifikasi
Jumlah
FungsiAlat
Implant Set
Surgical
Instrument
Renz
alat peraga KB Implant
Vacum
Ekstraktor
Manual
ERN Finlan
Alat untuk persalinan patologis
Dopler
Lotus, Biston
15
alat untuk mendengar Denyut

jantung janin
30
Mikroskop
kecil
L301
alat untuk mikrobiologi
31
Mikroskop
besar
XSZ107BN,No
093466
alat untuk mikrobiologi
27
28
29
UKPJ
No
Lab
NamaAlat
TersediaKhusus *)
TersediaResouce
Sharing *)
Akan
Disediakan *)
79
Lampiran n - Data Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir tanpa Program Studi Baru (dalam jutaan rupiah)
Tahun
Jumlah perolehan dana total
2010-2011
2011-2012
2012-2013
2013-2014
2014-2015
1,512,821
1,680,912
1,827,078
1,964,600
2,090,000
1,512,821
1,680,912
1,827,078
1,964,600
2,090,000
91,742
107,931
124,059
140,976
158,400
Gaji dan Upah
642,802
676,633
712,246
749,732
789,192
Pelaksanaan pendidikan/pembelajaran
Pelaksanaan penelitian dan Pengabdian
273,918
288,335
303,511
319,485
336,300
Kepada Masyarakat
47,241
49,728
52,345
55,100
58,000
Administrasi
116,067
122,176
128,606
135,375
142,500
Lain-lain
87,840
92,463
97,329
102,452
107,844
Biaya pemeliharaan
75,000
80,255
81,455
85,742
90,255
Jumlah fakultas yang dibiayai
Jumlah program studi yang dibiayai
Sumber Pendanaan
Belanja Investasi
Belanja Operasional
80
Lampiran o - Data Keuangan 5 (lima) Tahun Terakhir dengan Program Studi baru (dalam jutaan rupiah)
Tahun Pertama
2015-2016
Tahun Kedua
2016-2017
Tahun Ketiga
2017-2018
Tahun Keempat
2018-2019
Tahun Kelima
2019-2020
Tambahan Belanja investasi
45,000
65,000
70,000
100,000
150,000
Tambahan Belanja pemeliharaan
3,300
2,805
2,384
2,026
3,484
Tambahan Belanja operasional
121,000
125,222
127,000
130,055
145,000
81
Lampiran p Kepustakaan Sesuai Dengan Kurikulum Prodi

DaftarPustaka / BukuTeks Wajib yang tersedia saat ini atau akan disediakan sebelum Keputusan Penyelenggaraan diterbitkan Direktorat Jenderal.
Mata
Kuliah
No
1
2
3
4
Mata
Kuliah
1
Buku ajar Myles

Mayes Midwifery A Texs Book For
Midwifery
OBSTETRI WILLIAM
Asuhan Kebidanan varney volume
1
2
materna neonatal
Asuhan kebidanan
Buku ajar Patologi Ed 2
10
Mata
Judul Buku
Set kesehatan kandungan
APN
Buku ajar Myles
ISBN/Pen
erbit
Pengarang
978-979448-900-0
070201757
4
Diane M, Fraser,
Margaret A. Cooper
978-979044-308-2
979-448860-7
979-448861-5
979-815005-8
979-448745-7
Juml
ah
Vicki Chapman
978-979448-900-0
Diane M, Fraser,
Margaret A. Cooper
JaringanNasionalPel
atihanKlinik
Asuhan persalinan
Asuhan persalinan
Asuhanpersalinan
Asuhanpersalinan
Asuhanpersalinan
Asuhanpersalinan
Asuhanpersalinan
Asuhanpersalinan
Asuhanpersalinan
Asuhanpersalinan
AsuhanKehamilan
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
Disedi
akan
4
3
3
5
1
M. Anwar, A. Baziat,
R. P. Prabowo
Tersedia
Khusus
Betty R Sweet
Cunningham,
Leveno, Bloom,
Hauth, Rouse, Spong
Varney, Kriebs,
Gegor
Varney, Kriebs,
Gegor
Prof. Dr. Abdul Bari
Saifuddin, S.PoG,
MPH
978-9798150-28-9
978-97998-291-91
Mata Kuliah
3
82
Mata
Kuliah
Kuliah
2
Mata
Kuliah
3
No
Judul Buku

Midwifery
OBSTETRI WILLIAM
Asuhan Kebidananvarney volume 1

2
materna neonatal
Asuhan kebidanan
SINOPSIS OBSTETRI 1
SINOPSIS OBSTETRI 2
10
Patologi Pada Kehamilan
11
Synopsis Rustam
Ilmu kesehatan anak 1-3
Perkembangan anak (jilid 2) edisi

13
ISBN/Pen
erbit
070201757
4
978-979044-308-2
979-448860-7
979-448861-5
979-815005-8
979-448745-7
978-979044-211-5
978-979044-212-2
978-979044-169-9
979-448401-6
FKUI
978-979033-589-
Pengarang
Juml
ah
Betty R Sweet
Cunningham,
Leveno, Bloom,
Hauth, Rouse, Spong
Varney, Kriebs,
Gegor
Varney, Kriebs,
Gegor
Saifuddin, S.PoG,
MPH
Vicki Chapman
Prof.
DrRusatamMochtar
Prof. De
RusatamMochtar
Jason Waugh, S.
Elizabeth Robson
Prof. Dr.
RustamMochtar,
MPH
FKUI
John W. Santrock
3
Frances Williams
Tersedia
Khusus
AsuhanKehamilan
AsuhanKehamilan
AsuhanKehamilan
AsuhanKehamilan
AsuhanKehamilan
AsuhanKehamilan
AsuhanKehamilan
AsuhanKehamilan
AsuhanKehamilan
AsuhanKehamilan
AsuhanNeonatusdanBa
lita
Asuhan Neonatus dan
Balita
Asuhan Neonatus dan
Balita
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
Disedi
akan
4
3
3
5
3
6
2
4
5
15
5
Pedoman lengkap perawatan bayi
Mata Kuliah
83
Mata
Kuliah
No
4
5
6
Judul Buku
ISBN/Pen
erbit
Kesehatan anak
Anak sakit
Anak (Tumbuh kembang)
materna neonatal
Perawatan prenatal dan

pascapartum
2
Buku ajar Myles
3
Midwifery
979-448370-2
979-448277-3
979-815005-8
978-979448-964-2
978-979448-900-0
070201757
4
4
OBSTETRI WILLIAM
5
6
7

1
2
set kesehatan kebidanan
978-979044-308-2
979-448860-7
979-448861-5
978-9798150-25-8
8
materna neonatal
9
Asuhan kebidanan
Juml
ah
4
Mata
Kuliah
4
Pengarang
979-815005-8
979-448-
Ngastiyah
dr. Soedjiningsih,
SpAK
Saifuddin, S.PoG,
MPH
linda Wheeler
Diane M, Fraser,
Margaret A. Cooper
5
5
5
Mata Kuliah
Tersedia
Khusus
Asuhan Neonatus dan

Balita
Asuhan Neonatus dan
Balita
Asuhan Neonatus dan
Balita
Asuhan Neonatus dan
Balita
Asuhan Nifas
Asuhan Nifas
7
3
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
Disedi
akan
Asuhan Nifas
Betty R Sweet
Cunningham,
Leveno, Bloom,
Hauth, Rouse, Spong
Varney, Kriebs,
Gegor
3
Asuhan Nifas
Asuhan Nifas
Varney, Kriebs,
Gegor
SarwonoPrawihardjo

Saifuddin, S.PoG,
MPH
Vicki Chapman
Asuhan Nifas
Asuhan Nifas
Asuhan Nifas
Asuhan Nifas
5
2
84
Mata
Kuliah
Mata
Kuliah
5
No
Judul Buku
Keperawatan maternitas,
kesehatan wanita, bayi Jilid 1
745-7
978-979448-787-7
2
Medical book masalah kesehatan
3
4
5
6
7
8
Mata
Kuliah
6
ISBN/Pen
erbit
1
2
3
Keperawatan maternitas,
kesehatan wanita, bayi Jilid 2
Keperawatan keluarga
Medical book : menopause
Permasalahan seksual
Kespro
978-6021547-33-5
978-979448-788-4
978-979756-833-7
978-6021547-04-5
978-979077-429-2
978-602202-116-2
Buku Panduan Praktis Pelayanan

Kontrasepsi
Modul Dasar Bidan Di Masyarakat
Keperawatan keluarga
978-979756-833-7
Pengarang
Reeder, Martin,
Koniak-Griffin
drTaufanNugroho,
MPH, dr Bobby
IndraUtomo, S.PoG
Reeder, Martin,
Koniak-Griffin
Juml
ah
Nina SitiMulyani. SST
KoesIrianto
SulistyoAndarmoyo
6
4
KB dan Kespro
KB dan Kespro
5 KB dan Kespro
KB dan Kespro
KB dan Kespro
KB dan Kespro
KB dan Kespro
KB dan Kespro
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
Disedi
akan
1
2
Community Midwifery - Apratical

Guide
Mary Cronk
Carolyn Flint
Buku saku bidan Varney's pocket

midwife
Helen Varney
Jan.M.Kriebs
Carolyn.L.Gegor
Prof.Dr.Sudarwaan
Danim
Metode penelitian kebidanan
Tersedia
Khusus
SulistyoAndarmoyo
Maria Ulvah
KurniaDewi, S. Sip
Prof.Dr.AbdulBaris,S
poG,MpH
Maria A.
Wijayarini.SKp,MsN
Mata Kuliah
Asuhan Komunitas
Asuhan Komunitas
Metodologi Peneltian
dan Biostatistik
85
Mata
Kuliah
No
Mata
Kuliah
7
2
3
4
5
1
Mata
Kuliah
8
2
3
4
5
1
2
3
Mata
Kuliah
9
Judul Buku
Metodelogi Penelitian kebidanan

Metodelogi Penelitian kebidanan
Statistik kesehatan
ISBN/Pen
erbit
978-9791446-72-3
978-979756-760-6
979-769061-X
Health Promotion In Midwifery

PraticeA Resauce For Health
Proffesionals
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Prinsip Prinsip Epidemiologi
(Primer Of Epidemiologi)
KesehatanLingkungan
Ancaman HIV &Kesehatan
Masyarakat
IBI
DOKUMENTASI KEBIDANAN
1
2
StandarPelayananKebidanan - Buku
1
SALEMBA
979-448860-7
979-448861-5
Pengarang
Juml
ah
Mata Kuliah
Tersedia
Khusus
dan Biostatistik
Metodologi Penelitian
dan Biostatistik
dan Biostatistik
dan Biostatistik
Sulis Tyaningsih
Sutanto Rio
Hastono, LuknisSabri
Jacqueline Dunfley
Prof.Dr. Soekidjo
NotoArmodjo
Gary D. Friedman
JuliSoemiratSlamet
Reuben
Granich.M.D. MpH
Depkes RI
UI
Varney, Kriebs,
Gegor
Varney, Kriebs,
Gegor
Dep.Kes.RI
3
1
5
Akan
Disedi
akan
Ari Setiawan,
Saryono
Tersedia
Resouce
Sharing
Konsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
3
3
86
Mata
Kuliah
No
1
2
Mata
Kuliah
10
3
4
5
1
Mata
Kuliah
11
1
Mata
Kuliah
13
KDK I
ISBN/Pen
erbit
978-6029263-04-6
1
2
3
Pengarang
Trimaryani, Munica
Rita H
Keterampilan dasar praktik klinik

KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK
KLINIK KEBIDANAN
Anamnesis Dan PemeriksaanFisis
Buku Ajar Pemenuhan Kebutuhan
Dasar Manusia
Obstetri Patologi Ilmu kesehatan
reproduksi
Midwifery
978-9793027-55-5
OBSTETRI WILLIAM
978-979044-308-2
0 -70
201774
Komunikasi Efektif Ibu Sehat,Bayi

Sehat,Keluarga Berencana ( Buku
Bantu Bidan Siaga )
Komunikasi Kebidanan
MA'RIFATUL
ULLIYAH
H.M.S Markum
Tutu April A.
Siseno,SKp
Universiitas
Padjadjaran
Betty R Sweet
Cunningham,
Leveno, Bloom,
Hauth, Rouse, Spong
Dra.Ina
Saraswati,Msi
Chirtina Lia Uripni,
Untung Sujianto,
Tatik Indrawati
Dedy mulyana MA.
Phd
Ilmu Komunikasi
Ethics dan midwifery
Lucy Frith
Ethics and Midwifwry, Isuue In
Contemporary Praactice
Standar Pelayanan Kebidanan
Juml
ah
2
2
2
3
Mata
Kuliah
14
Judul Buku
0-7506-3056-6
Lucy Frith
Dep.Kes.RI
5
10
Mata Kuliah
Keterampilan dasar
praktik klinik
Keterampilan dasar
praktik klinik
Keterampilan dasar
praktik klinik
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
Disedi
akan
4
5
Tersedia
Khusus
KGD
KGD
KGD
4
Komunikasi
1
Komunikasi
4
1
5
1
1
Komunikasi
Etikolegal
Etikolegal
Etikolegal
87
Mata
Kuliah
No
1
Mata
Kuliah
15
2
3
Mata
Kuliah
16
1
2
3
Mata
Kuliah
17
Mata
Kuliah
18
2
1
2
1
Mata
Kuliah
19
2
3
Judul Buku
Ilmu Budaya Dasar Suatu

Pengantar
Ilmu Sosial Dasar
Manusia dan Budaya di Indonesia
Psikologi Perkembangan
Perkembangan Anak Jilid 1
Perkembangan Anak Jilid 2
Filsafat Pendidikan Islam
Agama dan Kesehatan Reproduksi
Pengantar Pendidikan Pancasila
& Kewarganegaraan
Pendidikan Pancasila
English Sentense Structure
ISBN/Pen
erbit
Pengarang
M.Munandar
Soelaeman
M.Munandar
Soelaeman
Prof. Dr.
Koencjoroningrat
Elizabeth B.Hurlock
Elizabeth B.Hurlock
Zalnal Abidin
DR. H. Abbudin
Nata. MA
Elga S Masruchah,
M. Imam Aziz
Drs.M.Paryono,Dkk
DRs.H.Kaelan,MS
Robert Krohm
English Grammer In Use
Raymond Murphy
Bahasa Inggris Untuk Mahasiswa

Institusi Kesehatan
Ircham Mach Foedz
Juml
ah
2
1
3
4
10
1
1
1
1
2
2
2
3
Mata Kuliah
Tersedia
Khusus
ISBD
ISBD
ISBD
Psikologi
Psikologi
Psikologi
Agama
Agama
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
Disedi
akan
88
Lampiran q Kepustakaan sesuai Dengan Kurikulum Prodi

Daftar Jurnal yang tersedia saat ini akan disediakan sebelum Keputusan Penyelenggaraan diterbitkan Direktur Jenderal
Mata
Kuliah
No Judul Jurnal
Mata
Kuliah
1
Association of
the prepregnancy BMI
and gestasional
BMI gain with
pregnancy
outcomes in
Chinese women
with Gestational
diabetes mellitus
Prevention of
pregnancy
complication in
iran following
implementing a
national
educational
program
Effect of role
play education
on primiparous
wo e s fear of
natural delivery
and their
decision on the
mode of delivery
ISBN / Penerbit
Pengarang
Jumlah
Nomor
Mata Kuliah
Tersedia
Khusus
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
disediakan
Askeb
Kehamilan
Int J Clin Exp Med
Sun D, Li F
J family reprod
Health
Mogani
lhankarani M
Askeb
Kehamilan
Iran J Nurs
Midwifery Res
Navaee M,
Abedian Z
Askeb persalian
89
Mata
Kuliah
No Judul Jurnal
Case report :
human neonatus
with spina bifida,
clubfoot, situs
inversus totalis,
and cerebral
deformities
Assessing the
impact of family
planning advice
on unmeet need
and
contraceptive
use among
currently married
women in India
ISBN / Penerbit
Pengarang
Jumlah
Nomor
Mata Kuliah
Ann Anat
Piegger J,
Gruber H
Asuhan
Neonatus
Plos One
Yadav D,
Dhillon P
Pel KB
Tersedia
Khusus
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
disediakan
90
Lampiran r Kepustakaan sesuai dengan Kurikulum Prodi.

Daftar Pustaka / Buku Teks Elektronik (eBook) yang tersedia saat ini atau akan disediakan sebelum Keputusan Penyelenggaraan diterbitkan direktur
Jenderal
Mata
Kulia
h
No
Judul Jurnal
Pengarang
Jumlah
Nomor
Mata Kuliah
Tersedia
Khusus
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
disediaka
n
A book for midwives care

for pregnancy, birth, and
women's health
Lora Santiago
Susan Klein,
Suellen Miller,
and Fiona
Thomson
Varney's midwifery, fourth

edition
978-443-5000/
Jones N
Bartelitt
Fabisher
Helen Varney,
Jan M. Kriebs,
Carolyn L.
Gegor
978-0-309104067/National
Research
Concil And
Institut Of
Medicine
Committee on
the impact of
pregnancy
weight on
maternal and
child health,
national
research
council
Askeb I
0-7668-01217/ Delmar/
Home Son
Lynna Y.
Littleton, Joan
C.
Kespro
Mata
Kulia
h1
3
ISBN /
Penerbit
influence of pregnancy
weight on maternal and
child healht: workshop
report
maternal, neonatal, and
women's health nursing
Askeb I, Askeb II,

Askeb III, Askeb IV,
Neonatus
Konsep kebidanan
91
Mata
Kulia
h
No
Judul Jurnal
ISBN /
Penerbit
Pengarang
Learning
Engebretson
essential midwifery
practice: intrapartum care
Jumlah
Nomor
Mata Kuliah
Tersedia
Khusus
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
disediaka
n
Denis Walsh,
Soo Downe
Askeb II
essential midwifery
practice: public health
978-1-40514441-4/
BlackWell
Publishing
Grace
Edwards,
Sheena Byrom
Kesmas
accountability in nursing
and midwifery
0-632-064692/ BlackWell
Sains
Stephen
Tilley, Roger
Watson
Etikolegal
evidance based midwifery:

application in context
978-1-40515284-6/ Willey
Blackwell
Helen Spiby
Konsep kebidanan
essential midwifery
practice: postnatal care
978-1-40517091-8/ Willey
Blackwell
Sheena
Byrom, Grace
Edwards,
Debra Bick
Askeb III
health promotion in
midwifery: principles and
practice (hodder Arnold
publication)
978-0-340888-803/
Horder Arnold
Jan Bowden,
Vicky
Manning
Kesmas
Mata
Kulia
h2
10
92
Mata
Kulia
h
No
Judul Jurnal
ISBN /
Penerbit
Pengarang
Jumlah
Nomor
Mata Kuliah
11
the role of environmental

hazards in premature birth:
workshop summery
0-309-090652/ Institut Of
Medicine
Research, and
Medicine
Roundetable
on
Environmenta
l Health
Sciences
12
naturally healthy first foods

for baby: the best nutrition
for the first year and
beyond
978-1-40221929-0/
Sourth Books
Inc
Jacqueline
Rubin
Gizi dalam Kespro
13
recent advances in
obstetrics & gynecology
volume 21
0-443-064288/ Royal
society Of
medicine Prast
Ltd
John Bonnar,
Laurie, Miller,
Huang,
Bonner,
Dorland,
Humphris,
Fahn, Herring
Obstetri,
Ginekologi
14
donald school textbook of

ultrasound in obstetrics &
gynecology
0-203-640594/ Pantenon
Publishing
Asim Kurjak
Obstetri,
Ginekologi
15
first aid for the obstetrics &

gynecology clerkship
Latha Stead,
S. Matthew
Stead,
Matthew
Obstetri,
Ginekologi
Neonatus
Tersedia
Khusus
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
disediaka
n
93
Mata
Kulia
h
No
Judul Jurnal
ISBN /
Penerbit
Pengarang
Jumlah
Nomor
Mata Kuliah
adverse effects of hormonal

contracetives: myth and
reality
978-1-60876492-1/
Novinka
Sabatini Rosa
KB
17
the handbook of
contraception: a guide for
practical management
(current clinical practice)
1-59745-1509/ Humana
Press
Donna
Shoupe
KB
18
obstetrics and gynecology

clinics (the clinics: internal
medicine)
Donna
Shoupe
Obstetri,
Ginekologi
19
maternal-child nursing care:

optimizing outcomes for
mother, children, & families
978-0-80361486-4/ Davis
Plus
Susan L.
Ward, Shelton
M. Hisley
Askeb II
20
neonatal tetanus
elimination: field guide
(scientific and technical
publication)
92-75-316023/Organizacio
n
Panamericana
De La Salud
Paho
Neonatus
16
Tersedia
Khusus
Tersedia
Resouce
Sharing
Akan
disediaka
n
Ket : e-Book akan di download
94
Lampiran s Kepustakaan Sesuai dengan Kurikulum Prodi.

Daftar e-journal yang tersedia saat ini atau akan disediakan sebelum Keputusan Penyelenggaraan diterbitkan direktur Jenderal.
Mata
Kuliah
Prodi D-III
Kebidanan
No JudulJurnal
ISBN / Penerbit
Pengarang
JumlahNomor Mata Kuliah
Achieving
The
Millenium
Development HNP The World
Goal Of
Bank
Improving
Maternal
Health
Promoting
Sexual And
Reproductive
Health
Advances
Maternal
Health
Guttmacher
Susan. A. Cohen
Kesehatan
Reproduksi
Maternal
Health And
Care. Seeking
Behavior In
Bangladesh.
Findings
From a
National
Survey
Michael A.
Koening,
KantaJamil
Maternal Health and

Care
Askeb II
Xylitol And
0975-1459/
Karthikeyan murthy
Mikrobiologi
Elizabeth Lule, GNV

Ramaha, Nandini Ooman,
Janne Epp
Askeb V
Tersedia
Khusus
Tersedia Resouce
Sharing
Akan
disediakan
95
Mata
Kuliah
No JudulJurnal
ISBN / Penerbit
Maternal
Journal of
Transmission Pharmaceotical
Of Cariogenic
Science and
Bacteria, A.
Research
review
Pengarang
Tersedia
Khusus
Tersedia Resouce
Sharing
Akan
disediakan
kumar
Prevalence
of Antenatal
Mental
Health
Problems of
Pregnant
Women
Living In
ThaiMyanmar
Barder Area,
Umphang,
Hospital,
Thailnd
Thai Journal of
Obstetrics and
Gynaecology
Walairat Komthong MD
Askeb I
Midwefery
Care
Measures In
The Second
Stage of
Labor an
HHS Public
Acces
Leah L. Alberts, CNM,

DrPH
Neonatus
96
Mata
Kuliah
No JudulJurnal
ISBN / Penerbit
Pengarang
Midwifery
Care Social
and Medical
Risk Factors
and Birth
Outcomes In
The USA
Journal of
Epidemiology
as Community
Health
M.F. Macdorman an G.K.

Singh
Askeb II
Midwifery
Care:
Reflection of
Midwifery
Clients
The Journal Of
Perinatal
Education
Mary Elen Doherty, PhD,

RN. CNM
Askeb III
A Social And
Legal
Analysis Of
The
Independent
Practice Of
Midwifery:
Vicarious
Liability of
Berkeley
Journal Of
Gender, Law is
Justice
Donna M. Reizer
Etikolegal
Tersedia
Khusus
Tersedia Resouce
Sharing
Akan
disediakan
Reduction of
Genital Tract
Trauma at
Birth
97
Mata
Kuliah
No JudulJurnal
ISBN / Penerbit
Pengarang
Tersedia
Khusus
Tersedia Resouce
Sharing
Akan
disediakan
The
Collaborating
Phycisian
And Judicial
Means Of
Addressing
Denial Of
Hospital
Privileges
10
Nursing and
Midwifery
Portfolios:
Evidance Of
Continuing
Competence
978-0-72954078-0/
Employment
Fortfolios.
Australia
Kate Andre, Marie

Heartfield
Konsep
Kebidanan
98
Lampiran t Dokumen Administrasi Dosen.
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
Lampiran u Dokumen Administrasi Tenaga Pendidikan.
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208

Contoh DIII

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh DIII

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS RENGAT INDRAGIRI

Rengat, Maret 2015

2.3.6 Sistem Pembobotan dan Beban Belajar

Keberadaan Sumber Peserta Didik

VI. MANAJEMEN AKADEMIS

Tabel 2.2 Profil Lulusan

Tabel 2.3 Capaian Pembelajaran

Tabel 2.4 Bahan Kajian

Tabel 2.5 Nilai

Tabel 3.3 Data Tenaga Administrasi

Tabel 3.4 Data Teknisi/Laboran

Tabel 3.5 Tenaga Perpustakaan

Tabel 3.6 Peningkatan Jumlah dan Pendidikan Dosen

Tabel 3.7 Ketersediaan Fasilitas Ruang kelas

Tabel 4.1 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Tabel 6.2 Perencanaan Penambahan SDM Setiap Tahun Ajaran

Bagan 2 Struktur Organisasi SPMI URI

Lampiran A.Dosen yang Akan Ditugaskan pada Program Studi

Lampiran B. Laboran yang Akan ditugaskan pada Program Studi

Lampiran C. Teknisi yang Akan ditugaskan pada Program Studi

Lampiran D. Pustakawan yang Akan ditugaskan pada Program Studi

Lampiran E. Tenaga Administrasi yang Akan ditugaskan pada Program Studi

Lampiran F. Daftar Prasarana (Lahan) untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi

Lampiran G. Daftar Ruang Kuliah untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi

Lampiran I. Daftar Ruang Laboratorium untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi

Lampiran J. Daftar Ruang Perpustakaan untuk Keseluruhan Perguruan Tinggi

Lampiran K. Daftar Tanah/Bangunan/Gedung/Ruang/Laboratorium untuk Prodi baru

Lampiran M. Daftar Alat Praktikum/Penelitian yang tersedia saat ini

Lampiran P. Daftar pustaka sesuai dengan Kurikulum Prodi

Lampiran Q.Daftar Jurnal sesuai Kurikulum Prodi

Lampiran R. Daftar Pustaka atau Buku Teks Elektronik

Lampiran S. Daftar e-Jurnal

Lampiran T. Dokumen Administrasi Dosen

Lampiran U. Dokumen Administrasi Tenaga Kependidikan

1.1 Analisis Situasi

Mengembangkan organisasi Prodi D-III Kebidanan dalam rangka penguatan kelembagaan

informasi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan civitas akademika Prodi D-III Kebidanan.

Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki etika akademik

Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Mewujudkan dan merealisasikan kerjasama dengan berbagai Instansi pemerintah dan

Mewujudkan Prodi D-III Kebidanan sebagai institusi ilmiah yang mandiri .

Mewujudkan jiwa dan sikap kemandirian dalam dunia kerja

Meningkatkan kesejahteraan civitas akademika untuk dapat meningkatkan Mutu

Cara mencapai tujuan :

Meningkatkan pelatihan kemampuan profesi kebidanan sesuai dengan kompetensi

Meningkatkan kemampuan berbahasa asing

Meningkatkan kurikulum sehingga diakui dan diakreditasi oleh lembaga akreditasi

Meningkatkan pelaksanaan penelitian dan publikasi ilmiah.

Menghasilkan bidan profesional yang mampu bekerja sesuai dengan standar

1.1.2 Manfaat Program studi

Kebidanan merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi tenaga

1.1.3 Kemampuan dan potensi perguruan tinggi

1.1.4 Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

Adanya komitmen pengelola terhadap kualitas pendidikan dengan melaksanakan sistim

Dukungan pemerintah daerah terhadap institusi baik materi maupun moril.

Merupakan satu-satunya akademi kebidanan di Kabupaten Indragiri Hulu Riau.

Sebagai satu-satunya institusi pendidikan kebidanan di Indragiri Hulu, merupakan tujuan

Memperoleh kepercayaan masyarakat dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai

1.2 Aspek Spesifikasi

langsung berkarier meningkatkan pendapatan mereka, juga mendatangkan pendapatan bagi